Anda di halaman 1dari 2

BAYI BERAT LAHIR RENDAH

S No. Dokumen
O No Revisi
P Tanggal Terbit
Halaman

PUSKESMAS Fransiska Ratnayati Babur,


WAE NAKENG S.Farm
1. Pengertian Bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa
gestasi (berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam setalah
lahir)
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menjelaskan tentang openyebab dan komplikasi
BBLR dan melakukan manajemen BBLR dengan berbagai penyulitnya sesuai
dengan fasilitas yang tersedia.
3. Kebijakan

4. Referensi MNH, 2002


OBSTETRI, 2015
PONED
5. Prosedur 1. Alat
 Timbangan bayi
 Thermometer
 Meteran
 Stetoschope
 Infant warmer
 Selang oksigen
2. Bahan
 Infuse set
 Abocath
 Cairan infuse
 Oksigen
 Anti konvulsan
6. Langkah- Setiap menemukan BBLR,lakukan manajemen umum sebagai berikut:
1. Stabilisasi suhu,jaga bayi tetap hangat (KMC)
langkah
2. Jaga jalan nafas tetap bersih dan terbuka
3. Nilai segera kondisi bayi tentang tanda vital : pernafasan, denyut
jantung, warna kulit dan aktifitas.
4. Bila bayi mengalami gangguan nafas,kelola gangguan nafas
5. Bila bayi kejang,hentikan kejang dengan anti konvulsan
6. Bila bayi dehidrasi, pasang jalur intravena,berikan cairan rehidrasi IV.
7. Kelola sesuai dengan kondisi spesifik atau komplikasinya.

BERAT LAHIR 1.750-2500 GRAM.


BAYI SEHAT:
1. Biarkan bayi menyusu ke ibu semau bayi. Ingat bahwa bayi keecil
lebih mudah merasa letih dan malas minum, anjurkan bayi menyusu
lebih sering (missal setiap 2 jam) bila perlu.
2. Pantau pemberian minum dan kenaikan berat badan untuk efektivitas
menyusui. Apabila bayi kurang dapat menghisap, tambahkan ASI
perah dengan menggunakan sendok.

BAYI SAKIT:
Bayi dengan berat 1750-2500 gram atau lebih dengan gangguan nafas,kejang
dan gangguan minum segera lakukan RUJUKAN.

BERAT DENGAN BERAT < 1750GRAM HARUS DIRUJUK!


7. Bagan alir
Indikasi BBLR: Bayi yang lahir dengan BERAT < 1750
berat kurang dari 2500 gram GRAM

1. Stabilisasi suhu,jaga bayi tetap hangat


(KMC)
2. Jaga jalan nafas tetap bersih dan
terbuka
3. Nilai segera kondisi bayi tentang tanda
vital : pernafasan, denyut jantung,
warna kulit dan aktifitas.
4. Bila bayi mengalami gangguan RUJUK
nafas,kelola gangguan nafas
5. Bila bayi kejang,hentikan kejang
dengan anti konvulsan
6. Bila bayi dehidrasi, pasang jalur

8. Unit Terkait Semua Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai