445/ 04. 123/ 531.518.2 /2016 0 1/1 RSUD dr. Abdoer Rahem Ditetapkan oleh; Direktur STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit OPERASIONAL 15 Mei 2016 dr. TONY WAHYUDI, M.Kes NIP. 19630210 199011 1 001 PENGERTIAN Merupakan prosedur pengiriman bayi baru lahir yang bermasalah atau berIsiko tinggi yang dilahirkan di kamar bersalin RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. TUJUAN Bayi baru lahir yang bermasalah atau beresiko tinggi segera mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat di ruang neonatologi RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. KEBIJAKAN 1. SK Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo Nomer : 445/04.02/431.518.2/2016 tentang Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal; 2. SK Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo Nomer : 445/04.01/431.518.2/2016 tentang penyelenggaraan PONEK; 3. SK Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo Nomer : 445/04.03/431.518.2/2016 tentang RSSIB.SK Direktur RSUD Dr. Abdoer Rahem Situbondo Nomer : 445/04.03 / 431.518.2.1/2016 tentang RSSIB PROSEDUR 1. Memberikan penjelasan kepada ibu dan atau keluarga tentang keadaan bayi yang perlu mendapat perawatan lanjutan di ruang perinatologi. 2. Petugas kamar bersalin mengomunikasikan ke petugas ruang neonatologi bahwa akan ada kiriman bayi bermasalah/beresiko dengan memberikan penjelasan singkat tentang keadaan dan tindakan yang sudah dilakukan terhadap bayi. 3. Setelah distabilisasi di kamar bersalin, bayi dikirim ke ruang neonatologi dengan menggunakan inkubator transport atau dengan metode kanguru bila memungkinkan. 4. Bayi diantar ke ruang neonatologi oleh petugas/bidan yang membantu menolong kelahiran bayi. 5. Serah terima bayi dari petugas kamar bersalin kepada petugas neonatologi dengan memberi penjelasan setelah mendapatkan penanganan, meliputi: a. Riwayat persalinan/cara persalinan b. Keadaan bayi saat lahir c. Riwayat kesehatan ibu d. Tindakan yang telah dilakukan terhadap bayi 6. Bukti serah terima bayi pada point (5) ditulis pada lembar Formulir Timbang Terima DRM 09.