Anda di halaman 1dari 1

MANAJEMEN LAKTASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


445/ 04. / 531.518.2 /2016 0 1/1

Ditetapkan oleh;
Direktur
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL 15 Maret 2016

PENGERTIAN Pemberian ASI secara eksklusif cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi
baru lahir.
TUJUAN 1. Memberikan ASI sebagai minuman pertama bayi baru lahir.
2. Membantu ibu menyusui bayinya dan mempertahankan produksi
ASInya
KEBIJAKAN 1. SK Direktur Nomer : 445/04.12 / 431.518.2.1/2016 tentang RSSIB;
2. SK Direktur RSUD Nomer : 445/04.11/431.518.2/2016- tentang
penyelenggaraan PONEK;
PROSEDUR 1. Menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat menyusui
dan penatalaksanaannya melalui unit rawat jalan kebidanan dengan
memberikan penyuluhan tentang manfaat ASI dan rawat gabung,
perawatan payudara, makanan ibu hamil, KB, senam hamil dan senam
payudara.
2. Membantu ibu-biu menyusui bayinya dalam waktu 30 menit setelah
melahirkan, dilakukan dikamar bersalin. Bila ibu mendapat narkosa
umum, bayi disusui segera setelah ibu sadar.
3. Memperlihatkan kepada ibu-ibu bagaimana cara menyusui dan cara
mempertahankannya, melalui penyuluhan diruang perawatan.
4. Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI
kepada bayi baru lahir.
5. Melaksanakan rawat gabung (merupakan tanggung jawab bersama
antara dokter, bidan, perawat dan ibu)
6. Memberikan ASI tanpa jadwal.
7. Tidak memberikan dot atau kempeng.
8. Membentuk dan mengembangkan kelompok pendukung ibu
menyusui.
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai