UPT RSUD SSMA

KOTA PONTIANAK TRANSPORTASI NEONATUS RAWAT GABUNG

NO. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

1/2
153/UPT RSUD- 01
PTK/SOP/2021

Tanggal terbit : Ditetapkan :

Direktur,
STANDAR PROSEDUR
15 November
OPERASIONAL dr. Rifka, MM
2021 NIP. 197403032002122006
PENGERTIAN Memudahkan neoratus/ bayi baru lahir dari ruang
perina Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pontianak
mengikuti ibu yang di rawat di ruang nifas di Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Pontianak
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas
untuk melakuka perawatan neoratus/ bayi baru lahir
bersama ibunya untuk meningkatkan pemberian ASI
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Pontianak Nomor 90/RSUD-PTK/TAHUN 2021
tentang Kebijakan Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pontinak
PROSEDUR Petugas yng berwenang memberi instruksi pemindahan
1. Dokter spesialis anak
2. Perawat/bidan yang merawat bayi diruang
observasi perina setelah disetujui oleh dokter
spesialis anak

Syarat neonatus yng masuk ke rawat gabung :

1. Berat lahir cukup
2. Cukup bulan
3. Sesuai masa kehamilan
4. Lahir spontan dan cesar
5. Nilai apgar pada 1 menit ≥ 7
6. Keadaan umum baik
7. Tidak didapatkan kelainan bawaan

Yang menerima di rawat gabung bidan di ruang nifas

yang dinas jaga saat itu

Tata cara pemindahan :

1. Dokter spesialis anak memeriksa neonatus dan
menyatakan bahwa neonatus tersebut layak di
rawat di ruang nifas untuk rawat gabung atau
perawat perina setelah konsultasi ke dokter
spesialis anak;
 UPT RSUD SSMA TRANSPORTASI NEONATUS RAWAT GABUNG
KOTA PONTIANAK
NO. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2/2
153/UPT RSUD- 01
PTK/SOP/2021

PROSEDUR 2. Perawat/bidan perina sebelumnya memberitahu

kepada orang tua bayi dan ruang nifas kalau ada
bayi yang akan dikirim ke ruang tersebut;
3. Menyiapkan surat-surat yang diperlukan,
melengkapi rekam medis dan data identitas bayi
sesuai prosedur;
4. Bayi diberi pakaian (popok, baju, selimut) dan
diantar oleh perawat/bidan perina ke ruang
nifas;
5. Sesampainya diruang nifas bayi diserahkan ke
orang tua bayi;
6. Orang tua bayi diperlihatkan kondisi dan
identitas bayinya serta dijelaskan tentang tata
cara perawatan bayi dirumah disertai tanda
tanda tangan di RM 11 sebagai tanda terima
penyerahan bayi, kemudian perawat perina
menyerahkan catatan mediknya dan
menjelaskan tentang kondisi bayi dan therapy
oral jika ada ,disertai tanda tangan oeh bidan
nifas yang berjaga saat itu sebagai bukti
penyerahan.

UNIT TERKAIT Instalasi Maternal Perinatal