PENATALAKSANAAN INFEKSI BAKTERI

BERAT

No. Dokumen : MTBS/SOP/219/05/2016

No. Revisi :00
SOP
TanggalTerbit : 12 Mei 2016
Halaman : 1/3
UPTD
dr.H.Bambang PU
Puskesmas
19630621 198912 1 001
Tambakboyo

Infeksi bakteri berat adalah penyakit infeksi berat yang terjadi pada bayi
1. Pengertian
muda.
Sebagai acuan dokter/perawat/bidanpoli MTBS didalam penanganan
2. Tujuan penderita dengan Infeksi bakteri berat dan mencegah komplikasi lebih
lanjut.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tambakboyo No
3. Kebijakan 440/C.5.SK/055/01/414.051.029/2016 Tentang Standar Pelayanan
Klinis

- Buku Saku Pelayanan Kesahatan Anak di Rumah Sakit tahun 2009

4. Referensi - BukuSakuPelayanaKesehatan Neonatal EsensialTahun 2012
- Buku Bagan MTBS tahun 2015
1. Dokter/perawat/bidan menerima status kartuanak dari petugas
pendaftaran
2. Dokter/perawat/bidan memanggil pasien sesuai urutan
3. Dokter/perawat/bidan menimbang BB bayi
4. Dokter/perawat/bidan melakukan anamnesa pada keluarga bayi
- Tanyakan apakah bayi tidak mau minum atau memuntahkan
semua?
5. Prosedur/
- Apakah bayi kejang?
Langkah-
5. Dokter/perawat/bidan memeriksa bayi dengan lihat,dengar dan
langkah
rasakan:
-hitung nafas dalam 1 mnt,lihat gerakan bayi apakah bayi
bergerak atas kemauan sendiri,apakah bayi bergerak setelah
distimulasi,apakah bayi tidak bergerak sama sekali,lihat adanya
tarikan dinding dada kedalam yang sangat kuat,apakah pusar
kemerahan/bernanah,apakah kemerahann meluas sampai
kedinding perut lebih 1 cm
 6. Dokter/perawat/bidan melihat salah satu atau lebih tanda berikut:
tidak mau minum atau memuntahkan semua,riwayat kejang,bayi
bergerak bila di stimulasi,nafas cepat(≥60x/mnt),nafas
lambat(≥30x/mnt),tarikan dinding dada kedalam sangat kuat,suhu
tubuh ≥ 37,5 C, suhu tubuh <35,5 C,nanah yang banyak di
mata,pusar kenerahan meluas sampai kedinding perut> 1cm.
Maka dokter/perawat/bidan mengklasifikasikan Infeksi Bakteri
Berat
7. Dokter/perawat/bidan memberi tindakan/pengobatan jika ada
kejang tangani kejang,cegah gula darah tidak turun,jika ada
gangguan nafas tangani gangguan nafas,jika ada hipotermia
tangani hipotermi,beri dosis pertama antibiotik
intramuskular,nasehati cara menjaga bayi tetap hangat dan rujuk
segera
8. Dokter/perawat/bidan membuatkan rujukan internal atau
eksternal
9. Dokter/perawat/bidan mengisi status kartu anak dan menulis di
buku register

Dokter/perawat/bidanm
Dokter/perawat/bidan emanggilpasiensesuaiur
menerima status utan
kartuanakdaripetugasp
endaftaran
Dokter/perawat/bidan
menimbanmg BB bayi
6. Diagram
Alir
Dokter/perawat/bidan
melakukan anamnesa
pada keluarga bayi
 Dokter/perawat/bidan
melakukan pemeriksaan
lihat dan raba

Dokter/perawat/bidan
memeriksa gejala pada
bayi dan mengklasifikan
penyakit

Dokter/perawat/bidan
memberi
tindakan/pengobatan
dan rujuk segera

Dokter/perawat/bidan Dokter/perawat/bidan
mengisi status kartu membuat rujukan
anak dan menulis di internal atau eksternal
buku register

- Poli MTBS
- PUSTU
- POLINDES
7. Unit terkait
- PONKESDES
- Tim Mutu

8. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai

Historis diberlakukan
Perubahan
 PENATALAKSANAAN INFEKSI BAKTERI BERAT

No. Dokumen :MTBS/SOP/219/05/2016

DAFTAR No. Revisi :00
TILIK TanggalTerbit :12 Mei 2016
Halaman : 1/1
UPTD
dr.H.Bambang PU
Puskesmas
19630621 198912 1 001
Tambakboyo

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

Apakah dokter/perawat/bidan menerima status kartu anak dari

1
petugas pendaftaran?
Apakah dokter/perawat/bidan memanggil pasien sesuai
2
urutan ?
Apakah dokter/perawat/bidan menimbang BB bayi?
3

Apakah dokter/perawat/bidan melakukan anamnesa pada

4
keluarga bayi
- Tanyakan apakah bayi tidak mau minum atau
memuntahkan semua?
- Apakah bayi kejang?
Apakah dokter/perawat/bidan memeriksa bayi dengan
5
lihat,dengar dan rasakan:
hitung nafas dalam 1 mnt,lihat gerakan bayi apakah bayi
bergerak atas kemauan sendiri,apakah bayi bergerak setelah
distimulasi,apakah bayi tidak bergerak sama sekali,lihat
adanya tarikan dinding dada kedalam yang sangat
kuat,apakah pusar kemerahan/bernanah,apakah kemerahann
meluas sampai kedinding perut lebih 1 cm?
Apakah dokter/perawat/bidan melihat salah satu atau lebih
6
tanda berikut: tidak mau minum atau memuntahkan
semua,riwayat kejang,bayi bergerak bila di stimulasi,nafas
cepat(≥60x/mnt),nafas lambat(≥30x/mnt),tarikan dinding dada
kedalam sangat kuat,suhu tubuh ≥ 37,5 C, suhu tubuh <35,5
C,nanah yang banyak di mata,pusar kenerahan meluas
sampai kedinding perut> 1cm. Apakah dokter/perawat/bidan
 mengklasifikasikan Infeksi Bakteri Berat?
Apakah dokter/perawat/bidan memberi tindakan/pengobatan
7
jika ada kejang tangani kejang,cegah gula darah tidak
turun,jika ada gangguan nafas tangani gangguan nafas,jika
ada hipotermia tangani hipotermi,beri dosis pertama antibiotik
intramuskular,apakah dokter/perawat/bidan menasehati cara
menjaga bayi tetap hangat dan rujuk segera?
Apakah dokter/perawat/bidan membuatkan rujukan internal
8
atau eksternal?
Apakah dokter/perawat/bidan mengisi status kartu anak dan
9
menulis di buku register

………………………………………….

Observer Tindakan

…………………………………………

NIP. …………………………………...
 Nomor MTBS/SOP/219/05/2016
Revisi Ke 00
Berlaku Tgl 12 Mei 2016

SOP
PENATALAKSANAAN INFEKSI BAKTERI BERAT

Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Tambakboyo

dr. H. Bambang Priyo Utomo

NIP: 19630621 198912 1 001

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TUBAN

UPTD PUSKESMAS TAMBAKBOYO
Jalan Raya Tambakboyo No.258 Telepon (0356) 411080
Email :puskesmas.iso.tambakboyo@gmail.com
TUBAN 62353