Anda di halaman 1dari 5

INSISI ABSES

No. Dokumen : UGD/SOP/1333/05/2016


No. Revisi :00
SOP Tanggal Terbit:28 Mei 2016
Halaman : 1/3
UPTD
dr.H.Bambang PU
Puskesmas
19630621 198912 1 001
Tambakboyo

1. Pengertian Abses adalah penumpukan nanah pada suatu bagian tubuh.


Bagian tubuh yang dimaksud dapat berupa kulit, gigi, otot,
maupun bagian tubuh yang lain. Insisi adalah membuat sebuah
perlukaan kecil sebagai jalan keluar nanah
2. Tujuan Sebagai Acuan petugas dalam melakukan tindakan insisi abses
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tambakboyo No.
440/21.1.3/KPTS/414.051.029/2016 tentang Standar Pelayanan
Klinis
4. Referensi PMK No.514 thn 2015 tentang panduan praktik klinis bagi dokter
di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
5. Prosedur 1. Anamnesis dan pemeriksaan fisik kepada pasien.
2. Pasien bersedia menandatangani persetujuan tindakan
medis.
3. Persiapan alat dan bahan.
4. Persiapkan pasien dengan abses menghadap ke petugas.
5. Lakukan prosedur a/antisepsis pada abses yang akan
diinsisi.
6. Suntikkan lidocain dalam spuit injeksi secara subkutis
pada sekitar daerah abses.
7. Tunggu beberapa saat, sampai tidak berasa sakit.
8. Lakukan insisi kecil pada abses dengan menggunakan
mess.
9. Keluarkan semua nanah yang menumpuk hingga yang
tersisa adalah darah.
10. Bersihkan dengan perhidrol, bilas dengan NaCl 0,9%.
11. Rendam kasa steril dengan larutan povidone iodine,
kemudian masukkan pada ruangan abses yang sudah
bersih untuk drainase.
12. Tutup dengan kasa secukupnya.
13. Tulis semua tindakan pada rekam medis.
6. Diagram alir
Anamnesis dan menandatangani
pemeriksaan fisik persetujuan tindakan
medis.
Letakkan alas di bawah dagu
pasien

Persiapan alat dan bahan

Persiapkan pasien dengan


abses menghadap ke petugas)

Lakukan prosedur a/antisepsis


pada abses yang akan diinsisi.

Suntikkan lidocain dalam spuit


injeksi secara subkutis pada
sekitar daerah abses.

Tunggu beberapa saat, sampai


tidak berasa sakit

Lakukan insisi kecil pada abses


dengan menggunakan mess.

Bersihkan dengan perhidrol, bilas


dengan NaCl 0,9%.

Rendam kasa steril dengan


Bereskan alat ke larutan povidone iodine untuk
tempat semula drainase,tutup dengan kasa

7. Unit Terkait UGD


8. Rekaman
2/3
historis
perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

3/3
Disahkan oleh
INSISI ABSES
Kepala Puskesmas
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
Tanggal Mulai :
TILIK Berlaku :
Halaman :

UPTD
dr.H.Bambang P U
Pukesmas
19630621 198912 1 001
Tambakboyo

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB


Apakah petugas melakukan Anamnesis dan pemeriksaan fisik
1.
kepada pasien?
Apakah Pasien bersedia menandatangani persetujuan tindakan
2.
medis?
Apakah petugas mempersiapan alat dan bahan?
3.
Apakah petugas mempersiapkan pasien dengan abses
4.
menghadap ke petugas?
Apakah petugas melakukan prosedur a/antisepsis pada abses
5.
yang akan diinsisi?
Apakah petugas menyuntikkan lidocain dalam spuit injeksi secara
6.
subkutis pada sekitar daerah abses?
Apakah petugas menunggu beberapa saat, sampai tidak berasa
7.
sakit?
Apakah petugas melakukan insisi kecil pada abses dengan
8.
menggunakan mess?
Apakah petugas mengeluarkan semua nanah yang menumpuk
9.
hingga yang tersisa adalah darah?
Apakah petugas membersihkan dengan perhidrol, bilas dengan
10.
NaCl 0,9%?
Apakah petugas menutup dengan kasa secukupnya?
11.
Apakah petugas mencatat dalam rekam medis?
11.

Nomor UGD/SOP/1333/05/2016
Revisi Ke 00
Berlaku Tgl 28 Mei 2016
Standar Operasional Prosedur (SOP)

Insisi Abses

Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Tambakboyo

dr. H. Bambang Priyo Utomo


NIP: 19630621 198912 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TAMBAKBOYO
Jalan Raya Tambakboyo No. 258 Telepon ( 0356) 411080
Emai : puskesmas.iso.tambakboyo@gmail.com
TUBAN 62353

Anda mungkin juga menyukai