Anda di halaman 1dari 5

Nomor : UGD/SOP/1301/05/2016

Revisi Ke : 00
Berlaku Tgl : 27 Mei 2016

Standar Operasional Prosedur (SOP)

Ekstraksi Kuku

Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Tambakboyo

dr. H. Bambang Priyo Utomo


NIP: 19630621 198912 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TAMBAKBOYO
Jalan Raya Tambakboyo No. 258 Telepon ( 0356) 411080
Emai : puskesmas.iso.tambakboyo@gmail.com
TUBAN 62353
EKSTRAKSI KUKU

No.Dokumen : UGD/SOP/1301/05/2016
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 27 Mei 2016
Halaman : 1/4
UPTD
dr.H.Bambang PU
Puskesmas
19630621 198912 1 001
Tambakboyo

1. Pengertian Tindakan pengangkatan sebagian atau seluruh kuku berikut


matriks tunasnya, dilanjutkan reposisi jaringan lunak tepi kuku.

2. Tujuan Sebagai pedoman agar tidak terjadi pembusukkan terhadap kuku


tersebut, sehingga kuku yang akan tumbuh tidak mengalami
kesulitan/ halangan (infeksi lebih lanjut).

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tambakboyo No.


440/21.1.3/KPTS/414.051.029/2016 tentang Standar Pelayanan
Klinis

4. Referensi PMK No.514 thn 2015 tentang panduan praktik klinis bagi dokter
di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
5. Prosedur/
Langkah- A. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
langkah 1) Lidocaine 2%
2) Syringe 3 cc
3) Kapas alkohol 70%
4) Larutan Iodine Povidon 10%
5) Gunting kuku kecil dan tajam atau pisau bedaj nomor 10
atau 11
6) Klem / forsep
7) Salep antibiotik
8) Kassa steril
9) Perban (roll gauze)
Prosedur :

1. Memberitahukan pasien/keluarga atas tindakan yang akan


dilakukan dengan pengisisan lembar persetujuan tindakan
medis (Informed consent)
2. Mempersilahkan pasien untuk posisi berbaring yang
nyaman
3. Petugas melakukan anastesi blok jari yang bersangkutan
4. Gunakan gunting kuku yang tajam atau pisau bedah,
petugas secara hati-hati membuang bagian tepi kuku yang
tumbuh ke dalam termasuk matriks tunasnya dangan jarak
2-3 mm dari arah lipatan kuku. Petugas melakukan
pemotongan kuku secara hati-hati terutama saat
memotong/melewati permukaan bawah kuku sehingga
tidak terjadi laserasi pada dasar kuku.
5. Petugas membuang kuku yang rusak ini dengan forsep
atau klem dan perlahan tarik dan lepaskan dari dasar
kuku; yakini matriks kuku terangkat/terbuang (agar tidak
terjadi rekurensi).
6. Petugas membersihkan kotoran (debris) keratotik dari
lekukan sisi kuku.
7. Petugas memberikan salep antibiotika pada dasar kuku
yang terpapar/terlihat.
8. Petugas membalut dengan kassa kering.
6. Diagram Alir
Memberitahukan
pasien/keluarga atas
tindakan yang akan
dilakukan

Mengisi
Tidak Setuju
Inform
Consent

Mempersilahkan pasien
untuk posisi berbaring yang
nyaman

2/4
Petugas melakukan
anastesi

Gunakan gunting kuku


yang tajam atau pisau
bedah

Petugas membuang kuku


yang rusak ini dengan
forsep atau klem dan
perlahan tarik dan lepaskan
dari dasar kuku

Petugas membersihkan
kotoran (debris) keratotik
dari lekukan sisi kuku

Petugas memberikan salep


Petugas membalut antibiotika pada dasar kuku
dengan kassa yang terpapar/terlihat
kering

7. Unit terkait UGD

3/4
8. Rekaman
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
historis
diberlakukan
perubahan

4/4

Anda mungkin juga menyukai