CARA MENYUSUI YANG BENAR

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Lukas R. Girikallo. S.KM

LEREH NIP.19600712198911 2 001

Cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi
1. Pengertian
dengan benar

Sebagai acuan dalam membimbing ibu cara menyusui yang benar di ruang
2. Tujuan
bersalin / nifas Puskesmas Lereh

SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Pasien Puskesmas

3. Kebijakan
Lereh

4. Referensi Depkes. Pedoman teknik pelayanan kesehatan dasar. Jakarta:kemenkes 2001

1. Alat
a. Kursi yang rendah agar kaki tidak menggantung dan punggung
bersandar pada kursi
5. Prosedur
2. Bahan
a. Lap bersih atau tissue
b. Kapas DTT
1. Mencuci tangan
2. Beri tahu ibu untuk cuci tangan dahulu
3. Keluarkan ASI sedikit lalu oleskan pada puting susu dan areola
sekitarnya
4. Ibu duduk dengan santai menggunakan kursi yang rendah
5. Punggu bersandar dengan santai pada kursi
6. Langkah-Langkah
6. Pegang bayi dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkung
siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengkung siku ibu dan bokong
bayi terletak pada lengan ibu. Kepala bayi tidak boleh terngadah dan
bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu
7. Satu tangan bayi pada arah badan ibu sebaiknya di letakkan di
belakang badan ibu

1
8. Perut bayi menempel pada badan ibu,kepala bayi menghadap payudara
ibu
9. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
10. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
11. Ibu memegang payudara dengan ibu jari di atas payudara dan jari lain
menopang di bawah payudara , jangan menekan puting atau areola saja
12. Bayi di beri rangsangan untuk membuka mulut dengan cara menyentu
pipis/ sisi mulut bayi dengan puting susu
13. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat punggung bayi di dekatkan
ke payudara ibu dengan puting susu dan areola di masukkan kedalam
mulut bayi. Usahakan sebagai besar areola masuk kedalam mulut bayi
sehingga puting berada di langit - langit dan lidah bayi akan menekan
ASI keluar
14. Sebaiknya bayi menyusu pada satu payudara sampai payudara terasa
kosong
15. Lanjutkan dengan menyusui pada payudara yang satu lagi
16. Cara melepaskan isapan bayi
a. Masukkan jari kelingking ibu ke mulut bayi melalui sudut
mulutnya
b. Tekan dagu bayi ke bawah
17. Setelah selesai menyusui, keluarkan ASI sedikit dan oleskan pada
puting susu serta areola sekitarnya dan biarkan kering sendiri
18. Jangan lupa menyendawakan bayi setelah menyusui dengan cara
a. Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu dan tepuk
punggungnya secara perlahan
b. Bayi tidur terlungkup di pangkuan ibu dan tepuk punggungnya
perlahan

2
 Mencuci Oleskan sedikit ASI pada Ibu duduk
tangan puting susus dan areola menggunakan
kursi yang rendah

Satu lengan bayi Pegang bayi dengan satu

pada arah badan lengan, kepala bayi Punggung bersandar
terletak pada lengkung pada kursi
ibu
siku ibu

7. Bagan Alir
Perut bayi menempel Telinga dan lengan bayi Ibu menatap bayi
pada badan ibu terletak pada satu dengan kasih sayang
garis lurus

Bayi diberi rangsangan untuk Ibu memegang

membuka mulut v dengan cara payudara
menyentuh pipi/sisi mulut dengan ibu jari diatas
dengan puting susu payudara

8. Hal-hal yang perlu Kenyamanan pasien

diperhatikan

9. Unit terkait Ruang kamar bersalin.

10. Dokumen terkait Rekam Medik pasien

Tanggal dimulai
No Yang diubah Isi Perubahan
11. Rekaman historis berlakukan
perubahan