Anda di halaman 1dari 8

aaDaftar tilik Persiapan Resusitasi Neonatus

Konseling Ante natal ada Tidak


1 Menanyakan usia gestasi, perkiraan BB janin
2 Perkiraan jumlah janin
3 Indikasi dilakukan terminasi : sebutkan
Faktor janin:
- tidak tumbuh/ IUGR
- absent atau refers end diastolic flow
- oligohidramnion (lihat no 4)
Faktor ibu :
- PEB/ eklamsia
- Hipertensi,
- Perdarahan
- KPD ( lihat no 5 )

4 Jumlah air ketuban berdasarkan ICA (Normal : 8 -25) :

- Oligo
- normal
- Polihidramnion

Penyebab Oligohidramnion :
- produksi kurang
- KPD ( lanjutkan no 5)
5 KPD
- sejak kapan?
- warna ?
- berbau?
Antibiotik
- apa ? sebutkan ……………………
- kapan diberikan antibiotik? Sebutkan…………………..
6 Risiko infeksi :
Klinis :
- Ibu demam,
- KPD >18 jam, ( ketuban berbau?, warna?)
- gejala ISK ,
- Gejala korioamnionitis
Hasil lab :
- DPL, leukosit, diff count
- UL
- Kultur urin
- CRP
7 Risiko non Infeksi ibu :
- Hipertensi kehamilan
- PEB
- DM gestasional
- DM terkontrol kadar HBa1C
- Obesitas
- penyakit lain sebutkan

8 Riwayat pematangan paru,: ( bayi prematur UG < 34 minggu)


Jenis steroidnya :
- dexametason
- betametason,
- lain lain
berapa kali pemberian
- 1 kali
- Lengkap 2 hari

9 Kondisi Janin terakhir :


CTG, :
- Takikardi
- Bradikardi
USG doppler :
- SDAU
Persiapan TIM
1 Tim Resusitasi : Ketua Tim, Asisten Sirkulasi, Asisten alat
2 Tim Perawatan /Nicu : persiapan tatalaksana awal di ruang perawatan
3 Penjelasan (briefing ) tim
-
Persiapan Alat
T Termoregulation :
- Suhu ruangan 24-26
- infant warmer di set pre warm
- 3 kain hangat bersih,
- 2 plastik wrap polietelene (lahir prematur TBJ <1500 g)
- Topi Wool / rajut
- inkubator transport ( suhu optimal)
- Thermometer manual,
- Thermometer dengan probe sensor
- Matras penghangat (bayi TBJ < 1000 g)
B Breathing :
- Gas medis/ kompresosor
- Oxygen / Oxigen Concentrator
- Belender /manual
- sumber Oksigen dengan Flowmeter
- T piece resuscitator dengan humidifier
- T piece resuscitator dengan humidifier sudah di setting
- Jackson rees dengan manometer dan ambubag dengan valve peep
( bila tidak ada T piece resuscitator)
- sungkup atau face masks preterm dan aterm (XS,S,M, L)
- Ventilator transport dengan humidifier
A Airway :
- suction catheter no 6F, 8F
- mesin suction sudah diseting dengan tekanan 80-100 cm H2O
- balon pengisap
- aspirator meconium
- laringoskop (handle, straight blade ukuran ; 00,0,1), cadangan battery
- ETT : no 2.5, 3.0 , 3.5, 4 (tanpa cuff)
- Laryngeal mask airway/LMA
C Circulation :
- Umbilical kateter 5F untuk vena dan 3,5F untuk arteri
- abocath 24 G
- Three-way
- Extention tube
- Wing needle 21 G
- jarum injeksi (23G,22G,18G)
- spuit 1/3/5/10/20
- kapas alcohol
- klorhexidine ( bayi prematur disiapkan WIFI)
- Tegaderm
- OGT 6F,8F, 10F
- set umbilical
- hecting set

D Drugs :
- Nacl 0.9%
- Nacl 0.45%
- dextrose 10%
- adrenalin 1:1000, dijadikan 1:10000, antisipasi bila ibu syok, bayi
bradikadi (CTG deselerasi)
- Ca glukonas,
- persiapan terapi surfactant ( bayi ELBW atau pematangan paru tidak
lengkap)
F Monitoring:
- stetoskop,
- pulse oximeter neonatus
- Glucotest/glucometer
- Thermometer manual, atau dengan probe sensor
- EKG neonatus (kalua ada)
- AGD I-stat (kalau ada)
G APD :
- Masker
- penutup kepala
- sarung tangan steril
(sesuaikan dengan risiko infeksi)
i

Persiapan Tim Nicu atau ruang perawatan

ya tidak
T Termoregulation :
- infant warmer di set pre warm untuk tindakan
- Inkubator dengan humidifikasi (bayi ELBW/VLBW)
- Thermometer manual,
- Thermometer dengan probe sensor
- Matras penghangat (bayi TBJ < 1000 g)

B Ventilasi :
- Ventilator dengan Volume Guarante
- Ventilator HFO
- Booble CPAP
C Circulation :
- Set Umbilikal
- Set PICC
- hecting set
- Manset NIBP sesuai ukuran bayi
- Monitor pemantauan tanda vital dengan sensornya

D Drugs :
- Nacl 0.9%
- Nacl 0.45%
- dextrose 10%
- dextrose 10% dengan Ca glukosa
- Cairan TPN (aggressive nutrition) : Protein glucose 1
- Antibiotik sudah disiapkan sesuai indikasi dalam 1 jam
- persiapan terapi surfactant ( bayi ELBW atau pematangan paru tidak
lengkap)

Perawatan 1 Jam pertama kehidupan (Gonden hour)

Persiapan sebelum Lahir

Perawat Dokter
1. Perawat bertanggungjawab 1. Dokter adalah leader dan bertanggungjawab
mengidentifikasi persiapan untuk admisi sesuai kompetensi melakukan tindakan
perawatan pasca resusitasi resusitasi neonatus risiko tinggi

2. Pastikan inkubator diatur seting pre warm 2. Memberikan edukasi ke pada orang tua
dengan humidity (80-90%) risiko persalinan premature sesuai dengan
usia gestasi dan mendiskusikan dengan
konsulen yang akan merawat selanjutnya
3. Periksa monitor konektor dan sensornya
dipastikan berfungsi baik 3. Resepkan infus untuk UAC dan UVC

4. Tetapkan target saturasi oksigen ke 90−94% 4. Periksa Kembali kelengkapan kit resusitasi
dengan mengatur batas alarm ke 89% dan di ruang persalinan
95%
5. memastikan pemanas atau infant warmer
5. Pastikan ventilator dan Neopuff terpasang diaktifkan dan diatur ke prewarm
berfungsi dan siap pakai
6. Atur tekanan puncak inspirasi (PIP) 25 atau
6. Pastikan masker atau sungkup dengan 30 cm H2O dan FiO2 pada 21- 30%
ukuran yang sesuai tersedia
7. Periksa saturasi monitor dan probe tersedia
7. Siapkan suction dan kateter suction
berfungsi baik 8. Siapkan kantong plastik

8. Pastikan inkubator transport sudah


dihangatkan dan berfungsi baik

9. Pastikan ukuran endotrakeal tube (ETT)


2.5 , 3 dan 3.5 tersedia

10. Menempatkan troli untuk arteri umbilical


kateter (UAC) dan vena umbilikalis kateter
(UVC) di sebelah inkubator

11. Siapkan cairan infus untuk UAC dan UVC

12. Ambil kit resusitasi dan monitor saturasi


untuk ruang resusitasi

13. Siapkan matras penghangat jika


dibutuhkan

Perawatan Setelah lahir


Perawat Dokter/Asisten
1. Jaga bayi tetap hangat dengan kantong 1. Jika bayi bugar , tunda penjepitan tali pusat
plastik dan topi selama 1 menit, menjaga bayi tetap hangat

2. Membantu resusitasi 2. Jika bayi tidak bugar , segera potong tali


pusatnya dan bawa bayi ke resuscitaire
3. Membantu efisiensi waktu dan akurasi
prosedur resusitasi 3. Tempatkan bayi dalam kantong plastik

4. Pasang probe saturasi oksigen ke kanan 4. Gunakan gas yang dilembabkan dan
tangan dihangatkan, kasur termal sesuai
kebutuhan
5. Membantu fiksasi ETT
5. Tutupi kepala bayi dengan ukuran yang
6. Mengatur inkubator transport untuk sesuai
transfer bayi ke ruang perawatan (NICU)
6. Nilai warna, nadi, detak jantung dan
7. Pastikan label bayi sudah terpasang pernapasan
sebelumnya
7. Jika bayi distress dengan bernapas teratur,
8. Pastikan bidan telah mengambil AGD tali mulailah CPAP pada 7cm H2O dengan
pusat monitoring saturasi dan usaha napas

9. Pindahkan bayi ke NICU setelah 8. Jika bayi tidak bernapas secara teratur,
menghubung tim NICU berikan 5 inflasi dengan tekanan 20–25 cm
H2O menggunakan T-piece dan masker
10. Mempersiapkan Surfaktan dan peralatan wajah masing masing 2-3 detik
yang dibutuhkan untuk terapi survaktan
demikian pula antibiotik 5sesuai indikasi 9. respons monitor: periksa denyut jantung,
warna dan upaya pernapasan

10. jika bayi tidak mulai bernapas (tetapi dada


bergerak dengan napas inflasi) berikan
ventilasi tekanan positif 25/5 dengan rate
40-60 / mnt

11. jika denyut jantung tidak naik > 100 bpm


atau turun, amati pergerakan dada dan jika
buruk, tingkatkan tekanan ke 30/5

12. Amati gerakan dada sepanjang dan


pertimbangkan mengurangi tekanan
inspirasi jika perlu (mis. ke 20 –18 - 16)

13. Bila detak jantung > 100 bpm atau Gerakan


dada terlihat, periksa monitor saturasi dan
sesuaikan FiO2 yang dibutuhkan sesuai
target saturasi per menit

14. Jika IPPV lanjutan diperlukan, intubasi

15. Jika kebijakan unit adalah untuk terapi


surfaktan di Bangsal, pastikan ETT sesuai
posisi dan perbaiki dengan aman
sebelumnya pemberian surfaktan

16. Amati bayi selama di dalam inkubator


transport : air entry , warna,detak jantung
saturasi

17. Lengkapi catatan resusitasi bersama dan


dapatkan tanda tangan dari tim bersalin
18. Perlihatkan bayi kepada orang tua dan tim
senior bicara singkat dengan orangtua

19. Komunikasikan dengan tim NICU untuk


memindahkan bayi ke NNU

Referensi :

1.Wyckoff M, Ringer, S, Escobedo, M, Ades, A, Colby, C, Eichenwald, EC, et all Textbook of Neonatal
Resuscitation (NRP) 7 ed. USA: American Academy of Pediatrics and American Heart Association. ;
2016.
2.Kusuda S. Neonatal Intensive Care Manual for the infants born at less than 28 weeks of gestation.
2019.
3.Iskandar Adhi TP PSA, Harianto A, Prayudijanto A, Hutapea AT, Primadi A, dkk. Buku Panduan
Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. Pertama, editor2018.
4.Neonatal guidelines 2019 2021.
i
1. Wyckoff M, Ringer, S, Escobedo, M, Ades, A, Colby, C, Eichenwald, EC, et all Textbook of Neonatal
Resuscitation (NRP) 7 ed. USA: American Academy of Pediatrics and American Heart Association. ; 2016, 1.Ibid., 2.
Kusuda S. Neonatal Intensive Care Manual for the infants born at less than 28 weeks of gestation. 2019, 3.
Iskandar Adhi TP PSA, Harianto A, Prayudijanto A, Hutapea AT, Primadi A, dkk. Buku Panduan Pelayanan
Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. Pertama, editor2018, 4. neonatal guidelines 2019 2021.

Anda mungkin juga menyukai