19 Agustus 2020
RS PORT MEDICAL CENTRE JAKARTA
Transisi Sistem Pernapasan dan Sirkulasi
pada Bayi Baru Lahir
• Plasenta memegang peranan penting dalam pertukaran gas
dan sisa metabolisme
• Tarikan napas tersebut menghasilkan tekanan negatif inspiratori yang tinggi (70-110
cmH2O)mengembangkan paru serta mendorong sebagian besar cairan paru ke perivaskular
• Pengembangan paru dan peningkatan kadar O2 dalam alveoli akan mengurangi tahanan pembuluh darah
paru diikuti peningkatan aliran darah paru dan penyerapan cairan paru ke dalam sirkulasi
• Pada bayi cukup bulan dan bugar proses penyerapan berlangsung sampai kurang lebih 2 jam
• Bayi prematur membutuhkan waktu sekitar 6.5 menit dan bayi cukup bulan sekitar 4.7 menit untuk
mencapai saturasi > 90%
Transisi Sistem Pernapasan dan Sirkulasi
pada Bayi Baru Lahir
• Sirkulasi janin bersifat paralel dan shunt-
dependentkombinasi kerja kedua ventrikel untuk
memompa darah ke dalam sirkulasi sistemik
• Darah dari ventrikel kanansirkulasi paru dalam jumlah kecil (tahanan pemb. darah paru tinggi, adanya
duktus arteriosus dan tahanan pem. darah sistemik rendah)
• Penjepitan tali pusat setelah lahirmemutuskan hubungan sirkulasi bayi dari sirkulasi plasenta yang
memiliki tekanan rendahpeningkatan tahanan pemb.darah sistemik serta penurunan aliran darah yang
melewati duktus venosus (menutup dalam 3-7 hari)
• Peningkatan tahanan pembuluh darah sistemik dan penurunan resistensi pembuluh darah
parumeningkatkan tekanan atrium kiri dan menurunkan tekanan atrium kananpirau kiri-kanan dan
penutupan foramen ovale pada tarikan napas pertama
• Peningkatan pO2 dalam darah disertai penurunan kadar prostaglandin yang beredarkonstriksi duktus arteriosus
• Sistem kardiovaskular bayi selanjutnya menjadi ventrikel kiri memompa darah ke seluruh sirkulasi sistemik dan
ventrikel kanan memompa darah ke sirkulasi paru
Hambatan Proses Transisi pada Bayi
• Sirkulasi bayi
gram
blanket roll
3 kain flanel :
1. Stetoskop 1. Oksigen
2. APD
• Gaun disposable
S : sungkup
R : reposisi
I : isap lendir
B : buka mulut
T : tekanan dinaikkan
Katup
PEEP
T-piece resuscitator dan Mixsafe
1 2
3 4
4 Katup 4
PEEP
Ventilasi Tekanan Positif (VTP)
Ventilasi Tekanan Positif (VTP)
• Kecepatan melakukan ventilasi : 40-60 kali/ menit
Satu lepas-lepas….. Dua lepas-lepas….. Tiga lepas-lepas….. Empat lepas-lepas…..
PEEP 7 CmH2O
Observasi jika masih
retraksi PEEP 8
cmH2O
CPAP dengan single nasal
prong
Putar searah
jarum jam
PEEP 7 CmH2O
Udara mengalir
melalui selang
Sianosis sentral persisten tanpa distres napas
46
VIDEO
VIDEO
PEMASANGAN KATETER VENA UMBILIKAL…
11
Saat tali pusat dipotong, berikan tekanan ringan pada puntung umbilikal
FiO2 21%
59
Status Ibu
Negatif COVID-19 • Terbukti negatif dengan pemeriksaan swab
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) Revisi ke-4. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Maret 2020.
Kriteria Baru
Kriteria Definisi Operasional
Kasus Suspek • Orang dengan ISPA DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan ATAU
tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal
• Orang dengan ISPA DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan
kasus konfirmasi/probable COVID-19
• Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit DAN tidak
ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Kasus Probable • Suspek dengan ISPA Berat/ARDS/meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 DAN
belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
Kasus Konfirmasi • Seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19 yang dibuktikan dengan pemeriksaan
laboratorium RT-PCR.
• Kasus konfirmasi dibagi menjadi 2: dengan gejala (simptomatik) dan tanpa gejala (asimptomatik)
Pelaku • Seseorang yang melakukan perjalanan dari dalam negeri (domestik) maupun luar negeri pada 14 hari
Perjalanan terakhir.
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) Revisi ke-5 Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Juli. 2020.
Kriteria Baru
Kontak Erat • Memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.
• Kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus probable atau kasus konfirmasi dalam radius 1 meter dan dalam
jangka waktu 15 menit atau lebih.
• Sentuhan fisik langsung dengan kasus probable atau konfirmasi (seperti bersalaman, berpegangan tangan, dan
lain-lain).
• Orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable atau konfirmasi tanpa menggunakan APD
yang sesuai standar.
Discarded • Seseorang dengan status kasus suspek dengan hasil pemeriksaan RT-PCR 2 kali negatif selama 2 hari berturut-turut
dengan selang waktu >24 jam.
• Seseorang dengan status kontak erat yang telah menyelesaikan masa karantina selama 14 hari.
Selesai Isolasi • Kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik) yang tidak dilakukan pemeriksaan follow up RT-PCR dengan
ditambah 10 hari isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi.
• Kasus probable/kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik) yang tidak dilakukan pemeriksaan follow up RT-PCR
dihitung 10 hari sejak tanggal onset dengan ditambah minimal 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala
demam dan gangguan pernapasan.
• Kasus probable/kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik) yang mendapatkan hasil pemeriksaan follow up RT-
PCR 1 kali negatif, dengan ditambah minimal 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan
pernapasan.
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) Revisi ke-5 Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Juli. 2020.
Status Ibu
Saat masuk RS, semua ibu sebaiknya memakai masker medis
dan menjalani prosedur skrining
• Anamnesis, pemeriksaan fisis, pemeriksaan penunjang: Darah lengkap dengan Differential count/hitung
jenis, NLR, rapid test dengan plasma/ darah vena, RT-PCR jika memungkinkan, rontgen thorax jika ada
gejala klinis
Trevisanuto D, Moschino L, Doglioni N, Roehr CC, Gervasi MT, Baraldi E. Neonatal resuscitation where the mother has a suspected or confirmed novel coronavirus (SARS-CoV-2) infection:
suggestion for a pragmatic action plan. Neonatology. 2020 Apr 24:1-8.