AN
Kebutuhan resusitasi dapat diantipasi pada sejumlah
TUJUAN
Memperbaiki fungsi pernafasan dan jantung bayi yang
tidak bernafas
DEFINISI
Resusitasi BBL:
Prosedur yang diaplikasikan pada BBL yang tak dapat
bernafas secara spontan dan teratur pada saat lahir
atau beberapa saat setelah lahir.
Istilah BBL bayi baru lahir pada menit-menit pertama
s/d beberap jam selanjutnya
Neonatal:
Bayi lahir s/d 28 hari
DEFINISI
Asfiksia pada bayi:
Hipoksemia, hiperkarbia, asidosis
AAP/ACOG (2004) asfiksia perinatal pada bayi sbb:
1. Asidemia metabolik atau campuran (metabolik &
respiratorik), pH < 7 pada sampel darah yang diambil
dari a. Umbilicalis.
2. Nilai APGAR 0-3 pada menit ke-5.
3. Manifestasi neurologi pada periode
BBL segera,
termasuk kejang, hipotonia, koma, atau ensefalopati
hipoksik iskemik.
4. Terjadi disfungsi sistem multiorgan segera pada periode
BBL.
PENILAIAN
Dibuat berdasarkan keadaan klinis
ASFIKSIA
ABC RESUSCITATION
Perlengkapan penghisap:
Balon penghisap (Bulb syringe), alat penghisap lendir
Penghisap mekanik dengan selangnya
Kateter penghisap no. 5F, 6F, 8F, 10F, 12F, 14F.
Pipa lambung no. 8F, semprit 20 ml
Penghisap mekonium/konektor
Peralatan balon dan sungkup:
Balon resusitasi yang dapat memberikan oksigen s/d kadar 90-100%
Sungkup dengan ukuran untuk bayi cukup bulan & kurang bulan
(dianjurkan yg memiliki bantalan di pinggirnya)
Sumber oksigen dengan pengatur aliran (ukuran s/d 10 L/m) dan
selang oksigen
PERALATAN UNTUK
RESUSITASI
BBL
Peralatan intubasi:
Laringoskop dengan daun lurus no. 00 dan no.0 (untuk bayi kurang bulan)
dan No. 1 (bayi cukup bulan).
Lampu cadangan & baterai cadangan untuk laringoskop
Pipa endotrakeal no. 2,5; 3,0; 3,5; 4,0 mm diameter internal
Stilet (bila tersedia)
Gunting
Plester atau alat fiksasi endotrakeal
Kapas alkohol
Alat pendeteksi CO2 atau kapnograf
Sungkup larings (LMA) (bila tersedia)
Alat untuk memberikan obat-obatan:
Pipa orogastrik no. 5F
Kateter umbilikal no. 3,5F; 5F
Three way stopcock
Semprit 1 ml, 2 ml, 3 ml, 5 ml, 10 ml, 20 ml, 50 ml
Jarum ukuran 25, 21, 18
Sarung tangan steril, skalpel/gunting, lrutan yodium, pita/plester/tape
umbilikal
PERALATAN UNTUK
RESUSITASI
BBL
Lain-lain:
PERALATAN UNTUK
RESUSITASI BBL
Target spO2
(%)
1 menit
60-65
2 menit
65-70
3 menit
70-75
4 menit
75-80
5 menit
80-85
10 menit
85-95
Lendir dibersihkan
Mulut & hidung : usap; hisap
Lendir kental kepala dimiringkan lendir berkumpul
di pipi mudah dibersihkan
Alat penghisap mekanik tekanan negatif 100 mmHg
Mulut & hidung
Terlalu kuat / terlalu dalam refleks vagus
bradikardi/ apnea
Penghisapan singkat & lembut cukup u/
membersihkan lendir
KERINGKAN, RANGSANG,
PERBAIKI POSISI
Tindakan berbahaya
Kemungkinan akibat
Menepuk punggung
Perlukaan
Menggunakan kompres
dingin
Menggoyang-goyang tubuh
Kerusakan otak
RANGSANGAN TAKTIL
PERLU DIPERHATIKAN!
reservoar
Reservoar Oksigen
Reservoar
Ujung tertutup
Ujung terbuka
bayi.
Batas tekanan yang dipasang pada katup
pelepas tekanan
SUNGKUP
Ukuran
Tepi
Bentuk
40-60 kali/menit
remas
(pompa)
lepas
(duatiga)
remas
(pompa)
lepas
(duatiga)
Tindakan
Lekatan tidak
adekuat
Jalan napas
tersumbat
Reposisi kepala.
Periksa sekresi, hisap bila ada
Lakukan ventilasi dengan mulut
sedikit terbuka.
Tidak cukup
tekanan
SR IBTA
TINDAKAN
LANGKAH KOREKSI
M (S)
Mask adjusment
(S)ungkup melekat rapat)
R (R)
Reposition airway
(R)eposisi jalan nafas
O (B)
Open mouth
(B)uka mulut
P (T)
Pressure increase
(T)ekanan dinaikkan
A (A)
Airway alternative
(A)lternatif jalan nafas
S(I)
Target spO2
(%)
1 menit
60-65
2 menit
65-70
3 menit
70-75
4 menit
75-80
5 menit
80-85
10 menit
85-95
langkah selanjutnya:
Pertimbangkan intubasi
Kompresi dada
Koordinasikan dengan VTP
1.
2.
3.
Diperlukan 2 orang:
jari
Teknik ibu jari kedua ibu jari u/ menekan
Posisi bayi:
Topangan yang keras pada bagian
belakang bayi
Leher sedikit tengadah
Kompresi:
Lokasi, kedalaman penekanan &
frekuensi sama
51
52
dada
Lama
Frekuensi
Satu
Dua
Tiga
Pompa
55
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Usia gestasi
(minggu)
Ukuran pipa
(diameter dalam
Dibawah 1.000
Dibawah 28
2,5
1.000-2.000
28-34
3,0
2.000-3.000
34-38
3,5
Diatas 3.000
Di atas 38
3,5-4,0
Ukuran
pipa ET
Ukuran kateter
2,5
5f atau 6f
3,0
6f atau 8f
3,5
8f
4,0
8f atau 10f
10
Epinefrine
Naloks
Indikasi: Bayi tetap depresi nafas setelah BJA & warna
onkulit normal & ibu mendapat obat narkotik pada 4 jam
sebelum persalinan
Tidak dianjurkan sebagai bagian dari resusitasi awal
Do & cara pemberian: 0,1 ml/kg IV/IM monitor ketat
NATRIUM BIKARBONAT
TINDAKAN SETELAH
RESUSITASI
Setelah melakukan resusitasi , maka harus dilakukan
tindakan :
A.Pemantauan Pasca Resusitasi
B.Dekontaminasi, mencuci dan mensterilkan alat
C. Membuat Catatan Tindakan Resusitasi
D. Konseling pada Keluarga
71
PEMANTAUAN PASCA
Sering sekali kejadian bahwa setelah dilakukan resusitasi dan berhasil,
RESUSITASI
bayi dianggap sudah baik dan tidak perlu dipantau( dimonitor), pada hal
bayi masih mempunyai potensi atau risiko terjadinya hal yang fatal ,
misalnya : karena kedinginan , hipoglikemia dan kejang. Untuk itu,
pasca resusitasi harus tetap dilakuka pengawasan sebagai berikut :
Bayi harus dipantau secara
khusus :
Bukan dirawat secara Rawat gabung
Pantau tanda vital : napas, jantung ,kesadaran dan kencing
Jaga bayi agar senantiasa hangat (Lihat cara menghangatkan )
Bila tersedia fasilitas, periksa kadar gula darah
Perhatian khusus diberikan pada waktu malam hari
Berikan imunisasi Hepatitis B pada saat bayi masih dirawat dan Polio pada saat
pulang
72
Rujukan yang paling ideal adalah rujukan antepartum untuk ibu risiko tinggi
/komplikasi .
Bila Puskesmas tidak mempunyai fasilitas lengkap,maka
Lakukan rujukan bila bayi tidak memberi respons terhadap tindakn resusitasi
selama 2- 3 menit
Bila Puskesmas mempunyai fasilitas lengkap dan kemampuan melakukan
pemasangan ET dan pemberian obat-obatan serta bayi tidak memberikan
respons terhadap tindakan resusitasi, maka segera lakukan rujukan
Bila oleh karena satu dan lain hal bayi tidak dapat dirujuk, maka dilakukan tindakan
yang paling optimal di Puskesmas dan berikan dukungan emosional kepada
ibu dan keluarga
Bila sampai dengan 10 menit bayi tidak dapat dirujuk, jelaskan kepada orang tua
tentang prognosis bayi yang kurang baik dan pertimbangan manfaat rujukan
untuk bayi ini kurang bila terlalu lama tidak segera dirujuk
73
Kapan menghentikan
resusitasi
Resusitasi dinilai tidak berhasil jika:
Bayi tidak bernapas spontan dan tidak
terdengar denyut jantung setelah
dilakukan resusitasi secara efektif
selama 10 menit.
74