BANTUAN HIDUP DASAR

No. Dokumen :

No. Revisi :
Tanggal Terbit :

Halaman :1/2
UPT PUSKESMAS dr. Hj. Aan Warisman Valina

BABAKAN SARI NIP. 19791130 200604 2 014

1. Pengertian usaha yang dilakukan untuk menjaga jalan nawas
(airway) tetap terbuka, menunjang pernafasan dan
sirkulasi dan tanpa menggunakan alat bantu.
2. Tujuan Mengatasi henti nafas dan henti jantung
1. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Nomor ..../SK/UPT
BS/2017 tentang Jenis-Jenis Pelayanan Di Puskesmas

2. Referensi 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
3. A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, “Buku Saku
Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia” Penulis: A.
Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, Musrifatul Uliyah, S.Kp;
Editor: Monica Ester.- Jakarta : EGC : 2004

3. Prosedur Alat :
Sarung tangan, Pocket facemask, Orofaringeal,
ambubag, slang oksigen, tabung oksigen, trolley
emergensy.
Langkah :
1. Menggunakan sarung tangan
2.Memastikan keamanan lingkungan
3. Menilai kesadaran
4. Meminta pertolongan
5. Memperbaiki posisi pasien
6. Mengatur posisi penolong
Pasien henti jantung/nafas
7. memeriksa jalan nafas
8. Membuka jalan nafas : Head tilt, chin lift, jaw thtust
9. Memastikan pasien tidak bernafas (Look, Listen, Feel)
Buka jalan nafas
10. Membersihkan jalan nafas ( Finger sweep), sucktion
11. Memberi bantuan nafas : Mulut-mulut, Mulut -
hidung, Alat -mulut & hidung, Bag valve mask ke mulut
dan hidunng Bersihkan jalan nafas
12. Memastikan ada tidaknya denyut jantung ( bila tidak
ada maka pasang papan pengalas yang keras dibawah
pasien)
Bantu nafas
13. Memberi bantuan sirkuloasi
14. Mengevaluasi setiap sirkulas

4. Diagram Alir

evaluasi dan dokumantasi

 Cek sirkulasi

Bantu sirkulasi

5. Unit Terkait 1. UGD

2. KIA
3. MTBS
4. GIGI
6. Dokumen Rekam Medis
Terkait
7. Rekaman Tanggal
No
historis Yang diubah Isi Perubahan mulai
.
perubahan diberlakukan

2/2