0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan8 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Prosedur penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan yang mengatur hak pasien untuk menolak tindakan medis atas tanggung jawab sendiri setelah mendapat informasi jelas dari petugas kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Prosedur penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan yang mengatur hak pasien untuk menolak tindakan medis atas tanggung jawab sendiri setelah mendapat informasi jelas dari petugas kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Prosedur penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan yang mengatur hak pasien untuk menolak tindakan medis atas tanggung jawab sendiri setelah mendapat informasi jelas dari petugas kesehatan.
MELANJUTKAN PENGOBATAN S No. Dokumen : 870/Pusk.Aim/42.f/2018 O No. Revisi : Tanggal Terbit :08 Januari 2018 P Halaman :1 PUSKESMAS AIMERE Andreas Tipo,S.Kep.Ns Nip.19770311199703 011 1.Pengertian Prosedur yang mengatur hak pasien untuk menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas dari petugas tentang penyakitnya 2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan hak pada pasien untuk menolak pengobatan terhadap dirinya dan mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas dari petugas tentang penyakitnya 3.Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Aimere nomor 870/Pusk.Aim/1.j/2018 tentang Kebijakan Layanan Klinis 4.Referensi UU RI No.29 pasal 52 tahun 2004 tentang pratek kedokteran 5.Langkah- 1. Petugas menyiapkan formulir informed consent 2. Petugas memberitahukan kepada pasien atau keluarga tentang hak pasien langkah / untuk menolak tindakan atau rujukan atau melanjutkan pengobatan prosedur 3. Petugas memberitahukan pasien atau keluarganya tentang konsekuensi dari keputusan mereka 4. Petugas memberitahukan pasien atau keluarganya tentang tanggung jawab mereka berkaitan dengan keputusan tersebut 5. Petugas memberitahukan kepada pasien atau keluarganya tentang tersedianya alternatife tindakan ,pelayanan atau pengobatan 6. Petugas mempersiapkan formulir penolakan informed consent 7. Petugas mengisi formulir informed consent 8. Petugas mempersilakan pasien atau keluarganya untuk menandatangani formulir informed consent 6.Unit Terkait Semua poli dan unit pelayanan di puskesmas Aimere SOP SACTION No. Dokumen : No. Revisi : S Tanggal Terbit : O Halaman : P PUSKESMAS AIMERE Andreas Tipo,S.Kep.Ns Nip.19770311199703 011 1.Pengertian Melakukan tindakan pengisapan lendir di jalan nafas 2.Tujuan 1.Mengeluarkan secret,cairan atau darah di jalan nafas 2.Melancarkan jalan nafas 3.Kebijakan 4.Referensi 5.Langkah- 1. Petugas menyiapkan formulir informed consent 2. Petugas memberitahukan kepada pasien atau keluarga tentang tindakan langkah / yang akan di berikan. prosedur 3. Petugas mengatur posisi nyaman pada pasien kepala sedikit ekstensi 4. Petugas memberikan oksigen 2-5 menit 5. Petugas Meletakkan pengalas di bawah dagu pasien 6. Menghidupkan mesin,mengecek tekanan dan botol penampung 7. Mengatur arah tombol yang akan di gunakan (bila menggunakan tabung kiri maka tombol di geser ke kiri dan bila menggunakan tabung kanan maka tombol di geser ke kanan.) 8. Memasukkan kanul section dengan hati hati (hidung kurang lebih 5 s/d 10 cm mulut) 9. Menghisap lendir,Menarik keluar berlahan sambil memutar kurang lebih 5 detik untuk anak dan 10 detik untuk dewasa. 10. Membilas kanul dengan NACL,Berikan pasien kesempatan pada pasien untuk bernapas 11. Mengulangi prosedur tersebut 3 s/d 5 kali section 12. Mengobservasi KU Pasien dan status pernapasannya 13. Mengobservasi secret tentang warna,bau dan volumenya 14. Petugas merapikan alat 6.Unit Terkait UGD,poli rawat jalan puskesmas Aimere PROTAP PEMAKAIAN SACTON 1. Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang tujuan tindakan yang akan dilakukan 2. Petugas mencuci tangan,memakai masker dan sarung tangan 3. Mendekatkan alat ke pasien 4. Mengatur posisi nyaman pada pasien 5. Memberikan oksigen 2-5 liter/menit 6. Meletakkan pengalas di bawah dagu pasien 7. Menghidupkan mesin,mengecek tekanan dan botol penampung 8. Mengatur arah tombol yang akan di gunakan (bila menggunakan tabung kiri maka tombol di geser ke kiri dan bila menggunakan tabung kanan maka tombol di geser ke kanan.) 9. Memasukkan kanul section dengan hati hati (hidung kurang lebih 5 s/d 10 cm mulut) 10. Menghisap lendir,Menarik keluar berlahan sambil memutar kurang lebih 5 detik untuk anak dan 10 detik untuk dewasa. 11. Membilas kanul dengan NACL,Berikan pasien kesempatan pada pasien untuk bernapas 12. Mengulangi prosedur tersebut 3 s/d 5 kali section 13. Mengobservasi KU Pasien dan status pernapasannya 14. Mengobservasi secret tentang warna,bau dan volumenya 15. Petugas merapikan alat 16. Petugas mencuci alat SOP NEBULIZER No. Dokumen : No. Revisi : S Tanggal Terbit : O Halaman : P PUSKESMAS AIMERE Andreas Tipo,S.Kep.Ns Nip.19770311199703 011 1.Pengertian Pemberian inhalasi uap dengan obat menggunakan nebulator 2.Tujuan 1.Mengencerkan lendir atau secret agar mudah dikeluarkan ketika batuk 2.Melonggar jalan nafas 3.Kebijakan 4.Referensi 5.Langkah- 1. Petugas menyiapkan formulir informed consent 2. Petugas memberitahukan kepada pasien atau keluarga tentang tindakan langkah / yang akan di berikan. prosedur 3. Petugas mengatur posisi nyaman pada pasien (posisi duduk) 4. Mendekatkan peralatan yang berisi set nebulizer ke bed pasien 5. Isi nebulizer dengan ventolin sesuai takaran yang tersedia 6. Memasukkan obat sesuai dosis yang telah di program 7. Memasang masker pada pasien 8. Menghidupkan nebulizer dan meminta pasien nafas dalam hingga obat habis 9. Matikan nebulizer 10. Bersihkan mulut dan hidung dengan tissue 11. Bereskan peralatan 12. Mencuci tangan 6.Unit Terkait UGD,poli rawat jalan puskesmas Aimere SOP PEMASANGAN EKG No. Dokumen : No. Revisi : S Tanggal Terbit : O Halaman : P PUSKESMAS AIMERE Andreas Tipo,S.Kep.Ns Nip.19770311199703 011 1.Pengertian Merekam irama jantung dengan alat elektrocardiografi 2.Tujuan Untuk menegakkan diagnosa 3.Kebijakan 4.Referensi 5.Langkah- 1. Persiapan alat a.EKG langkah / b.Kasa Sterill atau Tissue prosedur c.Jelly d.Kapas Alkohol e.Bengkok 2. Persipan pasien. a.Menberikan penjelasan tentang tindakan yang akan di berikan b.Mengatur Posisi Pasien Telentang datar c.Bila pasien Menggunakan asesoris logam lepaskan,uang logam dikeluarkan 3. Perawat Mencuci tangan dan memakai masker 4. Pertahankan Privasi Klien 5. Buka dan longarkan pakaian atas klien 6. Dengan menggunakan kapas alkohol,bersihkan daerah dada,pergelangan tangan dan kedua tungkai di lokasi pemasangan elektroda lalu oleskan dengan jelly menggunkan kassa steril 7. Pasang magset elektroda pada kedua lengan dan tungkai:warna merah pada tangan kanan,kuning pada tangan kiri,warna hitam pada kaki kanan dan warna hijau pada kaki kiri 8. Memasang eletroda dada untuk merekam precardial lead dengan cara: VI : intercostal ke-4 pada garis sternum Kanan V2: intercostal ke -4 pada garis sternum kiri V3:pertengahan V2 dan V4 V5 : pada axila sebelah kiri depan V6: pada intercostal ke-6 pada intercostal ke-5 midaxila 9. Nyalakan Mesin EKG 10. Anjurkan Klien untuk tidak melakukan pergerakan 11. Buat rekaman secara berurutan sesuai dengan pemilihan lead 12. Bersihkan kembali bekas area pemasangan elektroda dengan tissue 13. Buang sampah pada bengkok 14. Buat identitas Klien pada hasil rekaman,meliputi Nama,umur,no CM,tanggal,jam,serta nomor lead 15. Klein dirapikan alat alat di bersihkandan di bereskan. 6.Unit Terkait UGD,poli rawat jalan puskesmas Aimere
SOP PEMASANGAN OKSIGEN
No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : S Halaman : O P PUSKESMAS AIMERE Andreas Tipo,S.Kep.Ns Nip.19770311199703 011 1.Pengertian Untuk meningkatkan tekanan parsial oksigen pada inspirasi yang dapat di lakukan dengan menggunakan nasal canul. 2.Tujuan 1.Mempertahankan dan meningkatkan oksigen 2.Mencegah atau mengatasi hipoxsia 3.Kebijakan 4.Referensi Buku Pedoman Perawatan Dasar Depkes RI Tahun 2015 5.Langkah- 1. Persiapan alat a.Tabung Oksigen berisi oksigen lengkap dengan flowmeter dan langkah / humidifier yang berisi aqudest sampai batas pengisian prosedur b.Nasal Canul c.Plester jika di butuhkan d.kassa e.Gunting plester jika di butuhkan 2. Persipan pasien. a Petugas menyiapkan formulir informed consent b.Menberikan penjelasan tentang tindakan yang akan di berikan c.Mengatur Posisi Pasien semi flower atau setengah duduk d.Petugas mencuci tangan,memakai masker dan sarung tangan 3. Hubungkan nasal canul dengan flow meter pada tabung oksigen 4. Bersihkan hidung,lubang hidung dengan kassa 5. Cek fungsi flowmeter dengan memutar pengatur konsentrasi oksigen(sesuai instruksi dokter)dan mengamati adanya gelembung udara dalam humidifer 6. Cek aliran oksigen dengan cara mengalirkan oksigen melalui nasal canul ke punggung tangan petugas 7. Pasang nasal canul ke lubang hidung pasien dengan tepat 8. Tanyakan kepada pasien apakah aliran oksigennya terasa atau tidak 9. Atur pengikat nasal canul dengan benar,jangan terlalu kencanng dan jangan terlalu kendor 10. Petugas merapihkan alat 11. Petugas mencuci tangan 12. Petugas mendokumentasikan dalam status pasien 6.Unit Terkait UGD,poli rawat jalan puskesmas Aimere