Anda di halaman 1dari 25

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

PELAYANAN KEPERAWATAN DAN


KEBIDANAN

RUMAH SAKIT UMUM


ADHYAKSA
2018

0
BAB I
PENDAHULUAN

Pelayanan di rumah sakit merupakan pelayanan terintegrasi yang berfokus


pada pasien yang meliputi pemberian asuhan medis, asuhan keperawatan dan
kebidanan, asuhan gizi dan asuhan farmasi. Profesionalitas dalam keempat
pemberi asuhan tersebut harus diperhatikan dalam pemberian pelayanan yang
maksimal dan totalitas.
Pelayanan Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional
yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada
ilmu dan kiat Keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau
masyarakat, baik sehat maupun sakit. Begitu pun Pelayanan Kebidanan
memberikan asuhan kebidanan secara menyeluruh terhadap pelayanan kesehatan
ibu hamil, ibu melahirkan dan masa nifas, perawatan bayi baru lahir, pelayanan
alat kontrasepsi, penyuluhan kesehatan kebidanan serta kesehatan ibu dan anak.
Dalam memberikan pelayanan kepada pasien di rumah sakit, keperawatan
dan kebidanan merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan pemberian asuhan
terhadap pasien. Pelayanan keperawatan yang diberikan secara totalitas selama 24
jam selalu menjadi kepercayaan pemberi asuhan lain dalam memantau
perkembangan keadaan pasien selama masa perawatan. Setiap tindakan dan
asuhan yang diberikan diharapkan dapat menciptakan kepuasan serta kenyamanan
bagi pasien yang sedang dirawat.
Tuntutan profesionalitas dan standar akreditasi rumah sakit yang saat ini
dicanangkan oleh pemerintah menuntut setiap pemberian pelayanan harus sesuai
dengan standar yang telah di tetapkan. Acuan dalam melakukan tindakan harus
didokumentasikan dalam bentuk suatu pedoman pelayanan sehingga seluruh
tenaga keperawatan dan kebidanan dapat bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan
kewenangannya.

1
BAB II
GAMBARAN UMUM RSU ADHYAKSA

Rumah Sakit Umum Adhyaksa yang diresmikan oleh Presiden RI Susilo


Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 September 2014, Rumah Sakit Umum
Adhyaksa merupakan rumah sakit kelas C berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor. TU 02.03/I/3656/2014. RSU Adhyaksa dioperasionalkan
berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Nomor 4576 Tahun 2014.
RSU Adhyaksa terletak di daerah Jakarta Timur tepatnya di Jalan Hankam
Raya Nomor 60 Ceger Cipayung Jakrta Timur 13870 Telp (021) 29462345 Fax
(021) 29462370 website www.rsuadhyaksa.com email : adhyaksarsu@gmail.com.
Ruamh Sakit Umum Adhyaksa memiliki Luas Lahan 13.741.000 m 2 dengan luas
bangunan 15.333.618 m2.
RSU Adyaksa merupakan rumah sakit milik Kejaksaan Agung Republik
Indonesia, pada saat ini Rumah Sakit Umum Adhyaksa dikelola oleh Pemerintah
Daerah Khusus Ibukota Jakarta berdasarkan Perjanjian Pinjam Pakai antara
Kejaksaan RI dengan Pemerintah Provinsi Daerah Ibukota Jakarta tentang Pinjam
Pakai untuk Pemanfaatan Banag Milik Negara Berupa Tanah, Bangunan dan
Prasarana Pada Rumah Sakit Umum Adhyaksa. Nomor B-252/C/CHK/096/2014,
Nomor : 51 Tahun 2014 yang diubah dalam perjanjian tambahan (adendum)
nomor B-88/C/03/2017, 1 Tahun 2017 serta Perjanjian kerja sama antara
Kejaksaan Agung Republik Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta nomr B-89/C/03/2017, 2 Tahun 2017 tentang penyerahan
pengelolaan Rumah Sakit Umum Adhyaksa.
Pelayanan RSU Adhyaksa meliputi pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap,
IGD 24 Jam dan Pelayanan penunjang medis yang dilaksanakan selama 24 Jam.
Saat RSU Adhyaksa memiliki kapasitas 87 bed yang diperuntukkan buat seluruh
lapisan masyarakat baik pasien umum maupun Pasien BPJS serta pasien
kerjasama dengan RSU Adhyaksa.

2
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

Dalam mendukung terwujudnya visi Kejaksaan Agung RI yaitu Kejaksaan


sebagai lembaga penegak hukum yang bersih, efektif, efisien, transparan,
akuntabel, untuk dapat memberikan pelayanan prima dalam mewujudkan
supremasi hukum secara profesional, proporsional dan bermartabat yang
berlandaskan keadilan, kebenaran, serta nilai – nilai kepautan dan Visi Pemerintah
Daerah Khusus Ibukota JakartaJakarta Baru, kota modern yang tertata rapi dan
manusiawi, dengan kepemimpinan dan pemerintah yang bersih dan melayani.
Maka RSU Adhyaksa menetapkan visi dan misinya sebagai berikut :

1. VISI
a. Visi Rumah Sakit
“Menjadi Rumah Sakit Umum Terbaik dan Rujukan Forensik Klinik Nasional
Yang Berstandar Internasional “

b. Visi Pelayanan Keperawatan


“Mewujudkan tenaga perawat yang terampil dan professional dalam memberikan
asuhan berkualitas dan paripurna bagi masyarakat”

2. MISI
a. Misi Rumah Sakit Umum Adhyaksa:
1. Membantu kelancaran proses penegakan hukum di bidang kesehatan
2. Meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit yang berkualitas.
3. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan sumber daya manusia untuk
menuju tenaga yang profesional dan berintegritas.
4. Berperan serta dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
b. Misi Pelayanan Keperawatan
1. Meningkatkan pengetahuan dan kompetensi tenaga keperawatan
2. Menyediakan perawat yang kompeten, professional dan berkualitas.
3. Menyelenggarakan pengembangan keperawatan berbasis kompetensi
4. Membangun system pelayanan keperawatan yang terintegrasi dan komprehensif.

3
5. Menciptakan lingkungan kerja keperawatan yang kondusif dan nyaman.
6. Memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas dan professional.

3. FALSAFAH
 Fasalfah Rumah Sakit Umum Adhyaksa Melayani secara professional
dengan sepenuh hati.

4. NILAI
Satya Adhi Wicaksana

Satya : Kesetiaan yang bersumber pada rasa jujur, baik terhadap Tuhan
Yang Maha Esa,terhadap diri pribadi dan keluarga maupun
kepada sesama manusia.
Adhi : Kesempurnaan dalam bertugas dan yang berunsur utama,
bertanggungjawab baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terhadap
keluarga dan terhadap sesama manusia.
Wicaksana : Bijaksana dalam tuturkata dan tingkah laku, khususnya dalam
penerapan kekuasaandan kewenangannya.

5. Tujuan.
Rumah Sakit Umum Adhyaksa dibangun bertujuan untuk membantu
Kejaksaan Agung Repulik Indonesia dalam hal memenuhi kebutuhan pelayanan
tersangka, terdakwa dan terpidana yang menjadi kewenangan Kejaksaan Republik
Indonesia serta pegawai keluarga besar Kejaksaan Republik Indonesia serta turut
serta dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah bidang pelayanan
kesehatan perorangan di Rumah Sakit terutama membantu masyarakat yang
berada disekitar rumah sakit untuk mendaptakan pelayanan kesehatan.

6. MOTTO
Motto RSU Adhyaksa adalah “Kami Melayanan dengan Hati Untuk Kesehatan
Anda”

7. JANJI LAYANAN
Memberikan pelayanan sesuai standar dengan mengutamakan keselamatan dan
kenyamanan pasien.

4
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Adhyaksa berdasarkan Peraturan


Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 36 Tahun 2017
Tanggal 31 Maret 2017 sebagai berikut:
a. Direktur;
b. Satuan Pengawas Internal;
c. Komite
d. Subagian Tata Usaha dan Keuangan
e. Seksi Pelayanan Medis
f. Seksi Keperawatan dan Penunjang Medis;
g. Subkelompok Jabatan Fungsional
h. Komite-komite, yang terdiri atas
1. Komite Medis;
2. Komite Mutu dan Akreditasi;
3. Komite Keperawatan;
4. Komite Etik dan Hukum;
5. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit;
6. Komite Pasien Safety;
7. Komite Kefarmasian;

5
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI RSU ADHYAKSA

Pemilik RS

Dewan Pengawas

Direktur

Komite-Komite SPI

Subkelompok Jabatan Fungsional

Bidang Keperawatan dan Penunjang


Bagian Tata Usaha dan Keuangan Bidang Pelayanan Medis
Medis

Kasatpel Keuangan Kasatpel Umum & Kasatpel Pelayanan Kasatpel IGD, Rajal Kasatpel Keperawatan Kasatpel Penunjang Kasatpel Penunjang
& Perencanaan Legal Ranap & Rawat Khusus & Foreksi Klinik & Kebidanan Medik Medik Khusus

Kasatpel SDM dan


Diklat

6
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

Sesuai SK Direktur RSU Adhyaksa No. 098/SK/07/2017 tentang Penetapan


Strukur Organisasi Rumah Sakit Umum Adhyaksa, maka dibentuklah struktur
Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Adhyaksa sebagai berikut:

KEPALA SEKSI KEPERAWATAN


DAN PENUNJANG KOMITE
KEPERAWATAN

KEPALA SATUAN PELAKSANA


KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

KARU KARU KARU KARU


IGD POLIKLINIK HCU/ICU KAMAR BEDAH

KARU KARU KARU KARU


RANAP LT.3 RANAP LT.5 RANAP LT.6 RANAP LT.7

PERAWAT DAN BIDAN PELAKSANA


(KELOMPOK FUNGSIONAL PERAWAT DAN BIDAN)

7
Struktur Pelayanan Keperawatan RSU Adhyaksa terdiri dari:
Kepala Seksi Keperawatan dan Penunjang : DR. drg. Chairunnisa, Sp.BM
KSP Keperawatan dan Kebidanan : Muhamad Rizali Pajri, Amd.Kep, SH
Kepala Ruangan IGD : Sri Rahayu Amd.Kep
Kepala Ruangan Poliklinik : Siti Syarifah, Amd.Keb
Kepala Ruangan HCU/ICU : Maria Ulfah Yatmi, Amd.Kep
Kepala Ruangan Kamar Bedah : Arda Dyan Nirmala, Amd.Kep
Kepala Ruangan Ruang Perawatan Lt.3 : Yunita Hapsari, STr.Keb, SKM
Kepala Ruangan Ruang Perawatan Lt.5 : Imakulata Rita, Skep, Ns
Kepala Ruangan Ruang Perawatan Lt.6 : Wahyu Permono, Amd.Kep
Kepala Ruangan Ruang Perawatan Lt.7 : Sari Khusnul Hidayati, Amd.Kep

BAB VI

8
URAIAN JABATAN

A. Kepala Satuan Pelaksana Keperawatan dan Kebidanan


1. Nama jabatan : Kepala Satuan Pelaksana Keperawatan dan Kebidanan
2. Tanggung jawab:
a. Pelaksanaan Rencana Kegiatan dan anggaran (RKA)
b. Ketersediaan Ketenagaan Keperawatan
c. Kelancaran Kegiatan pelaksanaan Pelayanan keperawatan
d. Pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan pelaksanaan pelayanan
keperawatan
e. Laporan hasil kegiatan pelaksanaan pelayanan keperawatan
3. Wewenang:
a. Penyusunan bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
b. Pembagian Tugas dan Pengarahan bawahan
c. Penyusunan Data Ketenagaan Keperawatan
d. Penyusunan Standar Pelayanan Keperawatan
e. Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Pelaksanaan Pelayanan
keperawatan
4. Uraian Tugas
1) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Keperawatan sesuai dengan
lingkup tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
Tahapan:
1. Mempelajari Rencana Kegiatan dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
tahun lalu.
2. Menyusun Rencana Kegiatan dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran .
3. Sinkronisasi dengan Rencana Operasional Kegiatan pada bagian-
bagian terkait dengan Pelayanan Bidang Keperawaatan (SMF, SDM,
Diklat dan Instalasi).
4. Koordinasi Perencanaan Kegiatan dengan unit-unit terkait.
5. Penetapan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Keperawatan.

9
2) Membagi Tugas dan mengarahkan pelaksanaan tugas kepada bawahan
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran
pelaksanaan tugas Bidang keperawatan.
Tahapan:
1. Menjabarkan rencana kegiatan menjadi tugas-tugas yang harus
dilaksanakan bawahan.
2. Menghimpun saran dan masukan dari bawahan.
3. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
4. Menentukan target waktu penyelesaian.
5. Mengidentifikasi kesulitan pelaksanaan tugas.
6. Memberikan arahan dan bimbingan kepada bawahan dalam
menyelesaikan permasalahan.
3) Menyusun Data Ketenagaan Keperawatan berdasarkan jenis dan
kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi
kewajiban untuk pelaksanaan pelayanan keperawatan yang bermutu.
Tahapan:
1. Perencanaan kebutuhan data kepegawaian.
2. Menghimpun data pegawai tenaga keperawatan
3. Menyusun perencanaan kebutuhan ketenagaan, penempatan tenaga,
pengembangan karir, mutasi, rotasi dan diklat keperawatan.
4) Memantau dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pelayanan
keperawatan sesuai dengan standar dan prosedur pelayanan asuhan
keperawatan.
Tahapan:
1. Menyusun jadwal pemantauan pelayanan asuhan keperawatan
2. Koordinasi kegiatan dengan pelaksana teknis di masing-masing
wilayah kerjanya sesuai hirarki jabatan.
3. Melakukan evaluasi laporan hasil monitoring pelaksanaan kegiatan
pelayanan asuhan keperawatan
4. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di tatanan pelayanan
keperawatan.
5. Membuat laporan hasil pemantauan.

10
5) Menganalisa perbandingan hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan asuhan
keperawatan dengan SPO dan SAK dalam rangka evaluasi pelayanan
Bidang Keperawatan.
Tahapan:
1. Rekapitulasi laporan hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan
keperawatan.
2. Analisa hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan pelayanan
keperawatan
3. Sinkronisasi hasil laporan dengan pelaksanaan kegiatan pelayanan
keperawatan
6) Menyusun standar dan prosedur pelayanan keperawatan sebagai pedoman
pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan untuk menjamin kualitas
pelayanan keperawatan.
Tahapan:
1. Membuat jadwal rencana penyusunan standar pelayanan keperawatan.
2. Menghimpun saran dan masukan dari bawahan
3. Menghimpun bahan referensi sebagai acuan dalam penyusunan standar
pelayanan keperawatan.
4. Menyusun Standar Pelayanan Keperawatan.
7) Menyusun standar Fasilitas dan Peralatan keperawatan dan kebidanan
yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pelayanan
asuhan keperawatan dan kebidanan.
Tahapan:
1. Perencanaan kebutuhan data fasilitas dan peralatan.
2. Koordinasi dengan bagian terkait
3. Menghimpun data kebutuhan fasilitas, jenis dan jumlah peralatan.yang
akan digunakan untuk mendukung pelayanan keperawatan.
4. Membandingkan fasilitas dan peralatan yang ada.
5. Menyusun Standar fasilitas dan Peralatan keperawatan dan kebidanan.
8) Membuat laporan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi
bidang pelayanan keperawatan.
Tahapan:

11
1. Menghimpun hasil laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan pelayanan
asuhan keperawatan.
2. Membahas hasil laporan dengan bawahan sebelum dikonsultasikan ke
pimpinan.
3. Membuat laporan tertulis pelaksanaan tugas dan kegiatan pelayanan
keperawatan.
4. Finalisasi pelaporan pelaksanaan tugas dan kegiatan pelayanan
keperawatan.
9) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah pimpinan baik
lisan maupun tertulis.
Tahapan:
1. Mempelajari tugas yang diberikan.
2. Menjalankan tugas.
3. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas.

B. Kepala Ruangan
1. Nama Jabatan : Kepala Ruangan
2. Tanggung Jawab :
a. Keberlangsungan Program Kerja Kegiatan Ka.Ruangan
b. Kelancaran SOP dan SAK dalam pelaksanaan kegiatan keperawatan
c. Membuat jadwal dinas
d. Merencanakan kebutuhan peralatan/ perlengkapan ruangan
e. Memelihara lingkungan dinas
f. Mengatur ketenagaan di ruangan
3. Wewenang:
a. Melakukan Perencanaan
b. Melakukan Pengawasan
c. Melakukan Pengendalian
d. Melakukan Pendayagunaan
e. Melakukan Penilaian
f. Melakukan Pelayanan Asuhan Keperawatan
g. Melakukan evaluasi terhadap perawat

12
4. Uraian Tugas :
a. Perencanaan
1) Menyusun bahan kerja dan anggaran (RKA) Kepala Ruangan sebagai
bahan pedoman dalam pelaksanaan tugas.
2) Menunjuk Ketua Tim di ruangan masing-masing.
3) Membagi tugas harian berdasarkan jumlah dan Kompetensi Perawat.
4) Membuat jadwal dinas setiap bulan sesuai dengan kondisi ketenagaan
untuk kelancaran pelayanan keperawatan di Ruangan.
5) Menentukan tingkat ketergantungan pasien (minimal care, parsial
care, dan total care) dan menindaklanjuti ke pelaksana perawat/ bidan.
6) Merencanakan peralatan/ perlengkapan berdasarkan kebutuhan
ruangan agar pelayanan perawatan berjalan dengan baik.
7) Membuat perencnaan pengembangan dan pelatihan perawat
8) Membuat program kerja ruangan
b. Pengorganisasian
1) Merumuskan metode keperawatan yang digunakan.
2) Membuat rincian tugas ketua tim dan anggota tim.
3) Membuat rentang kendali ketua tim dan perawat pelaksana.
4) Memeriksa ketersediaan, kelengkapan dan kesiapan alat yang akan di
gunakan.
5) Mendelegasikan tugas saat kepala ruangan tidak ada.
6) Identifikasi masalah dan penyelesaiannya.
c. Pengarahan
1) Membimbing, Mengarahkan, Menilai kinerja perawat katim dan
perawat pelaksana sesuai dengan SPO dan SAK yang berlaku.
2) Memberikan pujian dan penghargaan terhadap anggota tim yang
bekerja dengan baik.
3) Memberikan motivasi dalam peningkatan pengetahuan, kinerja dan
keterampilan.
4) Memberikan teguran dan arahan dalam pelaksanaan tugas
keperawatan di ruangan.
5) Meningkatkan kolaborasi dengan anggota dan profesi lainnya.

13
d. Pengawasan
1) Memelihara kebersihan dan kerapihan lingkungan kerja di masing-
masing ruangan.
2) Melaksanakan monitoring, pengarahan dan evaluasi pelaksanaan
pendokumentasian SPO dan SAK.
3) Merencanakan pertemuan ruangan setiap bulan atau pertemuan
insidentil untuk bertukar informasi dan menjalin komunikasi atasan
dan bawahan atau sebaliknya.
4) Memimpin pre dan post conference antara dinas sebelumnya dengan
dinas selanjutnya.
e. Evaluasi dan laporan
1) Membuat laporan tugas pelaksanaan Kepala Ruangan kepada Kepala
Satuan Pelayanan Keperawatan sebagai pertanggung jawaban.
2) Melakukan supervise kepala tim dan perawat pelaksana di ruangan.
3) Melakukan evaluasi kinerja terhadap perawat di ruangan.

C. Kepala Tim
1. Nama Jabatan : Kepala Tim
2. Tanggung Jawab :
a. Keberlangsungan Program Kerja Kegiatan Ka.Ruangan
b. Kelancaran SOP dan SAK dalam pelaksanaan kegiatan keperawatan
c. Membuat jadwal dinas
d. Merencanakan kebutuhan peralatan/ perlengkapan ruangan
e. Memelihara lingkungan dinas
3. Wewenang :
a. Melakukan Pengawasan
b. Melakukan Pengendalian
c. Melakukan Pendayagunaan
d. Melakukan Penilaian
e. Melakukan Pelayanan Asuhan Keperawatan
f. Melakukan evaluasi terhadap perawat
4. Uraian Tugas :

14
1) Perencanaan:
a. Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya bersama kepala
ruangan.
b. Bersama kepala ruangan melakukan pembagian tugas untuk anggota
tim/pelaksana.
c. Menyusun rencana asuhan keperawatan.
d. Menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan keperawatan.
e. Memberi pertolongan segera pada pasien dengan masalah kedaruratan.
f. Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan.
g. Mengorientasikan pasien baru.
h. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
2) Pengorganisasian dan ketenagaan:
a. Merumuskan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim.
b. Bersama kepala ruangan membuat rincian tugas untuk anggota
tim/pelaksana sesuai dengan perencanaan terhadap pasien yang menjadi
tanggung jawabnya dalam pemberian asuhan keperawatan.
c. Melakukan pembagian kerja anggota tim/ pelaksana sesuai dengan
tingkat ketergantungan pasien.
d. Melakukan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.
e. Mengatur waktu istirahat untuk anggota tim/ pelaksana.
f. Mendelegasikan tugas pelaksanaan proses keperawatan kepada anggota
tim/pelaksana.
g. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
3) Pengarahan:
a. Memberi pengarahan tentang tugas setiap anggota tim/ pelaksana.
b. Memberikan informasi kepada anggota tim/ pelaksana yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan.
c. Melakukan bimbingan kepada anggota tim/ pelaksana yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan.
d. Memberi pujian kepada anggota tim/ pelaksana yang melaksanakan
tugasnya dengan baik, tepat waktu, berdasarkan prinsip, rasional dan
kebutuhan pasien.

15
e. Memberi teguran kepada anggota tim/pelaksana yang melalaikan tugas
atau membuat kesalahan.
f. Memberi motivasi kepada anggota tim/pelaksana.
g. Melibatkan anggota tim/ pelaksana dari awal sampai dengan akhir
kegiatan.
h. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
4) Pengawasan:
a. Melalui komunikasi: mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan
anggota tim/ pelaksana  asuhan keperawatan kepada pasien.
b. Melalui supervisi: melihat/ mengawasi pelaksanaan asuhan keperawatan
dan catatan keperawatan yang dibuat oleh anggota tim/ pelaksana serta
menerima/ mendengar laporan secara lisan dari anggota tim/pelaksana
tentang tugas yang dilakukan.
c. Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang terjadi pada saat
itu juga.
d. Melalui evaluasi:
 Mengevaluasi kinerja dan laporan anggota tim/ pelaksana dan
membandingkan dengan peran masing-masing serta dengan rencana
keperawatan yang telah disusun.
 Penampilan kerja anggota tim/ pelaksana dalam melaksanakan
tugas.
e. Memberi umpan balik kepada anggota tim/ pelaksana.
f. Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut.
g. Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.
h. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

D. Perawat Pelaksana
1. Nama Jabatan : Perawat Pelaksana
2. Tanggung Jawab:
a. Kelengkapan dan kerahasiaan data dan rekam medis pasien
b. Kebersihan peralatan dan perlengkapan kerja

16
c. Kesehatan pasien dalam perawatan
d. Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap penugasan pimpinan
e. Kelengkapan dan kesiapan alat kesehatan dan inventaris ruangan.
3. Wewenang:
a. Menilai kelengkapan data/informasi/bahan kerja yang diterima
b. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia
c. Melakukan tindakan dan asuhan keperawatan.
5. Uraian Jabatan
a. Melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien/keluarga.
b. Melaksanakan analisis data sederhana untuk merumuskan diagnosa
keperawatan pada individu.
c. Membuat perencanaan tindakan keperawatan.
d. Melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan kewenangan dan jenjang
karir profesi.
e. Melakukan evaluasi keperawatan terhadap pasien.
f. Melaksanakan penyuluhan kepada keluarga.
g. Melaksanakan pertolongan persalinan normal dengan episiotomi
h. Melakukan inventaris alat kesehatan, alat medis dan alat rumah tangga
yang ada dalam unitnya sesuai dengan pedoman pelayanan.
i. Menjaga sarana dan prasarana yang berada di unitnya sesuai pedoman
pelayanan agar selalu berada dalam keadaan siap pakai
j. Melaksanakan tugas anestesi operasi kecil dan instrumentator/ asisteren
pada operasi sedang .
k. Melakukan partisipasi dalam program Pendidikan dan pelatihan sesuai
dengan kebijakan pelayanan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan staff.
l. Melaksanakan pengelolaan pelayanan keperawatan di Rumah Sakit
m. Melaksanakan tugas jaga, tugas siaga dan tugas khusus
n. Menyusun Draft laporan kegiatan;
o. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas;
p. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas lain-lain

17
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Skema 7.1 Hubungan Kerja

SATPEL RANAP
SATPEL GADAR SEKSI
DAN RAJAL PELAYANAN UMUM DAN
KHUSUS

SATUAN PELAKSANA
KOMITE
KEPERAWATAN DAN SATPEL UMUM
KEPERAWATAN
KEBIDANAN

SATPEL SATPEL
KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN
PERENCANAAN

 Tata kerja di Satuan Pelaksana Keperawatan memiliki keterkaitan


terutama dengan seluruh di unit pelayanan.

18
 Hubungan kerja dengan Seksi Pelayanan berupa kontrol,
monitoring dan evaluasi kinerja perawat yang ada di area
pelayanan, serta pemenuhan kebutuhan dan perencanaan perawat
bagi pelayanan.
Seleksi dan rekrutmen perawat bagi satuan pelaksana di pelayanan
dilakukan oleh satpel keperawatan dan kebidanan. Serta seluruh
aspek yang bersifat manajemen keperawatan dilakukan oleh satuan
pelaksana keperawatan dan kebidanan terhadap seluruh perawat dan
bidan yang ada di unit pelayanan.
 Hubungan kerja yang terkait dengan komite keperawatan sangat
erat guna fungsi moitoring dan evaluasi perawat, serta bersama-
sama dengan komite keperawatan melakukan perencanaan
pengembangan SDM keperawatan dan kebidanan. Serta proses
rekrutmen dan penilaian kinerja perawat yang ada.
 Dalam keterkaitannya dengan satuan pelaksana keuangan dan
perencanaan, satpel keperawatan dan kebidanan melakukan
koordinasi dalam hal perencanaan kebutuhan bagi keperawatan dan
kebidanan baik terkait perencanaan keuangan maupun perencanaan
program kerja dan pengadaan kebutuhan keperawatan dan
kebidanan.
 Hubungan kerja dengan satpel kepegawaian bersama-sama
melakukan proses rekrutmen, menerima hasil laporan evaluasi
pegawai serta koordinasi dalam pelaksanaan pengembangan SDM
yang diusulkan oleh satpel keperawatan dan kebidanan.
 Hubungan kerja dengan satpel umum yang terjalin sebagai pemberi
fasilitas dalam memenuhi kebutuhan umum dan rumah tanggan
dalam mendukung tugas dan fungsi satpel keperawatan dan
kebidanan.

19
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia

No Jabatan Pendidikan Sertifikasi Pengalaman kerja Keterangan


1 Kepala D3 Keperawatan  Pelatihan  Masa kerja minimal 3 Disesuaikan
Satuan Bidang tahun dengan SDM
Pelaksana Keperawatan  Memiliki yang ada
Keperawatan
dan profesionalitas yang
Kebidanan baik
 Memiliki semangat
kerja yang tinggi
 Mampu
mengembangkan
pelayanan keperawatan
2 Kepala D3 Keperawatan  Pelatihan  Masa kerja minimal 3 Disesuaikan
Ruangan Manajemen tahun dengan SDM
Bangsal/  Memiliki yang ada
Ruangan profesionalitas yang
baik
 Memiliki semangat
kerja yang tinggi
 Mampu
mengembangkan
pelayanan keperawatan
3 Kepala Tim D3 Keperawatan  Pelatihan  Masa kerja minimal 3 Disesuaikan
MPKP tahun dengan SDM
 Pelatihan  Memiliki yang ada
Manajemen profesionalitas yang
Asuhan baik

20
Keperawatan  Memiliki semangat
kerja yang tinggi
 Mampu
mengembangkan
pelayanan keperawatan
4 Perawat D3 Keperawatan  Pelatihan  Masa kerja 0 tahun Disesuaikan
Pelaksana BTCLS  Memiliki dengan SDM
profesionalitas yang yang ada
baik
 Memiliki semangat
kerja yang tinggi

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Orientasi merupakan kegiatan pengenalan mengenai Pelayanan Keperawatan di


rumah sakit yang meliputi tentang penyelenggaraan Pelayanan Keperawatan, susunan
organisasi, tatakerja serta prosedur tetap di Pelayanan Keperawatan.
Agar memiliki kinerja yang baik bagi staff baru, apapun status kepegawaiannya,
perlu mengenal keseluruhan RS dan bagaimana tanggung jawabnya yang
spesifik/khusus klinis atau nonklinis berkontribusi pada misi Rumah Sakit. Ini dapat
dicapai melalui orientasi umum tentang RS dan tugasnya di RS serta orientasi yang
spesifik tentang tugas tanggung jawabnya dalam jabatannya.
1. Jenis dan Materi Orientasi antara lain :
A. Materi Umum :
1) Profil RSU Adhyaksa
2) Tata Aturan yang berlaku
3) Produk layanan dan Alur Pelayanan Utama
4) Service Excellence
5) Program PPI & hand Hygiene
6) K3
B. Materi Khusus :
1) SOP (Standar Operasional Prosedur) yang disesuaikan dengan penempatan
kerja pegawai baru.

21
2) Penatalaksanaan Bantuan Hidup Dasar
3) Alur pelayanan yang disesuaikan dengan penempatan dan fungsi kerja
pegawai baru.
4) Pengenalan lingkungan Instalasi/bagian/seksi.
5) Uraian tugas dan wewenang sesuai dengan posisi penempatan di
instalasi/bagian/ seksi.

2. Pelaksanaan orientasi
1) Pelaksanaan Orientasi umum dilakukan selama 3 hari.
2) Pelaksanaan Orientasi ruangan keperawatan dilakukan secara bergantian 3 hari
di seluruh ruangan.
3) Pelaksanaan orientasi khusus keperawatan dan kebidanan selama 3 bulan di
seluruh unit pelayanan keperawatan yang ada.
4) Dalam pelaksanaan orientasi perawat baru wajib membuat laporan kegiatan
harian dengan diketahui oleh kepala ruangan di setiap unit pelayanan umum,
gadar, rajal dan khusus.

22
BAB X
PERTEMUAN ATAU RAPAT

1. Rapat Rutin
Rapat Rutin Diselenggarakan pada :
Waktu : Satiap bulan minggu ke-4
Jam : 13.30 s/d selesai (menyesuaikan jam pelayanan)
Tempat : Ruang Rapat Lantai 8
Peserta : Ka Satpel Keperawatan, Seluruh Kepala ruangan, Komite
Keperawatan dan Pengolah Keperawatan.
Agenda rapat:
a. Review rapat sebelumnya.
b. Laporan pelayanan keperawatan di ruangan
c. Evaluasi pelayanan keperawatan
d. Kendala-kendala yang dihadapi
e. Pemecahan masalah yang dihadapi
Kelengkapan Rapat :
Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi/usulan kepada
pimpinan.

2. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu

23
Dibahas dan diselesaikan segera.
Jam : Sesuai Undangan
Tempat : Sesuai Undangan
Peserta : Ka Satpel Keperawatan, Seluruh Kepala ruangan, Komite
Keperawatan dan Pengolah Keperawatan.
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas
Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/
rekomendasi/ usulan kepada pimpinan.

BAB XI
PELAPORAN

Pelaporan yang dilakukan di satuan pelaksana keperawatan dan kebidanan meliputi:


1. Laporan Harian
Laporan Kegiatan yang dilakukan dan memerlukan tindak lanjut segera:
a. Laporan kegiatan program keperawatan dan kebidanan.
b. Laporan kejadian-kejadian di keperawatan.
2. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan Meliputi :
a. Laporan hasil rapat bulanan.
b. Rekaitulasi pencapaian program bulanan.
3. Laporan Tahunan
Laporan Tahunan meliputi :
a. Laporan Tahunan Program kerja Satuan Pelaksana Keperawatan dan
kebidanan.

24

Anda mungkin juga menyukai