Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Biostatistik adalah data atau informasi yang berkaitan dengan masalah
kesehatan. Statistik kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan administratif,
seperti merencanakan program pelayanan kesehatan, menentukan alternatif
penyelesaian masalah kesehatan, dan melakukan analisis tentang berbagai penyakit
selama periode waktu tertentu. Statistik kesehatan dikenal dengan istilah
“biostatistik”. Biostatistik terdiri dari dua kata dasar yaitu bio dan statistik. Bio
berarti hidup, sedangkan statistik adalah kumpulan angka-angka. Sehingga secara
harfiah biostatistik adalah kumpulan angka-angka tentang kehidupan.
Penggunaan statistik dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak memegang
peranan yang cukup penting, meskipun dalam bentuk yang sangat sederhana.
Misalnya seorang ibu rumah tangga menggunakan statistik untuk mengetahu berapa
rata-rata pengeluarannya selama sebulan. Statistik juga digunakan di Pemerintahan,
industri, Rumah Sakit, Perusahaan Swasta dan lain sebagainya untuk perencanaan dan
penyusunan program-program yang didasari atas fakta di lapangan, dengan kata lain
harus berdasarkan data real. Dari data tersebut kemudian diolah sehingga
menghasilkan informasi yang dijadikan dasar untuk mengambil keputusan.
Dalam bidang kesehatan kehadiran statistik sangat banyak sekali manfaat dan
kegunaannya seiring dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan bidang kesehatan
tersebut. Oleh sebab itu pemahaman terhadap statistik sudah menjadi suatu keharusan,
khususnya bagi para mahasiswa kesehatan, akademisi dan praktisi bidang kesehatan.
Di dalam statistik kita selalu mengusahakan agar data dapat disajikan dalam
bentuk yang lebih berguna, lebih mudah dipahami dan lebih cepat di mengerti. Jika
data yang ada hanya sedikit, kita tidak mengalami kesulitan untuk membaca dan
mengerti angka-angka itu, tetapi apabila data yang tersedia banyak sekali jumlahnya,
maka untuk mengerti data tersebut kita akan mengalami kesulitan. Untuk
memudahkannya data harus di susun secara sistematis atau teratur kedalam distribusi
frekuensi, distribusi relatif dan distribusi kumulatif.
Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin mengetahui tabel distribusi frekuensi,
distribusi relatif dan distribusi kumulatif dari data mahasiswa kelas satu B transfer
sehingga mengambil judul makalah “Distribusi Frekuensi, Relatif dan Kumulatif”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam
makalah ini adalah :
1. Bagaimana distribusi frekuensi data mahasiswa kelas satu B transfer?
2. Bagaimana distribusi frekuensi data mahasiswa kelas satu B relatif?
3. Bagaimana distribusi frekuensi data mahasiswa kelas satu B kumulatif?

C. Tujuan Penulisan
1. Mampu membuat tabel distribusi frekuensi
2. Mampu membuat tabel distribusi relatif
3. Mampu membuat tabel distribusi kumulatif
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel 1.1 Distribusi Mahasiswa menurut Jenis Kelamin di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Jenis Kelamin Jumlah


Laki-laki 11
Perempuan 46
Total 57

Berdasarkan Tabel 1.1, frekuensi mahasiswa laki laki kelas 1 B Transfer sebesar 11 dan
frekuensi mahasiswa perempuan kelas 1 B Transfer sebesar 57.

Tabel 1.2 Distribusi Mahasiswa menurut Usia di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Usia Jumlah
20-27 39
28-35 14
36-43 4
Total 57

Berdasarkan Tabel 1.2 , Frekuensi umur mahasiswa kelas 1B Transfer dengan interval
umur20-27 tahun sebesar 39 ,interval 28-35 sebesar 14 dan interval 36-43 sebesar 4.
Tabel 1.3 Distribusi Mahasiswa menurut Golongan Darah di kelas 1 B Transfer
2018/2019

Golongan Darah Jumlah


A+ 16
O+ 20
AB+ 8
B+ 13
Total 57

Berdasarkan Tabel 1.3 , Frekuensi golongan darah mahasiswa kelas 1B Transfer tertinggi
yakni pada golongan darah O+ sebanyak 20 orang, dan terendah terletak pada mahasiswa
dengan golongan darah AB+ sebanyak 8 orang.

Tabel 1.4 Distribusi Mahasiswa menurut Tinggi Badan di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Tinggi Badan Jumlah


150-157 21
158-165 26
166-173 9
174-181 1
Total 57
Berdasarkan Tabel 1.4 , Jumlah mahasiswa dengan tinggi badan pada interval 158-160
sebanyak 26 orang dan jumlah mahasiswa dengan tinggi badan pada174-181 hanya 1
orang.

Tabel 1.5 Distribusi Mahasiswa menurut Berat Badan di kelas 1 B Transfer 2018/2019

BB Jumlah
40-47 16
48-55 14
56-63 12
64-71 10
72-79 3
80-87 2
Total 57
Berdasarkan Tabel 1.5 , Frekuensi terbesar terletak pada mahasiswa dengan berat badan
interval 40-47 sebanyak 16 orang dan frekuensi terkecil terletak pada mahasiswa berat
badan interval 80-87 sebanyak 2 orang.
Tabel 1.6 Distribusi Mahasiswa menurut Jumlah Saudara Kandung di kelas 1 B
Transfer 2018/2019

Jumlah Saudara Kandung Jumlah


0 2
1 10
2 17
3 16
4 6
5 2
6 1
7 2
8 -
9 1
Total 57

Berdasarkan Tabel 1.6 , Frekuensi terbesar terletak pada mahasiswa dengan jumlah
saudara kandung 2 sebesar 17 orang dan frekuensi terkecil terletak pada mahasiswa
dengan jumlah saudara kandung 9 dengan sebesar 1 orang.

Tabel 1.7 Distribusi Mahasiswa menurut Pekerjaan di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Pekerjaan Jumlah
Perawat 37
Mahasiswa 20
Total 57

Berdasarkan Tabel 1.7 , Jumlah mahasiswa dengan pekerjaan sebagai perawat sebanyak 37
orang dan yang bekerja sebagai mahasiswa sebanyak 20 orang.
Tabel 1.8 Distribusi Mahasiswa menurut Suku di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Suku Jumlah
Samawa 1
Jawa 24
Betawi 3
Padang 4
Minang 1
Sunda 13
Batak 5
Lampung 2
Banjar 1
Batak Toba 1
Kei 1
Melayu 1
Total 57

Berdasarkan tabel 1.8 , Suku dengan frekuensi terbanyak terletak pada suku Jawa dengan
frekuensi sebanyak 24 orang dan frekuensi terendah terletak pada suku Samawa, Minang,
Banjar, Batak Toba, Kei dan Melayu dengan jumlah mahasiswa per suku nya sebanyak 1
orang.

B. Tabel Distribusi Kumulatif

Tabel 1.1 Distribusi Mahasiswa di kelas 1 B Transfer Tahun 2018/2019

Jenis Kelamin Jumlah Frekuensi Kumulatif


Laki-laki 11 11

Perempuan 46 57
Total 57

Berdasarkan Tabel 1.1, frekuensi kumulatif mahasiswa laki laki kelas 1 B Transfer sebesar
11 dan frekuensi kumulatif perempuan sebesar 57.
Tabel 1.2Distribusi Mahasiswa di kelas 1 B Transfer Tahun 2018/2019

Umur Jumlah Frekuensi Kumulatif


20-27 39 39
28-35 14 53
36-43 4 57
Total 57

Berdasarkan Tabel 1.2 , Frekuensi kumulatif umur mahasiswa kelas 1B Transfer dengan
interval umur20-27 tahun sebesar 39, interval 28-35 sebesar 53 dan interval 36-43 sebesar
57.

Tabel 1.3Distribusi Mahasiswa di kelas 1 B Transfer Tahun 2018/2019

Golongan darah Jumlah Frekuensi Kumulatif


A+ 16 16
B+ 13 29
AB+ 8 37
O+ 20 57
Total 57

Berdasarkan tabel 1.3 , Frekuensi kumulatif terbesar terletak pada mahasiswa dengan
golongan darah O+ = 57 dan terendah pada frekuensi kumulatif golongan darah A+ = 16

Tabel 1.4 Distribusi Mahasiswa di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Tinggi Badan (Cm) Jumlah Frekuensi Kumulatif


150-157 21 21
158-165 26 47
166-173 9 56
174-181 1 57
Total 57

Berdasarkan tabel 1.4 , Frekuensi kumulatif terbesar terletak pada mahasiswa dengan tinggi
badan pada interval 174-181 = 57 dan terendah pada frekuensi kumulatif tinggi badan pada
interval 150-157 = 21.
Tabel 1.5 Distribusi Mahasiswa di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Berat Badan (Kg) Jumlah Frekuensi Kumulatif


40-47 16 16
48-55 14 30
56-63 12 42
64-71 10 52
72-79 3 55
80-87 2 57
Total 57

Berdasarkan tabel 1.5 , Frekuensi kumulatif terbesar terletak pada mahasiswa dengan berat
badan pada interval 80-87 = 57 dan terendah pada frekuensi kumulatif tinggi badan pada
interval 72-79 = 55.

Tabel 1.6 Distribusi Mahasiswa di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Jumlah Saudara Kandung Jumlah Frekuensi Kumulatif


0-7 56 56
8-14 1 57
Total 57

Berdasarkan tabel 1.6 , Frekuensi kumulatif pada mahasiswa dengan jumlah saudara
kandung pada interval 7-14 yaitu sebanyak 57 dan pada jumlah saudara kandung interval
0-7 yaitu = 56

Tabel 1.7 Distribusi Mahasiswa di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Pekerjaan Jumlah Frekuensi Kumulatif


Perawat 37 37
Mahasiswa 20 57
Total 57

Berdasarkan tabel 1.7 , Frekuensi kumulatif pada mahasiswa dengan pekerjaan sebagai
perawat sebanyak 37 dan dengan pekerjaan sebagai mahasiswa sebanyak 57.
Tabel 1.8 Distribusi Mahasiswa di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Suku Jumlah FrekuensiKumulatif


Samawa 1 1
Jawa 24 25
Betawi 3 28
Padang 4 32
Minang 1 33
Sunda 13 46
Batak 5 51
Lampung 2 53
Banjar 1 54
Batak Toba 1 55
Kei 1 56
Melayu 1 57
Total 57

Berdasarkan tabel 1.8 , Frekuensi kumulatif terbesar, terletak pada mahasiswa dengan suku
Melayu sebesar 57 dan frekuensi kumulatif terkecil terletak pada mahasiswa dengan suku
Samawa, Minang, Banjar, Batak Toba , Kei, dan Melayu yaitu sebesar 1.

C. Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel 1.1 Distribusi Relatif menurut Jenis Kelamin di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)


Laki-laki 11 19%
Perempuan 46 81%
Total 57 100%

Berdasarkan tabel 1.1 , Persentase mahasiswa kelas 1 B Transfer yang berjenis kelamin laki-
laki sebesar 19% dan perempuan sebesar 81%.
Tabel 1.2 Distribusi Relatif menurut Usia di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Usia Jumlah Persentase (%)


20-27 39 68.4 %
28-35 14 24.6%
36-43 4 7.0%
Total 57 100%

Berdasarkan tabel 1.2 , Persentase terbesar terletak pada mahasiswa kelas 1 B Transfer
dengan interval usia 20-27 sebesar 68.4 % dan terkecil dengan interval usia 36-43 dengan
persentase sebesar 7,0%.

Tabel 1.3 Distribusi Relatif menururt Golongan Darah di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Golongan Darah Jumlah Persentase (%)


A+ 16 28%
O+ 20 35%
AB+ 8 14%
B+ 13 23%
Total 57 100%

Berdasarkan tabel 1.3 , Persentase terbesar terletak pada mahasiswa kelas 1 B Transfer
dengan golongan darah O+ sebesar 14 % dan persentase terkecil dengan golongan darah
AB+ sebesar 14%.
Tabel 1. 4 Distribusi Relatif menurut Tinggi Badan di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Tinggi Badan (cm) Jumlah Persentase (%)


150-157 21 36.8%

158-165 26 45.6%

166-173 9 15.8%
174-181 1 1.8%
Total 57 100%

Berdasarkan tabel 1.4 , Persentase terbesar terletak pada mahasiswa kelas 1 B Transfer
dengan interval tinggi badan 158-165cm sebesar 45.6 % dan persentase terkecil dengan
interval tinggi badan 174-181 sebesar 1.8%.

Tabel 1.5 Tabel Distribusi Relatif Berat Badan di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Berat badan (kg) Jumlah Persentase (%)


40-47 16 28%
48-55 14 24.6%
56-63 12 21%
64-71 10 17.5%
72-79 3 5.3%
80-87 2 3.5%
Total 57 100%

Berdasarkan tabel 1.5, Persentase terbesar terletak pada mahasiswa kelas 1 B Transfer
dengan interval berat badan 48-55kg sebesar 24.6 % dan persentase terkecil dengan interval
tinggi badan 80-87 kg sebesar 3.5%.
Tabel 1.6 Distribusi Relatif Jumlah Saudara Kandung di kelas 1B Transfer 2018/2019

Jumlah Saudara Kandung Jumlah Persentase (%)


0 2 3.5%
1 10 17.5%
2 17 30%
3 16 28%
4 6 10.5%
5 2 3.5%
6 1 1.75%
7 2 3.5%
8 - -
9 1 1.75%
Total 57 100%

Berdasarkan tabel 1.6, Persentase terbesar terletak pada mahasiswa kelas 1 B Transfer
dengan jumlah saudara kandung 2 orang sebesar 30 % dan persentase terkecil dengan
jumlah saudara kandung 9 orang sebesar 1.75%.

Tabel 1.7 Distribusi Relatif Pekerjaan di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Pekerjaan Jumlah Persentase (%)


Perawat 37 65%
Mahasiswa 20 35%
Total 57 100%

Berdasarkan tabel 1.7, Persentase mahasiswa kelas 1 B Transfer yang bekerja sebagai
perawat sebesar 65% dan yang bekerja sebagai mahasiswa sebesar 35%.
Tabel 1.8 Distibusi Relatif menurut Suku Bangsa di kelas 1 B Transfer 2018/2019

Suku Bangsa Jumlah Persentase (%)


Samawa 1 1.75%
Jawa 24 42%
Betawi 3 5.3%
Padang 4 7%
Minang 1 1.75%
Sunda 13 23%
Batak 5 8.8%
Lampung 2 3.5%
Banjar 1 1.75%
Batak Toba 1 1.75%
Kei 1 1.75%
Melayu 1 1.75%
Total 57 100%

Berdasarkan tabel 1.6, Persentase terbesar terletak pada mahasiswa kelas 1 B Transfer
dengan suku Jawa sebesar 42 % dan persentase terkecil terletak pada mahasiswa dengan
suku Samawa, Minang, Banjar, Batak Toba , Kei, dan Melayu yaitu sebesar 1.75%.
BAB III

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai