Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

Rumah sakit sebagai sebuah organisasi yang bergerak dibidang jasa, Sumber Daya
Manusia (SDM) merupakan modal terpenting. Disamping investasi di segala bidang
organisasi, investasi terpenting yang dapat dilakukan oleh suatu organisasi adalah investasi
SDM, karena manusialah yang menentukan berhasil tidaknya suatu organisasi untuk
mencapai tujuannya, baik tujuan jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.
Pengembangan organisasi dengan penambahan modal kerja tidak ada artinya jika
dikelola oleh manusia-manusia yang kurang tepat. Bahkan pengembangan organisasi dengan
penambahan modal kerja dapat mengancam perjalanan organisasi cepat atau lambat.
Secanggih apapun peralatan yang dimiliki organisasi, tidak akan mampu mendongkrak
produktivitas, apabila tidak dioperasikan oleh tenaga-tenaga terampil SDM dalam organisasi
tersebut.
Bagian Sumber Daya Manusia sebagai bagian yang menyiapkan dan mengelola tenaga
kerja di seluruh bagian/unit di Rumah Sakit Charis Medka Batam diharapkan depat dijalankan
dengan baik.
Perencanaan SDM merupakan fungsi yang pertama-tama harus dilaksanakan dalam
organisasi. Proses perencanaan SDM adalah langkah-langkah tertentu yang diambil oleh
manajemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk
menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaanyang tepat pada waktu yang tepat. Ke
semuanya itu dalam rangka mencapai tujuan dan berbagai sasaran yang telah dan akan
ditetapkan.
Rekrutmen adalah suatu proses yang bertujuan untuk menyediakan kelompok calon
tenaga kerja yang cukup banyak agar organisasi dapat memilih karyawan yang mempunyai
kualifikasi yang mereka perlukan.Seleksi pegawai merupakan salah satu bagian yang teramat
penting dalam keseluruhan proses manajemen sumber daya manusia. Dikatakan demikia
karena apakah didalam organisasi terdapat sekelompok pegawai yang memenuhi tuntutan
organisasional atau tidak sangat tergantung pada cermat atau tidaknya proses seleksi itu
dilakukan.Dengan perencanaan, rekrutmen dan seleksi sumber dayamanusia yang baik
diharapkan sebuah institusi dapat menghasilkan SDM yang berkualitas.

1
Berbagai proses untuk mendapatkan sumber daya manusia yangberkualitas di atas perlu
dikelola dengan baik oleh suatu unit kerja, yakni Bagian Sumber Daya Manusia di Rumah
Sakit Charis Medika Batam. Melalui bagian ini diharapkan akan mendapatkan sumber daya
manusia yang berkualitas dan sarat dengan nilai-nilaiyang ditetapkan oleh rumah sakit. Untuk
itu pedoman unit kerja ini diharapkan akan mengarahkan unit kerja Bagian Sumber Daya
Manusia untuk berperan dengan sebaik-baiknya.

BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Rumah Sakit Charis Medika Batam didirikan pada tanggal 16 Agustus 2005
berkedudukan di Komp. Muka Kuning Paradise Jl R Soeprapto Blok D No 1 - 9 Batu Aji
Batam.
Pembangunan Rumah Sakit Charis Medika Batam adalah pengembangan dari beberapa
klinik yang sebelumnya dinamakan Klinik Grace.
Kemudian setelah penggabungan beberapa klinik Grace tersebut didirikanlah RS Charis
Medika di daerah Batu Aji yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan - perusahaan yang
berada di kawasan Muka Kuning, Tanjung Uncang, Batu Aji, Marina. Sejak saat itu pelayanan
di Rumah Sakit Charis Medika berjalan lancar maka RS Charis Medika melayani
kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Saat ini Rumah Sakit Charis Medika Batam dikelola di bawah naungan PT Charis
Medika Batam. PT Charis Medika dijalankan oleh 2 orang pemilik untuk menentukan dan
mengelola kebijakan-kebijakan di Rumah Sakit Charis Medika Batam.
Pelayanan di Rumah Sakit Charis Medika Batam terus berkembang sesuai dengan
kemajuan ilmu kesehatan dan kebutuhan pasien. Dengan semangat melayani berdasarkan
nilai-nilai Kasih, Rumah Sakit Charis Medika Batam dapat terus meningkatkan mutu
pelayanan dan tetap melibatkan penyertaan Tuhan dalam setiap langkah dan rencana.

2
BAB III
FALSAFAH, VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO dan LOGO

3.1. Falsafah
Dengan dilandasi semangat dalam melaksanakan dan mengembangkan “KASIH”, karya
pelayanan Rumah Sakit Charis Medika Batam menitikberatkan karya pelayanan pada
penyembuhan manusia seutuhnya, sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam menuju
masyarakat sehat.
Dalam pelayanan, Rumah Sakit Charis Medika Batam lebih mengutamakan orang yang
paling membutuhkan, tanpa membedakan suku bangsa, agama, dan golongan sesuai
dengan harkat dan martabat manusia.
Dalam pengembangan, Rumah Sakit Charis Medika Batam memperhatikan
keseimbangan yang tepat guna antara kemajuan teknologi dan profesi dengan
kesederhanaan.

3.2. Visi
Yang merupakan Visi Rumah Sakit Charis Medika Batam adalah "Memberikan
pelayanan terbaik".

3.3. Misi
Misi Rumah Sakit Charis Medika Batam adalah : "Meningkatkan pelayanan kesehatan
bagi seluruh masyarakat, meningkatkan kwalitas dan kwantitas sumber daya yang
profesional untuk mencapai kesejahteraan bersama".

3.4. Tujuan
1. Memberikan pelayanan prima dan profesional berdasarkan standar yang ditetapkan
2. Menyelenggarakan pelayanan yang bermutu dan memuaskan
3. Senantiasa mengikuti perkembangan yang berlaku di bidang kesehatan
4. Menggalang dan mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak untuk menjalin
jaringan kerjasama yang saling menguntungkan
5. Mewujudkan tingkat kepuasan konsumer baik internal maupun eksternal secara
optimal
6. Memberdayakan seluruh potensi sumber daya yang ada di Rumah Sakit Charis
Medika
3.5. Motto
Motto Rumah Sakit Charis Medika Batam adalah : "Kami peduli kesehatan anda".

3.6 LOGO
Logo Rumah Sakit Charis Medika Batam adalah inisial CM yang berarti :

3
"C" adalah yang berasal dari kata CHARITY yang berarti Sosial, Rumak Sakit Charis
Medika memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat tanpa memandang
status sosial.
"M" adalah Medika yang berarti Medis/ pelayanan kesehatan.

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

4.1. Bagan Organisasi


Struktur organisasi Rumah Sakit Charis Medika Batam di bawah jajaran Direktur adalah
sebagai berikut:

Struktur organisasi Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam di bawah jajaran Wakil Direktur
Pelayanan Umum dan Keuangan adalah sebagai berikut:

SEKRETARIAT WADIR P. UMUM & KEUANGAN

MARKETING & HUMAS

KASIE SDM KASIE. AKUNTANSI/KEU KA.SIE UMUM

4
IPRS
PEMBELIAN MEDIS
KEPEGAWAIAN KASIR NON MEDIS

GUDANG UMUM
AKUNTANSI/KEU
DIKLAT CLEANING SERVICE
& PERTAMANAN

SECURITY UNIT BPJS


TRANSPORTASI

Struktur organisasi Rumah Sakit Charsi Medika Batam di bawah jajaran Wakil Direktur
Pelayanan Medis adalah sebagai berikut:

WADIR P. MEDIS

LABORATORIUM IGD POLI GIGI

POLI UMUM
RADIOLOGI RUANG
BEDA POLI DR SPESIALIS
H
GIZI CSSD
ICU
FARMASI

REKAM MEDIS

ADMITING SERVICE
Informasi
Operator
Customer Services
Office Boy/Girl

Struktur organisasi Rumah Sakit Charis Medika Batam di bawah jajaran Wakil Direktur
Pelayanan Keperawatan adalah sebagai berikut:

WADIR P. KEPERAWATAN
5
IGD

R. BERSALIN
RUANG POLI GIGI
BEDAH
CSSD POLI UMUM R. NIFAS

POLI DOKTER
SPESIALIS
ICU R. ANAK

R. DEWASA

R. BAYI

4.2. Keterangan/Pengertian
Berikut ini dijelaskan pengertian dari masing-masing posisi struktural Rumah Sakit
Santa Elisabeth Batam:
1. Direktur
Adalah kepala atau pejabat tertinggi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam
2. Wakil Direktur

6
Adalah pejabat yang membantu direktur dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab sesuai dengan bidangnya masing-masing, yaitu:
a. Wakil Direktur Pelayanan Medis
Membantu direktur dalam bidang pelayanan medis dan penunjang medis
(Laboratorium, Radiologi, Fisioterapi, Farmasi, Rekam Medik, dan Gizi).
b. Wakil Direktur Pelayanan Keperawatan
Membantu direktur dalam bidang pelayanan keperawatan (perawat dan bidan)
yang meliputi seluruh ruang rawat.
c. Wakil Direktur Pelayanan Umum dan Keuangan
Membantu direktur dalam bidang pelayanan umum dan keuangan yang meliputi
unit akuntansi dan kasir, dan logistik yang meliputi unit pengadaan dan gudang
non medik dan medik non farmasi, SDM, bagian pengelolaan sarana dan
prasarana, dan unit transportasi.
3. Kepala Seksi (Ka.Sie) atau Kepala Instalasi (Ka.Ins)
Adalah pejabat yang setara dengan manajer yang membantu direktur dalam
pelaksanaan satu atau lebih jenis pelayanan rumah sakit, yaitu:
a. Ka. Instalasi Gawat Darurat
b. Ka. Instalasi Rawat Jalan
c. Ka. Instalasi Kamar Bedah
d. Ka. Instalasi Sterilisasi Pusat (CSSD)
e. Ka. Instalasi Intensif dan Intermediate
f. Ka. Instalasi Pelayanan Maternal Perinatal
g. Ka. Instalasi Laboratorium
h. Ka. Instalasi Radiologi
i. Ka. Instalasi Farmasi
j. Ka. Seksi Rekam Medik
k. Ka. InstalasiGizi
l. Ka. Seksi Keperawatan Rawat Inap
m. Ka. Seksi Keperawatan Rawat Jalan
n. Ka. Seksi Keperawatan Maternal dan Perinatal
o. Ka. Seksi Akuntansi dan Keuangan
p. Ka. Seksi Logistik
q. Ka. Seksi SDM
r. Ka. Seksi Pengelolaan Sarana dan Prasarana
4. Kepala Unit/Ruangan
Adalah pejabat yang yang memimpin suatu wadah struktural yang terdiri dari tenaga
ahli atau profesi yang melayani satu fungsi tertentu, yaitu:
a. Ka. Ruang Rawat Inap
b. Ka. Ruang Rawat Jalan
c. Ka. Unit Akuntansi
d. Ka. Unit Kasir/Keuangan
e. Ka. Unit Pengadaan
f. Ka. Unit Gudang Non Medik dan Medik Non Farmasi
g. Ka. Unit PP-SDM
h. Ka. Unit Keamanan

7
i. Ka. Unit Pengelolaan Sarana, Lingkungan Hidup, dan Bangunan
j. Ka. Unit Linen dan Kebersihan
k. Ka. Unit Transportasi

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN SDM

Struktur organisasi Bagian Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Charis Medika Batam
adalah sebagai berikut:

BAB VI
URAIAN TUGAS DAN WEWENANG JABATAN

Uraian Tugas dan Wewenang Ka.Sie. SDM adalah sebagai berikut:


8
1. Nama Jabatan : Kepala Seksi Sumber Daya Manusia.

2. Pengertian : Seorang tenaga profesional dan berpengalaman yang diberi


tanggungjawab untuk memimpin Bagian Sumber Daya Manusia.

3. Persyaratan : 1. Pendidikan Sarjana S1/ Diploma III.


2. Berpengalaman dalam bidangnya.
3. Berkepribadian dan berahlak baik.
4. Berkemampuan memimpin.
5. Loyalitas dan bertanggungjawab.

4. Kedudukan dalam : Secara administratif dan fungsional bertanggungjawab kepada


Organisasi Wa.Dir.Pelayanan Umum & Keuangan secara tepat guna dan
tepat sasaran sehingga dapat menunjang operasional Sumber
Daya Manusia Rumah Sakit secara keseluruhan.

5. Uraian Tugas : 1. Menyusun dan menyerahkan program kegiatan dan


anggaran dibagian Sumber Daya Manusia (SDM) kepada
Direksi melalui Wa. Dir. Pel. Umum & Keuangan.
2. Menyerahkan laporan kegiatan dan evaluasi atas program
kepada Direksi 1 kali dalam 6 bulan melalui Wa. Dir. Pel
Umum & Keuangan.
3. Melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan
kepegawaian mulai dari absensi, cuti, penggajian, tata tertib
dan konduite setiap karyawan untuk penyajian data dan
evaluasi kepada Direksi melalui Wa. Dir. Pel. Umum &
Keuangan.
4. Mensosialisasikan semua SPO (Standar Prosedur
Operasional) kepada semua jajaran, sehingga dapat
mengerti dan memahami semua SPO.
5. Membuat Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3).
6. Bekerja sama dengan Wa.Dir.Pel.Umum & Keuangan
mengatur dan menentukan cara kerja Kepala Unit yang
berada di bawah tanggungjawabnya sehingga lebih efektif
dan efisien.
7. Melaksanakan Fungsi Pengawasan/ Pengendalian dan
9
Penilaian tentang :
1. Tata tertib/Peraturan yang berlaku di seluruh unit kerja.
2. Pendayagunaan sumberdaya manusia secara efektif dan
efisien di seluruh unit kerja.
3. Bekerjasama dengan seluruh Kepala Seksi untuk
kepentingan kenaikan pangkat, golongan, gaji berkala
dan lain sebagainya.
4. Memperhatikan kwalitas dan kuantitas kerja dari
tenagakerja yang ada di bagiannya agar dapat
mendukung terselenggaranya pelayanan yang baik
sehingga dapat mengikuti perkembangan
ilmupengetahuan dan teknologi.
5. Meneliti dan mempertimbangkan surat-surat
permohonan karyawan yang akan disampaikan kepada
Direksi dari seluruh bagian/seksi/unit kerja di seluruh
Bagian Rumah Sakit.
6. Menilai dan mengusulkan pengembangan organisasi,
jalur karir yang jelas, dan hal-hal yang berkaitan
dengan jabatan struktural.
8. Memberikan informasi atau pertimbangan kepada Direksi,
berkaitan dengan :
1. Perencanaan tenaga kerja.
2. Seleksi/ penerimaan karyawan.
3. Penempatan dan orientasi.
4. Penilaian/ evaluasi kinerja terhadap seluruh karyawan.
5. Motivasi dan pembinaan disiplin.
6. Penyuluhan dan konseling.
7. Perbaikan gaji dan atau imbalan lainnya untuk seluruh
karyawan sesuai dengan situasi dan kondisi.
8. Pelayanan administrasi dan penyimpanan data-data
pribadi seluruh karyawan.
9. Hukum ketenagakerjaan termasuk Peraturan-Peraturan
Kepegawaian, Hubungan Industri.

10
10. Promosi, mutasi, demosi dan rotasi kerja.
11. Pensiun/ berhenti dan atau Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK).
12. Pengembangan dan atau penambahan pendidikan
berkesinambungan yang merata kepada seluruh
karyawan (pendidikan, pelatihan dan atau magang,
kursus dan lain-lain).
13. Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta hal-hal lainnya
yang berkaitan dengan hukum ketenaga kerjaan.
14. Mengadakan riset dalam bidang pemanfaatan sumber
daya manusia.

7. Wewenang : 1. Menampung dan menanggulangi usul-usul serta keluhan,


baik masalah ketenagakerjaan maupun pelayanan dari semua
seksi-seksi untuk disampaikan kepada Wa.Dir.Pel. Umum &
Keuangan.
2. Mengadakan rapat/ pertemuan dengan Kepala Unit secara
berkala atau sewaktu-waktu bila ada hal yang sangat penting.

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

7.1. Tata Hubungan Vertikal


Jabatan yang Dihubungi dalam
Perihal
Pekerjaan Sehari-hari
1. Direktur a. Koordinasi terkait SK-SK Karyawan
b. Koordinasi terkait pemberlakukan/pemberian
tunjangan-tunjangan
c. Koordinasi terkait reward dan punisment
karyawan
d. Koordinasi terkait kegiatan-kegiatan/kepanitiaan
tertentu

11
2. Wa.Dir.Pe a. Koordinasi terkait pelaksanaan program kerja
l. Umum & Keuangan tahunan
b. Koordinasi terkait ketenagaan: rekrutmen
karyawan, penilaian kinerja, dan
perubahan/kenaikan status kepegawaian.
c. Koordinasi terkait pemberian tunjangan-
tunjangan.
d. Koordinasi terkait kebutuhan ketenagaan
e. Koordinasi terkait masalah kepegawaian
f. Koordinasi terkait Pendidikan dan Latihan
karyawan.
g. Koordinasi terkait laporan tahunan SDM
h. Koordinasi terkait penggajian karyawan
i. Koordinasi terkait pemberian tunjangan-
tunjangan.
j. Koordinasi terkait realisasi pinjaman karyawan ke
yayasan
k. Koordinasi terkait kebutuhan Pendidikan dan
Latihan karyawan di bawah jajaran keuangan dan
logistik
l. Koordinasi terkait kebutuhan ketenagaan
karyawan di bawah jajaran keuangan dan logistik
m. Koordinasi terkait masalah kepegawaian di bawah
jajaran keuangan dan logistik

3. Wa.Dir.Pe a. Koordinasi terkait penempatan karyawan


l. Keperawatan keperawatan
b. Koordinasi terkait kebutuhan Pendidikan dan
Latihan karyawan keperawatan
c. Koordinasi terkait kebutuhan ketenagaan
keperawatan
d. Koordinasi terkait masalah kepegawaian
keperawatan
e. Koordinasi terkait surat istirahat karyawan
4. Wa.Dir.Pe a. Koordinasi terkait kebutuhan ketenagaan
12
l. Medis karyawan penunjang medis
b. Koordinasi terkait kebutuhan Pendidikan dan
Latihan karyawan penunjang medis
c. Koordinasi terkait masalah kepegawaian
penunjang medis

7.2. Tata Hubungan Horizontal


Bagian/Unit yang Dihubungi
Perihal
DalamPekerjaan Sehari-hari
1. Seluruh unit/bagian/ruangan a. Absensi karyawan
b. Penggajian karyawan
c. Slip gaji
d. Penilaian kinerja
e. Pendidikan dan Latihan
f. Reward dan punisment
2. Unit PP-SDM a. Rekrutmen
b. Orientasi karyawan baru
c. Seleksi karyawan tetap
d. Penilaian kenaikan golongan karyawan
e. Pendidikan dan Latihan karyawan
f. Laporan tahunan unit PP-SDM
3. Bagian Kasir a. Memo gaji karyawan
b. Pembayaran gaji karyawan outsourching
c. Pembayaran biaya percetakan untuk kebutuhan
SDM
d. Pengeluaran cash lainnya
4. Bagian Logistik a. Pengadaan ATK untuk kebutuhan SDM
b. Pengadaan barang/peralatan untuk ruangan SDM
c. Koordinasi terkait inventaris SDM
5. Bagian Rekam Medik Koordinasi terkait pengiriman surat ekstern
6. Bagian Pemeliharaan Perbaikan fasilitas/peralatan yang rusak
7. Bagian Sekretariat Surat menyurat intern (Direksi - SDM)

BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Berikut ini pola ketenagaan dan kualifikasi personil bagian Sumber Daya Manusia Rumah
Charis Medika Batam:

13
Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi Jumlah
Ka.Sie. SDM S1 - Workshop Persiapan 1
Dokumen Akreditasi
Rumah Sakit
- Seminar dan Workshop
“Implementasi
Pengupahan PP No. 78
Tahun 2015 dan
implementasi Program
Jaminan Pensiun PP 45
Tahun 2015 Permenaker
No. 29 Tahun 2015 “
SMA - Pelatihan English 1
Conversation
Administrasi - Seminar “ Kesehatan
Personalia jiwa dan managemen
stress”
SMK Adm. Perkantoran - 2

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Setiap karyawan baru di Rumah Sakit Charis Medika Batam wajib menjalani masa
percobaan 3 (tiga) bulan. Masing-masing karyawan baru wajib mengikuti program orientasi
pada akhir masa percobaan, serta mengikuti ujian tertulis sebagai penentu kelulusan karyawan
dalam masa percobaan, disamping penilaian kinerja oleh masing-masing atasan langsung.
Orientasi untuk karyawan baru dilaksanakan dalam 3 (tiga) hari. Adapun materi
pembinaan (orientasi) karyawan baru adalah sebagai berikut:
1. Hari I (pertama)
a. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Charis Medika Batam
b. Pelayanan Prima di Rumah Sakit
c. Struktur Organisasi Rumah Sakit Charis Medika Batam
2. Hari II (kedua)
a. Falsafah, Visi, Misi, Tujuan, Motto dan Logo Rumah Sakit Charis Medika Batam
b. Peraturan Pokok Karyawan Rumah Sakit Charis Medika Batam
14
c. Standard Pelayanan Keselamatan Kerja, Kebakaran, dan Kewaspadaan (K3)
3. Hari III (ketiga)
a. Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support)
b. Praktek Basic Life Support
c. Hand Hygiene
d. Pasien Safety

BAB X
PERTEMUAN/RAPAT INTERN

Pertemuan/rapat intern staf Sumber Daya Manusia dilaksanakan setiap 2 (dua) bulan
sekali yang diikuti oleh seluruh staf Sumber Daya Manusia dipimpin oleh Ka.Sie. SDM.
Adapun yang dibahas dalam pertemuan ini adalah hal-hal yang berkenaan dengan prosedur
dan pelaksanaan pelayanan SDM, kendala, dan solusi untuk setiap permasalahan dalam teknis
pelaksanaan pelayanan SDM.
Pertemuan/rapat intern Bagian SDM ini cukup efektif dalam mengatasi berbagai
kendala yang biasanya timbul dalam pelaksanaan harian, sekaligus dalam memperbaiki
komunikasi antara staf dan atasan langsung (Ka.Sie. SDM).

BAB XI
PROGRAM KERJA

Agar pelaksanaan tugas dan pekerjaan dapat efisien dan efektif, setiap awal tahun
disusun program kerja mengacu pada pelaksanaan/pelaporan tahun sebelumnya, dan hal-hal
yang akan dicapai dan dilaksanakan pada tahun berjalan berkaitan dengan sumberdaya
manusia.
Program kerja diajukan kepada direktur melalui wadir pelayanan umum dan keuangan,
untuk diperiksa dan disahkan. Pada tahun berjalan, bagian SDM akan menindaklanjuti
program yang sudah disahkan oleh direktur sebagai koridor pelaksanaan tugas dan
tanggungjawab.
BAB XII
PELAPORAN

15
Pelaporan di Bagian SDM dilaksanakan setiap bulan dan dalam setahun (Laporan Akhir
Tahun). Pelaporan ini meliputi: rincian pelaksanaan setiap program kerja bulanan dan
tahunan yang telah disusun pada awal tahun, kendala, dan solusinya. Laporan tahunan Bagian
SDM ditujukan kepada Wakil Direktur Pelayanan Umum dan Keuangan. Laporan bulanan
dan tahunan ini juga digunakan untuk laporan kepada Direktur rumah sakit.

BAB XII
PENUTUP

Demikian penyusunan Pedoman Pengorganisasian Bagian Sumber Daya Manusia ini


dilaksanakan dengan harapan setiap kegiatan atau program kerja di Bagian Sumber Daya
Manusia dapat terlaksana dengan baik, terorganisir, dan sesuai dengan falsafah, visi, misi,
tujuan,serta Logo Rumah Sakit Charis Medika Batam.
Pedoman Pengorganisasian Bagian Sumber Daya Manusia ini akan terus diperbaharui
dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan dan perubahan-perubahan yang terjadi di
lingkungan Rumah Sakit Charis Medika Batam, dan kemajuan dalam dunia pelayanan
kesehatan. Atas kekurangan atau kesalahan dalam penyusunan pedoman ini kami mohon
maaf.

16
***************

17

Anda mungkin juga menyukai