Anda di halaman 1dari 103

A.

STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS

1. SEBELUM PENERAPAN BPJS

- Rumah Sakit adalah fasilitas pelayanan kesehatan


perorangan yang menyediakan rawat inap dan rawat jalan
yang memberikan pelayanan kesehatan jangka pendek dan
jangka panjang yang terdiri dari observasi, diagnostik,
terapiotik dan rehabilitasi untuk obyek-obyek yang
menderita sakit, cedera dan melahirkan.
- Rumah Sakit khusus adalah rumah sakit yang memberikan
pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit
tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ,
jenis penyakit atau kekhususan lainnya.
- Komite adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga
ahli atau profesi dibentuk untuk memberikan pertimbangan
strategiskepada pimpinan rumah sakit dalam rangka
peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit.
- Instalasi adalah unit pelayanan non struktural yang
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan
pelayanan, pendidikan dan penelitian rumah sakit.
- Kelompok jabatan fungsional adalah sejumlah tenaga
fungsional yang terbagi atas jabatan fungsional dengan
bidang keahliannya.
- Pelayanan rehabilitasi medik adalah pelayanan kesehatan
terhadap gangguan fisik atau fungsi yang diakibatkan oleh
keadaan/kondisi sakit, penyakit atau cedera melalui paduan
intervensi medik, keterapian fisik dan atau rehabilitatif untuk
mencapai kemampuan fungsi yang optimal.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 5


-Pelayanan rujukan adalah suatu upaya pelimpahan
tanggungjawab atau wewenang secara timbal balik dalam
rangka pelayanan kesehatan untuk menciptakan suatu
pelayanan kesehatan paripurna, rujukan ini dapat
berlangsung secara vertikal dan horisontal sesuai dengan
fungsi koordinasi dan jenis kemampuan yang dimiliki.
Berdasarkan SK Dinas Kesehatan Kota Makassar
568/MENKES/SK/VI/1982 tentang Organnisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Ibu dan Anak Bahagia Makassar, maka RSIA
Bahagia Makassar mempunyai tugas Melaksanakan pelayanan
kesehatan dan penyembuhan penderita serta pemulihan
keadaan cacat badan dan jiwa sesuai peraturan perundangan
yang berlaku.

Dalam melaksanakan kegiatannya, RSIA Bahagia Makassar


mempunyai fungsi:
1. Melaksanakan pelayanan medik
2. Melaksanakan rehabilitasi medik
3. Melaksanakan usaha pencegahan cacat dan pemulihan
penyakit
4. Melaksanakan usaha keperawatan
5. Sebagai tempat latihan tenaga kesehatan
6. Sebagai tempat penelitian
7. Melaksanakan pelayanan rujukan
8. Melaksanakan urusan ketatausahaan dan rumah tangga

Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSIA Bahagia Makassar


saat ini adaah berdasarkan Surat Keputusan Ketua Dewan
Pembina r No. S.Kep.03/YNA/XI/2012, Tanggal 1 Nopember
2012.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 6


STRUKTUR ORGANISASI RSIA BAHAGIA

Lampiran Surat Keputusan


YAYASAN
Ketua Yayasan Nidaaul Amin
NIDAAUL AMIN No : S.Kep 03/YNA/XI/2012
H. M. AMIN SYAM Tanggal : 1 November 2012

PEMBINA
dr. Muh. Saad Bustan, M.Kes

DIREKTUR
dr. Salahuddin Andi Palloge, MPHM

SATUAN PENGAWAS
KOMITE MEDIK INTERN
dr. Mahmud Rompegading, M.Kes Sri Angela Muliana, SP

KEPALA BAGIAN
TATA USAHA
Drs. H. A. Sumange Alam, Msi

SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN SUB BAGIAN


DAN KEPEGAWAIAN KEUANGAN PROGRAM &
Drs. H. Abd. Fattah, Msi Andi Firman Degong, PUBLIKASI
SE Rosmidah, SKM

BIDANG BIDANG BIDANG


PELAYANAN MEDIK PENUNJANG PENGEMBANGAN & PROMOSI
dr. Nurbani Bangsawan, Sp.OG. MARS dr. Rugayyah Arifin Hj. Murni A. Tippe, SKM

 RAWAT JALAN  FARMASI  REKAM MEDIK


 RAWAT INAP  LABORATORIUM  INFORMASI
 KAMAR OPERASI  GIZI  PEMASARAN / PROMOSI
 IGD  STERILISASI  PENDIDIKAN DAN
 KAMAR BERSALIN  LAUNDRY PELATIHAN
 KAMAR BAYI  KANTIN  HUKUM DAN HUMAS
 PEMELIHARAAN
Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar  JAMINAN KESEHATAN 7
SARANA
Penjelasan bagan struktur organisasi RSIA Bahagia Makassar
adalah sebagai berikut:
1. Direktur dibantu oleh Kepala Bagian Tata Usaha,
Kepala Bidang Pelayanan Medik, Kepala Bidang
Penunjang, Kepala Bidang Pengembangan dan
Promosi.
2. Kepala Bagian Tata Usaha membawahi :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
b. Sub Bagian Keuangan.
c. Sub Bagian Program dan Publikasi.
3. Kepala Bidang Pelayanan Medik membawahi :
a. Instalasi Rawat Jalan
b. Instalasi Rawat Inap
c. Instalasi Kamar Operasi
d. IGD
e. Instalasi Kamar Bersalin
f. Instalasi Kamar Bayi
4. Kepala Bidang Penunjang membawahi :
a. Instalasi Farmasi.
b. Instalasi Laboratorium
c. Instalasi Gizi.
d. Instalasi Sterilisasi
e. Instalasi Kantin.
f. Instalasi Sarana (IPRS)
5. Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi
membawahi :
a. Sub Seksi Rekam Medik
b. Sub Seksi Informasi
c. Sub Seksi Pemasaran/Promosi
d. Sub Seksi Pendidikan dan
Pelatihan
e. Sub Seksi Hukum dan Humas
f. Sub Seksi Jaminan Kesehatan.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 8


A. Direktur
a. Tugas :
Direktur mempunyai tugas memimpin,
mengawasi dan mengkoordinasikan tugas-tugas
rumah sakit sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
b. Wewenang :
Direktur sebagai pemimpin rumah sakit
berwenang melakukan segala sesuatu yang
berkaitan dengan kegiatan rumah sakit
berdasarkan peraturan perundangan yang
berlakudemi kelancaran pelaksanaan tugas
rumah sakit.
c. Tanggung Jawab :
Direktur bertanggung jawab langsung kepada
Ketua Yayasan Nidaaul Amin terhadap
pelaksanaan tugas dan wewenangnya sebagai
Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Bahagia
Makassar.
B. Kepala Bagian Tata Usaha
a. Tugas :
Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala
Bagian dengan tugas menyelenggarakan
pelayanan administrasi umum terhadap seluruh
unit kegiatan di lingkungan rumah sakit serta
memberikan pelayanan administrasi umum,
kepegawaian, keuangan, dan program serta
publikasi.
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas,
bagian ketatausahaan mempunyai fungsi :
 Mempersiapkan dan menyusun program
dan laporan mengenai kegiatan semua

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 9


satuan organisasi dalam lingkungan rumah
sakit.
 Melaksanakan pengelolaan data usaha
kepegawaian dan urusan diklat pegawai
 Melaksanakan urusan rumah tangga serta
memelihara kebersihan, keamanan dan
ketertiban dalam lingkungan rumah sakit.
c. Wewenang :
Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai
wewenang memimpin, mengatur dan
mengkoordinir pelaksanaan kegiatan
kesekretariatan, ketatausahaan rumah sakit.
d. Tanggung Jawab :
Kepala Bagian Tata Usaha berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur di
dalam hal kelancaran pelayanan administrasi
pada seluruh unit kegiatan di lingkungan rumah
sakit.
B.1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
URAIAN TUGAS : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

I. PENANGGUNG JAWAB
1. BERTANGGUNG JAWAB MENGELOLA TUGAS UMUM
DAN KEPEGAWAIAN RUMAH SAKIT
2. MERENCANAKAN KEGIATAN TUGAS UMUM DAN
KEPEGAWAIAN RUMAH SAKIT
3. MERENCANAKAN KEBUTUHAN ADMINISTRASI DAN
SUMBER DAYA
4. MENGETAHUI DAN MENYETUJUI SETIAP
PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BARANG
5. MENGONTROL KEGIATAN ADMINISTRASI UMUM
DAN KEPEGAWAIAN
6. MEMBINA PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN
TUGAS
7. MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN, CUTI PETUGAS
PELAKSANA
8. MENGONTROL PENGADAAN BARANG DAN
PENERIMAAN PEGAWAI
9. MEMBUAT LAPORAN BULANAN TUGAS UMUM DAN
KEPEGAWAIAN

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 10


10. EVALUASI HASIL KEGIATAN TUGAS UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
11. MENGONTROL PEMBUATAN LAPORAN HASIL
KEGIATAN TUGAS UMUM DAN KEPEGAWAIAN

II. PETUGAS PELAKSANA


1. MELAKSANAKAN KEGIATAN TUGAS UMUM DAN KEPEGAWAIAN SESUAI
RENCANA
2. MEMBUAT DATA SUMBER DAYA BERUPA SARANA, PRASARANA, TENAGA,
PERALATAN MEDIS DAN NON MEDIS SERTA KEBUTUHAN LAIN
3. MELAKSANAKAN KEGIATAN ADMINISTRASI, PERENCANAAN,
PENDISTRIBUSIAN, PENGARSIPAN, DAN PENGIRIMAN/PENERIMAAN
SURAT-SURAT MASUK/SURAT-SURAT KELUAR
4. MELAKSANAKAN PENGADAAN BARANG DAN PERLENGKAPAN,
PENYIMPANAN/INVENTORI, PENDISTRIBUSIAN DAN PENGHAPUSAN
BARANG
5. MELAKSANAKAN KEGIATAN PROTOKOLER, TRANSFORTASI, KEAMANAN,
KETERTIBAN DAN PARKIR SERTA URUSAN RUMAH TANGGA
6. MELAKSANAKAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN, MENYUSUN DAN
MEMELIHARA DATA-DATA KEPEGAWAIAN
7. MELAKSANAKAN REKRUITMEN, SELEKSI, ORIENTASI, MUTASI, PROMOSI
DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
8. MENGURUS DAFTAR HADIR, DAFTAR JAGA, IZIN, CUTI, DAN PERJALANAN
DINAS PEGAWAI
9. MEMPERSIAPKAN USUL-USUL PENGANGKATAN, KENAIKAN GOLONGAN,
KENAIKAN GAJI, MUTASI, PENGANGKATAN DALAM JABATAN
10. MEMPERSIAPKAN PEGAWAI UNTUK MENGIKUTI, PENDIDIKAN,
PELATIHAN, KURSUS-KURSUS, TUGAS BELAJAR, DALAM UPAYA
MENINGKATKAN MUTU PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DAN
PENGEMBANGAN KARIR
11. MEMPERSIAPKAN USUL-USUL PEMBERIAN FUNGSI/HUKUMAN BAGI
PEGAWAI MELANGGAR PERATURAN RUMAH SAKIT
12. MEMPERSIAPKAN USUL-USUL PEMBERIAN GAJI, TUNJANGAN DAN
INSENTIF YANG BERHUBUNGAN DENGAN HAK PEGAWAI
13. MENYIAPKAN EVALUASI HASIL KEGIATAN URUSAN UMUM KEPEGAWAIAN
14. MENYIAPKAN LAPORAN HASIL KEGIATAN URUSAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN

B.2. Sub Bagian Keuangan.


B.3. Sub Bagian Program dan Publikasi.

6. Kepala Bidang Penunjang.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 11


7. Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi.

e. Tugas :
Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas
membantu direktur utama dalam melaksanakan
tugasnya dibidang umum, administrasi dan
keuangan.
f. Fungsi :
Untuk melaksanakan fungsi tersebut di atas,
Direktur Umum dan Keuangan mempunyai fungsi
:
 Membantu direktur utama dalam mengawasi,
mengendalikan seluruh tugas-tugas dibidang
umum, administrasi dan keuangan
 Membantu direktur utama dalam
mengkoordinasikan seluruh tugas-tugas
dibidang umum, administrasi dan keuangan.
 Membantu direktur utama dalam menetapkan
langkah-langkah dan kebijaksanaan serta
mengkoordinasikan seluruh kebijaksanaan
yang telah ditetapkan oleh Direktur dibidang
umum, administrasi dan keuangan.
g. Wewenang :
Direktur Umum dan Keuangan melakukan tugas
dan wewenang pengaturan ke dalam (intern
Rumah Sakit) dalam hal :
 Menetapkan langkah-langkah dan
kebijaksanaan dalam hal pengawasan,
pengendalian seluruh tugas-tugas dibidang
umum, administrasi dan keuangan.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 12


 Menetapkan keputusan-keputusan yang
menyangkut kegiatan dibidang
administrasi dan keuangan
 Mengkoordinasikan seluruh kegiatan
dibidang pengelolaan administrasi dan
keuangan.
h. Tanggung Jawab :
Direktur Umum dan Keuangan dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya
bertanggung jawab langsung kepada Direktur
utama.

C. Kepala Bidang Pelayanan Medis


a. Tugas :
Direktur Pelayanan Medis mempunyai tugas
membantu direktur dalam melaksanakan
tugasnya dibidang pelayanan medis.
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan fungsi tersebut di atas,
Direktur Pelayanan Medis mempunyai fungsi :
 Membantu direktur dalam mengawasi,
mengendalikan seluruh tugas-tugas
dibidang pelayanan medis
 Membantu direktur dalam
mengkoordinasikan seluruh tugas-tugas
dibidang pelayanan medis.
 Membantu direktur dalam menetapkan
langkah-langkah dan kebijaksanaan serta
mengkoordinasikan seluruh kebijaksanaan

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 13


yang telah ditetapkan oleh Direktur dibidang
pelayanan medis.
c. Wewenang :
Kepala Bidang Pelayanan Medis melakukan tugas
dan wewenang pengaturan ke dalam (intern
Rumah Sakit) dalam hal :
 Menetapkan langkah-langkah dan
kebijaksanaan dalam hal pengawasan,
pengendalian seluruh tugas-tugas dibidang
pelayanan medis.
 Menetapkan keputusan-keputusan yang
menyangkut kegiatan dibidang pelayanan
medis
 Mengkoordinasikan seluruh kegiatan
dibidang pelayanan medis di Rumah Sakit.
d. Tanggung Jawab :
Kepala Bidang Pelayanan Medis dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya
bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Utama.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 14


Jl. Hertasning Baru - Minasa Upa Raya Blok H7 N0.9 Makassar, Sulawesi
Selatan
Telepon : (0411) 861212

KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA BAHAGIA


NO. 076/RSIA-B/II/2013

TENTANG
URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA PELAYANAN RSIA BAHAGIA

MENIMBANG : 1. Bahwa dalam rangka kelancaran dan


peningkatan mutu pelayanan
dipandang perlu penetapan uraian tugas unit
pelaksana pelayanan RSIA
Bahagia.
2. Bahwa uraian tugas tersebut perlu ditetapkan
dengan surat keputusan
Direktur RSIA Bahagia.

MENGINGAT : 1. Keputusan Yayasan Nidaaul Amin No.


S.Kep.03/YNA/X/2012 tentang Susunan
Organisasi tata kerja RSIA Bahagia.
2. Keputusan Yayasan Nidaaul Amin No. S.Kep.
06/YNA/XII/2012 tentang
Pengangkatan Personil Pengelola RSIA
Bahagia.
3. Keputusan Direktur RSIA Bahagia No.
073/RSIA-B/II/2013 tentang
Penanggung Jawab Unit Pelaksana Pelayanan
RSIA Bahagia.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 15


MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
PERTAMA : Direktur RSIA Bahagia menetapkan uraian tugas
unit pelaksana pelayanan
Sebagaimana yang terlampir pada lampiran Surat Keputusan ini.

KEDUA : Uraian tugas tersebut merupakan


pedoman dalam melaksanakan tugas/
kegiatan sehari-hari dari masing-masing unit.

KETIGA : Kegiatan-kegiatan dari setiap unit


dilengkapi dengan Standar Operasional
Prosedur (SOP) masing-masing unit.

KEEMPAT : Surat keputusan ini dinyatakan berlaku sejak


tanggal ditetapkan, dan apabila
terdapat kekeliruan didalamnya, akan dilakukan
perbaikan dan peyempurnaan
sebagaimana mestinya.

TENTANG URAIAN TUGAS : RAWAT JALAN

I. PENANGGUNG JAWAB
1. MERENCANAKAN KEBUTUHAN POLI
2. BERTANGGUNG JAWAB DEMI KELANCARAN PELAYANAN POLI
3. MENGETAHUI / MENYETUJUI PERMINTAAN POLI
4. MENGONTROL PERSEDIAAN ALAT DAN BAHAN POLI
5. MENYIAPKAN MENGONTROL STERILISASI ALAT INSTRUMEN, LINEN
DAN BAHAN
6. MENGONTROL, MEMANTAU TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN
7. MENGKOORDINASI PELAYANAN DENGAN DOKTER AHLI & RUJUKAN

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 16


8. MENGONTROL DAN MEMANTAU PELAYANAN PASIEN POLI
9. MENGONTROL PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DAN KERAPIAN RUANG
POLI DAN ALAT KESEHATAN
10.MELAKUKAN PENGAWASAN PENULARAN PENYAKIT
11.MEMBUAT, MENYUSUN DAFTAR JAGA PETUGAS PELAKSANA
12.MEMBINA PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN ETIKA
PROFESI
13.MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN, CUTI PETUGAS PELAKSANA
14.MENGONTROL SYSTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN
15.MEMBUAT LAPORAN HASIL KEGIATAN SETIAP BULAN
16.MEMBUAT HASIL EVALUASI KEGIATAN POLI

II. PETUGAS PELAKSANA


1. MEMERIKSA KELENGKAPAN INFENTARIS ALAT KESEHATAN POLI
2. MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN RUANG DAN ALAT KESEHATAN
POLI
3. MENSTERILKAN DAN MENYIAPKAN BAHAN, ALAT KESEHATAN
4. MELAKUKAN PERMINTAAN BAHAN HABIS PAKAI, DAN ALAT
KESEHATAN
5. MENERIMA PASIEN RAWAT JALAN (POLI)
6. MELAKUKAN ANAMNESE, OBSERVASI TANDA-TANDA VITAL
7. MELAKUKAN TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN SESUAI STANDAR
PROTAP
8. MENYIAPKAN BERKAS REKAM MEDIK
9. MELAKUKAN REGISTRASI PELAYANAN POLI
10.MELAKUKAN PERINCIAN BIAYA PELAYANAN POLI
11.MENYELESAIKAN ADMINISTRASI RUJUKAN PASIEN
12.MEMBUAT LAPORAN JAGA
13.MENDAMPINGI PASIEN RUJUKAN

TENTANG URAIAN TUGAS : RAWAT INAP

I. PENANGGUNG JAWAB
1. MERENCANAKAN KEBUTUHAN RUANG PERAWATAN (RAWAT INAP)
2. BERTANGGUNG JAWAB ATAS KELANCARAN PELAYANAN DI
PERAWATAN (RAWAT INAP)
3. MENGETAHUI / MENYETUJUI PERMINTAAN PERAWATAN (RAWAT INAP)
4. MENGONTROL PERSEDIAAN ALAT SERTA OBAT-OBATAN YANG
DIPERLUKAN SELAMA PERAWATAN (RAWAT INAP)
5. MENGONTROL, MEMANTAU TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN
RAWAT INAP
6. MENGKOORDINASI PELAYANAN & PENGOBATAN DENGAN DOKTER
AHLI
7. MENGONTROL PEMELIHARAAN KEBERSIHAN, KERAPIAN DAN
KESTERILISASIAN RUANG PERAWATAN DAN ALAT KESEHATANNYA.
8. MEMBUAT, MENYUSUN DAFTAR JAGA PETUGAS PELAKSANA
9. MEMBINA PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN ETIKA
PROFESI
10.MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN, CUTI PETUGAS PELAKSANA
11.MENGONTROL SYSTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN
12.MEMBUAT LAPORAN HASIL KEGIATAN SETIAP BULAN

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 17


13.MEMBUAT HASIL EVALUASI KEGIATAN PERAWATAN (RAWAT INAP)

II. PETUGAS PELAKSANA


1. MEMERIKSA KELENGKAPAN INFENTARIS ALAT KESEHATAN DI RUANG
PERAWATAN (RAWAT INAP)
2. MEMBERSIHKAN, MERAPIKAN DAN MENSTERILKAN RUANGAN
PERAWATAN (RAWAT INAP)
3. MENSTERILKAN DAN MENYIAPKAN BAHAN DAN ALAT KESEHATAN DI
RUANG PERAWATAN (RAWAT INAP)
4. MENCATAT PERMINTAAN BAHAN HABIS PAKAI, ALAT KESEHATAN DAN
OBAT-OBATAN
5. MENERIMA & REGISTRASI PASIEN RAWAT INAP
6. MEMINDAHKAN PASIEN KERUANG PERAWATAN
7. MELAKUKAN ANAMNESE TANDA-TANDA VITAL SETIAP HARI / FOLLOW
UP PASIEN
8. MELAKUKAN TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN SESUAI STANDAR
PELAYANAN PERAWATAN (RAWAT INAP)
9. MEMBANTU / MENDAMPINGI DOKTER MEMERIKSA PASIEN / VISITE
10.MENYELESAIKAN ADMINISTRASI RUJUKAN PASIEN
11.MERINCIKAN BIAYA PELAYANAN PERAWATAN (RAWAT INAP)
12.MEMBUAT LAPORAN JAGA PERAWATAN (RAWAT INAP)
13.MENDAMPINGI PASIEN RUJUKAN

TENTANG URAIAN TUGAS : IGD

I. PENANGGUNG JAWAB
1. BERTANGGUNG JAWAB OLEH KELANCARAN PELAYANAN DI IGD
2. MERENCANAKAN KEBUTUHAN IGD
3. MENGETAHUI / MENYETUJUI PERMINTAAN IGD
4. MENGONTROL PERSEDIAAN ALAT, BAHAN DAN OBAT
5. MENGONTROL, MEMANTAU TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN
KEGAWAT DARURATAN
6. MENGKOORDINASI PELAYANAN DENGAN DOKTER AHLI DAN RUJUKAN
7. MELAKUKAN PENGAWASAN PENULARAN PENYAKIT
8. MENGONTROL PEMELIHARAAN KEBEHRSIHAN DAN KERAPIAN
RUANG IGD DAN ALAT KESEHATAN
9. MEMBUAT, MENYUSUN DAFTAR JAGA PETUGAS PELAKSANA
10.MEMBINA PETUGAS DASAR MELAKSANAKAN TUGAS DAN ETIKA
PROFESI
11.MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN, CUTI PETUGAS PELAKSANA
12.MENGONTROL SYSTEM PENCATATAN PELAPORAN
13.MEMBUAT LAPORAN HASIL KEGIATAN SETIAP BULAN
14.MEMBUAT HASIL EVALUASI KEGIATAN IGD

II. PETUGAS PELAKSANA


1. MEMERIKSA KELENGKAPAN INFENTARIS ALAT KESEHATAN IGD
2. KEBERSIHAN DAN MERAPIKAN RUANG DAN ALAT KESEHATAN IGD
3. MENSTERILKAN DAN MENYIAPKAN BAHAN, ALAT KESEHATAN

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 18


4. MELAKUKAN PERMINTAAN BAHAN HABIS PAKAI, ALAT KESEHATAN
DAN OBAT-OBATAN
5. MENERIMA PASIEN BARU DAN MELAPOR DOKTER JAGA
6. MELAKUKAN ANAMNESE, OBSERVASI TANDA-TANDA VITAL
7. MELAKUKAN TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWAT
DARURATAN
8. MENYIAPKAN BERKAS REKAM MEDIK PASIEN
9. MERINCI BIAYA PELAYANAN IGD
10.MENYELESAIKAN ADMINISTRASI RUJUKAN PASIEN
11.MEMBUAT LAPORAN JAGA
12.MENDAMPINGI PASIEN RUJUKAN

TENTANG URAIAN TUGAS : KAMAR BERSALIN

I. PENANGGUNG JAWAB
1. MERENCANAKAN KEBUTUHAN KB
2. BERTANGGUNG JAWAB ATAS KELANCARAN PELAYANAN DI KB
3. MENGETAHUI / MENYETUJUI PERMINTAAN KB
4. MENGONTROL PERSEDIAAN ALAT, BAHAN DAN OBAT
5. MENGONTROL, MEMANTAU TINDAKAN ASUHAN KEBIDANAN
6. MENGKOORDINASI PELAYANAN DENGAN DOKTER AHLI DAN RUJUKAN
7. MENGADAKAN PENGAWASAN PENULARAN PENYAKIT
8. MENGONTROL PEMELIHARAAN KEBERSIHAN, KERAPIAN DAN
KESTERILISASIAN RUANG KB DAN ALAT KESEHATANNYA
9. MEMBUAT, MENYUSUN DAFTAR JAGA PETUGAS PELAKSANA
10.MEMBINA PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN ETIKA
PROFESI
11.MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN, CUTI PETUGAS PELAKSANA
12.MENGONTROL SYSTEM PENCATATAN PELAPORAN
13.MEMBUAT LAPORAN HASIL KEGIATAN SETIAP BULAN
14.MEMBUAT HASIL EVALUASI KEGIATAN KAMAR BERSALIN

II. PETUGAS PELAKSANA


1. MEMERIKSA KELENGKAPAN INFENTARIS ALAT KESEHATAN DI KAMAR
BERSALIN
2. MEMBERSIHKAN, MERAPIKAN DAN MENSTERILKAN KAMAR BERSALIN
3. MENSTERILKAN DAN MENYIAPKAN BAHAN DAN ALAT KESEHATAN DI
KAMAR BERSALIN
4. MELAKUKAN PERMINTAAN BAHAN HABIS PAKAI DAN ALAT
KESEHATAN
5. MENERIMA PASIEN INPARTU MELAKUKAN ANAMNESIS DAN
OBSERVASI TANDA-TANDA VITAL
6. MELAKUKAN ANAMNESIS OBSERVASI, TANDA-TANDA VITAL,
PEMANTAUAN PERSALINAN
7. MENOLONG PROSES PERSALINAN PASIEN
8. MENOLONG PASIEN POST PERSALINAN
9. MELAKUKAN TINDAKAN ASUHAN KEBIDANAN
10.MELAKUKAN REGISTRASI PERSALINAN
11.MENYIAPKAN BERKAS REKAM MEDIK
12.MELAKUKAN PERINCIAN BIAYA PELAYANAN KAMAR BERSALIN

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 19


13.MENYELESAIKAN ADMINISTRASI PASIEN RUJUKAN
14.MEMINDAHKAN PASIEN KERUANG PERAWATAN
15.MEMBUAT LAPORAN JAGA
16.MENDAMPINGI PASIEN RUJUKAN

TENTANG URAIAN TUGAS : OK

I. PENANGGUNG JAWAB
1. MERENCANAKAN KEBUTUHAN OK
2. BERTANGGUNG JAWAB ATAS KELANCARAN PELAYANAN DI OK
3. MENGETAHUI / MENYETUJUI PERMINTAAN OK
4. MENGONTROL PERSEDIAN ALAT, BAHAN DAN OBAT DI OK
5. MENYIAPKAN, MENGONTROL STERILISASI ALAT INSTRUMEN, LINEN DAN
BAHAN
6. MELAKUKAN PENGAWASAN PENULARAN PENYAKIT
7. MENGONTROL, MEMANTAU PERSIAPAN TINDAKAN OPERASI
8. MENGONTROL, MEMANTAU TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN POST
OPERASI
9. MENGKOORDINASI PELAYANAN & PENGOBATAN DENGAN DOKTER AHLI
10. MENGONTROL PEMELIHARAAN KEBERSIHAN, KERAPIAN DAN
KESTERILISASIAN OK DAN ALAT KESEHATANNYA
11. MENYUSUN JADWAL OPERASI DAN PETUGAS PELAKSANA
12. MEMBUAT, MENYUSUN DAFTAR JAGA PETUGAS PELAKSANA
13. MEMBINA PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN ETIKA
PROFESI
14. MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN, CUTI PETUGAS PELAKSANA
15. MENGONTROL SYSTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN
16. MEMBUAT LAPORAN HASIL KEGIATAN SETIAP BULAN
17. MEMBUAT HASIL EVALUASI KEGIATAN OK

II. PETUGAS PELAKSANA


1. MEMERIKSA KELENGKAPAN INFENTARIS ALAT KESEHATAN OK
2. MEMBERSIHKAN, MERAPIKAN DAN MENSTERILKAN RUANGAN DAN ALAT
KESEHATAN OK
3. MENSTERILKAN DAN MENYIAPKAN BAHAN DAN ALAT KESEHATAN OK
4. MELAKUKAN PERMINTAAN BAHAN HABIS PAKAI, ALAT KESEHATAN DAN
OBAT-OBATAN
5. MENERIMA PASIEN DARI RUANGAN DAN MELAKUKAN PERSIAPAN PASIEN
OPERASI
6. MEMBANTU / MENDAMPINGI DOKTER DALAM TINDAKAN OPERASI
7. MELAKUKAN TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN POST OPERASI /
FOLLOW UP PASIEN
8. MEMINDAHKAN PASIEN POST OPERASI KERUANGAN RR/ICU/RUANG
KEPERAWATAN
9. MELAKUKAN REGISTRASI PASIEN KAMAR OPERASI
10. MEMERIKSA DAN MELENGKAPI BERKAS REKAM MEDIK
11. MEMBUAT LAPORAN KAMAR OPERASI
12. MENYELESAIKAN ADMINISTRASI RUJUKAN PASIEN
13. MENDAMPINGI PASIEN RUJUKAN

TENTANG URAIAN TUGAS : REKAM MEDIK

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 20


I. PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN IGD
1. BERTANGGUNG JAWAB ATAS KELANCARAN ADMINISTRASI
PELAYANAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN UGD
2. MERENCANAKAN KEBUTUHAN ADMINISTRASI PELAYANAN
3. MENGETAHUI / MENYETUJUI PERMINTAAN BERKAS REKAM MEDIK
4. MENGETAHUI PERSEDIAAN ADMINISTRASI PELAYANAN
5. MENGONTROL REGISTRASI PELAYANAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI
6. MENGONTROL PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DAN KERAPIHAN
RUANG REKAM MEDIK
7. MEMBINA PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN KODE ETIK
PROFESI
8. MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN ATAU CUTI PETUGAS PELAKSANA
9. MEMBUAT LAPORAN HASIL KEGIATAN PERTRIWULAN
10.MEMBUAT LAPORAN EVALUASI KEGIATAN SETIAP BULAN

II. PETUGAS PELAKSANA


KEGIATAN RAWAT, RAWAT INAP, DAN IGD
1. MEMERIKSA KELENGKAPAN INVENTARIS RUANGAN REKAM MEDIK
2. MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN RUANG DAN ALAT REKAM MEDIK
3. MELAKUKAN PERMINTAAN BAHAN REKAM MEDIK DAN ALAT TULIS
HABIS PAKAI
4. MELAKUKAN PRODUKSI REKAM MEDIK PASIEN
5. MELAKUKAN REGISTRASI PASIEN BARU PADA BANK NOMOR
6. MEMBUAT KARTU PASIEN DAN KARTU KONTROL PASIEN
7. MEMPERSIAPKAN STATUS PASIEN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN
IGD
8. MENGATUR PERJANJIAN PASIEN DENGAN DOKTER SPESIALIS SETIAP
HARINYA
9. MEMERIKSA KELENGKAPAN DATA PASIEN RAWAT JALAN, RAWAT INAP,
DAN IGD PADA BUKU REGISTRASI POLI SETIAP HARI
10.MELAKUKAN SENSUS HARIAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN IGD
11.MEMBUAT SURAT KETERANGAN KELAHIRAN DAN SURAT
KETERANGAN KEMATIAN
12.MEMBUAT SURAT KETERANGAN VISUM
13.MEMBUAT SURAT KETERANGAN SEHAT DAN SURAT KETERANGAN
SAKIT
14.MEMBUAT SURAT KETERANGAN RUJUKAN PASIEN
PENGOLAHAN DATA
1. MELAKUKAN PERHITUNGAN REKAPITULASI PASIEN PERTRIWULAN
2. MEMBUAT STATISTIK KUNJUNGAN PASIEN PERTRIWULAN
3. MELAKUKAN EVALUASI DATA KUNJUNGAN PASIEN PERTRIWULAN,
PERSEMESTER, DAN PERTAHUN
4. MENYAJIKAN DATA KUNJUNGAN PASIEN PERTRIWULAN,
PERSEMESTER, DAN PERTAHUN
5. MENYAJIKAN DATA BOR (BAD OCCUPANCY RATIO), LOS (LENGTH OF
STAY), DAN TOI (TURN OVER INTERVAL)

PELAPORAN DAN EVALUASI

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 21


1. MEMBUAT LAPORAN BULANAN
 LAPORAN KEMATIAN
 LAPORAN NARKOTIK, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF
LAINNYA
 LAPORAN RL 6
 LAPORAN 2a.1
 LAPORAN 2b.1
2. MEMBUAT LAPORAN TRIWULAN
 LAPORAN RL 1
 LAPORAN RL 2a
 LAPORAN RL 2b
3. MEMBUAT LAPORAN SEMESTER
 LAPORAN RL 4
4. MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN RUMAH SAKIT SETIAP TRIWULAN,
SEMESTER, DAN TAHUNAN
 LAPORAN RL 5

TENTANG URAIAN TUGAS : APOTEK

I. PENANGGUNG JAWAB
1. BERTANGGUNG JAWAB KELANCARAN PELAYANAN DI APOTEK DAN
MEMBERIKAN INFORMASI YANG TEPAT TENTANG OBAT YANG
DIBERIKAN
2. MERENCANAKAN KEBUTUHAN APOTEK
3. MENGETAHUI DAN MENYETUJUI PERMINTAAN OBAT DAN ALKES KE
PBF
4. MENGONTROL STOK DAN EXPAIRED DATE OBAT DAN ALKES
5. MENGONTROL DAN MEMANTAU HARGA OBAT DAN ALKES
6. MEMBUAT DAN MENYUSUN DAFTAR JAGA PETUGAS PELAKSANA
7. MENGONTROL PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DAN KERAPIHAN
APOTEK
8. MENGKOORDINASI DENGAN DOKTER TENTANG OBAT-OBATAN YANG
ADA DI APOTEK
9. MEMBINA PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN ETIKA
PROFESI
10.MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN ATAU CUTI PETUGAS PELAKSANA
11.MENGONTROL SYSTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN
12.MELAKUKAN STOK OPNAME SETIAP AKHIR BULAN

II. PETUGAS PELAKSANA


1. MEMERIKSA KELENGKAPAN INVENTARIS DI APOTEK
2. MEMBERSIHKAN DAN MERAPIHKAN APOTEK

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 22


3. MERENCANAKAN DAN MEMPERSIAPKAN OBAT SERTA ALAT
KESEHATAN YANG DIBUTUHKAN RUANG PERSALINAN ATAU RUANG
OPERASI
4. MELAKUKAN PERMINTAAN OBAT DAN ALKES YANG TELAH HABIS
5. MEMERIKSA KELENGKAPAN RESEP PADA PASIEN RAWAT JALAN ATAU
RAWAT INAP
6. MELAYANI DAN MENCATAT RESEP BAIK RACIKAN MAUPUN NON
RACIKAN SERTA MEMBERIKAN INFORMASI YANG TEPAT KEPADA
PASIEN
7. MENYERAHKAN OBAT PASIEN SESUAI RESEP
8. MELAKUKAN STOK SETIAP PEMAKAIAN OBAT SESUAI PENGELUARAN
DAN PEMASUKAN
9. MELAKUKAN PERINCIAN HARGA OBAT SETIAP RESEP
10.MELAKUKAN PENCATATAN TENTANG RESEP YANG MASUK DI APOTEK
PADA PEMBUKUAN
11.MELAKUKAN TRANSAKSI PEMBAYARAN PASIEN POLI DI MALAM HARI
12.MELAPORKAN PEMBAYARAN PASIEN KE KASIR SETIAP HARI
13.MEMBUAT LAPORAN TIAP BULAN DAN TRIWULAN TERHADAP RESEP
YANG MASUK DI APOTEK

TENTANG URAIAN TUGAS : KEUANGAN

I. PENANGGUNG JAWAB
1. BERTANGGUNG JAWAB MENGELOLA KEUANGAN RUMAH SAKIT
2. MERENCANAKAN KEBUTUHAN ADMINISTRASI KEUANGAN RUMAH
SAKIT
3. MENGETAHUI DAN MENYETUJUI SETIAP PENGELUARAN RUMAH SAKIT
4. MENGONTROL ADMINISTRASI ATAU PEMBUKUAN KASIR
5. MENGONTROL DAN MEMELIHARA KEBERSIHAN DAN KERAPIAN
RUANG KEUANGAN
6. MEMBINA PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN TUGAS KODE ETIK
PROFESI
7. MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN ATAU CUTI PETUGAS PELAKSANA
8. MEMBUAT LAPORAN BULANAN PEMBAYARAN PASIEN RAWAT INAP
9. MEMBUAT LAPORAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN RUMAH SAKIT
PERHARI
10.MEMBUAT LAPORAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN RUMAH SAKIT
PERBULAN

II. PETUGAS PELAKSANA / KASIR


1. MEMERIKSA KELENGKAPAN INVENTARIS RUANG KEUANGAN
2. MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN RUANG DAN PERALATAN
KEUANGAN
3. MELAKUKAN PERMINTAAN BAHAN ADMINISTRASI KEUANGAN
4. MEMBUAT ADMINISTRASI PEMBAYARAN PASIEN RAWAT JALAN DAN
RAWAT INAP
5. MENERIMA UANG / PEMBAYARAN PASIEN RAWAT JALAN DAN RAWAT
INAP
6. MENYETOR PEMBAYARAN PASIEN RAWAT JALAN SETIAP HARI KE
BAGIAN KEUANGAN / BENDAHARA

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 23


7. MEMBUAT RINCIAN PEMBAYARAN PASIEN RSIA BAHAGIA BAIK RAWAT
JALAN MAUPUN RAWAT INAP
8. MENYERAHKAN GAJI DAN JASA KARYAWAN RSIA BAHAGIA
9. MEMBUAT LAPORAN HARIAN PEMBAYARAN PASIEN RAWAT JALAN DI
BUKU REGISTRASI PEMBAYARAN RAWAT JALAN
10.MENGKOORDINASIKAN PEMBAYARAN PASIEN POLI MALAM DI APOTEK
11.MENGREGISTER PASIEN TIDAK BAYAR ATAU YANG MEBERIKAN
JAMINAN SEMENTARA
12.MEMBUAT LAPORAN LABA RUGI DARI BUKU KAS HARIAN PERBULAN

TENTANG URAIAN TUGAS : LABORATORIUM

I. PENANGGUNG JAWAB
1. BERTANGGUNG JAWAB KELANCARAN PELAYANAN DI LABORATORIUM
DAN MEMBERIKAN INFORMASI YANG TEPAT TENTANG PEMERIKSAAN
LABORATORIUM YANG DIBERIKAN
2. MERENCANAKAN KEBUTUHAN LABORATORIUM
3. MENGETAHUI DAN MENYETUJUI PERMINTAAN PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
4. MENGETAHUI HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
5. MENGONTROL STOK DAN EXPAIRED DATE REAGENS DAN ALKES
6. MENGONTROL DAN MEMANTAU HARGA REAGEN, ALAT DAN ALKES
7. MEMBUAT DAN MENYUSUN DAFTAR JAGA PETUGAS PELAKSANA
8. MENGONTROL PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DAN KERAPIAN
LABORATORIUM
9. MENGKOORDINASIKAN DENGAN DOKTER TENTANG RENCANA
PEMERIKSAAN DAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
10.MEMBINA PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN ETIKA
PROFESI
11.MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN ATAU CUTI PETUGAS PELAKSANA
12.MENGONTROL SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN

II. PETUGAS PELAKSANA


1. MEMERIKSA KELENGKAPAN INVENTARIS DI LABORATORIUM
2. MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN LABORATORIUM
3. MERENCANAKAN DAN MEMPERSIAPKAN ALAT, REAGENS, ALKES
YANG DIBUTUHKAN UNTUK PEMERIKSAAN
4. MELAKUKAN PERMINTAAN ALAT, REAGENS, ALKES YANG HABIS
5. MEMERIKSA KELENGKAPAN PERMINTAAN PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
6. MELAYANI PEMERIKSAAN DAN MENCATAT HASIL PEMERIKSAAN
7. MENYERAHKAN HASIL PEMERIKSAAN SESUAI PERMINTAAN

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 24


8. MELAKUKAN STOK SISA REAGEN DAN ALKES
9. MELAKUKAN PERINCIAN BIAYA PEMERIKSAAN
10.MENGKOORDINASIKAN PEMBAYARAN DENGAN BIDANG KEUANGAN
11.MELAKUKAN REGISTRASI/PENCATATAN PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
12.MEMBUAT LAPORAN BULANAN, TRIWULAN, DAN TAHUNAN

TENTANG URAIAN TUGAS : UNIT PROGRAM DAN EVALUASI

I. PENANGGUNG JAWAB
1. BERTANGGUNG JAWAB MENGELOLA TUGAS PROGRAM DAN
EVALUASI RUMAH SAKIT
2. MERENCANAKAN KEGIATAN TUGAS PROGRAM DAN EVALUASI
RUMAH SAKIT
3. MERENCANAKAN KEBUTUHAN ADMINISTRASI DAN SUMBER DAYA
RUMAH SAKIT
4. MENGONTROL PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, PENYAJIAN, DAN
ANALISIS DATA KEGIATAN RUMAH SAKIT MENJADI INFORMASI
5. MENGETAHUI RINCIAN PROGRAM KEGIATAN RUMAH SAKIT
6. MENGETAHUI RENCANA PENDAPATAN RUMAH SAKIT
7. MENGETAHUI RENCANA BELANJA RUMAH SAKIT
8. MENGETAHUI PENYUSUNAN NASKAH-NASKAH PERJANJIAN KERJA
SAMA
9. MENGETAHUI PERMINTAAN IZIN / CUTI PETUGAS PELAKSANA
10. MEMBINA PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA
11. MENGONTROL PEMBUATAN LAPORAN HASIL KEGIATAN TUGAS
PROGRAM DAN EVALUASI
12. MENYUSUN HASIL KEGIATAN TUGAS PROGRAM DAN EVALUASI

II. PETUGAS PELAKSANA


1. MELAKSANAKAN KEGIATAN TUGAS PROGRAM DAN EVALUASI SESUAI
RENCANA
2. MEMBUAT DATA RENCANA KEBUTUHAN ADMINISTRASI DAN SUMBER
DAYA RUMAH SAKIT
3. MENGUMPULKAN, MENGOLAH, MENYAJIKAN DAN MENGANALISIS
DATA KEGIATAN RUMAH SAKIT
4. MENYUSUN RENCANA PROGRAM KEGIATAN RUMAH SAKIT
5. MENYUSUN RENCANA PENDAPATAN RUMAH SAKIT
6. MENYUSUN RENCANA BELANJA RUMAH SAKIT
7. MENYUSUN NASKAH-NASKAH PERJANJIAN KERJA SAMA
8. MENYUSUN LAPORAN KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT
9. MENYIAPKAN LAPORAN HASIL KEGIATAN PROGRAM DAN EVALUASI
10.MENYIAPKAN HASIL STATISTIK KEGIATAN RUMAH SAKIT

TENTANG URAIAN TUGAS : UNIT PEMELIHARAAN SARANA

I. PENANGGUNG JAWAB

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 25


1. BERTANGGUNG JAWAB MENGELOLA TUGAS UNIT PEMELIHARAAN
SARANA RUMAH SAKIT
2. MERENCANAKAN KEGIATAN UNIT PEMELIHARAAN SARANA RUMAH
SAKIT
3. MERENCANAKAN KEBUTUHAN BAHAN, ALAT, SUKU CADANG DAN
TENAGA UNIT PEMELIHARAAN SARANA
4. MERENCANAKAN KEBUTUHAN ADMINISTRASI UNIT PEMELIHARAAN
RUMAH SAKIT
5. MENGONTROL KONDISI SARANA AIR, LIMBAH, GEDUNG, MEDIS DAN
NON MEDIS
6. MENGONTROL PROSES KEGIATAN PEMELIHARAAN SARANA RUMAH
SAKIT
7. MENGONTROL ADMINISTRASI PEMELIHARAAN SARANA RUMAH
SAKIT
8. MEMBUAT DAFTAR TUGAS / JAGA PELAKSANA PEMELIHARAAN
SARANA
9. MEMBINA PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA
10.MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN DAN CUTI PETUGAS PELAKSANA
11.MEMBUAT LAPORAN BULANAN TUGAS UNIT PEMELIHARAAN SARANA
12.MENGEVALUASI HASIL KEGIATAN TUGAS UNIT PEMELIHARAAN
SARANA

II. PETUGAS PELAKSANA


1. MELAKSANAKAN KEGIATAN TUGAS UNIT PEMELIHARAAN SARANA
SESUAI RENCANA
2. MEMBUAT DATA KERUSAKAN SARANA PRASARANA RUMAH SAKIT
3. MEMBUAT RENCANA / JADWAL PEMELIHARAAN SARANA
4. MELAKSANAKAN ADMINISTRASI KEGIATAN UNIT PEMELIHARAAN
SARANA
5. MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN , PEMELIHARAAN/PERBAIKAN
SARANA PRASARANA RUMAH SAKIT, LISTRIK, TELEPON, AIR, LIMBAH,
KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN RUMAH SAKIT
6. MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN, PENERAAN, PEMELIHARAAN DAN
PERBAIKAN PERALATAN MEDIS RUMAH SAKIT
7. MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN, PENERAAN, PEMELIHARAAN DAN
PERBAIKAN PERALATAN NON MEDIS RUMAH SAKIT
8. MELAPORKAN SURAT STOK CADANGAN PENGGANTIAN SARANA
PRASARANA RUMAH SAKIT
9. MENYIAPKAN LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN EVALUASI UNIT
PEMELIHARAAN SARANA

TENTANG URAIAN TUGAS : UNIT DAPUR / GIZI

I. PENANGGUNG JAWAB
1. BERTANGGUNG JAWAB MENGELOLA TUGAS UNIT GIZI RUMAH SAKIT
2. MERENCANAKAN KEGIATAN UNIT GIZI RUMAH SAKIT
3. MELAKSANAKAN PERENCANAAN, PEMESANAN, PENGOLAHAN, DAN
PENYAJIAN MAKANAN KEPADA PASIEN, KARYAWAN RUMAH SAKIT
4. MERANCANG MENU SESUAI KONDISI/PERSEDIAAN PASAR
5. MEMBUAT DAFTAR MENU MAKAN PASIEN, KARYAWAN RUMAH SAKIT

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 26


6. MERENCANAKAN KEBUTUHAN ADMINISTRASI, SARANA DAPUR, DAN
TENAGA
7. MENGONTROL PEMESANAN, PENGOLAHAN, DAN PENYAJIAN
MAKANAN PASIEN, KARYAWAN
8. MENGONTROL ADMINISTRASI DAPUR/GIZI RUMAH SAKIT
9. MEMBUAT DAFTAR JAGA PELAKSANA GIZI
10.MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN DAN CUTI PETUGAS PELAKSANA
11.MEMBINA PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA
12.MEMBUAT LAPORAN BULANAN TUGAS UNIT GIZI
13.MENGEVALUASI HASIL KEGIATAN

II. PETUGAS PELAKSANA


1. MELAKSANAKAN KEGIATAN TUGAS UNIT GIZI SESUAI RENCANA
2. MEMBUAT DATA JUMLAH PASIEN TIDUR DAN KARYAWAN
3. MEMBUAT MENU MAKAN PASIEN SESUAI INDIKASI PENYAKIT
4. MELAKSANAKAN ADMINISTRASI KEGIATAN DAPUR
5. MELAKSANAKAN PENGOLAHAN, PENYAJIAN, DAN PENGHANTARAN
MAKANAN PASIEN DAN KARYAWAN
6. MENJAGA KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA UNIT DAPUR
7. MEMBERIKAN PENYULUHAN DAN KONSULTASI GIZI BAGI PASIEN
8. MELAPORKAN STOK BAHAN MAKANAN KERING, BASAH SESUAI
DENGAN JADWALNYA
9. MENYIAPKAN LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN EVALUASI

TENTANG URAIAN TUGAS : UNIT PEMASARAN

I. PENANGGUNG JAWAB
1. BERTANGGUNG JAWAB MENGELOLA TUGAS UNIT PEMASARAN
2. MERENCANAKAN KEGIATAN UNIT PEMASARAN
3. MERENCANAKAN KEBUTUHAN SARANA, PRASARANA, SYSTEM UNIT
PEMASARAN
4. MENEYELENGGARAKAN SOSIALISASI DAN MARKETING BERDASAR
MATERI YANG DISIAPKAN
5. MENGKORDINIR KEGIATAN BERMITRA DENGAN STAKEHOLDER
6. MENYELENGGARAKAN / MEMANTAU EVALUASI KEGIATAN PELAYANAN
MELALUI QUESIONER
7. MENYELENGGARAKAN KEGIATAN DI MEDIA ELEKTRONIK, MEDIA
CETAK / MASSA, PEMBUATAN BULLETIN
8. MERANCANG KEGIATAN-KEGIATAN BAKTI SOSIAL
9. MEMBINA PETUGAS DALAM MENYELENGGARAKAN TUGASNYA
10.MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN, CUTI PETUGAS PELAKSANA
11.MEMBUAT LAPORAN BULANAN TUGAS UNIT PEMASARAN
12.MENGEVALUASI HASIL KEGIATAN TUGAS UNIT PEMASARAN

II. PETUGAS PELAKSANA


1. MELAKSANAKAN KEGIATAN TUGAS UNIT PEMASARAN
2. MEMBUAT DATA SARANA DAN PRASARANA UNIT PEMASARAN
3. MELAKSANAKAN ADMINISTRASI KEGIATAN UNIT PEMASARAN
4. MELAKSANAKAN KEGIATAN LOMBA-LOMBA KESEHATAN

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 27


5. MENYUSUN DAN MENYEDIAKAN PROFIL RUMAH SAKIT
6. MELAKSANAKAN KEGIATAN-KEGIATAN BAKTI SOSIAL KESEHATAN
7. MELAKSANAKAN EVALUASI PELAYANAN DENGAN QUESIONER
8. MELAKSANAKAN PEMBUATAN BULLETIN BULANAN
9. MELAKSANAKAN KEGIATAN DI MEDIA ELEKTRONIK, MEDIA CETAK
10.MENYIAPKAN LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN EVALUASI UNIT
PEMASARAN

TENTANG URAIAN TUGAS : UNIT INFORMASI DAN PUBLIKASI

I. PENANGGUNG JAWAB
1. BERTANGGUNG JAWAB MENGELOLA TUGAS UNIT INFORMASI DAN
PUBLIKASI
2. MERENCANAKAN KEGIATAN UNIT INFORMASI DAN PUBLIKASI
3. MERENCANAKAN KEBUTUHAN SARANA, PRASARANA, SYSTEM UNIT
INFORMASI DAN PUBLIKASI
4. MENYELENGGARAKAN PEMBERIAN INFORMASI, PUBLIKASI
5. MENGKOORDINASIKAN INFORMASI DAN PUBLIKASI DENGAN UNIT-UNIT
LAINNYA
6. MENYELENGGARAKAN DAN MEMFASILITASI PENYUSUNAN,
PENGEMBANGAN SYSTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
7. MEMANTAU PELAKSANAAN DAN PENGOPERASIAN SYSTEM INFORMASI
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
8. MENGKOORDINASIKAN KEGIATAN PEMASUKAN DATA, PENGUMPULAN
DATA DAN MENGANALISIS SERTA MENYAJIKAN DATA BEKERJA SAMA
DENGAN UNIT REKAM MEDIK
9. MEMBERIKAN INFORMASI, PETUNJUK DAN PENYULUHAN KEPADA
PASIEN, KELUARGA PASIEN, MASYARAKAT DAN LAINNYA
10. MEMBANTU MENYELESAIKAN KELUHAN-KELUHAN, MASALAH YANG
DIHADAPI PASIEN, KELUARGA, DAN PENGUNJUNG
11. MENCARI BANTUAN HUKUM TERHADAP MASALAH HUKUMAN DALAM
PROSES PELAYANAN YANG DIBERIKAN RUMAH SAKIT
12. MEMBINA PETUGAS DALAM MENYELENGGARAKAN TUGASNYA
13. MENYETUJUI PERMINTAAN CUTI DAN IZIN PETUGAS PELAKSANA
14. MEMBUAT LAPORAN BULANAN TUGAS UNIT INFORMASI DAN PUBLIKASI
15. MENGEVALUASI HASIL KEGIATAN TUGAS UNIT INFORMASI DAN
PUBLIKASI

II. PETUGAS PELAKSANA


1. MELAKSANAKAN KEGIATAN-KEGIATAN UNIT INFORMASI DAN PUBLIKASI
2. MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA PENGUNJUNG TENTANG PELAYANAN,
TARIF RUMAH SAKIT, SARANA DAN PRASARANA, SUMBER DAYA
MANUSIA RUMAH SAKIT
3. MENERIMA PENDAFTARAN PASIEN YANG BERKUNJUNG
4. MENGARAHKAN PASIEN KETEMPAT PEMERIKSAAN
5. MERANCANG, MEMBUAT, MENDISTRIBUSI BROSUR, LEAFLET, DAN
MEDIA LAINNYA

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 28


6. MEMBUAT DATA, MENGANALISIS DAN MENYAJIKAN INFORMASI RUMAH
SAKIT
7. MEMBUAT RAMBU-RAMBU RUMAH SAKIT
8. MEMBANTU MEMPERBAIKI SARANA DAN PRASARANA INFORMASI,
KOMPUTER DAN PERALATAN SYSTEM LAINNYA
9. MENERIMA KELUHAN-KELUHAN PELANGGAN BAIK TERTULIS MAUPUN
LISAN
10. MENYIAPKAN LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN EVALUASI UNIT
INFORMASI DAN PUBLIKASI

TENTANG URAIAN TUGAS : UNIT LAUNDRY

I. PENANGGUNG JAWAB
1. BERTANGGUNG JAWAB MENGELOLA TUGAS UNIT LAUNDRY RUMAH
SAKIT
2. MERENCANAKAN KEGIATAN UNIT LAUNDRY RUMAH SAKIT
3. MELAKSANAKAN PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN MENCUCI DAN
LINEN
4. MERENCANAKAN KEBUTUHAN ADMINISTRASI, SARANA DAN TENAGA
KERJA UNIT LAUNDRY
5. MENGONTROL DAFTAR INVENTARIS LINER RUMAH SAKIT
6. MENGONTROL PROSES KEGIATAN UNIT LAUNDRY RUMAH SAKIT
7. MENGONTROL ADMINISTRASI KELUAR MASUK BARANG DI UNIT
LAUNDRY RUMAH SAKIT
8. MEMBUAT DAFTAR TUGAS / JAGA PELAKSANA UNIT LAUNDRY
9. MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN DAN CUTI PETUGAS PELAKSANA
10.MEMBINA PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA
11.MEMBUAT LAPORAN BULANAN TUGAS UNIT LAUNDRY
12.MENGEVALUASI HASIL KEGIATAN TUGAS UNIT LAUNDRY

II. PETUGAS PELAKSANA


1. MELAKSANAKAN KEGIATAN TUGAS UNIT LAUNDRY SESUAI RENCANA
2. MEMBUAT DATA JUMLAH BARANG
3. MEMBUAT PENCATATAN BARANG LINEN YANG KELUAR DAN MASUK
LAUNDRY
4. MELAKSANAKAN ADMINISTRASI KEGIATAN UNIT LAUNDRY
5. MELAKSANAKAN BAGIAN CUCI, JEMUR, SETRIKA DAN JAHIT LINEN
6. MENJAGA KEBERSIHAN SARANA DAN PRASARANA UNIT LAUNDRY
7. MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DARI DALAM MELAKSANAKAN
TUGAS
8. MELAPORKAN STOK BAHAN CUCI DAN LINEN UNIT LAUNDRY
9. MENYIAPKAN LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN EVALUASI UNIT
LAUNDRY

TENTANG URAIAN TUGAS : UNIT KANTIN

I. PENANGGUNG JAWAB
1. BERTANGGUNG JAWAB MENGELOLA TUGAS UNIT KANTIN
2. MERENCANAKAN KEGIATAN UNIT KANTIN

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 29


3. MERENCANAKAN KEGIATAN SARANA PRASARANA UNIT KANTIN
4. MENYELENGGRAKAN JUAL BELI KEBUTUHAN COSTUMER RUMAH
SAKIT
5. BERMITRA DENGAN STOKHOLDER RUMAH SAKIT
6. MENYIAPKAN KEBUTUHAN DAPUR / GIZI RUMAH SAKIT
7. MENYIAPKAN KEBUTUHAN PASIEN RAWAT JALAN, RAWAT INAP
8. MEMBINA PETUGAS DALAM MENYELENGGARAKAN TUGASNYA
9. MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN, CUTI PETUGAS PELAKSANA
10.MEMBUAT LAPORAN BULANAN STOK BARANG
11.MEMBUAT LAPORAN BULANAN PENJUALAN-PEMBELIAN
12.MENGEVALUASI HASIL KEGIATAN UNIT KANTIN

II. PETUGAS PELAKSANA


1. MELAKSANAKAN KEGIATAN TUGAS UNIT KANTIN
2. MENGADAKAN STOK BARANG-BARANG UNIT KANTIN
3. MELAKSANAKAN PENJUALAN BARANG UNIT KANTIN
4. MELAKSANAKAN KEBUTUHAN JUAL-BELI BARANG UNIT KANTIN
5. MELAYANI PESANAN DAPUR-GIZI RUMAH SAKIT
6. MELAYANI PESANAN PASIEN, KELAURGA PASIEN
7. MENJAGA KEBUTUHAN DAN KERAPIAN UNIT KANTIN
8. MENYIAPKAN LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN EVALUASI UNIT KANTIN

TENTANG URAIAN TUGAS : UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

I. PENANGGUNG JAWAB
1. BERTANGGUNG JAWAB MENGELOLA TUGAS UNIT PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
2. MERENCANAKAN KEGIATAN UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
3. MERENCANAKAN KEBUTUHAN BAHAN, ALAT, SARANA PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
4. MENYELENGGARAKAN DAN ATAU MEMFASILITASI BERBAGAI JENIS
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KARYAWAN
5. MENYELENGGARAKAN DAN MEMFASILITASI PENYUSUNAN,
PERMINTAAN DAN PENGEMBANGAN STANDAR-STANDAR,
PROSEDUR-PROSEDUR PELAYANAN RUMAH SAKIT
6. MENGKOORDINASIKAN KEGIATAN UNIT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
DENGAN KOMITE MEDIK
7. MENYELENGGARAKAN DAN MEMFASILITASI PENYUSUNAN MoU
DENGAN INSTANSI PENDIDIKAN KESEHATAN UMUM
8. MENYELENGGARAKAN KERJA SAMA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
DENGAN INSTANSI PENDIDIKAN KESEHATAN UMUM
9. MEMBINA PETUGAS DALAM MENYELENGGARAKAN TUGASNYA
10.MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN DAN CUTI PETUGAS PELAKSANA
11.MEMBUAT LAPORAN BULANAN TUGAS UNIT PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
12.MENGEVALUASI HASIL KEGIATAN TUGAS UNIT PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN

II. PETUGAS PELAKSANA

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 30


1. MELAKSANAKAN KEGIATAN TUGAS UNIT PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
2. MEMBUAT DATA, JUMLAH, JENIS, JENJANG, TEMPAT PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
3. MEMBUAT JADWAL RENCANA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4. MELAKSANAKAN ADMINISTRASI KEGIATAN UNIT PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
5. MELAKSANAKAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN LENGKAP RUMAH
SAKIT
6. MENGONTROL JADWAL PRAKTEK MAHASISWA INSTANSI PENDIDIKAN
7. MENYIPAKAN RANCANGAN MoU DENGAN INSTANSI PENDIDIKAN
8. MENYUSUN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR, STANDAR
PELAYANAN
9. MENYIAPKAN LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN EVALUASI UNIT
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

TENTANG URAIAN TUGAS : UNIT STERILISASI

I. PENANGGUNG JAWAB
1. BERTANGGUNG JAWAB MENGELOLA TUGAS UNIT STERILISASI
RUMAH SAKIT
2. MERENCANAKAN KEGIATAN UNIT STERILISASI RUMAH SAKIT
3. MELAKSANAKAN PERENCANAAN KEBUTUHAN ADMINISTRASI,
SARANA, PRASARANA, DAN TENAGA UNIT STERILISASI
4. MENGONTROL DAFTAR INVENTARIS, ALAT MEDIS DAN NON MEDIS
YANG DISTERILKAN
5. MENGONTROL PROSES KEGIATAN UNIT STERILISASI RUMAH SAKIT
6. MENGONTROL ALAT MEDIS DAN NON MEDIS YANG SUDAH
DISTERILKAN (SIAP PAKAI)
7. MEMBUAT DAFTAR TUGAS/JAGA PELAKSANA UNIT STERILISASI
8. MENYETUJUI PERMINTAAN IZIN DAN CUTI PETUGAS PELAKSANA
9. MEMBINA PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA
10.MEMBUAT LAPORAN BULANAN TUGAS UNIT STERILISASI
11.MENGEVALUASI HASIL KEGIATAN TUGAS UNIT STERILISASI

II. PETUGAS PELAKSANA


1. MELAKSANAKAN KEGIATAN TUGAS UNIT STERILISASI RUMAH SAKIT
2. MEMBUAT DATA INVENTARIS UNIT STERILISASI
3. MEMBUAT CATATAN KEGIATAN UNIT STERILISASI
4. MEMBERIKAN LABEL ALAT MEDIS, NON MEDIS YANG SUDAH
DISTERILKAN
5. MELAKSANKAN PROSES STERILISASI SESUAI SOP
6. MENJAGA KEBERSIHAN SARANA DAN PRASARANA UNIT STERILISASI
7. MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DARI DALAM MELAKSANAKAN
TUGAS
8. MELAPORKAN STOK BAHAN STERILISASI, ALAT MEDIS, DAN NON
MEDIS
9. MENYIAPKAN LAPORAN HASIL KEGIATAN DAN EVALUASI UNIT
STERILISASI

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 31


TENTANG URAIAN TUGAS : BAGIAN TATA USAHA

1. MENYUSUN RENCANA KEGIATAN BAGIAN TATA USAHA DALAM


RANGKA PENETAPAN KEBIJAKAN (STRATEGI) RUMAH SAKIT
2. MENYUSUN RENCANA KEBUTUHAN SUMBER DAYA BERUPA SARANA,
PRASARANA, TENAGA, PERALATAN, BAHAN DAN KEBUTUHAN
LAINNYA SESUAI STRATEGI RUMAH SAKIT
3. MENDISTRIBUSIKAN TUGAS DAN SUMBER DAYA KEPADA SUB
BAGIAN, BIDANG, AGAR TUGAS TERBAGI HABIS DAN DAPAT
BERJALAN LANCAR
4. MEMIMPIN PARA KEPALA SUB BAGIAN AGAR DAPAT
MENYELENGGARAKAN TUGAS MASING-MASING SESUAI DENGAN
RENCANA KERJA YANG TELAH DITETAPKAN
5. MENGKOORDINIR PARA KEPALA SUB BAGIAN AGAR DAPAT
MELAKSANAKAN TUGASNYA DALAM JALINAN KERJA SAMA YANG
SINERGIS DAN HARMONIS
6. MEBERIKAN PETUNJUK DAN BIMBINGAN TEKNIS KEPADA STAF AGAR
PELAKSANAAN TUGAS BERJALAN SESUAI DENGAN RENCANA
7. MENGAWASI, MENGENDALIKAN DAN MEMBINA PELAKSANAAN
TUGAS-TUGAS DIBAGIAN TATA USAHA
8. MENILAI PRESTASI KERJA STAF SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN
PENGEMBANGAN KARIER
9. MENGEVALUASI HASIL KEGIATAN BAGIAN TATA USAHA
10.MEMBUAT LAPORAN HASIL KEGIATAN, SEBAGAI BAHAN INFORMASI
KEBIJAKAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN

2. Subag Penyusunan Program dan Laporan


a. Tugas :
Sub bagian penyusunan program dan laporan
mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 32


data serta menyusun program kegiatan dari
semua unit kegiatan di lingkungan rumah sakit.
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan fungsi tersebut di atas,
subag PPL mempunyai fungsi sebagai berikut :
 Melaksanakan pengumpulan dan
pengolahan data
 Melaksanakan penyusunan program dan
kegiatan rutin dari semua unit kegiatan di
lingkungan rumah sakit
 Memelihara dan menyimpan semua data
dan informasi serta dokumentasi kegiatan
pelayanan rumah sakit
 Melaksanakan penyusunan laporan sistem
pelaporan rumah sakit serta memperbaiki
kesalahan laporan yang diterima sebagai
umpan balik.
 Melaksanakan penyajian data dan
informasi dalam bentuk tabel-tabel dan
grafik-grafik dari seluruh kegiatan
pelayanan rumah sakit

c. Wewenang :
Kepala Sub Bagian PPL mempunyai wewenang
memimpin, mengatur dan mengkoordinasikan
pelaksanaan, pengumpulan dan pengolahan
data dalam rangka penyusunan program dan
laporan dari semua unit kegiatan di lingkungan
rumah sakit.
d. Tanggung Jawab :
Kepala Sub Bagian PPL berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala
Bagian Sekertariat.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 33


3. Subag Tata Usaha
a. Tugas :
Subag Tata Usaha mempunyai tugas
melaksanakan urusan surat menyurat, arsip,
ekspedisi, penggandaan surat-surat serta
menyelenggarakan tata usaha penderita rawat
inap dan rawat jalan
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas,
Subag Tata Usaha mempunyai fungsi :
 melaksanakan pembuatan konsep surat-
surat
 melaksanakan pengagendaan dan
pemberian nomor surat-surat masuk dan
keluar
 melaksanakan pemeliharaan dan
penyimpanan tata naskah (arsip)
 melaksanakan penggandaan surat-surat,
naskah-naskah, dll
 melaksanakan tata usaha penderita rawat
inap dan rawat jalan
 menerima dan mengarahkan tamu-tamu
(protokoler dan humas)
c. Wewenang :
Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai
wewenang memimpin, mengkoordinasikan
pelaksanaan kegiatan tata usaha dari semua unit
kegiatan di lingkungan rumah sakit.
d. Tanggung Jawab :
Kepala Sub Bagian Tata Usaha berada di bawah
dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala
Bagian Sekertariat.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 34


4. Sub Bagian Kepegawaian
a. Tugas :
Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas
melaksanakan pengurusan tata usaha
kepegawaian, pendidikan latihan, pengurusan
kesejahteraan pegawai serta piagam
penghargaan/tanda jasa.
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Sub
Bagian Kepegawaian mempunyai fungsi :
 Melaksanakan pengumpulan dan
pengolahan data kepegawaian di tiap-tiap
unit kerja dalam rangka penyusunan
formasi tenaga medis, paramedis
perawatan, paramedis non perawatan
dalam lingkungan rumah sakit
 Melaksanakan pengumpulan data untuk
pengurusan rencana kenaikan jabatan
Kesenioran/ pangkat/golongan, , dll.
 Melaksanakan dan menyiapkan data
pengurusan surat-menyurat, arsip, bahan-
bahan kelengkapan/ formulir kepegawaian
termasuk DPPKK, screening, daftar hadir,
cuti, izin tugas/dinas luar, kartu keluarga,
kartu askes, dll
 Mempersiapkan dan melaksanakan
pengurusan baha-bahan untuk mutasi,
pemberhentian, dan pensiun pegawai.
 Mempersiapkan bahan-bahan penunjukan
dalam jabatan struktural dan fungsional
pegawai dalam lingkungan rumah sakit.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 35


 Melaksanakan pengurusan surat-surat
pegawai yang akan mengikuti pendidikan
dan latihan (latihan prajabatan, seminar
dll) di lingkungan rumah sakit
 Melaksanakan pengurusan pemberian
penghargaan/ kesejahteraan pegawai
ternasuk pemberian penghargaan/ piagam
bagi yang telah memenuhi syarat sesuai
peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

c. Wewenang :
Kepala Sub bagian Kepegawaian mempunyai
wewenang memimpin, mengatur, mengkoordinir
kegiatan sub bagian kepegawaian pada semua
unit kegiatan di lingkungan rumah sakit
d. Tanggung Jawab :
Kepala Sub Bagian kepegawaian berada di
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Kepala Bagian Sekertariat.

5. Sub Bagian Umum dan Rumah Tangga


a. Tugas :
Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas
melaksanakan urusan rumah tangga dan
ketertiban ke dalam lingkungan rumah sakit
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Sub
Bagian Rumah Tangga mempunyai fungsi :
 Melaksanakan urusan dalam, termasuk
pendataan seluruh inventaris rumah sakit

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 36


 Meleksanakan urusan pemeliharaan
kebersihan dalam lingkungan rumah sakit,
termasuk bangsal, ruang perkantoran dan
gedung-gedung lain termasuk
perabotannya serta pertamanan rumah
sakit
 Melaksanakan pengaturan untuk
menegakkan tata tertib ke dalam
lingkungan rumah sakit
 Melaksanakan pemeliharaan dan
pengaturan penggunaan kendaraan dinas
rumah sakit (pengangkutan/ antar jemput
pegawai) dan perjalanan dinas lainnya
 Melaksanakan pemeliharaan dan pengurus
kamar cuci pakaian dan penjahitan,
perlengkapan tempat tidur, pakaian orang
sakit dll
 Melaksanakan pemeliharaan dan pengatur
penggunaan mobil ambulans
(pengangkutan orang sakit dan jenazah)
c. Wewenang :
Kepala Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai
wewenang memimpin, mengatur,
mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Sub
Bagian Umum dan Rumah Tangga pada semua
unit kegiatan di lingkungan rumah sakit
d. Tanggung Jawab :
Kepala Sub Bagian Umum dan Rumah Tangga
berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Bagian Sekertariat.

6. Sub Bagian Medical Record


a. Tugas :

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 37


Sub Bagian Medical Record mempunyai tugas
melaksanakan pencatatan medis rumah sakit
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Sub
Bagian Medical Record mempunyai fungsi :
 Melaksanakan pencatatan medis bagi
penderita yang datang memeriksakan diri
atau berobat di rumah sakit
 Melaksanakan pengolahan dan analisis
data penderita yang datang berobat jalan
maupun penderita yang dirawat di rumah
sakit
 Melaksanakan kompilasi data dari catatan
medis penderita dan mempersiapkan
laporan statistik medis rumah sakit
 Melaksanakan pendistribusian formulir
pelaporan sesuai permintaan dan
kebutuhan masing-masing unit
 Melaksanakan pemeliharaantata naskah
catatan medis
 Melaksanakan data morbiditas dan
mortalitas sesuai dengan ICD X
 Melaksanakan sistem rujukan penderita
c. Wewenang :
Kepala Sub Bagian medical record mempunyai
wewenang memimpin, mengatur,
mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan
pencatatan medis di lingkungan rumah sakit
d. Tanggung Jawab :
Sub Bagian Medical Record berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala
Bagian Sekertariat.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 38


7. Bidang Medis
a. Tugas :
Bidang Medis mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan administratif di bidang medis

b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas,
bidang medis mempunyai fungsi :
 Melaksanakan pelayanan administratif di
bidang medis terhadap : unit rawat jalan
dan rawat inap, unit radiologi, unit bedah,
unit Gigi dan mulut, unit Ksehatan Anak,
unit Obtetrik dan Ginekologi.
 Melaksanakan pelayanan administratif di
bidang medis terhadap : instalasi farmasi,
instalasi laboratorium, instalasi KIA/KB,
instalasi gizi, instalasi IPSRS, Instalasi
Radiologi.
 Melaksanakan dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan pelayanan administrasi di
bidang medis dan semua UPF dan Instalasi
di lingkungan rumah sakit
 Melaksanakan dan menyusun daftar dinas
dan daftar mutasi tenaga medis
 Melaksanakan persiapan penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga
medis di rumah sakit
 Melaksanakan dan menyampaikan
kebijaksanaan umum pimpinan rumah
sakit

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 39


 Merencanakan kelengkapan kebutuhan
alat-alat medis di seluruh unit di
lingkungan rumah sakit
 Memantau dan memeriksa kelengkapan
dokumentasi dan tata naskah kegiatan
pelayanan medis yang telah dilakukan oleh
setiap tenaga medis.
 Mengolah bahan laporan kegiatan medik
dalam rangka pengumpulan angka kredit
dalam jabatan/reward fungsional tenaga
medis
 Mengusulkan kepada pimpinan rumah
sakit untuk mengadakan kerjasama
dengan pihak-pihak yang dianggap perlu.
c. Wewenang :
Kepala Bidang Medis berwenang memimpin,
mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan
kegiatan pelayanan administratif bidang medis
di lingkungan rumah sakit.
d. Tanggung Jawab :
Kepala Bidang Medis berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Pelayanan Medis.

8. Seksi Medis I
a. Tugas :
Seksi Medis I mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan administratif di bidang medis
terhadap seluruh unit rawat jalan dan rawat
inap, unit radiologi, unit bedah, unit keshatan
Gigi dan mulut, unit Ksehatan Anak, unit Obtetrik
dan Ginekologi.
b. Fungsi :

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 40


Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas,
Kepala Seksi Medis I mempunyai fungsi :
 Membantu Kepala bidang Medis
melaksanakan pengelolaan dan
pembinaan terhadap seluruh kegiatan
pelayanan administratif di bidang medis
pada UPF rawat jalan dan rawai inap, UPF
Radiologi, UPF Bedah, UPF Gigi dan Mulut,
unit Ksehatan Anak, unit Obtetrik dan
Ginekologi.
 Memberikan laporan tertulis atau lisan
setiap saat atau secara berkala kepada
Kepala Bidang Medis mengenai
kegiatannya
 Menyusun dan menganalisa seluruh
kebutuhan pelayanan administratif bidang
medis pada UPF yang menjadi tanggung
jawabnya
 Memberi pertimbangan atas cuti, sakit,
permohonan melanjutkan pendidikan,
pindah, berhenti dll.
c. Wewenang :
Kepala Seksi Medis I berwenang memimpin,
mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan
seluruh kegiatan administratif di bidang medis
terhadap unit rawat jalan dan rawat inap, unit
radiologi, unit bedah, unit gigi dan mulut, unit
unit Ksehatan Anak, unit Obtetrik dan Ginekologi.
d. Tanggung Jawab :
Kepala Seksi Medis I bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Medis.

9. Seksi Medis II

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 41


a. Tugas :
Seksi Medis II mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan administratif di bidang medis
terhadap seluruh Instalasi Farmasi, Instalasi
Laboratorium, Instalasi KIA/KB, Instalasi Gizi, dan
Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Rumah Sakit.
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas,
Kepala Seksi Medis II mempunyai fungsi :
 Membantu Kepala bidang Medis
melaksanakan pengelolaan dan
pembinaan terhadap seluruh kegiatan
pelayanan administratif di bidang medis
pada Instalasi Farmasi, Instalasi
Laboratorium, Instalasi KIA/KB, Instalasi
Gizi, dan Instalasi Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Rumah Sakit.
 Memberikan laporan tertulis atau lisan
setiap saat atau secara berkala kepada
Kepala Bidang Medis mengenai
kegiatannya
 Menyusun dan menganalisa seluruh
kebutuhan pelayanan administratif bidang
medis pada Instalasi yang menjadi
tanggung jawabnya
 Memberi pertimbangan atas cuti, sakit,
permohonan melanjutkan pendidikan,
pindah, berhenti dll.
c. Wewenang :
Kepala Seksi Medis II berwenang memimpin,
mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 42


seluruh kegiatan administratif di bidang medis
terhadap instalasi
d. Tanggung Jawab :
Kepala Seksi Medis II bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Medis.

10. Bidang Perawatan


a. Tugas :
Bidang Perawatan mempunyai tugas mengatur
dan mengendalikan kegiatan perawatan dan
melaksanakan pelayanan administratif di bidang
perawatan
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas,
bidang perawatan mempunyai fungsi :
 Mengatur dan mengendalikan pelayanan
perawatan terhadap unit rawat jalan dan
rawat inap, unit radiologi, unit bedah, unit
gigi dan mulut, uni unit Ksehatan Anak,
unit Obtetrik dan Ginekologi dan instalasi.
 Melaksanakan dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan perawatan dan
rehabilitasi pada semua UPF dan Instalasi
di lingkungan rumah sakit
 Melaksanakan dan menyampaikan
kebijaksanaan umum pimpinan rumah
sakit.
 Melaksanakan dan menyusun daftar dinas
dan daftar mutasi tenaga perawatan
 Melaksanakan persiapan penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga
perawatan di rumah sakit

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 43


 Merencanakan kelengkapan kebutuhan
alat-alat perawatan di seluruh unit di
lingkungan rumah sakit
 Memantau dan memeriksa kelengkapan
dokumentasi dan tata naskah kegiatan
pelayanan perawatan dan rehabilitasi
yang telah dilakukan oleh setiap tenaga
perawatan.
 Mengolah bahan laporan kegiatan medik
dalam rangka pengumpulan angka kredit
dalam jabatan fungsional tenaga
perawatan
c. Wewenang :
Kepala Bidang Perawatan berwenang memimpin,
mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan
kegiatan pelayanan administratif bidang
perawatan di lingkungan rumah sakit.
d. Tanggung Jawab :
Kepala Bidang Perawatan berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada direktur.

11. Seksi Perawatan I


a. Tugas :
Seksi Perawatan I mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan administratif di bidang
perawatan terhadap unit radiologi, unit bedah
dan unit gigi-mulut.
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas,
Kepala Seksi Perawatan I mempunyai fungsi :
 Membantu Kepala bidang Perawatan
melaksanakan pengelolaan dan
pembinaan terhadap seluruh kegiatan

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 44


pelayanan administratif di bidang
perawatan pada UPF Radiologi, UPF Bedah
dan UPF gigi-mulut.
 Memberikan laporan tertulis atau lisan
setiap saat atau secara berkala kepada
Kepala Bidang Perawatan yang menjadi
tanggung jawabnya.
 Memberi pertimbangan atas cuti, sakit,
permohonan melanjutkan pendidikan,
pindah, berhenti dll.
 Membantu Kepala Bidang Perawatan
mengatur penempatan dan mutasi tenaga
perawatan.
 Membantu Kepala Bidang Perawatan atas
pemeliharaan kebersihan dan kerapihan
alat-alat perawatan yang ada.
c. Wewenang :
Kepala Seksi Perawatan I berwenang memimpin,
mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan
seluruh kegiatan administratif di bidang medis
terhadap UPF yang menjadi tanggung jawabnya.
d. Tanggung Jawab :
Kepala Seksi Perawatan I bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Perawatan.

12. Seksi Perawatan II


a. Tugas :
Seksi Perawatan II mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan administratif di bidang
perawatan terhadap UPF Rawat Jalan, UPF
Ksehatan Anak, UPF Obtetrik dan Ginekologi.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 45


b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas,
Kepala Seksi Perawata II
Kepala Seksi Perawatan II mempunyai fungsi :
 Membantu melaksanakan pengelolaan dan
pembinaan terhadap seluruh kegiatan
pelayanan administratif di bidang
perawatan pada UPF Rawat Jalan, UPF
Ksehatan Anak, UPF Obtetrik dan
Ginekologi.
 Memberikan pelayanan administratif
dibidang perawatan serta menyusun dan
menganalisis seluruh kebutuhan
pelayanan perawatan pada UPF Rawat
Jalan, UPF Kesehatan Anak, UPF Obtetrik
dan Ginekologi.
 Memberikan laporan setiap saat atau
secara berkala kepada Kepala Bidang
Perawatan mengenai kegiatan pelayanan
perawatan pada UPF unit Ksehatan Anak,
unit Obtetrik dan Ginekologi.
 Membantu Kepala Bidang Perawatan di
dalam pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian kegiatan UPF Rawat Jalan,.
UPFKsehatan Anak, UPF Obtetrik dan
Ginekologi.
 Membantu Kepala Bidang Perawatan
dalam memberi pertimbangan atas cuti,
sakit, permohonan melanjutkan
pendidikan, pindah, berhenti dll yang
diajukan oleh tenaga perawatan kepada
Direktur Pelayanan Medis..

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 46


 Membantu Kepala Bidang Perawatan
mengatur penempatan dan mutasi tenaga
perawatan pada UPF Rawat Jalan, UPF
Kesehatan Anak, UPF Obtetrik dan
Ginekologi.
 Membantu Kepala Bidang Perawatan atas
pemeliharaan kebersihan dan kerapihan
alat-alat perawatan pada UPF Rawat Jalan,
UPF Kesehatan Anak, UPF Obtetrik dan
Ginekologi.
 Membantu Kepala Bidang Perawatan
dalam merencanakan dan
mengkoordinasikan kegiatan rehabilitasi
sosial penderita dengan bekerjasama
dengan instalasi terkait baik di dalam
maupun di luar rumah sakit.
c. Wewenang :
Kepala Seksi Perawatan II berwenang memimpin,
mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan
seluruh kegiatan pada UPF Rawat Jalan, UPF
Kesehatan Anak, UPF Obtetrik dan Ginekologi.
Tanggung Jawab :
Kepala Seksi Perawatan II bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Perawatan.

13. Bidang Keuangan


a. Tugas :
Bidang Keuangan mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan keuangan rumah
sakit
b. Fungsi :
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang
Keuangan mempunyai fungsi :

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 47


 Melaksanakan kegiatan perencanaan,
penyusunan anggaran, penerimaan dan
belanja rumah sakit
 Melaksanakan kegiatan pembinaan
perbendaharaan, pembukuan dan
pertanggung jawaban keuangan rumah
sakit
 Melaksanakan semua kegiatan yang
meliputi penerimaan keuangan rumah
sakit, penyetoran dan
pertanggungjawaban semua penghasilan
rumah sakit.
c. Wewenang :
Kepala Bidang Keuangan memimpin, mengatur
dan mengkoordinasikan pelaksanaan seluruh
kegiatan pada bidang keuangan.
d. Tanggung Jawab :
Kepala Bidang Keuangan bertanggung jawab
langsung kepada Direktur.

14. Seksi Penyusunan Anggaran


a. Tugas :
Kepala Seksi Penyusunan Anggaran mempunyai
tugas membantu Kepala Bidang Keuangan dalam
hal mempersiapkan dan menyusun rencana
anggaran rumah sakit yang terdiri dari Anggaran
Belanja Rutin dan rencana anggaran
penerimaan.
b. Fungsi :
Untuk melaklsanakan tugas tersebut di atas,
Seksi Penyusunan Anggaran mempunyai fungsi :
 Mempersiapkan dan menyusun rencana
anggaran rutin rumah sakit

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 48


 Mempersiapkan dan menyusun rencana
penggunaan anggaran rutin rumah sakit
 Mempersiapkan dan menyusun anggaran
belanja pegawai dan tunjangan lainnya
 Mempersiapkan dan menyusun rencana
anggaran penerimaan rumah sakit.

c. Wewenang :
Kepala Seksi Penyusunan Angaran mempunyai
wewenang memimpin, mengatur,
mengkoordinasikan pelaksanaan seluruh
kegiatan pada sekasi penyusunan anggaran.
d. Tanggung Jawab :
Kepala Seksi Penyusunan Anggaran bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Bidang
Keuangan.

15. Seksi Perbendaharaan


a. Tugas :
Kepala Seksi Perbendaharaan mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang Keuangan melakukan
pertanggungan jawab keuangan dan pembinaan
perbendaharaan dalam lingkungan rumah sakit
yang meliputi :
 Pengurusan buku kas umum anggaran
rutin rumah sakit
 Penyimpanan dan pemeliharaan tata
naskah keuangan serta dokumen-dokumen
keuangan lainnya.
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas,
Seksi Perbendaharaan mempunyai fungsi :

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 49


 Melaksanakan pembinaan dalam hal
penatalaksanaan buku kas umum baik
penerimaan maupun pengeluaran rutin
rumah sakit
 Melaksanakan pembinaan dalam
pembuatan laporan pertanggungjawaban
seluruh penerimaan dan pengeluaran
belanja rutin rumah sakit
 Melaksanakan penyimpanan dan
pemeliharaan tata naskah serta dokumen-
dokumen keuangan lainnya.
c. Wewenang :
Kepala Seksi Perbendaharaan mempunyai
wewenang memimpin, mengatur,
mengkoordinasikan pelaksanaan seluruh
kegiatan pada Seksi Perbendaharaan.
d. Tanggung Jawab :
Kepala Seksi Perbendaharaan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Bidang
Keuangan.

16. Seksi Pengelolaan Dana Intern


a. Tugas :
Kepala Seksi Pengelolaan Dana Intern
mempunyai tugas membantu Kepala Bidang
Keuangan melakukan pengelolaan penerimaan
dana intern yang diperoleh dari hasil penerimaan
rumah sakit.

b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas,
Seksi Pengelolaan Dana Intern mempunyai
fungsi :

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 50


 Menyusun penerimaan dana intern
 Melaksanakan pengelolaan pembukuan
penerimaan dana intern.
 Melakukan penyetoran dari hasil
penerimaan rumah sakit ke kas negara.
 Melaksanakan penyimpanan dan
pemeliharaan bukti-bukti penerimaan dan
penyetoran.
c. Wewenang :
Kepala Seksi Pengelolaan Dana Intern
mempunyai wewenang memimpin, mengatur,
mengkoordinasikan pelaksanaan seluruh
kegiatan pada Seksi Pengelolaan Dana Intern.
d. Tanggung Jawab :
Kepala Seksi Pengelolaan Dana Intern
bertanggung jawab langsung kepada Kepala
Bidang Keuangan.

2. SESUDAH PENERAPAN BLU.

Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disebut BLU,

adalah instansi dilingkungan pemerintah yang dibentuk untuk

memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan

barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari

keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan

pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

Setelah menjadi BLU, maka struktur organisasi RSIA

Bahagia Makassar adalah sebagai berikut :

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 51


2.1. Kedudukan

a. Rumah Sakit Ibu dan Anak Bahgia Makassar adalah


Unit Pelaksana Pelayanan Teknis di Lingkungan
Yayasan Nidaaul Amin
b. Kedudukan Rumah Sakit Ibu dan Anak Bahagia
Makassar berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Ketua Yayasan Nidaaul Amin.
c. Penyelenggaraan Rumah Sakit Ibu dan Anak
Bahagia Makassar dilaksanakan oleh Pejabat
Pengelola yang terdiri dari Direktur Utama dan
dibantu oleh 2 Direktur.
d. Rumah Sakit Ibu dan Anak Bahagia Makassar yang
berlokasi di Jalan Hertasning Baru Kompleks BTN
Minasa Upa Blok H7 No. 9 Kota Makassar Provinsi
Sulawesi Selatan merupakan Rumah Sakit Khusus di
bidang Kesehatan Ibu dan Anak, diharapkan Pusat
Rujukan di Kota Makassar dan Kabupaten
sekitarnya.
2.2.Tugas Pokok
Melaksanakan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan
guna peningkatan kualitas hidup dan produktivitas
serta melaksanakan kegiatan diklat dan litbang
dibidang kesehatan khususnya bidang kesehatan ibu
dan anak sesuai dengan peraturan perundangan-
undangan yang berlaku.

2.3. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut,
Rumah Sakit Ibu dan Anak Bahagia Makassar
mempunyai fungsi:
a. Melaksanakan pelayanan medik
penderita Ibu dan Anak.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 52


b. Melaksanakan asuhan keperawatan
penderita Ibu dan Anak.
c. Melaksanakan upaya pencegahan
cacat penderita Ibu dan Anak.
d. Melaksanakan rehabilitasi medik dan
non medik penderita Ibu dan Anak.
e. Melaksanakan pelayanan rujukan
penderita Ibu dan Anak.
f. Melaksanakan pendidikan dan
pelatihan dibidang Kesehatan Ibu dan Anak serta
kesehatan lainnya.
g. Melaksanakan pengembangan
pelayanan umum.
h. Melaksanakan penelitian dan
pengembangan dibidang Kesehatan Ibu dan Anak.
i. Menerapkan teknologi tepat guna
dibidang Kesehatan Ibu dan Anak.
j. melaksanakan administrasi umum dan
keuangan

2.4. BENTUK ORGANISASI


2.4.1. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi RSIA Bahagia Makassar setelah BLU dapat
dilihat pada bagan berikut ini:

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 53


Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 35
Penjabaran dari bagan Struktur Organisasi Rumah Sakit Ibu
dan Anak Bahagia Makassar adalah sebagai berikut:
1. Direktur
2. Dewan Pengawas
3. Satuan Pengawas Intern (SPI)
4. Direktur Pelayanan Medis
5. Wakil Umum dan Keuangan
6. Bidang Medis
6.a. Seksi Medis I
6.b. Seksi Medis II
7. Bidang Keperawatan
7.a. Seksi Perawatan I
7.b. Seksi Perawatan II
8. Bidang Keuangan
8.a. Seksi Penyusunan Anggaran
8.b. Seksi Perbendaharaan
8.c. Seksi Pengelolaan Dana Intern
9. Bagian Sekretariat
9.a. Subag Tata usaha
9.b. Subag Kepegawaian
9.c. Subag Rumah Tangga
9.d. Subag PPL
9.e. Subag Medical Record
10. Instalasi-instalasi :
a. Instalasi Rawat Jalan
b. Instalasi Rawat Inap
c. Instalasi Rawat Darurat
d. Instalasi Rawat Intensif
e. Instalasi Bedah
f. Instalasi Luka
g. Instalasi Non Medik
- Sub Instalasi Obtetrik dan Ginekologi
- Sub Instalasi Kesehatan Anak

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 36


- Sub Instalasi gigi dan mulut
- Sub Instalasi Psikologi
- Sub Instalasi Latihan Kerja
h. Instalasi Farmasi
i. Instalasi Radiologi
j. Instalasi Laboratorium Klinik
k. Instalasi Sterilisasi Sentral
l. Instalasi Gizi
m. Instalasi Sosial Medik
n. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
o. Instalasi Sanitasi
p. Instalasi Laundry
q. Instalasi Pemulasaraan Jenazah
r. Instalasi Diklat dan Litbang
11. Komite Medik
12. Kelompok Jabatan Fungsional

Tugas pokok dan fungsi masing-masing pimpinan satuan


organisasi sebagai berikut:
1.Direktur Utama
Tugas Pokok Direktur sebagai pemimpin RS :
a. Menyiapkan rencana strategis bisnis RS
b. Menyiapkan RBA tahunan
c. Mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat
teknis sesuai dengan ketentuan yang berlaku
d. Menyampaikan pertanggung jawaban kinerja
operasional dan keuangan RS
Fungsi :
a. Penanggung jawab umum operasional dan keuangan RS
b. Menetapkan kebijakan umum pelayanan RSIA Bahagia
Makassar

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 37


c. Menetapkan kebijakan teknis pelayanan RSIA Bahagia
Makassar Mengawasi pelaksanaan manajemen
operasional dan keuangan RSIA Bahagia Makassar
d. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan manajemen
RSIA Bahagia Makassar
e. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas RSIA
Bahagia Makassar
f. Uraian Tugas:
1) Menetapkan visi dan misi RS, berdasarkan visi dan misi
Depkes dan kebijakan Dirjen Bina Upaya Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI.
2) Menetapkan rencana strategis RS dengan mengacu
pada visi dan misi RS serta menyesuaikan
perkembangan yang ada dalam masyarakat
3) Menetapkan rencana bisnis anggaran (RBA) RS
berdasarkan rencana strategis RS.
4) Menetapkan kebijakan umum, keuangan dan pelayanan
RS
5) Menetapkan Prosedur Tetap (Protap) pelayanan RS
6) Menetapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) RS
7) Menetapkan tarif pelayanan RS
8) Menyelenggarakan pengendalian dan pembinaan
pegawai dilingkungan RS sesuai dengan peraturan yang
berlaku
9) Menetapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja RS sesuai
dengan pedoman yang berlaku
10) Mengesahkan laporan keuangan RS dengan
menganalisis laporan yang disampaikan oleh Direktur
Umum dan keuangan
11) Mengesahkan laporan Sistem Akuntansi Instansi
(SAI) yang terdiri dari Sistem Akuntansi Barang Milik
Yayasan(SABMY) dan Sistem Akuntansi Keuangan (SAK)

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 38


dengan menganalisis laporan yang disampaikan oleh
Direktur Umum dan keuangan
12) Mengevaluasi kegiatan pegawai dengan menilai
hasil pelaksanaan tugas serta menilai prestasi kerja
bawahan kedalam Daftar Penilaian Prestasi Kinerja
Karyawan (DPPKK) untuk pengembangan dan
pembinaan karier Karyawan.
13) Menetapkan laporan pelaksanaan seluruh
kegiatan RS secara berkala dan insidentil dengan cara
menganalisis rancangan laporan yang disampaikan oleh
para Direktur.
14) Melaksanakan tugas lain dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas dan pengembangan RS

Jabatan Direktur Utama:


1) Memiliki ijazah Dokter atau Dokter Spesialis, memiliki
ijazah minimal S2 Manajemen dan sarjana kesehatan
lainnya
2) Pernah mengikuti diklat manajemen dan diklat profesi
3) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik, mampu
bekerjasama dengan baik, mempunyai visi/visoner,
mempunyai inisiatif.
4) Menguasai bidangnya
5) Mempunyai pengalaman memimpin dan/atau mengelola
Rumah Sakit sekurang-kurangnya 5 tahun
6) Mempunyai kemampuan manajerial perumah sakitan
7) Berbadan sehat jasmani dan rohani, tidak emosional,
mampu berbahasa Indonesia dengan baik, mampu
berbahasa Inggris, mempunyai komitmen dalam
pelaksanaan tugas, memiliki Integritas, memiliki track
record yang baik.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 39


1. Dewan Pengawas (Dewas)
 Tugas:
Tugas dari Dewan Pengawas adalah melakukan
pengawasan pengelolaan badan layanan umum
mengenai pelaksanaan Rencana Strategis Bisnis,
Rencana Bisnis dan Anggaran, sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
 Kewajiban Dewan Pengawas
Kewajiban Dewan Pengawas sebagai berikut:
1) Memberikan pendapat dan saran kepada Ketua
Yayasan Nidaaul Amin mengenai Rencana Strategis
Bisnis dan Rencana Bisnis dan Anggaran yang
diusulkan oleh pejabat pengelola Rumah Sakit
2) Melaporkan kepada Ketua Yayasan Nidaaul Amin
apabila terjadi gejala menurunnya kinerja badan
layanan umum
3) Mengikuti perkembangan kegiatan Rumah sakit
memberikan pendapat dan saran kepada Ketua
Yayasan Nidaaul Amin mengenai setiap masalah yang
dianggap penting bagi Pengelolaan Rumah Sakit.
4) Memberikan nasehat kepada Pejabat Pengelola
Rumah Sakit dalam melaksanakan pengelolaan
Rumah Sakit.
5) Memberikan masukan, saran atau tanggapan
atas`laporan keuangan dan laporan kinerja dan
laporan kinerja Rumah Sakit kepada pejabat
pengelola Rumah Sakit.
6) Dewan Pengawas melaporkan pelaksanaan tugasnya
kepada Ketua Yayasan Nidaaul Amin secara berkala
paling sedikit 1 (satu) kali dalam satu semester dan
sewaktu-waktu apabila diperlukan
 Persyaratan Dewan Pengawas
Persyaratan Dewan Pengawas:

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 40


Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Pengawas
adalah orang perseorangan yang:
1) Memiliki integritas, dedikasi, dan memahami
masalah-masalah yang berkaitan dengan dengan
kegiatan RS, serta dapat menyediakan waktu yang
cukup untuk melaksanakan tugasnya
2) Mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak
pernah dinyatakan pailit atau tidak pernah menjadi
anggota direksi atau komisaris atau Dewan Pengawas
yang dinyatakan bersalah sehingga menyebabkan
suatu badan usaha pailit, atau orang yang tidak
pernah dihukum karena melakukan tindak pidana
yang mengakibatkan kerugian Negara
Dewan pengawas RSIA Bahagia Makassar dibentuk jika
memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam
PMK No.109/PMK.05/2007 tentang dewan pengawas.

2. Satuan Pengawas Intern (SPI)


 Tugas
Melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan internal
terhadap pengelolaan RSIA Bahagia Makassar
 Fungsi
1) Melakukan pemeriksaan terhadap setiap
unsur/kegiatan dilingkungan RSIA Bahagia Makassar
yang meliputi pengelolaan administrasi keuangan,
administrasi pelayanan, serta administrasi
kepegawaian.
2) Melakukan pengujian serta penilaian atas hasil laporan
berkala atau sewaktu-waktu dari setiap unsur/kegiatan
dilingkungan RSIA Bahagia Makassar atas petunjuk
Direktur Utama

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 41


3) Melakukan penelusuran mengenai kebenaran laporan
atau informasi tentang hambatan, penyimpangan dan
penyalahgunaan wewenang yang terjadi
4) Memberikan saran dan alternatif pemecahan kepada
Direktur Utama terhadap penyimpangan yang terjadi
5) Melakukan pemantauan tindak lanjut dari hasil temuan
aparat pengawas fungsional.
 SPI bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Utama
 Persyaratan:
Persyaratan SPI sebagai berikut:
Terdiri dari 5 atau 7 orang pejabat
Pendidikan formal : S1 Akuntansi/S1 Kesehatan
Diklat perjenjangan :
Pengalaman : minimal 3 tahun dibidang masing-
masing

3. Direktur Pelayanan Medis


Direktur Pelayanan Medis membantu direktur utama dalam
melaksanakan tugasnya dibidang pelayanan medis.
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Direktur
Pelayanan Medis mempunyai fungsi sebagai berikut:
 Membantu direktur utama menyiapkan rencana bisnis
anggaran Rumah Sakit (RBA) tahunan
 Membantu direktur utama dalam mengawasi,
mengendalikan seluruh tugas-tugas dibidang pelayanan
medis dan keperawatan
 Membantu direktur utama dalam mengkoordinasikan
seluruh tugas-tugas dibidang pelayanan medis dan
keperawatan.
 Membantu direktur utama dalam menetapkan langkah-
langkah dan kebijaksanaan serta mengkoordinasikan

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 42


seluruh kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh
Direktur Utama dibidang pelayanan medis dan
keperawatan.

Jabatan Direktur Pelayanan Medis :


1) Memiliki ijazah Dokter/Dokter Spesialis atau yang setara,
memiliki ijazah minimal S2 Manajemen dan sarjana
kesehatan lainnya
2) Pernah memiliki diklat manajemen, diklat profesi
3) Mampu memimpin dengan baik, Mampu melakukan
koordinasi, Mampu berkomunikasi dengan baik, Mampu
bekerjasama dengan baik, Mempunyai visi/visoner,
Mempunyai inisiatif
4) Menguasai bidangnya
5) Mempunyai pengalaman memimpin dan/atau mengelola
Rumah Sakit sekurang-kurangnya 5 tahun
6) Mempunyai kemampuan manajerial perumah sakitan
7) Berbadan sehat jasmani dan rohani, tidak emosional,
mampu berbahasa Indonesia dengan baik, mampu
berbahasa Inggris, mempunyai komitmen dalam
pelaksanaan tugas, memiliki Integritas, memiliki track
record yang baik.
Direktur Pelayanan Medis membawahi :
1) Bidang Medis
2) Bidang Keperawatan

5. Direktur Umum dan Keuangan


Direktur umum dan Keuangan bertugas membantu direktur
utama dalam melaksanakan tugasnya dibidang umum,
administrasi dan keuangan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Direktur Umum
dan Keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut:

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 43


 Membantu direktur utama dalam menyiapkan rencana
strategis bisnis Anggara RS (RBA) tahunan
 Membantu direktur Utama dalam mengkoordinasikan,
mengawasi, mengendalikan seluruh tugas-tugas
dibidang umum, administrasi dan keuangan
 Membantu direktur utama dalam menetapkan langkah-
langkah dan kebijaksanaan serta mengkoordinasikan
seluruh kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh
Direktur Utama dibidang umum, administrasi dan
keuangan.

tan Jabatan Direktur Umum Dan Keuangan :


1) Berpendidikan ijazah dokter/dokter gigi/sarjana kesehatan
lainnya, magister administrasi/magister manajemen
2) Pernah mengikuti diklat pimpinan/diklat teknis fungsional
3) Pernah menduduki jabatan setingkat kepala
bidang/kepala bagian
4) Pernah memiliki diklat manajemen, diklat profesi
5) Mampu memimpin dengan baik, Mampu melakukan
koordinasi, Mampu berkomunikasi dengan baik, Mampu
bekerjasama dengan baik, Mempunyai visi/visoner,
Mempunyai inisiatif
6) Menguasai bidangnya
7) Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mampu berbahasa
Inggris, mempunyai komitmen dalam pelaksanaan tugas,
memiliki Integritas, memiliki track record yang baik

Direktur Umum dan Keuangan membawahi :


1) Bidang
Keuangan
2) Bagian
Sekertariat

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 44


6. Bidang Medis
Bidang Medis selaku pejabat teknis mempunyai tugas sebagai
penanggung jawab tehnis dibidang medis.
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, bidang medis
mempunyai fungsi sebagai berikut:
 Menyusun perencanaan kegiatan tehnis dibidang medis
 Melaksanakan kegiatan tehnis sesuai menurut RBA
 Mempertanggung jawabkan kinerja operasional dibidang
medis
 Melaksanakan pelayanan administratif dilingkup pelayanan
medis dan penunjang medis.
 Melaksanakan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan
pelayanan administrasi di bidang medis dan semua
Instalasi di lingkungan rumah sakit
 Melaksanakan dan menyusun daftar dinas dan daftar
mutasi tenaga medis
 Melaksanakan persiapan penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan bagi tenaga medis di rumah sakit
 Melaksanakan dan menyampaikan kebijaksanaan umum
pimpinan rumah sakit
 Merencanakan kelengkapan kebutuhan alat-alat medis di
seluruh unit di lingkungan rumah sakit
 Memantau dan memeriksa kelengkapan dokumentasi dan
tata naskah kegiatan pelayanan medis yang telah
dilakukan oleh setiap tenaga medis.
 Mengolah bahan laporan kegiatan medik dalam rangka
pengumpulan angka kredit dalam jabatan fungsional
tenaga medis
 Mengusulkan kepada pimpinan rumah sakit untuk
mengadakan kerjasama dengan pihak-pihak yang dianggap
perlu.
Persyaratan Jabatan Kepala Bidang Medis :
Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 45
1) Berpendidikan ijazah dokter/dokter gigi/sarjana
kesehatan lainnya
2) Pernah menduduki jabatan setingkat kepala
bidan/kepala bagian
3) Pernah mengikuti diklat manajemen, diklat profesi/diklat
teknis fungsional
4) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik, mampu
bekerjasama dengan baik, mempunyai visi/visoner,
mempunyai inisiatif.
5) Menguasai bidangnya
6) Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mampu berbahasa
Inggris, mempunyai komitmen dalam pelaksanaan
tugas, memiliki Integritas, memiliki track record yang
baik

6.a. Seksi Medis I


Seksi Medis I mempunyai tugas melaksanakan pelayanan
administratif di bidang medis terhadap instalasi rawat jalan,
instalasi rawat inap, instalasi rawat darurat, instalasi rawat
intensif, instalasi bedah, instalasi luka, instalasi rehabilitasi
medik dan non-medis.
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Kepala Seksi
Medis I mempunyai fungsi sebagai berikut:
 Membantu Kepala bidang Medis melaksanakan
pengelolaan dan pembinaan terhadap seluruh
kegiatan pelayanan administratif di bidang medis
pada instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap,
instalasi rawat darurat, instalasi rawat intensif,
instalasi bedah, instalasi luka, instalasi rehabilitasi
medik dan non-medis.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 46


 Memberikan laporan tertulis atau lisan setiap saat
atau secara berkala kepada Kepala Bidang Medis
mengenai kegiatannya
 Menyusun dan menganalisa seluruh kebutuhan
pelayanan administratif bidang medis pada instalasi
yang menjadi tanggung jawabnya.
 Memberi pertimbangan atas cuti, sakit,
permohonan melanjutkan pendidikan, pindah,
berhenti dll.
Persyaratan Jabatan Kepala Seksi Medis I :
1) Memiliki ijazah S1 sesuai bidangnya
2) Pernah mengikuti diklat pimpinan/diklat tehnis
fungsional
3) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik,
mampu bekerjasama dengan baik, mempunyai
visi/visoner, mempunyai inisiatif.
4) Menguasai bidangnya
5) Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mempunyai
komitmen dalam pelaksanaan tugas, memiliki
Integritas, memiliki track record yang baik

6.b. Seksi Medis II


Seksi Medis II mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan administratif di bidang medis terhadap
instalasi farmasi, instalasi radiologi, instalasi
laboratorium klinik, instalasi sterilisasi sentral, instalasi
gizi, instalasi sosial medik.
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Kepala
Seksi Medis II mempunyai fungsi sebagai berikut:
 Membantu Kepala bidang Medis melaksanakan
pengelolaan dan pembinaan terhadap seluruh

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 47


kegiatan pelayanan administratif di bidang medis
pada instalasi farmasi, instalasi radiologi, instalasi
laboratorium klinik, instalasi sterilisasi sentral,
instalasi gizi, instalasi sosial medik.
 Memberikan laporan tertulis atau lisan setiap saat
atau secara berkala kepada Kepala Bidang Medis
mengenai kegiatannya
 Menyusun dan menganalisa seluruh kebutuhan
pelayanan administratif bidang medis pada
Instalasi yang menjadi tanggung jawabnya
 Memberi pertimbangan atas cuti, sakit,
permohonan melanjutkan pendidikan, pindah,
berhenti dll.

Persyaratan Jabatan Kepala Seksi Medis II :


1) Memiliki ijazah S1 sesuai bidangnya
2) Pernah mengikuti diklat pimpinan/diklat tehnis
fungsional
3) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik,
mampu bekerjasama dengan baik, mempunyai
visi/visoner, mempunyai inisiatif.
4) Menguasai bidangnya
5) Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mempunyai
komitmen dalam pelaksanaan tugas, memiliki
Integritas, memiliki track record yang baik

7. Bidang Keperawatan
Bidang Perawatan selaku sebagai pejabat tehnis
mempunyai tugas sebagai penanggung jawab teknis
dibidang keperawatan.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 48


Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, bidang
perawatan mempunyai fungsi sebagai berikut:
 Menyusun perencanaan kegiatan teknis dibidang
keperawatan
 Melaksanakan kegiatan teknis sesuai menurut RBA
 Mempertanggung jawabkan kinerja operasional dibidang
keperawatan
 Mengatur dan mengendalikan pelayanan perawatan
terhadap instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap,
instalasi rawat darurat, instalasi rawat intensif, instalasi
bedah, instalasi luka, instalasi radiologi, instalasi gizi,
instalasi sterilisasi sentral, instalasi rehabilitasi medik
dan non-medik.
 Melaksanakan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan
perawatan pada semua Instalasi di lingkungan rumah
sakit
 Melaksanakan dan menyampaikan kebijaksanaan umum
pimpinan rumah sakit.
 Melaksanakan dan menyusun daftar dinas dan daftar
mutasi tenaga perawatan
 Melaksanakan persiapan penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan bagi tenaga perawatan di rumah sakit
 Merencanakan kelengkapan kebutuhan alat-alat
perawatan di seluruh unit di lingkungan rumah sakit
 Memantau dan memeriksa kelengkapan dokumentasi
dan tata naskah kegiatan pelayanan perawatan yang
telah dilakukan oleh setiap tenaga keperawatan.
 Mengolah bahan laporan kegiatan medik dalam rangka
pengumpulan angka kredit dalam jabatan fungsional
tenaga perawatan
Persyaratan Jabatan Kepala Bidang Keperawatan :
1) Berpendidikan ijazah sarjana kesehatan lainnya,
magister administrasi/manajemen

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 49


2) Pernah mengikuti diklat pimpinan/diklat tehnis
fungsional
3) Pernah menduduki jabatan setingkat kepala
bidang/kepala bagian
4) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik, mampu
bekerjasama dengan baik, mempunyai visi/visoner,
mempunyai inisiatif.
5) Menguasai bidangnya
Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mampu berbahasa
Inggris, mempunyai komitmen dalam pelaksanaan
tugas, memiliki Integritas, memiliki track record yang
baik

7.a. Seksi Perawatan I.


Seksi Perawatan I mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan administratif di bidang perawatan terhadap
instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap, instalasi rawat
darurat, instalasi rawat intensif, instalasi bedah dan
instalasi luka.
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Kepala Seksi
Perawatan I mempunyai fungsi sebagai berikut:
 Membantu Kepala bidang Perawatan
melaksanakan pengelolaan dan pembinaan
terhadap seluruh kegiatan pelayanan administratif
di bidang perawatan pada instalasi rawat jalan,
instalasi rawat inap, instalasi rawat darurat,
instalasi rawat intensif, instalasi bedah dan
instalasi luka.
 Memberikan laporan tertulis atau lisan setiap saat
atau secara berkala kepada Kepala Bidang
Perawatan yang menjadi tanggung jawabnya.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 50


 Memberi pertimbangan atas cuti, sakit,
permohonan melanjutkan pendidikan, pindah,
berhenti dll.
 Membantu Kepala Bidang Perawatan mengatur
penempatan dan mutasi tenaga perawatan.
 Membantu Kepala Bidang Perawatan atas
pemeliharaan kebersihan dan kerapihan alat-alat
perawatan yang ada.
Persyaratan Jabatan Kepala Seksi Perawatan I :
1) Memiliki ijazah S1 sesuai bidangnya
2) Pernah mengikuti diklat pimpinan/diklat tehnis
fungsional
3) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik, mampu
bekerjasama dengan baik, mempunyai visi/visoner,
mempunyai inisiatif.
4) Menguasai bidangnya
5) Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mempunyai
komitmen dalam pelaksanaan tugas, memiliki Integritas,
memiliki track record yang baik

7.b. Seksi Perawatan II


Seksi Perawatan II mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan administratif di bidang perawatan terhadap
Instalasi rehabilitasi medik dan non-medik, instalasi
radiologi, instalasi gizi, instalasi sterilisasi sentral.

Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Kepala


Seksi Perawatan II mempunyai fungsi sebagai berikut:
 Membantu Kepala bidang Perawatan melaksanakan
pengelolaan dan pembinaan terhadap seluruh
kegiatan pelayanan administratif di bidang

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 51


perawatan pada Instalasi rehabilitasi medik dan non-
medik, instalasi radiologi, instalasi gizi, instalasi
sterilisasi sentral.
 Memberikan pelayanan administratif dibidang
perawatan serta menyusun dan menganalisis
seluruh kebutuhan pelayanan perawatan pada
Instalasi rehabilitasi medik dan non-medik, instalasi
radiologi, instalasi gizi, instalasi sterilisasi sentral.
 Memberikan laporan setiap saat atau secara berkala
kepada Kepala Bidang Perawatan mengenai kegiatan
pelayanan perawatan pada Instalasi rehabilitasi
medik dan non-medik, instalasi radiologi, instalasi
gizi, instalasi sterilisasi sentral.
 Membantu Kepala Bidang Perawatan di dalam
pelaksanaan pengawasan dan pengendalian
kegiatan. Instalasi rehabilitasi medik dan non-medik,
instalasi radiologi, instalasi gizi, instalasi sterilisasi
sentral.
 Membantu Kepala Bidang Perawatan dalam memberi
pertimbangan atas cuti, sakit, permohonan
melanjutkan pendidikan, pindah, berhenti dll yang
diajukan oleh tenaga perawatan.
 Membantu Kepala Bidang Perawatan mengatur
penempatan dan mutasi tenaga perawatan pada
instalasi yang menjadi tanggung jawabnya.
 Membantu Kepala Bidang Perawatan atas
pemeliharaan kebersihan dan kerapihan alat-alat
perawatan pada instalasi yang menjadi tanggung
jawabnya.

Persyaratan Jabatan Kepala Seksi Perawatan II :


1) Memiliki ijazah S1 sesuai bidangnya

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 52


2) Pernah mengikuti diklat pimpinan/diklat tehnis
fungsional
3) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik,
mampu bekerjasama dengan baik, mempunyai
visi/visoner, mempunyai inisiatif.
4) Menguasai bidangnya
Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mempunyai
komitmen dalam pelaksanaan tugas, memiliki Integritas,
memiliki track record yang baik
8. Bidang Keuangan
Bidang Keuangan selaku pejabat keuangan BLU
mempunyai tugas sebagai penanggung jawab keuangan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Keuangan
mempunyai fungsi sebagai berikut:
 Mengkoordinasikan penyusunan RBA
 Menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran BLU
 Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja
 Menyelenggarakan pengelolaan kas
 Melakukan pengelolaan utang-piutang
 Menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap,
dan investasi BLU
 Menyelenggarakan sistem informasi manajemen
keuangan
 Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan
laporan keuangan
 Pelaksanaan perbendaharaan rumah sakit
 Pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
anggaran
Persyaratan Jabatan Kepala Bidang Keuangan :
1) Memiliki ijazah S1 sesuai bidangnya, memiliki ijazah
minimal S2 Manajemen
Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 53
2) Memiliki penglaman dalam bidang pengelolaan
Keuangan minimal 3 tahun, pernah menduduki
jabatan setingkat Kepala Seksi/Subag
3) Mempunyai usia maksimal 52 Tahun
4) Pernah mengikuti diklat manajemen dan diklat
profesi
5) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik,
mampu bekerjasama dengan baik, mempunyai
visi/visoner, mempunyai inisiatif.
6) Menguasai bidangnya
7) Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mampu berbahasa
Inggris, mempunyai komitmen dalam pelaksanaan
tugas, memiliki Integritas, memiliki track record yang
baik

8.a. Seksi Penyusunan Anggaran


Kepala Seksi Penyusunan Anggaran mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang Keuangan dalam hal
mempersiapkan dan menyusun rencana anggaran rumah
sakit yang terdiri dari Anggaran Belanja Rutin dan rencana
anggaran penerimaan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Seksi


Penyusunan Anggaran mempunyai fungsi sebagai berikut:
 Mempersiapkan dan menyusun rencana kerja
anggaran rumah sakit
 Mempersiapkan dan menyusun rencana penggunaan
anggaran rumah sakit
 Mempersiapkan dan menyusun anggaran belanja
pegawai dan tunjangan lainnya

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 54


 Mempersiapkan dan menyusun rencana belanja
operasional rumah sakit
 Mempersiapkan dan menyusun rencana belanja
investasi.
 Mempersiapkan dan menyusun rencana anggaran
penerimaan rumah sakit.
 Mempersiapkan usulan daftar isian pelaksanaan
anggaran
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
dalam rangka kelancaran tugas.
Persyaratan Jabatan Kepala Seksi Penyusunan Anggaran :
1) Memiliki ijazah S1 sesuai bidangnya
2) Memiliki Pengalaman Pengelolaan Keauangan Minimal
2 tahun.
3) Mempunyai usia maksimal 40 Tahun
4) Pernah mengikuti diklat manajemen dan diklat profesi
5) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik,
mampu bekerjasama dengan baik, mempunyai
visi/visoner, mempunyai inisiatif.
6) Menguasai bidangnya
7) Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mempunyai
komitmen dalam pelaksanaan tugas, memiliki
Integritas, memiliki track record yang baik

8.b. Seksi Perbendaharaan


Seksi perbendaharaan mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan perbendaharaan dan pengelolaan penggunaan
anggaran belanja.
Seksi perbendaharaan dalam menyelenggarakan
tugasnya mempunyai fungsi sebagai berikut:

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 55


 Menyiapkan dokumen pengelolaan dan penggunaan
anggaran belanja
 Melaksanakan kegiatan perbendaharaan
 Membuat laporan pertanggung jawaban penggunaan
anggaran belanja berkala.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
dalam rangka kelancaran tugas.
Persyaratan Jabatan Kepala Seksi Perbendaharaan :
1) Memiliki ijazah S1 sesuai bidangnya
2) Pengalaman kerja pengelolaan keuangan Minimal 2
tahun .
3) Mempunyai usia maksimal 40 Tahun
4) Pernah mengikuti diklat manajemen dan diklat profesi
5) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik,
mampu bekerjasama dengan baik, mempunyai
visi/visoner, mempunyai inisiatif.
6) Menguasai bidangnya
7) Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mempunyai
komitmen dalam pelaksanaan tugas, memiliki
Integritas, memiliki track record yang baik

8.c. Seksi Pengelolaan Dana Intern


Seksi pengelolaan dana intern mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan mobilisasi dana dan penataan
rekening rumah sakit.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, seksi pengelolaan
dana intern mempunyai fungsi sebagai berikut:
 Menyiapkan bahan kegiatan mobilisasi dana dan
penataan rekening rumah sakit
 Melaksanakan kegiatan mobilisasi dana dan
penataan rekening rumah sakit

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 56


 Membuat laporan penerimaan pendapatan rumah
sakit secara berkala.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
dalam rangka kelancaran tugas.

Persyaratan Jabatan Kepala Seksi Pengelolaan Dana Intern :


1) Memiliki ijazah S1 sesuai bidangnya
2) Memiliki pengalaman kerja dalam bidang pengelolaan
keuangan Minimal 2 tahun.
3) Mempunyai usia maksimal 40 Tahun
4) Pernah mengikuti diklat manajemen dan diklat profesi
5) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik,
mampu bekerjasama dengan baik, mempunyai
visi/visoner, mempunyai inisiatif.
6) Menguasai bidangnya
7) Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mempunyai
komitmen dalam pelaksanaan tugas, memiliki
Integritas, memiliki track record yang baik

9. Bagian Sekertariat
Bagian Sekertariat dipimpin oleh seorang Kepala Bagian
Sekertariat bertugas menyelenggarakan pelayanan
administrasi umum terhadap seluruh unit kegiatan di
lingkungan rumah sakit serta memberikan pelayanan
administrasi kepada Direktur.
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, bagian
sekertariat mempunyai fungsi sebagai berikut:
 Mempersiapkan dan menyusun program, evaluasi dan
pelaporan mengenai kegiatan semua satuan organisasi
dalam lingkungan rumah sakit.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 57


 Melaksanakan kegiatan ketatausahaan, pengelolaan data
pegawai, mengevaluasi kinerja kepegawaian dan urusan
diklat pegawai
 Melaksanakan urusan rumah tangga, dan memelihara
kebersihan, keamanan dan ketertiban dalam lingkungan
rumah sakit
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
dalam rangka kelancaran tugas

Persyaratan Jabatan Kepala Bagian Sekretariat :


1) Memiliki ijazah S1 sesuai bidangnya/sarjana kesehatan
lainnya, magister administrasi/magister manajemen
2) Memiliki penglaman dalam bidang pengelolaan
Keuangan minimal 3 tahun, pernah menduduki jabatan
setingkat Kepala Seksi/Subag
3) Mempunyai usia maksimal 52 Tahun
4) Pernah menduduki jabatan setingkat kepala
bidan/kepala bagian
5) Pernah mengikuti diklat pimpinan/diklat tehnis
fungsional
6) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik, mampu
bekerjasama dengan baik, mempunyai visi/visoner,
mempunyai inisiatif.
7) Menguasai bidangnya
8) Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mampu berbahasa
Inggris, mempunyai komitmen dalam pelaksanaan
tugas, memiliki Integritas, memiliki track record yang
baik

9.a. Subag Tata Usaha

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 58


Subag Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan
urusan surat menyurat, arsip, ekspedisi, penggandaan
surat-surat serta menyelenggarakan tata usaha
penderita.
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Subag Tata
Usaha mempunyai fungsi sebagai berikut:
 melaksanakan pembuatan konsep surat-surat
 melaksanakan pengagendaan dan pemberian nomor
surat-surat masuk dan keluar
 melaksanakan pemeliharaan dan penyimpanan tata
naskah (arsip)
 melaksanakan penggandaan surat-surat, naskah-
naskah, dll
 melaksanakan tata usaha penderita rawat inap dan
rawat jalan
 menerima dan mengarahkan tamu-tamu (protokoler
dan humas)
 mengumpulkan data/informasi/telaahan untuk bahan
dan laporan hasil koordinasi kegiatan perencanaan,
pengembangan, monitoring dan evaluasi di subag
ketatausahaan rumah sakit
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
dalam rangka kelancaran tugas

Persyaratan Jabatan Kepala Sub Bagian Tata Usaha :


1) Memiliki ijazah S1 sesuai bidangnya
2) Memiliki pengalaman kerja dalam bidang pengelolaan
keuangan Minimal 2 tahun.
3) Mempunyai usia maksimal 40 Tahun
4) Pernah mengikuti diklat pimpinan/diklat tehnis
fungsional
5) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik, mampu

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 59


bekerjasama dengan baik, mempunyai visi/visoner,
mempunyai inisiatif.
6) Menguasai bidangnya
7) Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mempunyai
komitmen dalam pelaksanaan tugas, memiliki Integritas,
memiliki track record yang baik

9.b. Subag Kepegawaian


Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas
melaksanakan pengurusan tata usaha kepegawaian,
pendidikan latihan, pengurusan kesejahteraan pegawai
serta piagam penghargaan/tanda jasa.

Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Sub Bagian


Kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut:
 Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data
kepegawaian di tiap-tiap unit kerja dalam rangka
penyusunan formasi tenaga medis, paramedis
perawatan, paramedis non perawatan dalam
lingkungan rumah sakit
 Melaksanakan pengumpulan data untuk pengurusan
rencana kenaikan pangkat/golongan, berkala, ujian
dinas, pensiun, penyesuaian ijazah, dll.
 Melaksanakan dan menyiapkan data pengurusan
surat-menyurat, arsip, bahan-bahan kelengkapan/
formulir karyawa termasuk DP3, screening, daftar
hadir, cuti, izin tugas/dinas luar, kartu keluarga,
kartu askes, dll
 Mempersiapkan dan melaksanakan pengurusan
baha-bahan untuk mutasi, pemberhentian, dan
pensiun pegawai.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 60


 Mempersiapkan bahan-bahan penunjukan dalam
jabatan struktural dan fungsional pegawai dalam
lingkungan rumah sakit.
 Melaksanakan pengurusan surat-surat pegawai yang
akan mengikuti pendidikan dan latihan (latihan
prajabatan, seminar dll) di lingkungan rumah sakit
 Melaksanakan pengurusan pemberian penghargaan/
kesejahteraan pegawai termasuk pemberian
penghargaan/ piagam bagi yang telah memenuhi
syarat sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
dalam rangka kelancaran tugas

Persyaratan Jabatan Kepala Sub Bagian Kepegawaian :


1) Memiliki ijazah S1 sesuai bidangnya
2) Pernah mengikuti diklat pimpinan/diklat tehnis
fungsional
3) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik, mampu
bekerjasama dengan baik, mempunyai visi/visoner,
mempunyai inisiatif.
4) Menguasai bidangnya
5) Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mempunyai
komitmen dalam pelaksanaan tugas, memiliki Integritas,
memiliki track record yang baik
9.c. Subag Rumah Tangga
Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas
melaksanakan urusan rumah tangga, perlengkapan dan
ketertiban ke dalam lingkungan rumah sakit

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 61


Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Sub Bagian
Rumah Tangga mempunyai fungsi sebagai berikut:
 Melaksanakan urusan dalam, termasuk pendataan
seluruh inventaris rumah sakit
 Meleksanakan urusan pemeliharaan kebersihan
dalam lingkungan rumah sakit, termasuk bangsal,
asrama, rumah jabatan, ruang perkantoran dan
gedung-gedung lain termasuk perabotannya seerta
pertamanan rumah sakit
 Melaksanakan pengaturan untuk menegakkan tata
tertib ke dalam lingkungan rumah sakit
 Melaksanakan pemeliharaan dan pengaturan
penggunaan kendaraan dinas rumah sakit
(pengangkutan/ antar jemput pegawai) dan
perjalanan dinas lainnya
 Melaksanakan pemeliharaan dan pengurus kamar
cuci pakaian dan penjahitan, perlengkapan tempat
tidur, pakaian orang sakit dll
 Melaksanakan pemeliharaan dan pengatur
penggunaan mobil ambulans (pengangkutan orang
sakit dan jenazah)
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan dalam rangka kelancaran tugas

Persyaratan Jabatan Kepala Sub Bagian Rumah Tangga :


1) Memiliki ijazah S1 sesuai bidangnya
2) Memiliki pengalaman kerja dalam bidang pengelolaan
keuangan Minimal 2 tahun.
3) Mempunyai usia maksimal 40 Tahun
4) Pernah mengikuti diklat pimpinan/diklat tehnis
fungsional
5) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik, mampu

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 62


bekerjasama dengan baik, mempunyai visi/visoner,
mempunyai inisiatif.
6) Menguasai bidangnya
7) Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mempunyai
komitmen dalam pelaksanaan tugas, memiliki Integritas,
memiliki track record yang baik

9.d. Subag Penyusunan Program dan Laporan (PPL)


Sub bagian penyusunan program dan laporan (PPL)
mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah data
serta menyusun program kegiatan dari semua unit
kegiatan di lingkungan rumah sakit.
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, subag
Penyusunan Program dan Laporan mempunyai fungsi
sebagai berikut :
 Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data
 Melaksanakan penyusunan program dan kegiatan
rutin dari semua unit kegiatan di lingkungan rumah
sakit
 Memelihara dan menyimpan semua data dan
informasi serta dokumentasi kegiatan pelayanan
rumah sakit
 Melaksanakan penyusunan laporan sistem pelaporan
rumah sakit serta memperbaiki kesalahan laporan
yang diterima sebagai umpan balik dari Bagian
Informasi Ditjen Bina Pelayanan Medik
 Melaksanakan penyajian data dan informasi dalam
bentuk tabel-tabel dan grafik-grafik dari seluruh
kegiatan pelayanan rumah sakit
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
dalam rangka kelancaran tugas

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 63


Persyaratan Jabatan Kepala Sub Bagian PPL :
1) Memiliki ijazah S1 sesuai bidangnya
2) Memiliki pengalaman kerja dalam bidang pengelolaan
keuangan Minimal 2 tahun.
3) Mempunyai usia maksimal 40 Tahun
4) Pernah mengikuti diklat pimpinan/diklat tehnis
fungsional
5) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik, mampu
bekerjasama dengan baik, mempunyai visi/visoner,
mempunyai inisiatif.
6) Menguasai bidangnya
7) Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mempunyai
komitmen dalam pelaksanaan tugas, memiliki Integritas,
memiliki track record yang baik

9.e. Subag Medical Record


Sub Bagian Medical Record mempunyai tugas
melaksanakan pencatatan medis rumah sakit
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Sub Bagian
Medical Record mempunyai fungsi sebagai berikut:
 Melaksanakan pencatatan medis bagi penderita yang
datang memeriksakan diri atau berobat di rumah sakit
 Melaksanakan pengolahan dan analisis data penderita
yang datang berobat jalan maupun penderita yang
dirawat di rumah sakit
 Melaksanakan kompilasi data dari catatan medis
penderita dan mempersiapkan laporan statistik medis
rumah sakit
 Melaksanakan pendistribusian formulir pelaporan
sesuai permintaan dan kebutuhan masing-masing unit
 Melaksanakan pemeliharaantata naskah catatan medis

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 64


 Melaksanakan data morbiditas dan mortalitas sesuai
dengan ICD X
 Melaksanakan sistem rujukan penderita
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
dalam rangka kelancaran tugas

Persyaratan Jabatan Kepala Sub Bagian Medical Record (MR):


1) Memiliki ijazah S1 sesuai bidangnya
2) Memiliki pengalaman kerja dalam bidang pengelolaan
keuangan Minimal 2 tahun.
3) Mempunyai usia maksimal 40 Tahun
4) Pernah mengikuti diklat pimpinan/diklat tehnis
fungsional
5) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik, mampu
bekerjasama dengan baik, mempunyai visi/visoner,
mempunyai inisiatif.
6) Menguasai bidangnya
7) Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mempunyai
komitmen dalam pelaksanaan tugas, memiliki Integritas,
memiliki track record yang baik
10. Komite Medik
1) Komite adalah wadah nonstruktural yang terdiri dari
tenaga ahli atau profesi yang dibentuk untuk
memberikan pertimbangan strategis kepada Direktur
Utama dalam rangka peningkatan dan pengembangan
rumah sakit.
2) Pembentukan komite ditetapkan oleh Direktur Utama
sesuai kebutuhan rumah sakit sekurang-kurangnya
terdiri dari komite medik, Komite Keprawatan, dan
komite etik dan hukum

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 65


3) Komite berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur Utama
4) Komite dipimpin oleh seorang ketua yang diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur Utama.
5) Pembentukan dan perubahan jumlah dan jenis komite
ditetapkan oleh Direktur Utama setelah mendapat
persetujuan dari Ketua Yayasan.

Tugas Komite Medik


1) Komite Medik dalam melaksanakan tugasnya berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
Utama.
2) Komite Medik mempunyai tugas memberikan
pertimbangan kepada Direktur dalam hal pengambilan
keputusan kebijakan menyangkut penyusunan standar
pelayanan medis, pengawasan kode etik kedokteran
dan pengendalian mutu, hak klinis kepada staf medis
fungsional, pendidikan dan pelatihan serta penelitian
dan pengembangan.

11. Instalasi
(1) Instalasi adalah unit pelayanan non struktural yang
menyediakan fasilitas dan melaksanakan kegiatan
rumah sakit.
(2) Pembentukan instalasi ditetapkan oleh Direktur Utama
sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.
(3) Instalasi dalam melaksanakan tugasnya berada
dibawah koordinasi masing-masing Direktur yang
dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan
diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Utama.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 66


(4) Kepala Instalasi dalam melaksanakan tugasnya
dibantu oleh tenaga-tenaga fungsional dan non medis.
(5) Pembentukan dan perubahan jumlah tenaga dan jenis
instalasi dilaporkan secara tertulis kepada Ketua
Yayasan Nidaaul Amin.
Jenis Instalasi adalah sebagai berikut:
a. Instalasi Rawat Jalan
b. Instalasi Rawat Inap
c. Instalasi Rawat Darurat
d. Instalasi Rawat Intensif
e. Instalasi Bedah
f. Instalasi Luka
g. Instalasi Rehabilitasi Medik dan Non Medik,
yang
terdiri dari :
- Sub Instalasi Fisioterapi
- Sub Instalasi Terapi Okupasi
- Sub Instalasi Gigi dan Mulut
- Sub Instalasi Psikologi
- Sub Instalasi Latihan Kerja
h. Instalasi Farmasi
i. Instalasi Radiologi
j. Instalasi Laboratorium Klinik
k. Instalasi Sterilisasi Sentral
l. Instalasi Gizi
m. Instalasi Sosial Medik
n. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
o. Instalasi Sanitasi
p. Instalasi Laundry
q. Instalasi Pemulasaraan Jenazah
r. Instalasi Diklat dan Litbang

Persyaratan Jabatan Kepala Instalasi:

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 67


1) Memiliki ijazah S1 sesuai bidangnya
2) Pernah mengikuti diklat pimpinan/diklat tehnis
fungsional
3) Mampu memimpin dengan baik, mampu melakukan
koordinasi, mampu berkomunikasi dengan baik, mampu
bekerjasama dengan baik, mempunyai visi/visoner,
mempunyai inisiatif.
4) Menguasai bidangnya
5) Sehat fisik dan mental, tidak emosional, mampu
berbahasa Indonesia dengan baik, mempunyai
komitmen dalam pelaksanaan tugas, memiliki Integritas,
memiliki track record yang baik

12. Kelompok Jabatan Fungsional


Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas
melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional
masing-masing berdasarkan peraturan perundangan yang
berlaku.
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga
fungsional yang terbagi atas berbagai kelompok jabatan
fungsional sesuai dengan keahliannya.
Masing-masing Kelompok Jabatan Fungsional tersebut
berada di lingkungan unit kerja sesuai dengan
kompetensinya.
Jumlah tenaga fungsional tersebut ditentukan berdasarkan
kebutuhan dan beban kerjanya.
Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut diatur
berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

3. PROSEDUR KERJA

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 68


Dalam melaksanakan kegiatan/pelayanan, RSIA Bahagia

Makassar mengacu kepada Standar Operasional Prosedur (SOP)

yang telah ditetapkan Direktur yang terdiri dari:

b. Standar Operasional Prosedur (SOP) admnistrasi dan

manajemen

1) SOP Penerimaan pegawai


2) SOP Administrasi Pegawai
3) SOP penyusunan Lakirs
4) SOP cuti pegawai
5) SOP penandatangan DPPKK
6) SOP penandatanganan absensi
7) SOP izin sakit
8) SOP surat masuk ke Direktur
9) SOP keuangan, sbb:
(a) SOP pengajuan surat permintaan pembayaran (SPP) untuk
tagihan layanan
(b) SOP pengajuan surat permintaa pembayaran (SPP) untuk
pengadaan barang dan jasa
(c) SOP
penyusunan anggaran
(d) SOP
verifikasi transaksi penghasilan
(e) SOP
verifikasi transaksi pengeluaran barang
(f) SOP pengajuan surat permintaan pembayaran (SPP) untuk
perjalanan dinas
(g) SOP
pembayaran gaji

10) SOP pemeliharaan sarana, sbb:


(a) SOP permeliharaan dan perbaikan alat medis
(b) SOP pemeliharaan mikroskop
(c) SOP pemeliharaan suction pump
(d) SOP pemeliharaan tensi meter
(e) SOP pemeliharaan UV lamp
(f) SOP pemeliharaan dan perbaikan genset
(g) SOP pemeliharaan X ray unit
(h) SOP penanganan apabila listrik mati pada jam kerja
(i) SOP pemeliharaan mesin-mesin

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 69


(j) SOP pengoperasian ECG
(k) SOP pemeliharaan USG
(l) SOP pengoperasian USG
(m) SOP pengoperasian tensimeter
(n) SOP pengajuan pemeliharaan dan perbaikan sarana RS
(o) SOP pemeliharaan dan perbaikan alat medis
(p) SOP pemeliharaan ECG
(q) SOP pemeliharaan alat non medis

11) SOP Diklat, sbb:


(a) SOP melanjutkan pendidikan
(b) SOP mengikuti pelatihan bagi karyawan RSIA Bahagia
Makassar
(c) SOP/alur PKL/magang di RSIA Bahagia Makassar
(d) SOP ketentuan kerjasama PKL/magang di RSIA Bahagia
Makassar
(e) SOP penerimaan dan tata tertib mahasiswa praktek di
RSIA Bahagia Makassar

b. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Medis

1) SOP ntubasi endrotrakeal


2) SOP nduksi persalinan
3) SOP persalinan normal
4) SOP seksio sesarea
5) SOP ekstra vakum
6) SOP curettage untuk abortus
7) SOP curettage diagnostic
5) SOP perawatan bayi baru lahir
6) SOP manajemen laktasi
7) SOP resusitasi bayi baru lahir
8) SOP pencabutan gigi
9) SOP penambalan gigi
c. Standar Operasional Prosedur (SOP) Keperawatan

1) SOP menghitung denyut nadi


2) SOP menimbang berat bada dewasa
3) SOP menimbang berat badan bayi
4) SOP mengukur suhu tubuh
5) SOP memberikan buli-buli panas
6) SOP mengatur posisi pasien
7) SOP menerima pasien baru
8) SOP pasien pindah keruangan lain
9) SOP menerima klien baru di IGD
Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 70
10) SOP menerima klien baru dirawat inap
11) SOP menerima klien dikamar operasi
12) SOP pemakaian sarung tangan steril
13) SOP pemakaian jas operasi
14) SOP mencuci tangan sebelum tindakan operasi
15) SOP persiapan set instrument operasi
16) SOP penggunaan masker dikamar operasi
17) SOP penerimaan klien dikamar operasi elektif
18) SOP serah terima klien pasca bedah keruang rawat
19) SOP kriteria klien pindah dari kamar operasi keruang rawat
20) SOP persiapan kamar operasi
21) SOP pemakaian tutup kepala dikamar operasi
22) SOP persiapan alat untuk anestesi umum
23) SOP mengangkat jahitan luka
24) SOP pemeriksaan penunjang
25) SOP surat keterangan sehat
26) SOP penghisapan sekreasi
27) SOP persiapan curratage
28) SOP penanganan perdarahan pasca persalinan
29) SOP penatalaksanaan bayi baru lahir dengan resiko rendah
30) SOP ketuban pecah dini
31) SOP penggunaan alat pelindungan diri
32) SOP alur kunjungan klien poliklinik
33) SOP pemasangan EKG
34) SOP pemberian oksigen
35) SOP penatalaksanaan suction
36) SOP pemberian transfusi darah
37) SOP pemasangan infuse
38) SOP mengganti cairan infus
39) SOP menyetop/membuka infus
40) SOP mengambil urin biasa
41) SOP mengambil urin steril
42) SOP mengambil dan mengirim faeses kelaboratorium
43) SOP mengambil sputum
44) SOP permintaan darah ke PMI
45) SOP membantu pasien untuk BAB/BAK
46) SOP memandikan pasien
47) SOP rekruitmen tenaga keperawatan
48) SOP rektuitmen pegawai non PNS
49) SOP layanan orientasi pegawai baru
50) SOP orientasi tenaga keperawatan
51) SOP rotasi tenaga keperawatan
52) SOP mutasi tenaga keperawatan

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 71


53) SOP pengembangan staf keperawatan melalui pendidikan
formal
54) SOP cuti sakit
55) SOP cuti alasan penting
56) SOP cuti besar
57) SOP cuti tahunan
58) SOP cuti melahirkan
59) SOP promosi jabatan
60) SOP pengadaan barang dan jasa
61) SOP pengadaan fasilitas dan peralatan keperawatan
62) SOP penggunaan alat kesehatan
63) SOP penggunaan alat rumah tangga
64) SOP permintaan alat kesehatan
65) SOP perbaikan alat
66) SOP permintaan diet pasien
67) SOP pencucian linen
68) SOP permintaan radiologi
69) SOP permintaan rehabilitasi medic
70) SOP permintaan laboratorium
71) SOP penatalaksanaan renjatan anafilatik
72) SOP tugas satpam pada penanggulangan kebakaran rumah
sakit
73) SOP keamanan dan keselamatan kerja yang berkaitan
dengan pencegahan dan pengendalian kebakaran
74) SOP perencanaan barang dan jasa

d. Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan gawat darurat

1) SOP pengiriman pasien ke ICU


2) SOP pengiriman pasien ke gawat darurat
3) SOP prmintaan pemakaian ambulan
4) SOP penyusunan jadwal jaga perawat
5) SOP dokter jaga
6) SOP jadwal absensi Dan laporan dokter jaga
7) SOP jadwal harian dokter jaga
8) SOP penanggulangan bencana alam di RS
9) SOP pelayanan gawat darurat saat disaster
10) SOP penggunaan elektrokardiografi (EKG)
11) SOP pembuatan visum et repertum dan asuransi
12) SOP penanganan pasien gawat darurat
13) SOP penerimaan pasien gawat darurat

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 72


14) SOP penanggulangan bencana
15) SOP penanggulangan bahaya kebakaran
16) SOP penanggulangan bencana alam di RS
17) SOP pasien pulang
18) SOP pelayanan cleaning service
19) SOP sistem rujukan
20) SOP penggunaan termometer
21) SOP penggunaan suction
22) SOP penggunaan tensimeter
23) SOP pemberian kebutuhan oksigen
24) SOP inform consent IGD

e. Standar Operasional prosedur (SOP) Medical Record

1) SOP sistem penomoran


2) SOP sistem penamaan
3) SOP penerimaan pasien rawat jalan
4) SOP pengisian Rekam medis rawat jalan
5) SOP penyimpanan berkas rekam medis rawat jalan/IGD
6) SOP pengambilan kembali peminjaman berkas rekam
medis/IGD
7) SOP penyimpanan KIUP
8) SOP pengambilan rekam medis
9) SOP penerimaan pasien rawat inap
10) SOP penerimaan pasien IGD
11) SOP pengisian berkas rekam medis IGD
12) SOP analisa berkas rekam medis
13) SOP assembling berkas RM
14) SOP monitoring rekam medis
15) SOP pengkodean rekam medis rawat inap
16) SOP indeks penyakit
17) SOP penyimpanan berkas rekam medis rawat inap
18) SOP pengambilan kembali peminjaman berkas rekam medis
rawat inap
19) SOP penyusunan berkas rekam medis
20) SOP pemusnahan berkas rekam medis
21) SOP pengisian rekam medis rawat inap
22) SOP persetujuan/penolakan tindakan medis
23) SOP pengadaan dan pendistribusian barang
24) SOP pengkodean morbiditas rawat jalan
25) SOP pembuatan laporan kunjungan rawat jalan
26) SOP penyusunan laporan kegiatan rawat inap
27) SOP pembuatan laporan morbiditas rawat inap

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 73


28) SOP pembuatan laporan morbiditas rawat inap
29) SOP pemeliharaan roll opack
30) SOP Roll opack (tempat penyimpanan berkas rekam medis)

SOP terlampir

4. SUMBER DAYA MANUSIA


a. Ketersediaan SDM
Ketersediaan sumber daya manusia (SDM) merupakan
faktor terpenting dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat, dimana dalam pelaksanaannya terdiri dari
berbagai disiplin ilmu guna memenuhi tuntutan kebutuhan
masyarakat pada umumnya dan rumah sakit pada khusunya.
Adapun ketersediaan SDM di RSK. Dr Tadjuddin Chalid Makassar
sebagai berikut:
1) Rekapitulasi Jumlah Tenaga di RSIA BahgiaMakassar
Sampai dengan bulan Desember 2008 jumlah tenaga di
RSIA Bahagia Makassar seperti tertera dibawah ini:

Tabel 1. Ketersediaan SDM menurut Jenis Ketenagaan


RSIA Bahagi Makassar Per 31 Desember 2008

No Jenis Ketenagaan Tahun 2008


1 Medis 41
2 Perawat 102

3 Penunjang 109

4 Adminitrasi 34

Total 286

2) Rekapitulasi tenaga berdasarkan pendidikan


Tenaga di RSIA Bahagia Makassar berdasarkan pendidikan
dimulai dari pendidikan paling rendah yaitu SD, SMP, SLTA,
D3, S1, S2, dan S3 dari berbagai pendidikan baik pendidikan
kesehatan maupun umum dan dibantu non Karyawan
seperti tertera dibawah pada table dibawah ini:

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 74


Tabel 2. Ketersediaan SDM menurut Jenis Pendidikan
RSIA Bahagia Makassar Per 31 Desember 2008

No Jenis Pendidikan Tahun 2008


1 SD/SMP 2
2 SLTA 76

3 D3 97

4 S1 90

5 S2 20

6 S3 1

Total 286

3) Jumlah Pegawai berdasarkan kepangkatan


Jumlah pegawai berdasarkan kepangkatan
dikelompokkan dalam golongan lama kerja seperti
terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3. Ketersediaan SDM menurut Golongan
RSIA Bahagia Makassar Per 31 Desember 2008

No Golongan Tahun 2008


1 PNS 286
a. Golongan IV 19

b. Golongan III 148

c. Golongan II 118

d. Golongan I 1

Sub Jumlah 286

2 Non PNS 10

Jumlah 296

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 75


4) Jumlah Pegawai berdasarkan Jabatan Fungsionalnya
Jumlah pegawai yang mendapatkan jabatan fungsional
pada RSIA Bahagia Makassar dapat terlihat pada tabel
berikut ini:

Tabel 4. Ketersediaan SDM menurut Fungsional


RSIA Bahagia Makassar Per 31 Desember 2008

No Jenis Fungsional Tahun 2008


1 S3 Dokter Klinis 1
2 Dokter spesialis 10
3 Dokter umum 25

4 Dokter Gigi 4

5 S1 Keperawatan (Ners) 5

6 Perawat 86

7 Bidan 5

8 Perawat Gigi 6

9 Apoteker 7

10 S1 Farmasi 3

11 Asisten Apoteker 12

12 Nutrisionis 22

13 Sanitarian 3

14 Teknisi sanitasi 8

15 Pranata Laboratorium 5

16 Fisioterapis 12

17 Teknisi Radiologi 6

18 Teknisi Ocupasi Terapis 2

19 Elektromedik 6

20 Sarjana Kesehatan Masyarakat 19

21 Perekam Medis 4

22 Non Fungsional 34

Jumlah 286

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 76


b. Perencanaan SDM
RSIA Bahagia Makassar memiliki komitmen yang kuat
untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal
kepad pasien. Oleh karena itu perencanaan SDM hendaknya
mempertimbangkan mutu, efisisensi, kuantitas, kualitas dan
rasio yang ideal antara SDM dengan jumlah pasien.
Perencanaan SDM yang sesuai dengan kuantitas dan
kualitas yang dibutuhkan mengandung arti bahwa
penambahan jumlah SDM dari Karyawan dan tenaga
profesional non karyawan harus sebanding dengan jumlah
pasien yang akan dilayani. Sedangkan kualitas mengandung
arti cara atau upaya untuk meningkatkan keahlian atau
kompetensi SDM yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan
kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan. Dalam rangka
peningkatan kualitas SDM, RSIA Bahagia Makassar
menyelenggarakan kegiatan pelatihan-pelatihan, workshop
dan training-training atau diklat-diklat, penjenjangan dokter
menjadi dokter spesialis. Sedangkan kebutuhan ketersediaan
Sumber Daya Manusia untuk 5 tahun kedepan dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:

Tabel 5. Ketersediaan SDM Kondisi Saat Ini Dan Yang Dibutuhkan


Untuk 5 Tahun Kedepan

No Jenis Fungsional Tahun Kebutuhan Kekurangan /


2008 RS Kelebihan

a. Medis
1 Dokter S3 Klinis 1 4 3
2 Dokter Spesialis Bedah 2 4 2
3 Dokter Spesialis Bedah Orthopedik 0 2 2
4 Dokter Spesialis Bedah Plastik 1 3 2
5 Dokter Spesialis Mata 1 4 3
6 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1 3 2
7 Dokter Spesialis Jiwa/Psikiater 1 2 1
8 Dokter Spesialis Kandungan 2 2 0
9 Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin 1 4 3
10 Dokter Spesialis Radiologi 1 3 2
11 Dokter Spesialis Rehab Medik 1 4 3

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 77


12 Dokter Spesialis Patologi Klinik 0 2 2
13 Dokter Spesialis Patologi Anatomi 0 1 1
14 Dokter Spesialis Anak 0 1 1
15 Dokter Spesialis Anastesi 0 2 2
16 Dokter Spesialis THT 0 2 2
17 Dokter Umum 25 51 26
18 Dokter Gigi 4 4 0

b. Paramedis Keperawatan
1 S1 Keperawatan (Ners) 5 45 40
2 Perawat 86 144 58
3 Bidan 5 9 4
4 Perawat Gigi 6 7 1

c. Paramedis Non Perawatan


1 Apoteker 7 9 2
2 S1 farmasi 3 7 4
3 Asisten Apoteker 12 12 0
4 Nutrisionis 22 26 4
5 Sanitarian 3 4 1
6 Teknisi sanitasi 8 10 2
7 Pranata Laboratorium 5 9 4
8 Fisioterpis 12 26 14
9 Teknisi radiologi 6 7 1
10 Teknisi Ocupasi Terapi 2 7 5
11 Elektromedik 6 8 2
12 Sarjana Kesehatan Masyarakat 19 23 4
13 Tenaga Perekam Medis 4 11 7

d. Tenaga Administrasi
1 Psikologi 0 2 2
2 S1/S2 Administrasi 14 14 0
3 Ekonomi/Akuntansi 6 13 7
4 S1 Sospol 1 1 0
5 Tehnik 1 1 0
6 Sekretaris Manajemen 1 1 0
7 Operator Komputer 1 16 15
8 Administrasi RS 9 20 11
9 Humas 0 1 1
10 Loundry 1 2 1

Jumlah 286 533 247

Pada tabel diatas tergambar beberapa tenaga yang


tidak tersedia di RSIA Bahagia Makassar, untuk memenuhi
kebutuhan tenaga tersebut maka dilakukan kerjasama dengan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang selama ini
telah dilakukan.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 78


c. Pengembangan SDM
Berikut disajikan rencana rekruitmen yang akan
dilaksanakan oleh RSIA Bahagia Makassar untuk 5 tahun
kedepan kurun waktu 2014-2018.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 79


Tabel 6. Rencana Rekruitmen SDM Tahun 2009-2013

Tahun
Jenis Fungsional 2009 2010 2011 2012 2013

SDM Medis :
Dokter S3 Klinis 1 1 1
Dokter Spesialis Mata 1 1 1
Dokter Spesialis Bedah 1 1
Dokter Spesialis Bedah Plastik 1 1
Dokter Spesialis Bedah Orthopedik 1 1
Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin 1 1 1
Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1 1
Dokter Spesialis Rehab Medik 1 1 1
Dokter Spesialis Radiologi 1 1
Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 1
Dokter Spesialis Patologi Anatomi 1
Dokter Spesialis Anak 1
Dokter Spesialis Psikiater 1
Dokter Spesialis Anastesi 1 1
Dokter Spesialis THT 1 1
Dokter Umum 10 3 3 5 10

Paramedis Keperawatan :
S1 Keperawatan (Ners) 10 10 10 10
Perawat 10 17 10 10 10
Bidan 1 2 1
Perawat Gigi 1
Paramedis Non Keperawatan :
Apoteker 1 1
S1 farmasi 1 3
Asisten Apoteker 0 0
Nutrisionis 1 2 1
Sanitarian 1
Teknisi sanitasi 1 1
Pranata Laboratorium 2 1 1
Fisioterpis 4 4 3 3
Teknisi radiologi 1
Teknisi Ocupasi Terapi 1 2 1 1
Elektromedik 1 1
Sarjana Kesehatan Masyarakat 1 2
Tenaga Perekam Medis 2 3 1 1
Admnistrasi :
Psikologi 1 1
S1/S2 Administrasi
Ekonomi/Akuntansi 1 3 1 2
S1 Sospol
Tehnik
Sekretaris Manajemen
Operator Komputer 2 3 5 3 2
Administrasi RS 2 2 1 3
Humas 1
Loundry 1

TOTAL 31 74 48 46 48

d. Pola Rekruitmen SDM

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 80


Pengadaan SDM sesuai dengan kebutuhan RSIA
BahagiaMakassar Karyawan
i. Pola pengajuannya melalui Yayasan (dan/atau droping
Karyawan)
ii. RSIA Bahagia Makassar mengajukan usulan calon
Karyawan sesuai kebutuhan dan formasi ke Ketua
Yayasan
iii. Berdasarkan usulan RSIA Bahagia Makassar, Yaysa
Nidaaul Amin akan membuat perencanaan pengadaan
dan seleksi Karyawan sesuai dengan anggaran Rumah
Sakit
 Rekruitmen Non Karyawan
i. Tujuan dari pelaksanaan seleksi tenaga Profesional Non
Kayawan sebagai berikut:
(i) Terlaksananya proses penerimaan tenaga
professional non Karyawan yang selektif, objektif
dan dapat dipertanggungjawabkan
(ii) Terlaksananya penyaringan yang baik dari
sejumlah calon pemohon yang masuk kebagian
kepegawaian
(iii) Terpenuhinya tenaga professional non Karyawan
yang sesuai dengan criteria yang diharapkan
ii. RSIA Bahagia Makassar akan mengumumkan secara
terbuka luas untuk pengadaan atau penerimaan
pegawai sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi
yang disyaratkan
iii. Pengumuman dilakukan melalui media cetak dan
papan pengumuman. Berkaitan dengan proses seleksi
tersebut dilaksanakan secara bertahap dimana
pelaksanaan akan melibatkan direksi dan bagian
terkait.
iv. Proses pelaksanaan kegiatan rekruitmen tenaga
professional non Karyawan adalah sebagai berikut:

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 81


(i) Persiapan
Mengadakan rapat dengan Direktur, bagian terkait
dan pemakai (user) dengan agenda: persiapan
penerimaan tenaga professional non Karyawan
serta sub agenda yang diusulkan tentang kriteria
calon tenaga professional non Karyawan yang
akan direkrut:
 Jenis pendidikan
 Nilai
STTB/Transkrip/In
deks Prestasi
minimal
 Usia
 Keahlian/pengala
man kerja
 Performan/penam
pilan
 Keterampilan
tambahan
 Seleksi
admnistrasi
Seleksi Admnistrasi dilaksanakan sesuai dengan
jumlah lamaran yang masuk kebagian kepegawaian
dan diidentifikasi sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan.
(ii) Pemberitahuan dan
Pemanggilan calon
peserta
Pemberitahuan dan Pemanggilan calon peserta
sebagai berikut:
 Dalam kota
dengan surat
panggilan (pos)

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 82


 Luar kota lewat
telepon
(iii) Pelaksanaan
Agar didapatkan tenaga professional non
Karyawan yang sesuai harapan, tahapan tes yang
akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Tes Kemampuan Akademik
Tes Kemampuan Akademik untuk mengukur
kemampuan/wawasan calon peserta, materi tes
adalah: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Pengetahuan Umum dan Pengetahuan tentang
kesehatan. Untuk tes kemampuan akademik akan
ditetapkan kriteria seleksi administrative dengan
pembatasan indeks prestasi, rata-rata nilai ijazah
dan lain sebagainya.
2. Tes Psikologi
Jenis tes psikologi yang akan dilaksanakan adalah
jenis tes kecerdasan (intelegensi tes) dan emotional
tes. Yakni dengan mengetes kepribadian mental
calon karyawan dalam hal berpikir secara
menyeluruh dan logis.
3. Tes wawancara (Interview Test)
Tes wawancara yang dilaksanakan adalah
wawancara terpimpin dimana pewawancara
disiapkan dengan pedoman wawancara yang telah
didisain panitia.
4. Tes Kesehatan
Tes kesehatan dilaksanakan oleh team pemeriksa
kesehatan RSIA Bahagia Makassar yang meliputi
kesehatan fisik dan mental.

e. Pemanfaatan SDM

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 83


Pemanfaatan SDM di RSIA Bahagia Makassar
disesuaikan dengan jenjang pendidikan pada semua unit kerja
yang membutuhkan tenaga handal dan professional. Untuk
mewujudkan hal tersebut, maka RSIA Bahagia Makassar
membuat program-program yang dapat menunjang pelayanan
pada rumah sakit. Misalnya dibagian kepegawaian, unit kerja
yang terkait menyampaikan usulan pendidikan, pelatihan,
diklat bagi SDM diunit kerjanya untuk mengikuti jenjang
pendidikan.
f. Pengembangan SDM
Dari gambaran kondisi SDM diatas, pengembangan SDM
untuk 5 tahun ke depan diarahkan untuk memenuhi
kebutuhan kondisi ideal SDM RSIA Bahagia Makassar, dan
rasio ideal tenaga fungsional dengan pasien.
Sumber daya manusia yang mempunyai pengetahuan
yang luas, memiliki sikap yang manusiawi, konsisten dan
konsekwen, serta terampil dalam melaksanakan tindakan
sesuai kompetensi dan bidang tugasnya. Hal tersebut diatas
dapat dicapai melalui berbagai upaya pengembangan kualitas
SDM antara lain melalui pendidikan dan latihan, seminar,
symposium, bimbingan teknis, promosi job, mutasi kejabatan
yang lainnya serta berbagai kegiatan-kegiatan lainnya.
Pola Pengembangan
Sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan, maka
sistem pengembangan Sumber Daya Manusia di RSIA Bahagia
Makassar dilakukan melalui:
Tugas belajar penuh
Tugas belajar penuh yaitu program pendidikan
berkelanjutan bagi pegawai RSIA Bahagia Makassar yang
berstatus Karyawan yang seluruh biaya pendidikan
ditanggung oleh Yayasan begitu juga tugas-tugas harian
dibebaskan dan setelah selesai mengikuti pendidikan
pegawai tersebut kembali bertugas di rumah sakit.

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 84


Sedangkan sistem izin belajar yaitu seluruh biaya
pendidikan ditanggung oleh pegawai yang bersangkutan.

Ijin Belajar
Selain pendidikan jalur formal, dalam meningkatkan
kemampuan kualitas sumber daya manusia pihak rumah
sakit juga mengirimkan pegawai untuk mengikuti
pelatihan, seminar, workshop dalam rangka meningkatkan
keterampilan.
Oleh karena itu semua SDM yang ada diberikan
kesempatan seluas-luasnya untuk melanjutkan
pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan
kebutuhan rumah sakit dimasa sekarang dan masa yang
akan datang.

Program Diklat, dll


Rumah Sakit merupakan suatu instansi yang
menitikberatkan kegiatannya pada pelayanan kepada
masyarakat luas. Sehubungan dengan hal tersebut rumah
sakit seharusnya dapat menyesuaikan diri dengan
dinamika masyarakat yang selalu tumbuh dan
berkembang sebagai dampak globalisasi, yang
menyebabkan peningkatan tuntutan kebutuhan
masyarakat terhadap kualitas pelayanan rumah sakit. Oleh
sebab itu rumah sakit diharapkan mampu memberikan
pelayanan yang baik dan bermutu, sehingga klien dan
masyarakat merasa puas atas layanan yang diberikan.
Untuk mewujudkan hal tersebut diatas, sumber daya
manusia merupakan hal mutlak yang harus diperhatikan
dengan cara meningkatkan kompetensi melalui pelatihan
setiap tahun sesuai dengan tugas dan profesinya pada
tingkat manajerial maupun fungsional. Dengan

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 85


meningkatnya kompetensi SDM tersebut mampu
menghasilkan kinerja yang baik dalam upaya pemberian
pelayanan prima, sehingga terwujud tingkat kepuasan
sesuai dengan harapan pelanggan rumah sakit.
Pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan selama
tahun 2013 adalah seperti terlihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 7. Peningkatan Sumber Daya Manusia Selama Tahun 2013

No Jenis Jmlh Jenis


Fungsional
1 Tenaga Non 1 Pelatihan Sistem Akuntansi Keuangan (SAK)
Kesehatan 1 Pelatihan Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
1 Pelatihan Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP)
1 Pelatihan Akuntansi RS (PARS)
1 Pelatihan SIMAK-BMN
20 Sosialisasi Pemeriksaan Laporan Keuangan
30 Pelatihan Manajemen Logistik
17 Pelatihan Penataan Ruangan
15 Pelatihan Pembuatan asistensi DIPA
1 Pendidikan Magister Hukum Kesehatan
3 Pendidikan Magister Manajemen
1 Pelatihan Penyusunan LAKIP
2 Pelatihan Pola Tarif
2 Pelatihan Casemix
2 Pelatihan Remunerasi
1 Pelatihan Bendahara
20 Pembinaan Dalam Rangka BLU
15 Pelatihan Akreditasi
1 Pelatihan Kehumasan
1 Pelatihan Sekretaris
5 Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa
1 Pelatihan ESQ
15 Pelatihan Penyusunan Renstra
1 Pendidikan DIII computer ke S1 Akuntansi
1 Pendidikan DIII Akuntansi ke S1 Akuntansi

2 Tenaga 2 Pelatihan Rekam Medik Bagi Petugas RS


Kesehatan 3 Pelatihan Kolektif Perawat ICU
40 Pelatihan Customer Service
1 Pelatihan ADL
2 Pelatihan Penyegaran Pembuatan Biomekanik
Kaki Dan Sepatu Sandal MCR

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 86


Untuk Rencana Pengembangan dalam 5 tahun kedepan dapat
dilihat pada tabel berikut:

Tabel 8. Matrik Rencana Pengembangan Kualitas SDM

Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
Jenis

Jenis

Jenis

Jenis

Jenis
Jmlh

Jmlh

Jmlh

Jmlh

Jmlh
No Jenis SDM

Medis :

1 Dr.Sp.Mata 1 Pelatihan 1 Pelatihan - - 1 Pelatihan - -


2 Dr.Sp.Bedah - - 1 Workshop 1 Workshop 1 Workshop 1 Worksho
3 Dr.Sp.Bedah Plastik - - 1 Workshop - - 1 Workshop - -
4 Dr.Sp.Bedah Orthopedik - - - - 1 Workshop 1 Workshop - -
5 Dr.Sp.Penyakit Dalam - - 1 Pelatihan - - 1 Pelatihan - -
6 Dr.Sp.Rehab Medik - - 1 Workshop - - 2 Pelatihan 2 Worksho
7 Dr.Sp.Patologi Klinik - - - - 1 Workshop - - - -
8 Dr.Sp.Patologi Anatomi - - - - - - 1 Pelatihan - -
9 Dr.Sp.Anak - - 1 Pelatihan - - 1 Pelatihan - -
10 Dr.Sp.Psikiater - - 1 Pelatihan - - - - 1 Pelatiha
11 Dr.Sp.THT - - - - 1 Workshop - - - -
12 Dr.Umum 10 Pelatihan 10 Pelatihan 10 Pelatihan 10 Pelatihan 10 Pelatiha

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 87


Pearwat:
1 S1 Keperawatan (Ners) - - 3 Pelatihan 3 Pelatihan 5 Pelatihan 5 Pelatih
2 Perawat 30 Pelatihan 15 Pelatihan - - 15 Pelatihan - -
3 Bidan - - - 2 Pelatihan - - 2 Pelatih

Non Perawat:
1 Apoterker - - 1 Pelatihan 2 Pelatihan 3 Pelatihan 3 Pelatih
2 Asisten Apoteker - - 2 Pelatihan - - 2 Pelatihan - -
3 Nutrisionis - - 2 Pelatihan 2 Pelatihan 2 Pelatihan 2 Pelatih
4 Sanitarian - - 1 Pelatihan 1 Pelatihan 1 Pelatihan 1 Pelatih
5 Teknisi Sanitasi - - - - 1 Workshop - - 1 Worksh
6 Paranata Laboratorium - - 1 Pelatihan 2 Pelatihan 2 Pelatihan 2 Pelatiha
7 Fisioterapis - - 2 Workshop 5 Pelatihan 3 Workshop 5 Pelatiha
8 Teknisi Radiologi 1 Pelatihan 1 Pelatihan - - 1 Pelatihan - -
9 Teknisi Ocupasi Terapi 2 Pelatihan 2 Workshop 2 Workshop 2 Workshop 2 Worksh
10 Elektromedik - - - - 1 Pelatihan 1 Pelatihan 1 Pelatiha
11 Perekam medis 1 Pelatihan 1 Pelatihan 1 Pelatihan - - - -

Administrasi :
1 Psikolog - - - - 1 Pelatihan 1 Pelatihan - -
2 Ekonomi/akuntansi - - 2 Pelatihan - - 2 Pelatihan - -
3 Admnistrasi RS - - 1 Pelatihan 1 Pelatihan 1 Pelatihan 1 Pelatiha
4 Humas - - 2 Pelatihan - - - - - -

Tata Kelola RSIA BAHAGIA Makassar 88

Anda mungkin juga menyukai