Anda di halaman 1dari 106

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SDM

RSU FULL BETHESDA

RUMAH SAKIT UMUM FULL BETHESDA

JL. BINJAI KM.10,8/ JLN SAMA NO.71

SUNGGAL- DELI SERDANG

TAHUN 201
BAB I
PENDAHULUAN

Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan


pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.Oleh karena itu
rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu
sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, bahwa pemerintah mempunyai kewajiban untuk menjamin
kesehatan setiap warga Negara Indonesia yang meliputi kesehatan fisik,
mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara sosial dan ekonomi serta menjamin ketersediaan
sumber daya yang diperlukan di bidang kesehatan antara lain dana, tenaga,
perbekalan kesehatan, sediaan farmasi, alat kesehatan, dan alat/fasilitasi
kesehatan serta teknologi yang diperlukan dalam rangka upaya
penyelenggaraan kesehatan.
Rumah Sakit sebagai Institusi pelayanan kesehatan mempunyai
kewajiban dalam menyelenggarakan kesehatan perorangan secara
paripurna yang meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitative, dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan
gawat darurat, dan diharapkan dapat :
a. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan
b. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien,
masyarakat, lingkungan rumah sakit, dan sumber daya manusia di
rumah sakit
c. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan
rumah sakit.
d. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber
dayamanusia rumah sakit.
Sumber daya manusia rumah sakit adalah salah satu sumber daya
yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses
penyelenggaraan rumah sakit demi Terwujudnya mutu pelayanan dan
keselamatan pasien rumah sakit. Sesuai Undang-Undang Rumah Sakit
Nomor 44 tahun 2009, bagian kelima, pasal 12 menyatakan bahwa rumah
sakit harus memiliki tenaga tetap yang meliputi tenaga medis dan
penunjang medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga
manajemen rumah sakit, dan tenaga non kesehatan, dimana jumlah dan
jenisnya harus sesuai dengan jenis dan klasifikasi rumah sakit dan data
tersebut berupa data ketenagaan yang melakukan praktik atau pekerjaan
dalam penyelenggaraan rumah sakit.
Tenaga tidak tetap dan konsultan medis atau dokter tamu yang
berasal dari luar rumah sakit dapat dipekerjakan di rumah sakit bila sesuai
kebutuhan dan kemampuan serta sesuai ketentuan peraturan perundangan
yang berlaku. Pendayagunaan tenaga asing dapat dilaksanakan dan
diperimbangkan hanya untuk kepentingan ahli teknologi/ilmu pengetahuan
dan ketersediaan tenaga kesehatan setempat serta telah memiliki Surat
Tanda Registrasi dan Surat Ijin Praktik yang dikeluarkan oleh Institusi
berwenang dan sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku.
Oleh karena itu untuk terwujudnya rumah sakit yang berorientasi
kepada terjaminnya mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien,
perlu melakukan pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit secara
professional mulai dari perencanaan, rekrutmen,
pengangkatan/penempatan, evaluasi, pembinaan, kesejahteraan, dan
pemberhentian sehingga ada kejelasan dalam mewujudkan hak dan
kewajiban sumber daya manusia rumah sakit.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Rumah Sakit Umum Full Bethesda merupakan salah satu


rujukan pelayanan kesehatan ( provider ) bagi kesehatan anda dengan
memberikan menyeluruh dibidang kesehatan secara cermat dan tepat.
Dengan didukung oleh tenaga medis yang profesional dan
berkompeten dibidangnya, dan didukung dengan sarana modern dan
lengkap serta ditunjang dengan tarif yang terjangkau dengan
memegang teguh pada perinsip sosial. Rumah Sakit Umum Full
Bethesda akan terus menerus meningkatkan pelayanannya kepada
masyarakat, dan turut membantu pemerintah dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Awalnya Rumah Sakit Umum Full Bethesda merupakan sebuah


Klinik Umum / Rumah Bersalin yang bernama Klinik Umum / Rumah
Bersalin BINA KASIH yang didukung oleh Dokter dan Bidan 24 jam.
Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan Klinik Umum / Rumah
Bersalin tersebut tercetuslah rencana untuk mengembangkan Klinik
Umum / Rumah Bersalin BINA KASIH menjadi Rumah Sakit dengan
tujuan untuk melayani masyarakat dalam hal kesehatan. Yayasan ini
didirikan dan disahkan secara hukum oleh Pitta Emme Sitompul,
SH,Notaris / PPAT :

NO. IZIN RSU : 1185/440/DS/SIRS/II/2015

TANGGAL AKTE : Februari 2015

NAMA YAYASAN : PT.BETHESDA GOSAR MANDIRI

Atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa maka berdirilah
sebuah Rumah Sakit Umum dengan kriteria :

NAMA RUMAH SAKIT : Rumah Sakit Umum FULL BETHESDA

ALAMAT : Jl. Binjai Km. 10,8 /Jl. Sama No. 71 Medan


Dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan bertujuan
menyentuh masyarakat kurang mampu, RS.Full Bethesda menerima
pasien Jamkesmas dan BPJS.Demikianlah sejarah singkat berdirinya
Rumah Sakit Umum FULL BETHESDA, dengan terus mengutamakan
peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan membantu
pelayanan Pemerintah dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
BAB III
VISI DAN MISI,FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

Visi : Menjadikan RSU FULL BETHESDA sebagai Rumah Sakit pilihan


bagi pengguna jasa layanan kesehatan
Misi :

a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan terpadu yang bermutu


sesuai dengan standar profesi
b. Menyediakan tenaga kesehatan dan terlatih serta alat-alat
penunjang medis yang baik.
c. Memberikan pelayanan yang prima, aman, informative dan
efektif dengan tetap memperhatikan aspek social
d. Melaksanakan system rujukan berjenjang yang bermutu.
e. Meningkatkan kesejahteraan seluruh karyawan dan staf.

Motto :TuhanALLAH Menyembuhkan, Kami membantu


FILOSOFI/ NILAI : Berpihak pada kepentingan masyarakat, tidak
diskriminatif, profesional, kerjasama tim, integritas tinggi.

Tujuan : Dengan melaksanakan pelayanan kepegawaian yang cepat, tepat,

berkualitas serta efektif dan efesien maka akanterwujud

kepuasan pegawai/Staf
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RSU FULL BETHESDA


PT BETHESDA GOSAR MANDIRI

DIREKTUR RSU FULL BETHESDA


Dr. Indra Riris Delima Siregar,
M.K.M

KOMITE KOMITE MUTU DAN


KOMITE MEDIS SPI
KEPERAWATAN KESELAMATAN PASIEN
Dr. Erwin Sp.OG Rasidin A Siahaan
Sri Wahyuni Dr. Arini Marsiste Nainggolan
S.Kep.Ns

KA.BID. PELAYANAN MEDIS KA.BID. KA.BAG UMUM DAN KEUANGAN : Sofrianto Siahaan, S.KOM
PENUNJANG MEDIS KEPERAWATAN

Dr. Maulina Rona Tama Am.K Unit Gizi


KA. SUB BAG TATA USAHA
Yustina Maria Amd.Gz

KA. SIE PELAYANAN MEDIS KA. SIE PELAYANAN KA. SIE PELAYANAN M
Unit JENAZAH
GAWAT DARURAT KEPERAWATAN PENUNJANG MEDIS KA. SUB BAG MARKETING
Dr. Maruli Nasution GAWAT DARURAT Cana Rapika, Apt
Romi Flazon, AMK Fauzi Romi Plazone
KA. SIE PELAYANAN
MEDIS RAWAT INAP KA. SIE PELAYANAN
KA. SIE PELAYANAN PENUNJANG NON MEDIS KA. SUB BAG HUMAS INSTALASI LAUNDRY
Dr. Kiki Sp.S
KEPERAWATAN Nathalia Sihombing Palmen Siregar, SH
RAWAT INAP
KA. SIE PELAYANAN Handrian S.Kep.Ns Mujiati
MEDIS RAWAT JALAN
Dr.Rani Safitri KA. SUB BAG DIKLAT
KA. SIE PELAYANAN
KEPERAWATAN RAWAT Anita Pratin Siahaan,
JALAN SST,M.Kes
RICKY Am.K
KA. SUB BAG AKUNTANSI
UNIT RAWAT INAP UNIT RAWAT UNIT RAWAT Unit GAWAT Unit BEDAH Unit REKAM Josua Sianturi
JALAN INTENSIF DARURAT Dr. Abdi Sp.B MEDIS
Dr. Dila Dr. Henry Sp.PD Dr. Teguh Sp. An Dr. Erwin Saing Ester Sinambela KA. SUB BAG

Unit Unit Unit FARMASI Unit REHABILITASI Unit STERILISASI Ester Pakpahan, Am.Keb
PATALOGI KLINIK RADIOLOGI Cana Rapika MEDIS (CSSD)
Dr. Novianti Sp.PK Dr. Florensa, Apt INAP Syarif, S.Kep.Ns
Sp.Rad
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN ADMINISTRASI

DIREKTUR

dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M

SPI
Rasidin Afrigor Siahaan, S.Sos

Kepala Bagian Umum Keuangan Ka.Pelayanan Medis dan Penunjang


Medis
Sofrianto Siahaan, S.Kom
Dr.Maulina

Rasidin.A.Siahaan

Kepala Sub Bagian Umum Ka.Sie Pelayanan Penunjang Non


Akuntansi Medis
Josua Simatupang, S.E Nathalia Sihombing

Ka.Sub Bagian Diklat Kepala Sub Bagian Humas

AnitaRasidin.A.Siahaan
Pratin Siahaan, SST.M.Kes Palmen Siregar, SH

Kepala Sub Bagian Marketing


Ka.Sub Bagian Tat Usaha
Ahmad Fauzi Lubis
Yustina Siahaan
STRUKTUR ORGANISASI UNIT GAWAT DARURAT

Dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M


Direktur RSU.Full Bethesda

Dr.Maruli Basa Nasution


Kasi Pelayanan Medis Gawat Darurat

Dr.Erwin Saing
Kepala UGD

Romi Flazon, AMK


Kepala Ruangan UGD

Sri Unun, AMK Suriani Sitinjak, AMK Verawati Sitorus, Am.Keb


Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana

Kristine Natalia, Am.Keb Eva Diyanti Pinem, Am.Keb


Bidan Pelaksana Bidan Pelaksana
STRUKTUR ORGANISASI UNIT RAWAT JALAN

Dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M


Direktur RSU.Full Bethesda

Dr.Rani Safitri
Kasie Pelayanan Medis Rawat Jalan

Ricki Zunaidi, AMK


Kepala Unit Rawat Jalan

Roihanna.I.R.Siregar, AMK Alpisah Laili, AMK Ristiwany.H.R.Silalahi, AMK


Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KAMAR VK/BERSALIN

Dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M


Direktur RSU.Full Bethesda

Anita Pratin Siahaaan,SST,M.Kes


Kepala Unit Kamar VK/Bersalin

Delima Aritonang, Am.Keb Eka Sufiana, Am.Keb Santi Simanjuntak,


Bidan Pelaksana Bidan Pelaksana Am.Keb
Bidan Pelaksana

Rospida Damanik, Am.Keb


Ade Ani Pasaribu, Am.Keb Grace Purba, Am.Keb
Bidan Pelaksana Bidan Pelaksana
Bidan Pelaksana
STRUKTUR ORGANISASI UNIT FARMASI

Dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M


Direktur RSU Full Bethesda

Cana Rapika Sibarani, S.Farm, Apt


Apoteker

Nophy,A.Md.Farm
Saurma.R.Siahaan
Asisten Apoteker
Admin Gudang/Farmasi

Rani Manurung,A.Md.Farm
Asisten Apoteker
Sandriana Tamba
Admin Gudang/Farmasi Tika,S.Farm
Asisten Apoteker

Lidia Situmorang,S.Farm
Asisten Apoteker

Devi Simarmata,Amd.Farm
Asisten Apoteker
STRUKTUR ORGANISASI UNIT RAWAT INAP LANTAI 2

Dr.Indra Riris Delima Siregar,M.K.M


Direktur RSU Full Bethesda

Firnando Sitorus, AMK


Kepala Unit Lantai 2

Hotlina Pandiangan, AMK Mella Santika, Am.Keb Indah Siregar, Am.Keb


Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana

Dwi Rawati, Am.Keb Aprida Sitinjak, Am.Keb


Siska Uli.M. Am.Keb
Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana
Perawat Pelaksana

Oktoberia Manalu Am.Keb Seruni , Am.Keb


Reni Melliyana, Am.Keb
Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana
Perawat Pelaksana
STRUKTUR ORGANISASI UNIT NICU

Dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M


Direktur RSU Full Bethesda

Haifa Esra Sinambela, Am.Keb


Kepala Unit Perinatologi

Rika Manalu, Am.Keb Lucy Selvia, Am.Keb Eva Wati Pasaribu, AMK

Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana

Tika , Am.Keb
Vini Alvionita, Am.Keb
Perawat Pelaksana
Perawat Pelaksana
STRUKTUR ORGANISASI UNIT RAWAT INAP LANTAI 3

Dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M


Direktur RSU Full Bethesda

Handrian Bakara, S.Kep.Ns


Kepala Unit Lantai 3

Nasrayani Sianturi, Theresia, Am.Keb Erliyanti.P. Am.Keb


Am.Keb Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana
Perawat Pelaksana

Realisna.S.Am.Keb Lengris Sinaga, Am.Keb Wenny Simanjuntak, Am.Keb


Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana
STRUKTUR ORGANISASI RUANG VIP

Dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M

Direktur RSU Full Bethesda

Dr.Dila Nandari

Penanggung Jawab Unit Rawat Inap

Devi Franita Nadeak, Am.Keb

Kepala Ruangan VIP

Eva Banjarnahor, Am.Keb


Fitri Cahaya Tobing, Am.Keb
Perawat Pelaksana
Perawat Pelaksana
STRUKTUR ORGANISASI UNIT LABORATORIUM

Dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M


Direktur RSU Full Bethesda

Dr.Novianti Sp.PK
Penanggung jawab Laboratorium

Dian Manja, Amd.Kes


Kepala Ruangan Laboratorium

Wenni Astuti Tegar Purba, Amd.Ak Aini, Amd.Ak


Analis laboratorium Analis laboratorium Analis laboratorium
STRUKTUR ORGANISASI HIGH INTENSIVE CARE UNIT (HCU)

dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M


Direktur RSU Full Bethesda

Dr.Muhammad Teguh Prihardi, Sp.An


Kepala Unit ICU

Wahyu Ria Purnama Bayu, AMK


Kepala Unit ICU

Eka Putra Andika, AMK Dian Lestari Purba, AMK Santi Harahap, AMK
Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana

Eka Christin Hutauruk, Am.Keb Taufiq Khair, AMK


Rajainal Siregar, A.Md.Kep
Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana
Perawat Pelaksana
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KAMAR BEDAH

dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M


Direktur RSU Full Bethesda

Dr.Muhammad Teguh Prihardi, Sp.An Dr.Abdi Gunawan, Sp.B


Kepala Anastesi Kepala Unit Kamar Bedah

Ahmad Syarif.H, S.Kep.Ns


Kepala Ruangan OK
Sudarmono, AMK
Perawat Anastesi

Trison Manalu, AMK Herijon Marisi.S, AMK Royani Marbun, AMK


Tahyan Dewa, AMK Perawat Sirkuler Perawat Sirkuler Perawat Instrument
Perawat Anastesi
Aisyah Priani, Amd.Keb Wina Gauri, Am.Keb Hernawasari Parhusip, Am.Keb
Perawat Sirkuler Perawat Instrument Perawat Sirkuler
STRUKTUR ORGANISASI UNIT REKAM MEDIK

Dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M


DDDFull Bethesda
Direktur RSU

Ester Sinambela,
Kepala Ruangan Rekam Medik

Nelly Sinaga Mitfah Sari Lubis, Amd.RMIK Rayani Manalu, A.Md.RMIK

Petugas Pendaftaran Petugas Pendaftaran Petugas Pendaftaran

Indah Budiana
Melpiana Pasaribu, Am.Keb
Petugas Pendaftaran Yulianti, Amd.RMIK
Admisi
Koding

Dr.Maulina
Maya.S.Amd.Keb Fitri Sihombing
Koding
Assembling Assembling

Siti Retno Ester Pakpahan, Am.Keb Novia, Am.Keb

Filling Filling Filling


STRUKTUR ORGANISASI KEAMANAN

Dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M


Direktur RSU Full Bethesda

Jahoras Nadeak
Kepala Security

Jonpiter Siregar Ade


Petugas Security Petugas Security
STRUKTUR ORGANISASI UNIT GIZI

Dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M


Direktur RSU.Full Bethesda

Maria Sihotang, Amd.Gz


Kepala Unit Gizi

Evone Manalu Helena, Amd.Gz Mei Asirini Humendru


Petugas Gizi Petugas Gizi
Petugas Gizi

Okta Margaretha Siregar


Devi Yuliana Nasution
Pramusaji
Pramusaji
STRUKTUR ORGANISASI CLEANING SERVICE

Regina Keri Monica, SKM


Kepala Cleaning Service

Susi Simanjuntak
Adistriani
Cleaning Service Lantai 1 Cleaning Service Lantai 2
Cleaning Service Lantai 1 Cleaning Service Lantai 3

Vandri
Dewi Lerida Simbolon Jhon Noris Jhon Noris
Cleaning Service Lantai 3
Cleaning Service Lantai 4 & 5 Cleaning Service Lantai 2 Cleaning Service Lantai 2
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE KEPERAWATAN

Dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M


Direktur RSU Full Bethesda

Sri Wahyuni, S.Kep.Ns


Ketua Komite Keperawatan

Eva banjarnahor, Am.Keb Devi Nadeak, Am.Keb


Seketaris Komite Keperawatan Bendahara Komite
Keperawatan

Ronatama, AMK Devi Nadeak, Am.Keb Fernando, AMK


Sub Komite Kredensial Sub Komite Mutu Perawatan Sub Komite Etik & Disiplin
Keperawatan
STRUKTUR ORGANISASI UNIT SANITASI LINGKUNGAN

Dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M

Direktur RSU Full Bethesda

Regina Keri Monika, SKM

Kasie Kesling

Mujiati Lerida Simbolon

Laundry Pembantu Rumah Sakit


STRUKTUR ORGANISASI KAMAR JENAZAH

Dr.Indra Riris Delima Siregar, M.K.M

Direktur RSU Full Bethesda

Romi Flazon, AMK

Kepala Unit Kamar Jenazah

Candra Suprihatin, AMK

Staf Kamar Jenazah


STRUKTUR ORGANISASI TIM K3RS

DIREKTUR
dr. Indra Riris Delima Siregar,M.K.M

ADMINISTRASI DAN
KEUANGAN

KETUA TIM K3RS

PELAKSANA KESEHATAN PELAKSANA KESELAMATAN PELAKSANA LINGKUNGAN


KERJA KERJA KERJA

DIAN MANJA HASIBUAN JOIS FRANSISKA GINTING REGINA KERI MONICA


STRUKTUR ORGANISASI PANITIA PPI

Direktur
dr. Indra Riris Delima

Ketua Tim PPI


(dr. Hendri Satya Sp.PD) Sekretaris PPI
IPCO (dr. Erwin Sp.Og) Lenni Sitorus SKM

IPLN
Seluruh Kepala Ruangan
STRUKTUR ORGANISASI

KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

PENANGGUNG JAWAB
DIREKTUR
dr.Indra Riris Delima S MKM

KETUA
Dr. Arini Marsiste Nainggolan

SEKRETARIS
Devi Franita Nadeak,
Am.Keb

SUB MANAJEMEN RESIKO SUB KESELAMATAN PASIEN


SUB MUTU
Chandra Caniago, AMK Anita P Siahaan, SST, M.Kes
Dr. Henry SihiteSp.PD
BAB VI
URAIAN JABATAN

Jabatan : Direktur
Diangkat Oleh : Pemilik RSU Full Bethesda
Bertanggung Jawab kepada : Pemilik RSU Full Bethesda
Tugas Pokok :Memimpin dan Mengurus RSU Full Bethesda sesuai dengan
Visi, Misi serta tujuan RSU Full Bethesda dengan senantiasa
meningkatkan daya guna dan hasil guna sumber daya.
Fungsi :
1. Pelaksanaan kebijakan pengembangan RSU Full
Bethesda
2. Penetapan kebijakan operasional RSU Full Bethesda
3. Penetapan rencana jangka panjang dan jangka pendek
baik program maupun anggaran.
4. Pengangkatan dan pemberhentian pegawai sesuai dengan
peraturan yang berlaku
5. Koordinasi pelaksaan pelayanan kesehatan, pengelolaan
sarana dan prasarana dan pengelolaan administrasi dan
keuangan serta pengelolaan pendidikan dan pelatihan.
6. Penetapan struktur organisasi, tata kerja serta uraian
tugas dari pejabat dibawah direktur
7. Mewakili RSU Full Bethesda di dalam dan diluar
pengadilan
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pemilik.
Uraian Tugas :

1. Bertanggung jawab langsung pada pemilik Rumah Sakit


(Direktur PT)
2. Diangkat dan dipekerjakan langsung oleh Rumah Sakit (
Direktur PT)
3. Bersama pemilik Rumah Sakit Direktur mengangkat
kepala bagian
4. Direktur merupakan penanggung jawab penuh terhadap
kemajuan atau kemunduran manajemen Rumah Sakit
5. Membuat RPK ( Rencana Pelaksanaan Kegiatan)
6. Pelayanan, administrasi, keuangan, evaluasi, dan
pelaporan meliputi pelaksanaan visi, misi, dan strategi
kepada seluruh jajaran manajemen.
7. Membawahi langsung dan memiliki wewenang penuh
untuk memerintah dan mengarahkan wakil direktur dan
Bagian-bagian yang ada di Rumah Sakit
8. Bertanggung jawab terhadap pembuatan rencana
kegiatan semesteran dan tahunan dan pengawasan
terhadap pelaksanaannya.
9. Menetapkan bersama wakil direktur dalam usulan
strategis untuk pengembangan Rumah Sakit sesuai
dengan ilmu pengetahuan, merancang sumber
pendapatan dan belanja Rumah Sakit dibantu jajaran
manajemen.
10. Bertanggung jawab terhadap kinerja, laporan-laporan
pertanggung jawaban kerja terhadap bagian-bagian
pelayanan di Rumah sakit.
11. Bertanggung jawab terhadap kemajuan, kelangsungan,
keuangan, dan operasional Rumah Sakit secara
menyeluruh.
12. Bertanggung jawab sebagai pengambil keputusan-
keputusan strategis dalam Rumah Sakit (Decission
Maker)
13. Siap dan mampu menghadapi dan menyelesaikan
masalah-masalah besar yang timbul dalam manajemen
Rumah Sakit (Problem Solving)
14. Mampu memimpin, memerintah, member wewenang,
teguran dengan tugas dan procedural serta
mendelegasikan dan membagi tugas-tugas pokok dan
penting pada wakil-wakilnya.
15. Bertanggung jawab terhadap evaluasi kerja wakil-
wakilnya, mampu membuat inovasi dan perubahan-
perubahan serta ide-ide baru yang mampu membawa
Rumah Sakit ke arah yang lebih baik.
16. Mampu menjalankan, menterjemahkan keinginan dan
perintah dari pemilik Rumah Sakit serta mampu
memadukan ide-ide pribadi yang akan menjadi
operasional Rumah Sakit ke depan.
17. Membuat laporan-laporan rutin pada pemilik dan
membuat laporan pertanggung jawaban setiap periode,
yang perio

Persyaratan Jabatan :
1. Dokter dan diutamakan dengan S.2 Manajemen RS
2. Pengalaman dibidangnya
3. Berkepribadian dan berakhlak baik
4. Kemampuan memimpin
5. Berkemampuan Berinovasi
Jabatan : Komite Medis
Diangkat Oleh : Direktur RSU Full Bethesda
Bertanggung Jawab Kepada : Direktur RSU Full Bethesda
Tugas Pokok : Komite Medik merupakan kelompok tenaga medis yang
keanggotaanya
terdiri dari ketua-ketua Staf Medik Fungsional.
Fungsi :
1. Komite medik mempuyai tugas membantu Direktur dalam
menyusun Standar Pelayanan Medik, memantau
pelaksanaannya. Melakukan pembinaan etika profesi,
mengatur dan mengembangkan program pelayanan.
2. Dalam melaksanakan tugasnya komite medik dapat dibantu
oleh panitia medik yang anggotanya terdiri dari staf medik
fungsional dan tenaga profesi lainnya secara ex-offsio
3. Panitia adalah kelompok kerja khusus yang dibentuk untuk
mengatasi masalah khusus.
4. Pembentukan panitia ditetapkan dengan keputusan
Direktur.
Uraian Tugas :
1. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi semua kegiatan
SMF/Panitia yang ada di RS
2. Memberikan usulan/masukan rencana kebutuhan tenaga
medis kepada Direktur RS
3. Melaporkan rencana program kerja Komite Medik dan
hasil kerja Komite Medik dan panitia-panitia Komite
Medik kepada Direktur RS
4. Melakukan seleksi tenaga medis yang akan bekerja di
RSdan menilai kemampuan Dokter/SMF dengan
menugaskan Panitia Kredensial dan melaporkan hasil
seleksi kepada Direktur
5. Mernberikan masukan kepada Direktur RS mengenai
rencana pemeliharaan/pengadaan peralatan dan
penggunaan alat-alat kesehatan setelah mendengarkan
pertimbangan dari Anggota Komite Medik.
6. Menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi penggunaan
obat di RS.
7. Melaksanakan pembinaan etika profesi serta mengatur
kewenangan profesi anggota staf medis fungsional dan
menyampaikan kepada Direktur RSU Sufina aziz
8. Memimpin rapat Komite Medik.
9. Melaksanakan tugas-tugas lainnya di bidang medis yang
ditetapkan oleh Direktur RS
10. Membantu direktur rumah sakit menyusun standart
pelayanan medis dan memantau pelaksanaanya.
11. Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin
professional dan mutu profesi.
12. Mengatur kewenangan profesi antar klompok staf medis
13. Membantu direktur menyusun medical staff bylawys dan
memantau pelaksanaannya.
14. Membantu direktur rumah sakit menyussun kebijakan dan
prosedur yang terkait dengan etiko-legal
15. Melakukan koordinasi dengan kepala bidang pelayanan
medic dalam melaksanakan pemantauan dan pembinaan
pelaksanaan tugas kelompok staf medis
16. Meningkatkan program pelayanan, pendidikan dan
pelatihan serta penelitian dan pengembangan dalam bidang
medis.
17. Melakukan monitoring dan evaluasi mutu pelayanan medis
antara lain melalui monitoring dan evaluasi kasus bedah,
penggunaan obat, farmasi dan terapi, ketepatan,
kelengkapan dan keakuratan rekam medis, tissue review,
mortalitas dan motdibitas, medical care review/ peer review/
audit medis.

Persyaratan Jabatan :
1. Mempunyai kredibilitas yang tinggi dalam profesinya
2. Mengusai segi ilmu profesinya dalam jangkauan, ruang
lingkup, sasaran dan dampak yang luas
3. Peka terhadap perkembangan kerumah-sakitan
4. Bersifat terbuka, bijaksana dan jujur
5. Mempunyai kepribadian yang dapat diterima dan disegani
dilingkungan profesinya
6. Mempunyai integritas keilmuan dan etika profesi yang
tinggi
Jabatan : Bagian umum keuangan
Diangkat Oleh : Pemilik RSU Full Bethesda
Bertanggung Jawab kepada : Pemilik RSU Full Bethesda
Tugas Pokok :
1. Membantu melaksanakan fungsi manajemen dan operasional
Rumah Sakit Umum Full Bethesda dalam bidang umum dan
keuangan.

Fungsi :
1. Menjalankan fungsi manajemen dalam bidang umum dan keuangan
sesuai dengan strategi dan kebijakan yang digariskan oleh Direktur
2. Melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan fasilitas dan
kegiatan yang ada di Rumah Sakit
3. Terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen pelayanan medis
Rumah Sakit berjalan terarah sesuai dengan kebijakan direktur.
Uraian Tugas :
1. Mewakili Direktur apabila berhalangan dalam hal administrasi
keuangan dan umum
2. Mengatur dan mengawasi penerimaan dan pengeluaran keuangan
sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan
3. Membantu Direktur dalam membina hubungan yang harmonis
dengan instalasi pemerintah, aparat keamanan, lembaga
kemasyarakatan dan lingkungan
4. Mengatur dan memimpin terselenggaranya keamanan dan
ketertiban dilingkungan rumah sakit
5. Membantu Direktur dalam pembinaan disiplin karyawan
6. Mengkoordinasi kepala bagian administrasi keuangan dan umum
serta kepala bagian rumah tangga dan logistic dalam menjalankan
fungsinya
7. Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan
atas perintah Direktur.
Jabatan : Kepala Sub Bagian Umum Keuangan dan Akuntansi
Diangkat Oleh : Direktur RSU Full Bethesda
Bertanggung Jawab Kepada : Direktur Rsu Full Bethesda
Tugas Pokok :Menerima tugas dari Direktur dalam menyelenggarakan,
mengkoordinasikan, mengatur dan mengawasi kegiatan
pengumpulan data untuk penyusunan program,pelaporan dan
evaluasi.
Uraian Tugas :
1. Memiliki kewenangan untuk mengatur dan mendelegasikan system
pada coordinator-koordinator yang ada dibawahnya.
2. Bertanggung jawab terhadap pengambilan keputusan pada skala
sedang yang berkaitan pada wilayah kerjanya masing-masing.
3. Bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya masing-masing
serta bertanggung jawab terhadap total quality control pada hasil
kinerja bawahannya.
4. Mampu memerintah, memiliki jiwa pemimpin, berani menegur dan
mengarahkan bawahannya.
5. Membuat program-program baru setiap periode dan diajukan
dalam rapat direksi
6. Membuat catatan dan laporan personal staff, kedisiplinan,
kepatuhan terhadap peraturan dan tata tertib semua staff yang
menjadi bawahannya, untuk kemudian dilaporkan pada divisi
personalia
7. Membuat laporan-laporan rutin tentang perkembangan operasional
Rumah Sakit sesuai dengan yang diminta oleh Direktur
8. Membuat laporan pertanggung jawaban kerja pada Direktur pada
setiap periode, yang periodenya ditetapkan oleh Direktur.

Persyaratan Jabatan :
1. Minimal lulusan Diploma atau Sarjana
2. Menguasai manajemen kas dan mampu berhitung dengan baik
3. Menguasai Ms.Excel dan Ms.Word
Jabatan : Kepala Bagian Rumah Tangga dan Logistik
Diangkat Oleh : Pemilik RSU Full Bethesda
Bertanggung Jawab kepada : Pemilik RSU Full Bethesda
Tugas Pokok :
1. Menyusun rencana kegiatan di bagian Rumah Tangga dan
Logistik
Uraian Tugas :
1. Menyusun standar profesi kerja dibagian Rumah Tangga dan
Logistik
2. Membina, mengawasi dan menilai kerja bagian Rumah Tangga
dan Logistik
3. Menampung, menanggapi dan memproses masukan-masukan
(pendapat,keluhan, usulan, masalah) dibagian rumah tangga dan
logistic.
4. Mengadakan pertemuan koordinasi dibagian rumah tangga dan
logistic secara berkala.
5. Mengkoordinasikan kegiatan antar bagian yang berkaitan dengan
Rumah Tangga dan Logistik
6. Menyiapkan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
secara periodic dan tertulis kepada direktur.
Jabatan : Bagian Bendahara dan Kasir
Diangkat Oleh : Direktur RSU Full Bethesda
Bertanggung Jawab Kepada : Direktur RSU Full Bethesda
Tugas Pokok : Melayani dan melakukan perhitungan atas transaksi yang
dilakukan
Uraian Tugas :
1. Melakukan pencatatan atas semua transaksi
2. Membantu pelanggan dalam memberikan informasi dalam suatu
produk
3. Melakukan pengecekan atas jumlah barang pada saat penerimaan
barang
4. Melakukan pencatatan kas fisik serta melakukan pelaporan pada
atasan
5. Melakukan pengecekan atas stok bulanan
6. Melakukan penghitungan secara teliti agar tidak terjadi selisih antar
produk dan uang yang ada dengan laporan yang dibuat
7. Melakukan pembukuan dengan baik dan benar
8. Mampu berkomunikasi dengan baik dan benar
9. Terampil dalam melayani konsumen
10. Jujur dan andal, tepat, jujur
11. Keterampilan dalam berkomunikasi
Persyaratan Jabatan :
1. Minimal lulusan SMA atau Diploma
2. Tidak dibutuhkan atau tergantung kebijakan rumah sakit
3. Menguasai manajemen kas dan mampu berhitung dengan baik
4. Menguasai Ms.Excel dan Ms.Word
Jabatan : Kepala Bidang Keperawatan
Diangakat Oleh : Direktur RSU Full Bethesda
Bertanggung Jawab Kepada : Direktur RSU Full Bethesda
Tugas Pokok :
1. Memimpin dan mengkoordinasi pelaksanaan dan kegiatan
teknis bagian keperawatan.
2. Membantu Kabid Pelayanan Medik dalam perencanaan dan
kegiatan teknis bagian keperawatan.
3. Membuat perencanaan dan target pelayanan kesehatan pada
instalasi-instalasi yang dibawahinya.
4. Merencanakan dan mempersiapkan sumber daya manusia
baik dalam rekrutmen manajemen dan pengembangannya
serta fasilitas dan sarana pendukung pada instalasi yang
dibawahinya.
Uraian Tugas :
1. Menyusun program pelaksanaan, perencanaan, dan
penyelenggaraan kegiatan keperawatan untuk memberikan
pelayanan yang optimal kepada pasien dan keluarga pasien.
2. Mengkoordinasi seluruh pelaksanaan kegiatan dalam
bagian keperawatan, yakni mengatur pembagian tugas dan
tanggung jawab serta kerja sama di dalam keperawatan
maupun dengan bidang lain yang terkait dalam tugas pokok
keperawatan.
3. Mengawasi pelaksanaan peraturan atau ketentuan yang
berlaku dan kegiatan keperawatan secara terus menerus.
4. Memimpin pelaksanaan teknis penyusunan program kerja
bagian keperawatan.
5. Membantu pelaksanaan rekrutmen tenaga keperawatan
yang bertugas di bagian instalasi-instalasi yang
dibawahinya
6. Melakukan evaluasi dan penilaian atas prestasi kerja
keperawatan secara harian maupun periodic untuk menilai
kemajuan keperawatan, mencari masalah yang ada dan
usaha-usaha penanggulannya.
7. Merencanakan dan mempersiapkan sumber daya manusia
yang sesuai dengan kebutuhan seluruh instalasi
keperawatan sejalan dengan target yang disepakati oleh
direktur.
8. Bertanggung jawab atas kontinuitas dan pengembangan
pelayanan keperawatan untuk instalasi-instalasi
keperawatan di Rumah Sakit yang sesuai dengan asuhan
keperawatan.
9. Bertanggung jawab atas fasilitas dan sarana pendukung
pelayanan keperawatan untuk instalasi-instalasi
keperawatan Rumah Sakit yang sesuai dengan asuhan
keperawatan.
10. Melaporkan pertanggung jawaban evaluasi seluruh
kegiatan perawatan pada Kabid Yanmed
Persyaratan Jabatan :
1. Sarjana keperawatan atau lulusan D-III keperawatan
2. Pengalaman sebagai pelaksana perawatan 5-7 tahun
3. Memiliki sertifikat kursus manajemen atau administrasi
keperawatan.
Wewenang :
1. Memberikan penilaian kinerja staf rawat inap
2. Membuat prosedur pelayanan rawat inap
Jabatan : Komite Sub Kredensial keperawatan
Diangkat Oleh : Direktrur RSU Full Bethesda
Bertanggung Jawab Kepada : Komite Keperawatan
Tugas Pokok :
1. Menyusun daftar rincian Kewenangan Klinis
2. Menyusun buku putih (white piper) yang merupakan dokumen
persyaratan terkait kompetensi yang dibutuhkan melakukan
setiap jenis pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai
dengan standar kompetensinya.
3. Menerima hasil verifikasi persyaratan Kredensial dari bagian
SDM
4. Merekomendasikan tahapan proses Kredensial
5. Merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis bagi setiap
tenaga keperawatan
6. Melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang
ditetapkan
7. Membuat laporan seluruh proses Kredensial kepada ketua
Komite Keperawatan untuk diteruskan ke kepala/ Direktur
RSU Full Bethesda .
Uraian Tugas :
1. Mempersiapkan Kewenangan Klinis mencakup kompetensi
sesuai area praktik yang ditetapkan oleh Rumah sakit
2. Menyusun Kewenangan Klinis dengan criteria sesuai dengan
persyaratan Kredensial
3. Melakukan assesmen Kewenangan Klinis dengan berbagai
metode yang disepakati.
4. Memberikan laporan hasil Kredensial sebagai bahan
rekomendasi memperoleh Penugasan Klinis/ Direktur RSU
Full Bethesda
5. Memberikan rekomendasi Kewenangan Klinis untuk
memperoleh Penugasan Klinis dari Direktur RSU Full
Bethesda
6. Melakukan pembinaan dan pemulihan Kewenangan Klinis
secara berkala
7. Melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang
ditetapkan
Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Medis
Diangkat Oleh : Direktur RSU Full Bethesda
Bertanggung Jawab Kepada : Direktur RSU Full Bethesda
Tugas Pokok :
1. Melaksanakan kebijakan teknis di bidang pelayanan medis yang
sesuai dengan yang digariskan Kepala.
2. Merencanakan, menyelenggarakan, mengkoordinasi, dan
mengawasi pelayanan medis yang dibawahinya.
3. Menjaga mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
4. Membuat perencanaan, dan target operasional pelayanan
kesehatan pada pelayanan medis yang dibawahinya.
5. Merencanakan dan mempersiapkan sarana pendukung
operasional di bidang pelayanan medis Rumah Sakit baik
kualitas maupun kuantitasnya.
6. Merencanakan dan mempersiapkan sumber daya manusia baik
dalam rekrutmen, manajemen, dan pengembangannya serta
fasilitas dan sarana pendukung pada instalasi/unit yang
dibawahinya.
7. Merencanakan strategi pemasaran dan pengembangan Rumah
Sakit dan diusulkan kepada Direktur.
Uraian Tugas :
1. Mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan pelayanan
medis yang sesuai dengan SOP.
2. Mengawasi pelaksanaan peraturan atau ketentuan yang berlaku
dalam lingkungan bagian pelayanan medis.
3. Memimpin pelaksanaan teknis penyusunan program kerja
baigan pelayanan medis.
4. Meningkatkan pelayanan pada bidang pelayanan medis, rawat
jalan, rawat inap, keperawatan maupun tindakan lainnya
5. Menyusun dan mengajukan rencana program kerja dari bidang
pelayanan medis yang dibawahinya kepada Direkur.
6. Merencanakan dan mengusulkan kesiapan dan pengembangan
Sumber Daya Manusia serta sarana pendukung operasional di
bidang pelayanan medis kepada Direktur.
7. Mempersiapkan sarana penunjang unit-unit yang ada di bawah
naungannya seperti dokter spesialis yang praktek dan merawat
pasien, yang melakukan tindakan, dan personil yang melayani.

8. Bertanggung jawab atas kontinuitas serta pengembangan atau


penyelenggaraan kegiatan operasional pada bidang pelayanan
medis.
9. Bertanggung jawab atas segala fasilitas medis di lingkungan
pelayanan medis.
10. Bertanggung jawab atas kesiapan saran pendukung operasional
pada bidang pelayanan medis untuk mendukung kelancaran
operasional Rumah Sakit.
11. Bertanggung jawab atas kesiapan Sumber Daya Manusia baik
dalam rekrutmen, manajemen, dan pengembangannya dalam
mendukung semua strategi operasional bidang pelayanan medis.
12. Memimpin, mengevaluasi, memotivasi, dan mengembangkan
bidang pelayanan medis.
13. Melakukan evaluasi dan penilaian atas prestasi kerja tenaga
medis dan para medis yang bertugas di bagian pelayanan medis.
Persyaratan Jabatan :
1. Dokter
2. Pengalaman di bidangnya
3. Berkepribadian dan berakhlak baik
4. Kemampuan memimpin
5. Berkemampuan Berinovasi
Jabatan :Kepala Bidang Penunjang Medis
Diangkat Oleh : Direktur RSU Full Bethesda
Bertanggung Jawab Kepada : Direktur RSU Full Bethesda
Tujuan Pokok :
1. Melaksanakan kebijakan teknis di bidang penunjang medis yang
sesuai dengan yang digariskan Direktur RS.
2. Merencanakan, menyelenggarakan, mengkoordinasi, dan
mengawasi penunjang medis yang dibawahinya.
3. Menjaga mutu pelayanan kesehatan pada bidang Penunjang
Medis di Rumah Sakit.
4. Membuat perencanaan, dan target operasional pelayanan
kesehatan pada pelayanan medis yang dibawahinya.
5. Merencanakan dan mempersiapkan sarana pendukung operasional
di bidang penunjang medis Rumah Sakit baik kualitas maupun
kuantitasnya.
6. Merencanakan dan mempersiapkan sumber daya manusia baik
dalam rekrutmen, manajemen, dan pengembangannya serta
fasilitas dan sarana pendukung pada instalasi/unit yang
dibawahinya.
Uraian Tugas :
1. Mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan dalam
penunjang medis yang sesuai dengan SOP
2. Mengawasi pelaksanaan peraturan atau ketentuan yang berlaku
dalam lingkungan bagian penunjang medis.
3. Memimpin pelaksanaan teknis penyusunan program kerja baigan
penunjang medis.
4. Merencanakan dan mengusulkan kesiapan dan pengembangan
Sumber Daya Manusia serta sarana pendukung operasional di
bidang Penunjang Medis kepada Kepala RS..
5. Mempersiapkan sarana penunjang untuk unit-unit yang ada
dibawah naungannya seperti dokter spesialis yang bertanggung
jawab dan personil yang melayani.
6. Bertanggung jawab atas kontinuitas dan pengembangan
operasional pelayanan kesehatan di bidang Penunjang Medis.
7. Bertanggung jawab atas kesiapan sarana pendukung operasional
pada bidang Penunjang Medis untuk mendukung kelancaran
operasional Rumah Sakit.

8. Bertanggung jawab atas segala fasilitas medis di lingkungan


Penunjang Medis.
9. Bertanggung jawab atas kesiapan Sumber Daya Manusia baik
dalam rekrutmen, dan pengembangannya dalam mendukung
semua strategi operasional pada bidang Penunjang Medis.
10. Melakukan evaluasi dan penilaian atas prestasi kerja tenaga
medis, paramedis dan yang bertugas di bagian Penunjang Medis.
11. Memimpin, mengevaluasi, memotivasi, dan mengembangkan
bidang Penunjang Medis
Persyaratan Jabatan :
1. Dokter
2. Pengalaman di bidangnya
3. Berkepribadian dan berakhlak baik
4. Kemampuan memimpin
5. Berkemampuan Berinovasi
Jabatan : Komite Sub Mutu Profesi Keperawatan
Diangkat Oleh : Direktur RSU Full Bethesda
Bertanggung Jawab Kepada : Komite Keperawatan
Tugas Pokok :
1. Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area
praktik
2. Merekomendasikan perencanaan pengembangan professional
berkelanjutan tenaga keperawatan
3. Melakukan audit asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan
4. Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan.
Uraian Tugas :
1. Koordinasi dengan bidang keperawatan untuk memperoleh
data dasar tentang profil tenaga keperawatan di Rumah Sakit
sesuai area praktiknya berdasarkan jenjang karir.
2. Mengidentifikasi kesenjangan kompetensi yang berasal dari
data sub komite kredensial sesuai perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan perubahan standar profesi
3. Merekomendasikan perencanaan kepada unit yang berwenang
4. Koordinasi dengan praktisi tenaga keperawatan dalam
melakukan pendampingan sesuai kebutuhan.
5. Membandingkan standar/ Kriteria dengan pelaksanaan
pelayanan
6. Melakukan analisis kasus yang tidak sesuai standar dan
Kriteria menerapkan perbaikan.
Jabatan : Komite Sub Etik dan Disiplin Profesi Keperawatan
Diangkat Oleh : Direktur RSU Full Bethesda
Bertanggung Jawab Kepada : Komite Keperawatan
Tugas Pokok :
1. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan
2. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga
keperawatan.
3. Melakukan penegakan disiplin profesi keperawatan dan
kebidanan
4. Merekomendasikan penyelesaian masalah-masalah
pelanggaran disiplin dan masalah-masalah etik dalam
kehidupan profesi dan asuhan keperawatan dan asuhan
kebidanan.
5. Merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis dan / atau
surat Penugasan Klinis (clinical appointment)
6. Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis
dalam asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan.
Uraian Tugas :
1. Melakukan prosedur penegakan disiplin profesi degan tahapan:
a. Mengidentifikasi sumber laporan kejadian pelanggaran etik
dan disiplin di dalam rumah sakit.
b. Melakukan telaah atas laporan kejadian pelanggaran etik
dan disiplin profesi
2. Membuat keputusan, pengambilan keputusan pelanggaran etik
profesi dilakukan dengan melibatkan panitia adhoc
3. Melakukan tindak lanjut keputusan berupa :
a. Pelanggaran etik direkomendasikan kepada organisasi
profesi keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit melalui
Ketua Komite.
b. Pelanggaran disiplin profesi diteruskan kepada direktur
medic dan keperawatan/ Direktur keperawatan melalui
Ketua Komite Keperawatan
c. Rekomendasi pencabutan Kewenangan Klinis diusulkan
kepada Ketua Komite Keperawatan untuk diteruskan
kepada kepala/ Direktur RSU Full Bethesda
4. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga
keperawatan, meliputi :
a. Pembinaan ini dilakukan secara terus menerus melekat
dalam pelaksanaan praktik keperawatan dan kebidanan
sehari-hari
b. Menyusun program pembinaan, mencakup jadwal,
materi/topic dan metode serta evaluasi.
c. Metode pembinaan dapat berupa diskusi, ceramah, diskusi
refleksi kasus dan lain-lain disesuaikan dengan lingkup
pembinaan dan sumber yang tersedia.
5. Menyusun laporan kegiatan sub komite untuk disampaikan
kepada ketua Komite Keperawatan.
Jabatan : Kepala Bagian Umum
Diangkat Oleh : Direktur RSU Full Bethesda
Bertanggung Jawab Kepada : Direktur RSU Full Bethesda
Tugas Pokok :
1. Memimpin pelaksanaan kegiatan teknis dalam bidang bagian
Umum dan SDM sesuai dengan kebijaksanaan yang telah
ditentukan oleh Direktur RS.
2. Membantu Direktur RS dalam perencanaan, koordinasi,
pembinaan, dan pengawasan di bidang kepegawaian.
3. Merencanakan dan mempersiapkan SDM baik dalam rekrutmen,
manajemen dan pengembangan untuk Sub Bagian di bawahnya
untuk diajukan kepada Direktur Rumah Sakit.
4. Memimpin pelaksanaan kegiatan teknis SDM, Rumah Tangga,
keuangan, Umum dan Pemeliharaan.
5. Membantu Direktur RS dalam perencanaan, koordinasi,
pembinaan, dan pengawasan dalam bidang SDM, Rumah Tangga,
Keuangan , Umum dan Pemeliharaan.
6. Membuat training plan untuk semua pegawai di rumah sakit.
7. Membuat perencanaan dan target operasional pelayanan pada
bidang SDM, Rumah Tangga, Umum dan Pemeliharaan.
8. Merencanakan dan menetapkan SDM baik dalam rekruitmen
manajemen dan pengembangan untuk bawahannya untuk
diajukan kepada Direktur RS.
Uraian Tugas :
1. Menyiapkan daftar gaji seluruh pegawai yang ada di rumah
sakit.
2. Bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan administrasi
pegawai mencakup cuti karyawan, asuransi kesehatan, jamsostek
dan pension.
3. Menerima dan menilai usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji,
penerimaan dan pemberhentian pegawai serta masalah
kepegawaian lainnya.
4. Merencanakan dan mengatur tenaga medis dan non medis secara
merata dan efisien dan membuat perencanaan mutasi secara
berkala.
5. Bertanggung jawab atas kesiapan SDM, baik dalam rekruitmen,
manajemen, dan pengembangannya dalam mendukung semua
strategi operasional rumah sakit.
6. Membina hubungan kerja sama yang baik dengan Departemen
Tenaga Kerja.
Persyaratan Jabatan :
1. S1 Akuntansi / S1 Komputer
2. Pengalaman di bidangnya
3. Berkepribadian dan berakhlak baik
4. Kemampuan memimpin
5. Berkemampuan Berinovasi
Jabatan : Kepala Bagian Keuangan
Diangkat Oleh : Direktur RSU Full Bethesda
Bertanggung Jawab Kepada : Direktur RSU Full Bethesda
Tugas Pokok :
1. Memimpin pelaksanaan kegiatan teknis dalam bidang keuangan
dan akuntansi sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditentukan
oleh Direktur RS
2. Membantu Direktur Rumah Sakit dalam perencanaan,
koordinasi, pembinaan dan pengawasan dalam bidang keuangan
dan akuntansi.
3. Membuat perencanaan dan target operasional pelayanan pada Sub
Bagian yang dibawahnya.
4. Merencanakan dan mempersiapkan anggaran pendapatan dan
belanja perusahaan tiap tahun, laporan keuangan periodic dan
tahunan perusahaan untuk diajukan kepada Direktur Rumah
sakit.
5. Memberikan bimbingan dan pengarahan perencanaan dan
pelaksanaan operasional tugas akuntansi, anggaran, perpajakan
dan IT.
6. Merencanakan dan menetapkan sumber daya manusia baik dalam
rekrutmen, manajemen dan pengembangan untuk Sub Bagian di
bawahnya untuk diajukan kepada Direktur RS
Uraian Tugas :
1. Melakukan pengawasan, penyetoran, dan penagihan uang dari
Bank.
2. Merencanakan dan mempersiapkan system pelaporan keuangan
untuk menjamin pelaporan operasional Rumah Sakit tepat waktu
kepada Direktur Rumah Sakit, baik triwulan, semester, maupun
tahunan.
3. Menyiapkan Laporan Keuangan periode dan tahunan beserta
penjelasan dan analisanya
4. Bertanggung jawab atas kelancaran penyusunan laporan keuangan
perusahaan baik secara periodic maupun tahunan.
5. Menyiapkan usulan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
triwulan dan tahunan perusahaan beserta penjelasannya.
6. Melakukan pengawasan dalam menjalankan Anggaran
Pendapatan Belanja perusahaan.
7. Menyiapkan dan menganalisa laporan anggaran bulanan dan
tahunan dan penjelasannya.
8. Mengkomunikasikan, memelihara dan mengendalikan
pelaksanaan anggaran yang telah ditetapkan semua tingkat
manajemen.

9. Mengajukan usulan perbaikan, penggantian, atau penambahan


(investasi) di unitnya kepada Direktur RS.
10. Menyetujui dokumen transaksi keuangan yang akan diproses
dalam pembukuan.
11. Menyampaikan usul-usul perbaikan di bidang akuntansi dan
laporan keuangan kepada Direktur
12. Melakukan evaluasi kerja, penilaian prestasi kerja dan pengarahan
kepada para bawahan langsung yang berada dalam lingkup bagian
keuangan rumah sakit.
13. Bertanggung jawab atas kontinuitas dan pengembangan
operasional pelayanan keuangan di rumah sakit.
14. Bertanggung jawab atas kesiapan sumber daya manusia, baik
dalam rekrutmen, manajemen dan pengembangannya dalam
mendukung semua strategi operasional rumah sakit.
15. Bertanggung jawab dalam pengawasan semua aktivitas di Gudang
Medis
Persyaratan Jabatan :
1. S1 Akuntansi / S1 Komputer
2. Pengalaman di bidangnya
3. Berkepribadian dan berakhlak baik
4. Kemampuan memimpin
5. Berkemampuan Berinovasi
Jabatan : Ketua Tim K3RS

Diangkat oleh : Direktur Rsu Full Bethesda

Uraian Tugas :

1. Mengembangkan kebijakan, prosedur, regulasi internal K3RS,


pedoman, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan Standar Prosedur
Operasional (SPO) K3RS untuk mengendalikanrisiko.
2. Menyusun programK3RS.
3. Menyusun rekomendasi untuk bahan pertimbangan pimpinan Rumah
Sakit yang berkaitan denganK3RS.
4. Memantau pelaksanaanK3RS.
5. Mengolah data dan informasi yang berhubungan denganK3RS.
6. Memelihara dan mendistribusikan informasi terbaru mengenai
kebijakan, prosedur, regulasi internal K3RS, pedoman, petunjuk
teknis, petunjuk pelaksanaan dan (SPO) K3RS yang telahditetapkan.
7. Mengadakan pertemuan secara teratur dan hasilnya di sebarluaskan di
seluruh unit kerja RumahSakit.
8. Membantu Kepala atau Direktur Rumah Sakit dalam penyelenggaraan
SMK3 Rumah Sakit, promosi K3RS, pelatihan dan penelitian K3RS
di RumahSakit.
9. Pengawasan pelaksanaan programK3RS.
10. Berpartisipasi dalam perencanaan pembelian
peralatanbaru, pembangunan gedung danproses.
11. Koordinasi dengan wakil unit-unit kerja Rumah Sakit yang menjadi
anggota organisasi/unit yang bertanggung jawab di bidangK3RS.
12. Memberikan saran dan pertimbangan berkaitan dengan
tindakankorektif.
13. Melaporkan kegiatan yang berkaitan dengan K3RS secara teratur
kepada pimpinan Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan yang ada di
Rumah Sakit.
14. Menjadi investigator dalam kejadian PAK dan KAK, yang
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan
Jabatan : Pelaksana Administrasi dan Pelaporan K3RS

Diangkat oleh : Direktur Rsu Full Bethesda

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan kegiatan pengendalian administrasi Tim Keselamatan


dan Kesehatan Kerja di rumahsakit
a. Membuat draftsurat
b. Melakukan koordinasi terkaitadministrasif
c. Penyimpanandokumen
2. Menyusun draft laporankegiatan
a. Laporanrutin
b. Laporaninsidentil
c. Laporantahunan
d. Laporan lain yang diminta olehDireksi
3. Menyiapkan pelaksanaan rapatkoordinasi
a. Undangan
b. Mengedarkan
c. Notulen
d. Laporan rapat (tindaklanjut)
4. Menyusun draft rencanakerja
a. RBA
b. Rencanakegiatan
5. Membantu ketua dan atau wakil ketua serta unit pelaksana terkait
dengan prosesadministrasi
6. Melaksanakantugaslainyangdiberikanolehketuadanatauwakilketua

B. Pelaksana Kesehatan Kerja


1. Melakukan perencanaan kegiatan terkait dengan kesehatan kerja di
rumah sakit
2. Melaksanakankegiatanterkaitdengankesehatankerjadirumahsakit
3. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan terkait dengan kesehatan
kerja di rumahsakit
4. Melaksanakantugaslainyangdiberikanolehketuadanatauwakilketua

C. Pelaksana Keselamatan Kerja


1. Melakukan perencanaan kegiatan terkait dengan keselamatan kerja di
rumahsakit
2. Melaksanakankegiatanterkaitdengankeselamatankerjadirumahsakit
3. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan terkait dengan
keselamatan kerja di rumahsakit
4. Melaksanakan tugas lain yangdiberikanolehketuadanatauwakilketua

D. Pelaksana Lingkungan Kerja


1. Melakukan perencanaan kegiatan terkaitdengan lingkungan kerja
di rumahsakit
2. Melaksanakankegiatanterkaitdenganlingkungankerjadirumahsakit
3. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan terkait dengan
lingkungan kerja di rumahsakit
4. Melaksanakantugaslainyangdiberikanolehketuadanatauwakilketua
KOMITE PMKP mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Sebagai motor penggerak penyusunan program PMKP Rumah Sakit.


2. Melakukan monitoring dan memandu penerapan program PMKP di unit kerja.
3. Membantu dan melakukan koordinasi dengan para pimpinan unit pelayanan dalam memilih
prioritas perbaikan, pengukuranmutu/indikatormutudanmenindaklanjutihasilcapaianindikator.
4. Melakukankoordinasidanpengorganisasianpemilihanprioritas program di tingkat unit kerja
serta menggabungkan menjadi prioritas rumah sakit secara keseluruhan. Prioritas program
rumah sakit ini harus terkoordinasi dengan baik dalam pelaksanaannya.
5. Menentukan profilindikator mutu dan metodeanalisisdanvalidasi data dari data
indikatormutuyang dikumpulkan dari seluruh unit kerja di rumah sakit.
6. Menyusunformulir untuk mengumpulkan data, menentukan jenis data,sertabagaimanaalur
data danpelaporandilaksanakan
7. Menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak terkait dan menyampaikan masalah
terkait perlaksanaan program mutu dan keselamatan pasien.
8. Terlibat secara penuh dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan PMKP
9. Bertanggungjawabuntukmengkomunikasikanmasalah–
masalahmutusecararutinkepadasemuastaf.
10. Menyusunregulasiterkaitdenganpengawasandanpenerapan program PMKP.
A. KETUA PMKP
UraianTugas

1. Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan program kerja Peningkatan Mutu Dan
Keselamatan Pasien (PMKP).
2. Memimpin, mengkoordinir, dan mengevaluasi pelaksanaan operasional PMKP secara
efektif, efisien dan bermutu.
3. Mengumpulkan data indikator baik dari Ketua Tim Mutu maupun dari Ketua Tim
Keselamatan Pasien RS dan unit kerja terkait.
4. Menganalisa data indikator mutu pelayanan baik indikator mutu klinis RS maupun indikator
mutu manajerial RS serta indikator keselamatan pasien.
5. Mengevaluasi pelaksanaan 5 (lima) area prioritas yang sudah ditetapkan oleh Direktur
dengan fokus utama pada penggunaan PPK, clinical pathway dan indikator mutu kunci.
6. Mengevaluasi pelaksanaan program manajemen risiko yang dilaksanakan oleh Tim
Manajemen Risiko.
7. Melaksanakan analisis terhadap data yang dikumpulkan dan diubah menjadi informasi.
8. Melakukanvalidasi data PMKP secara internal dandilakukansecaraperiodik.
9. Menyebarkaninformasitentangpeningkatanmutudankeselamatanpasiensecara regular
melaluirapatstaf.
10. Meningkatkanpengetahuananggotadenganmemberikanpelatihanterhadapstaf yang
ikutsertadalam program PMKP

TanggungJawab :

1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan


pasien rumah sakit.
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan mutu dan
keselamatan pasien.
3. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien kepada Direktur.
4. Bertanggung jawab terhadap ketersediaan data dan informasi yang berhubungan dengan
mutu dan keselamatan pasien rumah sakit.
5. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan mutu dan
keselamatan pasien rumah sakit.
6. Bertanggung jawab terhadap disiplin dan kinerja kerja staf di Komite Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien.

Wewenang :

1. Memerintahkan dan menugaskan staf dalam melaksanakan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
2. Meminta laporan pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien dari unit
kerja terkait
3. Melakukankoordinasidengan unit-unit kerja di lingkungan RSUFull Bethesda
terkaitpelaksanaan program peningkatanmutudankeselamatanpasien.
4. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan keselamatan pasien dari
unit-unit kerja di lingkungan RSUFull Bethesda
5. Memberikanpengarahandalamhalpenyusunan, pelaksanaan, evaluasi,
dantindaklanjutrekomendasidari program
peningkatanmutudankeselamatanpasienkepadaDirektur.
6. Menyampaikan masukan dan rekomendasi kepada Direktur berkaitan dengan kegiatan
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
B. SEKRETARIS PMKP
UraianTugas :

1. Mengatur rapat dan jadwal rapat Komite PMKP.


2. Menyiapkanruangrapatdanperlengkapan yang diperlukan.
3. Membantumemintalaporanindikatorkepada unit kerjaterkait.
4. Menganalisis data PMKP bersama ketua dan anggota Komite PMKP.
5. Mendokumentasikan hasil-hasil antara lain : pencapaian indikator area klinis, manajerial dan
indikator sasaran keselamatan pasien, hasil audit Clinical Pathway, hasil pelaksanaan
program Tim Manajemen Risiko dan hasil kegiatan Tim Keselamatan Pasien.
6. Menjadi notulen di setiap kegiatan pertemuan Komite PMKP.
7. MengorganisirkebutuhanlogistikKomite PMKP.
8. Membantu berkoordinasi dalam kegiatan internal dan eksternal Komite PMKP.
9. Mengerjakantugas-tugasadministratifdankesekretariatanlainnya.

TanggungJawab :

1. Bertanggung jawab terhadap kegiatan administratif di Komite Peningkatan Mutu dan


Keselamatan Pasien.
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan mutu dan
keselamatan pasien.
3. Bertanggung jawab melaporkan hasil kegiatan administratifkepada Ketua Komite
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.

Wewenang :

1. Meminta laporan pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien dari unit
kerja terkait.
2. Melakukankoordinasidengan unit-unit kerja di lingkungan RSUFull Bethesda
terkaitpelaksanaan program peningkatanmutudankeselamatanpasien.
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan keselamatan pasien dari
unit-unit kerja di lingkungan RSUFull Bethesda.
4. Melakukan komunikasi internal dan eksternal kepada unit kerja di lingkungan RSU Full
Bethesda dan pihak luar melalui surat tertulis, email, dan telepon.

TIM MUTU

UraianTugas :

1. Membantu Ketua Komite PMKPdalam penyusunan dan perencanaan kegiatan


program kerja Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien (PMKP).
2. Melaksanakankegiatan program peningkatanmutu di RSUFull Bethesda.
3. Menyusunpanduanindikatormutu.
4. Membuat metode pemantauan indikator mutu klinis dan manajerial.
5. Menyusunformulirpemantauanindikatormutu.
6. Berkoordinasidengan unit
terkaitdalampenyelenggaraanpemantauanindikatormutudanpelaksanaanclinical
pathway.
7. Menganalisahasilpencapaianindikatormutu.
8. Membuatlaporanperiodikhasilpemantauanindikatormutu.
9. Melakukanperbandinganhasilpemantauanindikatormutusecaraperiodikdenganstandarn
asionalsertarumahsakitlain yang sejenis.
10. Melaksanakankomunikasisecara internal
daneksternaltentangpencapaianmutudanpelaksanaanclinical pathwaykepada unit kerja
di lingkungandanpihakluarmelaluisurattertulis, email dantelepon.
11. Membantu berkoordinasi dalam kegiatan internal dan eksternal program Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien.
12. Menyusunpanduanpelaksanaanvalidasi data internal khususindikatormutu.
13. Membuatalatukurvalidasikhususindikatormutu.
14. Menyelenggarakankegiatanvalidasihasilpencapaianindikatormutuberkoordinasidengan
unit terkait.
15. Melaksanakananalisiskomparatifhasilvalidasi internal dengan data unit terkait.
16. Membuatlaporanhasilvalidasi internal khususindikatormutu.
17. BerkoordinasidenganKepalaBagianPerencanaandanInformasidalammengunggahhasilp
encapaianindikatormutu yang telahdinyatakan valid dandirekomendasiolehDirektur.

TanggungJawab :

1. BertanggungjawabterhadappemantauanIndikatorMutudanpelaksanaanclinical
pathway.
2. Bertanggungjawabterhadappenyusunanlaporanpemantauanindikatormutudanpelaksana
anclinical pathway di KomitePeningkatanMutudanKeselamatanPasien.
3. Bertanggungjawabterhadappelaksanaankegiatan yang
berhubungandenganinovasimutudanpelaksanaanclinical pathway di rumahsakit.
4. Bertanggungjawabuntukmelaporkanhasilpelaksanaan pemantauanindikatormutudanpe
laksanaanclinical pathwaysertakegiatan-
kegiatanmutulainnyakepadaKetuaKomitePeningkatanMutudanKeselamatanPasien.
5. Bertanggungjawabterhadappengolahan data daninformasi yang
berhubungandenganmutudanpelaksanaanclinical pathwayrumahsakit.

Wewenang :

1. Meminta laporan pelaksanaan pemantauan program indicator mutu dan pelaksanaan


clinical pathway dari unit kerja terkait.
2. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RSU Full Bethesda terkait
pelaksanaan pemantauan indicator mutu serta pelaksanaan clinical pathway dan hal-
hal lainnya yang berhubungan dengan mutu rumah sakit.
3. Meminta data daninformasi yang berhubungandenganmutudanpelaksanaanclinical
pathwayrumahsakitdari unit-unit kerja di lingkungan RSUFull Bethesda
TIM MANAJEMEN RISIKO

Uraia ntugas :

1. Membantu Ketua Komite PMKPdalam penyusunan dan perencanaan kegiatan program kerja
Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien (PMKP).
2. Melakukanperencanaanmanajemen risiko.
3. Melakukan monitoring pelaksanaan program.
4. Melakukanpendidikan / edukasistaftentangmanajemenrisikorumahsakit
5. Monitoring insiden/kecelakaankarenafasilitas.
6. Melakukanevaluasidanrevisi program secaraberkala.
7. MemberikanlaporantahunankepadaKetua Komite PMKP yang akan diteruskan kepada
Direktur dan pemilik RS tentangpencapaian program.
8. Melakukan pengorganisasian dan pengelolaan secara konsisten dan terus menerus.
9. Mendesimenasikan bahan rekomendasi hasilpelaksanaan manajemen resiko

Tanggung Jawab :

1. Terlaksananya program manajemenrisikorumahsakit.


2. Terpenuhinyaprosedur-prosedurpelaksanaandanlayanan yang menjaminpelaksanaanrisiko di
rumahsakit.
3. Terkendalinyakondisi-kondisi yang berpotensimembahayakanpasien, staf,
maupunpengunjungsertamendukungpelaksanaanmanajemenrisikodirumahsakit.
4. Terjaganya komitmen karyawan terhadap manajemen risiko di rumah sakit.

Wewenang :

1. Mengelola Tim ManajemenRisiko RS.


2. Melakukan pengawasan dan melaksanakan manajemen risiko di seluruh unit kerja rumah
sakit.
3. Memberi masukan dan rekomendasi kepada Ketua Komite PMKP berkaitan dengan
kegiatan manajemen risiko.
TIM KESELAMATAN PASIEN
UraianTugas :

1. Memberi masukan pada Direktur penyusunan Kebijakan Keselamatan Pasien RS sesuai


dengan standar akreditasi.
2. Membantu Ketua Komite PMKP dalam penyusunan dan perencanaan kegiatan program
kerja Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien (PMKP).
3. Membuatlaporantahunan / laporanpelaksanaan program.
4. Melaksanakan monitoring danevaluasi program melaluipertemuanberkala.
5. Menyusunindikatormutu Sasaran KeselamatanPasienRumah Sakit.
6. Menganalisa hasil pencapaian indikator mutu Sasaran KeselamatanPasien.
7. Membuatlaporanperiodikhasilpemantauanindikatormutu Sasaran KeselamatanPasien.
8. Menyelenggarakandanmenyiapkankegiatansosialisasi internal
rumahsakittentangpencapaianmutu Sasaran KeselamatanPasien.
9. Mendesimenasikan bahan rekomendasi hasil pemantauan indikator mutu Sasaran
KeselamatanPasien ke unit terkait.
10. Mengkoordinasikan pendokumentasian, evaluasi dan upaya tindak lanjut atas Kejadian
Nyaris Cedera (KNC) / Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) dan Kejadian Sentinel.
11. Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi KTD dan KNC.
12. Melakukankoordinasitentang program Patient SafetydanManajemenRisikodengan unit
terkaitdalampembuatan RCA dan FMEA

TanggungJawab :

1. Bertanggung jawab terhadap pemantauan implementasi Keselamatan Pasien.


2. Bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan pemantauan indikator Keselamatan
Pasien di Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
3. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan pemantauan program Keselamatan
Pasien dan kegiatan-kegiatan mutu lainnya kepada Ketua Komite Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
4. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan
keselamatan pasien rumah sakit
5. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan kegiatan
keselamatan pasien rumah sakit

Wewenang :

1. Mengusulkan konsep atau perubahan kebijakan keselamatan pasien


2. Meminta laporan pelaksanaan pemantauan indikator mutu keselamatan pasien dan
penjaminan mutu dari unit kerja terkait
3. Melakukankoordinasidengan unit-unit kerja di lingkungan RSU Full Bethesda terkait
pelaksanaan pemantauan indicator keselamatan pasien dan hal-hal lainnya yang
berhubungan dengan keselamatan pasien.
4. Meminta data daninformasi yang berhubungan dengan keselamatanpasienrumahsakitdari
unit-unit kerja di lingkungan RSU Full Bethesda.
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA

A. Koordinasi Antara Direktur Dengan Pengurus PT. Bethesda Gosar Mandiri


1. Pengelolaan Rumah Sakit dilakukan oleh Direktur
2. Direktur bertanggung jawab kepada PengurusPT. Bethesda Gosar Mandiri
3. Pengurus PT. Bethesda Gosar Mandiri melakukan pembinaan dan pengawasan dalam
pengelolaan Rumah Sakit, dengan menetapkan kebijakan pelaksanaan, baik di bidang
pelayanan medis, pendidikan dan latihan serta penelitian dan pengembangan
kesehatan untuk tercapainya visi, misi, falsafah dan tujuan rumahsakit.
4. Keberhasilan rumah sakit tergantung dari pengelolaan oleh Direktur dan pembinaan
serta pengawasan dari Pengurus PT. Bethesda Gosar Mandiri sehingga dalam
pertanggungjawabantugas dan kewajiban antara Pengelola dan Pengurus adalah
bersifat tanggungrenteng.

B. Koordinasi Antara Direktur Dengan Komite Medik


1. Komite Medis berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit
Rsu Full Bethesda
2. Pelaksanaan tugas-tugas Komite Medis dilaporkan secara tertulis kepada Direktur
dalam bentukrekomendasi

C. Koordinasi Antara Direktur Dengan StafMedis


1. Direktur berhak mengangkat dan memberhentikan Anggota Kelompok Staf Medis
(KSM) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang– undangan dan peraturan
kebijakan yang berlaku serta Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital Bylaws)
Rumah Sakit Full Bethesda
2. Sebagai pengelola, Direktur mempunyai tugasdanwewenang untuk menetapkan
strategi organisasi dan tata kerjalengkap dengan rincian tugasnya, menetapkan
hal-hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban Staf Medis sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yangberlaku.
3. Dalampengelolaansebagaimanadimaksudpada ayat (1), Direktur berkewajiban
menjamin Staf Medis melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai Standar Pelayanan
Medis dan Standar Prosedur Operasional.
4. Kewajiban Staf Medis untuk menjamin bahwa tugas dan kewajiban dilaksanakan
sesuai standar yang berlaku, maka Ketua Kelompok Staf Medis bertanggung jawab
kepada Direktur.
5. Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dapat bersifat
pertanggung jawaban proporsional administrative manajerial dan pertanggung
jawaban secara profesional.
BAB VII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

1. Metode Perhitungan Kebutuhan Ketenagaan

a. Perhitungan ketenagaan untuk keperawatan termasuk untuk perhitungan


tenaga perawat di Rawat Inap, Rawat Jalan, UGD, HCU, VK, danOK, Nicu
b. Rumus perhitungan tenaga Depkes (2005) sebagaiberikut:
Jumlah jam perawatan x 52 x 7x jumlah kunjungan perhari
Jumlah tenaga yang dibutuhkan= Jumlah Minggu Efektifx41

c. Rumus perhitungan Tenaga menurut Gillies (1999)

AxBx365
Tenaga Perawat= (365−c)xJam kerja /hari

A=Jam Perawatan 24 jam (waktu yang dibutuhkan pasien)

B=Sensus harian(BORxJumlah tempat tidur)

C=Jumlah tempat tidur

365= Jumlah hari kerja selama setahun

KODE FAKTOR KETERANGAN

A Hari Kerja 312 Hari/Tahun

B Cuti Tahunan 12 Hari/Tahun

C Pendidikan&Pelatihan 5 Hari/Tahun

D Hari Libur Nasional 15 Hari/Tahun

E Ketidakhadiran kerja 10 Hari/Tahun

F Waktu Kerja 8 Jam/Hari

Hari Kerja Tersedia 270 Hari Kerja/Tahun


d. Menurut Departemen Kesehatan Filipina th.1984
Jam pelayanan keperawatan rata-rata per pasien dalam 24 jam adalah :
Medikal : 3,4 jam

Bedah : 3,5 jam

Campuran bedah dan interne : 3,4 jam

Post partum : 4 jam

Bayi : 2,5 jam

Anak-anak : 4 jam

1. UGD
Perhitungan Depkes 2005

Jumlah jam perawatanx52x7xjumlah kunjungan perhari


Jumlah tenaga yang dibutuhkan= Jumlah Minggu Efektifx41

Jumlah kunjungan perhari=jumlah pasien selama 3 bulan: (3x30Hari)

233+275+283
= =Jumlah kunjungan perhari = 9 pasien/hari
90 Hari

4x52x7x9
Jumlah tenaga yang dibutuhkan= 41x40

= 13104:1640

=8

Jadi Jumlah Perawat Yang dibutuhkan UGD = 8 orang

2. Rawat Inap Lantai 2


Formula gillies
AxBx365
Tenaga Perawat=
(365−c)xJam kerja
hari

BOR Ruang rawat inap lantai 2 selama 3 bulan adalah

(146+107+157)x4 470x4 1880


BOR= jumlahtempat tidur x jumlah hari 1 periodex100%= 38𝑥90x100%= 3420x100%
= 54,97%

=0,54

3,4x(0,54x38)x365 25465,32
Tenaga perawat= = =11,7
270x8 2160

Jadi Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk rawat inap lantai 2 adalah 12 orang

3. Rawat Inap Lantai 3


Formula gillies
A x B x 365
Tenaga Perawat= (365−c) x Jam kerja /hari

BOR Ruang rawat inap lantai 2 selama 3 bulan adalah

(101+119+120)𝑥4 1360
BOR= jumlahtempat tidur x jumlah hari 1 periodex100%= 2790x100%= 48%=0,48

3,4x(0,48x31)x365 18466,08
Tenaga perawat= = = 8,5=9
(365−95)x8 2160

Jadi Jumlah perawat yang dibutuhkan diruang rawat inap lantai 3 adalah 9 Orang

4. Rawat Inap VIP


Formula gillies
AxBx365
Tenaga Perawat= (365−c)xJam kerja /hari

BOR Ruang rawat inap lantai 2 selama 3 bulan adalah


(22+24+27)𝑥4
BOR= jumlahtempat tidurx jumlah hari 1 periodex100%

292
= 7𝑥90x100%

=46,3%
=0,46

3,4x(0,46x7)x365
Tenaga perawat= (365−95)x8

3996.02
\ = 2160

= 1,8=2+1 Karu=3
Jadi Jumlah perawat yang dibutuhkan diruang rawat inap VIP adalah 3 Orang

5. Ruang OK
Formula depkes (2005)
Tenaga Perawat=
keperawatan
Jumlah jam xhari pertahun x jumlah operasi x jumlah perawat dalam tim
hr
efektif
Jumlah hari efektif 1 tahunx Jumlah jam kerja
hari

8𝑥365𝑥3𝑥3 26280
= (365−95)x8jam = =12
2160

Jadi Jumlah perawat ok yang dibutuhkan adalah 12

6. Ruang VK
Formula Depkes (2005)
Jumlah Rata−rata pasien perharixJumlah jam perawatan 3,2𝑥4
Tenaga Perawat= efektif = 8
Jumlah jam kerja
hari

=2 + 1Karu=3

Jadi Jumlah perawat yang dibutuh 3 orang

7. Ruang HCU dan RR


Metode Douglas
Jumlah Minimal C Partial C Total C
Pasien Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam pagi Sore Malam
1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20
2 0,34 0,28 0,14 0,54 0,30 0,20 0,72 0,60 0,40
3 0,15 0,42 0,21 0,81 0,45 0,30 1,08 0,90 0,60
4 0,68 0,56 0,28 1,08 0,6 0,4 1,44 1,2 0,8

Jumlah tenaga keperawatan yang di butuh kan pasien

90+129+117
Rata rata pasien perhari=3 bulan(hari)

336
= 90 =3,7=4 pasien/Hari
a. Untuk Shift Pagi
Self Care+Intermediete Care+Intensive Care=0,68+1,08+1,44=3,15
b. Untuk Shiff Sore
Self Care+Intermediete Care+Intensive Care=0,56+0,6+1,2= 2,36
c. Untuk Shift Malam
Self Care+Intermediete Care+Intensive Care=0,28+0,4+0,8= 1,48

Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan di ruang ICU=3,15+2,36+1,48= 6,99= 7 Perawat

8. Ruang bayi dan Nicu

(69+90+92)𝑥4 251𝑥4 1004


Bor= x100% = 2160 x100% =2160x100%
24x90

100400
= %= 46,48%
2160

AxBx365 2,5(0,46x24x365 10074


Tenaga Perawat= (365−c)xJam kerja /hari = (365−95)8
= 2160 = 4,6 perawat

Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan diruang bayi =5

9. Ruang Poli
Rata−rata Jumlah pasienxJumlah jam perawatan+Koreksi 15%
Tenaga Perawat= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓/ℎ𝑎𝑟𝑖𝑥60

Rata-rata jumlah pasien 1 hari:(638+531+682):66=28 Hari

Jumlah jam perawatan 1 Pasien=30 menit

28x30
= x 15%=2,3+0,3=2,
6𝑥60

Jadi jumlah kebutuhan perawat poli adalah 3 Orang, perawat saat ini berjumlah 3 orang

2. Perhitungan ketenagaan tenaga kesehatan lain (MetodeWISN)


Langkah-langkahdalamperhitunganketenagaanmetodeWISNadalah:
2.1. Penetapan waktu kerjatersedia
2.2. Penetapan unit kerja danSDM
2.3. Menyusun standar beban kerja (rumus: waktu kerja tersedia/rata-rata
waktu per kegiatan pokok)
2.4. Menyusun standarkelonggaran
2.5. Perhitungan kebutuhan tenaga kerja (kuantitas kegiatan pokok/standar
beban kerja)+ standarkelonggaran
A. Farmasi
1. Hitung jumlah hari Produktif dan hari libur

Jam kerja/ hari : 8 jam

Jumlah hari non produktif

Hari minggu : 52 Hari

Hari Cuti Tahun : 12 Hari

Hari Pelatihan : 5 Hari

Hari Libur Nasional : 15 Hari

Hari Sakit/Ketidakhadiran Kerja : 10 Hari

= 102 Hari

Jumlah hari produktif/orang selama 1 tahun :

365 hari – 102 hari = 263 hari

= 263 hari x 8 jam

= 2104 Jam

2. Hitung jumlah Resep yang dilayani berdasarkan asumsi kenaikan resep tahun lalu
Perkiraan jumlah resep tahun 2018

= ∑resep tahun 2018

= 34.224 resep

Yang terdiri dari misal : resep racikan misal 30 % , non racikan 70 %


• Resep racikan

= 30% x 34.224

= 10.267 resep

• Resep non racikan

= 70% x 34.224

= 23.957 resep

3. Hitung jumlah Asisten Apoteker yang dibutuhkan :

Jika Waktu yang diperlukan untuk racikan = 30 menit dan non racikan 60 menit, maka

• Untuk resep racikan = 10.267 x 60 menit = 616.020

• Untuk resep non racikan = 23.957 x 30 menit = 718.710

= 1.334.730/ 60 menit = 22.245

Tenaga yang diperlukan = 22.245x 1 orang = 10.57 = 11 orang

2104

Jadi jumlah asisten yang dibutuhkan untuk melayani resep rawat jalan 34.224 lembar per
bulan adalah 11 orang
Kualifikasi Personil (Sumber Daya Manusia)

Jumlah
Jumlah
Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi yang
Kebutuhan
ada

STRA, 1
Ka. Instalasi Farmasi Apoteker SIPA,seminar/pelatihan 1
manajemen farmasi

STRA, -
Apoteker Pendamping Apoteker SIPA,seminar/pelatihan 3
manajemen farmasi

D3 Farmasi
Asisten Apoteker atau S1 STRTTK, SIKTTK 9
6
Farmasi

Administrasi/Gudang
SMK/SMF – 2
Farmasi 2

B. Laboratorium
Waktu Kerja Tersedia =(A–(B+C+D+E)xF

= 312 – ( 12+5+13+10 ) x 8

= 312 – 40 x 8

= 2176jam

Kebutuhan SDM = Kwantitas Kegiatan Pokokx Standar Kelonggaran

Standar Beban Kerja

Standar Kelonggaran = Jumlah Rata-Rata Waktu Perfaktor Kelonggaran

Waktu Kerja Tersedia


A. Waktu kerja tersedia = 2176 jam
B. Waktu kelonggaran = ½ jam tiap hari ( 15 menit makan / 15 menit sholat)
= 3 jam / minggu

Standar kelonggaran = 3 jam x 52 minggu = 156 jam/tahun= 0.07/tahun

2176

I. Standar Beban Kerja = Waktu yang Tersedia


Waktu Pelayanan

Waktu pelayanan meliputi :

1.1 ANALISA
A. Pemeriksaan laboratorium rutin ( DL, Widal, IgG, IjjM, Dengue)
1. Sampling = 7 menit
2. Pemeriksaan DL = 5 menit
3. Pemeriksaan Widal, IjG, IgM, Dengue = 30 menit
4. Pengetikan hasil pemeriksaan laborat = 10 menit
Jadi pemeriksaan Lab. Rutin = 52 menit

Standar beban kerja :2176 x 60 = 2.510 menit

52

B. Pemeriksaan laboratorium sedang ( DL, UL, Widal, HBsAG, GDA)


1. Sampling = 7 menit
2. Darah lengkap = 5 menit
3. UL = 15 menit
4. Kimia klinik = 37 menit
Jadi pemeriksaan Lab. sedang = 64 menit

Standar beban kerja : 2176x 60 = 2040 menit

64

C. Pemeriksaan laboratorium lengkap ( DL, UL, GDP+2jamPP, profil


lipid, LFT, RFT)
1. Sampling = 7 menit
2. Darah lengkap = 5 menit
3. UL = 15 menit
4. Kimia klinik = 123 menit
Jadi pemeriksaan Lab. lengkap = 150 menit

Standar beban kerja :2176 x 60 = 870 menit

150

1.2 Pembantu analis

1. Persiapan Alat = 10 menit


2. Pembuatan nota / pencucian alat lab = 15 menit
Standar beban kerja = 2176 x 60 menit = 130560 = 1,1

4670 pasien x 25 menit 116750

Jadi kebutuhan tenaga pembantu analis = 1,1 + 0.08 = 1,19 tenaga

II. Data Kuantitas Kegiatan Pokok


a. Pemeriksaan Lab rutin = 4.670 pasien
b. Pemeriksaan Lab sedang = 1232 pasien
c. Pemeriksaan Lab Lengkap = 1012 pasien

III. Kebutuhan Tenaga Analis : kuantitas kegiatan pokok


Standar beban kerja

 Pemeriksaan Lab rutin : 4670 = 1,8


2.510

 Pemeriksaan Lab sedang : 1232 = 0,6

2040

 Pemeriksaan Lab lengkap : = 1012 = 1,16


870
Jadi jumlah kebutuhan tenaga analis ( a + b + c ) + 0.08 = ( 1,8 + 0,6+ 1,16 ) +
0.08 = 3,5 tenaga atau 4

C. Radiografer

1. Menetapkan Waktu Kerja tersedia dalam satu tahun

Waktu kerja tersedia = ( A – ( B+C+D+E) X F

Kode Faktor Kategori Keterangan


SDM
Radiografer
A Hari Kerja 312 Hari/Tahun
B Cuti Tahunan 12 Hari/Tahun
C Pendidikan dan 5 Hari/Tahun
Pelatihan
D Hari Libur Nasional 15 Hari/Tahun
E Ketidak Hadiran 10 Hari/Tahun
Kerja
F Waktu Kerja 12 Jam/Tahun
Hari kerja 270 Jam/Tahun
Waktu Kerja Tersedia 3240 Jam/Tahun
Atau
194400
menit
Radiografer

Standart beban kerja

N Jenis pemeriksaan Jumlah Pasien Rata-rata Jumlahpasi


O waktu enxwaktu
pemeriksaan pmeriksaan
(menit)

1 Thorax 1212 10 Menit 12120

2 Ekstremitas 67 15 Menit 1005

3 Abdomen 78 20 Menit 1560

4 Kepala 23 20 Menit 460

5 Tulang belakang 35 20 Menit 700

6 Pelvis 25 20 Menit 500

Jumlah rata rata pasien 1440 17,5 2724,167

Standar Beban Kerja = Waktu yang Tersedia

Waktu Pelayanan
194400
beban kerja radiografer = =11108.57 /tahun
17,5

1
Standar Beban Kerja :12 x 11108.57 = 925,7

 Menentukan Standar Kelonggaran

Standar Kelonggaran : rata-rata waktu per – faktor kelonggaran

Waktu kerja tersedia


No Faktor Kelonggaran Frekuensi Rata-rata Standar
Waktu Kelonggaran
1. Istirahat, makan 1 1 jam/hari 0,187

2. Rapat 1 2,5 jam/bulan 0,016

jumlah 0,203

 Kebutuhan Tenaga

Kuantitas Kegiatan Pokok


Kebutuhan Tenaga = + Standar Kelonggaran
Standar Beban Kerja

Radiografer = 1440 + 0,203

1008

= 1,55+ 0,203
= 1,7 dibulatkan menjadi 2
Berdasarkan hasil perhitungan pola ketenagaan di atas maka dapat diketahui
Tabel Kebutuhan Tenaga Unit Radiologi

No Kategori SDM Tenaga


Ada Butuh Kurang
2 Radiografer 2 - -

II. Ahli Gizi


Ruang rawat inap Lantai 3 = 31 bed

Ruang rawat inap Lantai 2 = 38 bed

Ruang VK = 2 bed

Ruang rawat inap KEBIDANAN = 5 bed

Ruang ICU = 5 bed

Lain- lain = 3 bed

Jumlah = 84 bed

Perkiraan jumlah klien rumah sakit sekitar 60 klien.

Perhitungan jumlah tenaga kerja di instalasi gizi berdasarkan jumlah klien.

1. Tenaga ahli gizi


Rasio tenaga ahli gizi : klien = 1 : 20
Hari pelayanan 7 hari/minggu, hari kerja efektif 6 hari/minggu
Koreksi faktor cuti, libur, dll = 0,2
Jam kerja = 9 jam/hari, jam kerja efektif 8 jam/hari 9 ( 1 jam istirahat)

Perhitungan tenaga ahli gizi dengan jumlah klien 70 :


Rasio 1 : 20 = 60/ 20 = 3
Koreksi hari kerja = 7/6 x 3 = 3,5
Koreksi cuti, libur, dll = 3,5 + (0,2 x 3,5) = 4,2
Koreksi jam kerja = 9/8 x 4,2 = 4,7
Maka kebutuhan tenaga ahli gizi adalah 5 orang.Jumlah ahli gizi yang tersedia 2
orang, jadi kurang 3 orang. Distribusi tenaga sebagai berikut :
Kepala instalasi gizi 1 orang
Ahli gizi MSPM 1 orang
Ahli gizi distribusi makanan 2 orang
Ahli gizi asuhan rawat inap dan rawat jalan 2 orang

2. Tenaga pemasak
Rasio tenaga ahli gizi : klien = 1 : 25
Hari pelayanan 7 hari/minggu, hari kerja efektif 6 hari/minggu
Koreksi faktor cuti, libur, dll = 0,2
Jam kerja = 9 jam/hari, jam kerja efektif 8 jam/hari 9 ( 1 jam istirahat)
Perhitungan tenaga pemasak dengan jumlah klien 70 :
Rasio 1 : 25 = 60/ 25 = 2,4
Koreksi hari kerja = 7/6 x 2,4 = 2,8
Koreksi cuti, libur, dll = 2,8 + (0,2 x 2,8) = 3.3
Koreksi jam kerja = 9/8 x 3,3 = 3,7
Maka jumlah tenaga pemasak adalah 4 orang.Jumlah tenaga pemasak saat ini adalah 2
orang, jadi kurang 2 orang.

3. Tenaga distribusi makan dan snack (Pramusaji)


Rasio tenaga ahli gizi : klien = 1 : 25
Hari pelayanan 7 hari/minggu, hari kerja efektif 6 hari/minggu
Koreksi faktor cuti, libur, dll = 0,2
Jam kerja = 9 jam/hari, jam kerja efektif 8 jam/hari 9 ( 1 jam istirahat)

Perhitungan tenaga pemasak dengan jumlah klien 70 :


Rasio 1 : 25 = 60/ 25 = 2,4
Koreksi hari kerja = 7/6 x 2,4 = 2,8
Koreksi cuti, libur, dll = 2,8 + (0,2 x 2,8) = 3.3
Koreksi jam kerja = 9/8 x 3,3 = 3,7
Maka jumlah tenaga pramusaji adalah 4 orang. Jumlah tenaga pramusaji saat ini
adalah 2 orang, jadi kurang 2

4. Tenaga persiapan dan pencucian alat masak dan makan


Rasio tenaga ahli gizi : klien = 1 : 30
Hari pelayanan 7 hari/minggu, hari kerja efektif 6 hari/minggu
Koreksi faktor cuti, libur, dll = 0,2
Jam kerja = 9 jam/hari, jam kerja efektif 8 jam/hari 9 ( 1 jam istirahat)
Perhitungan tenaga pemasak dengan jumlah klien 60 :
Rasio 1 : 30 = 60/ 30 = 2
Koreksi hari kerja = 7/6 x 2 = 2,3
Koreksi cuti, libur, dll = 2,3 + (0,2 x 2,3) = 2,7
Koreksi jam kerja = 9/8 x 2,7 = 3,0
Maka jumlah tenaga persiapan dan pencucian alat adalah 3 orang.Jumlah tenaga saat
ini Belum ada, jadi kurang 3 orang.
III. Rekam medis
Jumlah pasien harian (RJ&RI) X waktu pendaftaran (respon time):

Kurun waktu (365 hari)

30 X10 = 650 = 0,8 = 1 orang / Shif pagi

365 365

REKAM MEDIS (SISTEM)

 Jumlah berkas pasien masuk (RI & RJ ) thn 2019 : 30 berkas

 Proses pengerjaan berkas (sampai Filing) : 1/2 jam (0.5)

 Kurun waktu : 365 hari

 Jam kerja / hari : 8 jam

 Hari kerja efektif : 290 hari

Rumus yang digunakan ;

Jumlah berkas pasien (RI & RJ ) X Proses pengertiaan berkas X kurun waktu

Hari kerja efektif x Jam kerja/hari

= 30 X 0,5 X 365 = 5,475 = 2,6=3 orang petugas pendaftaran

290 X 7 2,030

Tenaga yang ada saat ini adalah 12 orang


IV. Kesling

KODE FAKTOR KETERANGAN

A Hari Kerja 312 Hari/Tahun

B Cuti Tahunan 12 Hari/Tahun

C Pendidikan &
5 Hari/Tahun
Pelatihan

D Hari Libur
15 Hari/Tahun
Nasional

E Ketidak hadiran
10 Hari/Tahun
kerja

F Waktu Kerja 8 Jam/Hari

Hari
Hari Kerja Tersedia 270
Kerja/Tahun

2176 Jam/Tahun
Waktu Kerja Tersedia
130560 Menit/Tahun

a. SBK
Rata-rata Waktu SBK
No Kegiatan WKT
Perkegiatan Pokok
PELAKSANA KESEHATAN LINGKUNGAN (SANITARIAN)

Penyediaan air 130560 20’ 6528


1.
bersih
Pengolahan 130560 30’ 4345
2.
limbah cair
Pengawasan 130560 30’ 4345
3.
limbah padat
Pengelolaan vector
4. dan binatang 130560 20’ 6528

pengganggu

b. SKG
Frekuensi Waktu Jumlah WKT SKG
Pertemuan
1/bulan 1 jam` 12 1890 0.0063
Profesi

c. KBT
Rata-rata
Kuantitas
Waktu Keb
Kegiatan WKT SBK Kegiatan SKG
Perkegiatan
Pokok
Pokok
Penyediaan air bersih 130560 20’ 6528 1240 0.0063 0.19

Pengolahan limbah
130560 30’ 4345 1240 0.0063 0.29
cair

Pengawasan limbah
130560 30’ 4345 1240 0.0063 0.29
padat

Pengelolaan vector
dan binatang 130560 20’ 6528 1240 0.0063 0.19
pengganggu

Pengawasan 1305
130560 10’ 2610 0.0063 0.2
pencucian linen 6

Total 1.16

Jumlah personil yang dibutuhkan untuk Unit Kesehatan Lingkungan adalah 1 orang.Dan
jumlah tenaga saat ini 1 (satu) Orang sehingga tidak ada kekurangan tenaga.
C. Perhitungan tenaga Non Medis

Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Admin


Kebutuh
Total
an
No Keterangan Jumlah Waktu
Waktu(
(menit)
menit)
1 Pre Pelayanan 15 3 45
2 Pembayaran pasien rawat jalan 20 5 100
3 Administrasi pasien pulang 15 15 225
4 Input Soft Retail 15 30 450
5 Input buku besar 60 3 180
6 Tutup buku 30 3 90
7 Post pelayanan 15 3 45
Total 170 1135

Jumlah waktu yang diperlukan perhari dalam menit secara total / 60 menit / 6 hari
Hasil perhitungan dari rumus sbb :
Kebutuhan tenaga di ruang admin = 1135:60:7= 3,1
Jadi kebutuhan tenaga di Kasir adalah 3 orang
Kasir Saat ini berjumlah 2 Orang, Jadi kurang 1 Orang

No Jenis Pekerjaan Uraian Tugas Volume Pekerjaan Waktu Waktu


Perhari (kasus) yang yang
diperluka diperlu
n kan
perkasus perhari
(menit) (menit)
1 Membersihkan 1. Menyapu lantai 3 300 900
lantai
2. Mengepel lantai 3 300 900

2 Membersihkan 1. Menguras Bak 1 5 5


Kamar mandi mandi
2. Membersihkan 1 5 5
klosed
3. Membersihkan 4 10 40
lantai kamar mandi
4. Mengganti keset 2 10 20
basah/kotor
5. Membersihkan 1 10 10
dinding kamar
mandi
3 Membersihkan 1. Menyapu halaman 2 10 20
Halaman
2. Menyiram tanaman 2 60 120
4 Membersihkan 1. Mengganti plastik 2 15 30
sampah sampah medis/non
medis
2. Membawa sampah 2 15 30
medis/non medis
ke penampungan
sampah RS
3. Memilah sampah 2 15 30
medis/non medis
4. Menaruh sampah 2 15 30
medis ke TPS
limbah b3
5. Membuang 1 20 20
sampah non medis
ke tempat
5 Membersihkan 1. Membersihkan 1 60 60
bangunan RS dinding RS
2. Membersikan 1 60 60
sarang laba-laba

3. Membersihkan 1 60 60
kaca
4. Membersihkan 1 60 60
kusen pintu dan
jendela
6 Membersihkan 1. Membersihkan 1 30 30
fasilitas AC
peralatan
2. Membersihkan 1 60 60
brangkat pasien
3. Membersihkan 1 60 60
nakas pasien
4. Membersihkan 1 60 60
lemari pasien
7 Membantu lain 1. Mengganti gallon 2 30 60
lain air yang habis
2. Memasang dan 3 20 60
mengganti oksigen
3. Menjaga parkir 1 60 60
4. Menjemput/antar 2 60 120
dokter
5. Membeli obat 3 90 270
TOTAL 1510 3180

Rumus Perhitungan Perencanaan tenaga Adalah :


Jumlah waktu yang diperlukan perhari dalam menit secara total / 60 menit / 7 hari
Hasil perhitungan dari rumus sbb :
Kebutuhan tenaga Cleaning service 3180 : 60 : 7 = 7,5
Jadi ke kebutuhan tenaga Cleaning service adalah 8 orang
V. Rencana Kebutuhan Tenaga Kerja 2019
Dalam penyusunan rencana jumlah tenaga kerja 2019 manajemen perlu
mempertimbangkan beberapa faktor berikut:

1) Perhitungan ketenagaan berdasarkan metode Gillies danWISN

2) Jumlah tenaga sesuai UU Permenkes no 56 tahun 2014 tentang


Klasifikasi dan Perijinan RumahSakit

3) Kemampuan anggaran RumahSakit

4) Kebutuhanorganisasi

5) Perencanaanorganisasi

UNIT SUB-UNIT KATEGO TOTA YANG KEKURANGA


KERJA KERJA RI SDM L DIBUTUHKA N KELEBIHA
N N
Komite/Satua TimPPI 1 1 - -
n Tugas Komite 2 2 - -
PMKP
Komite 8 8 - -
Keperawata
n

Komite 8 8 - -
Medis
Komite 8 8 - -
Tenaga
kesehatan
lainnya
Tim K3RS 4 4 - -
Total 3
Pelayanan Medis Dokter 2 2 - -
Medis Spesial
Bedah
Umum
Dokter 1 1 - -
Spesialis
Anastesi
Dokter 2 2 - -
Spesialis
Anak
Dokter 3 2 - 1
Spesialis
Kebidanan
dan
Kandungan
Dokter 1 2 1 -
Spesialis
Penyakit
Dalam
Dokter 1 1 - -
Spesialis
THT
Dokter 1 1 - -
Spesialis
Syaraf
Dokter 1 1 - -
Spesialis
jantung
Dokter 1 1 - -
Spesialis
Paru
Dokter 1 1 - -
Spesialis
Mata
Dokter 1 1 - -
Spesialis
Patologi
Klinik
Dokter 2 1 1 -
Gigi
Dokter 14 9 - 5
Umum
Dokter - 1 1 -
Spesialis
Radiologi
Dokter - 1 1 -
spesialis
Gigi
Total 30 27 4 6
Penunjang Radiologi Radiografe 2 3 1 -
Medis r
Laboratoriu Analis Lab 3 4 1 -
m
Pembantu 1 1 - -
analis
Farmasi Apoteker 1 1 - -
Apoteker - 3 3
pendampin
g
Asisten 9 6 2 -
Apoteker
Admin 1 1 - -
Stok
Farmasi
Gudang 1 1 - -
Farmasi
BPJS Verifikasi 2 2 - -
BPJS

TOTAL 20
Keperawatan Kamar Perawat ok 11 12 3 -
Bedah dan
cssd
IGD Perawat 6 8 2 -
dan Bidan
IGD
ICU dan RR Perawat 7 7 1 -
Rawat inap medikal 10 12 5 -
bedah 8 9 1 -
Bayi dan 6 6 - -
nicu
Poliklinik Perawat 3 3 - -
poli
Ruang VK Bidan VK 9 3 - 6
Sub total 60
Penunjang Admisi Informasi 1 1 - -
Klinis Rekam Perekam 4 3 - 1
Medik Medik
Staff Non 3 3 - -
Medik
Gizi Ahli gizi 2 5 3 -
Juru masak 2 4 2 -
Pramusaji 2 4 2 -
Pencucian - 3 3 -
alat masak
Keterapian fisioterapi 1 1 - -
fisik
Teknisan atem - 1 1 -
medis IPSRS - 1 1 -
Petugas 1 - - -
kamar
jenajah
total 16
Keuangan Finance Kasir 1 1 - -
dan Akuntan
Admin 1 1 - -
Ruangan
Acounting Acounting 2 2 - -
BPJS 4 4 - -
Marketing Marketing 2 2 - -
Maintenenc Staff 2 1 - 1
e Kesehatan
Lingkunga
n
Staff 1 1 - -
Promkes
Total 13
Ka umum keuangan 1 1 - -
Driver 1 1 - -
Linen dan 2 2 - -
Laundry
Cleaning 7 8 1 -
Service
Satpam 3 3 - -
Sub Total 14
Rencana Kebutuhan Tenaga Kerja menjadi acuan kebutuhan SDM di Unit masing-
masing.Penyesuaian jumlah tenaga kerja dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan
organisasi dan pertimbangan efisiensi efektivitas dengan mendapatkan persetujuan
manajemen.

2. Evaluasi dan pemutakhiran terus menerus pola ketenagaan


Langkah-langkah mengevaluasi dan pemutakhiran terus menerus pola ketenagaan

1. Lihat kualifikasi dan jumlah kebutuhan pegawai dari setiapu unit kerja pada pola ketenagaan.
2. Pastikan kualifikasi dari setiap pegawai yang ada di unit kerja tersebut.
3. Cocokan kualifikasi yang dimiliki oleh setiap pegawai dengan persyaratan kualifikasi pada pola
ketenagaan.
4. Cocokan jumlah pegawai yang ada dengan jumlah pegawai yang dibutuhkan dalam pola
ketenagaan.
5. Jika hasil mencocokan jumlah pegawai dan kualifikasi yang dimiliki pegawai dengan persyaratan
pada pola ketengaan telah sesuai/ cocok, maka dinyatakan sudah selesai.
6. Jika hasil mencocokan jumlah pegawai dan kualifikasi yang dimiliki pegawai dengan persyaratan
pada pola ketenagaan tidak sesuai / tidak cocok, maka dinyatakan ada penyimpangan sehingga
perlu dilakukan upaya perbaikan.
Upaya perbaikan dapat dilakukan dengan memeberikan pendidikan dan pelatihan kepada pegawai atau
menghitung ulang jumlah pegawai yang dibutuhkan dalam pola ketenagaan.
BAB VIII
KEGIATAN ORIENTASI

Pengertian Orientasi adalah usaha membantu para pekerja agar mengenali secara baik dan
mampu beradaptasi dengan suatu situasi atau dengan lingkungan / iklim bisnis suatu organisasi
/perusahaan.Orientasi harus mampu membantu para pekerja baru untuk memahami dan bersedia
melaksanakan perilaku sosial yang mewarnai kehidupan organisasi / perusahaan sehari-hari.Orientasi
juga harus mampu membantu para pekerja baru untuk mengetahui dan memahami berbagai aspek
teknis pekerjaan/ jabatannya, agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya secara efektif, efisien dan
produktif.
Program orientasi pegawai merupakan kegiatan untuk mengenalkan kondisi umum atau
lingkungan rumah sakit antara lain tentangprofil rumah sakit narna-nama pejabat, peraturan-peraturan
yang berlaku, tata tertib, dan lain-lain serta kondisi khusus yaitu pengenalan tentang terkait dengan
tugas pokok sesuai jabatannya dan prosedur-prosedur yang berlaku dimasing-masing satuan unit
terkait yang dilaksanakan baik secara in house service.Untuk orientasi umum dalam jangka waktu
tertentu atau secara on job training untukorientasi khusus yang dilaksanakan di satuan unit terkait
Orientasi umum dilaksanakan untuk mengenalkan tentang kondisi umum rumah sakit antara lain
tentang profil rumah sakit, organisasi dan tata kelola rumah sakit peraturan-peraturan yang berlaku,
peraturan peraturan rumah sakit dan kepegawaian program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien, pencegahan dan pengendalian infeksi, rekam Medis, kesehatan dan keselamatan kerja di
rumah sakit sedangkan orientasi Khusus dilaksanakan di masing-masing satuan kerja terkait untuk
mengenalkan dan implementasi perihal uraian tugas, peraturan. kebijakan dan standar prosedur
operasional, yang berlaku di satuan kerja terkait dibawah pegawasan Kepala Satuan Kerja atau yang
di berwewenang.
BAB IX
PERTEMUAN RAPAT

Dalam rangka melaksanakan fungsi manajemen monitoring dan evaluasi pelaksanaan


kegiatan/pekerjaan diperlukan diadakan pertemuan/rapat untuk mengetahui apakah kegiatan tersebut
telah terlaksana dengan baik dan lancar atau tidak terlaksana, serta mengetahui permasalahan yang ada
dalam pelaksanaan kegiatan sehingga dapat memberikan solusi untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut.Pertemuan/rapat dalam monitoring dan evaluasi direncanakan dengan mengadakan rapat
secara berkala.
Rapat berkala terdiri dari :
1. Rapat rutin
2. Rapat Insidentil
Rapat Rutin diselenggarakan setiap bulan :
Waktu : setiap hari selasa setiap bulan
Jam : 09. 00 WIB – selesai
Tempat : Ruangan Diklat RSU Full Bethesda
Peserta : Direktur, Kepala Bagian SDM, pelayanan medic,
Pengembangan SDM dan seluruh staf.
Materi : Masalah dan pemecahannya
Rapat insidentil diselenggarakan sewaktu – waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas
segera.
BAB X
PELAPORAN
Sesuai dengan kebutuhan dan tertib administrasi bahwa segala kegiatan yang dilakukan harus
terdokumentasi dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat laporan / pelaporan.
Laporan dapat dibagi atas 3 (tiga) jenis yaitu :
1. Laporan Harian
2. Laporan bulanan
3. Laporan tahunan
BAB XI
PENUTUP
Pedoman pengorganisasian merupakan konsep pelayanan terpadu yang merangkum setiap langkah yang
diberikan kepada karyawan berdasarkan standar yang telah ditetapkan dan merupakan pedoman pengorganisasian
sumber daya manusia di Rsu Full Bethesda.Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan tidak menutup
kemungkinan pedoman yang saat ini berlaku akan disempurnakan kembali. Hal ini sebagai upaya peningkatan
pelayanan di Rsu Full Bethesda.

Anda mungkin juga menyukai