1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT dan atas Rahmat
Buku ini terdiri dari 11 (sebelas) bab sesuai dengan standar yang
ditetapkan dan bersifat dinamis sehingga dapat ditinjau ulang kembali Kami
menyadari bahwa buku ini belum sempurna , sehingga dimasa yang akan
dan Teknologi/ IPTEK khususnya pada pelayanan farmasi . Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi penyempurnaan buku ini
Penyusun
Instalasi Farmasi
2
Lampiran I : SK Direktur RSUD Alimuddin Umar
Nomor : 445 / 321/ III.02/2021
Tanggal : 10 Maret 2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………....2
DAFTAR ISI 3
BAB I Pendahuluan 4
BAB XI Pelaporan 31
3
BAB I
PENDAHULUAN
.Rumahsakitadalah salah
satudarisaranakesehatantempatmenyelenggarakanupayakesehatan.
Upayakesehatanadalahsetiapkegiatanuntukmemelihara dan
meningkatkankesehatan, bertujuanuntukmewujudkanderajatkesehatan yang
optimal
bagimasyarakat.Upayakesehatandiselenggarakandenganpendekatanpemeliharaa
n, peningkatankesehatan( promotif), pencegahanpenyakit ( preventif )
penyembuhanpenyakit (kuratif ), dan pemulihankesehatan (rehabilitatif ), yang
dilaksanakansecaramenyeluruh, terpadu dan berkesinambungan (Siregar dan
Amalia, 2004)
MenurutUndang-undangRepublik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentangrumahsakit, yang dimaksudrumahsakitumumadalahrumahsakit yang
memberikanpelayanankesehatan pada semuabidang dan jenispenyakit (Anonim,
2009). .
Tugasrumahsakitumumadalahmelaksanakanupayakesehatansecaraberdaya
guna dan berhasilgunadenganmengutamakanupayapenyembuhan dan
pemeliharaan yang
dilaksanakansecaraserasidanterpadudenganupayapeningkatan dan
pencegahansertamelaksanakanrujukan (SiregardanAmalia, 2004)
.Sekaranginirumahsakitadalahsuatulembagakomunitas yang
merupakaninstrument masyarakat yang merupakantitikfokusuntukmengkoordinasi
dan menghantarkanpelayanan pasien pada komunitasnya. Atas
dasartersebutmakarumahsakitdapatdipandangsebagaisuatustrukturterorganisasi
yang menggabungkanbersama-samasemuaprofesikesehatan,fasilitasdiagnostik
dan terapi, alat dan
perbekalansertafasilitasfisikkedalamsuatusistemterkoordinasiuntukpenghantaranp
elayanankesehatanbagimasyarakat (Siregar dan Amalia,2004 )
4
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
5
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ALIMUDDIN UMAR
A. Visi
“ TERWUJUNYA LAMPUNG BARAT HEBAT DAN SEJAHTERA”
B. Misi
1. Mengembangkan wilayan melalui pembangunan infrastruktur secara
berkeadilan, dengan memperhatikan aspek penyelenggaraan bencana
dan berwawasan lingkungan.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan
berdaya saing.
3. Meningkatkan perekonomian yang berorientasi pada agrobisnis dan
agrowisata berbasis sumberdaya local
4. Meningkatkan tata Kelola pemerintahan yang professional dan Amanah
dengan berorientasi pada pelayanan public
5. Mengembangkan perikehidupan masyarakat yang agamis, budaya,
demokrasi,kesetaraan, gender dan partisipatif
6. Program pembangunan
C. Falsafah
Falsafah RSUD Alimuddin Umar adalah :
1. Bekerja dengan ikhlas, menjaga amanah dan semangat kebersamaan;
2. Ramah, kasih sayang, saling menghargai dan keterbukaan; dan
3. Kepuasan dan keselamatan pasien merupakan tujuan utama.
D. Nilai Pelayanan
1. Kerja sama tim
Pelayanan RSUD Alimuddin Umar merupakan kerja dari suatu sistem
yang multidisiplin, multiprofesi, dan multiteknologi dengan sumber daya
manusia yang banyak sehingga harus dibina kerja timyang utuh dan
6
kompak, dengan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi,
dan sinergisme.
2. Integritas yang tinggi
Dalam pelayanan pelayanan RSUD Alimuddin Umar, setiap karyawan dan
pimpinan harus memiliki komitmen yang tinggi dalam upaya mencapai visi
dan misi yang telah ditetapkan serta harus memiliki ketulusan hati,
kejujuran, kepribadian yang teguh, moral mulia, dan menjunjung tinggi
etika.
3. Manusiawi
Dalam memberikan pelayanan, semua karyawan bertekad untuk selalu
menghormati pengguna jasa tanpa membedakan karena pertimbangan
apapun, serta dengan ikhlas dan penuh keramahan dalam memahami
dan membantu menyelesaikan masalahnya, sesuai dengan visi dan misi
RSUD Alimuddin Umar.
4. Profesional
Dalam mengemban visi dan misi RSUD Alimuddin Umar, pelayanan yang
diselenggarakan selalu mengutamakan mutu berdasarkan standar telah
ditetapkan sesuai dengan ilmu dan teknologi mutakhir, yang dilaksanakan
dengan penunh tanggung jawab.
F. Motto
“Pelayanan Optimal Adalah Tekad Kami”
7
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM ALIMUDDIN UMAR
DIREKTUR
dr.IMAN HENDARMAN, M.Kes.,Sp.A
8
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI FARMASI
RSUD ALIMUDDIN UMAR LAMPUNG BARAT
KASUBID PENUNJANG
MEDIS
KEPALA
INSTALASI FARMASI
ADMINISTRASI
PJ. MANAJEMEN KESEKRETARIATA
MUTU N
ASISTEN
ASISTEN APOTEKE
PENDISTRIBUSIA APOTEKER
N
ADMINISTRA
KOORDINATOR
IGD
ADMINISTRASI
PEMBAYARAN
FAKTUR
ADMINISTRASI
9
BAB VI
URAIAN JABATAN
10
3. Berkemampuan Memimpin
4. Berakhlak baik.
11
2. Melaksanakan fungsi pergerakan dan
pelaksaan dengan cara:
a. Mengorganisir penyelenggaraan
pengelolaan farmasi secara efektif dan
efisien
b. Menghadiri rapat yang diadakan
managemen rumah sakit
c. Memotivasi semua petugas di Instalasi
Farmasi untuk meningkatkan
produktivitas kerja.
d. Mengorganisir tenaga sesuai keburuhan
e. Memberi rekomendasi cuti staff Instalasi
farmasi
f. Melakukan koordinasi dan integrasi di
bagian farmasi
g. Mengadakan koordinasi dengan Komite
Farmasi danTerapi Rumah sakit
h. Memberikan informasi dan penyuluhan
kepada pasien/keluarga pasien
i. Melaksanakan tugas-tugas lain atas
perintah Direktur rumah Sakit
12
f. Melakukan evaluasi terhadap disiplin dan
produktivitas kerja karayawan Instalasi
farmasi
Wewenang:
1. Membuat kebijakan operasional bagian farmasi sesuai dengan
kebijakan yang telah ditetapkan Direktur
2. Penggunaan sarana dan prasarana di bagian Instalasi farmasi
3. Memberikam saran dan pertimbangan kepada Direktur
khususnya yang berkaitan dengan instalasi farmasi rumah sakit
4. Melakukan penilaian kinerja karyawan yang berada di bawah
tanggung jawabnya
5. Meminta informasi kepada atasan
Hubungan Kerja :
Ke dalam : Unit-unit di RSU Alimuddin Umar Lampung
Barat
Keluar : a. Instansi lain yang terkait
b. Pemasok
Tolak Ukur Keberhasilan :
1. Kebutuhan obat dan alat kesehatan dapat dilayani dengan
tepat, cepat dan lengkap
2. Prosentase keluhan konsumen tentang pelayanan farmasi
dapat diturunkan.
13
4.4 Mensosialisasikan Kriteria Pelayanan farmasi yang
dikehendaki
4.5 Dilakukan sebelum program dimulai dan
disosialisasikan pada semuapersonil serta menjalin
konsensus dan komitmen bersama
untukmencapainya.
4.6 Melakukan evaluasi terhadap mutu pelayanan
yang sedang berjalan menggunakan kriteria
4.7 Bila ditemukan kekurangan memastikan penyebab
dari kekurangan tersebut
4.8 Merencanakan formula untuk menghilangkan
kekurangan
4.9 Menyediakaninformasiuntukmembuatkebijakan-
kebijakan yang berhubungandenganobat,
terutamabagiPanitia/KomiteFarmasi dan Terapi
4.10 Mengimplementasikan formula yang telah
direncanakan
4.11 Reevaluasi dari mutu pelayanan
4.12 Melakukan pengkajian dan perekapan Kejadian
Nyaris Cidera (KNC) dan kejadian tidak diinginkan
(KTD)
14
4.1 Mencatat perbekalan farmasi yang akan dipesan pada
lembar defecta
4.2 Menyerahkan lembar Defecta kepada Kepala Instalasi
Farmasi untuk penetapan PBF yang diorder.
4.3 Menerima lembar defecta dari Kepala Instalasi Farmasi
yang sudah di acc.
4.4 Membuat Surat Pesanan ( SP ) sesuai dengan PBF
yang ditunjuk dari lembar defecta yang ada.
4.5 Menyerahkan lembar SP kepada Kepala Instalasi
Farmasi untuk ditandatangai.
4.6 Menyerahkan berkas SP ke PPBJ untuk dikoreksi
pesanannya dan ditandatangani.
4.7 Menerima surat pesanan yang sudah dikoreksi dan
ditandatangani PPBJ untuk di stempel.
4.8 Membantu penerimaan perbekalan farmasi dari suplier
sesuai protap penerimaan perbekalan farmasi.
4.9 Melakukan verifikasi perbekalan farmasi yang akan
didistribusikan ke Pelayanan Farmasi.
4.10 Mencatat hasil verifikasi untuk perbekalan farmasi yang
tidak tersedia untuk dicatat dalam lembar defecta.
4.11 Melakukan audit internal kartu stok secara random
untuk menemukan ketidaksesuaian stok dengan kartu.
4.12 Menindaklanjuti ketidaksesuaian kartu stok bersama
dengan petugas distribusi dan penyimpanan sampai
dengan tuntas.
4.13 Melaksanakan stok opname dengan langkah-langkah :
a. Menerima blangko stok opname di gudang
b. Membagi secara proposional blangko stok opname
kepada petugas.
c. Melaksanakan pra stok opname dengan mencatat
tanggal expired dan no. Batch, men-stok fisik
perbekalan farmasi dengan jumlah yang ada di
kartu.
d. Menerima hasil stok opname dari masing-masing
pelaksana.
15
e. Mengecek hasil stok opname
f. Menyerahkan hasil stok opname kepada petugas
untuk mengentry hasil stok opname.
g. Mengevaluasi kembali hasil entry stok opname
dengan blangko stok opname.
b. Pendistribusian
16
4.2 Meminta asmanan BA Penerimaan Barang dan BA
Pemeriksaaan Barang.
4.3 Mengentry dokumen penagihan ke komputer
4.4 Mengirimkan dokumen penagihan ke bagian Keuangan
RSUD Alimuddin Umar Lampung Barat
4.5 Membuat laporan dan mengarsipkan semua dokumen –
dokumen pelaporan beserta kelengkapannya secara baik
dan rapi.
4.6 Ikut serta memberi gagasan / usulan / sumbang saran
untuk peningkatan kualitas kerja di lingkungan.
4.7 Bersedia dan cepat tanggap terhadap tugas-tugas
khusus yang diberikan oleh atasannya.
3 Administrasi Kesekretariatan
17
4.8 Menerima hasil stok opname, mengentri, mengedit dan
mencetak hasil stok opname.
4.9 Melaporkan hasil stok opname ke bagian managemen
RSUD Alimuddin UmarLampung Barat.
4.10 Membuat data yang dibutuhkan Kepala Instalasi
Farmas
4.11 MerekapLaporan supervise dari masing masing Unit.
a. Memberikan dan
menyebarkaninformasikepadakonsumensecaraak
tif dan pasif
b. Menjawabpertanyaandaripasienmaupuntenagake
sehatanmelaluitelepon, suratatautatapmuka.
c. Membuatbuletin, leaflet, label obat.
d. Menyediakan informasi bagi Komite/Panitia
e. Melakukan pemantauan efek samping obat
f. pelayanan di Unit Pelayanan Farmasi RSUD
Alimuddin Umar Lampung Barat
g. Mengatur perencanaan dan pengendalian
pelayanan farmasi untuk memenuhi kepuasan
pelanggan.
h. Memimpin dan mengarahkan bawahan dalam
semua pelaksanaan pelayanan farmasi , baik
secara teknis maupun administrasi.
i. Bertanggung jawab atas ketersediaan prosedur
18
tetap di semua unit pelayanan farmasi.
j. Bertanggung jawab agar peralatan di unit
pelayanan farmasi digunakan secara benar dan
terjamin kebersihannya.
k. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan laindalam
pelaksanaan visite
l. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya
rekonsiliasi obat
m. Bertanggung jawab terlaksananya dispensing
sediaan steril
n. Mengevaluasi hasil kerja di masing-masing unit
pelayanan farmasi secara berkesinambungan
dan membuat laporan bulanan.
o. Berwewenang mengusulkan kepada Kepala
Instalasi Farmasi RSUD Alimuddin Umar
Lampung Barat untuk menambah dan
mengurangi jumlah karyawan, mutasi dan
promosi di unit pelayanan farmasi sesuai dengan
kebutuhannya.
p. Berwenang untuk menyetujui, mengubah dan
memperbaiki protap di unit pelayanan farmasi
19
penerimaan resep, peracikan, penyerahan obat,
dan administrasi yang melekat di dalamnya.
4.2 Mengatur dan mengawasi pelaksanaan pelayanan
perbekalan farmasi di unit pelayanan farmasi yang
bersangkutan agar tepat obat, pelayanan cepat,
ramah dan sesuai dengan aturan yang ada.
4.3 Mengatur agar peralatan yang dibutuhkan selalu
siap pakai dan terjaga keadaan maupun
kebersihannya.
4.4 Menjaga kebersihan alat, tempat kerja dan
karyawan dibawahnya.
4.5 Mengatur ketertiban, mengawasi disiplin bawahan,
menjaga suasana kerja yang baik dan membimbing
bawahan dalam bidang tekhnis.
4.6 Mengusulkan perbaikan peralatan ke kepala
pelayanan dengan persetujuan kepala instalasi
farmasi..
4.7 Berwewenang untuk mengatur tugas Asisten
Apoteker / Resepteer / Petugas administrasi di unit
pelayanan farmasi yang bersangkutan secara
efektif dan efesien.
4.8 Berwenang untuk mengatasi kesulitan tekhnis
dalam proses pelayanan resep dan administrasi
resep sesuai prosedur yang telah ditetapkan, untuk
tingkat tertentu harus dibicarakan dengan kepala
pelayanan / kepala instalasi farmasi.
4.9 Menyusun permintaan alat / barang keperluan
pelayanan farmasi seperti : kertas puyer, etiket,
continous form dll.
4.10 Berwenang untuk mengajukan permintaan
tambahan tenaga untuk unit pelayanan farmasinya.
4.11 Pengelolaan pelayanan resep narkotika dan
psikotropika pada resep rawat inap dan rawat jalan
4.12 Mengecek obat habis dan obat hampir habis
20
4.13 Mencatat obat habis dan obat hampir habis pada
buku defecta
4.14 Membuat daftar permintaan obat habis ke gudang
4.15 Membantu membuat etiket perbekalan farmasi
pada bungkus obat untuk sediaan padat.
4.16 Membantu membuat etiket perbekalan farmasi
pada bungkus obat untuk sediaan cair
4.17 Membantu menyiapkan dan meracik obat
4.18 Membantu memasukkan perbekalan farmasi pada
bungkus obat yang telah dietiketi
4.19 Membantu melakukan serah terima perbekalan
farmasi dari gudang farmasi
( mengecek,menandatangani dan mengarsip sesuai
protap.
21
4.6 Membuat laporan dan mengarsipkan semua
dokumen–dokumen pelaporan beserta
kelengkapannya secara baik dan rapi.
4.7 Bertanggung jawab terhadap kebersihan
lingkungan kerja disekelilingnya.
4.8 Ikut serta memberi gagasan / usulan / sumbang
saran untuk peningkatan kualitas kerja di
lingkungan.
4.9 Bersedia dan cepat tanggap terhadap tugas-tugas
khusus yang diberikan oleh atasannya.
22
5 Penanggung JawabFarmasi Rawat Jalan
1. Nama Jabatan : Kepala Pelayanan Farmasi Rawat
Jalan
2. Atasan Langsung : Kepala Instalasi Farmasi
3. Bawahan Langsung : - Asisten Apoteker
- Administrasi
23
menambah dan mengurangi jumlah karyawan, mutasi dan
promosi di unit pelayanan farmasi sesuai dengan
kebutuhannya.
m. Berwenang untuk menyetujui, mengubah dan
memperbaiki protap di unit pelayanan farmasi
24
4. Tugas dan Tanggung Jawab :
4.1. Melakukan proses
pengimputanstokobat/penerimaanbarangkedalamSistemInf
ormasiManagemen RS (SIM RS)
4.2. Melakukan proses pemberkasanuntukpenagihan
4.3. Melakukan proses tukarfaktur
4.4. Melakukanpengarsipansetelahtukarfaktur
4.5. Melakukan proses administrasi petty cash
4.6. Memperosespermintaanumum ATK (AlatTulis Kantor)
4.7. Melakukanpengeluaran BHP
4.8. Menempatan file-file administrasi di InstalasiFarmasi
4.9. Menghitungstokobat
4.10. Melakukanpencatatansetiap yang
berhubunganadministrasi di Farmasi
4.11. Melakukanpencatatanabsensi, cuti dan
lemburkaryawan
25
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA INSTALASI FARMASI
DIREKTUR
Unit Rawat Inap
Staff MedisFungsional
InstalasiLaboratorium
InstalasiBedah Sentral
InstalasiRadiologi
InstalasiFarmasi
Instalasi. ICU
InstalasiGawatDarurat
Bagian Keuangan
UnitPemeliharaan
Sarana RumahSakit
( IPSRS )
BidangPerawatan
Instalasi Kesehatan
LingkunganRumah Komitefarmasi dan Terapi,
Sakit PPI,PMKP
26
BAB VIII
HUBUNGAN KERJA INSTALASI FARMASI
RSUD ALIMUDDIN UMAR
3. Instalasi Laboratorium
Instalasi Farmasi membutuhkan data klinik pasien dari Instalasi
Laboratorium untuk keperluan penjaminan suatu asuransi
kesehatan terhadap obat pada pasien dengan kasus tertentu.
4 Instalasi Radiologi
Instalasi farmasi menyediakan kebutuhan perbekalan farmasi
kebutuhan pasien untuk pemeriksaan Radiologi.
7. Instalasi Gizi
Instalasi farmasi menyediakan perbekalan farmasi untuk kebutuhan
diet cair pasien rawat inap yang dikelola oleh Instalasi Gizi.
27
tersebut yang rusak, petugas Instalasi farmasi bisa langsung
menghubungi petugas IPSRS untuk dilakukan tindakan.
28
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
29
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI
30
BAB XI
PELAPORAN
1. LaporanHarian
1. LaporanTahunan
31