Anda di halaman 1dari 25

PEDOMAN

PENGORGANISASIAN DAN UNIT KERJA


RUMAH SAKIT PENAWAR MEDIKA

Jl. Lintas Timur Sumatra, Desa Agung


Dalam,
Kec. Banjar Margo, Kabupaten Tulang
Bawang,
LAMPUNG 34596
Tlp. (0726) 7570122, HP 0853 8133 3002
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa, dan Negara Indonesia dengan
ditandai penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan yang sehat,
memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil
dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Guna mencapai tujuan tersebut diselenggarakan
pembangunan kesehatan yang berkesinambungan, baik oleh pemerintah pusat dan
daerah, maupun oleh masyarakat termasuk swasta. Rumah Sakit Penawar Medika
merupakan yang beralamat Jl. Lintas Timur Sumatra, Desa Agung Dalam RT 03 / 02,
Kec. Banjar Margo, Kode Pos 34595 Kabupaten Tulang Bawang. Sebagai salah satu
badan usaha pelayanan kesehatan swasta, Rumah Sakit Penawar Medika memiliki
kewajiban dan tanggung jawab untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan bidang
kesehatan yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional dibidang kesehatan
dengan memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Dengan
meningkatnya pertumbuhan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan,
maka Rumah Sakit Penawar Medika berupaya meningkatkan pelayanan dengan
meningkatkan sarana dan prasarana yang memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga
dapat memberikan nilai tambah bagi pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten
Tulang Bawang.

B. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN RUMAH SAKIT PENAWAR MEDIKA


Rumah Sakit Penawar Medika melakukan soft opening pada tanggal 06 September 2013
berdasarkan Izin Operasional dari Dinas Kesehatan kabupaten Tulang Bawang Nomor ;
440/003/IRS/II.6/TB/VI/2003, yang didirikan atas adanya komitmen bersama dari
beberapa pendiri (Bp. Morisman, dr. Feby Levarina, Sp.PK dan dr. Willy Setiawan) yang
berkeinginan menyediakan sarana pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi
masyarakat melalui PT. Penawar Sejahtera. Dr. Willy Setiawan dan Dr. Feby Levarina,
Sp.PK yang sebelumnya merupakan dokter praktek mandiri di salah satu rumah sakit
swasta di unit 2, dengan ketrampilan yang dimiliki dan pendekatan yang baik kepada
pasien, merupakan modal dasar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan yang ramah, terjangkau dan bermutu baik.
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. SARANA DAN PRASARANA
Sebagai unit sarana pelayanan kesehatan yang baru berdiri, secara bertahap Rumah
Sakit Penawar Medika berupaya untuk terus melengkapi jenis pelayanan, peralatan
medik dan non medik sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta kemajuan
teknologi kedokteran.
Adapun jenis pelayanan, peralatan medik dan non medik yang dimiliki oleh Rumah Sakit
Penawar Medika pada saat ini adalah :

 Pelayanan emergency 24 jam


 Rawat Jalan :
- Poliklinik Umum;
- Poliklinik Gigi dan Mulut;
- Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam;
- Poliklinik Spesialis Anak;
- Poliklinik Spesialis Bedah;
- Poliklinik Spesialis Kandungan dan Kebidanan;
- Poliklinik Spesialis Mata;
- Poliklinik Paru
- Poliklinik Syaraf
 Rawat Inap, 50 Tempat Tidur, yang terdiri dari :
VIP : 4 Tempat Tidur
Kelas I : 6 Tempat Tidur
Kelas II : 5 Tempat Tidur
Kelas III : 27 Tempat Tidur
 Pelayanan Kebidanan (VK)
 Kamar Operasi (3 Ruangan)
 Laboratorium Lengkap
 Radiologi, EKG, dan USG
 Apotik
 Ambulance
BAB III
VALUE, VISI, MISI DAN STRATEGI

A. Value
Memberikan Pelayanan dengans sentuhan kemanusiaan
B. Visi
Rumah Skait Pilhan Masyarakat Tulang bawang
C. Misi
Memberikan pelayanan yang menyenangkan semua pelanggan (eksternal dan internal)
D. Strategi :
- Mengembangkan kompetensi SDM yang memiliki keterampilan tinggi.
Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan pelatihan kompetensi yang difokuskan
kepada peningkatan kemampuan ilmu, skill dan pengembangan attitude dalam
bentuk pelatihan teknis, dan pelatihan non teknis seperti pelatihan customer service,
penampilan dan sikap ramah karyawan secara bertahap dan berkesinambungan.
- Memberikan pelayanan yang berkualitas standar dan akuntabel.
Pelayanan berkualitas tinggi dilakukan dengan penerapan prosedur tetap secara
konsisten kepada tenaga medis dalam memberikan pelayanan. Serta dilakukan
monitoring dan evaluasi pada saat proses pelayanan dan pasca pelayanan melalui
sistem akuntabilitas.
- Menata bangunan ruangan yang menyenangkan dan nyaman.
Bangunan dan tata-ruang yang menyenangkan pelanggan dengan inovasi masa
depan, atas dasar masukan dari para pelanggan.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT PENAWAR MEDIKA
-
DIREKTUR
dr. H. Lukman Pura, SpPD.,MHSM., FINASIM

SPI
Hj. Halinah

KOMITE MEDIK
dr. Sabasdin Harahap, Sp.B., FICS

Wakil Direktur Pelayanan Medis Wakil Direktur Umum & Keuangan


dr. Ray Khah Fissa Alexander, S.E

Sub. Bag. KEPERAWATAN dan Sub Bagian PENUNJANG MEDIK Sub. Bagian MEDICAL RECORD Sub. Bagian KEPEGAWAIAN Sub Bagian KEUANGAN
KEBIDANAN Ka. Sub. Bag.Syaifuddin, A.Md Miratus Sholekah, S.E Detty Margiana, S.Pd
Ka. Sub. Bag.d. Erdawati

Ka. Keperawatan UGD INSTALASI FARMASI


Anggi Frandicha, A.Md.Kep Ni Made Yosi Agustin, S.Farm., Apt

Ka. Ruang Keperawatan VIP INSTALASI RADIOLOGI


Ns. Alfen Stefanes, S.Kep Nadia Liana, A.Md.Rad

Ka. Ruang Keperawatan Bangsal INSTALASI LABORATORIUM KLINIK


Yeni Aprina, A.Md.Kep Budi Nugroho, A.Md. AK

INSTALASI GIZI
Ka. Kebidanan VK dan Perinatologi Lenny Siringoringo, A.MG
Yuli Yanti, A.Md.Keb

IPS RS
Ka. Ruang Kebidanan Bangsal Rauf Surya Putra
Hera Febraiana, A.Md.Keb
KESEHATAN LINGKUNGAN
Suci Ananda, A.Md.KL
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI RUANG BANGSAL

Kepala Ruangan Bangsal


Yeni Aprina Amd,Kep

Dokter Jaga
1. dr. Ray Khah Fissa
2. dr. Erdawati
3. dr. Wayan Aryanti
4. dr. Gusti Ayu Marantika
5. dr. Ratih Nurdiany
6. dr.Willy setiawan

Ketua Tim I Ketua Tim II Ketua Tim III Ketua Tim III

Perawat Pelaksana
BAB VI
URAIAN JABATAN
URAIAN JABATAN 1
Nama jabatan : Kepala unit
Unit kerja : Bangsal
Kompetensi jabatan : Dokter Spesialis , Dokter Umum
Pengalaman kerja : 2 Tahun / 3 Tahun
Hasil kerja :
 Kinerja Unit
 Mutu Pelayanan
 Laporan Tahunan
 Usulan SOP

Uraian Tugas :
1. Melakukan Supervisi berupa bimbingan, arahan, pengawasan dan evaluasi pada
staf di bawah.
2. Membuat usulan/revisi
3. Menyusun rencana Pengembangan unit
4. Membuat RKBU
5. Memimpin rapat koordinasi di Unit
6. Memimpin kegiatan audit internal unit
7. Menyusun buku laporan tahuanan
8. Membuat laporan yang bersifat insidentil
9. Membuat usulan penilaian kinerja staf
10. Memimpin koordinasi di ruang Bangsal dalam keadaan KLB
11. Mengusulkan/merencanakan pengembangan SDM
12. Menghadiri rapat mewakili unit
13. Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan di atasnya.

Tanggung Jawab :
1. Kelancaran kegiatan Pelayanan
 Alur
 Kecepatan respon time
2. Menjamin mutu pelayanan
 Ketepatan terapi
 Ketepatan memberi pelayanan
 Ketertiban menjalankan prosedur
 Menanggapi masalah
3. Komunikasi
 Tersampaikannya kebijakan menejemen kepada staf
 Menjawab pertanyaan baik intern maupun extern
 Akomodir terhadap masukan
4. Menjamin Kesiapan dan ketersediaan sarana dan prasarana
5. Menjaga suasana kerja yang harmonis
6. Mengupayakan kesejahteraan staf
Wewenang
1. Menilai, menegur, memberi sanksi dan motivasi bawahan di bagian rekam
medis.
2. Meminta arahan dari atasan
3. Menjalankan tugas untuk mewakili atasan langsung
4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan
5. Memaraf surat, nota dinas dan laporan
6. Menandatangani surat nota dinas
Uraian Jabatan 2
Nama jabatan : Kepala Ruang Bangsal
Tambahan file ok PENGERTIAN
PRASYARATAN
1.PENDIDIKAN:D3
2.PELATIHAN:BTCLS,PELATIHAN MANAJEMEN BANGSAL
3.PENGALAMAN KERJA:
4.KONDISI FISIK
Unit kerja : Bangsal
Kompetensi jabatan :
Pendidikan : DIII keperawatan
Hasil kerja :
 Kinerja pelayanan keperawatan
 Usulan penilaian Kinerja Staf keperawatan
 Usulan pengembangan staf keperawatan
3. Uraian Tugas :
1. Melakukan supervisi kepada penanggung jawab seksi dan TIM
2. Supervisi terhadap pelaksanaan Protap bidang keperawatan dan administrasi
3. Menyiapkan bahan dalam bentuk pembuatan laporan tahunan
4. Membuat usulan penilaian kinerja staf
5. Mengusulkan/merencanakan pengembangan SDM khususnya staf
keperawatan.
6. Menghadiri rapat koordinasi bidang perawatan
7. Mengajukan surat perintah kerja perbaikan sarana dan prasarana
8. Mengajukan permintaan barang kebutuhan rutin/cito.
9. Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan di atasanya

1. Tanggung Jawab :

2. Kelancaran kegiatan pelayanan keperawatan di Bangsal


3. Menjaga mutu Pelayanan
 Penampilan tim
 Etika tim
 Keterampilan Tindakan
4. Menjamin kedisiplinan pelaksanaan Protap

2. Wewenang :
1. Mengarahkan, membimbing, mengevaluasi, menegur, dan memotivasi staf
yang berada di bawahnya.
2. Menyusun formasi tim
3. Membagi tugas yang bersifat insidentil
4. Meminta arahan dari atasan
5. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait
6. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

Uraian Jabatan 3
Nama jabatan : PJ Shif
Unit kerja : Bangsal
Kompetensi jabatan :
Pendidikan : DIII Keperawatan
Hasil kerja :
 Kinerja TIM
 Pelayanan Keperawatan

Uraian Tugas :
1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan
2. Melaksanakan tugas limpah
3. Mengatur dan membagi tugas anggota tim
4. Melaporkan kerusakan sarana dan prasana pada unit terkait ataupun kepada
penanggung jawab seksi.
5. Melaporkan kepada koordinator keperawatan apabila ada kejadian luar biasa
6. Menghadiri rapat koordinasi
7. Membuat laporan jaga dan melakukan serah terima jaga

Tanggung Jawab :
1. Menjaga kekompakan tim
2. Menjaga kedisiplinan pelaksanaan kegiatan anggota tim agar selalu sesuai
protap
3. Menjamin kelancaran alur pelayanan
4. Menjaga kedisiplinan anggota tim
5. Menjalin Komunikasi yang efektif antar anggota tim maupun dengan tim lain
6. Jembatan komunikasi antara konsumen dan rumah sakit
Wewenang :
1. Memberi tugas kepada anggota tim
2. Menegur, memberikan saran nasehat kepada anggota tim
3. Meminta saran ataupun memberikan masukan kepada Koordinator
Keperawatan
4. Memberikan usulan kepada dokter jaga dalam hal teknis pelayanan

Uraian Jabatan 4
Nama jabatan : Perawat pelaksana
Unit kerja : Bangsal
Kompetensi jabatan :
Pendidikan : DIII Keperawatan dan Kebidanan
Hasil kerja :
 Pelayanan Keperawatan

Uraian Tugas :
1. Melaksanakan Tindakan Keperawatan
2. Melaksanakan tugas limpah
3. Mengatur dan membagi tugas anggota tim
4. Melakukan pendokumentasian rekam medis
5. Melakukan pengkajian pada pasien
6. Melakukan entry data
7. Mengirim pasien ke IRNA/unit lain
8. Melakukan serah terima jaga

Tanggung Jawab :
1. Menjaga pelaksanaan tindakan sesuai protap
2. Menggunakan, menjaga dan merawat inventaris ruangan
3. Selalu menjaga penampilan, profesional dalam menjalankan tugas serta
menjunjung tinggi etika

Wewenang :
1. Meminta bimbingan kepada Ka.Tim
2. Memberikan usulan kepada Ka.Tim
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

LABORAT IRJA IRNA DI KAMAR RUANG USG


RUANG OPERASI
VIP

FARMASI IGD RUMAH


TANGGA
 Dengan Laboraturium
 Permintaan Pemeriksaan
 Dengan IRJA
 Mengirimkan pasien yang memerlukan follow up rawat jalan
 Konsul ke spesialis
 Dengan Kamar Operasi (IBS)
 Mengirim pasien yang memerlukan pembedahan/tindakan ke kamar operasi
 Dengan IRNA
 Mengirim pasien
 Menerima konsulan pasien yang memerlukan penanganan gawat darurat
 Dengan Farmasi
 Mengajukan bon permintaan kebutuhan obat rutin
 Mengajukan bon obat isidentil
 Menerima kunjungan pengawasan penyediaan
 Dengan Rumah Tangga
 Mengajukan bon Alat Tulis Kantor
 Mengajukan bon kebutuhan Alat Rumah Tangga rutin/insidentil
 Mengajukan usulan perbaikan sarana/prasarana
 Kontrol inventarisasi barang
BAB VIII
POLA DAN KUALIFIKASI TENAGA DI RUANG Bangsal

Pola Ketenagaan dan Kualifikasi SDM di ruang Bangsal secara rinci disajikan
pada tabel dibawah ini :

JUMLAH YANG
NAMA JABATAN PENDIDIKAN SERTIFIKASI KET
K.BUTUH ADA
Dokter ruang
Dokter Umum ATLS/ACLS 1 1
Bangsal
Ka. Ruang Profesi
BTCLS 1 1
Bangsal Keperawatan
Perawat
BLS/BTCLS/P
Pelaksana ruang DIII kep 13 8 Kurang 4
PGD
Bangsal
Contoh perhitungan Kebutuhan tenaga di ruang Bangsal
Perhitungan rumus Gillies di ruang Bangsal Rumah Sakit Penawar Medika
Dari hasil observasi dan sensus harian selama 1 bulan di sebuah ruangan Bangsal
Rumah Sakit Penawar Medika yang berkapasitas 19 tempat tidur, didapatkan jumlah
rata-rata klien yang di rawat (BOR) 16 orang per hari. Kriteria 9 orang perlu diberikan
perawatan sebagian, dan 7 orang harus diberikan perawatan total,dan 1 orang
diberikan perawatan minimal, tingkat pendidikan perawat yaitu DIII keperawatan dan
profesi keperawatan. Hari kerja efektif adalah 6 hari per minggu, yaitu 2 hari dinas
pagi, 2 hari dinas siang, 2 hari dinas malam dan 2 hari libur. Berdasarkan situasi
tersebut maka dapat dihitung jumlah kebutuhan tenaga perawat di ruang tersebut
adalah sebagai berikut :
a. Menentukan terlebih dahulu jam keperawatan yang dibutuhkann klien per hari,
yaitu

o Keperawatan langsung :
 Keperawatan mandiri 1 orang klien 1 x 2 jam = 2 jam
 Keperawatan sebagian 9 orang klien 9 x 3 jam = 27 jam
 Keperawatan total 7 orang klien 7 x 6 jam = 42 jam
= 71 jam
o Keperawatan tidak langsung : 16 orang klien x 1 jam = 16 jam
o Penyuluhan kesehatan : 16 orang klien x 0,25 jam = 4 jam
b. Menentukan jumlah total jam keperawatan yang dibutuhkan per klien per hari
(total point a di atas) adalah = 5,6 jam
c. Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan pada ruangan tersebut
adalah langsung dengan menggunakan rumus (Gillies, 1989) di atas, sehingga
didapatkan hasil sebagai berikut :
5,6jam/klien/hr X 16 org/hr X 365 hr 32704 jam/thn
=
(365 hr – 78 hr/thn) X 8 jam 2296 jam/thn
= 14,2 org (14 org)
= 14 + 20% = 16,8 orang ( 17 orang)

d. Menentukkan jumlah kebutuhan tenaga kepeawatan yang dibutuhkan per hari,


yaitu :
Rata-rata klien/hari X Rata-rata jam perawatan/hari
Jumlah jam kerja/hari
= 17 orang X 5,6 jam
= 11,9 orang (12 orang)/hari
8 jam

e. Menentukkan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift, yaitu


dengan ketentuan menurut Warstler (dalam Swansburg, 1990 hal 71) Proporsi
dinas Pagi: 47%, Sore:36% dan Malam: 17%. Maka pada kondisi di atas jumlah
tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift adalah:
 Shift Pagi = 5,64 (6 orang)
 Shift Sore = 4,32 (4 orang)
 Shift malam = 2,04 (3 orang)
b. Berdasarkan tugas pokok dan waktu pelayanan
RERATA WAKTU YANG
TUGAS
NO URAIAN TUGAS VOLUME DIBUTUHKAN
POKOK
KERJA SATUAN JUMLAH
1 Dokter Memeriksa pasien
Menulis resep
Menulis rekam medis
Melakukan konsultasi
Memberikan info Concent
Menulis pengantar kontrol

Total bahan kerja


Jumlah jam kerja (6x60
mnt)
Tenaga yang dibutuhkan Dihitung per sif

2 Perawat Mengkaji pasien


Mengukur tanda vital
Timbang terima
Mengirim ke IRNA
Inform content
Hisap lendir
Jahit luka
Memasang DC
NGT
Ventilator
Memasang oksigen
Memasang infus
Rawat luka
Reposisi
Scuren
Resusitasi
Mencuci alat
Membuat bill
Membuat rujukan
Peyuluhan Pasien pulang
Total bahan kerja
Jumlah jam kerja (8x60
mnt)
Tenaga yang dibutuhkan Dihitung per sif
BAB IX
PROGRAM ORIENTASI

Dalam melaksanakan tugasnya karyawan di ruang Bangsal harus mampu


bekerja secara cepat, tepat dan tanggap dalam memberikan pelayanan. Untuk itu
sebelum melaksanakan tugas di ruang Bangsal karyawan yang ditugaskan harus
mengetahui sarana dan prasarana yang ada dan memahami tata laksana dan teori
dasar.

A. Sasaran
1. Tenaga baru rumah sakit yang melakukan orientasi di ruang Bangsal
2. Tenaga baru yang ditempatkan di ruang Bangsal baik yang sudah maupun
belum mempunyai sertifikat BTCLS
3. Tenaga baru yang dipindah tugaskan dari unit lain

B. Tujuan dan Manfaat


Tujuan Umum
Setelah orientasi dilakukan, tenaga baru dapat melakukan kegiatan sesuai tugas
dan fungsinya.

Tujuan Khusus
Setelah dilakukan orientasi pada petugas baru di ruang Bangsal diharapkan dapat:
1. Mengetahui alur pelayanan di ruang Bangsal
2. Mengetahui struktur organisasi di ruang Bangsal
3. Mengetahui manajemen kepegawaian di ruang Bangsal
4. Mengetahui pengelolaan obat dan alat
5. Mengetahui tata laksana dan kerja tim di ruang Bangsal

Pelaksanaan dan Alokasi waktu


Orientasi dilaksanakan untuk petugas yang tidak ditempatkan di ruang Bangsal
menyesuaikan dari RS atau instansi terkait berapa lama bertugas di ruang Bangsal,
sedangkan untuk tenaga baru yang ditempatkan di ruang Bangsal secara efektif
selama 1 bulan. Mengetahui shift pagi, dengan jadwal sebagai berikut :
Waktu Materi Metode Penanggung
jawab
Hari 1  Pengenalan Struktur organisasi dan Ceramah dan Ka.Bangsal
uraian tugas praktek /Ka.Kep
 Pengenalan ruangan dan Alur lapangan
 Pengisian kartu rekam medis, Ceramah dan Karu
formulir dll praktek
 Pengenalan administrasi keuangan lapangan
Hari 2 Pengenalan obat-obatan dan alkes Tinjauan Karu
lapangan
Pengenalan kebijakan, protap dll Ceramah dan Karu
praktek
lapangan
Pengenalan mekanisme pengadaan Ceramah Karu
barang/obat dll
Hari 3 Operasional sarana/prasarana Ceramah dan Karu
praktek
lapangan
Minggu Pemantapan skill Praktek Karu/Ka.Tim
II lapangan
Minggu Pemantapan skill Praktek Karu/Ka.Tim
III lapangan
Minggu Evaluasi - Ka. Kep
IV
BAB X
PENILAIAN KINERJA

Upaya RS Penawar Medika untuk senantiasa memperbaiki pelayanan tentu


tidak bisa lepas dari unsur sumber daya manusia. Dalam hal pencapaian optimalisasi
kinerja karyawan RS Penawar Medika mempunyai beberapa instrumen penilaian.
Masing-masing instrumen tersebut mempunyai format berbeda namun pada dasarnya
adalah berfungsi sebagai alat pengukur pencapaian kinerja karyawan.

A. Tujuan
1. Memberi motivasi karyawan untuk senantiasa mencapai prestasi kerja yang
optimal sesuai harapan pemerintah dan masyarakat.
2. Memberikan acuan dasar pemberian reward untuk memacu produktivitas dan
prestasi kerja karyawan.
3. Menilai karyawan sebagai dasar untuk melakukan promosi, mutasi, pelatihan
dan pendidikan yang dibutuhkan.
B. Macam Penilaian
1. Daftar Pelaksanaan Pekerjaan dibuat dalam kurun waktu 1 tahun sekali. Usulan
penilaian diajukan oleh kepala bidang dan selanjutnya diketahui direksi. Jadwal
usulan nilai diajukan setiap akhir tahun yaitu minggu ke-2 bulan Desember.
2. Indeks
Mengatur penilaian kinerja karyawan berupa reward tentang Tatanan Jasa
Pelayanan ( Indeks tidak langsung ). Penilaian dalam bentuk indeks ini
dilakukan setiap bulan. Dalam tatanan tersebut setiap karyawan dinilai melalui
besaran angka dari 1 hingga 10. Unsur penilaian tersebut melalui: Kepedulian,
produktivitas, presensi, beban kerja tambahan dan kinerja. Kinerja dinilai
berdasarkan uraian tugas sesuai jabatannya. Selanjutnya besarnya indeks
akan menentukan besarnya reward berupa jasa pelayanan indeks tidak
langsung.
3. Buku Prestasi Kerja Staf
Agar setiap karyawan termotivasi untuk meningkatkan kemampuan, usaha dan
sikap mental positifnya, sehingga dapat memperoleh keberhasilan dalam setiap
karyanya, maka disusun Buku Prestasi Kerja Staf. Penilaian yang dilakukan
dalam buku ini dilakukan setiap 6 bulan sekali dan dilakukan oleh kepala
instansi. Sesuai namanya buku ini lebih berfungsi sebagai dasar untuk
melakukan promosi, mutasi, pelatihan dan pendidikan yang dibutuhkan
karyawan.
Form Buku Kinerja Staf
Nama : …………………….. Jabatan : ……………………
Unit : …………………….. Periode : ……………………

KUALIFIKASI
BOBOT JUMLAH
No UNSUR PENILAIAN NILAI*
NILAI NILAI
2 4 6 8
1. Akurasi dan Kedisplinan 3
2. Kecekatan/keandalan/keterampila 3
n
3. Kreativitas 2
4. Keramahan / Komunikasi 2
5. Tanggung jawab 3
6. Kepribadian/penampilan pribadi 2
7. Pengetahuan kerja 2
8. Kesopanan 2
9. Kerjasama dengan orang lain 3
10 Penerimaan kritik 1
.
11 Kehadiran 3
.
12 Prestasi kerja 3
.
13 Kestabilan emosi 3
.
14 Wawasan 3
.
15 Perencanaan 3
.

TOTAL NILAI **
Nama Penilai : Rekomendasi :
Tanda Tangan :

Mengetahui : Rekomendasi :
Ka. IRD
Tanda Tangan :

Nama :
Keterangan Kualifikasi Nilai :
1. AKULASI DAN KEPERLUAN
2 4 6 8
Ceroboh : Sering Biasa akurat, Membutuhkan Tidak membutuhkan
melakukan hanya melakukan supervisi minimal ; supervisi; selalu akurat
kesalahan kesalahan rata- hampir selalu ; bersedia bekerja di
rata akurat luar jam dinas
2. AKULASI DAN KEPERLUAN
2 4 6 8
Sulit mengerti Membutuhkan Menangkap Biasanya cepat
instruksi dan instruksi dengan memahami dan
melakukan kemampuan rata- cekatan / terampil
kesalahan rata- rata
rata
3. KREAKTIVITAS
2 4 6 8
Jarang Mempunyai Kadang-kadang Senantiasa mencari
mempunyai ide imajinasi rata-rata; muncul dengan cara yang lebih baik
…….baru; tidak mempunyai ide sebuah ide baru ; dalam melakukan
imajinatif baru yang banyak imajinarif diatas sesuatu ; sangat
rata-rata. imajinasi
4. KERAMAHAN KOMUNIKASI
2 4 6 8
Sangat Dapat didekati, Hangat, ramah Sangat sosial dan
menyendiri dan dikenal ramah dan sosial ramah
tidak ramah oleh orang lain
5. TANGGUNG JAWAB
2 4 6 8
Tidak tanggung Sering tidak Senantiasa Atas kesadaran sendiri
jawab dalam bertanggung bertanggung dan bertanggung
bekerja jawab jawab jawab atas pekerjaan.
6. KEPRIBADIAN / PENAMPILAN PRIBADI
2 4 6 8
Kepribadian Kepribadian tidak Kepribadian Kepribadian yang
dipertanyakan memuaskan; menonjol untuk paling dicari untuk
untuk pekerjaan kadang-kadang pekerjaan ini ; pekerjaan ini ; sangat
ini; penampilan tidak rapi dan hati-hati dalam rapi dalam
tidak rapi ceroboh dalam berpenampilan berpenampilan
penampilan pribadi
pribadi
7. PENGETAHUAN KERJA
2 4 6 8
Tidak memiliki Tidak menguasai Memahami semua Telah menguasai
pengetahuan semua tahap tahap pekerjaan semua tahap
pekerjaan pekerjaan
8. KESOPANAN
2 4 6 8
Kasar, tidak Kadang-kadang Selalu santun dan Ramah dan
santun tidak sopan atau bersedia menyenangkan
kasar membantu

9. KERJASAMA DENGAN ORANG LAIN


2 4 6 8
Individual; sulit Kadang-kadang Bekerjasama Dapat bekerja sama
bekerjasama bekerja sendiri hanya dengan dengan orang lain
dengan orang teman sejawat
lain

10. PENERIMAAN KRITIK


2 4 6 8
Mudah Kadang-kadang Bisa menerima Mempunyai toleransi
tersinggung ; meledak dibawah sebagian tekanan rata-rata lebih dari
mudah jengkel tekanan menyukai kritik orang lain terhadap
lebih dari rata-rata kritik ; biasanya tenang
orang
11. KEHADIRAN
2 4 6 8
Sering absen Sering absen Selalu teratur dan Sangat tepat waktu
tanpa alasan dengan alasan tepat waktu dan hadir secara
yang kuat dan sering teratur, bersedia
terlambat masuk lembur apabila
kerja dibutuhkan
12. PRESTASI KERJA
2 4 6 8
Tidak Dibawah standat Sesuai dengan Diatas standat
memuaskan namun membuat standat
kemajuan
13. KESTABILAN EMOSI
2 4 6 8
Mudah, marah Mudah marah, Marah, gugup Bisa mengendalikan
atau emosi, gugup, sedih bila sedih bila ada emosi (mara, gugup,
sedih tanpa ada masalah atau masalah atau ada sedih) dengan
penyebab tekanan kecil / tekanan sedang masalah yang berat
ringan sampai berat
14. WAWASAN
2 4 6 8
Tidak memiliki Memiliki wawasan Memiliki wawasan Mampu
wawasan rumah sakit yang rumah sakit yang mengembangkan
terbatas cukup wawasan rumah sakit
secara maksimal
15. PERENCANAAN
2 4 6 8
Tidak Jarang Mempunyai Mempunyai
mempunyai mempunyai perencanaan yang perencanaan dan
perencanan perencanaan tidak konsisten konsisten dilaksanakan

Kriteria Naik Kinerja Staf

Kriteria Nilai D (217-271) Kinerja tidak memadai. Berprestasi dibawah


harapan secara konsisten dan tidak mencapai
sebagian besar sasaran.
C (228-282) Kinerja tidak mencapai sasaran dalam beberapa
bidang
B (238-292) Kinerja mencapai semua sasaran, dan dalam
beberapa bidang melampaui target.
A (250-304) Benar-benar Kinerja yang luar biasa, kinerja
melebihi semua sasaran. Menunjukkan kinerja
yang solid dan baik.
BAB XI
PERTEMUAN/RAPAT

Pertemuan/Rapat di ruang Bangsal ada dua macam yaitu :


1. Rapat rutin
2. Rapat insidentil

Rapat rutin :
Waktu : Setiap hari kamis
Jam : 12.00 – 14.00 Wib
Tempat : Ruang Pertemuan
Pimpinan : Ka. Unit
Peserta : Seluruh Staf ruang Bangsal
Materi : Penyampaian kebijakan
Evaluasi kinerja Unit
Penyampaian hal baru ataupun penyegaran dibidang kegawat daruratan
Menerima, membahas ataupun merekomendasikan aspirasi

Rapat Insidentil
Waktu : Sewaktu-waktu
Jam : Jam kerja
Tempat : Ruang Pertemuan
Pimpinan : Ka.Komite keperawatan/Ka.Bangsal
Peserta : Terbatas sesuai undangan
Materi : Pembahasan masalah urgen
Penyampaian kebijakan urgen
BAB XII
PELAPORAN

A. Laporan Harian, meliputi :


 Jumlah kunjungan pasien
 Inventaris obat dan alat

B. Laporan Bulanan, meliputi :


 Jumlah Kunjungan
 Angka kematian
 Data Sepuluh Besar Penyakit
 Data Rujukan (penerimaan dan pengiriman)
 Indikator Mutu
 Cuti
 Pelaporan program orientasi prawat baru.

C. Laporan Tahunan
Berisi data tentang
 Data SDM
 Data Inventaris alat
 Data hasil kegiatan
 Evaluasi Pelayanan

D. Laporan Insidentil
 Laporan pelayanan Hari Besar
 Laporan pelayanan KLB
 DllI
BAB XIII
PENUTUP

Dengan telah tersusunnya buku Pedoman Organisasi ruang Bangsal RS


Penawar Medika ini, harapan kami semoga dapat dijadikan sebagai pegangan bagi
seluruh staf di ruang Bangsal.
Untuk pemerhati diluar organisasi diharapkan buku ini bisa membantu
mengenal sisi pengorganisasian di ruang Bangsal RS Penawar Medika secara
singkat.
Cetakan pertama ini kami harapkan sebagai pijakan awal dan tentunya harus
senantiasa diperbaiki. Saran dan masukan dari pemerhati buku ini sangat kami
nantikan.

Anda mungkin juga menyukai