Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN ORIENTASI

KARYAWAN BARU RSU BINA KASIH AMBARAWA

Oleh:

Zuliyatul Hidayah

Bagian Bidan
LAPORAN ORIENTASI
KARYAWAN BARU RSU BINA KASIH AMBARAWA

A. Sejarah RSU Bina Kasih Ambarawa


RSU Bina Kasih merupakan rumah sakit yang berdiri dibawah naungan
Yayasan Bina Kasih yang didirikan oleh Ibu Bintang Narsasi, S.Pd. RSU
Bina Kasih terletak di Jl. Naryo Atmajan No. 27A Ambarawa. RSU Bina
Kasih didirikan pada tanggal 2 Juli 1990 dengan nama RB Bina Kasih dengan
kapasitas 15 tempat tidur. Pada tahun tersebut RB Bina Kasih hanya memiliki
1 tenaga medis dan 20 tenaga paramedis, bidan, dan non medis. Pada tahun
1991 RB Bina Kasih berubah nama menjadi RSIA Bina Kasih dengan
kapasitas 25 tempat tidur. Keteagaan terdiri dari 2 tenaga medis, 40 orang
tenaga paramedis, bidan dan non medis. Kemudian pada tahun 1995 RSIA
berubah kembali menjadi RSU Bina Kasih hingga saat ini.
B. Visi, Misi, dan Motto
1. Visi
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan yang cepat, tepat, aman, bermutu,
ramah dan bertanggung jawab sera professional demi tercapainya
kepuasan masyarakat.
2. Misi
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat agar derajat kesehatan masyarakat meningkat.
3. Motto
“BUNDAKU” yang memiliki arti Kesembuhanmu Dambaanku.
C. Fisiologi Dan Peran RSU Bina Kasih
1. Fisiologi RSU Bina Kasih
Adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan
semaksimal mungkin kepada masyarakat tanpa memandang latar
belakang penderita dengan tujuan untuk tercapainya kepuasan penderita.
2. Peran RSU Bina Kasih
 Menyelenggarakan pelayanan medis
 Menyelenggarakan pelayanan non medis
 Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan
 Menyelanggarakan pelayanan admistrasi umum dan keuangan
 Menyelanggarakan pendidikan dan pelatihan
D. Struktur Organisasi

YAYASAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BINA KASIH
1. KOMITE MEDIK
DEWAN
2. KOMITE KEPERAWATAN PENGAWAS
3. KOMITE PMKP DIREKTUR
4. 1.TIM PPRA
5. TIM K3RS
6. TIM PPI
7. TIM ETIK DAN HUKUM
8. TIM FARMASI TERAP

KA. SEKSI
KA. SEKSI KA. SEKSI KA. SEKSI
PERLAYANAN
PENUNJANG MEDIK PENUNJANG MEDIK PENUNJANG MEDIK
MEDIK DAN
DAN NON MEDIK DAN NON MEDIK DAN NON MEDIK
KEPERAWATAN

KA. SUB SEKSI KA. SUB SEKSI


KA. URUSAN PERENCANAAN
PELAYANAN PENUNJANG
MEDIK MEDIK
KA. URUSAN
KA. SUB SEKSI KA. SUB SEKSI KEPEGAWAIAN DAN UMUM
KEPERAWAT- PENUNJANG
AN NON MEDIK
KA. URUSAN KEUANGAN

KA. URUSAN INFORMASI

INSTALASI INSTALASI INSTALASI INSTALASI INSTALASI


INSTALASI
RAWAT GAWAT REHAB LABORATO REKAM
BEDAH
INAP DARURAT MEDIK RIUM MEDIK

INSTALASI
INSTALASI INSTALASI INSTALASI INSTALASI
RAWAT
HCU RADIOLOGI GIZI FARMASI
JALAN
 Kepala Seksi pelayanan Medik : dr. Sekar Hapsari T,Sp.Rad
 Kepala Seksi Pelayanan Non Medik : dr. Retno Arimby
 Kepala Bagian Sub TU : Ibu Meisy Priscilla C, S.Psi
 Kepala Seksi : Bp Sumaryanto
 Kasup Sesi Pelayanan Medik : Bp Legowo
 Kasup Sesi Penunjang Medik :Ibu Anita
 Kep : Ibu Mustafia
 Kepegawaian : Ibu Meisy Priscilla C, S.Psi
 Keuangan : Ibu Eti
 Informasi : Ibu Jujuk
 Instalasi Rawat Inap : Bp Tony
 Instalasi Rawat Jalan : Ibu Rina Agustin
 Karu IGD : Bp Agus Budianto
 Instalasi Bedah : dr. Herry Unggul, Sp.B
 Instalasi HCU :dr Heru Sp.An
 Rehabilitasi Medik : Ibu Nunik
 Radiologi : dr. Sekar Hapsari T, Sp.Rad
 Laboratorium : Ibu Yatmi
 Gizi : Ibu Anggun Novitasari
 Farmasi : Ibu Ana
 Rekam Medik : Ibu Ita
 Dewan Pengawas : dr. Rini Susilowati, M.Kes, MM
 Komite Medik : dr. Sekar Hapsari T, Sp.Rad
 Ketua Komite : Bp Dian Romadhon
 Tim PMKP : Bp Toni Irawan
 Tim PPRA : dr Devi, Sp.A
 Tim K3RS : Bp Sumaryanto
 Tim PPI : Ibu Sarisah
 Etik dan Hukum : Ibu Eti
E. Nilai – nilai RSU Bina Kasih
R : Ramah
S : Santun berbicara
U : Unggul dalam pelayanan
B : Bijak
I : Ikhlas
N : Normal
A : Aman
K : Kondusif
A : Amanah
S : Sopan
I : Indah
H : Handal dalam penanganan
F. Peraturan
Ijin setelah Orientasi :
1. Ijin sakit periksa ke dokter RSU Bina Kasih
2. Ijin meninggalkan pekerjaan
3. Ijin keperluan
4. Ijin pernikahan setelah 1 tahun dapat 3 hari dan cuti tahunan 3 hari
5. Ijin keluarga meninggal dunia (Bapak/Ibu)
6. Cuti melahirkan jika sudah menjadi karyawan tetap cuti 2 bulan dan
hanya mendapat gaji pokok
7. Bila cuti melahirkan dan jika karyawan belum ada 1 tahun bisa cuti 2
bulan tetapi tidak mendapatkan gaji
8. Cuti ibadah konfirmasi jauh-jauh hari ke bagia kepegawaian 1 ½ bulan
sebelumnya
9. Jika ingin cuti, dapat mengajukan 1 bulan sebelumnya
10. Selama orientasi jika tidak berangkat dianggap gugur
G. Jenis – Jenis Pelayanan RSU Bina Kasih
1. Poliklinik Umum dan Spesialis
2. Pelayanan Rawat Inap (Umum dan BPJS Kesehatan)
3. Pelayanan Kegawatdaruratan 24 jam
4. Pelayanan Penunjang (Laboarorium dan Radiologi)
5. Laparascopy dan Kulposcopy
6. Rehabilitasi Medik (Fisioteraphy)
7. Apotek 24 jam
8. Konsultasi Gizi
9. USG (Transvaginal, Lincar)
10. Reka Jantung (EKG 3 Channel, Cardiotopography (CTG))
11. Uji latih jantung berbeban / treadmill
H. Sarana dan prasarana
1. Bangunan / ruang rawat jalan (poliklinik)
2. Bangunan / ruang rawat inap
3. Bangunan / ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD)
4. Bangunan / ruang IBS
5. Bangunan / ruang Farmasi
6. Bangunan / ruang Isolasi
7. Bangunan / ruang Radiologi
8. Bangunan / ruang Laboratorium
9. Bangunan / ruang Gizi
10. Bangunan / ruang Rehabilitasi Medik
11. Bangunan / ruang Sterilisasi
12. Bangunan / ruang Administrasi
13. Bangunan / ruang Jenazah
14. Bangunan / ruang Rawat Insentif
15. Bangunan / ruang gudang
16. Bangunan / ruang sanitasi
17. Bangunan / ruang pemeliharaan sarpras
18. Bangunan / ruang pengelolaan limbah
19. Bangunan / ruang laundry
20. Bangunan / rumah dinas / asrama
21. Bangunan / ruang komite Medis
22. Ambulance
23. PKMRS
24. Ruang dokter jaga
25. Perpustakaan
26. Ruang diklat
27. Ruang pertemuan
28. Ruang diskusi
29. Skill lab dan audio visual
30. Sistem informasi rumah sakit
31. Sistem dokumentasi medis
32. Listrik
33. Air (sumur aestetis dan PDAM)
34. Gas medis
35. Limbah cair
36. Limbah padat
37. Penanganan kebakaran
38. Tempat tidur
39. Perangkat komunikasi
I. Fasilitas pendukung
Line telepon RSU Bina Kasih
1. Telepon : (0298) 591280
2. Poliklinik : (0298) 591281
3. IGD : (0298) 591005
4. Fax : (0298) 591211
5. Email : rsubinakasih@yahoo.co.id
J. Pencegahan dan pengendalian infeksi
1. PPI di IGD (cuci tangan dan APD)
2. PPI di Ruang perawatan
3. PPI di Laundry
a) Petugas memakai APD
b) Pemilihan linen infeksius dan non infeksius
4. PPI di Ruang Gizi
a) Memakai sarung tangan plastic
b) Masker
c) Tutup kepala
d) Apron
5. PPI di Kamar Jenazah
a) APD
b) Cuci tangan
6. PPI di Kamar OK
a) Baju OK
b) APD
c) Cuci tangan
K. Hak Pasien dan Keluarga
Mengacu pada UU No 29/2004 Tentang Praktek Kedokteran, UU No 44/2009
tentang Rumah Sakit.
HPK :
1. Informasi tata tertib peraturan di RS
2. Tentag Hak dan Kewajiban Pasien
3. Informasi yang meliputi diagnosis, tata cara tindakan
4. Second opinion
HPK / HAM :
1. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa
diskriminasi
2. Menjalankan ibadah sesuai agama kepercayaan yang dianutnya
selama tidak mengganggu
3. Menolak pelayanan rohani yang tidak sesuai dengan agama yang
dianut
4. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita
5. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama perawatan.
Permasalahan kesehatan yang memerlukan second opinion :
1. Tindakan operasi
2. Pemberian obat jangka panjang lebih dari 2 minggu
3. Pemberian obat mahal
4. Pemeriksaan laboratorium yang mahal
5. Penyakit yang berulang
6. Diagnosis penyakit yang serius
L. Ruangan di RSU Bina Kasih Ambarawa
1. Poliklinik
a. Poliklinik Kandungan
b. Poliklinik Bedah
c. Poliklinik Penyakit Dalam
d. Poliklinik Urologi
e. Poliklinik Gigi
Alur Pasien Poliklinik

Daftar di admisi poli


pasien Anamnesa
Daftar di admisi IGD

Pasien di periksa
Kamar obat Kassa
dokter

2. Kamar Obat
Kamar obat RSU Bina Kasih Ambarawa terdiri dari Gudang
Obat, tempat penyimpanan obat, tempat peracikan, dan tempat
pengambilan obat.
a. Alur distribusi obat passien rawat inap
1) Dokter menulis terapi obat di lembar CPPT
2) Perawat menulis kembali di lembar permintaan obat
3) Perawat mengentry permintaan obat
4) Perawat menyerahkan catatan medik (CM) ke kamar obat
5) Petugas farmasi menyiapkan obat sesuai permintaan
6) Perawat mengambil obat yang telah disiapkan lalu diberikan
kepada pasien
b. Alur distribusi obat passien rawat jalan
1) Dokter menulis resep
2) Petugas poi melengkapi data di lembar resep
3) Petugas membawa resep ke farmasi
4) Petugas farmasi menyiapkan obat
5) Melakukan transaksi di kassa
6) Menyerahkan obat ke pasien dan menjelaskan aturan minum
c. Sistem distribusi obat untuk IGD
1) Fomr stock obat IGD
2) Ada pemesanan obat
3) Petugas IGD memasukkan pemakaian obat ke SIMRS
4) Petugas farmasi mengecek
5) Obat keluar dan mengganti pemakaian obat
d. Sistem distribusi obat ke instalansi bedan dan ruang bersalin
1) Perawat/ bidan menginformasikan ada tindakan
2) Petugas farmasi menyiapkan obat untuk tindakan dengan sistem
paket
3) Setelah tindakan perawat/bidan memasukkan data penggunaan
obat ke SIMRS
4) Obat sisa dikembalikan ke farmasi
5) Petugas farmasi akan mengecek dan melengkapi kembali obat
yang sudah dipakai
3. Instalasi Bedah Sentral (IBS)
IBS adalah instalansi yang digunakan untuk tindakan bedan atau
operasi.
Terdiri dari 4 bagian, yaitu:
a. Area non steril
b. Area semi steril
c. Area steril
d. Recovery room
Jenis pelayaanan untuk operasi di RSU Bina Kasih Ambarawa antara
lain bedah obsgyn, umum, ortopedi.
Peralatan di ruang IBS
a. Lampu operasi
b. Lampu emergency
c. Lampu UV
d. Laparascopy
e. Meja resusitasi
f. Amubag
g. Meja obsgyn
h. Coter
i. Suction
j. Unit Anestesi (donat bantal, masker, laringoscop, ET, tongspatel,
harnet, antistatik, selang suction, monitor TTV, jackson rush, amubag,
tensi, sevorin)
k. Infus, infus set, tranfus set, cairan infus (RL, NaCL, asering, D5%)
l. Urine bag dan kateter

Set dasar Operasi


a. Bengkok
b. Mangkok steril
c. Skalpel
d. Gunting jaringan
e. Gunting benang
f. Pinset anatomis
g. Pean kecil
h. Cocer bengkok
i. Nailvulder
j. Tempat jarum
k. Aseptik klem
l. Set duk steril, duk instrumen, duk lubang, suk tanggung, duk kecil
m. Handscoon
4. VK (Ruang Bersalin)
VK dibagi menjadi 4 ruangan:
a. VK I, pasien yang datang dari poliklinik atau IGD dilakukan tindakan
infus anamnesa dll
b. VK II, digunakan untuk tindakan bersali secara normal, induksi, dan
keadaan emergency
c. Ruang tindakan (OK minor), berfungsi untuk tindakan curetase
d. Ruang inkubator, digunakan untuk pengawasan bayi kriteria BBL
Alat-alat di ruang VK
a. Alat Curetase (speculum etengan daun, tang abortus, catheter busi,
endok curetase, tenakulum, sonde uterus, handscoon )
b. Alat partus (kom krcil, handscoon, duk steril, setengah cocer, gnting
episiotomi, gunting tali pusat, klem, kassa, keteter, suction)
c. Alat heacting (duk steril, kassa, handscoon, jegul, nailvuder, pinset
sirurgis)
5. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Ruang-ruang yang ada di IGD
a. Ruang triase
b. Ruanng RJP
c. Ruang observasi
d. Ruang bedah dan non bedah
M. Bangsal-bangsal di RSU Bina Kasih Ambarawa
1. VVIP
a. Durgandini
Fasilitas : bed pasien, AC, sofa, pantry, kulkas, TV, kursi tamu,
shower air panas/dingin, perlengkapan mandi, telepon kamar, kamar
mandi dalam, dispenser, kompor listrik, almari, sofa teras.
b. Gandawati A, B, C
Fasilitas : bed pasien, AC, sofa, kulkas, TV, shower air panas/dingin,
kamar mandi dalam, dispenser, meja kursi, meja pasien, tombol untuk
memanggil petugas.
2. VIP
a. Dewi Larasati A, B, C, D, E, F, G
b. Anjani A, B
Fasilitas : 1 Bed pasien, TV, AC, kamar mandi dalam, sofa, kulkas, kursi
teras
3. Kelas I
a. Dewi Sinta B
Fasilitas : 1 bed pasien, sofa, TV, AC, kamar mandi dalam, kulkas,
meja kursi teras
b. Anjani C, E
Fasilitas : 2 Bed Pasien,kamar mandi dalam, AC, TV
c. Srikandi A, B, C
Fasilitas : 2 bed pasien, TV, AC, kamar mandi dalam, shower air
panas/dingin, tombol untuk memanggil petugas, meja kursi
4. Kelas II
a. Kamar Ratih A, D
Fasilitas : 2 Bed pasien, kamar mandi dalam, kipas angin, meja, kursi
penunggu
b. Dewi Sinta C
Fasilitas : 3 bed pasien, TV, kipas angin, meja kursi
c. Ruang isolasi (Anjani isolasi dan kamar ratih isolasi)
5. Kelas III
a. Kamar ratih B, E
Fasilitas : 3 bed pasien, kamar mandi dalam, meja, kursi penunggu
b. Kamar ratih C
Fasilitas : 4 bed pasien, kamar mandi dalam, meja, kursi penunggu
c. Dewi sinta D
Fasilitas : 7 bed pasien, kamar mandi
d. Sukesi A, B, C
Fasilitas : 5 bed pasien, kamar mandi dalam, meja, kursi penunggu
N. Daftar dokter praktek di RSU Bina Kasih
1. Dokter Spesialis
a. Spesialis Obsgyn : 1) dr. H.Mundjirin ES, Sp.OG
2) dr. Bambang Priyambodo, Sp. OG
3) dr. Rochip Mursidi, Sp. OG
b. Spesialis Penyakit Dalam : dr. Susanto, Sp.PD
c. Spesialis bedah : dr. Herry Unggul, Sp. B
d. Spesialis Anak : dr. Devi Pediatri, Sp. A
e. Spesialis Radiologi : dr. Sekar Hapsari T, Sp. Rad
f. Spesialis syaraf : dr. Wibowo Kuwantoro, Sp. S
g. Spesialis THT : dr. Eric Yohan Supit Mamangkey, Sp. THT
h. Spesialis Anastesi : dr. A.S. Heru Sucipto, Sp.An
i. Dokter Gigi : drg. Ditta Eranita
j. Spesialis mata : dr. Retno Wahyuningsih, Sp. M
2. Dokter Umum
a. dr. Niken Agustinah
b. dr. Tri Umi Maslakhatud Diniyah
c. dr. Ama
d. dr. Andin Desyta Sari
O. Peraturan Masuk Kerja, ijin, tukar jaga, cuti, pakaian atribut
1. Masuk kerja tepat waktu
Pagi : 07.00 – 14.00
Siang : 14.00 – 21.00
Malam : 21.00 – 07.00
2. Bila berhalangan masuk kerja wajib ijin, bila sakit harus membawa surat
ijin sakit dari dokter RSU Bina Kasih
3. Apabila tukar jaga harus mengisi blanko tukar jaga yang sudah disediakan
di masing – masing ruangan dan harus ditanda tangani oleh kepala ruang.
Apabila tidak mengisi blanko jaga dan tidak sesuai dengan jadwal yang
ada maka dianggap tidak sah atau tidak hadir.
4. Apabila cuti jaga harus mengisi blanko cuti
5. Menggunakan pakaian yang rapi , setiap hari jumat menggunakan pakaian
olahraga dan sepatu olahraga dan mengikuti senam atau bersih – bersih
6. Menggunakan atribut lengkap (nama, sepatu, jilbab bagi yang berjilbab)
7. Wajib mengikuti segala peraturan yang ada di RSU Bina Kasih
DAFTAR TARIF
RSU BINA KASIH AMBARAWA
KAMAR RATIH KAMAR SUKESI D SHINTA D SHINTA B DRUPADI ANJANI A, B SRIKANDI LARASATI DURGANDINI GANDAWATI
B, C, E RATIH A, A, B, C C ANJANI C, E A, B, C LARASATI E, F, G A, B, C A, B, C, D A, B A, B, C
DEWI SHINTA D R. ISOLASI
D
Kelas kamar III II III II I II VIP I VIP VVIP VVIP
KAMAR &
VISITE
Kamar 1 hr 100.000 125.000 150.000 150.000 175.000 200.000 200.000 250.000 250.000 300.000 350.000
Visite 1 hr 75.000 75.000 90.000 90.000 120.000 120.000 120.000 120.000 120.000 135.000 135.000
PERSALINAN
Normal 1.100.000 1.150.000 1.100.00 1.200.000 1.350.000 1.200.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.800.000 1.800.000
Tidak 1.200.000 1.350.000 0 1.450.000 1.550.000 1.450.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.950.000 1.950.000
normal 1.200.00
0
TINDAKAN
Kecil 600.000 650.000 600.000 750.000 800.000 750.000 850.000 850.000 850.000 900.000 900.000
Sedang 750.000 850.000 750.000 950.000 1.100.000 950.000 1.150.000 1.150.000 1.150.000 1.250.000 1.250.000
Khusus 900.000 950.000 900.000 1.100.000 1.250.000 1.100.000 1.400.000 1.400.000 1.400.000 1.500.000 1.500.000
OPERASI
Kecil 1.150.000 1.250.000 1.150.00 1.350.000 1.400.000 1.350.000 1.450.000 1.450.000 1.450.000 1.650.000 1.650.000
Sedang 1.700.000 1.800.000 0 1.950.000 2.050.000 1.950.000 2.150.000 2.150.000 2.150.000 2.400.000 2.400.000
Besar 2.400.000 2.700.000 1.700.00 3.000.000 3.150.000 3.000.000 3.300.000 3.300.000 3.300.000 3.600.000 3.600.000
Khusus 3.000.000 3.300.000 0 3.600.000 3.900.000 3.600.000 4.500.000 4.500.000 4.500.000 5.100.000 5.100.000
2.400.00
0
3.000.00
0

- Jasa pembiusan : 2/3 x tarif operasi/tindakan - Asuhan Keperawatan : 1/5 x tarif kamar
- Pemakaian kamar operasi : 1/3 x tarif operasi/tindakan - Jasa Rumah Sakit : ½ x visite
- Operasi/tidakan emergency : 1 ½ x tarif operasi/tindakan - Apabila diperlukan konsul dokter lain : 1 ½ x tarif visite
- Pemakaian kamar bersalin : ¼ x tarif persalinan
- Biaya laboratorium, obat-obatan, & alat habis pakai, rehabilitasi medik/fisioterapi dan penunjang medis lain yang dihitung sendiri
- USG - ECG - Rontgen - Laparascopy - Traksi - Infra red - Electric stimulasi
- Koloposkopy - CTG - Treadmill - Diatermi - Ultrasound - General monitorig - Dopler

Anda mungkin juga menyukai