Anda di halaman 1dari 11

A.

JUDUL :
OPTIMALISASI PENANGANAN KASUS AKUT ABDOMEN
MELALUI TRAINING USG DI UNIT GAWAT DARURAT BLUD RS
H.M DJAFAR HARUN

B. PENDAHULUAN

BLUD RS H.M Djafar Harun adalah sebuah sarana layanan masyarakat


dalam bidang kesehatan yang dituntut selalu memberikan pelayanan optimal
kepada masyarkat khususnya masyarakat kabupaten Kolaka Utara. Kepuasan
dari masyarakat menjadi poin penting dalam mengukur standar mutu dari
suatu pelayanan.
Dokter sebagai salah satu profesi pelayanan kesehatan dituntut untuk
efektif dalam melakukan penegakan dan penanganan penyakit di fasilitas
kesehatan umum seperti pada rumah sakit dan Puskesmas. Efesiensi waktu
juga perlu dipertimbangkan dalam pemberian layanan kepada masyarakat.
Akut abdomen merupakan suatau kondisi abdomen (perut) yang terjadi
secara tiba-tiba dan berlangsung kurang dari 24 jam, biasanya menimbulkan
gejala nyeri yang dapat terjadi karena masalah bedah dan non bedah. Pada
beberapa pasien dengan akut abdomen perlu dilakukan resusitasi dan tindakan
segera. Pemeriksaan klinis akut abdomen memerlukan pemeriksaan yang
seksama dan cepat untuk memutuskan perlunya tindakan operasi dan
dimulainya terapi yang tepat.

INFORMASI TEMPAT KERJA


Rumah Sakit Umum Daerah H.M. Djafar Harun adalah rumah sakit
milik Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara yang berada di Jalan Trans
Sulawesi Lasusua dengan luas 52.824 m2 dan mulai beroperasi tahun 2016
sebagai sebuah rumah sakit Kabupaten Kolaka Utara, dan pada tanggal 25
Februari 2006 operasional RSUD H.M. Djafar Harun diresmikan oleh
Gubernur Sulawesi Tenggara.
Setelah mengalami proses di Kementrian Kesehatan, dengan
dikeluarkannya Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no :
HK.03.05/I/1887/12 tanggal 09 Oktober 2012 tentang Penetapan Kelas
Rumah Sakit Umum Daerah H.M. Djafar Harun Kab. Kolaka Utara, resmi
sebagai rumah sakit Type C dengan kapasitas tempat tidur berjumlah 100
TT.
Pada bulan oktober 2013, RSUD H.M. Djafar Harun Kabupaten
Kolaka Utara mengalami perubahan Pengelolaan Keuangan menjadi Badan
Layanan Umum Daerah. Pada tanggal 8 Desember 2018, Komisi Akreditasi
Rumah Sakit telah memberikan pengakuan bahwa rumah sakit memenuhi
standar akreditasi rumah sakit dan dinyatakan Lulus Tingkat Perdana dengan
Nomor Sertifikat : KARS-SERT/72/XII/2018.
BLUD RS H.M. Djafar Harun sebagai Rumah Sakit Tipe C harus
dapat menyediakan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat. Guna
mendukung pelayanan kesehatan sangat diperlukan peralatan medis yang
canggih. Beberapa peralatan medis canggih telah tersedia di BLUD RS H.
M. Djafar Harun yaitu terutama untuk keperluan pelayanan Radiologi,
Fisioterapi, Poli Gigi, Poli Obgyn, ICU, Poli Saraf, IGD, Laboratorium,
Kamar Operasi, dan Poli Interna.

Ketersedian Unit Pelayanan Blud Rs H.M.Djafar Harun


No. Potensi Nilai
1 Instalasi Rawat Jalan 8 poliklinik
2 Instalasi Rawat Inap 6 ruang perawatan
3 Instalasi Bedah Sentral 5 kamar
4 Instalasi Gawat Darurat 24 jam, 7 hari dalam
seminggu
5 Instalasi Perawatan Intensif 4 TT
6 Instalasi Gizi Dapur gizi/Klinik
7 Instalasi Rehab Medik 1 Poliklinik Fisioterapi
8 Instalasi Gigi dan Mulut 1 klinik gigi + Klinik
Gigi Sp. Pros
9 Instalasi Pemulasan Jenazah 24 Jam, On Call
10 Instalasi Rekam Medik Pendaftara pasien,
kamar terima,
pengelolaan berkas
medis
11 Instalasi Radiologi 24 jam
12 Instalasi Farmasi 24 jam
13 Instalasi Patologi Klinik 24 jam
14 Instalasi Penyehatan Lingkungan 24 Jam, On Call
15 Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPS) 24 Jam, On Call
1. Kelembagaan BLUD RS. H.M. Djafar Harun
1. Visi dan Misi
a. Visi
Menjadikan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit H.M
Djafar Harun kabupaten Kolaka Utara sebagai rumah sakit rujukan
berkualitas dan terjangkau
b. Misi
1) Meningkatkan pelayanan kesehatan bermutu, merata, adil dan
terjangkau oleh masyarakat.
2) Mendorong masyarakat untuk memanfaatkan BLUD RS H.M
Djafar Harun Kabupaten Kolaka Utara menjadi rumah sakit
mitra keluarga
3) Melaksanakan dan mengembangkan manajemen rumah sakit.
4) Pengembangan Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
dibidangnya menuju tercapainya pelayanan yang
profesionalisme.

2. Nilai-Nilai Organisasi BLUD RS H.M Djafar Harun Kabupaten


Kolaka Utara (5 Sentuhan)
a. Sentuhan Mata
Memberikan kesigapan dalam melayani masyarakat sejak pandangan
pertama serta membina rasa percaya masyarakat dalam pelayanan
kesehatan
b. Sentuhan Senyum DIREKTUR

Membudayakan senyum kepada masyarakat agar terbina rasa


kekeluargaan, rasa nyaman, dan rasa aman.
BAGIAN TATA USAHA
c. Sentuhan Kata
Memberikan pelayanan terbaik melalui tutur kata yang sopan dan
santun. Sehingga tercipta rasa tenang pada hati masyarakat.
d. Sentuhan Tangan SUBAG SUBAG SUBAG.
UMUM & KEPEGAWAIA REKAM MEDIK
Senantiasa melakukan pelayanan dan penanganan
PERLENGKAPA N terbaikDANkepada
PKMRS
N
masyarakat. Memegang teguh sikap lege artis demi meningkatkan
sikap profesionalisme
BIDANG BIDANG BIDANGKEUANGAN
KEPERAWATAN PELAYANAN DAN PROGRAM
e. Sentuhan Hati KESEHATAN
Senantiasa melayani dengan tulus hati sehingga tercipta rasa
kekeluargaan dengan masyarakat. Melayani dengan penuh rasa
tanggung jawab demi terwujudnya rasa percaya masyarakat.
SEKSI ASUHAN SEKSI PENUNJANG SEKSI
KEPERAWATAN, ETIKA & DAN PELAYANAN
MUTU KEPERAWATAN MEDIS

PERENCANAAN

A. Selle,
SEKSIAMK
SEKSI SEKSI
PENDIDIKAN DAN PENGAWASAN DAN
PENYULUHAN PENGENDALIAN
PERBENDAHARAAA
N
INSTALASIRAWAT
Kaiyyum
STAF MEDIS
JALANRAWAT INAPRAWAT Indrawati,S.ST
FUNGSIONAL
DARURATKAMAR
BEDAHRADIOLOGIGIGI
DAN KOMITE

MULUTFARMASIPATOLOG MEDIS
I
KLINIKGIZIPEMELIHARAA
3.N SARANA RUMAH
Struktur Organisasi
SAKITSPESIALISTIK SESUAI
STRUKTUR ORGANISASI BLUD RS. H.M. DJAFAR HARUN
KEBUTUHANINSTALASIRA
WAT JALANRAWAT KABUPATEN KOLAKA UTARA
INAPRAWAT
DARURATKAMAR
BEDAHRADIOLOGIGIGI
DAN
MULUTFARMASIPATOLOG
I
N SARANA RUMAH
SAKITSPESIALISTIK SESUAI
KEBUTUHAN

C. TUGAS DAN FUNGSI

Tugas pokok adalah kesatuan pekerjaan atau kegiatan yang paling


utama dan rutin dilakukan oleh para pegawai dalam sebuah organisasi
yang memberikan gambaran tentang ruang lingkup atau kompleksitas
jabatan atau organisasi demi mencapai tujuan tertentu.
Fungsi adalah perwujudan tugas kepemerintahan dibidang
tertentu yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan
nasional. Suatu organisasi menyelenggarakan fungsi-fungsi dalam rangka
melaksanakan sebuah tugas pokok.Tupoksi adalah sasaran utama atau
pekerjaan yang dibebankan kepada organisasi untuk dicapai dan
dilakukan.
Tupoksi merupakan suatu kesatuan yang saling terkait antara
tugas pokok dan fungsi. Dalam peraturan perundang-undangan tentang
organisasi dan tata kerja suatu kementrian Negara/lembaga sering
disebutkan bahwa suatu organisasi menyelenggarakan fungsi-fungsi
dalam rangka melaksanakan sebuah tugas pokok.
Sebagai seorang dokter yang merupakan bagian dari Aparatur
Sipil Negara memiliki tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sesuai dengan
KEPMENPAN Nomor:139/KEP/M.PAN/11/2003 tentang jabatan
fungsional dokter dan angka kreditnya adalah memberikan pelayanan
kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, serta membina peran serta masyarakat dalam rangka
kemandirian di bidang kesehatan kepada masyarakat.
Adapun rincian kegiatan Dokter Pertama sebagai berikut:
1) Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama;
2) Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama;
3) Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana;
4) Melakukan tindakan khusus tingkat sedang;
5) Melakukan tindakan spesialitik tiingkat sedehana;
6) Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang;
7) Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K) tingkat sederhana;
8) Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap;
9) Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana;
10) Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I;
11) Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana;
12) Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I;
13) Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu;
14) Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita;
15) Melakukan pemeliharaan kesehatan anak;
16) Melakukan pelayanan keluarga berencana;
17) Melakukan pelayanan imunisasi;
18) Melakukan pelayanan gizi;
19) Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi
penyakit;
20) Melakukan penyuluhan medik;
21) Membuat catatan medik rawat jalan;
22) Membuat catatan medik rawat inap;
23) Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
24) Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
25) Menguji kesehatan individu;
26) Menjadi tim penguji kesehatan;
27) Melakukan visum et repertum tingkat sederhana;
28) Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I;
29) Menjadi saksi ahli;
30) Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
31) Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium;
32) Melakukan tugas jaga/on call;
33) Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit;
34) Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien;
35) Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat
sederhana.
Secara umum dokter mempunyai tugas dalam rangka pelayanan
kesehatan perorangan maupun dalam skala masyarakat. Fungsi dokter
umum di BLUD RS H.M Djafar Harun Kabupaten Kolaka Utara adalah
sebagai berikut:
1) Melakukan pelayanan medik di Unit Gawat Darurat (UGD);
2) Melakukan konsultasi medik kepada dokter spesialis sesuai dengan
kompetensi bidang masing-masing;
3) Menerima dan menjawab konsultasi dari Instalasi Rawat Inap;
Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap di hari libur
nasional.

D. IDENTIFIKASI ISU
Penilaian Kriteria
No. A P K L JML Rank
Masalah
1 Kurang optimalnya penanganan kasus
akut abdomen di Unit Gawat Darurat 5 5 5 5 20 1
BLUD RS H.M Djafar Harun.
2 Kurang efektifnya komunikasi
antardokter dan antartenaga paramedis
5 5 4 3 17 2
dalam pergantian shift jaga di UGD
BLUD RS H.M Djafar Harun
3 Terhambatnya evaluasi mutu
pelayanan rumah sakit akibat \data 4 5 4 3 16 3
yang sering terbengkalai

E. PENETAPAN ISU
Berdasarkan penentuan kualitas isu menggunakan dengan alat analisis
isu APKL (Aktual, Problematika, Khalayak, Layak ) maka tergambar ranking
tertinggi yang merupakan isu final yang perlu dicarikan pemecahan
masalahnya adalah “Kurang optimalnya penanganan kasus akut abdomen di
Unit Gawat Darurat BLUD RS H.M Djafar Harun”.

F. AKAR MASALAH ISU


a. Terbatasnya SDM dalam melakukan pemeriksaan penunjang dalam
penegakan diagnosis akut abdomen
b. Tuntutan dari masyarakat sebagai pengguna layanan publik untuk segera
mendapatkan pelayanan.

G. SOLUSI PENYELESAIAN ISU

Berdasarkan isu yang dipaparkan pada poin di atas sehingga dicetuskan


solusi pemecahan isu “Optimalisasi Penanganan Kasus Akut Abdomen
Melalui Training USG Di Unit Gawat Darurat BLUD RS H.M Djafar
Harun” dengan melakukan :

1. Melakukan konsultasi dengan dokter spesialis radiologi sebagai pemateri


training
2. Melakukan sosialisai kegiatan kepada dokter jaga UGD RS H.M Djafar
Harun
3. Melakukan training USG

H. HUBUNGAN SOLUSI DENGAN NILAI – NILAI BELA NEGARA


DAN NILAI – NILAI DASAR ASN
 Akuntabilitas : Menyiapkan bahan konsultasi dengan bertanggung
jawab,
 Nasionalisme : Dalam konsultasi dengan atasan dilakukan dengan
gotong royong sehingga diperolehnya hasil musyawarah mufakat
 Etika Publik : Melalui pembuatan jadwal pertemuan terhadap atasan
dilakukan dengan sikap yang sopan dan santun kepada pimpinan.
 Komitmen Mutu: Dengan pembuatan jadwal konsultasi proses
pertemuan dapat berjalan secara efektif.
 Anti Korupsi : -

Anda mungkin juga menyukai