Maria Hingi L. ( 181105109 ) Dela Gafrila ( 181105105 ) Camila Luk Luk ( 192101119 ) Kharisma Qoridatul K. ( 192101121 ) Ana Ariyanti ( 192101109 ) Maria Wiwin S. ( 192102107 ) Alfan Nuha P. ( 192102119 ) Zayyda Akmaliah S. P ( 192192126 ) Rega Yoga P. ( 192102128 ) Evina Dhea H. ( 192102132 ) Windy Anggraeni ( 192102127 ) Erik Rizal ( 192102120 ) Afidatur Rohmah ( 192102102 ) DEFENISI KLASTER KESEHATAN
Klaster kesehatan adalah sekelompok badan, organisasi
dan/atau lembaga yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama untuk mengatasi kebutuhan pada sektor kesehatan. Upaya Pelayanan Kesehatan
O Di berikan kepada korban luka berat atau
yg dirawat inapkan di RS / puskesmas ,ataupun diberikan juga kepada korban luka ringan yang dirawat jalankan di pos kesehatan, RS / puskesmas. Upaya Pengendalian penyakit, Penyehatan Lingkungan dan Penyiapan Air Bersih
O Tujunnya disaat pengendalian bencana adalah mencegah kejadian luar
biasa (KLB) penyakit menular potensi wabah . O Kegiatan yang dilakukan adalah : 1. Investigasi/penyelidikan epidemiologi 2. Pengendalian Vektor 3.Pemberian media komunikas, informasi dan komunikasi 4.Membangun sistem pelaporan kejadian penyakit berkelanjutan 5. Pelaksanaan outbreak response imunization ( ORI/Vaksin ). 6. Surveilans Epidemiologi 7. Komunitas atau wilayah 8. Peningkatan kapasitas lapangan 9. Pemberian Logistik Upaya Kesehatan Lingkungan dan penyediaan air bersih
O Upaya kesehatan lingkungan merupakan upaya pencegahan
penyakit dan /atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi maupun sosial. O Kegiatan yang dilakukan berupa: 1.Penyehatan : Upaya pencegahan penurunan kualitas media lingkungan dan upaya peningkatan kualitas media lingkungan 2.Pengamanan : Upaya perlindungan terhadap kesehatan masyarakat dari faktor risiko atau gangguan kesehatan 3.Pengendalian : Upaya untuk mengurangi atau menyiapkan faktor risiko penyakit dan /atau gangguan kesehatan. Upaya Kesehatan Lain yang dilakukan
O Upaya pelayanan gizi
O Upaya penyiapan kesehatan reproduksi O Upaya Penanganan kesehatan jiwa O Upaya pengelolaan obat bencana O Upaya Disaster Victim Indetification/ DVI Prosedur Distater Victim Identification/DVI 1.Fase Pertama : Kegiatan Awal Ketua tim berkoordinasi dengan petugas terkait, melihat lokasi dan menentukan sketsa, evakuasi jenazah ke dalam kantong jenazah berkoordinasi dengan post mortem 2.Fase Kedua : Pengumpulan Data Post Mortem Mencatat data selengkapnya pada korban, pengambilan foto kondisi jenazah, pemeriksaan fisik, sidik jari, rontgen, odontologi forensik dan pemeriksaan DNA 3.Fase Ketiga : Pengumpulan Data Ane Mortem Pengumpulan data jenazah sebelum kematian dari keluarga, teman dan ciri – ciri khusus dari korban 4.Fase Keempat : Rekonsiliasi Proses Identifikasi untuk menentukan kecocokan antara data hasil pemeriksaan, ane mortem dan post mortem 5.Fase kelima : Returing to The Family Korban yang telah teridentifikasi direkonstrusi selanjutnya diserahkan kembali kepada keluarga. Pengelolaan Informasi Kesehatan Krisis
Pengelolaan informasi pada kodisi tanggap darurat ini meliputi :
1.Penilaian Kebutuhan Kesehatan Cepat (Rapid Health Assesment).
2.Pemantauan 24 jam 7 hari di Pusat Krisis Kesehatan baik untuk pemantauan
awal krisis kesehatan maupun pemantauan untuk perkembangan.
3.Pemantauan pemberitaan terkait krisis kesehatan di media massa dan media
sosial selama 24 jam 7 hari di Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
4.Pembuatan rilis, infografis dan dokumentasi terkait penanggulangan krisis