Oleh:
DINA DWI FRANSISCA
(2331061006)
Oleh :
Dina Dwi Fransisca
2331061006
Hari :
Tanggal :
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN TEORI
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Pada akhir penyuluhan, peserta penyuluhan dapat mengetahui tentang
peran serta keluarga pada klien dengan gangguan hubungan sosial
menarik diri.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan sasaran mampu :
1) Menjelaskan pengertian gangguan hubungan sosial menarik
diri
2) Menjelaskan penyebab gangguan hubungan sosial menarik diri
3) Menjelaskan tanda-tanda menarik diri
4) Menjelaskan peran keluarga dalam merawat pasien
D. Media Penyuluhan
Leaflet
E. Metode Penyuluhan
Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Persiapan pasien dan keluarga sudah terlaksana dengan baik
berupa kontrak waktu, topik, dan tempat
b) Persiapan alat bantu dan media yang digunakan untuk Penkes
2. Evaluasi Proses
a) Pasien dan keluarga mampu mengikuti Penkes dengan baik
sampai selesai
b) Pasien dan keluarga kooperatif dalam mengikuti Penkes
c) Pasien dan keluarga dapat bekerjasama dengan perawat
d) Media dan alat bantu dapat digunakan dengan baik
e) Lingkungan mendukung dalam pelaksanaan Penkes
3. Evaluasi hasil
Evaluasi kognitif Setelah mengikuti Penkes, diharapkan pasien dan
keluarga mampu :
1) Menjelaskan pengertian gangguan hubungan sosial menarik diri
2) Menjelaskan penyebab gangguan hubungan sosial menarik diri
3) Menjelaskan tanda-tanda menarik diri
4) Menjelaskan peran keluarga dalam merawat pasien
4. Evaluasi efektif
a) Keluarga akan mampu memberikan penatalaksanaan atau cara
untuk mengurangi pasien dengan menarik diri
b) Keluarga dapat mengatasi anggota keluarganya apabila sedang
mengalami menarik diri
c) Evaluasi psikomotorik
Keluarga mampu menerapkan penatalaksanaan pada anggota
keluarga mereka dengan merawat pasien
BAB IV
MEDIA PENYULUHAN
BAB V
DAFTAR PERTANYAAN
Pre Test
Post test
1. Apa itu menarik diri ?
Menarik diri adalah suatu sikap di mana individu menghindari diri dari
interaksi dengan orang lain
2. Bagaimana tanda-tanda pasien menarik diri?
Aspek fisik : Makan minum kurang, penampilan diri kurang,
keberanian kurang
Aspek emosi : Bicara tidak jelas, merengek, menangis seperti
anak kecil
Aspek sosial : Duduk menyediri, selalu tunduk
Aspek Intelektual : Putus asa, merasa sendiri
3. Bagaimana peran keluarga dalam meningkatkan harga diri pasien?
Membina hubungan saling percaya dengan pasien
Memenuhi kebutuhan sehari-hari
Mengajak pasien berinteraksi secara bertahap
Mengontrol pengobatan
BERITA ACARA KEGIATAN PENYULUHAN INDIVIDU
DOKUMENTASI