LAPORAN PENDAHULUAN
“ISOLASI SOSIAL”
LAPORAN PENDAHULUAN
ISOLASI SOSIAL
DISUSUN OLEH :
NAMA : Rizky Agung Triantama
NIM : 20.0.1010
1. Pengertian
b. Faktor Hormonal
Gangguan fungsi kelenjar bawah otak menyebabkan turunnya hormon F5H
dan LH. Kondisi ini terdapat pada pasien skizoprenia.
c. Hipotesa Virus
Virus VIV dapat menyebabkan perilaku psikotik.
d. Model Biologi Lingkungan Sosial
Tubuh akan menggambarkan ambang toleransi seseorang terhadap stres pada
saat terjadinya interaksi sosial.
e. Stressor Psikologik
Adanya kecemasan berat dengan terbatasnya kemampuan menyelesaikan
kecemasan tersebut.
C. Pohon Masalah
1. Masalah Keperawatan
a. Isolasi sosial
b. Harga diri rendah
c. Halusinasi
d. Defisit perawatan diri
a. Identitas
b. Keluhan utama : alasan utama pasien dibawa ke Rumah Sakit biasanya
karena kemunduran kemauan, tidak mau berinteraksi dengan orang lain.
c. Faktor predisposisi : sangat erat dengan tugas perkembangan, komunikasi
dalam keluarga dan mengasingkan diri.
d. Psikososial
Genogram
Konsep diri
Hubungan sosial
Perilaku
Spiritual
e. Status mental
Penampilan
Pembicaraan
Aktivitas motorik
Emosi
Persepsi
Interaksi selama wawancara
Kesadaran
Proses pikir
f. Kebutuhan sehari-hari
TUM : Pasien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak terjadi
halusinasi.
Tindakan :
Pasien Keluarga
SP I p SP I k
1. Mengidentifikasi penyebab isolasi 1. Mendiskusikan masalah yang
sosial pasien dirasakan keluarga dalam
2. Berdiskusi dengan pasien tentang merawat pasien
keuntungan berinteraksi dengan 2. Menjelaskan pengertian, tanda
orang lain dan gejala isolasi sosial yang
3. Berdiskusi dengan pasien tentang dialami pasien beserta proses
kerugian tidak berinteraksi terjadinya
dengan orang lain 3. Menjelaskan cara-cara merawat
4. Mengajarkan pasien cara pasien isolasi sosial
berkenalan dengan satu orang
5. Menganjurkan pasien
memasukkan kegiatan latihan
berbincang-bincang dengan orang
lain dalam kegiatan harian
SP II k
SP II p 1. Melatih keluarga mempraktekkan
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan cara merawat pasien dengan
harian pasien isolasi sosial
2. Memberikan kesempatan kepada 2. Melatih keluarga melakukan cara
pasien mempraktekkan cara merawat langsung kepada pasien
berkenalan dengan satu orang isolasi sosial
3. Membantu pasien memasukkan
kegiatan berbincang-bincang
dengan orang lain sebagai salah
satu kegiatan harian
SP III p SP III
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan 1. Membantu keluarga membuat
harian pasien jadual aktivitas di rumah
2. Memberikan kesempatan kepada termasuk minum obat (discharge
berkenalan dengan dua orang atau planning)
lebih 2. Menjelaskan follow up pasien
3. Menganjurkan pasien setelah pulang
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
DAFTAR PUSTAKA
Masalah Utama :
Pertemuan :
Hari/tanggal :
A. Proses keperawatan
1. Kondisi pasien
Ds :
Do :
2. Diagnose keperawatan
Isolasi sosial
3. Tujuan khusus
a. TUK 1 : pasien dapat membina hubungan saling percaya
b. TUK 2 : pasien dapat berkenalan dengan satu orang
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Beri pujian pada penampilan dan kemampuan pasien realistis
c. Diskusikan dengan pasien kemampuan yang dimiliki pada waktu lalu dan
saat ini yang realistis.