Anda di halaman 1dari 14

KONSEP DASAR ISOLASI SOSIAL

DAN PROSES ASKEP ISOLASI


SOSIAL
Melinda Rambu Jati
PO5303212210362
1. Pengertian
Isolasi sosial adalah keadaan di mana seorang individu
mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu
berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Pasien mungkin
merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu
A. KONSEP membina hubungan yang berarti dengan orang lain.

DASAR 2. Proses Terjadinya Isolasi Sosial.

ISOLASI a.Faktor predisposisi

SOSIAL Hal-hal yang dapat mempengaruhi terjadinya isolasi sosial,


meliputi:
1) Faktor Biologis
2) Faktor Psikologis
3) Faktor Sosial Budaya
b. Faktor Presipitasi
Ditemukan adanya riwayat penyakit infeksi, penyakit kronis atau
kelainan struktur otak. Faktor lainnya pengalaman abuse dalam
keluarga. Penerapan aturan atau tuntutan dikeluarga atau
masyarakat yang sering tidak sesuai dengan pasien dan konflik
antar masyarakat. Selain itu Pada pasien yang mengalami isolasi
sosial, dapat ditemukan adanya pengalaman negatif pasien yang

Lanjutan.. tidak menyenangkan terhadap gambaran dirinya, ketidakjelasan


atau berlebihnya peran yang dimiliki serta mengalami krisis
identitas.
c. Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala isolasi sosial dapat dinilai dari ungkapan pasien
yang menunjukkan penilaian negatif tentang hubungan sosial dan
didukung dengan data hasil observasi.
a. Data subjektif: Pasien mengungkapkan tentang
1) Perasaan sepi
Lanjutan… 2) Perasaan tidak aman
3) Perasan bosan dan waktu terasa lambat
4) Ketidakmampun berkonsentrasi
5) Perasaan ditolak
b. Data Objektif:
1) Banyak diam
2) Tidak mau bicara
3) Menyendiri
Lanjutan… 4) Tidak mau berinteraksi
5) Tampak sedih
6) Ekspresi datar dan dangkal
7) Kontak mata kurang
1. Pengkajian

B. ASUHAN Merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses


keperawatan dan merupakan suatu proses yang sistematis dalam
KEPERAWATAN pengumpulan data dari berbagai sumber untuk mengevaluasi dan
PADA PASIEN mengidentifikasi status kesehatan pasien data yang dikumpulkan

ISOLASI SOSIAL meliputi data biologis,


psikologis, sosial dan spiritual (Zaini,2019).
pertanyaannya sebagai berikut:
a. Bagaimana perasaan Anda saat berinteraksi dengan orang lain?
b. Bagaimana perasaan Anda ketika berhubungan dengan orang
lain? Apa yang Anda rasakan? Apakah Anda merasa nyaman ?
c. Bagaimana penilaian Anda terhadap orang-orang di sekeliling
Anda (keluarga atau tetangga)?

Lanjutan… d. Apakah Anda mempunyai anggota keluarga atau teman


terdekat? Bila punya siapa anggota keluarga dan teman dekatnya
itu?
2. Diagnosis Keperawatan Isolasi Sosial
Isolasi social berhubungan dengan Harga diri rendah
3. Tindakan Keperawatan Isolasi Sosial
Tindakan Keperawatan Untuk Pasien Isolasi Sosial
Tujuan : Pasien mampu:
a. Membina hubungan saling percaya
b. Menyadari isolasi sosial yang dialaminya
c. Berinteraksi secara bertahap dengan anggota keluarga dan
Lanjutan lingkungan sekitarnya
d. Berkomunikasi saat melakukan kegiatan rumah tangga dan
kegiatan social
4. Tindakan Keperawatan:
a. Membina hubungan saling percaya dengan cara:
•Mengucapkan salam setiap kali berinteraksi dengan klien
•Berkenalan dengan klien: perkenalkan nama dan nama panggilan
yang perawat sukai, serta tanyakan nama dan nama panggilan
yang disukai pasien

Lanjutan… •Menanyakan perasaan dan keluhan pasien saat ini


•Buat kontrak asuhan: apa yang Perawat akan lakukan bersama
klien, berapa lama akan dikerjakan, dan tempatnya di mana
•Jelaskan bahwa perawat akan merahasiakan informasi yang
diperoleh untuk kepentingan terapi
•Setiap saat tunjukkan sikap empati terhadap klien
•Penuhi kebutuhan dasar pasienbila memungkinkan
b. Membantu pasien menyadari perilaku isolasi social
•Tanyakan pendapat pasien tentang kebiasaan berinteraksi dengan
orang lain
•Tanyakan apa yang menyebabkan pasien tidak ingin berinteraksi
dengan orang lain
•Diskusikan keuntungan bila pasien memiliki banyak teman dan

Lanjutan… bergaul akrab dengan mereka


•Diskusikan kerugian bila pasienhanya mengurung diri dan tidak
bergaul dengan orang lain
•Jelaskan pengaruh isolasi sosial terhadap kesehatan fisik klien
c. Melatih pasien berinteraksi dengan orang lain secara
bertahap
•Jelaskan kepada pasiencara berinteraksi dengan orang lain
•Berikan contoh cara berbicara dengan orang lain
•Beri kesempatan pasienmempraktekkan cara berinteraksi dengan
orang lain yang dilakukan di hadapan Perawat

Lanjutan… •Bantu pasienberinteraksi dengan satu orang teman/anggota


keluarga
•Bila pasien sudah menunjukkan kemajuan, tingkatkan jumlah
interaksi dengan dua, tiga, empat orang dan seterusnya
•Beri pujian untuk setiap kemajuan interaksi yang telah
dilakukan oleh klien
4. Rencana asuhan keperawatan
Rencana asuhan keperawatan adalah panduan untuk pemberian
tindakan, mempromosikan konsistensi perawatan antara anggota
staf yang memberikan perawatan pada klien, memenuhi
kebutuhan pendidikan klien (Stuart, 2016).
5. Implementasi

Lanjutan… Implementasi merupakan tindakan keperawatan yang telah


direncanakan sebelum melakukan tindakan, perawat perlu
memvalidasi apakah rencana tindakan keperawatan masih
dibutuhkan dan disesuaikan dengan kondisi pasien saat ini (Yudi,
2012).
6. Evaluasi
Evaluasi adalah penilaian keberhasilan tindakan keperawatan
yang sudah diberikan dan fokusnya adalah pada kualitas
hubungan teraupetik. Karena hubungan adalah pusat perawatan
Lanjutan… yang afektif, jenis evaluasi harus dilakukan pada dua tingkat.
Tingkat evaluasi pertama berfokus pada perawat dan partisipasi
perawat dalam hubungan. Tingakat evaluasi kedua berfokus pada
perilaku klien dan perubahan perilaku yang harus difasilitasi oleh
perawat (Stuart, 2016).
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai