Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN

KESEHATAN PRIMER
A. Upaya Pelayanan UKP &
KELOMPOK 2 :
UKM 1) Puji Lestari (G1D116025)
B. Konsep Pelayanan UKP & 2) Rizki Dwi C (G1D116027)
3) Adinda Desma M (G1D116030)
Dokter Pribadi 4) Feby Irwanti (G1D116037)
5) Sri Rahayu (G1D116038)
6) Ida Sanjaya (G1D116042)
7) Ulva Rahma (G1D116050)
Upaya Pelayanan UKP & UKM
Pengertian UKP & UKM
PERMENKES RI No 75
PERMENKES RI No 75 tahun
tahun 2014 Bab I pasal 1 :
2014 Bab I pasal 1 :
Upaya Kesehatan Masyarakat
Upaya Kesehatan Perseorangan
(UKM) adalah setiap kegiatan
(UKP) adalah suatu kegiatan atau
untuk memelihara dan
serangkaian kegiatan pelayanan
meningkatkan kesehatan serta
kesehatan yang ditujukan untuk
mencegah dan menanggulangi
peningkatan, pencegahan,
timbulnya masalah kesehatan
penyembuhan penyakit,
dengan sasaran keluarga,
pengurangan penderitaan akibat
kelompok, dan masyarakat.
penyakit dan memulihkan
kesehatan perseorangan.
Landasan Hukum UKM dan UKP

1. Peraturan Mentri Kesehatan RI No 75 tahun 2014

2. PMK No 39 tentang PIS PK

3. PMK no 44 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas


Tujuan UKP dan UKM
Tujuan dari Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) adalah terselenggaranya upaya
kesehatan yang tercapai (accessible), terjangkau (affordable),
dan bermutu (quality) untuk menjamin pembinaan kesehatan
guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
Bentuk Pelayanan UKP :
o Upaya kesehatan perseorangan strata pertama (UKP tingkat dasar), yang
mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan dasar ditujukan
kepada perorangan. Penyelenggara UKP strata pertama adalah perorangan,
masyarakat, swasta, dan pemerintah
o Upaya kesehatan perseorangan strata kedua (UKP tingkat Lanjut), yang
mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan spesialistik ditujukan
kepada perorangan. Penyelenggara UKP strata kedua adalah perorangan,
masyarakat, swasta dan pemerintah
o Upaya kesehatan perorangan strata ketiga (UKP tingkat unggulan), yang
mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan subspesialistik
ditujukan kepada perorangan. Penyelenggara UKP strata ketiga adalah perorangan,
masyarakat, swasta dan pemerintah
Bentuk Pelayanan UKM :
Upaya kesehatan masyarakat strata pertama (UKM tingkat dasar), yang
mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan dasar ditujukan kepada
masyarakat.UKM ini diselenggarakan oleh puskesmas dan bertanggung jawab atas
masalah kesehatan di wilayah kerjanya
Upaya kesehatan masyarakat strata kedua (UKM tingkat lanjut), yang
mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan spesialistik ditujukan
kepada masyarakat. Penyelenggaranya adalah pemerintah, masyarakat dan swasta
dengan penanggung jawab Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Upaya kesehatan masyarakat strata ketiga (UKM tingkat unggulan), yang
mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan subspesialistik yang
ditujukan kepada masyarakat. Penanggung jawab UKM strata ketiga adalah Dinas
Kesehatan Propinsi
Konsep Pelayanan
Konsep Pelayanan UKP UKP & Dokter
Pribadi
Pelayanan dokter dalam skim pelayanan kesehatan (sebagaimana banyak
ditulis dalam referensi tentang Administrasi Kesehatan) adalah salah satu
jenis medical service yang berbentuk pelayanan individu, atau untuk saat ini
dikenal sebagai Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). UKP sendiri, terdiri
dari berbagai strata, yaitu primer, skunder dan tersier. UKP strata primer
seringkali disebut dengan pelayanan atau praktik kedokteran dasar atau di
beberapa Negara dikembangkan sebagai praktik kedokteran keluarga
Konsep Pelayanan Dokter Pribadi
Konsep dokter keluarga di Indonesia pertama diajukan oleh IDI pada tahun
1980 sebagai hasil Muktamar ke –17 dengan latar belakang sebagai berikut:
1. DK sebagai alternatif pengembangan karier dokter disamping karir
spesialis.
2. DK untuk memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan yang termaksud pada
SKN pada waktu itu. Masalah mutu pada waktu itu masih belum
menjadi sorotan benar.
3. DK untuk mengatasi masalah pembiayaan kesehatan dengan
menerapkan sistem pelayanan kesehatan terkendali.
4. DK untuk menahan dampak negatif spesialisasi.
DEFINISI DOKTER KELUARGA
Ciri Pelayanan Dokter Keluarga :
DK melayani penderita tidak hanya sebagai
Dokter Keluarga adalah dokter yang individu tetapi sebagai satu keluarga bahkan
memberi pelayanan kesehatan yang masyarakatnya.
berorientasi komunitas dengan titik DK memberikan yankes menyeluruh dan
berat pada keluarga sehingga ia tidak memberikan perhatian kepada penderitanya
hanya memandang penderita sebagai DK memberikan yankes dgn tujuan utama
individu yang sakit tapi sebagai meningkatkan derajat kesehatan, mencegah
bagian dari unit keluarga dan tidak timbulnya penyakit dan mengenal serta
anya menanti secara pasif tetapi bila mengobatinya penyakit sedini mungkin.
perlu aktif mengunjungi penderita DK mengutamakan pelayanan kesehatan yang
atau keluarganya. sesuai dengan kebutuhan dan berusaha
memenuhi kebutuhan itu sebaik-baiknya.
Konsep Pelayanan UKM & UKBM
UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia ) adalah salah satu bentuk
nyata peran serta masyrakat dalam pembangunan kesehatan. Kondisi ini
ternyata mampu memacu munculnya berbagai bentuk UKBM lainnya seperti
Polindes, Pos pelayanan terpadu POD (pos obat desa), Toga, Posyandu dll.

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk UKBM yang
dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh bersama masyarakat, guna
penyelenggaraan pembangunan kesehatan dalam memberdayakan masyarakat
dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan
MASALAH UKP & UKM
Dalam pelayanan kesehatan, sejatinya upaya kesehatan perorangan (UKP) dan
upaya kesehatan masyarakat (UKM) harus seimbang. Di era JKN sekarang,
dirasakan pelayanan kesehatan perorangan lebih mendominasi dibandingkan
pelayanan kesehatan masyarakat. Dukungan secara eksplisit pada UKP lambat
laun menyebabkan pengambil kebijakan kian fokus pada UKP dan seakan
menganaktirikan UKM. Terdapat penurunan kinerja UKM sejak lahirnya JKN.
Permasalahan UKM sejatinya sangat kompleks mulai dari pendanaan yang
sangat kecil, terkendalanya pemanfaatan dana, serta berbagai isu operasional di
puskesmas.upaya kesehatan masyarakat diyakini mampu mengendalikan biaya
kesehatan. Upaya ini dapat menjaga masyarakat tetap sehat, menurunkan resiko
terjadinya suatu penyakit termasuk penyakit kronis yang berbiaya mahal.
SOLUSI
1) Penguatan Puskesmas untuk kembali pada tupoksi membina
kesehatan wilayah, melaksanakan upaya kesehatan komprehensif
baik UKP maupun UKM sangat penting dilakukan.
2) Pemenuhan kebutuhan SDM kesmas, peningkatan anggaran, inovasi
menu kegiatan serta pendanaannya,
3) Perbaikan pemanfaatan dana kapitasi,
4) Menghidupkan UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) serta
pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal harus terus diupayakan.
5) Mengubah mindset puskesmas sebagai FKTP utama JKN
6) Membuka peluang bagi swasta untuk berperan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai