LATAR BELAKANG
Dinas kesehatan adalah instansi pemerintah yang bergerak dibidang kesehatan yang
bertujuan untuk memajukan program-program pemerintah, dimana program tersebut
berhubungan untuk memajukan kesehatan masyarakat di kota jambi. Fungsi dinas kesehatan
sebagai lembaga dinas teknis yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan
pemerintah daerah dibidang kesehatan bedasarkan asas otonomi dan membantu pelaksanaan
tugas teknis operasional dibidang kesehatan yang meliputi: 1. bidang pengembangan dan
pembinaan pelayanan kesehatan, 2. bidang pencegahan penyakit menular dan penyakit tidak
menular, dan 3. bidang kesehatan keluarga.
Bidang gizi dan kesehatan keluarga merupakan salah satu bidang yang ada di dinas
kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dari setiap individu yang
terdapat dalam suatu keluarga. Didalam bidang kesehatan keluarga terdapat beberapa
masalah yang menjadi prioritas kesehatan nasional yaitu stunting, imunisasi, dan AKI.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh dan berkembangnya seorang balita yang
diakibatkan oleh kurangnya gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Anak
tergolong stunting apabila Panjang atau tinggi badan menurut umurnya lebih rendah dari
standar nasional yang berlaku. 4 faktor penyebab stunting adalah makanan, pengasuhan ,
kesehatan dan lingkungan. Stunting berakibat pada perkembangan otak anak sehingga
tingkat kecerdasan anak tidak maksimal. Hal ini dapat menurunkan produktivitas pada saat
anak ini dewasa nantinya. Stunting
juga menjadikan anak lebih rentan akan penyakit, anak yang terkena stunting lebih
besar resiko terkena penyakit kronis pada saat dewasa nantinya. Riset kesehatan dasar
kementrian kesehatan pada 2018 menemukan sebayak 30,8% mengalami stunting.
Imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap suatu
penyakit. Proses ini dilakukan dengan pemberian vaksinyang merangsang system kekebalan
tubuh agar kebal terhadap suatu penyakit. Salah satu efek bagi anak yangtidak imunisasi
adalah akan lebih beresiko tertular dan terkena penyakit yang parah. Selain itu bagi anak
yang tidak imunisasi akan memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena komplikasi yang
dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian.
AKI adalah kematian selama kehamilan dalam waktu 42 hari berakhirnya kehamilan,
disebabkan oleh kehamilan itu sendiri atau penanganannya. Tetapi bukan disebabkan oleh
kecelakaan atau cedera. Menurut hasil survei demografi kesehatan Indonesia tahun 2012
sebesar 359/100.000 kelahiran hidup.
Oleh karena itu disini kami ingin melihat proses perencanaan yang ada pada dinkes
kota jambi dari mulai awal hingga terbentuknya sebuah program untuk mengatasi prioritas
masalah yang ada pada bidang gizi tersebut.
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan dari praktek perencanaan ini adalah memberikan pengalaman
praktis mahasiswa untuk mendapat informasi mengenai proses perencanaan mulai
dari awal hinga terbentuknya sebuah program di dinas kesehatan kota jambi.
2. Tujuan Khusus
MANFAAT PENULISAN
1. Bagi Mahasiswa
Hasil dari praktek perencanaan ini diharapkan mahasiswa dapat menerapkan dan
memanfaatkan ilmu yang didapatkan selama kegiatan praktek perencanaan. Selain itu
Mahasiswa dapat menimba pelajaran praktis dari lapangan dan membandingkan ilmu
yang diperoleh dengan dunia kerja yang sesungguhnya. Sehingga dapat
mempersiapkan diri dalam menghadapi kompetisi Pendidikan.