Anda di halaman 1dari 3

1.

LATAR BELAKANG

Undang-undang nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan menyatakan bahwa


tenaga kesehatan merupakan orang yang memlilki suatu keahlian dan pengetahuan melalui
pendidikan dibidang kesehatan untuk jenis tertentu yang memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petugas kesehatan adalah melalui peningkatan kualitas Pendidikan, khusus
bidang kesehatan masyarakat.

Dinas kesehatan adalah instansi pemerintah yang bergerak dibidang kesehatan yang
bertujuan untuk memajukan program-program pemerintah, dimana program tersebut
berhubungan untuk memajukan kesehatan masyarakat di kota jambi. Fungsi dinas kesehatan
sebagai lembaga dinas teknis yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan
pemerintah daerah dibidang kesehatan bedasarkan asas otonomi dan membantu pelaksanaan
tugas teknis operasional dibidang kesehatan yang meliputi: 1. bidang pengembangan dan
pembinaan pelayanan kesehatan, 2. bidang pencegahan penyakit menular dan penyakit tidak
menular, dan 3. bidang kesehatan keluarga.

Bidang gizi dan kesehatan keluarga merupakan salah satu bidang yang ada di dinas
kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dari setiap individu yang
terdapat dalam suatu keluarga. Didalam bidang kesehatan keluarga terdapat beberapa
masalah yang menjadi prioritas kesehatan nasional yaitu stunting, imunisasi, dan AKI.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh dan berkembangnya seorang balita yang
diakibatkan oleh kurangnya gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Anak
tergolong stunting apabila Panjang atau tinggi badan menurut umurnya lebih rendah dari
standar nasional yang berlaku. 4 faktor penyebab stunting adalah makanan, pengasuhan ,
kesehatan dan lingkungan. Stunting berakibat pada perkembangan otak anak sehingga
tingkat kecerdasan anak tidak maksimal. Hal ini dapat menurunkan produktivitas pada saat
anak ini dewasa nantinya. Stunting
juga menjadikan anak lebih rentan akan penyakit, anak yang terkena stunting lebih
besar resiko terkena penyakit kronis pada saat dewasa nantinya. Riset kesehatan dasar
kementrian kesehatan pada 2018 menemukan sebayak 30,8% mengalami stunting.

Imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap suatu
penyakit. Proses ini dilakukan dengan pemberian vaksinyang merangsang system kekebalan
tubuh agar kebal terhadap suatu penyakit. Salah satu efek bagi anak yangtidak imunisasi
adalah akan lebih beresiko tertular dan terkena penyakit yang parah. Selain itu bagi anak
yang tidak imunisasi akan memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena komplikasi yang
dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian.

AKI adalah kematian selama kehamilan dalam waktu 42 hari berakhirnya kehamilan,
disebabkan oleh kehamilan itu sendiri atau penanganannya. Tetapi bukan disebabkan oleh
kecelakaan atau cedera. Menurut hasil survei demografi kesehatan Indonesia tahun 2012
sebesar 359/100.000 kelahiran hidup.

Oleh karena itu disini kami ingin melihat proses perencanaan yang ada pada dinkes
kota jambi dari mulai awal hingga terbentuknya sebuah program untuk mengatasi prioritas
masalah yang ada pada bidang gizi tersebut.

TUJUAN PRAKTEK PERENCANAAN

1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan dari praktek perencanaan ini adalah memberikan pengalaman
praktis mahasiswa untuk mendapat informasi mengenai proses perencanaan mulai
dari awal hinga terbentuknya sebuah program di dinas kesehatan kota jambi.
2. Tujuan Khusus

Kegiatan praktek perencanaan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan


pengalaman serta kemampuan mahasiswa dalam proses perncanaan bidang kesehatan
dimulai dari analisis situasi, identifikasi masalah, menetapkan prioritas masalah,
menganalisa tujuan, menetapkan alternative pemecahan masalah, menyusun term of
reference (TOR) dan monitoring evaluasi kinerja program kesehatan.

MANFAAT PENULISAN

1. Bagi Mahasiswa

Hasil dari praktek perencanaan ini diharapkan mahasiswa dapat menerapkan dan
memanfaatkan ilmu yang didapatkan selama kegiatan praktek perencanaan. Selain itu
Mahasiswa dapat menimba pelajaran praktis dari lapangan dan membandingkan ilmu
yang diperoleh dengan dunia kerja yang sesungguhnya. Sehingga dapat
mempersiapkan diri dalam menghadapi kompetisi Pendidikan.

2. Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat

Diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam meningkatkan kualitas


pembelajaran kepada mahasiswa khususnya kerja praktik. Selain itu dengan adanya
praktek perancanaan ini diharapkan dapat menjalin dan memperkuat jaringan kerja
sama dengan berbagai institusi.

3. Bagi Dinas Kesehatan Kota Jambi

di dinkes kesehatan kota jambi mendapatkan bantuan dari mahasiswa untuk


membantu pekerjaan mereka. Selain itu diharapkan dapat menjadi bahan masukan
dalam pemanfaatan dan seleksi rekruitmen calon tenaga ahli kesehatan masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan SDM di institusi kerja.

Anda mungkin juga menyukai