TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang merupakan salah satu Rumah Sakit Swasta yang
melaksanakan pelayanan kesehatan secara paripurna dan merupakan Rumah Sakit swasta dengan
peralatan medis lengkap di wilayah Sumatra Barat. Rumah Sakit Islam Siti Rahmah melaksankan
Pelayanan Kesehatan bagi seluruh Masyarakat/ Individu-individu yang membutuhkannya tanpa
memandang suku,agama,ras dan golongan, baik klien dalam negri maupun luar negri (WNI atau
WNA) dengan motto:
Rumah Sakit Islam Siti Rahmah, Padang terletak di Jalan Raya By Pass KM 15 Aie Pacah
Padang. Diresmikan pada tahun 2004 oleh Walikota Padang, Bpk. Fauzi Bahar dan mulai beroperasi
tanggal 19 Juli 2004. Dalam perkembangan yang masih relatif muda, RSI Siti Rahmah telah menjalin
kerja sama dengan perusahan-perusahaan swasta dan perorangan dan masih berlangsung hingga saat
ini. Dengan didukung oleh Unit dokter dan spesialis yang berpengalaman, RSI Siti rahmah sebagai
salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di kota Padang khususnya terus melakukan
peningkatan dan pengembangan baik pada sisi medis disertai pembangunan fasilitas gedung baru
sebagai wujud komitmen kami memberi yang terbaik bagi pasien. Suatu kebanggaan bagi kami
kiranya perusahaan/Instalasi swasta/negri yang Bapak/Ibu pimpin mempercayakan kesehatan para
karyawan dan keluarganya ke RSI Siti Rahmah.
BAB III
VISI , MISI, FALSAFAH, TUJUAN DAN MOTTO RUMAH SAKIT
A. Visi
Visi RSI Siti Rahmah adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi depan yang ingin
dicapai oleh RSI Siti Rahmah melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi. Visi dan misi RSI Siti
Rahmah menunjukkan apa yang menjadi cita-cita layanan terbaik RSI Siti Rahmah baik dalam
upaya mewujudkan visi dan misinya maupun dalam upaya mencapai kinerja dalam aspek
kesejahteraan, layanan, dan peningkatan daya saing rumah sakit. Visi RSI Siti Rahmah Padang
adalah :
“Menjadi Rumah Sakit pilihan terbaik di Sumatera barat dengan pelayanan yang islami”.
B. Misi
Misi RSI Siti Rahmah adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi RSI Siti Rahmah. Rumusan berfungsi membantu lebih jelas
penggambaran visi RSI Siti Rahmah yang ingin dicapai, serta menguraikan upaya-upaya apa yang
harus dilakukan oleh RSI Siti Rahmah. Dalam suatu dokumen perencanaan, rumusan misi menjadi
penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan menentukan
jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.
Rumusan misi dikembangkan dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis,
baik eksternal dan internal yang mempengaruhi (kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan).
Misi disusun untuk memperjelas jalan, atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai
perwujudan visi RSI Siti Rahmah
Dalam upaya perwujudan visi RSI Siti Rahmah, maka dirumuskan misi:
1. Memberikan pelayanan Rumah Sakit yang prima
2. Meningkatkan profesionalisme pegawai melalui pendidikan berkelanjutan dan
menyesuaikan perkembangan iptek terkini.
3. Melengkapi sarana dan prasarana Rumah Sakit.
4. Mengadakan kerja sama dengan institusi terkait.
5. Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit.
C. Falsafah
Falsafah RSI Siti Rahmah Padang : “Memberikan pelayanan secara profesional
berlandaskan hati nurani, dengan selalu berorientasi pada mutu dan keselamatan
pasien”.
D. Tujuan
Tujuan RSI SIti Rahmah sebagai berikut :
1. Tercapainya pelayanan yang bermutu tinggi yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan
2. Pelayanan kesehatan RSI Siti Rahmah terus meningkat dan berkembang
3. Tercapainya peningkatan produktifitas pelayanan RSI Siti Rahmah
4. Terbentuknya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi, memiliki integritas,
komitmen yang kuat terhadap organisasi melalui upaya pendidikan dan pelatihan, serta
upaya peningkatan kesejahteraan yang adil dan manusiawi
E. Motto
Motto RSI Siti Rahmah Padang adalah :
“Dengan Ridho Allah, Kesehatan Anda adalah Tujuan kami “
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
Lampiran Surat Keputusan Direktur RSI Siti Rahmah Acuan PERPRES No.77 Tahun 2015
Nomor : 1A/SK-DIR/RSI-SR/I/2018
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
TIM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
DIREKTUR
dr. Az Rifki SpAn, KIC, KMN
KETUA
Yori Rahmadianti, SKM, M.Kes
SEKRETARIS
David Ramadi, SST
Anggota
Kabag/Kabid
Kepala instalasi
Kepala unit
Security
Cleaning Service
BAB VI
URAIAN JABATAN
Tata Hubungan Kerja Internal Tim K3 dengan unit lain di Rumah Sakit:
1. Hubungan kerja Tim K3 dengan Bagian Keperawatan
Koordinasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
Sosialisasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
2. Hubungan kerja Tim K3 dengan Instalasi Gizi
Koordinasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
Sosialisasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
3. Hubungan kerja Tim K3 dengan Cath Lab.
Koordinasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
Sosialisasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
4. Hubungan kerja Tim K3 dengan Instalasi Farmasi
Koordinasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
Sosialisasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
Koordinasi tentang MSDS (Material Safety Data Sheet)
Sosialisasi tentang MSDS (Material Safety Data Sheet)
5. Hubungan kerja Tim K3 dengan pelayanan medis
Koordinasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
Sosialisasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
6. Hubungan kerja Tim K3 dengan penunjang medis
Koordinasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
Sosialisasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
7. Hubungan kerja Tim K3 dengan Laundry
Koordinasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
Sosialisasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
8. Hubungan kerja Tim K3 dengan pemeliharaan sarana/ UPSRS/ Bagian Umum
Koordinasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
Sosialisasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
Berkoordinasi untuk pengelolaan sampah medis meliputi penyimpanan
sementara,pembakaran dan pengelolaan sisapembakaran sampah medis
Berkoordinasi untuk pengelolaan kolam IPAL
Berkoordinasi untuk pengelolaan kalibrasi alkes
Berkoordinasi untuk pemeliharaan fasilitas
Berkoordinasi untuk uji air bersih dan minum
Audit kepatuhan K3
Laporan hasil audit beserta rekomendasi
9. Hubungan kerja Tim K3 dengan Bagian SDM (sumber daya manusia)
Koordinasi orientasi pegawai baru, tenaga magang yang ada di rumah sakit
Koordinasi tentang program K3
Diklat/Pelatihan dasar tentang K3 Umum/Rumah Sakit dan lanjutan terkait K3
10. Hubungan kerja Tim K3 dengan satpam
Membuat standar safety briefing sesuai K3
Koordinasi tentang program K3
Sosialisasi tentang program K3
11. Hubungan kerja Tim K3 dengan Instalasi Rekam Medis
Koordinasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
Sosialisasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
12. Hubungan kerja Tim K3 dengan Cleaning Service
Koordinasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
Sosialisasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
13. Hubungan kerja Tim K3 dengan Sub Komite Keselamatan Pasien
Koordinasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
Sosialisasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
Koordinasi tentang jumlah angka incident yang terjadi di rumah sakit
14. Hubungan kerja Tim K3 dengan PPI (Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi)
Koordinasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
Sosialisasi tentang program evakuasi (kebakaran/bencana alam)
Koordinasi angka tertusuk benda tajam dan paparan cairan tubuh
Koordinasi kepatuhan karyawan tentang penggunaan APD
PMK DISNAKER
Tim K3 RS
Kota Padang Kota Padang
Penjelasan Tata Hubungan Kerja Eksternal Tim K3 Rumah Sakit:
1. Hubungan kerja Tim K3 dengan PMK Kota Padang
Koordinasi tentang program pelatihan kebakaran/bencana alam
Saling tukar wacana tentang K3
2. Hubungan kerja Tim K3 dengan DISNAKER Kota Padang
Untuk Koordinasi dengan DISNAKER Kota Padang terkait program pelatihan K3,
Tim K3RS juga berkoordinasi dengan bagian SDM Rumah Sakit.
Memberi laporan mengenai kegiatan K3 jika diperlukan
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Kualifikasi Jumlah
Jumlah Yang
No Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi Pengalaman Yang Ada
Dibutuhkan
Formal
1 Ketua Tim K3 S2 bidang Pelatihan K3RS, Top Manager 1 1
Kesehatan Umum, Lanjutan di bagian
manajemen
Berpengalaman
di bidang K3
Setelah top manager manajemen dan karyawan Rumah Sakit diangkat menjadi
koordinator, sekretaris dan anggota Tim Keselamatan Dan Kesehatan Kerja rumah sakit (Tim
K3RS), maka Ketua Tim K3RS wajib mengorientasikan tentang :
1. Struktur organisasi Tim Keselamatan Dan Kesehatan Kerja rumah sakit (Tim K3RS)
2. Uraian tugas.
3. Tata hubungan kerja.
4. Pola ketenagaan
5. Pertemuan/ Rapat
6. Pelaporan.
Kegiatan orientasi untuk staf baru dilakukan melalui Bagian SDM yang berkoordinasi
dengan Panitia Pembinaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja rumah sakit (Tim K3) Rumah
Sakit.
BAB X
PERTEMUAN/ RAPAT
Rapat Tim Keselamatan Dan Kesehatan Kerja rumah sakit (Tim K3RS) adalah rapat
yang diselenggarakan oleh Tim K3RS untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan
kegiatan-kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Peserta rapat adalah anggota Tim
K3RS. Jika diperlukan dapat juga dihadiri oleh unit lain yang terkait dengan agenda rapat,
baik internal maupun eksternal rumah sakit yang ditentukan oleh Tim K3RS. Setiap rapat Tim
K3RS dibuat notulen rapat.
Rapat Tim K3RS terdiri dari rapat rutin dan rapat khusus.
A. Rapat rutin Tim K3RS
Rapat rutin adalah rapat pengurus Tim K3RS yang diselenggarakan terjadwal paling
sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan dengan interval waktu dan tempat yang
ditetapkan oleh Tim K3RS. Rapat rutin bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan K3, peningkatan mutu K3, serta menentukan rencana tindak lanjut kegiatan.
Notulen rapat rutin disampaikan pada setiap penyelenggaraan rapat rutin berikutnya dan
kepada Direktur Rumah Sakit.
Pedoman Pengorganisasian Tim Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Tim K3RS) ini
diharapkan dapat dipergunakan dalam memahami posisi dan tugas setiap staf Tim K3RS
dalam rangka mencapai tujuan Tim K3RS Rumah Sakit. Kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang terlibat dalam membantu penyusunan pedoman pengorganisasian
ini. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa menolong dan memberikan kekuatan serta senantiasa
memberkati pekerjaan kita, Amin.