BAB I
PENDAHULUAN..................................................3
Keunikan rumah sakit sebagai penyedia jasa merupakan keunggulan kompetitif yang
harus dikembangkan oleh setiap pelaku industri perumah sakitan. Salah satu sumber daya
yang harus dikembangkan adalah sumber daya manusia. Sumber Daya Manusia (SDM)
adalah potensi yang menjadi sumber penggerak organisasi/perusahaan. Setiap SDM
mempunyai potensi yang berbeda, maka kontribusi terhadap organisasi juga tidak sama.
Bagi rumah sakit sebagai suatu organisasi yang bergerak di bidang jasa, sumber daya
manusia (SDM) merupakan modal terpenting. Disamping investasi di segala bidang
organisasi, investasi terpenting yang dapat dilakukan oleh suatu organisasi adalah investasi
SDM, karena manusialah yang menentukan berhasil tidaknya suatu organisasi untuk
mencapai tujuannya, baik tujuan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Pengembangan organisasi dengan penambahan modal kerja tidak ada artinya jika
dikelola oleh manusia-manusia yang kurang tepat. Bahkan pengembangan organisasi dengan
penambahan modal kerja dapat mengancam perjalanan organisasi cepat atau lambat.
Secanggih apapun peralatan yang dimiliki organisasi, tidak akan mampu mendongkrak
produktifitas, apabila tidak dioperasikan oleh tenaga-tenaga terampil SDM dalam organisasi
tersebut.
Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo adalah rumah sakit swasta yang berada di
Kabupaten Sidoarjo. Dalam perkembangan industri perumahsakitan yang kompetitif ini,
Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo juga harus mengembangkan keunggulan
kompetitifnya. SDM adalah salah satu keunggulan kompetitif yang menjadi tulang punggung
institusi. Permasalahan SDM berhubungan dengan kualitas dan kuantitas SDM yang ada.
Salah satu komponen yang pentingdalam penyediaan SDM adalah perencanaan sumber daya
manusia, rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia.
Perencanaan SDM merupakan fungsi yang pertama-tama harus dilaksanakan dalam
organisasi. Proses perencanaan SDM adalah langkah-langkah tertentu yang diambil oleh
manajemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk
menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat.
Kesemuanya itu dalam rangka mencapai tujuan dan berbagai sasaran yang telah dan akan
ditetapkan.
A. VISI.
RSU Bunda Sidoarjo memiliki visi :
Visi Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo adalah menjadi Rumah Sakit yang mampu
memberikan pelayanan secara tepat guna dan inovatif yang didukung oleh sumber daya
insani yang berakhlak menuju pelayanan kesehatan berbasis syariah..
B. MISI.
Misi Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo adalah:
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu berorientasi pada keamanan dan
kenyamanan berlandaskan akhlakul karimah dengan biaya terjangkau.
b. Mengembagkan sumber daya insani yang fatonah, amanah, siddiq, dan tablig (FAST)
c. Mengelola seluruh sumber daya secara trasparan, efektif dan akuntabel (good
governance)
C. MOTTO
Motto Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo adalah bekerja sebagai ibadah, ikhsan dalam
pelayanan.
D.NILAI – NILAI
Nilai – nilai dasar pada Rumah Sakit Bunda adalah Team work (koordinasi kerja),
Integrity (jujur, terbuka, bertanggung jawab, berani mengakui kesalahan, budaya yang
positif dan konsisten), Professionalism (konsisten berkinerja sesuai standar dan bersikap
positif), Responsibility (bertanggung jawab secara etik dan sosial), dan Innovation
(kreatif dan penuh gagasan baru).
D. TUJUAN.
Melayani masyarakat dalam layanan kesehatan yang berkualitas
E. JENIS PELAYANAN
Pelayanan Medis Keperawatan & Kebidanan HRD & UMUM Keuangan dan Adminstrasi Marketing dan Humas
1. Unit Manajerial
a. Direktur
Adalah kepala atau pejabat tertinggi di Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo
b. Manajer
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam pelaksanaan satu atau lebih macam
pelayanan rumah sakit, yaitu :
2. Unit Kerja
Adalah suatu wadah struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi dan memiliki
fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rumah sakit baik berfungsi
pelayanan maupun pendukung operasional rumah sakit.. Seluruh unit dibawah
tanggungjawab Direktur. Unit Kerja dapat bertanggungjawab atas satu atau lebih Sub
Unit Kerja. Berikut adalah daftar Unit Kerja :
a) Instalasi Rawat Jalan.
b) Instalasi Rawat Inap
c) Instalasi NICU
d) Instalasi Rawat Inap Bersalin
e) Instalasi Gawat Darurat.
f) Instalasi Kamar Operasi/ICU
g) Instalasi Farmasi.
h) Instalasi Laboratorium.
i) Instalasi Radiologi.
j) Instalasi Gizi
k) Instalasi Front Office
l) Bagian Administrasi dan Keuangan.
m)HRD dan Umum.
A. UNIT MANAGERIAL
1. DIREKTUR
a. Pengertian
Direktur RS Bunda adalah seorang tenaga yang berpengalaman dibidang
manajerial rumah sakit yang dipilih oleh yayasan “PT Permata Bunda Bersama”
dan diberi wewenang untuk mengelola rumah sakit juga menjalankan wewenang
yayasan serta mempertanggung jawabkannya dalam laporan tahunan.
b. Fungsi
Menjalankan fungsi manajemen dalam rangka mewujudkan Visi, Misi, dan
Tujuan rumah sakit dengan berpegang teguh pada nilai-nilai dasar atau falsafah
rumah sakit.
c. Kedudukan Struktur
(1) Atasan langsung :
PT Permata Bunda Bersama
(2) Bawahan langsung :
a) Manajer Pelayanan Medik
b) Manajer Keperawatan
c) Manajer HRD dan Umum
d) Manajer Administrasi dan Keuangan
e) Manajer Marketing dan Humas
(3) Bawahan tidak langsung / lintas fungsi:
a) Kepala Ruangan Rawat Jalan
b) Kepala Ruangan Rawat Inap
c) Kepala Ruangan NICU
d) Kepala Ruangan Kebidanan
e) Kepala Ruangan Rawat Darurat
f) Kepala Ruangan Kebidanan dan Keperawatan
g) Kepala Ruangan Kamar Operasi
h) Kepala Ruangan Laboratorium
i) Kepala Ruangan Rekam Medis
j) Kepala Ruangan Farmasi
k) Kepala Ruangan Radiologi
l) Kepala Ruangan Gizi
m) Kepala Ruangan bendahara Administrasi
n) Kepala Ruangan Logistik, Gudang dan distribusi
o) Staf Keuangan Administrasi
p) Staf Pembinaan Pelatihan Diklat
q) Staf Pengembangan Program Informasi
r) Staf Marketing Promosi
s) Staf Koperasi Karyawan
t) Seluruh Staf RS
d. Tujuan
2. MANAJER
a. Manajer Pelayanan Medik
1) Pengertian
Kepala Ruangan Pelayanan Medis adalah karyawan yang memenuhi syarat
untuk diberi tugas, wewenang dan tanggungjawab untuk membantu
melaksanakan fungsi manajemen dan operasional Rumah Sakit Bunda dalam
bidang Pelayanan Medis
2) Tugas dan Fungsinya
a) Mengkoordinasikan semua kebutuhan pelayanan dan keperawatan
penunjang medis dan pendidikan di seluruh instalasi.
b) Melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan fasilitas dan
kegiatan pelayanan medis dan keperawataan
c) Mengawasi dan mengendalikan penerimaan dan pemulangan pasien
d) Terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen Pelayanan Medis Rumah
sakit berjalan terarah sesuai dengan kebijakan direktur.
e) Sinerginya kegiatan-kegiatan di seluruh unit kerjanya dengan efektif dan
efisien
3) Ruang lingkup
Melaksanakan strategi intern dan ekstern, Pengembangan dan Pemberdayaan
yang inovatif di bidang Pelayanan Medis
4) Tugas Pokok
a) Menerjemahkan strategi umum Direktur dalam mengelola rumah sakit di
bidang Pelayanan Medis
b) Koordinasi unit kerja di bidang Pelayanan Medis : Pelayanan Rawat
Jalan dan UGD, Rawat Inap, Bagian Bedah dan Keperawatan
c) Mengusulkan protap penyelenggaraan Pelayanan Medis
d) Memfasilitasi aktifitas lintas fungsi unit-unit kerjanya dengan unit-unit
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 15
kerja di luar bidangnya.
e) Menjaga dan meningkatkan kualitas Pelayanan Medis agar berjalan
sesuai dengan norma agama, etika dan peraturan serta perundangan yang
berlaku
f) Mewujudkan Pelayanan Medis dengan memanfaatkan perkembangan
mutakhir ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pelayanan
rumah sakit
g) Membudayakan kinerja yang akuntabel, disiplin, cepat, tepat dan akurat.
h) Meningkatkan kualitas SDM menjadi karyawan tangguh, smart, handal
professional dan komit.
i) Mewakili tugas Direktur atau sesama anggota direksi yang berhalangan
hadir dengan persetujuan Direktur.
j) Memberikan laporan atas hasil kerja secara rutin atau insidental sesuai
keperluan
k) Mengembangkan, mengontrol dan mengevaluasi SPO dan aturan di
bagian Pelayanan Medis
l) Mengatur pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi pelayanan
Pelayanan Medis serta membuat usulan untuk meningkatkan kualitas
layanan di unitnya
5) Wewenang
a) Menetapkan pola pelaksanaan kebijakan strategis yang ditetapkan
Direktur
b) Menangkap dan mengeksploitasi peluang yang diwujudkan dalam
pelayanan yang kompetitif.
c) Mengembangkan dan memberdayakan seluruh potensi sumber daya fisik
dan non fisik sesuai dengan kebijakan Direktur
d) Menata sistem operasional Pelayanan Medis
e) Melimpahkan sebagian tugas & Wewenang kepada pejabat dibawahnya
f) Mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah atau menyelamatkan
pelayanan RS di bidang Pelayanan Medis
b. Manajer Keperawatan
1) Pengertian
Seorang bidan/perawat professional yang diberi tanggung jawab dan
wewenang dalam mengatur serta mengendalikan kegiatan pelayanan
keperawatan di rumah sakit
2) Fungsi
a) Penyusunan rencana kebutuhan pelayanan keperawatan di rawat jalan,
gawat darurat, dan rawat inap.
b) Koordinasi pelaksanaan, pengendalian, dan pemantauan serta evaluasi
kegiatan dan mutu pelayanan keperawatan di rawat jalan, gawat darurat,
B. UNIT KERJA
1. INSTALASI RAWAT JALAN
a. Kepala Ruangan Rawat Jalan
1) Pengertian
Seorang perawat yang diberi tanggung jawab, wewenang dalam perencanaan,
pergerakan, pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap unit pelayanan
keperawatan di Instalasi Rawat Jalan
2) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Manager Keperawatan terhadap hal-hal :
Program pengembangan staf di unit instalasi rawat jalan
Pemenuhan kebutuhan tenaga dan empowerment SDI di instalasi rawat
jalan
Penyusunan dan pelaksanaan Standar Prosedur Operasional baik yang
berhubungan dengan keperawatan maupun administratif di instalasi rawat
jalan
Pemenuhan kebutuhan serta penggunaan peralatan di instalasi rawat jalan
Usulan Anggaran di instalasi rawat jalan
Laporan berkala pelaksanaan kegiatan di instalasi rawat jalan
Pelaksanaan program bimbingan siswa/mahasiswa dari institusi
pendidikan kesehatan
d. Wewenang
Memberi arahan dan bimbingan pelaksanaan tugas – tugas di instalasi
rawat inap
Melakukan peniliaian kinerja seluruh SDI yang berada di instalasi rawat
inap
f. Tugas Pokok
Sebagai koordinator shift dinas pagi, sore, malam dan hari libur sesuai jadwal yang
telah ditetapkan.
Mempertanggung jawabkan pelaksanaan Asuhan Keperawatan Kepada Kepala
Ruangan.
Bersama-sama pelaksana perawatan melakukan kegiatan pelayanan Asuhan
Keperawatan.
Bertanggung jawab dalam kebenaran isi laporan / penulisan asuhan keparawatan.
g. Uraian Tugas
Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan diruang rawat pada
shift sore, malam dan hari libur.
d. Tanggung Jawab
Memberikan asuhan keperawatan sesuai standart
Mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan atau kegiatan lain yang
dilakukan
e. Tugas pokok
Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang ruangan dan lingkungan,
peratutan dan tata tertib yang berlaku, penggunaan fasilitas yang ada sesuai
kebutuhan.
f. Uraian Tugas
Menyiapkan fasilitas dan lingkungan Rawat Inap untuk kelancaran pelayanan
Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat secara
tepat dan cepat
Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien gawat darurat dan
melaksanakan evaluasi tindakan perawatan yang telah dilakukan
k. Pengertian
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan tanggung jawab dalam
mengkoordinasikan kegiatan pelayanan keperawatan di ruangan rawat inap dan turut
melaksanakan pelayanan keperawatan pada satu unit ruangan perawatan pada shift sore,
malam dan hari libur.
l. Tujuan
Agar kegiatan pelayanan Asuhan Keperawatan dapat berjalan sesuai dengan
standar keperawatan
Agar mutu pelayanan asuhan keperawatan selalu terjaga, selalu diupayakan,
ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan atau tuntutan masyarakat.
m. Tanggung Jawab
Secara organisani bertanggung jawab langsung kepada Kepala Ruangan
Melakukan koordinasi dengan unit lain / dokter dalam memberikan asuhan
keperawatan / kebidanan
Pemberian dan pendokumentasian pelayanan dan pelaksanaan asuhan
keperawatan/ kebidanan secara tepat dan benar
Merencanakan, mendelegasikan, mengkoordinasikan serta mengevaluasi hasil
kerja perawat pelaksana dalam memberikan asuhan keperawatan/ kebidanan
n. Tugas Pokok
Sebagai koordinator shift dinas pagi, sore, malam dan hari libur sesuai jadwal yang
telah ditetapkan.
Mempertanggung jawabkan pelaksanaan Asuhan Keperawatan Kepada Kepala
Ruangan.
Bersama-sama pelaksana perawatan melakukan kegiatan pelayanan Asuhan
Keperawatan.
Bertanggung jawab dalam kebenaran isi laporan / penulisan asuhan keparawatan.
o. Uraian Tugas
Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan diruang rawat pada
shift sore, malam dan hari libur.
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 36
Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga pelaksana perawatan untuk
melaksanakan Asuhan Keperawatan sesuai ketentuan / standard yang berlaku pada
shift sore, malam dan hari libur.
Bertanggung jawab atas pelaksanaan inventarisasi peralatan pada shift sore, malam
dan hari libur.
Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
Membantu melaksanakan program orientasi kepada petugas baru meliputi
penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib dan fasilitas yang ada.
Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan Asuhan
Keperawatan secara tepat dan benar untuk tindakan keperawatan selanjutnya.
Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara kebersihan ruangan
dan lingkungan pada shift sore, malam dan hari libur.
Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pada shift malam.
Memelihara buku register dan berkas catatan medik pada shift sore, malam dan
hari libur.
Menyusun rencana asuhan keperawatan pada shift sore, malam dan hari libur dan
melaksanakan tindakan keperawatan.
Bersama-sama pelaksana perawat lainnya, melaksanakan Asuhan Keperawatan
kepada pasien pada shift sore, malam dan hari libur.
Membuat laporan harian pada shift sore, malam dan hari libur.
Melaksanakan serah terima tugas kepada penanggung jawab shift berikutnya
secara lisan maupun tertulis pada saat penggantian dinas.
Mengikuti pertemuan berkala yang di adakan oleh Kepala Ruangan.
Melakukan evaluasi dan audit internal asuhan keperawatan yang menjadi tanggung
jawab timnya.
Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan / kebidanan
yang tepat dan benar
Berkoordinasi dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan upaya
meningkatkan mutu asuhan keperawatan / kebidanan
Mengawasi persyaratan administrasi dan fisik bagi pasien – pasien yang :
6) Dilakukan tindakan atau menolak tindakan
k. Tanggung Jawab
Memberikan asuhan keperawatan sesuai standart
Mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan atau kegiatan lain yang
dilakukan
l. Tugas pokok
Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang ruangan dan lingkungan,
peratutan dan tata tertib yang berlaku, penggunaan fasilitas yang ada sesuai
kebutuhan.
m. Uraian Tugas
Menyiapkan fasilitas dan lingkungan Rawat Inap untuk kelancaran pelayanan
Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat secara
tepat dan cepat
Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien gawat darurat dan
melaksanakan evaluasi tindakan perawatan yang telah dilakukan
4. INSTALASI NICU
i.Kepala Ruangan NICU
1. Nama Unit Kerja : Instalasi NICU
2. Nama Jabatan : Kepala Ruangan NICU
3. Pengertian
Seorang perawat yang diberi tanggung jawab, wewenang dalam perencanaan,
pergerakan, pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap unit pelayanan
keperawatan di instalasi rawat inap.
4. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Manager Keperawatan terhadap hal-hal :
Program pengenbangan staf di uni instalasi rawat inap
Pemenuhan kebutuhan tenaga dan empowerment SDI di instalasi rawat inap
Penyusunan dan pelaksanaan Standart Prosedur Operasional baik yang
berhubungan dengan keperawatan maupun administratif di instalasi rawat
inap
Pemenuhan kebutuhan serta penggunaan peralatan di instalasi rawat inap
Usulan anggaran di instalasi rawat inap
Laporan berkala pelaksanaan kegiatan di instalasi rawat inap
Pelaksanaan program binbingan siswa/mahasiswa dari institusi pendidikan
kesehatan
Penilaian kinerja SDI (Sumber Daya Instani) Rawat Inap
5. Wewenang
Memberi arahan dan bimbingan pelaksanaan tugas tugas di instalasi rawat inap
Melakukan penilaian kinerja seluruh SDI yang berada di instalasi rawat inap
Memberikan saran dan pertimbangan kepada direktur berkaitan dengan
pelayanan keparawatan di instalasi rawat inap
6. Uraian Tugas
a) Melaksanakan fungsi perencanaan (PI) meliputi :
Menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan yang sesuai dengan
falsafah dan tujuan rumah sakit di instalasi rawat inap
Menyusun rencana kebutuhan SDI (Sumber Daya Insani) di isntalasi rawat
inap
Menyusun program induksi dan empowerment di instalasi rawat inap
Menyusun jadwal rapat koordinasi dengan kepala unit yang terdapat di
bawahnya
Menyusun usulan pengadaan peralatan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan di
ruang rawat inap
e. Tugas pokok
Melakukan Asuhan Kebidanan di Kamar bersalin
f. Uraian Tugas
Menyiapkan fasilitas dan lingkungan Kamar Bersalin untuk kelancaran
pelayanan
Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat
secara tepat dan cepat
Memberikan asuhan kebidanan kepada pasien gawat darurat dan
melaksanakan evaluasi tindakan perawatan yang telah dilakukan
Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
serta melaksanakan orientasi kepada pasien
Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan
anggota tim (dokter, ahli gizi, analis, pekarya, pekarya rumah tangga)
Melaksanakan tugas jaga sore, malam dan hari libur secara bergiliran sesuai
dengan jadwal dinas
Mengikuti pertemuan ilmiah dan penataran untuk meningkatkan
pengetahuan serta ketrampilan.
Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan yang tepat dan
benar
Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan /
tertulis pada saat pergantian dinas
Menyiapkan pasien yang akan pulang lengkap dengan administrasinya
Memberikan health education kepada penderita dan keluarga
Membantu merujuk pasien ke instansi yang lebih mampu
d. Uraian Tugas
Menyiapkan fasilitas dan lingkungan IGD untuk kelancaran pelayanan
Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat
secara tepat dan cepat
Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien gawat darurat dan
melaksanakan evaluasi tindakan perawatan yang telah dilakukan
Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
serta melaksanakan orientasi kepada pasien
Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan
anggota tim (dokter, ahli gizi, analis, petugas radiologi)
8. INSTALASI FARMASI
a. Kepala Instalasi Farmasi
1) Pengertian
Seorang pegawai yang diberi tanggung jawab, wewenang dalam perencanaan,
pergerakan, pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap unit Instalasi
Farmasi
2) Tanggung Jawab
Program pengembangan staf di unit Instalasi farmasi
Pemenuhan kebutuhan tenaga dan empowerment SDI di unit Instalasi
farmasi
Penyusunan dan pelaksanaan Standar Prosedur Operasional di Instalasi
farmasi
Pemenuhan kebutuhan serta penggunaan peralatan unit Instalasi farmasi
Usulan Anggaran unit Instalasi farmasi
Laporan berkala pelaksanaan kegiatan Instalasi farmasi
Penilaian kinerja SDI (sumber daya insani) Instalasi farmasi
c. Pelaksana Radiologi
Menyiapkan Alat-alat radiologi untuk pelanggan luar ataupun dari
dalam RS yaitu para pelaksana Medis.
Melaksanakan tindakan-tindakan radiografer sesuai dengan prosedur.
Menyusun Laporan tentang kegiatan radiografer sehari-hari.
Bertanggung jawab pada Dokter dan pada Management.
Mengurus surat-surat izin yang berkaitan dengan pengunaan alat-alat
Radiologi di RS Bunda.
Dapat memaintenance Alat-alat Radiologi beserta segala sesuatu yang
berkaitan dengan Radiologi.
Menyusun dan memberikan laporan secara periodik sesuai dengan
ketentuan dan prosedur yang berlaku
6.2 TanggungJawab :
a) Kebenaran dan ketepatan laporan harian, bulanan, tahunan pengelolaan
sanitasi rumah sakit.
b) Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat.
c) Pemenuhan kualitas air minum dan air bersih yang digunakan di Rumah
Sakit.
d) Keberhasilan penanggulangan vektor dan binatang pengganggu.
e) Pemenuhan parameter hasil pengukuran kualitas IPAL, air bersih, linen,
dinding, instrumen, udara, kebisingan, lantai, kebersihan rumah sakit, alat
makan.
6.3 Wewenang :
a) Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.
b) Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas penanggung jawab
sanitasi lingkungan.
= 80 x 16 = 4,49
285
= 25 X ( 12,78 + 4,49 )
100
= 4,31
Jam Kerja
25 + 0,57 = 25 orang
2. Non Keperawatan
No. Kualifikasi Jumlah Jabatan
1. D3 Rekam Medis 3 Pelaksana Rekam Medis
2. D3 Radiologi 3 Pelaksana Rekam Medis
3. D3 Analis Medis 1 Kepala Tim Laborat
4. D3 Analis Medis 7 Pelaksana Analis Medis
5. S1 Farmasi Apoteker 1 Kepala Unit Farmasi (Apoteker)
6. D3 Farmasi 3 Kepala Tim Asisten Apoteker
7. D3 atau SMF 12 Pelaksana Apoteker
8. D3 Gizi 1 Kepala Tim Gizi
9. D3 Gizi 3 Pelaksana Gizi
10. D3 Sanitarian 1 Pelaksana Snaitarian
Total 29
b. Rekam Medis
No. Kualifikasi
Nama jabatan Pendidikan Pengalaman Jumlah yang Jumlah
ada
1. Rekam Medis D3 Rekam Lulusan baru/min 4 4
Medis 1 tahun
c. Farmasi
Kualifikasi
No. Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Jumlah Kebutuhan
yang ada
1. Kepala Unit Farmasi S1 Apoteker Lulusan baru 1 1
atau pernah
bekerja di RS
atau Apotek min
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 78
2 th
Kualifikasi
No. Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Tenaga yang Kebutuhan
ada
1. Staff Admin CSO D3 Public Lulusan baru 1 1
Relation/S1 atau
Komunikasi, pengalaman
FISIP, SKM/ min 2 tahun
semua jurusan
2. Staff CSO S1 Ekonomi Pengalaman 4 4
Manajemen Min 2 tahun
atau D3 Public
Relation
Kualifikasi
No. Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Jumlah Kebutuhan
yang ada
1. Staf Laboratorium D3 Analis medis Lulusan baru/RS 8 8
Min 2 th
Kualifikasi
No. Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Jumlah Kebutuhan
yang ada
1 Staff SMA/ - 2 2
D3/S1/Teknik
h. Driver
Kualifikasi
No. Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Jumlah yang Jumlah
ada
1 Staff SMA Min 3-4 th 3 3
Mempunyai
SIM A atau B
i. Linen dan Laundry
Kualifikasi
No. Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Jumlah yang Kebutuhan
ada
1. Staff SMA/Perhotelan. Min. 1 Th 2 2
Sederajat
No. Kualifikasi
Nama
Pendidikan Pengalaman Jumlah Kebutuhan
Jabatan
yang ada
1 HRD dan S1 Hukum atau S1 Pengalaman 1 1
Umum Psikologi Min 2 tahun
Kualifikasi
Nama
No. Jumlah Kebutuhan
Jabatan Pendidikan Pengalaman
yang ada
1 Staf Sanitarian D3 Sanitarian Lulusan baru/RS 1 1
Min 2 th
L. Security
No. Kualifikasi
B. Nama
Pendidikan Pengalaman Jumlah Kebutuhan
Jabatan
K yang ada
1 Kepala Sec SMA Sederajat Pengalaman 1 1
u Min 2 tahun
al
2 Anggota Sec SMA Segala Jurusan Pengalaman min 1 1
ifi
1 tahun
k
asi Personil Staf Medis
Dalam rangka memastikan pemenuhan kebutuhan ketenagaan yang sesuai, maka
perlu adanya kualifikasi untuk masing-masing staf, yang tentunya juga memperhatikan
visi dan misi dari RS Umum Bunda. Sesuai dengan visi dan misi RS Umum Bunda
tentunya dalam penerimaan karyawan lebih diutamakan kepada yang muslim dan taat
melaksanakan ibadah,terutama untuk jabatan – jabatan Kepala.
Selain itu kualifikasi dibutuhkan untuk memudahkan proses penerimaan karyawan,
dimana data mengenai kualifikasi sudah ditentukan.Kualifikasi staf disusun
berdasarkan kepada kompetensi bidang pekerjaan dan jabatan. Kualifikasi staf
meliputi staf Medis dan staf Non Medis.
Adapun kualifikasi staf meliputi staf medis dan non medis,adalah sebagai berikut:
A. Staf Medis
1. Manajer
MANAJER KEPERAWATAN
SIP
Sertifikat Manajemen Bangsal
Pelatihan leadership
MANAJER PELAYANAN
Sertifikat SIP
Pelatihan dibidang
manajerial
2. Dokter
DOKTER IGD
SIP SIP
Manajemen Bangsal PPGD
Sertifikat
BCLS
PPGD
SIP SIP
Manajemen Bangsal PPGD
Sertifikat BCLS NICU
PPGD
NICU
SIP SIP
BCLS PPGD
Sertifikat
PPGD
NICU
SIB SIB
Manajemen Bangsal APN
Sertifikat
APN
PPGD
SIB SIB
Sertifikat APN APN
PPGD
SIP SIP
Manajemen Bangsal PPGD
Sertifikat
BCLS
PPGD
SIP SIP
Manajemen Bangsal PPGD
Sertifikat
BCLS
PPGD
SIP SIP
Sertifikat BCLS PPGD
PPGD
d. Kamar Operasi
SIP SIP
BCLS PPGD
Sertifikat PPGD
Sertifikat berkenaan
dengan kamar bedah
SIP SIP
BCLS PPGD
Sertifikat PPGD
Sertifikat berkenaan
dengan kamar operasi
S1 Keperawatan D3 Keperawatan
Lulusan Seluruh lulusan dari
keperawatan.
SIP SIP
BCLS PPGD
Sertifikat PPGD
Sertikat berkenaan
dengan kamar operasi
e. ICU
SIP SIP
BCLS PPGD
Sertifikat
PPGD
Sertifikat HCU
SIP SIP
Sertifikat BCLS PPGD
PPGD
S1 Keperawatan D3 Keperawatan
Lulusan Seluruh lulusan dari
keperawatan.
SIP SIP
Sertifikat BCLS PPGD
PPGD
f. Poli terpadu
g. NICU
KEPALA RUANGAN NICU
SIP SIP
Manajemen Bangsal PPGD
Sertifikat
BCLS
PPGD
SIP SIP
Manajemen Bangsal PPGD
Sertifikat BCLS NICU
PPGD
NICU
SIP SIP
BCLS PPGD
Sertifikat
PPGD
NICU
b. Non Medis
a. Farmasi
APOTEKER
ASISTEN APOTEKER
Sertifikat
b.Laboratorium
ANALIS KESEHATAN
Sertifikat
c.Radiografer
RADIOGRAFER
Sertifikat
Sertifikat
e.FO
SUPERVISOR FRONT OFFICE
Lulusan S1 D3
f. EDP
EDP
Lulusan S1 Informatika
g.IPS
INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA
h.Accounting
ACCOUNTING
ADMINISTRASI
i.HRD
HRD
Pengertian Orientasi adalah usaha membantu para pekerja agar mengenali secara
baik dan mampu beradaptasi dengan suatu situasi atau dengan lingkungan / iklim bisnis
suatu organisasi / perusahaan.
Orientasi harus mampu membantu para pekerja baru untuk memahami dan
INDUKSI
bersedia melaksanakan perilaku sosial yang UMUM
mewarnai kehidupan organisasi /
Pengenalan PP dan Company Profile
perusahaan sehari-hari.
Orientasi juga harus mampu membantu para pekerja baru untuk mengetahui dan
Induksi Minggu
memahami berbagai aspek teknis pekerjaan/ jabatannya,keagar
I mampu melaksanakan
Evaluasi Setiap minggu
tugas-tugasnya secara efektif, efisien dan produktif
Proses penilaian atau evaluasi terhadap staf baru sudah dilakukan sejak hari
pertama sejak staf hadir di Rumah Sakit.Penilaian atau evaluasi meliputi.:
1) Jam kehadiran
2) Cara berpakaian
3) Kesiapan terhadap peralatan
Seperti halnya wawancara, maka calon karyawan yang lolos dari tahap selanjutnya
akan menjalani proses induksi yang terdiri dari:
i. Induksi umum
Induksi umum adalah kegiatan induksi pengenalan secara umum tentang Rs
umum bunda . Dalam kegiatan ini pemandu adalah HRD. Materi meliputi:
1) Visi Misi Rs umum bunda
2) Profil Rs umum bunda
3) Peraturan Perusahaan
Induksi umum dapat dilakukan secara bersama-sama atau sendiri-sendiri
tergantung dari jumlah karyawan yang diterima.
Sebagi bukti pelaksanaan, calon karyawan wajib mengisi bukti induksi.
ii. Induksi khusus
Induksi khusus adalah kegiatan induksi pengenalan secara khusus tentang
instalasi tempat calon karyawan nantinya akan bekerja. Materi induksi
meliputi:
1) Uraian Tugas.
2) Pedoman pengorganisasian dan pelayanan
3) SPO
MINGGU PERTAMA
PENJELASAN URAIAN TES MINGGU PERTAMA
TUGAS (HARI JUM’AT)
PENJELASAN JADWAL TES TULIS
INDUKSI SELAMA 1 EVALUASI MINGGU I
MINGGU
SELESAI
TES
OUT
TEORI: SENIN – KAMIS ULANG KE-
TES: HARI JUM’AT 2
LULUS
MASUK
MINGGU
KE-2
TIDAK LULUS
MASU
K
MINGG
U KE-2
TIDAK LULUS TIDAK LULUS
LULUS TES TES SELESAI/
ULANG ULANG OUT
SORE KE-2
HARI
LULUS LULUS
KOMPETEN
TARGET
MINGGU
KE-3
TIDAK LULUS
TARGE
T
MING
GU
KE-3 LULUS TIDAK LULUS TIDAK LULUS
MENGUL TES SELESAI/
ANG ULAN
TARGET OUT
MAKS 1 G
KE-2
LULUS LULUS
MASUK
MINGGU KE-4
LULUS
PENU
GASAN
TIDAK LULUS
LULUS INDUKSI/
OPERASIONAL
SELESAI/
OUT
BAB VIII
PERTEMUAN RAPAT
BAB IX
PELAPORAN
B. LAPORAN BULANAN
1. Laporan bulanan dari Kepala Unit terdiri dari :
a. Laporan dari Bagian Rekam Medis, meliputi :
Laporan kunjungan Instalasi Gawat Darurat
Laporan kunjungan Instalasi Rawat Jalan
Laporan pelayanan tiap poli
Laporan kunjungan Instalasi Rawat Inap
Laporan 5 besar asal pasien Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi
Rawat Jalan
Laporan 5 besar morbiditas penyakit Instalasi Gawat Darurat, Instalasi
Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap
Indikator efisiensi Instalasi Rawat Inap
b. Laporan kegiatan Instalasi Kamar Operasi
c. Laporan dari Instalasi Radiologi
d. Laporan dari Instalasi Laboratorium
e. Laporan dari Instalasi Rehabilitasi Medik
f. Laporan dari Instalasi Gizi
g. Laporan Pyroll HRD
h. Laporan Pemberdayaan SDM
2. Laporan Mingguan dari Manager, terdiri dari :
a. Manager keperawatan
b. Manager Humas & Pemasar
C. LAPORAN TAHUNAN
Laporan tahunan berada di akhir Tahun setiap Bulan Desember dengan dasar
dan pembahasan sebagai berikut :
1. Hasil Performa Kinerja Manajer pada Quartal 1,2 3 dan 4
2. Hasil Performa Kinerja Unit dengan eskalasi jabatan pada setiap unit.
3. Budgeting atau RKA untuk tahub berikutnya
Dan diikuti oleh :
1. Pemilik Rumah Sakit
2. Direktur RS
3. Manajer Keperawatan
4. Manajer Pelayanan
5. Manajer HRD dan Umum
6. Manajer Marketing