Anda di halaman 1dari 117

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

RUMAH SAKIT DAN UNIT KERJA


RUMAH SAKIT UMUM BUNDA
SIDOARJO

RUMAH SAKIT UMUM BUNDA SIDOARJO

JL. Kundi no. 70 Kepuh Kiriman Waru Sidoarjo

Telp. 031-8668880(hunting) Fax. 031-8688218 Email : rsbunda.sda@gmail.com

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 1


DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN..................................................3

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 2


BAB I
PENDAHULUAN

Keunikan rumah sakit sebagai penyedia jasa merupakan keunggulan kompetitif yang
harus dikembangkan oleh setiap pelaku industri perumah sakitan. Salah satu sumber daya
yang harus dikembangkan adalah sumber daya manusia. Sumber Daya Manusia (SDM)
adalah potensi yang menjadi sumber penggerak organisasi/perusahaan. Setiap SDM
mempunyai potensi yang berbeda, maka kontribusi terhadap organisasi juga tidak sama.

Bagi rumah sakit sebagai suatu organisasi yang bergerak di bidang jasa, sumber daya
manusia (SDM) merupakan modal terpenting. Disamping investasi di segala bidang
organisasi, investasi terpenting yang dapat dilakukan oleh suatu organisasi adalah investasi
SDM, karena manusialah yang menentukan berhasil tidaknya suatu organisasi untuk
mencapai tujuannya, baik tujuan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Pengembangan organisasi dengan penambahan modal kerja tidak ada artinya jika
dikelola oleh manusia-manusia yang kurang tepat. Bahkan pengembangan organisasi dengan
penambahan modal kerja dapat mengancam perjalanan organisasi cepat atau lambat.
Secanggih apapun peralatan yang dimiliki organisasi, tidak akan mampu mendongkrak
produktifitas, apabila tidak dioperasikan oleh tenaga-tenaga terampil SDM dalam organisasi
tersebut.
Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo adalah rumah sakit swasta yang berada di
Kabupaten Sidoarjo. Dalam perkembangan industri perumahsakitan yang kompetitif ini,
Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo juga harus mengembangkan keunggulan
kompetitifnya. SDM adalah salah satu keunggulan kompetitif yang menjadi tulang punggung
institusi. Permasalahan SDM berhubungan dengan kualitas dan kuantitas SDM yang ada.
Salah satu komponen yang pentingdalam penyediaan SDM adalah perencanaan sumber daya
manusia, rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia.
Perencanaan SDM merupakan fungsi yang pertama-tama harus dilaksanakan dalam
organisasi. Proses perencanaan SDM adalah langkah-langkah tertentu yang diambil oleh
manajemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk
menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat.
Kesemuanya itu dalam rangka mencapai tujuan dan berbagai sasaran yang telah dan akan
ditetapkan.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 3


Rekrutmen adalah suatu proses yang bertujuan untuk menyediakan kelompok calon
tenaga kerja yang cukup banyak agar organisasi dapat memilih karyawan yang mempunyai
kualifikasi yang mereka perlukan.
Seleksi pegawai merupakan salah satu bagian yang teramat penting dalam keseluruhan
proses manajemen sumber daya manusia. Dikatakan demikian karena apakah organisasi
terdapat sekelompok pegawai yang memenuhi tuntutan organisasional atau tidak sangat
tergantung pada cermat atau tidaknya proses seleksi itu dilakukan. Dengan perencanaan,
rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia yang baik diharapkan sebuah institusi dapat
menghasilkan SDM yang berkualitas.
Berbagai proses untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas di atas
perlu dikelola dengan baik oleh suatu unit kerja, yakni Bagian Sumber Daya Manusia di
Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo. Melalui bagian ini diharapkan akan mendapatkan
sumber daya manusia yang berkualitas dan sarat dengan nilai-nilai yang ditetapkan oleh
rumah sakit. Untuk itu pedoman unit kerja ini diharapkan akan mengarahkan unit kerja
Bagian Sumber Daya Manusia untuk berperan dengan sebaik-baiknya.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 4


BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM BUNDA SIDOARJO

A. DESKRIPSI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA SIDOARJO


Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo merupakan salah satu unit usaha dibawah PT.
Permata Bunda Bersama (PBB). PT. PBB didirikan oleh Drs. Arief Djulianto, MBA pada
Tahun 2010 yang beralamatkan di Jl Raya Kandangan no 23–24 Surabaya dan telah
disahkan melalui Menteri Hukum dan HAM no: AHU-16667.AH.01.02.
Maksud dan Tujuan didirikannya PT. PBB adalah memusatkan manajerial
kepengurusan 3 Unit Usaha (Rumah Bersalin Bunda Surabaya, Rumah Sakit Bunda
Kandangan Surabaya dan Rumah Sakit Bunda Sidoarjo.
Bidan Ny. Kohar pada tahun 1986 membuka praktek swasta untuk membantu
persalinan di wilayah Banyu Urip Kidul Surabaya pada saat itu hanya terdapat 2 tempat
tidur untuk melayani pasiennya.
Berkat ketekunannya pada tahun 1992 beliau mendirikan “Rumah Bersalin Bunda”
diwilayah Bibis Tama Surabaya. Rumah Bersalin tersebut hanya memiliki 10 tempat
tidur untuk membantu persalinan.
Berbekal pengalaman selama 20 tahun di Rumah Sakit Swasta sebelum beliau
pensiun, pada tahun 2002 beliau merencanakan pengembangan layanan kesehatan dan
berharap bisa memberikan pelayanan dalam “MEDICAL-HEALTH”.
Untuk itu beliau mendirikanRumah Sakit Umum Bunda Kandangan di Jl. Raya
Kandangan No. 23-24 Surabaya yang awalnya merupakan rumah sakit ibu dan anak
kemudian berubah menjadi rumah sakit umum. Dan dilanjutkan lagi pada tahun 2012
didirikanlah Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo di Jl. Kundi No. 70 Kepuh Kiriman
Waru Sidoarjo oleh Bapak drs Arief Djulianto MBA selaku putra dari Ny Kohar.
Rumah Sakit Umum Bunda merupakan rumah sakit kelas tipe C berdasarkan
Keputusan Dinkes Kab. Sidoarjo No. 551.4.1/007/404.3.2/2014. Terhitung mulai tanggal
22 Desember 2014.
Sebagai rumah sakit yang baru berdiri maka jumlah pasien yang dilayani tidak
terlalu banyak. Pada waktu itu pasien lebih memilih berobat di rumah sakit yang berada
di Sidoarjo Kota yang lebih lengkap peralatannya.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 5


B. SEJARAH RUMAH SAKIT UMUM BUNDA SIDOARJO
Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo dibangun pada tahun 2012 berlokasi di Jl
Kundi No 70 Kepuhkiriman Waru Sidoarjo.Pada tahun 2013 mendapatkan Ijin Pendirian
RS No 510/01/404.6.2/2013 serta Ijin Operasional Sementara No
551.41/06/404.3.2/2013 tertanggal 09 Desember 2013.
Untuk mendapatkan legalitas maka pada tahun 2014 RSU Bunda Sidoarjo
mendapatkan Ijin Operasional RS berdasarkan Keputusan Dinkes Kab. Sidoarjo No.
551.4.1/007/404.3.2/2014 tertanggal 22 Desember 2014. Terhitung mulai tanggal 10
Desember 2014 serta Ijin Penetapan Kelas berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
No HK.02.31/I/3909/2014 dengan status Tipe C
.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 6


BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT UMUM
BUNDA SIDOARJO

A. VISI.
RSU Bunda Sidoarjo memiliki visi :

Visi Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo adalah menjadi Rumah Sakit yang mampu
memberikan pelayanan secara tepat guna dan inovatif yang didukung oleh sumber daya
insani yang berakhlak menuju pelayanan kesehatan berbasis syariah..

B. MISI.
Misi Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo adalah:
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu berorientasi pada keamanan dan
kenyamanan berlandaskan akhlakul karimah dengan biaya terjangkau.
b. Mengembagkan sumber daya insani yang fatonah, amanah, siddiq, dan tablig (FAST)
c. Mengelola seluruh sumber daya secara trasparan, efektif dan akuntabel (good
governance)
C. MOTTO
Motto Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo adalah bekerja sebagai ibadah, ikhsan dalam
pelayanan.
D.NILAI – NILAI
Nilai – nilai dasar pada Rumah Sakit Bunda adalah Team work (koordinasi kerja),
Integrity (jujur, terbuka, bertanggung jawab, berani mengakui kesalahan, budaya yang
positif dan konsisten), Professionalism (konsisten berkinerja sesuai standar dan bersikap
positif), Responsibility (bertanggung jawab secara etik dan sosial), dan Innovation
(kreatif dan penuh gagasan baru).

D. TUJUAN.
Melayani masyarakat dalam layanan kesehatan yang berkualitas

E. JENIS PELAYANAN

Jenis Pelayanan di Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo terdiri dari :


Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 7
A. INSTALASI GAWAT DARURAT
B. INSTALASI RAWAT JALAN/IGD DAN POLI
C. INSTALASI RAWAT INAP 1 DAN 2
D. INSTALASI RAWAT BERSALIN/VK
E. INSTALASI KAMAR OPERASI
F. INSTALASI FARMASI
G. INSTALASI LABORATORIUM
H. INSTALASI RADIOLOGI
I. INSTALASI GIZI
J. INSTALASI REKAM MEDIS
K. INSTALASI FRONT OFFICE

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 8


BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSU BUNDA SIDOARJO

Direktur RS. Bunda

Komite Medik Komite Keperawatan SPI


Keperawatan

Pelayanan Medis Keperawatan & Kebidanan HRD & UMUM Keuangan dan Adminstrasi Marketing dan Humas

Instalasi Gizi SDM Asuhan Kepegawaian Akutansi Administrasi


Keperawata Keperawata dan perijinan
Instalasi Rawat n n RS
Instalasi RM Inap dan NICU Bendahara
Pengembang Instalasi
& Pajak
an Staf & Umum &
Instalasi EDP Sarana
Diklat Home Care
Instalasi Rawat Administrasi
Instalasi Radiologi Jalan & Cost
& Laboratorium control
Instalasi IGD Perusahaan
Instalasi Farmasi verifikator

Instalasi FO Instalasi OK, ICU Ditetapkan di : Sidoarjo


Pada Tanggal : 15 Januari 2019
Direktur RSU Bunda Sidoarjo
Ket : Manajerial
: Struktural
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo
: Koordinasi dr9Aditya Aridita, SH
A. KETERANGAN/ PENGERTIAN.

1. Unit Manajerial

a. Direktur
Adalah kepala atau pejabat tertinggi di Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo
b. Manajer
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam pelaksanaan satu atau lebih macam
pelayanan rumah sakit, yaitu :

- Manajer Pelayanan Medik


- Manajer Keperawatan.
- Manajer Administrasi dan Keuangan.
- Manajer HRD & Umum
- Manajer Marketing dan Humas

2. Unit Kerja
Adalah suatu wadah struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi dan memiliki
fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rumah sakit baik berfungsi
pelayanan maupun pendukung operasional rumah sakit.. Seluruh unit dibawah
tanggungjawab Direktur. Unit Kerja dapat bertanggungjawab atas satu atau lebih Sub
Unit Kerja. Berikut adalah daftar Unit Kerja :
a) Instalasi Rawat Jalan.
b) Instalasi Rawat Inap
c) Instalasi NICU
d) Instalasi Rawat Inap Bersalin
e) Instalasi Gawat Darurat.
f) Instalasi Kamar Operasi/ICU
g) Instalasi Farmasi.
h) Instalasi Laboratorium.
i) Instalasi Radiologi.
j) Instalasi Gizi
k) Instalasi Front Office
l) Bagian Administrasi dan Keuangan.
m)HRD dan Umum.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 10


n) Rekam Medik.
o) Bagian Marketing
p) Bagian Sanitarian
q) Bagian Elektromedik

3. Unit Non Struktural


Komite Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi dibentuk
untuk memberikan pertimbangan strategis kepada direktur dalam rangka peningkatan
dan pengembangan pelayanan rumah sakit. Komite yang ada di Rumah Sakit Umum
Bunda Sidoarjo adalah sebagai berikut :
a. Komite Medik
b. Satuan Pemeriksa Internal.
c. Komite Keperawatan.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 11


BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
Struktur Organisasi Unit kerja ini terdiri dari beberapa unit kerja,yaitu :

a) Struktur Organisasi Instalasi Rawat Jalan.


b) Struktur Organisasi Instalasi Rawat Inap Fatimah
c) Struktur Organisasi Instalasi Rawat Inap Aisyah
d) Struktur Organisasi Instalasi NICU
e) Struktur Organisasi Instalasi Rawat Inap Bersalin
f) Struktur Organisasi Instalasi Gawat Darurat.
g) Struktur Organisasi Instalasi Kamar Operasi/ICU
h) Struktur Organisasi Instalasi Farmasi.
i) Struktur Organisasi Instalasi Laboratorium.
j) Struktur Organisasi Instalasi Radiologi.
k) Struktur Organisasi Instalasi Gizi
l) Struktur Organisasi Instalasi Front Office
m)Struktur Organisasi Bagian Administrasi dan Keuangan.
n) Struktur Organisasi HRD dan Umum.
o) Struktur Organisasi Rekam Medik.
p) Struktur Organisasi Bagian Marketing
q) Struktur Organisasi Bagian Sanitarian
r) Struktur Organisasi Bagian Elektromedik

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 12


BAB VI
URAIAN JABATAN

A. UNIT MANAGERIAL
1. DIREKTUR
a. Pengertian
Direktur RS Bunda adalah seorang tenaga yang berpengalaman dibidang
manajerial rumah sakit yang dipilih oleh yayasan “PT Permata Bunda Bersama”
dan diberi wewenang untuk mengelola rumah sakit juga menjalankan wewenang
yayasan serta mempertanggung jawabkannya dalam laporan tahunan.
b. Fungsi
Menjalankan fungsi manajemen dalam rangka mewujudkan Visi, Misi, dan
Tujuan rumah sakit dengan berpegang teguh pada nilai-nilai dasar atau falsafah
rumah sakit.
c. Kedudukan Struktur
(1) Atasan langsung :
PT Permata Bunda Bersama
(2) Bawahan langsung :
a) Manajer Pelayanan Medik
b) Manajer Keperawatan
c) Manajer HRD dan Umum
d) Manajer Administrasi dan Keuangan
e) Manajer Marketing dan Humas
(3) Bawahan tidak langsung / lintas fungsi:
a) Kepala Ruangan Rawat Jalan
b) Kepala Ruangan Rawat Inap
c) Kepala Ruangan NICU
d) Kepala Ruangan Kebidanan
e) Kepala Ruangan Rawat Darurat
f) Kepala Ruangan Kebidanan dan Keperawatan
g) Kepala Ruangan Kamar Operasi
h) Kepala Ruangan Laboratorium
i) Kepala Ruangan Rekam Medis
j) Kepala Ruangan Farmasi
k) Kepala Ruangan Radiologi
l) Kepala Ruangan Gizi
m) Kepala Ruangan bendahara Administrasi
n) Kepala Ruangan Logistik, Gudang dan distribusi
o) Staf Keuangan Administrasi
p) Staf Pembinaan Pelatihan Diklat
q) Staf Pengembangan Program Informasi
r) Staf Marketing Promosi
s) Staf Koperasi Karyawan
t) Seluruh Staf RS
d. Tujuan

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 13


(1) Terselenggaranya pengelolaan rumah sakit menuju tercapainya Visi, Misi, dan
Tujuan Rumah Sakit.
(2) Sinerginya gerak strategis kegiatan seluruh unit kerja dengan efektif dan
efisien.
(3) Terciptanya kerjasama internal dan jejaring eksternal demi masa depan rumah
sakit yang berjangka panjang
(4) Pengembangan sistem pengelolaan rumah sakit agar tetap sesuai dengan
standar mutu, norma, etika, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(5) Pengembangan visi, misi dan strategi operasional sesuai dengan perubahan
dilingkungan eksternal maupun internal rumah sakit
e. Ruang Lingkup
(1) Perencanaan dan Pengelolaan fungsi seluruh bagian di rumah sakit
(2) Pengembangan dan Pemberdayaan Rumah sakit sesuai dengan tata aturan dan
perundangan yang berlaku
(3) Pengaturan kinerja keuangan RS agar tetap sehat secara berkesinambungan
f. Tugas
(1) Menjabarkan dan melaksanakan visi dan misi Rumah Sakit kedalam
kebijakan operasional yang meliputi pengorganisasian, pembinaan,
pengkordinasian, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan tugas rumah sakit
sesuai ketetapan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Membangun & mewujudkan SDM yang tangguh, profesional dan
berkepribadian
(3) Mewujudkan pelayanan RS sesuai dengan standar mutu dengan tarif
terjangkau dan mengutamakan keinginan pelanggan
(4) Menerima tamu, menghadiri undangan dan memimpin rapat
(5) Mengembangkan kerjasama internal dan eksternal serta meningkatkan
pelayanan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan
(6) Menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan operasional
rumah sakit baik internal maupun eksternal
(7) Memberi masukan kepada stakeholder hal-hal yang sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan segala ketentuan umum yang berlaku, tindakan
yang ditetapkan oleh komite-komite di Rumah Sakit dan berbagai aturan
dalam statute rumah sakit
(8) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan segala tindakannya kepada
Pemilik Modal dan PT Permata Bunda Bersama
g. Tanggung Jawab
(1) Membuat dan melaksanakan Bussines Plan Rumah sakit
(2) Mewakili Rumah sakit dalam berhubungan dengan masyarakat, yayasan,
pemerintah, karyawan dan organisaasi profesi.
(3) Bertanggung jawab terhadap semua pelayanan yang diselenggarakan di RS

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 14


Bunda
h. Wewenang
(1) Menetapkan kebijakan startegis di tingkat rumah sakit
(2) Mengangkat dan memberhentikan Kepala Ruangan dan Pejabat di bawahnya.
(3) Mengangkat dan memberhentikan karyawan.
(4) Menetapkan transaksi keuangan di tingkat RS.
(5) Mengesahkan proses administratif rumahsakit
(6) Melimpahkan sebagian tugas & Wewenang kepada pejabat di bawahnya
(7) Mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah atau menyelamatkan
pelayanan RS
(8) Mengelola sumber daya serta asset rumah sakit
(9) Membuat perjanjian kerja dan mengatur hubungan kerja tenaga kerja medis
(10) Menjalankan semua kegiatan pelayanan rumah sakit
(11) Mengangkat dan memperkerjakan karyawan sebagai kebutuhan rumah sakit
(12) Memakai anggaran sesuai perencanaan
(13) Membuat keputusan sesuai prosedur

2. MANAJER
a. Manajer Pelayanan Medik
1) Pengertian
Kepala Ruangan Pelayanan Medis adalah karyawan yang memenuhi syarat
untuk diberi tugas, wewenang dan tanggungjawab untuk membantu
melaksanakan fungsi manajemen dan operasional Rumah Sakit Bunda dalam
bidang Pelayanan Medis
2) Tugas dan Fungsinya
a) Mengkoordinasikan semua kebutuhan pelayanan dan keperawatan
penunjang medis dan pendidikan di seluruh instalasi.
b) Melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan fasilitas dan
kegiatan pelayanan medis dan keperawataan
c) Mengawasi dan mengendalikan penerimaan dan pemulangan pasien
d) Terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen Pelayanan Medis Rumah
sakit berjalan terarah sesuai dengan kebijakan direktur.
e) Sinerginya kegiatan-kegiatan di seluruh unit kerjanya dengan efektif dan
efisien
3) Ruang lingkup
Melaksanakan strategi intern dan ekstern, Pengembangan dan Pemberdayaan
yang inovatif di bidang Pelayanan Medis
4) Tugas Pokok
a) Menerjemahkan strategi umum Direktur dalam mengelola rumah sakit di
bidang Pelayanan Medis
b) Koordinasi unit kerja di bidang Pelayanan Medis : Pelayanan Rawat
Jalan dan UGD, Rawat Inap, Bagian Bedah dan Keperawatan
c) Mengusulkan protap penyelenggaraan Pelayanan Medis
d) Memfasilitasi aktifitas lintas fungsi unit-unit kerjanya dengan unit-unit
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 15
kerja di luar bidangnya.
e) Menjaga dan meningkatkan kualitas Pelayanan Medis agar berjalan
sesuai dengan norma agama, etika dan peraturan serta perundangan yang
berlaku
f) Mewujudkan Pelayanan Medis dengan memanfaatkan perkembangan
mutakhir ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pelayanan
rumah sakit
g) Membudayakan kinerja yang akuntabel, disiplin, cepat, tepat dan akurat.
h) Meningkatkan kualitas SDM menjadi karyawan tangguh, smart, handal
professional dan komit.
i) Mewakili tugas Direktur atau sesama anggota direksi yang berhalangan
hadir dengan persetujuan Direktur.
j) Memberikan laporan atas hasil kerja secara rutin atau insidental sesuai
keperluan
k) Mengembangkan, mengontrol dan mengevaluasi SPO dan aturan di
bagian Pelayanan Medis
l) Mengatur pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi pelayanan
Pelayanan Medis serta membuat usulan untuk meningkatkan kualitas
layanan di unitnya
5) Wewenang
a) Menetapkan pola pelaksanaan kebijakan strategis yang ditetapkan
Direktur
b) Menangkap dan mengeksploitasi peluang yang diwujudkan dalam
pelayanan yang kompetitif.
c) Mengembangkan dan memberdayakan seluruh potensi sumber daya fisik
dan non fisik sesuai dengan kebijakan Direktur
d) Menata sistem operasional Pelayanan Medis
e) Melimpahkan sebagian tugas & Wewenang kepada pejabat dibawahnya
f) Mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah atau menyelamatkan
pelayanan RS di bidang Pelayanan Medis
b. Manajer Keperawatan
1) Pengertian
Seorang bidan/perawat professional yang diberi tanggung jawab dan
wewenang dalam mengatur serta mengendalikan kegiatan pelayanan
keperawatan di rumah sakit
2) Fungsi
a) Penyusunan rencana kebutuhan pelayanan keperawatan di rawat jalan,
gawat darurat, dan rawat inap.
b) Koordinasi pelaksanaan, pengendalian, dan pemantauan serta evaluasi
kegiatan dan mutu pelayanan keperawatan di rawat jalan, gawat darurat,

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 16


dan rawat inap.
c) Pengumpulan dan pengolahan data utilisasi serta koordinasi pengusulan
peralatan keperawatan
3) Tugas
a) Menyiapkan rumusan rencana strategis RS.
b) Menyiapkan rumusan program RS untuk bahan Rencana Anggaran Kerja
(RAK) RS.
c) Menyiapkan rumusan laporan kegiatan RS secara berkala dan insidentil.
d) Menyiapkan rumusan, kebijakan, dan prosedur dalam bidang pelayanan
asuhan dan mutu keperawatan RS.
e) Menyiapkan rumusan Standar Prosedur Operasional (SPO) pelayanan
asuhan dan mutu keperawatan
f) Menyusun rencana kegiatan Bidang Keperawatan meliputi kebutuhan
fasilitas, tenaga, pemeliharaan sarana, dan prasarana serta pendidikan dan
pelatihan pegawai dengan cara menganalisis rancangan usulan kebutuhan
yang telah disusun oleh para Kepala Seksi di lingkungan Bidang
Keperawatan sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan teknis
Direktorat Medik dan keperawatan.
g) Melaksanakan koordinasi dan bimbingan pelaksanaan, pengendalian, dan
pemantauan, serta evaluasi kegiatan pelayanan asuhan dan mutu
keperawatan RS.
h) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Bidan Keperawatan sebagai
bahan laporan kegiatan Direktorat Medik dan Keperawatan secara berkala
dan insidentil.
i) Mengevaluasi kegiatan pegawai di lingkungan Bidang Keperawatan
dengan cara menilai hasil pelaksanaan tugas serta menilai prestasi kerja
pegawai untuk pengembangan dan pembinaan karir pegawai
j) Melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas RS Bunda
4) Tanggung Jawab
a) Terpenuhinya prosedur pelayanan keperawatan di RS Bunda.
b) Tercapainya suasan suasana kerja yang harmonis dilingkungan rumah
sakit.
c) Tegaknya disiplin meningkatnya kinerja bidang pelayanan keperawatan di
rumah sakit
d) Meningkatnya pengetahuan keterampilan dan perilaku SDM bidang
pelayanan keperawatan
c. Manajer Adminitrasi dan Keuangan
1) Pengertian
Kepala Ruangan Keuangan adalah karyawan yang memenuhi syarat untuk diberi
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 17
tugas, wewenang dan tanggungjawab untuk membantu melaksanakan fungsi
manajemen dan operasional Rumah Sakit Bunda dalam bidang Keuangan.
2) Tugas dan Fungsi
a) Menjalankan Fungsi Manajemen dalam bidang Keuangan sesuai dengan
strategi dan kebijakan yang digariskan oleh Direktur
b) Melakukan pengawasan dan pengeendalian penggunaan fasilitas dan kegiatan
yang ada di rumah sakit
c) Terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen Pelayanan Medis Rumah sakit
berjalan terarah sesuai dengan kebijakan direktur.
d) Sinerginya kegiatan-kegiatan di seluruh unit kerjanya dengan efektif dan
efisien.
3) Uraian Tugas
a. Menerjemahkan strategi umum Direktur dalam mengelola rumah sakit di
bidang pelayanan Keuangan.
b. Koordinasi unit kerja di bidang Keuangan : SDM, Akutansi, Pemeliharaan,
Kebersihan dan Keamanan.
c. Memfasilitasi aktifitas lintas fungsi unit-unit kerjanya dengan unit-unit kerja
di luar bidangnya.
d. Menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan Keuangan agar berjalan
sesuai dengan norma agama, etika dan peraturan serta perundangan yang
berlaku.
e. Membuat sistem pemasukan, penyimpanan dan pengeluaran uang di RS
Umum Bunda contoh: sistem kas, penerimaan uang, pembayaran, belanja,
penggajian, dll.
f. Membuat laporan keuangan yang terdiri dari:
1) Laporan posisi keuangan (neraca) tahunan
2) Laporan aktivitas (laba/rugi) bulanan
3) Laporan arus kas bulanan
4) Catatan atas laporan keuangan bulanan
g. Membuat analisis laporan keuangan tiap tahun.
h. Membuat tarif pelayanan dan daftar harga barang bersama dengan tim atau
petugas yang bersangkutan dan dievaluasi ulang setiap 1 tahun atau sewaktu-
waktu diperlukan.
i. Mengelola utang piutang rumah sakit.
j. Mengusulkan sistem gaji karyawan.
k. Mewujudkan pelayanan Keuangan dengan memanfaatkan perkembangan
mutakhir ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pelayanan rumah
sakit
l. Membudayakan kinerja yang akuntabel, disiplin, cepat, tepat dan akurat.
m. Mewakili tugas Direktur atau sesama anggota direksi yang berhalangan hadir
dengan persetujuan Direktur.
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 18
n. Memberikan laporan atas hasil kerja secara rutin atau insidental sesuai
keperluan.
o. Mengembangkan, mengontrol dan mengevaluasi SOP dan aturan di bagian
Keuangan.
p. Mengatur pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi pelayanan keuangan
serta membuat usulan untuk meningkatkan kualitas layanan di unitnya.
4) Wewenang
a) Menetapkan pola pelaksanaan kebijakan strategis yang ditetapkan Direktur.
b) Menangkap dan mengeksploitasi peluang yang diwujudkan dalam pelayanan
yang kompetitif.
c) Mengembangkan dan memberdayakan seluruh potensi sumber daya fisik dan
non fisik sesuai dengan kebijakan Direktur .
d) Menata sistem operasional pelayanan keuangan.
e) Melimpahkan sebagian tugas & wewenang kepada pejabat di bawahnya.
f) Mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah atau menyelamatkan
pelayanan RS di bidang Keuangan.
d. Manajer HRD& Umum
1) Pengertian
Kepala Ruangan yang mempunyai tugas mengembangkan sumber daya manusia
atau pekerja dalam RS Bunda
2) Uraian Tugas
a) Rekruitmen pegawai
(1) Melakukan penjaringan calon pegawai sesuai dengan kebutuhan yang
diinputkan ke Bagian Sumber Daya Manusia
(2) Melakukan pengecekan kepada lamaran kerja yang masuk
(3) Merekap lamaran kerja yang masuk untuk memudahkan akses bila
dibutuhkan
(4) Melakukan pemanggilan kepada calon pegawai yang dikehendaki /
sesuai kebutuhan
(5) Melakukan wawancara kepada pegawai terkait status kepegawaian
yang ada dan kualifikasinya
(6) Melakukan rapat bersama tim rekruitmen untuk menetapkan hasil
seleksi pegawai, membuat berita acara
(7) Melakukan pemanggilan kepada pegawai yang diterima, melakukan test
kesehatan kepada pegawai yang diterima
(8) Memberi penjelasan status kepegawaian pada pegawa baru
(9) Memberikan program orientasi sesuai dengan tahapan orientasi
(10) Memastikan jadwal orientasi berjalan baik.
(11) Pengurusan Perubahan status kepegawaian
(12) Membuat konsep rencana penetapan status kepegawaian, berkonsultasi
dengan Direktur
(13) Memanggil tim terkait, melakukan rapat bersama terkait penetapan

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 19


status kepegawaian dengan tim
(14) Memanggil pegawai bersama kepala unit kerja, melakukan
wawancara untuk hasil penilaian yang kurang
(15) Mencetak suratkeputusan yang diperlukan untuk status kepegawaian
yang telah ditetapkan
(16) Mendistribusikan SK yang terbuat kepada pegawai.
b) Penetapan pegawai, penempatan pegawai, disiplin kerja, dan peraturan
kepegawaian lainnya.
(1) Memastikan penetapan status kepegawaian dengan berkonsultasi
dengan direktur
(2) Memastikan jadwal orientasi pegawai terjadwal dengan baik yang
dilakukan oleh admin diklat
(3) Melakukan proses orientasi pegawai sesuai dengan peran dan jadwal
yang telah ada
(4) Memantau pelaksanaan orientasi kepada pegawai di unit kerja,
menghimpun evaluasi pelaksanaan orientasi pegawai
(5) Memastikan seragam pegawai dan atribut lainnya dilengkapi kepada
pegawai baru melalui mekanisme yang ada
(6) Memantau pelaksanaan jadwal dinas, jam efektif, dan cuti sesuai
dengan peraturan yang berlaku
(7) Berperan dalam proses pendisiplinan pegawai : pembuatan surat
teguran, surat peringatan
(8) Membuat SK pemberhentian pegawai
(9) Dokumen dan data kepegawaian
c) Mengembangkan file / data kepegawaian semakin baik
Mengembangkan data induk kepegawaian sehingga mudah diakses untuk
kebutuhan statistik dan pelayanan
3) Tanggung Jawab
a) Rencana kerja Bagian HRD & UMUM terlaksana sesuai jadwal.
b) Proses rekruitmen berjalan dengan lancar.
c) Penilaian kinerja tepat sesuai dengan jadwal didapat dari laporan
4) Wewenang
a) Mengatur pembagian tugas, mekanisme kerja di bagian SDM sehingga terjadi
kerja sama yang baik.
b) Membuat Surat-Surat keputusan.
c) Mengupdate dan melakukan penilaian kinerja

5) Manajer Marketing & Humas

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 20


1) Pengertian
Karyawan yang memenuhi syarat untuk diberi tugas, wewenang dan tanggung
jawab untuk membantu melaksanakan fungsi manajemen dan operasional Rumah
Sakit Bunda dalam bidang Promosi Kesehatan Masyarakat
2) Fungsi
Menjalankan fungsi manajemen dalam bidang promosi kesehatan masyarakat
sesuai dengan strategi dan kebijakan yang digariskan oleh Direktur
3) Tujuan
a) Terselenggaranya fungsi fungsi manaj\
b) men pelayan promosi kesehatan rumah sakit berjalan terarah sesuai dengan
kebijakan direktur.
c) Sinerginya kegiatan-kegiatan di seluruh unit kerjanya dengan efektif dan
efisien.
4) Ruang Lingkup
Melaksanakan strategi intern dan ekstern, Pengembangan dan Pemberdayaan
yang inovatif di bidang Umum dan promosi kesehatan masyarakat
5) Uraian Tugas
a) Menerjemahkan strategi umum Direktur dalam mengelola rumah sakit di
bidang pelayanan promosi kesehatan RS.
b) Koordinasi unit kerja di bidang promosi kesehatan RS yaitu Humas-PKRS.
c) Memfasilitasi aktifitas lintas fungsi unit-unit kerja di luar bidangnya
d) Menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan Umum dan promosi kesehtan
RS agar berjalan sesuai dengan norma agama, etik dan peraturan serta
perundangan yang berlaku
e) Menjalin kerjasama yang baik internal maupun eksternal dengan berbagai
pihak untuk mendukung pelayanan rumah sakit termasuk pelayanan pasien
tak mampu.
f) Dokumentasi seluruh kegiatan RS untuk kepentingan manajemen dan
pengembanganRS.
g) Mengelola komplain internal dan eksternal.
h) Membudayakan kinerja yang akuntabel, disiplin, cepat, tepat dan akurat.
i) Mewakili tugas Direktur atau sesama anggota direksi yang berhalangan hadir
dengan persetujuan Direktur
j) Memberikan laporan atas hasil kerja secara rutin atau insendental sesuai
keperluan
k) Membuat, mengembangkan, mengontrol dan mengevaluasi SOP dan aturan di
bagian promosi kesehatan RS.
l) Mengatur pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi pelayanan promosi
kesehatan serta membuat usulan untuk meningkatkan kualitas layanan di
unitnya
6) Wewenang
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 21
a) Menata sistem oprasional pelayanan promosi kesehatan.
b) Menangkap dan mengeksploitasi peluang yang diwujudkan dalam pelayanan
yang kompetitif.
c) Memberdayakan seluruh potensi sumber daya fisik dan non fisik serta
mengembangkan kerjasama lintas fungsi guna penyelenggaraan pelayanan
yang optimal.
d) Melimpahkan sebagian tugas & wewenang kepada pejabat atau staf
dibawahannya.
e) Mengambil tindakan darurat untuk menyelesaikan masalah atau
menyelamatkan layanan RS di bidang umum dan promosi kesehatan

B. UNIT KERJA
1. INSTALASI RAWAT JALAN
a. Kepala Ruangan Rawat Jalan
1) Pengertian
Seorang perawat yang diberi tanggung jawab, wewenang dalam perencanaan,
pergerakan, pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap unit pelayanan
keperawatan di Instalasi Rawat Jalan
2) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Manager Keperawatan terhadap hal-hal :
 Program pengembangan staf di unit instalasi rawat jalan
 Pemenuhan kebutuhan tenaga dan empowerment SDI di instalasi rawat
jalan
 Penyusunan dan pelaksanaan Standar Prosedur Operasional baik yang
berhubungan dengan keperawatan maupun administratif di instalasi rawat
jalan
 Pemenuhan kebutuhan serta penggunaan peralatan di instalasi rawat jalan
 Usulan Anggaran di instalasi rawat jalan
 Laporan berkala pelaksanaan kegiatan di instalasi rawat jalan
 Pelaksanaan program bimbingan siswa/mahasiswa dari institusi
pendidikan kesehatan

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 22


 Penilaian kinerja SDI (sumber daya insani) Rawat Jalan
3) Wewenang
 Memberi arahan dan bimbingan pelaksanaan tugas-tugas di instalasi rawat
jalan
 Melakukan penilaian kinerja seluruh SDI yang berada di instalasi rawat
jalan
 Memberikan saran dan pertimbangan kepada Direktur berkaitan dengan
pelayanan keperawatan di instalasi rawat jalan
4) Uraian Tugas
a) Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi :
 Menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan yang sesuai
dengan falsafah dan tujuan rumah sakit di instalasi rawat jalan
 Menyusun rencana kebutuhan SDI ( Sumber Daya Insani ) di instalasi
rawat jalan
 Menyusun program induksi dan empowerment di instalasi rawat jalan
 Menyusun jadwal rapat koordinasi dengan kepala unit yang terdapat di
bawahnnya.
 Menyusun usulan pengadaan peralatan sesuai kebutuhan di instalasi
rawat jalan
 Menyelesaikan komplain baik internal maupun eksternal di rumah sakit
yang berhubungan dengan instalasi rawat jalan
 Menyelesaikan Kejadian Nyaris Cidera ( KNC) dan kejadian tidak
diharapkan (KTD) di instalasi rawat jalan
 Mengusulkan anggaran biaya untuk kebutuhan pengembangan staf,
peralatan dan kebutuhan lain di instalasi rawat jalan
 Menyusun rencana pengembangan pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan (Askep) dan Standar Prosedur Operasional keperawatan
dan administratif di instalasi rawat jalan
 Menyusun program pengendalian mutu pelayanan asuhan keperawatan
di instalasi rawat jalan
 Berperan serta menyusun pengembangan pelayanan Rumah Sakit
b) Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2) meliputi :
 Membimbing kepala shif untuk terlaksananya asuhan keperawatan
dalam hal peningkatan mutu asuhan keperawatan di instalasi rawat jalan
 Melaksanakan program induksi dan empowerment di instalasi rawat
jalan

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 23


 Melaksanakan rapat koordinasi dengan kepala staf instalasi rawat jalan
serta manager terkait untuk kelancaran pelayanan di instalasi rawat
jalan
 Memastikan asuhan keperawatan (Askep) dan Standar Prosedur
Operasional berjalan dengan benar.
 Melaksanakan program pengendalian mutu pelayanan asuhan
keperawatan di instalasi rawat jalan
 Menganalisa data tentang pelaksanaan asuhan keperawatan, ketenagaan
dan peralatan untuk bahan pengembangan pelayanan di instalasi rawat
jalan
 Melaporkan seluruh kegiatan di instalasi rawat jalan secara berkala dan
menganalisa laporan untuk disampaikan kepada manager keperawatan
c) Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3)
meliputi :
 Mengawasi, mengendalian dan menilai terhadap penerapan seluruh
kebijakan yang terdapat di instalasi rawat jalan
 Mengawasi,mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan dan peralatan secara efektif dan efisien di instalasi rawat
jalan
 Mengawasi,mengendalikan dan menilai penerapan asuhan keperawatan
dan standart prosedur operasional di unit instalasi rawat jalan
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai pelaksanaan program
bimbingan sistem pendidikan keperawatan di instalasi rawat jalan
 Mengawasi,mengendalikan dan menilai penerapan program peningkatan
mutu pelayanan asuhan keperawatan di instalasi rawat jalan
 Mengawasi,mengendalikan dan menilai penerapan penyelesaian
complain baik dari customer internal maupun eksternal rumah sakit di
instalasi rawat jalan
 Mengawasi,mengendalikan dan menilai penerapan penyelesaian KNC,
KTD di unit pelayanan instalasi rawat jalan
 Mengawasi,mengendalikan dan menilai penerapan program bimbingan
pada siswa /mahasiswa dari institusi pendididkan kesehatan di instalasi
rawat jalan
b. Kepala Tim
1) Pengertian
Seorang perawat / bidan yang ditunjuk dan diberi tanggung jawab untuk
mengkoordinasi dan mengelola sekelompok perawat dalam melakukan
pelayanan dan asuhan keperawatan / kebidanan kepada pasien
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 24
2) Tanggung Jawab
 Pemberian dan pendokumentasian pelayanan dan pelaksanaan asuhan
keperawatan / kebidanan pada pasien
 Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan /
kebidanan secara tepat dan benar
 Merencanakan, mendelegasikan, mengkoordinasi serta mengevaluasi
hasil kerja perawat pelaksana dalam memberikan asuhan keperawatan /
kebidanan
 Melakukan koordinasi dengan unit lain / dokter dalam memberikan
asuhan keperawatan / kebidanan
3) Wewenang
 Menilai kinerja bawahan.
 Memberikan rekomendasi untuk karyawan yang akan mengikuti
pedidikan dan pelatihan.
 Melakukan pembinaan dan mengusulkan pemberian sanksi (punishmen)
terhadap karyawan yang melakukan pelanggaran disiplin, pelanggaran
SPO dan pelanggaran Peraturan perusahaan.
 Memimpin rapat di Unit bawahan
4) Uraian Tugas
 Membantu KUUP dalam memimpin, menyusun kebijakan, membina,
mengkoordinasikan, mengawasi serta melakukan kegiatan yang
berlangsung di instalasi rawat jalan
 Katim mempunyai fungsi sebagai pelaksana tugas apabila KUPP rawat
jalan berhalangan
 Melakukan tugas-tugas lain yamg diberikan coordinator
 Mencatat prospek, membagi dinas untuk asisten dokter serta memastikan
kegiatan yang berlangsung dirawat jalan berjalan dengan baik
 Seorang Katim juga bisa menjadi asisten bila tenaga asisten kurang
 Melaksanakan rapat mingguan, bulanan dengan coordinator untuk
mengevaluasi, promosi serta usulan program kerja rawat jalan
 Melaporkan kegiatan rawat jalan setiap hari kepada coordinator
 Menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan kerja serta menjaga
keutuhan dan kesiapan seluruh fasilitas dan peralatan yang ada
 Memantau keadaan pasien saat menunggu antrian bila ada
kegawatdaruratan, katim langsung melakukan koordinasi dengan dokter
jaga yang terlebih dahulu katim memotivasi pasien untuk dilakukan
tindakan awal, dan melaporkan hasilnya ke dokter spesialis tersebut
 Yang membagi dan memantau penggunaan aqua ke pasien setiap hari
 Melaporkan meliputi : laporan harian, laporan tahunan dan laporan lain

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 25


yang diperlukan
c. Pelaksana
1) Pengertian
Seorang tenaga keperawatan yang diberi wewenang dan tanggung jawab
untuk melaksanakan pelayanan/ asuhan keperawatan di unit rawat jalan
2) Tanggung jawab
 Memberikan asuhan keperawatan sesuai standart
 Mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan atau kegiatan lain
yang dilakukan
3) Wewenang
 Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
 Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien sebatas kemampuan dan
kewenangannya
4) Uraian Tugas
 Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poli untuk kelancaran pelayanan
serta memudahkan pasien dalam menerima pelayanan dengan cara
memelihara kebersihan lingkungan
 Mengatur tata ruang poli agar mempermudah dan memperlancar
pelayanan yang diberikan kepada pasien
 Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan dalam memberikan
pelayanan.
 Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara :
 Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran,keadaan mental
dan keluhan anamnesa)
 Melaksanakan anamnesa sesuai dengan batas kemampuan dan
kewenanganya meliputi:
- Alasan kunjungan ke poli
- Saat dirasakan timbulnya keluhan
- Riwayat keluhan
 Menyiapkan bahan pemeriksaan labolatorium sesuai kebutuhan
 Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien khususnya pada
kasus darurat (antara lain, panas tinggi kolaps,perdarahan,keraunan,henti
nafas dan henti jantung)
 Membantu pasien selama pemeriksaan dokter antara lain :
 Memberikan penjelasan kepada pasien tentang tindakan pemeriksaan
yang akan dilakukan
 Menyiapkan pasien untuktindakan pemeriksaan dengan cara:
- Mengatur posisi pasien
- Menciptakan rasa aman dan nyaman selama tindakan pemeriksaan
berlangsung
 Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan yang

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 26


telah ditentukan oleh dokter
 Memberi penyuluhan kesehatan secara perorangan /kelompok sesuai
kebutuhan dengan cara:
 Memberi penjelasan kepada pasien / keluarganya secara perorangan
tentang hasil pemeriksaan diagnosa, pengobatan yang diberikan, tindak
lanjut perawatan dan pengobatan dirumah, sebatas wewenang dan
kemampuanya
 Memberi penyuluhan kesehatan kepada pengunjung secara kelompok
pada saat menunggu untuk memperoleh pelayanan kesehatan bila
memungkinkan.
 Merujuk pasien kepada tim kesehatan lain sesuai dengan kebutuhan untuk
pemeriksaan diagnostik, tindakan pengobatan dan perawatan lanjutan.
 Melaksanakna sistem pencatatan dan pelaporan sesuai kebutuhan yang
berlaku di poli, dengan cara:
 Mencatat asuhan keperawatan yang diberikan,reaksi dan keadaan
pasien
 Memelihara buku registrasi dan kartu berobat pasien
 Berperan serta dalam pembuatan laporan harian dan bulanan
mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan dan kegiatan lain di poli
 Memelihara peralatan medis ke`perawatan agar selalu siap pakai
 Bekerja secara kooperatif dengan tim anggota lain dalam memberikan
pelayanan kepada pasien di piliklinik dengan cara menciptakan dan
memelihara hubungan kerja yang baik dengan anggota tim.
 Menyarankan kunjungan ulang, terutama pasien yang pertama kali
berkunjung sesuai dengan program pengobatan.
 Melaporkan adanya temuan penyakit infeksi atau menular kepada
dokter /atasanya untuk tindak selanjutnya.
 Melaksanakan tugas sore,malam dan hari libur secara bergilir apabila
dibutuhkan
 Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh penangggungjawab
perawatan unit rawat jalan
 Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan melalui training internal
aupun eksternal.
 Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang
tepat dan benar sesuai standart asuhan keperawatan

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 27


2. INSTALASI RAWAT INAP FATIMAH
a. Kepala Ruangan Rawat Inap
a. Tanggung Jawab
Secara fungsional bertanggung Jawab kepada Sub Bidang Pelayanan
Keperawatan. Secara operasional bertanggung Jawab kepada
penyelenggaraan kegiatan pelayanan medik, keperawatan atau pelayanan
penunjang medik dilingkup instalasi.
b.Tugas Pokok
Mengawasi dan mengendalikan semua kegiatan pelayanan perawatan
diruang Instalasi Rawat Inap.
c. Uraian Tugas
1. Melaksanakan fungsi perencanaan ( P1) meliputi :
 Menyusun falsafah dan tujuann pelayanan keperawatan yang sesuai dengan
falsafah dan tujuan rumah sakit di instalasi rawat inap
 Menyusun rencana kebutuhan SDI ( Sumber Daya Insani ) di instalasi rawat
inap
 Menyusun program induksi dan emporwement di instalasi rawat inap
 Menyusun jadwal rapat koordinasi dengan kepala unit yang terdapat di
bawahannya
 Menyusun usulan pengadaan peralatan sesuai kebutuhan di instalasi rawat
inap
 Menyelesaikan komplain baik internal maupun eksternal di rumah sakit yang
berhubungan dengan instalasi rawat inap
 Menyelesaikan komplain baik internal maupun eksternal di rumah sakit yang
berhubungan dengan instalasi rawat inap
 Menyelesaikan kejadian nyaris cedera ( KNC ) dan kejadian tidak diharapkan
( KTD ) di instalasi rawat inap
 Mengusulkan anggaran biaya untuk kebutuhan pengembangan staf, peralatan
dan kebutuhan lain di instalasi rawat inap
 Menyusunan rencana pengembangan pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan (Askep) dan Standart Prosedur Operasional keperawatan dan
administratif di instalasi rawat inap

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 28


 Berperan serta menyusun pengembangan pelayanan Rumah Sakit
2. Melaksanakan fungsi penggerakan pelaksanaan ( P2 ) meliputi :
 Membimbing kepala shift untuk terlaksananya asuhan keperawatan
dalam hal peningkatan mutu asuhan keperawatan di instalasi rawat inap
 Melaksanakan program induksi dan emporwement di instalasi rawat inap
 Melaksanakan rapat koordinasi dengan kepala staf instalasi rawat inap
serta manager terkait untuk kelancaran pelayanan di instalasi rawat inap
 Memastikan asuhan keperawatan ( Askep ) dan standart Prosedur
operasional berjalan dengan benar
 Melaksanakan program pengendalian mutu pelayanan asuhan
keperawatan di instalasi rawat inap
 Menganalisa data tentang pelaksanaan asuhan keperawatan, ketenagaan,
dan peralatan untuk bahan pengembangan pelayanan di instalasi rawat inap
 Melaporkan seluruh kegiatan di instalasi rawat inap secara berkala dan
menganalisa laporan untuk disampaikan kepada manager keperawatan
3.Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian ( P3 ) meliputi :
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai terhadap penerapan seluruh kebijakan
yang terdapat di instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan
dan peralatan secara efektif dan efisien di instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan asuhan keperawatan dan
stadart prosedur operasional di unit instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai pelaksanaan program bimbingan
sistem pendidikan keperawatan di instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan program peningkatan mutu
pelayanan asuhan keperawatan diinstalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan penyelesaian complain baik
dari customer internnal maupun eksternal rumah sakit di instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan penyelesaian KNC, KTD di
unit pelayanan instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan program bimbingan pada
siswa / mahasiswa dari institusi pendidikan kesehatan diinstalasi rawat inap

d. Wewenang
 Memberi arahan dan bimbingan pelaksanaan tugas – tugas di instalasi
rawat inap
 Melakukan peniliaian kinerja seluruh SDI yang berada di instalasi rawat
inap

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 29


 Memberikan saran dan pertimbangan kepada Direktur berkaitan dengan
pelayanan keperawatan di instalasi rawat inap
b. Ketua tim ( katim ) :
a. Nama Unit Kerja : Instansi Rawat Inap
b. Nama Jabatan : Ketua Tim Rawat Inap
c. Pengertian
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan tanggung jawab dalam
mengkoordinasikan kegiatan pelayanan keperawatan di ruangan rawat inap dan turut
melaksanakan pelayanan keperawatan pada satu unit ruangan perawatan pada shift sore,
malam dan hari libur.
d. Tujuan
 Agar kegiatan pelayanan Asuhan Keperawatan dapat berjalan sesuai dengan
standar keperawatan
 Agar mutu pelayanan asuhan keperawatan selalu terjaga, selalu diupayakan,
ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan atau tuntutan masyarakat.
e. Tanggung Jawab
 Secara organisani bertanggung jawab langsung kepada Kepala Ruangan
 Melakukan koordinasi dengan unit lain / dokter dalam memberikan asuhan
keperawatan / kebidanan
 Pemberian dan pendokumentasian pelayanan dan pelaksanaan asuhan
keperawatan/ kebidanan secara tepat dan benar
 Merencanakan, mendelegasikan, mengkoordinasikan serta mengevaluasi hasil
kerja perawat pelaksana dalam memberikan asuhan keperawatan/ kebidanan

f. Tugas Pokok
 Sebagai koordinator shift dinas pagi, sore, malam dan hari libur sesuai jadwal yang
telah ditetapkan.
 Mempertanggung jawabkan pelaksanaan Asuhan Keperawatan Kepada Kepala
Ruangan.
 Bersama-sama pelaksana perawatan melakukan kegiatan pelayanan Asuhan
Keperawatan.
 Bertanggung jawab dalam kebenaran isi laporan / penulisan asuhan keparawatan.
g. Uraian Tugas
 Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan diruang rawat pada
shift sore, malam dan hari libur.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 30


 Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga pelaksana perawatan untuk
melaksanakan Asuhan Keperawatan sesuai ketentuan / standard yang berlaku pada
shift sore, malam dan hari libur.
 Bertanggung jawab atas pelaksanaan inventarisasi peralatan pada shift sore, malam
dan hari libur.
 Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
 Membantu melaksanakan program orientasi kepada petugas baru meliputi
penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib dan fasilitas yang ada.
 Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan Asuhan
Keperawatan secara tepat dan benar untuk tindakan keperawatan selanjutnya.
 Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara kebersihan ruangan
dan lingkungan pada shift sore, malam dan hari libur.
 Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pada shift malam.
 Memelihara buku register dan berkas catatan medik pada shift sore, malam dan
hari libur.
 Menyusun rencana asuhan keperawatan pada shift sore, malam dan hari libur dan
melaksanakan tindakan keperawatan.
 Bersama-sama pelaksana perawat lainnya, melaksanakan Asuhan Keperawatan
kepada pasien pada shift sore, malam dan hari libur.
 Membuat laporan harian pada shift sore, malam dan hari libur.
 Melaksanakan serah terima tugas kepada penanggung jawab shift berikutnya
secara lisan maupun tertulis pada saat penggantian dinas.
 Mengikuti pertemuan berkala yang di adakan oleh Kepala Ruangan.
 Melakukan evaluasi dan audit internal asuhan keperawatan yang menjadi tanggung
jawab timnya.
 Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan / kebidanan
yang tepat dan benar
 Berkoordinasi dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan upaya
meningkatkan mutu asuhan keperawatan / kebidanan
 Mengawasi persyaratan administrasi dan fisik bagi pasien – pasien yang :
1) Dilakukan tindakan atau menolak tindakan

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 31


2) Pindah ruangan atau pindah rumah sakit
3) Dirujuk kerumah sakit lain
4) Pulang atau pulang paksa
5) Meninggal dunia
 Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan / kebidanan
yang tepat dan benar
h. Wewenang
 Menilai kinerja bawahan
 Memberikan rekomendasi untuk karyawan yang akan mengikuti pendidikan dan
pelatihan
 Melakukan pembinaan dan mengusulkan pemberian sanksi (punishment) terhadap
karyawan yang melakukan pelanggaran disiplin, pelanggaran SPO dan
pelanggaran peraturan perusahan
 Memimpin rapat di unit bawahah
c. Perawat pelaksana ruangan rawat inap
a. Nama Unit Kerja : Instansi Rawat Inap
b. Nama Jabatan : Perawat Pelaksana Rawat Inap
c. Pengertian
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan ditugaskan di Instalasi
Rawat Inap.

d. Tanggung Jawab
 Memberikan asuhan keperawatan sesuai standart
 Mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan atau kegiatan lain yang
dilakukan
e. Tugas pokok
Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang ruangan dan lingkungan,
peratutan dan tata tertib yang berlaku, penggunaan fasilitas yang ada sesuai
kebutuhan.
f. Uraian Tugas
 Menyiapkan fasilitas dan lingkungan Rawat Inap untuk kelancaran pelayanan
 Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat secara
tepat dan cepat
 Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien gawat darurat dan
melaksanakan evaluasi tindakan perawatan yang telah dilakukan

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 32


 Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
serta melaksanakan orientasi kepada pasien
 Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan anggota
tim (dokter, ahli gizi, analis, pekarya, pekarya rumah tangga)
 Melaksanakan tugas jaga pagi, sore, malam dan hari libur secara bergiliran
sesuai dengan jadwal dinas
 Mengikuti pertemuan ilmiah dan penataran untuk meningkatkan pengetahuan
serta ketrampilan.
 Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter
 Melaksanakan pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan
benar
 Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan /
tertulis pada saat pergantian dinas
 Menyiapkan pasien yang akan pulang lengkap dengan administrasinya
 Memberikan health education kepada penderita dan keluarga
 Membantu merujuk pasien ke instansi yang lebih mampu
 Memantau dan menilai kondisi pasien selanjutnya melakukan tindakan yang
tepat berdasarkan hasil pemantauan.
 Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara pasien,keluarga,
dokter serta sesama perawat.
 Melaporkan pelaksanaan tugas pada atasan baik secara lisan maupun tertulis
 Melaksanakan tugas- tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
 Memelihara kebersihan ruang rawat inap dan lingkungannya
 Melakukan pengkajian keperawatan dan menentukan diagnosa keperawatan sesuai
batas kewenangannya
 Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kemampuannya
 Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala unit ruang rawat inap
 Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat
dan benar sesuai dengan standart asuhan keperawatan
 Menyediakan formulir untuk penyelesaian administratif :
1) Surat izin pulang
2) Surat keterangan istirahat sakit
3) Petunjuk diet
4) Resep obat untuk dirumah ( jika diperlukan )
5) Surat rujukan atau pemeriksaan ulang, dll
g. Wewenang
 Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 33
 Memberikan asuhan keperawatan pada pasien sesuai kemampuan dan batas
kewenangannya.

3. INSTALASI RAWAT INAP AISYAH


A. Kepala Ruangan Rawat Inap
a. Tanggung Jawab
Secara fungsional bertanggung Jawab kepada Sub Bidang Pelayanan
Keperawatan. Secara operasional bertanggung Jawab kepada penyelenggaraan
kegiatan pelayanan medik, keperawatan atau pelayanan penunjang medik
dilingkup instalasi.
b. Tugas Pokok
Mengawasi dan mengendalikan semua kegiatan pelayanan perawatan diruang
Instalasi Rawat Inap.
c.Uraian Tugas
1. Melaksanakan fungsi perencanaan ( P1) meliputi :
 Menyusun falsafah dan tujuann pelayanan keperawatan yang sesuai dengan
falsafah dan tujuan rumah sakit di instalasi rawat inap
 Menyusun rencana kebutuhan SDI ( Sumber Daya Insani ) di instalasi rawat
inap
 Menyusun program induksi dan emporwement di instalasi rawat inap
 Menyusun jadwal rapat koordinasi dengan kepala unit yang terdapat di
bawahannya
 Menyusun usulan pengadaan peralatan sesuai kebutuhan di instalasi rawat
inap
 Menyelesaikan komplain baik internal maupun eksternal di rumah sakit yang
berhubungan dengan instalasi rawat inap
 Menyelesaikan komplain baik internal maupun eksternal di rumah sakit yang
berhubungan dengan instalasi rawat inap
 Menyelesaikan kejadian nyaris cedera ( KNC ) dan kejadian tidak diharapkan
( KTD ) di instalasi rawat inap
 Mengusulkan anggaran biaya untuk kebutuhan pengembangan staf, peralatan
dan kebutuhan lain di instalasi rawat inap

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 34


 Menyusunan rencana pengembangan pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan (Askep) dan Standart Prosedur Operasional keperawatan dan
administratif di instalasi rawat inap
 Berperan serta menyusun pengembangan pelayanan Rumah Sakit
2. Melaksanakan fungsi penggerakan pelaksanaan ( P2 ) meliputi :
 Membimbing kepala shift untuk terlaksananya asuhan keperawatan
dalam hal peningkatan mutu asuhan keperawatan di instalasi rawat inap
 Melaksanakan program induksi dan emporwement di instalasi rawat inap
 Melaksanakan rapat koordinasi dengan kepala staf instalasi rawat inap
serta manager terkait untuk kelancaran pelayanan di instalasi rawat inap
 Memastikan asuhan keperawatan ( Askep ) dan standart Prosedur
operasional berjalan dengan benar
 Melaksanakan program pengendalian mutu pelayanan asuhan
keperawatan di instalasi rawat inap
 Menganalisa data tentang pelaksanaan asuhan keperawatan, ketenagaan,
dan peralatan untuk bahan pengembangan pelayanan di instalasi rawat inap
 Melaporkan seluruh kegiatan di instalasi rawat inap secara berkala dan
menganalisa laporan untuk disampaikan kepada manager keperawatan
3.Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian ( P3 ) meliputi :
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai terhadap penerapan seluruh kebijakan
yang terdapat di instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan
dan peralatan secara efektif dan efisien di instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan asuhan keperawatan dan
stadart prosedur operasional di unit instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai pelaksanaan program bimbingan
sistem pendidikan keperawatan di instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan program peningkatan mutu
pelayanan asuhan keperawatan diinstalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan penyelesaian complain baik
dari customer internnal maupun eksternal rumah sakit di instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan penyelesaian KNC, KTD di
unit pelayanan instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan program bimbingan pada
siswa / mahasiswa dari institusi pendidikan kesehatan diinstalasi rawat inap
ii. Wewenang
 Memberi arahan dan bimbingan pelaksanaan tugas – tugas di instalasi
rawat inap

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 35


 Melakukan peniliaian kinerja seluruh SDI yang berada di instalasi rawat
inap
 Memberikan saran dan pertimbangan kepada Direktur berkaitan dengan
pelayanan keperawatan di instalasi rawat inap
B.Ketua tim ( katim ) :
i. Nama Unit Kerja : Instansi Rawat Inap
j. Nama Jabatan : Ketua Tim Rawat Inap

k. Pengertian
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan tanggung jawab dalam
mengkoordinasikan kegiatan pelayanan keperawatan di ruangan rawat inap dan turut
melaksanakan pelayanan keperawatan pada satu unit ruangan perawatan pada shift sore,
malam dan hari libur.
l. Tujuan
 Agar kegiatan pelayanan Asuhan Keperawatan dapat berjalan sesuai dengan
standar keperawatan
 Agar mutu pelayanan asuhan keperawatan selalu terjaga, selalu diupayakan,
ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan atau tuntutan masyarakat.
m. Tanggung Jawab
 Secara organisani bertanggung jawab langsung kepada Kepala Ruangan
 Melakukan koordinasi dengan unit lain / dokter dalam memberikan asuhan
keperawatan / kebidanan
 Pemberian dan pendokumentasian pelayanan dan pelaksanaan asuhan
keperawatan/ kebidanan secara tepat dan benar
 Merencanakan, mendelegasikan, mengkoordinasikan serta mengevaluasi hasil
kerja perawat pelaksana dalam memberikan asuhan keperawatan/ kebidanan

n. Tugas Pokok
 Sebagai koordinator shift dinas pagi, sore, malam dan hari libur sesuai jadwal yang
telah ditetapkan.
 Mempertanggung jawabkan pelaksanaan Asuhan Keperawatan Kepada Kepala
Ruangan.
 Bersama-sama pelaksana perawatan melakukan kegiatan pelayanan Asuhan
Keperawatan.
 Bertanggung jawab dalam kebenaran isi laporan / penulisan asuhan keparawatan.
o. Uraian Tugas
 Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan diruang rawat pada
shift sore, malam dan hari libur.
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 36
 Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga pelaksana perawatan untuk
melaksanakan Asuhan Keperawatan sesuai ketentuan / standard yang berlaku pada
shift sore, malam dan hari libur.
 Bertanggung jawab atas pelaksanaan inventarisasi peralatan pada shift sore, malam
dan hari libur.
 Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
 Membantu melaksanakan program orientasi kepada petugas baru meliputi
penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib dan fasilitas yang ada.
 Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan Asuhan
Keperawatan secara tepat dan benar untuk tindakan keperawatan selanjutnya.
 Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara kebersihan ruangan
dan lingkungan pada shift sore, malam dan hari libur.
 Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pada shift malam.
 Memelihara buku register dan berkas catatan medik pada shift sore, malam dan
hari libur.
 Menyusun rencana asuhan keperawatan pada shift sore, malam dan hari libur dan
melaksanakan tindakan keperawatan.
 Bersama-sama pelaksana perawat lainnya, melaksanakan Asuhan Keperawatan
kepada pasien pada shift sore, malam dan hari libur.
 Membuat laporan harian pada shift sore, malam dan hari libur.
 Melaksanakan serah terima tugas kepada penanggung jawab shift berikutnya
secara lisan maupun tertulis pada saat penggantian dinas.
 Mengikuti pertemuan berkala yang di adakan oleh Kepala Ruangan.
 Melakukan evaluasi dan audit internal asuhan keperawatan yang menjadi tanggung
jawab timnya.
 Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan / kebidanan
yang tepat dan benar
 Berkoordinasi dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan upaya
meningkatkan mutu asuhan keperawatan / kebidanan
 Mengawasi persyaratan administrasi dan fisik bagi pasien – pasien yang :
6) Dilakukan tindakan atau menolak tindakan

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 37


7) Pindah ruangan atau pindah rumah sakit
8) Dirujuk kerumah sakit lain
9) Pulang atau pulang paksa
10) Meninggal dunia
 Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan / kebidanan
yang tepat dan benar
p. Wewenang
 Menilai kinerja bawahan
 Memberikan rekomendasi untuk karyawan yang akan mengikuti pendidikan dan
pelatihan
 Melakukan pembinaan dan mengusulkan pemberian sanksi (punishment) terhadap
karyawan yang melakukan pelanggaran disiplin, pelanggaran SPO dan
pelanggaran peraturan perusahan
 Memimpin rapat di unit bawahah
d. Perawat pelaksana ruangan rawat inap
h. Nama Unit Kerja : Instansi Rawat Inap
i. Nama Jabatan : Perawat Pelaksana Rawat Inap
j. Pengertian
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan ditugaskan di Instalasi
Rawat Inap.

k. Tanggung Jawab
 Memberikan asuhan keperawatan sesuai standart
 Mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan atau kegiatan lain yang
dilakukan
l. Tugas pokok
Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang ruangan dan lingkungan,
peratutan dan tata tertib yang berlaku, penggunaan fasilitas yang ada sesuai
kebutuhan.
m. Uraian Tugas
 Menyiapkan fasilitas dan lingkungan Rawat Inap untuk kelancaran pelayanan
 Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat secara
tepat dan cepat
 Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien gawat darurat dan
melaksanakan evaluasi tindakan perawatan yang telah dilakukan

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 38


 Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
serta melaksanakan orientasi kepada pasien
 Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan anggota
tim (dokter, ahli gizi, analis, pekarya, pekarya rumah tangga)
 Melaksanakan tugas jaga pagi, sore, malam dan hari libur secara bergiliran
sesuai dengan jadwal dinas
 Mengikuti pertemuan ilmiah dan penataran untuk meningkatkan pengetahuan
serta ketrampilan.
 Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter
 Melaksanakan pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan
benar
 Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan /
tertulis pada saat pergantian dinas
 Menyiapkan pasien yang akan pulang lengkap dengan administrasinya
 Memberikan health education kepada penderita dan keluarga
 Membantu merujuk pasien ke instansi yang lebih mampu
 Memantau dan menilai kondisi pasien selanjutnya melakukan tindakan yang
tepat berdasarkan hasil pemantauan.
 Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara pasien,keluarga,
dokter serta sesama perawat.
 Melaporkan pelaksanaan tugas pada atasan baik secara lisan maupun tertulis
 Melaksanakan tugas- tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
 Memelihara kebersihan ruang rawat inap dan lingkungannya
 Melakukan pengkajian keperawatan dan menentukan diagnosa keperawatan sesuai
batas kewenangannya
 Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kemampuannya
 Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala unit ruang rawat inap
 Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat
dan benar sesuai dengan standart asuhan keperawatan
 Menyediakan formulir untuk penyelesaian administratif :
6) Surat izin pulang
7) Surat keterangan istirahat sakit
8) Petunjuk diet
9) Resep obat untuk dirumah ( jika diperlukan )
10) Surat rujukan atau pemeriksaan ulang, dll
n. Wewenang
 Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 39
 Memberikan asuhan keperawatan pada pasien sesuai kemampuan dan batas
kewenangannya.

4. INSTALASI NICU
i.Kepala Ruangan NICU
1. Nama Unit Kerja : Instalasi NICU
2. Nama Jabatan : Kepala Ruangan NICU
3. Pengertian
Seorang perawat yang diberi tanggung jawab, wewenang dalam perencanaan,
pergerakan, pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap unit pelayanan
keperawatan di instalasi rawat inap.
4. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Manager Keperawatan terhadap hal-hal :
 Program pengenbangan staf di uni instalasi rawat inap
 Pemenuhan kebutuhan tenaga dan empowerment SDI di instalasi rawat inap
 Penyusunan dan pelaksanaan Standart Prosedur Operasional baik yang
berhubungan dengan keperawatan maupun administratif di instalasi rawat
inap
 Pemenuhan kebutuhan serta penggunaan peralatan di instalasi rawat inap
 Usulan anggaran di instalasi rawat inap
 Laporan berkala pelaksanaan kegiatan di instalasi rawat inap
 Pelaksanaan program binbingan siswa/mahasiswa dari institusi pendidikan
kesehatan
 Penilaian kinerja SDI (Sumber Daya Instani) Rawat Inap
5. Wewenang
 Memberi arahan dan bimbingan pelaksanaan tugas tugas di instalasi rawat inap
 Melakukan penilaian kinerja seluruh SDI yang berada di instalasi rawat inap
 Memberikan saran dan pertimbangan kepada direktur berkaitan dengan
pelayanan keparawatan di instalasi rawat inap
6. Uraian Tugas
a) Melaksanakan fungsi perencanaan (PI) meliputi :
 Menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan yang sesuai dengan
falsafah dan tujuan rumah sakit di instalasi rawat inap
 Menyusun rencana kebutuhan SDI (Sumber Daya Insani) di isntalasi rawat
inap
 Menyusun program induksi dan empowerment di instalasi rawat inap
 Menyusun jadwal rapat koordinasi dengan kepala unit yang terdapat di
bawahnya
 Menyusun usulan pengadaan peralatan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan di
ruang rawat inap

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 40


 Menyelesaikan kejadian nyaris cidera (KNC) dan kejadian tidak diharapkan
(KTD) di instalasi rawat inap
 Mengusulkan anggaran biaya untuk kebutuhan pengembangan staff, peralatan
dan kebutuhan lain di instalasi rawat inap
 Menyusun rencana pengembangan pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan (Askep) dan standart prosedur operasional keperawatan dan
administrasi di instalasi rawat inap
 Menyusun program pengendalian mutu pelayanan asuhan keperawatan di
isntalasi rawat inap
 Berperan serta menyusun pengembangan pelayanan rumah sait
b) Melaksakana fungsi penggerakan dan pelaksanan (P2) meliputi :
 Membimbing kepala shif untuk terlaksananya asuhan keperawatan dalam hal
peningkatan mutu asuhan keperawatan di instalasi rawat inap
 Melaksanakan program induksi dan empowertment di instalasi rawat inap
 Melaksanakan rapat koordinasi dengan kepala staf instalasi rawat inap serta
manager terkait untuk kelancaran pelayanan di instalasi rawat inap
 Memastikan asuhan keperawatan (ASKEP) dan standart Prosedur Operasional
berjalan dengan benar.
 Melaksanakan program pengendalian mutu pelayanan asuhan keperawatan di
instalasi rawat inap.
 Menganalisa data tentang pelaksanaan asuhan keperawatan, ketenagaan dan
peralatan untuk bahan pengembangan pelayanan diinstalasi rawat inap
 Melaporkan seluruh kegiatan di instalasi rawat inap secara berkala dan
menganalisa laporan untuk disampaikan kepada manager keperawatan
c) Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) meliputi:
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai terhadap penerapan seluruh kebijakan
yang terdapat di instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan
dan peralatan secara efektif dan efisien di instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengandalikan dan menilai penerapan asuhan keperawatan dan
standart prosedur operasional di unit instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan program peningkatan mutu
pelayanan asuhan keperawatan di instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan penyelesaian complain baik
dari customer internal maupun eksternal rumah sakit di instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan penyelesaian KNC, KTD di
unit pelayanan instalasi rawat inap
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan program bimbingan pada
siswa / mahasiswa dari institusi pendidikan

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 41


b.Ketua Tim ( katim ) :
a. Nama Unit Kerja : Instansi NICU
b. Nama Jabatan : Ketua Tim NICU
c. Pengertian
Seorang perawat / bidan yang ditunjuk dan diberi tanggung jawab untuk mengkoordinasi
dan mengelola sekelompok perawat dalam melakukan pelayanan dan asuhan keperawatan /
kebidanan kepada pasien dan turut melaksanakan pelayanan keperawatan pada satu unit
ruangan perawatan pada shift sore, malam, dan hari libur.
e. Tanggung Jawab
 Pemberian dan pendokumentasian pelayanan dan pelaksanaan asuhan
keperawatan / kebidanan pada pasien
 Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan / kebidanan
secara tepat dan benar
 Merencanakan, mendelegasikan, mengkoordinasi serta mengevaluasi hasil kerja
perawat pelaksana dalam memberikan asuhan keperawatan / kebidanan
 Melakukan koordinasi dengan unit lain / dokter dalam memberikan asuhan
keperawatan / kebidanan
f. Wewenang
 Menilai kinerja bawahan
 Memberikan rekomendasi untuk karyawan yang akan mengikuti pendidikan dan
pelatihan
 Melakukan pembinaan dan mengusulkan pemberian sanksi (punishmen) terhadap
karyawan yang melakukan pelanggaran disiplin, pelanggaran SPO dan pelanggaran
Peraturan perusahaan
g. Uraian tugas
 Melakukan timbang terima pasien dengan Kepala Shift Unit pada shift sebelumnya
 Bertanggung jawab membuat rencana, pelaksanaan dan evaluasi Asuhan
Keperawatan (Askep) / kebidanan di setiap shift kerja
 Bertanggung jawab terhadap kebenaran isi laporan atau penulisan Asuhan
Keperawatan (Askep) / kebidanan
 Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komprehensif
 Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan
 Bersama anggota tim bertanggung jawab terhadap pelayanan keperawatan /
kebidanan menyeluruh kepada beberapa pasien sesuai dengan pembagiannya
c. Perawat pelaksana ruangan nicu
a. Nama Unit Kerja : Instansi R.NICU
b. Nama Jabatan : Perawat Pelaksana R.NICU
c. Pengertian
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan ditugaskan di Instalasi Rawat
Inap.
d. Tanggung Jawab
 Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada kepala ruang Rawat Inap.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 42


 Secara teknis medis operasional bertanggung jawab kepada Dokter Jaga / Ruang Rawat
Inap
e. Tugas pokok
Melakukan Asuhan Keperawatan di Rawat Inap
h. Uraian Tugas
 Menyiapkan fasilitas dan lingkungan Rawat Inap untuk kelancaran pelayanan
 Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat secara tepat dan
cepat
 Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien gawat darurat dan melaksanakan evaluasi
tindakan perawatan yang telah dilakukan
 Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku serta
melaksanakan orientasi kepada pasien
 Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan anggota tim (dokter,
ahli gizi, analis, pekarya, pekarya rumah tangga)
 Melaksanakan tugas jaga sore, malam dan hari libur secara bergiliran sesuai dengan jadwal
dinas
 Mengikuti pertemuan ilmiah dan penataran untuk meningkatkan pengetahuan serta
ketrampilan.
 Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter
 Melaksanakan pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan benar
 Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan / tertulis pada saat
pergantian dinas
 Menyiapkan pasien yang akan pulang lengkap dengan administrasinya
 Memberikan health education kepada penderita dan keluarga
 Membantu merujuk pasien ke instansi yang lebih mampu
 Memantau dan menilai kondisi pasien selanjutnya melakukan tindakan yang tepat
berdasarkan hasil pemantauan.
 Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara pasien,
 keluarga, dokter serta sesama perawat.
 Melaporkan pelaksanaan tugas pada atasan baik secara lisan maupun tertulis
 Melaksanakan tugas- tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
i. Uraian Wewenang
 Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
 Memberikan asuhan keperawatan pada pasien sesuai kemampuan dan batas
kewenangannya.

5. INSTALASI RAWAT INAP BERSALIN
A. Kepala Ruangan Rawat Inap Bersalin
a. Nama Unit Kerja : Instalasi Kamar Bersalin

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 43


b. Nama Jabatan : Kepala Ruang Bersalin
c. Pengertian
Seorang tenaga Kebidanan profesional yang bertanggung jawab dan berwenang dalam
mengelola kegiatan pelayanan kebidanan di ruang Instalasi Kamar Bersalin.
d. Tanggung Jawab
Secara fungsional bertanggung Jawab kepada Sub Bidang Pelayanan Kebidanan. Secara
operasional bertanggung Jawab kepada Kepala Instalasi kamar bersalin ( Bidang
Pelayanan Medik dan Kebidanan )
 Tugas Pokok
Mengawasi dan mengendalikan semua kegiatan pelayanan perawatan di ruang Instalasi
Kamar Bersalin
 Uraian Tugas
- Melaksanakan fungsi kebidanan meliputi :
 Menyusun rencana kegiatan berdasarkan jenis, jumlah, mutu tenaga kebidanan serta
tenaga lainnya sesuai kebutuhan di Kamar bersalin.
 Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga bidan yang berlaku tiap minggu.
 Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat kemampuan bidan.
 Merencanakan jumlah dan jenis peralatan di Kamar Bersalin.
 Menyusun program pengembangan staf di Kamar Bersalin.
 Bersama staf menentukan jumlah pegawai yang dibutuhkan di ruang perawatan
Kamar bersalin.
- Melaksanakan fungsi penggerakan pelaksanaan meliputi
 Memantau seluruh staf dalam penerapan dan pelaksanaan tugas yang
dibebankan.
 Mengadakan pelatihan untuk pegawai secara berkesinambungan.
 Memberi orientasi kepada siswa/pegawai baru.
 Mengadakan pengadaan, pemeliharaan dan penggunaan alat-alat maupun
obat-obatan.
 Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
 Menilai hasil kerja pegawai dan memberikan penghargaan yang berprestasi baik.
 Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi :
 Mengawasi pelaksanaan tugas masing-masing pegawai
 Mengawasi penggunaan alat-alat agar digunakan secara tepa
 Mengatur supaya alat-alat tetap dalam keadaan siap pakai
 Mengawasi pelaksanaan inventaris secara peri

B. Ketua Tim (KATIM)


a. Nama Unit Kerja : Instansi Kamar Bersalin
b. Nama Jabatan : PJ Kamar Brsalin
c. Pengertian
Seorang bidan profesional yang diberi wewenang dan tanggung jawab dalam
mengkoordinasikan kegiatan pelayanan keidanan di Kamar Bersalin dan turut

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 44


melaksanakan pelayanan keperawatan pada satu unit ruangan perawatan pada shift sore,
malam dan hari libur.
d. Tujuan
 Agar kegiatan pelayanan Asuhan Kebidanan dapat berjalan sesuai dengan standar
kebidana
 Agar mutu pelayanan asuhan kebidanan selalu terjaga, selalu diupayakan,
ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan / tuntutan masyarakat.
e. Tanggung Jawab
Secara organisani bertanggung jawab langsung kepada Kepala Ruang
f. Tugas Pokok
 Sebagai koordinator shift dinas pagi, sore, malam dan hari libur sesuai jadwal yang
telah ditetapkan.
 Mempertanggung jawabkan pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kepada Kepala Ruang.
 Bersama-sama pelaksana perawatan melakukan kegiatan pelayanan Asuhan
Kebidanan.
 Bertanggung jawab dalam kebenaran isi laporan / penulisan asuhan kebidanan
g. Uraian Tugas
 Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan diruang rawat pada
shift sore, malam dan hari libur.Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga
pelaksana perawatan untuk melaksankan Asuhan Kebidanan sesuai ketentuan /
standard yang berlaku pada shift sore, malam dan hari libur.
 Bertanggung jawab atas pelaksanaan inventarisasi peralatan pada shift sore, malam
dan hari libur.
 Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam keadaan
siap pakai.
 Membantu melaksanakan program orientasi kepada petugas baru meliputi
penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib dan fasilitas yang ada.
 Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan Asuhan
Kebidanan secara tepat dan benar untuk tindakan kebidanan selanjutnya.
 Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara kebersihan ruangan dan
lingkungan pada shift sore, malam dan hari libur.
 Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pada shift malam.
 Memelihara buku register dan berkas catatan medik pada shift sore, malam dan hari
libur.
 Menyusun rencana asuhan kebidanan pada shift sore, malam dan hari libur dan
melaksanakan tindakan kebidanan.
 Bersama-sama pelaksana perawat lainnya, melaksanakan Asuhan Kebidanan kepada
pasien pada shift sore, malam dan hari libur.
 Membuat laporan harian pada shift sore, malam dan hari libur.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 45


 Melaksanakan serah terima tugas kepada penanggung jawab shift berikutnya secara
lisan maupun tertulis pada saat penggantian dinas.
 Mengikuti pertemuan berkala yang di adakan oleh Kepala Ruangan.
C. Pelaksana rawat inap bersalin
a. Nama Unit Kerja : Instansi Kamar Bersalin
b. Nama Jabatan : Bidan Pelaksana Kamar Bersalin
c. Pengertian
Seorang Bidan profesional yang diberi wewenang dan ditugaskan di Instalasi Kamar
bersalin.
d. Tanggung Jawab
 Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada kepala ruang
Kamar Bersalin.
 Secara teknis medis operasional bertanggung jawab kepada Dokter Jaga / Kamar
Bersalin

e. Tugas pokok
Melakukan Asuhan Kebidanan di Kamar bersalin
f. Uraian Tugas
 Menyiapkan fasilitas dan lingkungan Kamar Bersalin untuk kelancaran
pelayanan
 Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat
secara tepat dan cepat
 Memberikan asuhan kebidanan kepada pasien gawat darurat dan
melaksanakan evaluasi tindakan perawatan yang telah dilakukan
 Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
serta melaksanakan orientasi kepada pasien
 Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan
anggota tim (dokter, ahli gizi, analis, pekarya, pekarya rumah tangga)
 Melaksanakan tugas jaga sore, malam dan hari libur secara bergiliran sesuai
dengan jadwal dinas
 Mengikuti pertemuan ilmiah dan penataran untuk meningkatkan
pengetahuan serta ketrampilan.
 Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter
 Melaksanakan pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan yang tepat dan
benar
 Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan /
tertulis pada saat pergantian dinas
 Menyiapkan pasien yang akan pulang lengkap dengan administrasinya
 Memberikan health education kepada penderita dan keluarga
 Membantu merujuk pasien ke instansi yang lebih mampu

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 46


 Memantau dan menilai kondisi pasien selanjutnya melakukan tindakan
yang tepat berdasarkan hasil pemantauan.
 Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara
pasien,keluarga, dokter serta sesama perawat
g. Wewenang
 Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
 Memberikan asuhan kebidanan pada pasien sesuai kemampuan dan batas
kewenangannya.

a. Kepala Ruangan IGD


a. Pengertian
Seorang tenaga perawatan profesional yang bertanggung jawab dan
berwenang dalam mengelola kegiatan pelayanan keperawatan di ruang
Instalasi Rawat Darurat (IGD).
b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Manager Keperawatan terhadap hal-hal :
 Program pengembangan staf di unit instalasi IGD
 Pemenuhan kebutuhan tenaga dan empowerment SDI di instalasi IGD
 Penyusunan dan pelaksanaan Standar Prosedur Operasional baik yang
berhubungan dengan keperawatan maupun administratif di instalasi IGD
 Pemenuhan kebutuha serta penggunaan peralatan di instalasi IGD
 Usulan Anggaran di instalasi IGD
 Laporan berkala pelaksanaan kegiatan di instalasi IGD
 Pelaksanaan program bimbingan siswa/mahasiswa dari institusi
pendidikan kesehatan
 Penilaian kinerja SDI (sumber daya insani) IGD
c. Wewenang
 Memberi arahan dan bimbingan pelaksanaan tugas-tugas unit instalasi
gawat darurat
 Melakukan penilaian kinerja seluruh SDI yang berada di instalasi gawat
darurat
 Memberikan saran dan pertimbangan kepada Direktur berkaitan dengan
pelayanan keperawatan di instalasi gawat darurat
d. Uraian Tugas
a) Melaksanakan fungsi perawatan meliputi :
 Menyusun rencana kegiatan berdasarkan jenis, jumlah, mutu tenaga
keperawatan serta tenaga lainnya sesuai kebutuhan di IGD.
 Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawat yang berlaku
tiap bulan.
 Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat
kemampuan perawatan.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 47


 Merencanakan jumlah dan jenis peralatan di IGD.
 Menyusun program pengembangan staf di IGD.
 Bersama staf menentukan jumlah pegawai yang dibutuhkan di ruang
perawatan IGD.
b) Melaksanakan fungsi penggerakan pelaksanaan meliputi :
 Memantau seluruh staf dalam penerapan dan pelaksanaan tugas yang
dibebankan.
 Mengadakan pelatihan untuk pegawai secara berkesinambungan.
 Memberi orientasi kepada siswa/pegawai baru.
 Mengadakan pengadaan, pemeliharaan dan penggunaan alat-alat
maupun obat-obatan.
 Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
 Menilai hasil kerja pegawai dan memberikan penghargaan yang
berprestasi baik.
c) Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi :
 Mengawasi pelaksanaan tugas masing-masing pegawai.
 Mengawasi penggunaan alat-alat agar digunakan secara tepat.
 Mengatur supaya alat-alat tetap dalam keadaan siap pakai.
 Mengawasi pelaksanaan inventaris secara periodik
b. Kepala Tim
a. Pengertian
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan tanggung jawab
dalam mengkoordinasikan kegiatan pelayanan keperawatan di IGD dan turut
melaksanakan pelayanan keperawatan pada satu Instalasi ruangan perawatan
pada shift sore, malam dan hari libur
b. Tanggung Jawab
 Pemberian dan pendokumentasian pelayanan dan pelaksanaan asuhan
keperawatan pada pasien
 Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan
secara tepat dan benar
 Merencanakan, mendelegasikan, mengkoordinasi serta mengevaluasi
hasil kerja perawat pelaksana dalam memberikan asuhan keperawatan
 Melakukan koordinasi dengan unit lain / dokter dalam memberikan
asuhan keperawatan
c. Wewenang
 Menilai kinerja bawahan.
 Memberikan rekomendasi untuk karyawan yang akan mengikuti
pedidikan dan pelatihan.
 Melakukan pembinaan dan mengusulkan pemberian sanksi (punishmen)
terhadap karyawan yang melakukan pelanggaran disiplin, pelanggaran
SPO dan pelanggaran Peraturan perusahaan.
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 48
 Memimpin rapat di Unit bawahan
d. Uraian tugas
 Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan diruang
rawat pada shift sore, malam dan hari libur.
 Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga pelaksana perawatan
untuk melaksankan Asuhan Keperawatan sesuai ketentuan / standard yang
berlaku pada shift sore, malam dan hari libur.
 Bertanggung jawab atas pelaksanaan inventarisasi peralatan pada shift
sore, malam dan hari libur.
 Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu
dalam keadaan siap pakai
 Membantu melaksanakan program orientasi kepada petugas baru
meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib dan fasilitas
yang ada.
 Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan
Asuhan Keperawatan secara tepat dan benar untuk tindakan keperawatan
selanjutnya.
 Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara kebersihan
ruangan dan lingkungan pada shift sore, malam dan hari libur.
 Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pada shift malam.
 Memelihara buku register dan berkas catatan medik pada shift sore,
malam dan hari libur.
 Menyusun rencana keperawatan pada shift sore, malam dan hari libur dan
melaksanakan tindakan keperawatan.
 Bersama-sama pelaksana perawat lainnya, melaksanakan Asuhan
Keperawatan kepada pasien pada shift sore, malam dan hari libur.
 Membuat laporan harian pada shift sore, malam dan hari libur.
 Melaksanakan serah terima tugas kepada penanggung jawab shift
berikutnya secara lisan maupun tertulis pada saat penggantian dinas.
 Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh Kepala Ruang
c. Pelaksana
a. Pengertian
Seorang tenaga keperawatan yang diberi wewenang untuk melaksanakan
pelayanan asuhan keperawatan di Instalasi Gawat Darurat
b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi dan Kepala Shift terhadap hal-
hal :
 Memberikan asuhan keperawatan sesuai standart
 Mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan atau kegiatan lain

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 49


yang dilakukan
c. Wewenang
 Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
 Memberikan asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien sesuai
kemampuan dan batas kewenangannya
d. Uraian Tugas
 Menyiapkan fasilitas dan lingkungan IGD untuk kelancaran pelayanan
 Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat
secara tepat dan cepat
 Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien gawat darurat dan
melaksanakan evaluasi tindakan perawatan yang telah dilakukan
 Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
serta melaksanakan orientasi kepada pasien
 Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan
anggota tim (dokter, ahli gizi, analis, petugas radiologi)
 Melaksanakan tugas jaga sore, malam dan hari libur secara bergiliran
sesuai dengan jadwal dinas
 Mengikuti pertemuan ilmiah dan penataran untuk meningkatkan
pengetahuan serta ketrampilan.
 Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter
 Melaksanakan pencatatan dan pelaporan asuhan perawatan yang tepat dan
benar
 Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan /
tertulis pada saat pergantian dinas
 Menyiapkan pasien yang akan pulang lengkap dengan administrasinya
 Memberikan health education kepada penderita dan keluarga
 Membantu merujuk pasien ke instansi yang lebih mampu
 Memantau dan menilai kondisi pasien selanjutnya melakukan tindakan
yang tepat berdasarkan hasil pemantauan.
 Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara pasien,
keluarga, dokter serta sesama perawat

6. INSTALASI GAWAT DARURAT


e. Kepala Ruangan IGD
a. Pengertian
Seorang tenaga perawatan profesional yang bertanggung jawab dan
berwenang dalam mengelola kegiatan pelayanan keperawatan di ruang
Instalasi Rawat Darurat (IGD).
b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Manager Keperawatan terhadap hal-hal :

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 50


 Program pengembangan staf di unit instalasi IGD
 Pemenuhan kebutuhan tenaga dan empowerment SDI di instalasi IGD
 Penyusunan dan pelaksanaan Standar Prosedur Operasional baik yang
berhubungan dengan keperawatan maupun administratif di instalasi IGD
 Pemenuhan kebutuha serta penggunaan peralatan di instalasi IGD
 Usulan Anggaran di instalasi IGD
 Laporan berkala pelaksanaan kegiatan di instalasi IGD
 Pelaksanaan program bimbingan siswa/mahasiswa dari institusi pendidikan
kesehatan
 Penilaian kinerja SDI (sumber daya insani) IGD
c. Wewenang
 Memberi arahan dan bimbingan pelaksanaan tugas-tugas unit instalasi
gawat darurat
 Melakukan penilaian kinerja seluruh SDI yang berada di instalasi gawat
darurat
 Memberikan saran dan pertimbangan kepada Direktur berkaitan dengan
pelayanan keperawatan di instalasi gawat darurat
d) Uraian Tugas
a. Melaksanakan fungsi perawatan meliputi :
 Menyusun rencana kegiatan berdasarkan jenis, jumlah, mutu tenaga
keperawatan serta tenaga lainnya sesuai kebutuhan di IGD.
 Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawat yang berlaku
tiap bulan.
 Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat
kemampuan perawatan.
 Merencanakan jumlah dan jenis peralatan di IGD.
 Menyusun program pengembangan staf di IGD.
 Bersama staf menentukan jumlah pegawai yang dibutuhkan di
ruang perawatan IGD.
b. Melaksanakan fun`gsi penggerakan pelaksanaan meliputi :
 Memantau seluruh staf dalam penerapan dan pelaksanaan tugas
yang dibebankan.
 Mengadakan pelatihan untuk pegawai secara berkesinambungan.
 Memberi orientasi kepada siswa/pegawai baru.
 Mengadakan pengadaan, pemeliharaan dan penggunaan alat-alat
maupun obat-obatan.
 Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
 Menilai hasil kerja pegawai dan memberikan penghargaan yang
berprestasi baik.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
meliputi :

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 51


 Mengawasi pelaksanaan tugas masing-masing pegawai.
 Mengawasi penggunaan alat-alat agar digunakan secara tepat.
 Mengatur supaya alat-alat tetap dalam keadaan siap pakai.
 Mengawasi pelaksanaan inventaris secara periodik\
f.Kepala Tim
a. Pengertian
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan tanggung jawab
dalam mengkoordinasikan kegiatan pelayanan keperawatan di IGD dan turut
melaksanakan pelayanan keperawatan pada satu Instalasi ruangan perawatan
pada shift sore, malam dan hari libur
b. Tanggung Jawab
 Pemberian dan pendokumentasian pelayanan dan pelaksanaan asuhan
keperawatan pada pasien
 Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan
secara tepat dan benar
 Merencanakan, mendelegasikan, mengkoordinasi serta mengevaluasi
hasil kerja perawat pelaksana dalam memberikan asuhan keperawatan
 Melakukan koordinasi dengan unit lain / dokter dalam memberikan
asuhan keperawatan
c. Wewenang
 Menilai kinerja bawahan.
 Memberikan rekomendasi untuk karyawan yang akan mengikuti
pedidikan dan pelatihan.
 Melakukan pembinaan dan mengusulkan pemberian sanksi (punishmen)
terhadap karyawan yang melakukan pelanggaran disiplin, pelanggaran
SPO dan pelanggaran Peraturan perusahaan.
 Memimpin rapat di Unit bawahan
d. Uraian tugas
 Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan diruang
rawat pada shift sore, malam dan hari libur.
 Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga pelaksana perawatan
untuk melaksankan Asuhan Keperawatan sesuai ketentuan / standard yang
berlaku pada shift sore, malam dan hari libur.
 Bertanggung jawab atas pelaksanaan inventarisasi peralatan pada shift
sore, malam dan hari libur.
 Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu
dalam keadaan siap pakai
 Membantu melaksanakan program orientasi kepada petugas baru
meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib dan fasilitas

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 52


yang ada.
 Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan
Asuhan Keperawatan secara tepat dan benar untuk tindakan keperawatan
selanjutnya.
 Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara kebersihan
ruangan dan lingkungan pada shift sore, malam dan hari libur.
 Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pada shift malam.
 Memelihara buku register dan berkas catatan medik pada shift sore,
malam dan hari libur.
 Menyusun rencana keperawatan pada shift sore, malam dan hari libur dan
melaksanakan tindakan keperawatan.
 Bersama-sama pelaksana perawat lainnya, melaksanakan Asuhan
Keperawatan kepada pasien pada shift sore, malam dan hari libur.
 Membuat laporan harian pada shift sore, malam dan hari libur.
 Melaksanakan serah terima tugas kepada penanggung jawab shift
berikutnya secara lisan maupun tertulis pada saat penggantian dinas.
 Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh Kepala Ruang
g. Pelaksana
a. Pengertian
Seorang tenaga keperawatan yang diberi wewenang untuk melaksanakan
pelayanan asuhan keperawatan di Instalasi Gawat Darurat
b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi dan Kepala Shift terhadap hal-hal :
 Memberikan asuhan keperawatan sesuai standart
 Mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan atau kegiatan lain yang
dilakukan
C. Wewenang
 Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
 Memberikan asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien sesuai
kemampuan dan batas kewenangannya

d. Uraian Tugas
 Menyiapkan fasilitas dan lingkungan IGD untuk kelancaran pelayanan
 Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat
secara tepat dan cepat
 Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien gawat darurat dan
melaksanakan evaluasi tindakan perawatan yang telah dilakukan
 Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
serta melaksanakan orientasi kepada pasien
 Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan
anggota tim (dokter, ahli gizi, analis, petugas radiologi)

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 53


 Melaksanakan tugas jaga sore, malam dan hari libur secara bergiliran
sesuai dengan jadwal dinas
Mengikuti pertemuan ilmiah dan penataran untuk meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan.
 Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter
 Melaksanakan pencatatan dan pelaporan asuhan perawatan yang tepat dan
benar
 Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan /
tertulis pada saat pergantian dinas
 Menyiapkan pasien yang akan pulang lengkap dengan administrasinya
 Memberikan health education kepada penderita dan keluarga
 Membantu merujuk pasien ke instansi yang lebih mampu
 Memantau dan menilai kondisi pasien selanjutnya melakukan tindakan
yang tepat berdasarkan hasil pemantauan.
 Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara pasien,
keluarga, dokter serta sesama perawat

7. INSTALASI KAMAR OPERASI dan ICU


a. Ketua Ruangan OK/ICU
1) Pengertian
Seorang perawat yang diberi tanggung jawab, wewenang dalam perencanaan,
pergerakan, pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap unit Kamar
Operasi dan High care Unit
2) Tanggung Jawab
 Program pengembangan staf di unit kamar operasi dan High Care Unit
(ICU)
 Pemenuhan kebutuhan tenaga dan empowerment SDI di unit kamar
Operasi dan ICU
 Penyusunan dan pelaksanaan Standar Prosedur Operasional baik yang
berhubungan dengan keperawatan maupun administratif di Kamar Operasi
dan ICU
 Pemenuhan kebutuhan serta penggunaan peralatan unit Kamar Operasi dan
ICU
 Usulan Anggaran unit kamar Operasi da ICU
 Laporan berkala pelaksanaan kegiatan Kamar Operasi dan ICU
 Pelaksanaan program bimbingan siswa/mahasiswa dari institusi pendidikan
kesehatan.
 Penilaian kinerja SDI (sumber daya insani) Kamar Operasi dan ICU

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 54


3) Wewenang
 Memberi arahan dan bimbingan pelaksanaan tugas-tugas unit Kamar
Operasi dna ICU
 Melakukan penilaian kinerja seluruh SDI yang berada di kamar Operasi
dan ICU
 Memberikan saran dan pertimbangan kepada Direktur berkaitan dengan
pelayanan keperawatan di kamar Operasi dan ICU
4) Uraian Tugas
a) Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi :
 Menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan yang sesuai
dengan falsafah dan tujuan rumah sakit di instalasi Kamar operasi dan
ICU
 Menyusun rencana kebutuhan SDI ( Sumber Daya Insani ) di instalasi
Kamar operasi dan ICU
 Menyusun program induksi dan empowerment di instalasi Kamar
operasi dan ICU
 Menyusun jadwal rapat koordinasi dengan kepala unit yang terdapat di
bawahnnya.
 Menyusun usulan pengadaan peralatan sesuai kebutuhan di instalasi
Kamar operasi dan ICU
 Menyelesaikan komplain baik internal maupun eksternal di rumah sakit
yang berhubungan dengan instalasi Kamar operasi dan ICU
 Menyelesaikan Kejadian Nyaris Cidera ( KNC) dan kejadian tidak
diharapkan (KTD) di instalasi Kamar operasi dan ICU
 Mengusulkan anggaran biaya untuk kebutuhan pengembangan staf,
peralatan dan kebutuhan lain di instalasi Kamar operasi dan ICU
 Menyusun rencana pengembangan pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan (Askep) dan Standar Prosedur Operasional keperawatan
dan administratif di instalasi Kamar operasi dan ICU
 Menyusun program pengendalian mutu pelayanan asuhan keperawatan
di instalasi Kamar operasi dan ICU
 Berperan serta menyusun pengembangan pelayanan Rumah Sakit
b) Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2) meliputi :
 Membimbing kepala shif untuk terlaksananya asuhan keperawatan
dalam hal peningkatan mutu asuhan keperawatan di instalasi Kamar
operasi dan ICU
 Melaksanakan program induksi dan empowerment di instalasi Kamar
operasi dan ICU
 Melaksanakan rapat koordinasi dengan kepala staf instalasi Kamar

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 55


operasi dan ICU serta manager terkait untuk kelancaran pelayanan di
instalasi Kamar operasi dan ICU
 Memastikan asuhan keperawatan (Askep) dan Standar Prosedur
Operasional berjalan dengan benar.
 Melaksanakan program pengendalian mutu pelayanan asuhan
keperawatan di instalasi Kamar operasi dan ICU
 Menganalisa data tentang pelaksanaan asuhan keperawatan, ketenagaan
dan peralatan untuk bahan pengembangan pelayanan di instalasi Kamar
operasi dan ICU
 Melaporkan seluruh kegiatan di instalasi Kamar operasi dan ICU secara
berkala dan menganalisa laporan untuk disampaikan kepada manager
keperawatan
c) Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3)
meliputi :
 Mengawasi, mengendalian dan menilai terhadap penerapan seluruh
kebijakan yang terdapat di instalasi Kamar operasi dan ICU
 Mengawasi,mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan dan peralatan secara efektif dan efisien di instalasi Kamar
operasi dan ICU
 Mengawasi,mengendalikan dan menilai penerapan asuhan keperawatan
dan standart prosedur operasional di unit instalasi Kamar operasi dan
ICU
 Mengawasi, mengendalikan dan menilai pelaksanaan program
bimbingan sistem pendidikan keperawatan di instalasi Kamar operasi
dan ICU
 Mengawasi,mengendalikan dan menilai penerapan program peningkatan
mutu pelayanan asuhan keperawatan di instalasi Kamar operasi dan ICU
 Mengawasi,mengendalikan dan menilai penerapan penyelesaian
complain baik dari customer internal maupun eksternal rumah sakit di
instalasi Kamar operasi dan ICU
 Mengawasi,mengendalikan dan menilai penerapan penyelesaian KNC,
KTD di unit pelayanan instalasi Kamar operasi dan ICU
 Mengawasi,mengendalikan dan menilai penerapan program bimbingan
pada siswa /mahasiswa dari institusi pendididkan kesehatan di instalasi
Kamar operasi dan ICU
b. Kepala Tim
1) Pengertian
Seorang perawat yang ditunjuk dan diberi tanggung jawab untuk
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 56
mengkoordinasi dan mengelola sekelompok perawat dalam melakukan
pelayanan dan asuhan keperawatan kepada pasien
2) Tanggung Jawab
 Pemberian dan pendokumentasian pelayanan dan pelaksanaan asuhan
keperawatan pada pasien
 Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan
secara tepat dan benar
 Merencanakan, mendelegasikan, mengkoordinasi serta mengevaluasi
hasil kerja perawat pelaksana dalam memberikan asuhan keperawatan
 Melakukan koordinasi dengan unit lain / dokter dalam memberikan
asuhan keperawatan
1) Wewenang
 Menilai kinerja bawahan.
 Memberikan rekomendasi untuk karyawan yang akan mengikuti
pedidikan dan pelatihan.
 Melakukan pembinaan dan mengusulkan pemberian sanksi (punishmen)
terhadap karyawan yang melakukan pelanggaran disiplin, pelanggaran
SPO dan pelanggaran Peraturan perusahaan.
 Memimpin rapat di Unit bawahan
2) Uraian tugas
 Melakukan timbang terima pasien dengan Kepala Shif Unit pada shift
sebelumnya.
 Bertanggung jawab membuat Rencana, pelaksanaan dan evaluasi Asuhan
Keperawatan (Askep) di setiap shif kerja.
 Bertanggung jawab terhadap kebenaran isi laporan atau penulisan Asuhan
Keperawatan(Askep).
 Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komprehensif.
 Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan.
 Bersama anggota tim bertanggung jawab terhadap pelayanan keperawatan
menyeluruh kepada beberapa pasien sesuai dengan pembagiannya
 Mengatur pembagian tugas kepada perawat pelaksana seluruh kebutuhan
pasien sehubungan dengan pengobatan dan perawatannya terpenuhi
 Mengikuti visite dokter yang merawat pasien dan melaksanakan segala
program pengobatan.
 Membuat laporan shiff untuk ditimbang terimakan ke shift berikutnya.
 Mengkoordinasi anggota tim dalam melaksanakan askep sesuai standart
operasional prosedur.
 Mengawasi sistem pemberian jadwal obat sesuai instruksi dokter.
 Melakukan tindakan awal pada pasien-pasien gawat dengan koordinasi
dokter penanggung jawab atau dokter jaga.
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 57
 Mengawasi persyaratan administrasi dan fisik bagi pasien-pasien yang :
 Dilakukan tindakan atau menolak tindakan
 Pindah ruangan atau pindah rumah sakit
 Dirujuk kerumah sakit lain
 Pulang atau pulang paksa
 Meninggal dunia
 Berkoordinasi dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan
upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
 Melakukan dinas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergilir sesuai
jadwal dinas
 Mengikuti pertemuan berkala yang akan diadakan oleh Kepala Unit
Pelaksana Perawat rawat inap
 Melaksanakan sistim pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang
tepat dan benar
c. Pelaksana Ruang Operasi
1) Pengertian
Seorang tenaga keperawatan yang diberi wewenang untuk melaksanakan
pelayanan asuhan keperawatan di Ruang Operasi
2) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi dan Kepala Shift terhadap hal-
hal :
e) Memberikan asuhan keperawatan sesuai standart
f) Mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan atau kegiatan lain
yang dilakukan
3) Wewenang
g) Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
h) Memberikan asuhan keperawatan pada pasien sesuai kemampuan dan
batas kewenangannya
4) Uraian Tugas
i) Melaksanakan asuhan keperawatan di ruang kamar operasi sesuai dengan
kebutuhan,batas kewenangan dan kemampuan.
j) Melaksanakan serah terima pasien dengan divisi lain sesuai dengan
standar prosedur tetap.
k) Melaksanakan koordinasi dengan divisi lain dalam melakukan tindakan
keperawatan di kamar operasi.
l) Mengerti dan memahami fungsi kerja dari instrument set alat operasi.
m) Menyiapkan kebutuhan – kebutuhan persiapan operasi.
n) Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang operasi yang ada,sehingga

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 58


dalam keadaan siap pakai.
o) Menyiapkan administrasi pasien.
p) Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan
secara tepat dan benar.
q) Menjaga kebersihan ruangan.
r) Melaksanakan koordinasi dengan dokter yang akan melakukan operasi.
s) Menjaga dan memelihara alat-alat instrument operasi dan alat-alat
penunjang.
t) Mencatat dan melaporkan kerusakan barang diruang operasi
d. Pelaksana Ruang ICU
1) Pengertian
Seorang tenaga keperawatan yang diberi wewenang untuk melaksanakan
pelayanan asuhan keperawatan di Ruang ICU
2) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi dan Kepala Shift terhadap hal-
hal :
u) Memberikan asuhan keperawatan sesuai standart
v) Mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan atau kegiatan lain
yang dilakukan
3) Wewenang
w) Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
x) Memberikan asuhan keperawatan pada pasien sesuai kemampuan dan
batas kewenangannya
4) Uraian Tugas
y) Melaksanakan asuhan keperawatan secara optimal kepada pasien yang
berada di bawah tanggung jawabnya diruang ICU
z) Melakukan proses asuhan keperawatan dengan melakukan
pengkajian,menentukan rencana tindakan keperawatan dan melakukan
evaluasi pada asuhan keperawatan.
aa) Bersama katim / perawat senior melakukan serah terima pasien / operan
jaga pada setiap pergantian shift jaga.
bb)Melaksanakan serah terima pasien dengan divisi lain sesuai dengan
standar prosedur tetap.
cc) Menyiapkan keperluan medis dan non medis untuk melaksanakan
tindakan keperawatan.
dd)Menyiapkan peralatan penunjang pasien untuk melaksanakan tindakan
keperawatan.
ee) Mendampingi visite dokter bersama katim / perawat senior pada
pasienyang menjadi tanggung jawabnya,guna melaksanakan program
pengobatan sesuai advis dokter.
ff) Memberikan pertolongan segera pada pasien dalam keadaan kegawat

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 59


daruratan di ICU.
gg) Menyiapkan pasien secara fisik dan mental untuk tindakan pengobatan /
pemeriksaan penunjang.
hh)Membuat catatan perawatan,laporan perkembangan pasien,catatan
administrasi pasien dan laporan harian pasien.
ii) Bertanggung jawab,memelihara dan menjaga ruang kerja serta segala
peralatan yang ada di ruang ICU.
jj) Menjaga kebersihan ruang kerja

8. INSTALASI FARMASI
a. Kepala Instalasi Farmasi
1) Pengertian
Seorang pegawai yang diberi tanggung jawab, wewenang dalam perencanaan,
pergerakan, pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap unit Instalasi
Farmasi
2) Tanggung Jawab
 Program pengembangan staf di unit Instalasi farmasi
 Pemenuhan kebutuhan tenaga dan empowerment SDI di unit Instalasi
farmasi
 Penyusunan dan pelaksanaan Standar Prosedur Operasional di Instalasi
farmasi
 Pemenuhan kebutuhan serta penggunaan peralatan unit Instalasi farmasi
 Usulan Anggaran unit Instalasi farmasi
 Laporan berkala pelaksanaan kegiatan Instalasi farmasi
 Penilaian kinerja SDI (sumber daya insani) Instalasi farmasi

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 60


3) Wewenang
 Memberi arahan dan bimbingan pelaksanaan tugas-tugas unit Instalasi
farmasi
 Melakukan penilaian kinerja seluruh SDI yang berada di Instalasi farmasi
 Memberikan saran dan pertimbangan kepada Direktur berkaitan dengan
pelayanan keperawatan di Instalasi farmasi
4) Uraian Tugas
 Membantu dan mengusulkan rencana program Farmasi kepada Manager
Penunjang Medis.
 Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan
dalam bidang penjualan, peracikan obat-obatan dan alat kesehatan serta
bahan kimia.
 Menetapkan dan menyusun program kegiatan dibidang kefarmasian serta
rencana pengadaan obat obatan dan alat kesehatan kepada Manager
Penunjang Medis.
 Melaksanakan pengadministrasian bukti-bukti penjualan dan resep-resep.
 Menyusun mekanisme kerja dengan memperhatikan efektifitas dan
efisiensi sumber daya yang ada.
 Melakukan stok opname secara berkala seluruh obat obatan dan alat
kesehatan yang ada.
 Mengkomunikasikan keberadaan obat-obatan yang batas pemakaiannya
(Expired Date) hampir habis, stock macet kepada Dokter atau SMF.
 Menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan kerja, serta menjaga
keutuhan dan kelestarian seluruh fasilitas yang ada.
 Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan seluruh staf sesuai dengan
perkembangan ilmu Farmasi.
 Menyusun dan memberikan laporan secara periodik sesuai dengan
ketentuan dan prosedur yang berlaku.
 Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 61


9. INSTALASI LABORATORIUM
a. Kepala Instalasi laborat
1) Pengertian
Seorang pegawai yang diberi tanggung jawab, wewenang dalam perencanaan,
pergerakan, pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap unit Instalasi
Laborat
2) Tanggung Jawab
 Program pengembangan staf di unit Instalasi laboratorium
 Pemenuhan kebutuhan tenaga dan empowerment SDI di unit Instalasi
laboratorium
 Penyusunan dan pelaksanaan Standar Prosedur Operasional di Instalasi
laboratorium
 Pemenuhan kebutuhan serta penggunaan peralatan unit Instalasi
laboratorium
 Usulan Anggaran unit Instalasi laboratorium
 Laporan berkala pelaksanaan kegiatan Instalasi laboratorium
 Penilaian kinerja SDI (sumber daya insani) Instalasi laboratorium
3) Wewenang
 Memberi arahan dan bimbingan pelaksanaan tugas-tugas unit Instalasi
laboratorium
 Melakukan penilaian kinerja seluruh SDI yang berada di Instalasi
laboratorium
 Memberikan saran dan pertimbangan kepada Direktur berkaitan dengan
pelayanan keperawatan di Instalasi laboratorium
4) Uraian tugas
 Membantu dan mengusulkan rencana program Laboratorium Manajer
Penunjang Medis.
 Mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan pemeriksaan Laboratorium
sesuai dengan standar profesi dan prosedur yang berlaku
 Menjaga keselamatan sarana / peralatan Laboratorium agar dapat
digunakan seoptimal mungkin
 Menyusun mekanisme kerja dengan memperhatikan efektifitas dan
efisiensi sumber daya yang ada
 Menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan kerja, serta menjaga
keutuhan dan kelestarian seluruh fasilitas yang ada

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 62


 Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan seluruh staf sesuai dengan
perkembangan ilmu Laboratorium klinik dan tehnologi kedokteran
 Membuat daftar jaga
 Membuat evaluasi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
 Membuat usulan pelatihan, rotasi, mutasi dan promosi staf terkait
 Menyusun dan melaporkan hasil kegiatan secara periodik sesuai dengan
ketentuan dan prosedur yang berlaku
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

10. INSTALASI RADIOLOGI


1) Pengertian
Seorang pegawai yang diberi tanggung jawab, wewenang dalam perencanaan,
pergerakan, pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap unit Instalasi
Radiologi
2) Fungsi
Melaksanakan fungsi Manajemen dan pelaksana operasional sesuai dengan
strategi dan kebijakan Kepala Ruangan Penunjang Medis
3) Tujuan
a. Tersedianya SDM yang profesional, loyal dan mampu mengembangkan
b. profesinya serta cepat tanggap terhadap peluang dan perubahan tuntutan
pelayanan Radiologi
c. Terlaksananya pelayanan Radiologi yang efektif dan efisien serta professional
berdasarkan standar radiologi untuk mendukung diagnostik terapetik di
rumah sakit sesuai dengan strategi dan kebijakan Kepala Ruangan Penunjang
Medis
d. Terlaksananya Pelayanan radiologi yang Akurat , Cepat dan efisien yang
sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran, dan radiologi yang terkini
dalam rangka memuaskan seluruh customer.
e. Terpeliharanya dan tersediannya seluruh sarana dan prasarana di bagian
radiologi untuk mendukung kelancaran pelayanan
f. Terjaganya budaya kerja yang kondusif di bidang pengelolaan operasional
bagian radiologi
g. Terlaksananya proses administrasi radiologi yang lengkap dan tertib
4) Ruang Lingkup
Perijinan dan Pengelolaan pelaksanaan operasional bagian radiologi
kk)Uraian Tugas
a. Kepala Unit Radiologi
 Memimpin Instalasi Radiologi.
 Memiliki master plane untuk kemajuan pelayanan radiologi
 Koordinasi dengan Instalasi lain di RS. Bunda.
 Menyelenggarakan pelayanan radiologi di instalasi yang dipimpin
 Melakukan pembacaan foto.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 63


 Melakukan pemeriksaan USG.
 Menerima konsultasi dengan dokter dan pasien maupun keluarga pasien.
 Menghadiri setiap pertemuan yang diadakan oleh komite medis
dan management.
 Memberikan usulan-usulan terhadap pengembangan radiologi.
b. PPR
 Mengawasi pelaksanaan kegiatan radiologi.
 Mengkoordinir semua kegiatan radiologi sesuai tugas masing-masing
anak buahnya.
 Meminta laporan tugas yang diberikan tiap bulan pada stafnya.
 Melaporkan setiap kegiatan radiologi tiap bulannya maupun setiap
diminta oleh atasan.
 Membuat dan mengevaluasi sistem, Pedoman, SPO, Juknis kegiatan
pelayanan unit radiologi.
 Mengatur shift dinas jaga petugas radiologi.
 Merencanakan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan, mengevaluasi
kebutuhan sumber daya yang dipergunakan.
 Membuat laporan kinerja pelayanan rumah sakit, sebagai dasar
perencanaan, mengolah data menjadi informasi sebagai penunjang
pengambilan keputusan manajemen.
 Memiliki tugas rutin sebagai penata rontgen dan diberikan tugas tambahan
sebagai PPR.
 Menyelenggarakan proteksi radiologi.
 Menyelenggarakan pelayanan film badge.
 Melaporkan KTD yang menyangkut pemakaian radiasi kepada atasan.
 Mengawasi perilaku pekerja radiasi terhadap proteksi radiasi.
 Mencatat hasil film badge dan tes kesehatan tiap tahun petugas radiasi.
 Melakukan perijinan pemakaian pesawatX - ray dan perpanjangannya

c. Pelaksana Radiologi
 Menyiapkan Alat-alat radiologi untuk pelanggan luar ataupun dari
dalam RS yaitu para pelaksana Medis.
 Melaksanakan tindakan-tindakan radiografer sesuai dengan prosedur.
 Menyusun Laporan tentang kegiatan radiografer sehari-hari.
 Bertanggung jawab pada Dokter dan pada Management.
 Mengurus surat-surat izin yang berkaitan dengan pengunaan alat-alat
Radiologi di RS Bunda.
 Dapat memaintenance Alat-alat Radiologi beserta segala sesuatu yang
berkaitan dengan Radiologi.
 Menyusun dan memberikan laporan secara periodik sesuai dengan
ketentuan dan prosedur yang berlaku

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 64


 Melakukan Rapat rutin dengan tasan sesuai dengan jadwal yang
ditentukan.
 Dapat bekerjasama dengan seluruh Karyawan RS. Bunda
11. INSTALASI GIZI
1) Pengertian
Seorang pegawai yang diberi tanggung jawab, wewenang dalam perencanaan,
pergerakan, pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap unit Instalasi Gizi
2) Fungsi
Melaksanakan fungsi Manajemen dan pelaksana operasional sesuai dengan
strategidan kebijakan Kepala Ruangan Penunjang Medis dan Direktur
3) Tujuan
b. Tersedianya SDM yang profesional, loyal, berakhlak Islami dan mampu
mengembangkan profesinya serta cepat tanggap terhadap peluang dan
perubahan tuntutan pelayanan gizi.
c. Terlaksananya pelayananGizi yang efektif dan efisien, profesional dan islami
berdasarkan standar Gizi untuk mendukung proses pemulihan pasien di rumah
sakit sesuai dengan strategi dan kebijakan Kepala Ruangan Penunjang Medis .
d. Terlaksananya PelayananGizi yang Akurat, Cepat dan efisien yang sesuai
dengan perkembangan ilmu kedokteran, dan Fisioterapi yang terkini dalam
rangka memuaskan seluruh customer.
e. Terpeliharanya dan tersediannya seluruh sarana dan prasarana di bagian Gizi
untuk mendukung kelancaran pelayanan.
f. Terjaganya budaya kerja yang kondusif serta Islami di bidang pengelolaan
pelayanan Gizi
g. Terlaksananya proses administrasi Gizi yang lengkap dan tertib
4) Ruang Lingkup
h. Pengelolaan pelaksanaan pelayanan bagian Gizi pasien/penunggu pasien.
i. Pengelolaan pelayanan gizi karyawan.
j. Pengelolaan gizi tamu dan acara-acara khusus rumah sakit
5) Uraian Tugas
k. Memberikan asuhan nutrisi sesuai standart operasional.
l. Mendokumentasikan pelaksanaan asuhan nutrisi atau kegiatan lain yang
dilakukan.
m. Melaksanakan pelayanan konsultasi gizi.
n. Meneliti permintaan konsultasi gizi dari ruang rawat inap dan rawat jalan.
o. Mencatat hasil konsultasi yang dilaksanakan.
p. Membuat dan mengumpulkan data keuangan.
q. Membuat laporan dan menyerahkan hasil konsultasi gizi ruang rawat inap dan
rawat jalan.
r. Memantau nilai gizi pasien.
s. Evaluasi gizi yang telah diberikan pada pasien.
t. Penyuluhan gizi perorangan maupun kelompok.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 65


u. Mencatat evaluasi gizi pasien dan rekam medik.
v. Menyusun menu (siklus menu).
w. Membuat laporan banyaknya diet yang disediakan dan diet khusus.
x. Melakukan koordinasi dengan bagian dapur dan distribusi.
y. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
z. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
aa. Memberikan asuhan nutrisi kepada pasien atas kemampuan dan batas
kewenanganya.
bb. Melaksanakan proses asuhan nutrisi dengan melakukan pengkajian,
menentukan rencana diet dan evaluasi
cc. Melaksanakan konsultasi gizi pasien, baik rawat inap maupun poli gizi
dd. Menyiapkan keperluan untuk melaksanakan asuhan nutrisi (form konsultasi
gizi,leaflet,food model )
ee. Memorsikan makan pasien sesuai dengan diet yang sudah di tetapkan
ff. Menjaga kelengkapan dan kerapihan peralatan
gg. Melakukan pengorderan makanan
hh. Bersama Koordinator melaksanakan serah terima pasien pada pergantian jam
ii. Mengobservasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan tindakan yang tepat
berdasarkan hasil observasi tersebut,sesuai batas kemampuanya
jj. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergilir sesuai
jadwal dinas
kk. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan
maupun tertulis, pada saat pergantian dinas
ll. Memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarganya sesuai dengan
keadaan dan kebutuhan pasien
mm. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang gizi melalui
training baik internal maupun eksternal

12. BAGIAN ADMINISTRASI


1) Pengertian
Seorang pegawai yang diberi tanggung jawab, wewenang dalam perencanaan,
pergerakan, pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap unit Administrasi
2) Uraian Tugas
a. Menerjemahkan strategi umum Direktur dalam mengelola rumah sakit di
bidang pelayanan Keuangan.
b. Koordinasi unit kerja di bidang Keuangan : SDM, Akutansi, Pemeliharaan,
Kebersihan dan Keamanan.
c. Memfasilitasi aktifitas lintas fungsi unit-unit kerjanya dengan unit-unit kerja
di luar bidangnya.
d. Menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan Keuangan agar berjalan
sesuai dengan norma agama, etika dan peraturan serta perundangan yang
berlaku.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 66


e. Membuat sistem pemasukan, penyimpanan dan pengeluaran uang di RS
Umum Bunda contoh: sistem kas, penerimaan uang, pembayaran, belanja,
penggajian, dll.
f. Membuat laporan keuangan yang terdiri dari:
5) Laporan posisi keuangan (neraca) tahunan
6) Laporan aktivitas (laba/rugi) bulanan
7) Laporan arus kas bulanan
8) Catatan atas laporan keuangan bulanan
g. Membuat analisis laporan keuangan tiap tahun.
h. Membuat tarif pelayanan dan daftar harga barang bersama dengan tim atau
petugas yang bersangkutan dan dievaluasi ulang setiap 1 tahun atau sewaktu-
waktu diperlukan.
i. Mengelola utang piutang rumah sakit.
j. Mengusulkan sistem gaji karyawan.
k. Mewujudkan pelayanan Keuangan dengan memanfaatkan perkembangan
mutakhir ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pelayanan rumah
sakit
l. Membudayakan kinerja yang akuntabel, disiplin, cepat, tepat dan akurat.
m. Mewakili tugas Direktur atau sesama anggota direksi yang berhalangan hadir
dengan persetujuan Direktur.
n. Memberikan laporan atas hasil kerja secara rutin atau insidental sesuai
keperluan.
o. Mengembangkan, mengontrol dan mengevaluasi SOP dan aturan di bagian
Keuangan.
p. Mengatur pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi pelayanan keuangan
serta membuat usulan untuk meningkatkan kualitas layanan di unitnya.

13. BAGIAN REKAM MEDIK


1) Pengertian
Seorang pegawai yang diberi tanggung jawab, wewenang dalam perencanaan,
pergerakan, pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap unit Rekam Medis

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 67


2) Fungsi
Menjalankan fungsi managemen Rekam Medis Rumah Sakit sesuai dengan
pembagian tugas yang telah diberikan oleh Kepala Ruangan Rekam Medis dan
KMPRS
3) Tujuan
 Terlaksananya fungsi-fungsi manajemen Rekam Medis Rumah Sakit
 Rekam Medis semua pasien RS terdokumentasi secara tertib dan akurat
 Terciptanya SDM yang berkualitas dan cepat tanggap terhadap perubahan
dengan berorientasi kepada kepuasan pelanggan
 Terciptanya suasana dan budaya kerja yang kondusif untuk mendukung
terwujudnya pelayanan prima Rekam Medis dan Pendaftaran Rumah Sakit
secara profesional, cepat, tepat danterkoordinasi
4) Uraian Tugas
 Melaksanakan pengolahan entry data diagnosa
 Menyusun pelaporan data Indexing rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat.
 Melaksanakan pengolahan entry data diagnosa pemeriksaan rawat jalan, rawat
inap dan gawat darurat.
 Melakukan indexing rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat.
 Melaksanakan koding diagnosa penyakit rawat jalan, rawat inap dan gawat
darurat.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
 Data Entry Data Diagnosa
 Data Indexing rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat.
 Hasil evaluasi dan laporan pertanggungjawaban tugas.
 Keakuratan data kunjungan pasien
 Keakuratan data morbiditas
 Kelancaran, kebenaran dan ketepatan analisis dan pelaporan data rekam medis
 Kerahasiaan dan keamanan data dan berkas rekam medis
 Terciptanya suasana lingkungan kerja yang kondusif dan harmonis
 Membaca dan mengentry data Berkas Rekam Medis pasien.
 Mengkoordinasikan dengan pejabat terkait dalam rangka data pemeriksaaan
yamg kurang lengkap dan jelas.
 Membuat koding baru apabila belum ada

6.1 Uraian tugas :


a) Monitoring kebersihan bangunan dan lingkungan Rumah Sakit.
b) Monitoring kebersihan dan kelayakan fasilitas sanitasi Rumah Sakit.
c) Memonitoring saluran dr.ainage, saluran limbah cair dari seluruh ruangan
menuju IPAL.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 68


d) Mengelola limbah cair pada IPAL.
e) Melakukan pengawasan terhadap kualitas air minum dan air bersih yang
digunakan di Rumah Sakit.
f) Melakukan penanggulangan vektor dan binatang pengganggu.
g) Memonitoring pemisahan, pewadahan, pengumpulan, penyimpanan,
pengangkutan limbah padat baik limbah medis maupun non medis.
h) Melaporkan jika terjadi kerusakan pada fasilitas sanitasi.

6.2 TanggungJawab :
a) Kebenaran dan ketepatan laporan harian, bulanan, tahunan pengelolaan
sanitasi rumah sakit.
b) Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat.
c) Pemenuhan kualitas air minum dan air bersih yang digunakan di Rumah
Sakit.
d) Keberhasilan penanggulangan vektor dan binatang pengganggu.
e) Pemenuhan parameter hasil pengukuran kualitas IPAL, air bersih, linen,
dinding, instrumen, udara, kebisingan, lantai, kebersihan rumah sakit, alat
makan.
6.3 Wewenang :
a) Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.
b) Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas penanggung jawab
sanitasi lingkungan.

c) Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga sarana dan


umum serta kesehatan lingkungan.
d) Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenangnya.
e) Menghadiri rapat berkala, sewaktu2 dengan p.jawab/staff sarana dan
umum serta kesehatan lingkungan.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 69


BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

A. Koordinasi Antara Direktur Dengan Pengurus PT. Permata Bunda


1. Pengelolaan Rumah Sakit dilakukan oleh Direktur
2. Direktur bertanggung jawab kepada Pengurus PT. Permata Bunda
3. Pengurus PT. Permata Bunda melakukan pembinaan dan pengawasan dalam
pengelolaan Rumah Sakit, dengan menetapkan kebijakan pelaksanaan, baik di bidang
pelayanan medis, pendidikan dan latihan serta penelitian dan pengembangan
kesehatan untuk tercapainya visi, misi, falsafah dan tujuan rumah sakit.
4. Keberhasilan rumah sakit tergantung dari pengelolaan oleh Direktur dan pembinaan
serta pengawasan dari Pengurus PT. Permata Bunda sehingga dalam
pertanggungjawaban tugas dan kewajiban antara Pengelola dan Pengurus adalah
bersifat tanggung renteng

B. Koordinasi Antara Direktur Dengan Komite Medik


1. Komite Medis berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit
Bunda.
2. Pelaksanaan tugas-tugas Komite Medis dilaporkan secara tertulis kepada Direktur
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 70
dalam bentuk rekomendasi

C. Koordinasi Antara Direktur Dengan Staf Medis


1. Direktur berhak mengangkat dan memberhentikan Anggota Kelompok Staf Medis
(KSM) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang– undangan dan peraturan
kebijakan yang berlaku serta Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital Bylaws)
Rumah Sakit Bunda.
2. Sebagai pengelola, Direktur mempunyai tugas dan wewenang untuk menetapkan
strategi organisasi dan tata kerja lengkap dengan rincian tugasnya, menetapkan
hal-hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban Staf Medis sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Dalam pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Direktur
berkewajiban menjamin Staf Medis melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai
Standar Pelayanan Medis dan Standar Prosedur Operasional.
4. Kewajiban Staf Medis untuk menjamin bahwa tugas dan kewajiban dilaksanakan
sesuai standar yang berlaku, maka Ketua Kelompok Staf Medis bertanggung jawab
kepada Direktur.
5. Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dapat bersifat
pertanggungjawaban proporsional administratif manajerial dan pertanggungjawaban
secara profesional.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 71


D. Koordinasi Antara Manajer Dengan Kepala Unit
1. Manajer mempunyai tugas melakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut
pelayanan sesuai dengan pembagian tugasnya, namun tidak menutup kemungkinan
bisa melakukan koordinasi diluar pembagian tugasnya jika berkaitan
2. Kepala Unit melaporkan kegiatan / pelayanan unitnya kepada Manajer

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 72


BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Pada bab ini akan dipaparkan metode dan hasil perhitungan pola ketenagaan di Unit RS
Umum Bunda Sidoarjo :

A. INSTALASI GAWAT DARURAT


B. INSTALASI RAWAT JALAN/IGD DAN POLI
C. INSTALASI RAWAT INAP
D. INSTALASI RAWAT BERSALIN/VK
E. INSTALASI KAMAR OPERASI
F. INSTALASI FARMASI
G. INSTALASI LABORATORIUM
H. INSTALASI RADIOLOGI
I. INSTALASI GIZI
J. INSTALASI REKAM MEDIS
K. UNIT MARKETING
L. UNIT SECURITY
M. UNIT DRIVER
N. UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA
O. UNIT HOUSE KEEPING
P. INSTALASI FRONT OFFICE
Q. INSTALASI SANITARIAN
R. INSTALASI ELEKTROMEDIK

A. Pola Ketenagaan Medis


1. Berdasarkan Jenis Jabatan
Kualifikasi Jumlah
Uraian Jabatan Kebutuhan Keterangan
yang Ada
Pendidikan Sertifikat Pelatihan
Kepala Ruang S1 BCLS,PKGD 6 6
Keperawatan
Ners
Ketua Tim D3/S1 Kep BCLS,PKGD 16 16
Perawat D3 Kep BCLS,PKGD 47 49 Kurang 2
Pelaksana

2. Berdasarkan Pembagian Instalasi


Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 73
Penentuan jumlah tenaga keperawatan berdasarkan Pedoman Cara Penghitungan
kebutuhan Tenaga Keperawatan (Standar Tenaga Keperawatan RS, Depkes,2005).
1.1 Rawat Inap
No Jenis/kategori Rata-rata Rata-rata jam Jumlah jam
pasien/hr perawatan perawatan/hari
pasien/hari
1 Penyakit Dalam 5 3,5 17,5
2 Bedah 3 4 12
3 Gawat 1 10 10
4 Anak 10 4,5 45
5 Kebidanan 2 2,5 5
JUMLAH 24 89,5

1.1.1 Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan

Jumlah jam perawatan/hari = 89,5 = 12,78


Jam kerja efektif/shift 7

1.1.2 Loss day (hari Libur/cuti/hari besar)

Jml hr non-efektif X jumlah perawat


Jml hr kerja efektif

= 80 x 16 = 4,49
285

1.1.3 Koreksi 25% (tugas-tugas non keperawatan)

25 X jmlh tenaga kep + Loss day


100

= 25 X ( 12,78 + 4,49 )
100

= 4,31

Jadi jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan ;

12,78 + 4,49 + 4,31 = 20 orang perawat

1.2 Kamar Operasi

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 74


Dasar perhitungan tenaga :
a. Jumlah dan jenis operasi
b. Jumlah kamar operasi
c. Pemakaian kamar operasi (diprediksi 6jam/hari)
d. Ketergantungan pasien
 Operasi Besar : 5 Jam
 Operasi Sedang : 2 Jam
 Operasi Kecil : 1 Jam
e. Alat tenun dan set operasi dipersiapkan oleh CSSD

(Jml jam Kep/hr X Jml Operasi) X + 1 (Cadangan)


jmlah prwt/tim

Jam Kerja

RS : 8 operasi/hari : * Operasi Besar : 1 orang

* Operasi sedang : 5 orang

* Operasi Kecil : 2 orang

Tenaga yang dibutuhkan :

{(1 x 5jam) +(5 x 2jam)+(2 x 1jam)} x 2


+1
7
= 5,8 = 6 Orang

1.3 Gawat Darurat


Dasar perhitungan :
 Rata-rata jumlah pasien/hari
 Jumlah jam perawatan/hari = 4 jam
Rata-rata jumlah pasien/hari : 16 orang
 Tenaga yang dibutuhkan = 16 x 4 = 9,71
7

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 75


 Loss day = 80 x 13 = 3,6
285
 Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan =
9,1+ 3,6 = 13,31 = 13 orang
1.4 Rawat jalan
 Jumlah perawatan/hari = 30 menit
 Rata-rata jumlah pasien/hari = 350orang
 Tenaga yang dibutuhkan = 350 x 30 = 25
7 x 60
 Koreksi 15% = 15 x 3,8 = 0,57
100
 Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan =

25 + 0,57 = 25 orang

1.5 Kamar bersalin


 Waktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan (Kala I s/d IV)/pasien = 5
jam
 Rata-rata jumlah pasien/hari = 2 orang
 Tenaga yang dibutuhkan = 5 x 2 = 9
7
 Loss day = 80 x 8 = 2,24
285
 Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan =
9 + 2,24 = 11,24=11 orang

Tabel Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Instalasi Rawat inap


Tahun 2019
Kualifikasi Jumlah
Ruang/instalasi Kebutuhan Kekurangan Keterangan
Pendidikan Sertifikat Pelatihan yang Ada
Ranap Fatimah S1 & D3 BCLS 17 20 3 Kurang
Kep PKGD dijumlah
perawat
Ranap Khotijah D3 Keb APN 12 12 0
JUMLAH 29 32 5

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 76


B. Pola Ketenagaan Non Medis
Pola Ketenagaan Non Medis didasarkan kepada Jenis Jabatan eban Kerja.

A. Jabatan Struktural Manajemen RS


1. Manajemen RS
Manajemen RS
No Nama Jabatan Kualifikasi Jumlah Tenaga
Pendidikan Pengalaman Jumlah Dibutuhkan
yang ada
1 Manager S1 keperawatan Ners Minimal 1 1
Keperawatan bekerja di
RS 2 tahun
3 Manager Medis/ S1 Kedokteran Minimal – 0 1
Pelayanan bekerja di
Medik RS 2 tahun
4 Manager S1 Manajemen atau Minimal – 1 1
Marketing setara bekerja di
RS 2 tahun
5 Manager S1 Minimal – 1 1
Umum dan Hukum/Psikologi,Mana bekerja di
SDM jemen. RS 2 tahun
6 Manager S1/S2 manajemen atau Minimal – 1 1
keuangan accounting bekerja di
RS 2 tahun

2. Non Keperawatan
No. Kualifikasi Jumlah Jabatan
1. D3 Rekam Medis 3 Pelaksana Rekam Medis
2. D3 Radiologi 3 Pelaksana Rekam Medis
3. D3 Analis Medis 1 Kepala Tim Laborat
4. D3 Analis Medis 7 Pelaksana Analis Medis
5. S1 Farmasi Apoteker 1 Kepala Unit Farmasi (Apoteker)
6. D3 Farmasi 3 Kepala Tim Asisten Apoteker
7. D3 atau SMF 12 Pelaksana Apoteker
8. D3 Gizi 1 Kepala Tim Gizi
9. D3 Gizi 3 Pelaksana Gizi
10. D3 Sanitarian 1 Pelaksana Snaitarian
Total 29

a. Unit Keuangan dan Administrasi

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 77


No. Kualifikasi Jumlah
Nama Jabatan Jumlah Tenaga
Pendidikan Pengalaman
yang ada Dibutuhkan
1. Staf Accounting S1/D3 minimal 2 `1 1
Accounting tahun
2. Staf S1/D3 Min 2 tahun 2 2
Administrasi Ekonomi
Manajemen

Bag. Keuangan Bag. Administrasi


Mengatur belanja harian atau bulanan Menyiapkan status dan pendaftaran
BHP non medis Menyiapkan pencatatan rekam medik
ATK
Dapur
Loundry
Biaya umum
Pencatatan laporan harian Pelaporan bulanan pasien
Pelaporan bulanan Mengimput data laporan harian / bulanan
Mengatur menu harian pasien Mencatat tagihan apotik untuk obat rawat
inap dan BHP medis
Mengatur belanja sediaan dapur Menyediakan semua form rawat inap dan
rawat jalan dan apotik
Mengatur pencatatan atau pemakaian baby Mengecek ketersediaan fasilitas atau
shop kelengkapan sarana pelayanan
Membuat kwitansi / klaim px pulang Membuat laporan bulanan
Mengecek kelengkapan px pulang Membuat laporan bulanan yang dikirim ke
Dinkes (KIA, Imunisasi, keb vaksin)
Menerima pembayaran px Mengarsip dokumen rsu bunda

b. Rekam Medis
No. Kualifikasi
Nama jabatan Pendidikan Pengalaman Jumlah yang Jumlah
ada
1. Rekam Medis D3 Rekam Lulusan baru/min 4 4
Medis 1 tahun

c. Farmasi
Kualifikasi
No. Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Jumlah Kebutuhan
yang ada
1. Kepala Unit Farmasi S1 Apoteker Lulusan baru 1 1
atau pernah
bekerja di RS
atau Apotek min
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 78
2 th

2 Apoteker S1 Apoteker Lulusan baru 2 3


Pendamping atau pernah
bekerja di RS
atau Apotek min
1 th
2. Kepala Tim Asisten D3 Pernah bekerja di 3 3
Apoteker (AA) Apotek atau RS
min 2 tahun
Asisten Apoteker
3. Staff Pelaksana AA SMF/D3 Lulusan baru 12 12
atau pernah
bekerja di
Apotek/RS Min
1 tahun

d. Unit Marketing (CSO)

Kualifikasi
No. Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Tenaga yang Kebutuhan
ada
1. Staff Admin CSO D3 Public Lulusan baru 1 1
Relation/S1 atau
Komunikasi, pengalaman
FISIP, SKM/ min 2 tahun
semua jurusan
2. Staff CSO S1 Ekonomi Pengalaman 4 4
Manajemen Min 2 tahun
atau D3 Public
Relation

e. Laboratorium dan Radiologi

Kualifikasi
No. Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Jumlah Kebutuhan
yang ada
1. Staf Laboratorium D3 Analis medis Lulusan baru/RS 8 8
Min 2 th

2. Staf Radiologi D3 Radiografer Lulusan Baru/RS 3 3


min 2 th

f. Gizi dan Dapur

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 79


Kualifikasi
Kebutuh
No. Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Jumlah
an
yang ada
1 Staf Gizi D3 gizi Lulusan baru/RS 3 3
Min 2 th

2 Dapur D3 Tata Lulusan 4 4


Boga/SMA/Sede- Baru/RS min 2
rajat th

g. Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana

Kualifikasi
No. Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Jumlah Kebutuhan
yang ada
1 Staff SMA/ - 2 2
D3/S1/Teknik

h. Driver

Kualifikasi
No. Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Jumlah yang Jumlah
ada
1 Staff SMA Min 3-4 th 3 3
Mempunyai
SIM A atau B
i. Linen dan Laundry

Kualifikasi
No. Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Jumlah yang Kebutuhan
ada
1. Staff SMA/Perhotelan. Min. 1 Th 2 2
Sederajat

j. HRD dan Umum

No. Kualifikasi
Nama
Pendidikan Pengalaman Jumlah Kebutuhan
Jabatan
yang ada
1 HRD dan S1 Hukum atau S1 Pengalaman 1 1
Umum Psikologi Min 2 tahun

2 Staf HRD S1 Segala Jurusan Pengalaman min 1 1


1 tahun

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 80


k. Sanitarian

Kualifikasi
Nama
No. Jumlah Kebutuhan
Jabatan Pendidikan Pengalaman
yang ada
1 Staf Sanitarian D3 Sanitarian Lulusan baru/RS 1 1
Min 2 th

L. Security

No. Kualifikasi
B. Nama
Pendidikan Pengalaman Jumlah Kebutuhan
Jabatan
K yang ada
1 Kepala Sec SMA Sederajat Pengalaman 1 1
u Min 2 tahun
al
2 Anggota Sec SMA Segala Jurusan Pengalaman min 1 1
ifi
1 tahun
k
asi Personil Staf Medis
Dalam rangka memastikan pemenuhan kebutuhan ketenagaan yang sesuai, maka
perlu adanya kualifikasi untuk masing-masing staf, yang tentunya juga memperhatikan
visi dan misi dari RS Umum Bunda. Sesuai dengan visi dan misi RS Umum Bunda
tentunya dalam penerimaan karyawan lebih diutamakan kepada yang muslim dan taat
melaksanakan ibadah,terutama untuk jabatan – jabatan Kepala.
Selain itu kualifikasi dibutuhkan untuk memudahkan proses penerimaan karyawan,
dimana data mengenai kualifikasi sudah ditentukan.Kualifikasi staf disusun
berdasarkan kepada kompetensi bidang pekerjaan dan jabatan. Kualifikasi staf
meliputi staf Medis dan staf Non Medis.
Adapun kualifikasi staf meliputi staf medis dan non medis,adalah sebagai berikut:

A. Staf Medis
1. Manajer
MANAJER KEPERAWATAN

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1 Keperawatan S1/D3 Keperawatan


Lulusan
.

Pengalaman Bekerja min 3-4 tahun di Bekerja min > 2 tahun di


RS. (pernah menjabat RS/Klinik (pernah
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 81
sebagai manajer menjadi KARU)
keperawatan).

30-40 tahun, laki-laki atau 30-40 tahun, laki-laki


perempuan, berwibawa, atau perempuan, smart,
Usia
supel, smart, performance bertanggung jawab,
baik, bertanggung jawab. supel, performance baik.

SIP
Sertifikat Manajemen Bangsal
Pelatihan leadership

Dekat RSU Bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

MANAJER PELAYANAN

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Lulusan S2 Administrasi RS Seluruh lulusan


kedokteran umum

Pengalaman Bekerja min 3-4 tahun di Bekerja min > 2 tahun di


RS. RS/Klinik
Pernah menjabat sebagai Pernah menjadi Kepala
manajer Instalasi

Usia 30-40 tahun, laki-laki atau 30-40 tahun, laki-laki


perempuan, berwibawa, atau perempuan, smart,
supel, smart, performance bertanggung jawab,
baik, bertanggung jawab. supel, performance baik.

Sertifikat SIP
Pelatihan dibidang
manajerial

Domisili Dekat RSU Bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Sidoarjo

2. Dokter
DOKTER IGD

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Lulusan Profesi Dokter Umum Seluruh lulusan

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 82


kedokteran umum

Pengalaman Bekerja min 3-4 tahun di Bekerja min > 2 tahun di


RS. RS/Klinik

Usia 25-40 tahun, laki-laki atau 25-40 tahun, laki-laki


perempuan, supel, smart, atau perempuan, smart,
performance baik, bertanggung jawab,
cekatan, bertanggung supel, cekatan,
jawab. performance baik.

Sertifikat SIP SIP


ATLS ATLS
ACLS ACLS
EKG

Domisili Dekat RSU Bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Sidoarjo

3. Keperawatan dan Kebidanan


a. Rawat Inap Umum
KEPALA RUANGAN RAWAT INAP UMUM

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1 Keperawatan Seluruh lulusan dari


Lulusan
keperawatan.

Pernah menjabat sebagai Pernah menjabat sebagai


kepala Ruangan 1-3 tahun kepala ruangan 1tahun
Pengalaman Pernah bekerja min 3-4 Pernah bekerja min 1
tahun di RS sebagai tahun di RS sebagai
Kepala tim kepala tim

30-40 tahun, laki-laki 30-40 tahun, laki-laki


atau perempuan, atau perempuan, smart,
Usia berwibawa, supel, smart, bertanggung jawab,
performance baik, supel, performance baik.
bertanggung jawab.

SIP SIP
Manajemen Bangsal PPGD
Sertifikat
BCLS
PPGD

Domisili Dekat RSU Bunda Sidoarjo dan sekitarnya

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 83


Sidoarjo

KEPALA TIM RAWAT INAP UMUM

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1 Keperawatan Seluruh lulusan


Lulusan keperawatan
.

Pernah menjabat sebagai Pernah menjabat sebagai


kepala tim 1-3 tahun kepala tim 1tahun
Pengalaman Pernah bekerja min 3-4 Pernah bekerja min 2
tahun di RS sebagai tahun di RS sebagai
pelaksana. pelaksana.

Usia 25-30 tahun 25-30 tahun

SIP SIP
Manajemen Bangsal PPGD
Sertifikat BCLS NICU
PPGD
NICU

Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

PERAWAT PELAKSANA RAWAT INAP UMUM

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Seluruh lulusan dari .S1 Keperawatan


Lulusan
keperawatan

Pernah bekerja min 1-2 Lulusan Baru.


Pengalaman tahun di RS sebagai
pelaksana.

Usia 25-30 tahun 22-30 tahun

SIP SIP
BCLS PPGD
Sertifikat
PPGD
NICU

Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 84


b. Rawat Inap Bersalin
KEPALA RUANGAN RAWAT INAP BERSALIN

PENILAIAN KRITERIA DASAR

S1 Kebidanan Seluruh lulusan dari


Lulusan
Kebidanan

Pernah menjabat sebagai Pernah menjabat sebagai


kepala Ruangan 1-3 kepala ruangan 1tahun
tahun Pernah bekerja min 2
Pengalaman
Pernah bekerja min 3-4 tahun di RS sebagai
tahun di RS sebagai kepala tim
Kepala tim

30-40 tahun, laki-laki 30-40 tahun, laki-laki


atau perempuan, atau perempuan, smart,
Usia berwibawa, supel, smart, bertanggung jawab,
performance baik, supel, performance baik.
bertanggung jawab.

SIB SIB
Manajemen Bangsal APN
Sertifikat
APN
PPGD

Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

KEPALA TIM RAWAT INAP BERSALIN

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1/D3 Kebidanan Seluruh lulusan dari


Lulusan
Kebidanan

Pernah menjabat sebagai Pernah menjabat sebagai


kepala tim 1-3 tahun kepala tim 1tahun
Pengalaman Pernah bekerja min 3-4 Pernah bekerja min 2
tahun di RS sebagai tahun di RS sebagai
pelaksana. pelaksana.

Usia 25-30 tahun 25-30 tahun

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 85


SIB SIB
Manajemen Bangsal APN
Sertifikat
APN
PPGD

Dekat RSU Bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

BIDAN PELAKSANA RAWAT INAP BERSALIN

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1 Kebidanan Seluruh lulusan dari


Lulusan
Kebidanan

Pernah bekerja min 1-2 Lulusan baru


Pengalaman tahun di RS sebagai
pelaksana.

Usia 25-30 tahun 22-30 tahun

SIB SIB
Sertifikat APN APN
PPGD

Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

c. Instalasi Gawat Darurat


DOKTER IGD

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Profesi Dokter Umum Seluruh lulusan


Lulusan
kedokteran umum

Bekerja min 3-4 tahun di Bekerja min > 2 tahun di


Pengalaman
RS. RS/Klinik

25-40 tahun, laki-laki 25-40 tahun, laki-laki


atau perempuan, supel, atau perempuan, smart,
Usia smart, performance baik, bertanggung jawab,
cekatan, bertanggung supel, cekatan,
jawab. performance baik.

Sertifikat SIP SIP

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 86


ATLS ATLS
ACLS
EKG

Dekat RSU Bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

KEPALA RUANGAN INSTALASI GAWAT DARURAT

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1 Keperawatan Seluruh lulusan dari


Lulusan
keperawatan

Pernah menjabat sebagai Pernah menjabat sebagai


kepala Ruangan 1-3 tahun kepala ruangan 1tahun
Pengalaman Pernah bekerja min 3-4 Pernah bekerja min 3
tahun di RS sebagai tahun di RS sebagai
Kepala tim kepala tim

30-40 tahun, laki-laki 30-40 tahun, laki-laki


atau perempuan, atau perempuan, smart,
Usia berwibawa, supel, smart, bertanggung jawab,
performance baik, supel, performance baik.
bertanggung jawab.

SIP SIP
Manajemen Bangsal PPGD
Sertifikat
BCLS
PPGD

Dekat RSU Bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

KEPALA TIM RAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1/D3 Keperawatan. Seluruh lulusan dari


Lulusan
keperawatan

Pernah menjabat sebagai Pernah menjabat sebagai


kepala tim 1-3 tahun kepala tim 1tahun
Pengalaman Pernah bekerja min 3-4 Pernah bekerja min 2
tahun di RS sebagai tahun di RS sebagai
pelaksana. pelaksana.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 87


Usia 25-30 tahun 25-30 tahun

SIP SIP
Manajemen Bangsal PPGD
Sertifikat
BCLS
PPGD

Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

PERAWAT PELAKSANA INSTALASI GAWAT DARURAT

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

D3/ S1 Keperawatan Seluruh lulusan dari


Lulusan
keperawatan

Pernah bekerja min 1-2 Lulusan baru


Pengalaman tahun di RS sebagai
pelaksana.

Usia 25-30 tahun 22-30 tahun

SIP SIP
Sertifikat BCLS PPGD
PPGD

Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

d. Kamar Operasi

KEPALA RUANGAN KAMAR OPERASI

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1 Keperawatan S1/D3 Keperawatan


Lulusan Seluruh lulusan dari
keperawatan.

Pengalaman Pernah menjabat sebagai Pernah menjabat sebagai


kepala Ruangan 1-3 tahun kepala ruangan 1tahun
Pernah bekerja min 3-4 Pernah bekerja min 3
tahun di RS sebagai tahun di RS sebagai

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 88


Kepala tim kepala tim

30-40 tahun, laki-laki 30-40 tahun, laki-laki


atau perempuan, atau perempuan, smart,
Usia berwibawa, supel, smart, bertanggung jawab,
performance baik, supel, performance baik.
bertanggung jawab.

SIP SIP
BCLS PPGD
Sertifikat PPGD
Sertifikat berkenaan
dengan kamar bedah

Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

KEPALA TIM RAWAT KAMAR OPERASI

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1 Keperawatan S1/D3 Keperawatan


Lulusan Seluruh lulusan dari
keperawatan.

Pernah menjabat sebagai Pernah menjabat sebagai


kepala tim 1-3 tahun kepala tim 1tahun
Pengalaman Pernah bekerja min 3-4 Pernah bekerja min 2
tahun di RS sebagai tahun di RS sebagai
pelaksana. pelaksana.

Usia 25-30 tahun 25-30 tahun

SIP SIP
BCLS PPGD
Sertifikat PPGD
Sertifikat berkenaan
dengan kamar operasi

Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

PERAWAT PELAKSANA KAMAR OPERASI

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 89


PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1 Keperawatan D3 Keperawatan
Lulusan Seluruh lulusan dari
keperawatan.

Pernah bekerja min 1-2 Lulusan baru


Pengalaman tahun di RS sebagai
pelaksana.

Usia 25-30 tahun 22-30 tahun

SIP SIP
BCLS PPGD
Sertifikat PPGD
Sertikat berkenaan
dengan kamar operasi

Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

e. ICU

KEPALA RUANGAN ICU

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1 Keperawatan S1/D3 Keperawatan


Lulusan Seluruh lulusan dari
keperawatan.

Pernah menjabat sebagai Pernah menjabat sebagai


kepala Ruangan 1-3 tahun kepala ruangan 1tahun
Pengalaman Pernah bekerja min 3-4 Pernah bekerja min 3
tahun di RS sebagai tahun di RS sebagai
Kepala tim kepala tim

30-40 tahun, laki-laki 30-40 tahun, laki-laki


atau perempuan, atau perempuan, smart,
Usia berwibawa, supel, smart, bertanggung jawab,
performance baik, supel, performance baik.
bertanggung jawab.

SIP SIP
BCLS PPGD
Sertifikat
PPGD
Sertifikat HCU

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 90


Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya
Domisili
Sidoarjo

KEPALA TIM RAWAT ICU

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1 Keperawatan S1/D3 Keperawatan


Lulusan Seluruh lulusan dari
keperawatan.

Pernah menjabat sebagai Pernah menjabat sebagai


kepala tim 1-3 tahun kepala tim 1tahun
Pengalaman Pernah bekerja min 3-4 Pernah bekerja min 2
tahun di RS sebagai tahun di RS sebagai
pelaksana. pelaksana.

Usia 25-30 tahun 25-30 tahun

SIP SIP
Sertifikat BCLS PPGD
PPGD

Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

PERAWAT PELAKSANA ICU

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1 Keperawatan D3 Keperawatan
Lulusan Seluruh lulusan dari
keperawatan.

Pernah bekerja min 3-4 Lulusan Baru


Pengalaman tahun di RS sebagai
pelaksana.

Usia 25-30 tahun 22-30 tahun

SIP SIP
Sertifikat BCLS PPGD
PPGD

Domisili Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 91


Sidoarjo

f. Poli terpadu

KEPALA RUANGAN POLI TERPADU

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1 Keperawatan atau .S1/D3 Keperawatan atau


Lulusan kebidanan kebidanan

Pernah bekerja minimal Pernah menjabat sebagai


3-4 tahun di poli rumah kepala ruangan 1tahun
Pengalaman sakit Pernah bekerja min 3
tahun di RS sebagai
kepala tim

30-40 tahun, laki-laki 30-40 tahun, laki-laki


atau perempuan, atau perempuan, smart,
Usia berwibawa, supel, smart, bertanggung jawab,
performance baik, supel, performance baik.
bertanggung jawab.

Sertifikat SIP/SIB SIP/SIB

Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

KEPALA TIM POLI TERPADU

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1 Keperawatan atau S1/d3 Keperawatan atau


kebidanan kebidanan
Lulusan
Seluruh lulusan dari
keperawatan.

Pernah bekerja minimal Pernah menjabat sebagai


2-3 tahun di poli rumah kepala tim 1tahun
Pengalaman sakit Pernah bekerja min 2
tahun di RS sebagai
pelaksana.

Usia 25-30 tahun, laki-laki 25-30 tahun, laki-laki

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 92


atau perempuan, atau perempuan, smart,
berwibawa, supel, smart, bertanggung jawab,
performance baik, supel, performance baik.
bertanggung jawab.

Sertifikat SIP/SIB SIP/SIB

Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

PERAWAT PELAKSANA/ASISTEN POLI TERPADU

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1 Keperawatan atau D3/S1 Keperawatan atau


kebidanan kebidanan
Lulusan
Seluruh lulusan dari
keperawatan.

Pernah bekerja minimal Lulusan baru


Pengalaman 1-2 tahun di poli rumah
sakit

25-30 tahun, laki-laki 22-30 tahun, laki-laki


atau perempuan, atau perempuan, smart,
Usia berwibawa, supel, smart, bertanggung jawab, supel,
performance baik, performance baik.
bertanggung jawab.

Sertifikat SIP/SIB SIP/SIB

Dekat RSU Bunda Sidoarjo/Sidoarjo dan


Domisili
Sidoarjo sekitarnya

g. NICU
KEPALA RUANGAN NICU

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1 Keperawatan/d3 Seluruh lulusan dari


Lulusan Kebidanan keperawatan.atau
Kebidanan

Pengalaman Pernah menjabat sebagai Pernah menjabat sebagai


kepala Ruangan 1-3 tahun kepala ruangan 1tahun
Pernah bekerja min 3-4 Pernah bekerja min 1

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 93


tahun di RS sebagai tahun di RS sebagai
Kepala tim kepala tim

30-40 tahun, laki-laki 30-40 tahun, laki-laki


atau perempuan, atau perempuan, smart,
Usia berwibawa, supel, smart, bertanggung jawab, supel,
performance baik, performance baik.
bertanggung jawab.

SIP SIP
Manajemen Bangsal PPGD
Sertifikat
BCLS
PPGD

Dekat RSU Bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

KEPALA TIM NICU

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

S1 Keperawatan/D3 Seluruh lulusan


Lulusan Keperawatan dan keperawatan
Kebidanan .

Pernah menjabat sebagai Pernah menjabat sebagai


kepala tim 1-3 tahun kepala tim 1tahun
Pengalaman Pernah bekerja min 3-4 Pernah bekerja min 2
tahun di RS sebagai tahun di RS sebagai
pelaksana. pelaksana.

Usia 25-30 tahun 25-30 tahun

SIP SIP
Manajemen Bangsal PPGD
Sertifikat BCLS NICU
PPGD
NICU

Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

PERAWAT PELAKSANA RAWAT INAP UMUM

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 94


Seluruh lulusan dari
Lulusan
keperawatan

Pernah bekerja min 1-2 Lulusan Baru.


Pengalaman tahun di RS sebagai
pelaksana.

Usia 25-30 tahun 22-30 tahun

SIP SIP
BCLS PPGD
Sertifikat
PPGD
NICU

Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Domisili
Sidoarjo

b. Non Medis
a. Farmasi
APOTEKER

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Lulusan S1 Farmasi S1 Farmasi

Pengalaman Min 2 tahun bekerja Fresh Graduate/ Min 2


sebagai Apoteker di RS tahun bekerja sebagai
Asisten Apoteker

Usia 30-35 tahun Min 25 tahun

Sertifikat Bersertifikat Apoteker Bersertifikat Apoteker

Domisili Dekat RSU Bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Sidoarjo

ASISTEN APOTEKER

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Lulusan D3 Farmasi SMK Farmasi

Pengalaman Min 1tahun di RS sebagai Fresh Graduate


Asisten Apoteker

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 95


Usia Min 23 tahun Min 20 tahun

Sertifikat

Domisili Dekat RSU Bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Sidoarjo

b.Laboratorium
ANALIS KESEHATAN

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Lulusan D3 Analis Kesehatan D3 Analis Kesehatan

Pengalaman Bekerja min 2 tahun Fresh Graduate/ min 1


sebagai Staf Lab di RS tahun

Usia Min 25 tahun Min 22 tahun

Sertifikat

Domisili Dekat RSU Bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Sidoarjo

c.Radiografer
RADIOGRAFER

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Lulusan D3 Radiologi D3 Radiologi

Pengalaman Bekerja min 2 tahun Fresh Graduate

Usia Min 25 tahun Min 22 tahun

Sertifikat

Domisili Dekat RSU Bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Sidoarjo

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 96


d.Gizi
AHLI GIZI

PENILAIAN KRITERIA DASAR KRITERIA DASAR

Lulusan D3 gizi dari universitas


ternama

Pengalaman Fresh graduate Bekerja di klinik


kesehatan min 1 tahun

Usia Min 22 tahun Berusia 25 tahun

Sertifikat

Domisili Sidoarjo/Luar Sidoarjo Dekat dengan Rumah


Sakit

e.FO
SUPERVISOR FRONT OFFICE

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Lulusan S1 D3

Pengalaman Minimal 2 tahun bekerja Minimal 3 tahun bekerja


sebagai kepala tim Front sebagai kepala tim front
office di rumah sakit office di rumah sakit

Usia 25-30 tahun 25-30 tahun

Sertifikat Computer microsof


office,

Domisili Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Sidoarjo

KEPALA TIM FRONT OFFICE

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Lulusan SMA SMA

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 97


Pengalaman Minimal bekerja 1 tahun Minimal bekerja 2 tahun
sebagai kepala tim front di front office di rumah
office di rumah sakit sakit

Usia 25-30 tahun 25-30 tahun

Sertifikat Computer microsof


office,

Domisili Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Sidoarjo

PELAKSANA FRONT OFFICE

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Lulusan SMA SMA

Pengalaman Minimal bekerja 2 tahun Minimal bekerja 2 tahun


sebagai front office di di front office di luar
rumah sakit bidang rumah sakit

Usia 25-30 tahun 25-30 tahun

Sertifikat Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Sidoarjo

Domisili Dekat Rs umum bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Sidoarjo

f. EDP
EDP

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Lulusan S1 Informatika

Pengalaman Minimal bekerja 2 tahun Fresh Graduate


sebagai IT di bidang
Rumah Sakit

Usia 25-30 tahun

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 98


Sertifikat Pelatihan wab

Domisili Dekat dengan RS Umum Sidoarjo dan sekitarnya


Bunda Sidoarjo

g.IPS
INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Lulusan S1/D3 Teknik SMK Teknik


Elektro/Teknik Mesin Elektro/Teknik Mesin

Pengalaman Min 2 tahun sebagai Fresh Graduate


Petugas IPS di RS

Usia Min 25 tahun Min 22 tahun

Sertifikat Pelatihan mesin/elektro Sertifikat magang

Domisili Dekat RSU Bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Sidoarjo

h.Accounting
ACCOUNTING

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Lulusan S1 Akuntansi D3 Akuntansi

Pengalaman Min 2 tahun sebagai staf Fresh Graduate


Akunting di perusahaan
jasa dan manufacturing

Usia Berusia 25 tahun Min 23 tahun

Sertifikat Mmepunyai sertifikat


diklat perpajakan brevet
A-B dan mempunyai
sertifikat audit

Domisili Dekat dengan RSU Sidoarjo dan sekitarnya

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 99


Bunda Sidoarjo

ADMINISTRASI

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Lulusan D3 Ekonomi Manajemen S1 Ekonomi Manajemen

Pengalaman Min 2 tahun sebagai staf Fresh Graduate


Administrasi/keuangan

Usia Min 25 tahun Min 23 tahun

Sertifikat Mempunyai sertifikat


audit

Domisili Dekat RSU Bunda Sidoarjo dan sekitarnya


Sidoarjo

i.HRD
HRD

PENILAIAN DIUTAMAKAN KRITERIA DASAR

Lulusan S1 Hukum/Psikologi S1/D3 Segala Jurusan

Pengalaman Min 2 tahun sebagai HRD Fresh Graduate


dan Umum

Usia Min 25 tahun Min 23 tahun

Sertifikat Sertifikat Kepemimpinan

Domisili Dekat RSU Bunda Jawa Timur dan


Sidoarjo sekitarnya

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 100


BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Pengertian Orientasi adalah usaha membantu para pekerja agar mengenali secara
baik dan mampu beradaptasi dengan suatu situasi atau dengan lingkungan / iklim bisnis
suatu organisasi / perusahaan.

Orientasi harus mampu membantu para pekerja baru untuk memahami dan
INDUKSI
bersedia melaksanakan perilaku sosial yang UMUM
mewarnai kehidupan organisasi /
Pengenalan PP dan Company Profile
perusahaan sehari-hari.

Orientasi juga harus mampu membantu para pekerja baru untuk mengetahui dan
Induksi Minggu
memahami berbagai aspek teknis pekerjaan/ jabatannya,keagar
I mampu melaksanakan
Evaluasi Setiap minggu
tugas-tugasnya secara efektif, efisien dan produktif

Di RSU Bunda Sidoarjo,Kegiatan Orientasi juga disebut Masa Induksi.Berikut


Proses kegiatan nya. Induksi Minggu ke II
Evaluasi Setiap 2 minggu
Masa Induksi

Induksi Minggu ke III


Evaluasi 1 kali

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 101


Evaluasi Rutin
Selama 3 bulan berturut-turut
INDUKSI KHUSUS

Proses penilaian atau evaluasi terhadap staf baru sudah dilakukan sejak hari
pertama sejak staf hadir di Rumah Sakit.Penilaian atau evaluasi meliputi.:
1) Jam kehadiran
2) Cara berpakaian
3) Kesiapan terhadap peralatan
Seperti halnya wawancara, maka calon karyawan yang lolos dari tahap selanjutnya
akan menjalani proses induksi yang terdiri dari:
i. Induksi umum
Induksi umum adalah kegiatan induksi pengenalan secara umum tentang Rs
umum bunda . Dalam kegiatan ini pemandu adalah HRD. Materi meliputi:
1) Visi Misi Rs umum bunda
2) Profil Rs umum bunda
3) Peraturan Perusahaan
Induksi umum dapat dilakukan secara bersama-sama atau sendiri-sendiri
tergantung dari jumlah karyawan yang diterima.
Sebagi bukti pelaksanaan, calon karyawan wajib mengisi bukti induksi.
ii. Induksi khusus
Induksi khusus adalah kegiatan induksi pengenalan secara khusus tentang
instalasi tempat calon karyawan nantinya akan bekerja. Materi induksi
meliputi:
1) Uraian Tugas.
2) Pedoman pengorganisasian dan pelayanan
3) SPO

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 102


Seluruh materi diberikan sesuai jadwal induksi yang telah ditetapkan oleh
direktur mengacu kepada jadwal yang telah disusun oleh KUPP atau
supervisor instalasi yang disetujui oleh manajer masing-masing.
Kegiatan induksi khusus berlangsung selama 1 (satu) bulan.
Selama induksi setiap harinya akan ada review harian tentang hasil induksi.
Calon karyawan.
Kegiatan review bertujuan memberikan masukan/pemberitahuan kepada
karyawan baru/staf apabila diketahui ada kesalahan. Karyawan baru akan
diberitahu tentang kesalahan tersebut sekaligus tentang bagaimana
penyelesaiannya atau prosedur yang benar.
Setelah dilakukan review maka diikuti dengan kegiatan observasi. Observasi
bertujuan untuk memantau kembali apakah karyawan baru/staf mengerti
tentang kesalahan yang direviewkan sebelumnya dan menjalankan perbaikan
atau prosedur yang benar.
Dua kegiatan tersebut nanti akan menjadi salah satu dasar/materi dalam
melakukan evaluasi. Makin banyak review tidak dapat memastikan bahwa
calon karyawan tidak dilanjutkan atau buruk evaluasinya, hal tersebut
tergantung dari sejauh mana hasil observasi dan perbaikan serta kemajuan
proses induksi yang berjalan.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 103


ALUR INDUKSI MINGGU I

MINGGU PERTAMA
PENJELASAN URAIAN TES MINGGU PERTAMA
TUGAS (HARI JUM’AT)
PENJELASAN JADWAL TES TULIS
INDUKSI SELAMA 1 EVALUASI MINGGU I
MINGGU

TIDAK LULUS TIDAK LULUS

SELESAI
TES
OUT
TEORI: SENIN – KAMIS ULANG KE-
TES: HARI JUM’AT 2

LULUS TIDAK LULUS TES LULUS


ULANG
PADA SORE

LULUS

MASUK
MINGGU
KE-2

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 104


ALUR INDUKSI MINGGU II

TIDAK LULUS
MASU
K
MINGG
U KE-2
TIDAK LULUS TIDAK LULUS
LULUS TES TES SELESAI/
ULANG ULANG OUT
SORE KE-2
HARI
LULUS LULUS

KOMPETEN

TARGET
MINGGU
KE-3

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 105


ALUR INDUKSI MINGGU III

TIDAK LULUS
TARGE
T
MING
GU
KE-3 LULUS TIDAK LULUS TIDAK LULUS
MENGUL TES SELESAI/
ANG ULAN
TARGET OUT
MAKS 1 G
KE-2
LULUS LULUS

MASUK
MINGGU KE-4

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 106


INDUKSI MINGGU IV
TIDAK LULUS
MASU
K
MING
GU
LULUS KE-4 TIDAK LULUS TIDAK LULUS
MENGUL TES
ANG ULAN
TARGET
MAKS 1 G
LULUS LULUS KE-2

LULUS
PENU
GASAN

TIDAK LULUS

LULUS INDUKSI/
OPERASIONAL
SELESAI/
OUT

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 107


A. Evaluasi Karyawan Baru
Evaluasi calon karyawan baru dilakukan selama 3 bulan berturut-turut dan di bulan
pertama setiap minggunya pada masa induksi.
Pelaksanaan evaluasi mengacu kepada materi yang diberikan, kemajuan proses
induksi dan materi tentang review dan observasi.
Calon karyawan yang hasil evaluasinya tidak direkomendasikan karena mengalami
kesulitan dalam induksi dan setelah menjalani perbaikan tidak berhasil maka tidak
dapat melanjutkan materi induksi berikutnya.
Hasil evaluasi di akhir masa induksi akan menjadi dasar calon karyawan selama 3
(tiga bulan).

B. Evaluasi Karyawan Lama


Untuk evaluasi bagi karyawan lama mekanismenya sebagai berikut
b. Jika melakukan kesalahan di dalam bekerja
a. Akan dilakukan review atas kesalahan yang dia perbuat.Lalu dilampirkan
evaluasi dari hasil review tersebut.
b. Evaluasi rutin setiap masa kontrak akan habis bagi karyawan yang sudah
melewati masa induksi 3 bulan.

BAB VIII
PERTEMUAN RAPAT

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 108


A.Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah
tertentu.
B.Tujuan
1. Umum :
Dapat membantu terselenggaranya kegitan opetasional yang baik dengan didukung
tenaga SDM yang profesional di RS Bunda
2.Khusus :
a. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan Operasional Rumah Sakit
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan
Operasional Rumah Sakit
C.Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh Direktur dan Manjaer terkait yang dipimpin oleh
Kepala Bidang masing-masingdan diikuti oleh seluruh stafnya. Rapat yang diadakan ada 2
macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal :
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh masing masing manajer dan kepala
ruang setiap bulan 1 kali dengan perencanaan yang telah dibuat selama 1 tahun dengan
agenda rapat yang telah ditentukan oleh Manajer terkait..
2. Rapat Tidak Terjadwal :
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan diadakan oleh kepala
ruang untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan di Rawat Inap dikarenakan
adanya permasalahan yang ditemukan bersifat insiden.
Pertemuan rapat di bagian SDM meliputi :
Pertemuan harian, dilaksanakan pada pukul 13.00 pada pertemuan ini masing-masing
individu melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan, segala permasalahan diungkapkan,
dibahas bersama untuk memperoleh hasil.

BAB IX
PELAPORAN

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 109


A. LAPORAN HARIAN
1. Permintaan Laporan dari Direktur RS
2. Permintaan Laporan dari Unit Terkait

B. LAPORAN BULANAN
1. Laporan bulanan dari Kepala Unit terdiri dari :
a. Laporan dari Bagian Rekam Medis, meliputi :
 Laporan kunjungan Instalasi Gawat Darurat
 Laporan kunjungan Instalasi Rawat Jalan
 Laporan pelayanan tiap poli
 Laporan kunjungan Instalasi Rawat Inap
 Laporan 5 besar asal pasien Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi
Rawat Jalan
 Laporan 5 besar morbiditas penyakit Instalasi Gawat Darurat, Instalasi
Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap
 Indikator efisiensi Instalasi Rawat Inap
b. Laporan kegiatan Instalasi Kamar Operasi
c. Laporan dari Instalasi Radiologi
d. Laporan dari Instalasi Laboratorium
e. Laporan dari Instalasi Rehabilitasi Medik
f. Laporan dari Instalasi Gizi
g. Laporan Pyroll HRD
h. Laporan Pemberdayaan SDM
2. Laporan Mingguan dari Manager, terdiri dari :
a. Manager keperawatan
b. Manager Humas & Pemasar
C. LAPORAN TAHUNAN
Laporan tahunan berada di akhir Tahun setiap Bulan Desember dengan dasar
dan pembahasan sebagai berikut :
1. Hasil Performa Kinerja Manajer pada Quartal 1,2 3 dan 4
2. Hasil Performa Kinerja Unit dengan eskalasi jabatan pada setiap unit.
3. Budgeting atau RKA untuk tahub berikutnya
Dan diikuti oleh :
1. Pemilik Rumah Sakit
2. Direktur RS
3. Manajer Keperawatan
4. Manajer Pelayanan
5. Manajer HRD dan Umum
6. Manajer Marketing

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 110


BAB X
PENUTUP

Pedoman pengorganisasian merupakan konsep pelayanan terpadu yang merangkum setiap


langkah yang diberikan kepada karyawan berdasarkan standar yang telah ditetapkan dan merupakan
pedoman pengorganisasian sumber daya manusia di rumah sakit Bunda.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan tidak menutup kemungkinan pedoman yang saat ini
berlaku akan disempurnakan kembali. Hal ini sebagai upaya peningkatan pelayanan di rumah sakit
bunda.

Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 111


Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 112
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 113
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 114
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 115
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 116
Dokumen RS Umum Bunda Sidoarjo 117

Anda mungkin juga menyukai