DimensiMutu Keselamatan
Tujuan Mengukur kepatuhan pemberi pelayanan untuk melakukan
identifikasi pasien dalam melakukan tindakan pelayanan.
Target 100%
Pencapaian
Kriteria: KriteriaInklusi:
Semua pemberi pelayanan yang memberikan
pelayanan kesehatan.
Kriteria Eksklusi:
Tidakada
Formula
Jumlah pemberi pelayanan yang
melakukan identifikasi pasien secara
benar dalam periode observasi
X 100%
Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi dalam
periode observasi
Metode
Observasi
Pengumpulan Data
Sumber Data Hasil observasi
Instrumen Formulir Observasi Kepatuhan Identifikasi Pasien
Pengambilan
Data
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
PenyajianData □ Tabel
□Runchart
Periode Analisis Bulanan,Triwulanan,Tahunan
Dan Pelaporan
Data
2. KepatuhanUpayaPencegahanRisikoPasienJatuh
DimensiMutu Keselamatan
Tujuan Mengukur kepatuhan pemberi pelayanan dalam
menjalankan upaya pencegahan jatuh agar terselenggara
asuhan pelayanan yang aman dan mencapai pemenuhan
sasaran keselamatan pasien.
Definisi 1. Upaya pencegahan risiko jatuh meliputi:
Operasional a. Asesmen awal risiko jatuh
b. Assesment ulang risiko jatuh
Instrumen Formulir
c. Upaya Pencegahan
Intervensi Risiko
pencegahan Pasien
risiko Jatuh
jatuh
Pengambilan
2. Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh
Data
adalah pelaksanaan ketiga upaya pencegahan jatuh
Besar Sampel 1. pada
Total pasien
sampel rawatjumlah
( apabila inap yang berisiko
populasi≤30 ) tinggi jatuh
2. sesuai
Rumus dengan
Slovin standarjumlah
(apabila yang ditetapkan rumah sakit.
populasi>30)
Cara Probability Sampling–Stratified Random Sampling
JenisIndikator
Pengambilan Proses
(berdasarkanUnitPelayanan)
Sampel
Satuan Persentase
Pengukuran
Periode Bulanan
Numerator (
Pengumpulan Jumlah pasien rawat inap berisiko tinggi jatuh yang
pembilang )
Data mendapatkan ketiga upaya pencegahan risiko jatuh
PenyajianData □ Tabel
Denominator Jumlah pasien rawat inap berisiko tinggi jatuh yang
□ Runchart
diobservasi
(penyebut)
Periode Analisis Bulanan,Triwulanan,Tahunan
Target Pelaporan
dan 100%
Pencapaian
Data
Kriteria Kriteria Inklusi:
Penanggung Sub Komite Keselamatan Pasien
Pasien rawat inap berisiko tinggi jatuh
Jawab
KriteriaEksklusi:
Pasien yang tidak dapat dilakukan asesmen ulang maupun
edukasi seperti pasien meninggal, pasien gangguan jiwa
yang sudah melewati fase akut, dan pasien menolak
intervensi
Metode Retrospektif
Pengumpulan
Data