Anda di halaman 1dari 9

PROFIL INDIKATOR MUTU NASIONAL

PUSKESMAS NOGOSARI

2021
1. Kepatuhan Kebersihan Tangan

JUDUL Kepatuhan Kebersihan Tangan


INDIKATOR
Dasar Pemikiran Puskesmas harus memperhatikan kepatuhan seluruh pemberi
pelayanan dalam melakukan kebersihan tangan sesuai dengan
ketentuan WHO.
Dimensi Mutu Aman (meminimalisir kej cedera )
Efisien ( optimalkan sumberdaya tanpa pemberosan bahan)
Tujuan Mengukur kepatuhan pemberi layanan kesehatan sebagai dasar untuk
memperbaiki dan meningkatkan kepatuhan agar dapat menjamin
keselamatan pasien dengan cara mengurangi risiko infeksi yang terkait
pelayanan kesehatan

Definisi - Kebersihan tangan dilakukan dengan 5 indikasi (Five moments) dan 6


Operasional langkah menurut WHO.
- Kebersihan tangan dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan
sabun dan air mengalir bila tangan jelas kotor atau terkena cairan
tubuh, atau menggunakan alkohol (alcohol-based handrubs) bila
tangan tidak tampak kotor
Satuan Pengamatan dilakukan selama maksimal 15 menit dalam satu periode
Pengukuran pengamatan
Type Indikator Proses
Numerator Jumlah peluang kebersihan tangan yang di lakukan dengan benar
Denominator Jumlah peluang kebersihan tangan yang seharusnya dilakukan dalam
satu periode pengamatan/observasi
Target Pencapaian >85%
Kriteria KRITERIA INKLUSI :
Seluruh petugas pelayanan kesehatan di Puskesmas yang terindikasi
untuk dilakukan kebersihan tangan berdasarkan five moment.
KRITERIA EKSLUSI : TIDAK ADA
Formula
Jumlah peluang kebersihan tangan yang di lakukan dengan benar

X 100%
Jumlah peluang kebersihan tangan yang seharusnya dilakukan dalam satu periode
pengamatan/observasi

Design Observasi
pengumpulan data
Sumber data Hasil Observasi
Area/Unit Seluruh unit layanan
Populasi/Sample Semua tenaga kesehatan yang melakukan 5 indikasi
Frekwensi Harian
Pengumpulan data
Periode waktu Bulanan, Triwulanan, Tahunan
pelaporan data
Periode Analisis Dilakukan analisi bulanan, triwulanan dan tahunan
Penyajian data Dengan table batang
Instrumen Dengan menggunakan formulir observasi
pengambilan data
Penanggung jawab PJ PPI
2) KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
JUDUL INDIKATOR Kepatuhan Penggunaan APD
Dasar Pemikiran Puskesmas harus memperhatikan kepatuhan pemberi pelayanan
dalam menggunakan APD sesuai prosedur
Demensi Mutu Aman ( kesalahan medis bs di cegah )
Efisien ( optimalkan sumberdaya tanpa pemberosan bahan)
Tujuan Mengukur kepatuhan petugas Puskesmas dalam menggunakan APD.
Menjamin keselamatan petugas dan pengguna layanan dengan cara
mengurangi risiko infeksi
Definisi Operasional - Penilaian kepatuhan penggunaan APD adalah penilaian yang
dilakukan terhadap petugas dalam menggunakan APD saat
melakukan prosedur pelayanan kesehatan.
- Kepatuhan penggunaan APD adalah kepatuhan petugas kesehatan
dalam menggunakan APD sesuai standar dan indikasi
- Alat pelindung diri (APD) adalah perangkat alat yang dirancang
sebagai penghalang terhadap penetrasi zat, partikel padat, cair, atau
udara untuk melindungi pemakainya dari cedera atau penyebaran
infeksi atau penyakit .
Satuan Pengukuran Dengan pengamatan dan observasi
Type Indikator Input
Numerator Jumlah petugas yang menggunakan APD sesuai indikasi dan standar
dalam periode pengamatan
Denominator Jumlah petugas yang diamati
Target Pencapaian 100%
Kriteria KRITERIA INKLUSI : SEMUA PETUGAS YANG TERINDIKASI
HARUS MENGGUNAKAN APD
KRITERIA EKSLUSI :TIDAK ADA

Formula Jumlah petugas yang menggunakan APD sesuai indikasi dan


standar dalam periode pengamatan

Jumlah petugas yang diamati X 100%

Design pengumpulan Observasi


data
Sumber data Data Primer melalui Observasi
Area/Unit Semua unit layanan di Puskesmas
Populasi/Sample Semua petugas yang menggunakan APD sesuai Indikasi
Frekwensi Harian
Pengumpulan data
Periodewaktu Bulanan, Triwulanan, tahunan
pelaporan data
Periode Analisis Dilakukan Analisis bulanan, triwulanan dan tahunan
Pengajian data Dengan tabulasi dan table batang
Instrumen Formulir Observasi
pengambilan data
Penanggung jawab PJ PPI
3) KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
Judul Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien
Dasar pemikiran Ketepatan identifikasi menjadi sangat penting untuk menjamin
keselamatan Pengguna Layanan selama proses pelayanan dan
mencegah insiden keselamatan pasien
Dimensi mutu Aman ( kesalahan medis bs di cegah ), berorentasi pada pasien, , efektif
Tujuan Meningkatkan kepatuhan pemberi layanan dalam melaksanakan
identifikasi pasien pada proses pelayanan
Definisi operasional - Proses identifikasi pasien dilakukan oleh petugas dengan
mencocokkan antara identitas yang tertera didokumen dengan
hasil klarifikasi pada pasien.
- Identifikasi pasien secara benar adalah proses mencocokan
identitas pengguna layanan dengan menggunakan minimal dua ,
Misalnya nama, tanggal lahir, nomor rekam medik, NIK sesuai
dengan yang ditetapkan di Puskesmas
Identifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien
menggunakan minimal 2 identitas dari 3 identitas yang tercantum pada
gelang, label atau bentuk identitas lainnya sebelum memberikan
pelayanan sesuai dengan regulasi yang berlaku di rumah sakit.
Disebut patuh bila proses identifikasi pasien dilakukan secara benar
oleh petugas pada saat, antara lain :
- pemberian obat
- pemberian pengobatan termasuk nutrisi
- pemberian darah dan produk darah
- pengambilan specimen
- sebelum melakukan tindakan diagnostik / therapeutic.
Satuan Pengukuran Pengamatan secara langsung pada kartu identifikasi
Tipe indikator Input
Numerator Jumlah peluang identifikasi pasien dengan benar
Denominator Jumlah total peluang identifikasi pasien yang diobservasi
Target Pencapaian 100%
Kriteria: KRITERIA INKLUSI : SEMUA PASIEN YANG MENDAPATKAN PELAYANAN
DI PUSKESMAS
- Inklusi
KRITERIA EKSLUSI : TIDAK ADA
Formula
Jumlah proses identifikasi yang dilakukan secara benar

Jumlah peluang identifikasi yang diobservasi X 100%

Design Observasi
Pengumpulan Data
Sumber data Data Primer
Area/ Unit Pendaftaran, ruang tindakan, penyerahan hasil lab, penyerahan obat
Populasi /Sample Semua pengunjung tempat layanan
Frekuensi Harian
pengumpulan data
Periode waktu Bulanan, tribulanan, tahunan
pelaporan data
Periode analisis Di analisis bulanan, tribulanan dan tahunan
Penyajian data Dengan data line
Instrumen Formulir observasi
Pengambilan Data
Penanggung Jawab PJ KESELAMATAN PASIEN

4) KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA KASUS SENSITIF


OBAT (SO)

Judul Indikator Keberhasilan Pengobatan Pasien TB semua Kasus Sensitif Obat


(SO)
Dasar pemikiran Keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus minimal 90%
dengan memperhatikan upaya penurunan angka putus berobat, gagal,
meninggal dan pasien tidak dilakukan evaluasi
Dimensi mutu Aman ( kesalahan medis bs di cegah ), berorentasi pada pasien, efektif
Tujuan Untuk mengetahui jumlah keberhasilan pengobatan pasien TB semua
kasus sensitif obat dan mengurangi angka penularan penyakit TB
Definisi operasional - Pengobatan lengkap: pasien TB yang telah menyelesaikan
pengobatan secara lengkap dimana pada salah satu pemeriksaan
sebelum akhir pengobatan hasilnya (-) dan diakhir pengobatan tidak
ada bukti hasil pemeriksaan bakteriologis (tdk dilakukan pemeriksaan
bakteriologis di akhir pengobatan)
- Sembuh: pasien TB dengan hasil pemeriksaan bakteriologis (+) pada
awal pengobatan yg hasil pemeriksaan pada akhir pengobatan dalam
periodisasi pengobatan TB menjadi negative
- Upaya peningkatan mutu keberhasilan pengobatan TB dilihat
berdasarkan alur pengobatan sejak dinyatakan (+) berdasarkan
pemeriksaan bakteriologis sd pasien dinyatakan sembuh dan
pengobatan lengkap
- TB SO adalah penderita TB yang berdasarkan hasil pemeriksaan
bakteriologi atau tes cepat molekuler (TCM) menunjukkan hasil masih
sensitif terhadap OAT lini 1

Satuan Pengukuran Prosentase


Tipe indikator Out put
Numerator Jumlah semua pasien yang sembuh dan pengobatan lengkap pada tahun
(pembilang)
berjalan di wilayah kerja Puskesmas
Denominator Jumlah semua kasus TB SO yang diobati pada tahun berjalan di wilayah
(penyebut)
kerja Puskesmas
Target Pencapaian 90%
Kriteria: Kriteria Inklusi:
- Inklusi Semua Pasien Tb So Yang Dinyatakan Sembuh Dan Menjalani
Pengobatan Lengkap
Kriteria Ekslusi:
1. Pasien Tb Pindahan Yg Tidak Dilengkapi Dengan Tb 09 & Hasil
Pengobatan Pasien Pindahan Dg Tb 10
2. Pasien Tb Dengan Hasil Positif Pada Bulan Ke 5 Atau Bulan Ke 6
3. Pasien Meninggal Sebelum Berakhir Masa Pengobatan
Formula Jumlah semua pasien yang sembuh dan pengobatan
Lengkap pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas

Jumlah semua kasus TB SO yang diobati 100%


Pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas
Design Retrospektif
Pengumpulan Data
Sumber data Formulir Data
Area/ Unit TB
Populasi /Sample Besar sampel = besar populasi
Frekuensi Bulanan
pengumpulan data
Periode waktu Bulanan, Tribulanan, Tahunan
pelaporan data
Periode analisis Bulanan, Tribulanan, Tahunan
Penyajian data Dengan Tabel batang
Instrumen Laporan Bulanan
Pengambilan Data
Penanggung Jawab Pj TB
5) IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC
SESUAI STANDAR
Judul Indikator Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar
Dasar pemikiran Jika ibu hamil mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar, maka
risiko pada kehamilan dapat sejak awal diketahui dan dilakukan tata
laksana, sehingga faktor risiko dapat dikurangi agar tidak terjadi
komplikasi
Dimensi mutu Aman ( kesalahan medis bs di cegah ), berorentasi pada pasien, efektif
Tujuan Mendorong penurunan angka kematian ibu.
Memperoleh gambaran pelayanan ANC sesuai standar.
Definisi operasional - Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar adalah
ibu hamil yang telah bersalin yang mendapatkan pelayanan ANC
lengkap sesuai dengan standar kuantitas dan standar kualitas selama
periode kehamilan di Puskesmas pada tahun berjalan
- STANDAR
Kuantitas : kunjungan 4 kali selama periode kehamilan. Kualitas : 10T
- Waktu pemeriksaan 10T mengikuti daftar pemeriksaan ANC sesuai
dengan ketentuan yang berlaku

Satuan Pengukuran Ibu hamil yang mendapatkan 10 T


Tipe indikator Proses
Numerator Jumlah ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ANC sesuai
standar di Puskesmas pada tahun berjalan
Denominator Jumlah seluruh ibu hamil yang telah bersalin di Puskesmas pada tahun
berjalan
Target Pencapaian 100%
Kriteria Kriteria Inklusi : Semua Penerima Pelayanan Puskesmas Kriteria
Ekslusi : Tidak Ada
Formula Jumlah ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ANC sesuai
standar di Puskesmas pada tahun berjalan
X 100%
Jumlah seluruh ibu hamil yang telah bersalin di Puskesmas pada
tahun berjalan

Design Survey Harian


Pengumpulan Data
Sumber data Data primer
Area/ Unit KIA
Populasi atau Semua ibu hamil yang periksa di KIA
Sample
Frekuensi Minimal 1 tahun
pengumpulan data
Periode waktu Minimal 1 tahun
pelaporan data
Periode analisis Minimal 1 tahun
Penyajian data Dengan menggunakan table batang
Instrumen Formulir observasi
Pengambilan Data
Penanggung Jawab PJ KIA
6) KEPUASAN PASIEN
Judul Indikator Kepuasan Pasien
Dasar pemikiran Puskesmas harus memperhatikan kepuasan pasien sesuai Permen PAN
RB 14 tahun 2017
Dimensi mutu Aman, adil, berorentasi pada pasien, tepat waktu, efektif, efisien ,
integrasi
Tujuan Untuk mengukur tingkat kepuasan pasien Puskesmas sebagai dasar
peningkatan mutu penyelenggaraan pelayanan Puskesmas
Definisi operasional - Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah kegiatan pengukuran
secara komprehensif tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap
kualitas layanan yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik.
- Kepuasan pasien adalah hasil pendapat dan penilaian pasien
terhadap kinerja pelayanan yang diberikan kepada aparatur
penyelenggara pelayanan publik di bandingkan dengan harapan
terhadap pelayanan.
- Pelaksanaan survei kepuasan masyarakat dilaksanakan secara
periodik oleh pemberi layanan minimal 1 tahun sekali

Satuan Pengukuran Indeks kepuasan


Tipe indikator outcome
Numerator Total dari Nilai Persepsi per Unsur kali 0,11 (permenpan 14/2017)
Denominator Total unsur yang diisi (permenpan 14/2017)
Target Pencapaian >76.61%
Formula Total dari nilai persepsi per unsur

X 0,11
Total unsur yang diisi
Design Komunikasi tidak langsung (kuesioner)
Pengumpulan Data
Sumber data Data Primer
Area/ Unit Semua unit pelayanan
Populasi atau Minimal 387 responden ( Permenpan 14/2017)
Sample
Frekuensi Minimal 1 tahun
pengumpulan data
Periode waktu Minimal 1 tahun
pelaporan data
Periode analisis Minimal 1 tahun
Penyajian data Dengan Table batang
Instrumen Kuisioner IKM
Pengambilan Data
Penanggung Jawab PJ SURVEY

Anda mungkin juga menyukai