Anda di halaman 1dari 2

Dibuat Oleh:

LEMBAGA KP2M 1. Dian Septiawati Endariadi


No Dokumen: 9/LKP2M/RS/II/2020
SOP Revisi:
RUJUKAN TERAPI Tgl Berlaku:
PUTUS ZAT Halaman: 1 Halaman
Memfasilitasi klien untuk mendapatkan layanan medis sesuai
Tujuan kebutuhannya sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan
kematian akibat penggunaan NAPZA dan implikasinya
Ruang Lingkup Dokter / perawat
Definisi Operasional Rujukan terapi putus zat merupakan fasilitasi kebutuhan klien dalam
memperoleh layanan medis yang dibutuhkan oleh klien yang gunanya
untuk mengurangi rasa sakit akibat putus zat
1. Program manager/ Kepala panti Rehabilitasi Sosial
Tanggung Jawab 2. Dokter / perawat

1. Klien yang yang membutuhkan layanan medis dalam proses


rehabilitasinya
Prosedur 2. Dokter/perawat melakukan informed consent pada klien
3. Dokter/perawat melakukan pemeriksaan pada klien
4. Dokter menegakkan diagnosa klien
5. Dokter melaporkan kepada penanggung jawab layanan dan
menghubungi keluarga klien
6. Dokter memberi rujukan pada klien ke pusat layanan
kesehatan.
(Dalam proses perawatan di pusat layanan kesehatan, klien di
dampingi oleh wali atau petugas sampai proses perawatan
selesai)
Disetujui oleh: Dibuat Oleh:

Faruq Dian Septiawati Endariadi


26 Mei 2022 26 Mei 2022

Anda mungkin juga menyukai