1. Pengertian Rujukan pasien non emergency adalah suatu tindakan terhadap pasien non
emergency yang atas pertimbangan dokter memerlukan pelayanan di rumah
sakit RS baik itu diagnostik penunjang atau terapi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk pengantaran rujukan pasien
non emergency sampai Rumah Sakit tujuan dengan cepat dan aman
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tongas Kabupaten Probolinggo Nomor :
445/61/426.102.31/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Tongas
4. Referensi 1. Buku Panduan Praktis Sistem Rujukan Berjenjang BPJS.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514. Tahun 2015.
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pertama
3. Protokol tatalaksana Covid 19 edisi 5
4. Petunjuk teknis pelayanan puskesmas pada masa pandemic covid 19,
Direktorat pelayanan kesehatan primer direktorat jenderal pelayanan
kesehatan kementerian kesehatan mei 2020
5. Langkah- 1. Dokter/ perawat/ bidan menerapkan budaya 3S (senyum, salam, sapa)
langkah/ 2. Dokter menegakkan diagnosis pasien perlu rujukan
Prosedur 3. Dokter memberikan terapi jika diperlukan
4. Dokter/ perawat/ bidan menjelaskan kondisi pasien dan tujuan rujukan
5. Dokter/ perawat/ bidan meminta persetujuan kepada pasien atau keluarga
pasien untuk dirujuk
6. Pasien atau keluarga setuju dan menandatangani surat persetujuan
7. Dokter membuat surat rujukan
8. Dokter/ perawat/ bidan mencatat di rekam medis
9. Dokter/ perawat/ bidan membuat surat rujukan pcare/ umum
10. Perawat/ bidan mengarahkan pasien ke loket pendaftaran untuk meminta
stempel rujukan
11. Petugas pendaftaran memberikan stempel pada surat rujukan
12. Pasien dan atau keluarga berangkat sendiri menuju fasilitas kesehatan yang
dituju
Halaman 1 dari 2
6. Bagan Alir
(jika Dokter/ perawat/ bidan menerapkan budaya 3S (senyum, salam,
dibutuhkan) sapa)
Dokter menegakkan diagnosis
sekali. pasien perlu rujukan
Halaman 2 dari 2