Anda di halaman 1dari 4

.

ASUHAN KEBIDANAN KB

PADA AKSEPTOR BARU IUD

DI PUSKESMAS TONGAS KABUPATEN PROBOLINGGO

Tanggal Pengkajia : 20 Maret 2023

BIODATA
Nama ibu : Ny “ B ” Nama Suami : Tn “ M ”
Umur : 20 Tahun Umur : 23 Tahun
Suku/ Bangsa : Madura Suku/ Bangsa : Madura
Agama : Islam Agama : Islam
Poendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : -----------------             Alamat :

A. DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan utama
Ibu mengatakan ingin menggunakan alat kontrasepsi IUD untuk menunda
kehamilan yang ke 2 dan sudah mendapatkan persetujuan dari suami

2. Riwayat menstruasi
HPTP : 21 Maret 2022
Menarche : 14 th
Siklus : 7-8 hari
Banyaknya : 3 kotex/ hari
Warnanya : merah kehitaman
Baunya : anyir
Keluhan : tidak ada
Fluor albus : tidak ada

3. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi yang lalu

No Kehamilan Persalinan Anak Nifas KB


. Ke usia Jns Pnlg Tmpt Pnylt BB/PB JK H/M Pnylt ASI

H
1. 1 3 bln Spt Bidan PKM - 3200/51 Lk - + -
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Keadaan umum    : baik
b. Kesadaran            : composmentis
c. TTV : TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,50 C
d. BB : 72 kg
c. TB : 162 cm

2.  Pemeriksaan fisik khusus

a. Pemeriksaan Kasus Obstetri

 Abdomen Pembesaran : Tidak ada pembesaran padaAbdomen


 Vagina dan Vulva
Varices : Tidak Ditemukan varises pada vagina dan vulva
Kemerahan : Tidak ada Kemerahan pada Vagina dan Vulva
Tanda-tanda peradangan : Tidak dijumpai adanya tanda tanda peradangan

b. Pemeriksaan dalam (VT) :


Uterus : Tampak berwarna merah dan Tidak ada kelainan
Portio : Antefleksi

c. Inspekulo
Tumor : Tidak ada dijumpai Tumor
Pendarahan : Tidak ada Perdarahan
PanjangUterus : Panjang Uterus 7 cm

d. PemeriksaanPenunjang
Test Urine(PlanoTest) : Negatif
Pemeriksaan Swab Antigen : NR

C. ANALISA DATA
Diagnosa : Ny “ B ”  Usia 20 Thn P1001 Ab000 Dg Akseptor Baru IUD
D. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 20 - 3 - 2022 jam : 08.00 WIB
1. Menginformasikan kepada ibu hasil pemeriksaannya
Pada pemeriksaan obstetri tidak ada masalah, portio antefleksi, panjang rahim 7cm
dan tidak ada kelainan dalam rahim. Ibu dapat menggunakan alat kontrasepsi KB
IUD/AKDR (Coper Tcu 380 A)
E : Ibu mengerti dan merasa senang akan hasil pemeriksaannya.
2. Menjelaskan kepada ibu apa yang akan dilakukan dan memberi kesempatan untuk
ibu bertanya.
E : Ibu mengerti dan sudah merasa cukup jelas dengan informasi yang diberikan.
3. Mempersiapkan alat alat dan Bahan habis pakai untuk Pemasangan IUD (Copper TCu
380 A)
E : Alat dan bahan telah dipersiapkan.
4. Memastikan ibu telah mengosongkan kandung kemih dan melakukan pencucian
vagina ibu.
E : Ibu telah melakukan pencucian vagina dan kandung kemih dalam keadaan kosong.
5. Mempersilahkan Ibu untuk naik ke tempat tidur Ginekologi dan mengatur posisi tidur
ibu dengan posisi Ginekologi
E : Ibu telah naik ke tempat tidur dan telah diatur pada posisi ginekologi.
6. Menggunakan sarung tangan untuk melakukan pemeriksaan genetalia eksterna untuk
melihat adanya ulkus, pembengkakan kelenjar bartolini dan kelenjar skene.
E : Pemeriksaan telah dilakukan dan tidak ada ditemukan kelainan.
7. Melakukan pemeriksaan panggul untuk menentukan besar, posisi, konsistensi dan
mobilitas uterus, adanya nyeri goyang servik dan tumor pada adneksa atau kavum
douglas.
E : Pemeriksaan telah dilakukan dan tidak ditemukan masalah
8. Memasukkan lengan IUD dalam kemasan steril IUD

E : IUD siap untuk digunakan.


9. Memasukkan speculum dan mengusap vagina dan servik dengan larutan antiseptic
sebanyak 2 kali/lebih
E : Vagina dan servik telah diusap dengan larutan antiseptic.
10. Memasang tenakulum untuk menjepit servik secara hati-hati pada posisi vertical jam
10 atau jam 2, jepit dengan pelan hanya pada satu tempat untuk mengurangi sakit.
E : Servik telah dijepit dengan tenakulum dengan posisi vertikal jam 10.
11. Memasukkan sonde uterus sekali masuk untuk mengurangi risiko infeksi dan untuk
mengukur posisi uterus serta panjang uterus (tidak menyentuh dindingvagina)
E : Uterus telah diukur dengan menggunakan sonde uterus, panjangnya 7 cm.
12. Memasukkan IUD kekanalis servikalis dengan mempertahankan posisi leher biru
dalam arah horizontal, menarik tenakulum sehingga kavum uteri, kanalis serviks dan
vagina berada dalam satu garis lurus, kemudian mendorong tabung inserter sampai
terasa ada tahanan dari fundus uteri.
E : AKDR telah terpasang dalam cavum uteri.
13. Mengeluarkan sebagian tabung inserter dari kanalisservikalis,padawaktu benang
tampak tersembul keluar dari lubang kanalis servikalis sepanjang 3-4 cm, potong
benang tersebut dengan menggunakan gunting untuk mengurangi risiko IUD tercabut
keluar. Kemudian,tarik tabung pendorong dengan hati-hati. Melepas tenakulum, bila
ada perdarahan banyak dari tempat bekas jepitan tenakulum, tekan dengan kasa
sampai pendarahan berhenti..
E : Pemasangan AKDR sudah selesai dilakukan
14. Merendam alat-alat pemasang
E : alat telah terendam larutan clorin 0,9 %

15. Menganjurkan ibu untuk istirahat dulu 10 – 15 menit setelah pemasangan


E : Ibu istirahat untuk mengurangi mules pada perut
16. Menganjurkan ibu untuk tidak melakukan aktifitas berat setelah pemasangan
E : ibu mengerti tentang semua kegitan yang tidak diperkenankan
17. Menganjurkan pada ibu untuk control pada 1minggu setelah pemasangan ,1bulan ,3
bulan ,6 bulan dan tiap tahun.
E : ibu mengerti dan memahami jadwal control

Anda mungkin juga menyukai