Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB IMPLANT

Ny. R USIA 23 TAHUN P1A0 DI PUSKESMAS DUREN

Tanggal Pengkajian : 09 juni 2022 / 08.30 WIB No. Rekam Medis : 6684
Tempat Pengkajian : PKM Duren Nama Pengkaji : Eva
Putrianingsih

A. DATA SUBYEKTF(S)
1. Identitas klien
Nama Istri : Ny. R Nama Suami : Tn. M
Umur : 23 tahun Umur : 28 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa SukuBangsa :Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Dusun Mejing, Rt 004/ Rw 009, Bandungan
1. Anamnesa
a. Alasan datang
- Ibu mengatakan ingin memasang KB Implant
- Ibu mengatakan tadi pagi sudah PP test dengan hasil negatif
b. Keluhan Utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
c. Riwayat Perkawinan
Ibu mengatakan nikah satu kali, diusia 20 tahun, lama menikah 3 tahun
dan mempunyai 1 anak.
d. Riwayat menstruasi
Ibu mengatakan awal menstruasi diumur 12 tahun, siklus haid 28 hari,
lamanya haid 6 hari banyaknya 2-3 kali ganti pembalut/hari, dan tidak
pernah mengalami desminore.
e. Riwayat Persalinan
Ibu mengatakan anak pertama lahir tahun 1 april 2021, umur
kehamilan 39 minggu, jenis persalinan normal, penolong bidan, tidak
ada komplikasi bagi ibu dan bayi, berat badan bayi 2700 gram, jenis
kelamin laki-laki
f. Riwayat Keluarga Berencana
Ibu mengatakan memakai kontrasepsi KB suntik 3 bulan .
g. Riwayat Penyakit yang Sedang di Derita
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti Hepatitis,
HIV, TBC, Anemia berat, Malaria, Asma, Jantung, Hipertensi,
Diabetes, IMS
h. Riwayat dan Kebiasaan Sehari-hari (Makan, Personal Hygine,
dan Eliminasi)
- Ibu mengatakan makan 3x sehari dengan satu piring porsi sedang
yaitu nasi, sayuran hijau, lauk pauk, serta diselingi dengan makan
buah
- Ibu mengatakan minum air putih 10-12 gelas sehari
i. Personal Hygine
- Ibu mengatakan mandi 2x sehari
- Ibu mengatakan ganti pakaian dalam 3-5 kali sehari atau jika
lembab
j. Eliminasi
- Ibu mengatakan buang air kecil pada pagi hari 8x dan pada malam
hari 5x kali sehari.
- Ibu mengatakan buang air besar 1x sehari
k. Kondisi Psikososial
- Ibu mengatakan tinggal serumah bersama suami, ibu mertua, dan
anak-anaknya.
- Ibu menagatakan perkawainan syah, berjumlah satu, dan lamanya 3
tahun
- Ibu mengatakan suami mendukung untuk ber KB

B. DATA OBJEKTIF (O)


1. Pemeriksaan umum
a. K/U : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV :
TD : 116/66 MmHg
Nadi : 97 x/Menit
Suhu : 36,4 C
RR : 23 x/ menit
d. BB : 58 kg
e. Lingkar Perut : 89 cm

2. Pemeriksaan Fisik :
a. Kepala dan wajah : Rambut bersih, tidak terdapat ketombe, tidak
rontok, tidak mudah patah, kepala tidak ada benjolan. wajah Simetris
tidak odema, tidak ada kelainan dan tidak terdapat cloasma
gravidarum.
b. Mata : Simetris kanan dan kiri, Konjungtiva Merah muda, Seklera
Putih bersih.
c. Hidung : simetris kanan dan kiri, tidak terdapat kotoran yang berlebih,
tidak ada pembengkakan pada polip.
d. Telinga:simetris kanan dan kiri,tidak terdapat kotoran yang berlebih
e. Mulut dan Gigi : Lidah dan Geraham Bersih, Gigi Bersih, terdapat gigi
berlubang, tidak terdapat karies
f. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan parathyroid, tidak
ada pembengkakan kelenjar getah bening.
g. Payudara
Bentuk : simetris kanan dan kiri
Puting susu : Menonjol
Benjolan : Tidak ada benjolan
h. Abdomen
Bentuk : Simetris kanan dan kiri
Striae : Tidak ada
i. Ekstremitas atas dan bawah : ekstremitas bawah dan atas normal tidak
ada kelainan, tidak ada odema, warna kuku tidak pucat.
Refleks patella : positif (+) kaki kanan dan (+) positif kiri.

3. Pemeriksaan Penunjang
a. Plano test : Negative(-)
b. Pemeriksaan HB : Tidak dilakukan
c. Pap smear : Tidak dilakukan
d. Lain2, jelaskan : Tidak dilakukan

C. ANALISA ( A )
Ny. R usia 23 tahun P1A0 calon akseptor Kb Implant.

D. PELAKSANAAN ( P )
Tanggal : 09 juni 2022 Pukul : 08.40 WIB
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada ibu
TD : 116/66 MmHg Nadi : 97 x/Menit
Suhu : 36,4 C RR : 23 x/ menit
BB : 58 kg
Evaluasi : Ibu mengerti keadaanya saat ini
2. Menjelaskan kepada ibu tentang cara kerja KB implant serta efek samping
nya. Implant adalah alat kontrasepsi yang sudah dimasukkan kebawah kulit
akan melepaskan hormone progestine selanjutnya hormone tersebut
bertugas untuk mencegah ovulasi (pelepasan sel telur) . Efek samping dari
KB implant ini yaitu haid menjadi tidak teratur atau tidak haid sama sekali,
darah haid menjadi lebih banyak atau lebih sedikit, keluar flek atau bercak
darah saat sedang tidak haid, berat badan bertambah , sakit kepala, muncul
jerawat, payudara nyeri.
Evaluasi : Ibu mengerti dengan penjeleasan yang diberikan
3. Melakukan informed consent dan informed coise
Evaluasi : Ibu setuju dan siap dilakukan pemasangan
4. Mempersiapkan ibu serta memberitahu langkah-langkah yang akan
dilakukan dalam pemasangan implant
Evaluasi : Ibu mengerti dengan langkah-langkah yang sudah dijelaskan
5. Persiapan Pemasangan:
a. Mempersilahkan pasien untuk mencuci seluruh lengan dengan sabun
air yang mengalir, serta membilas singga bersih agar tidak ada sisa
sabun.
b. Mempersilahkan pasien untuk berbaring dan meletakkan tangan yang
lebih jarang digunakan bekerja lebih dekat dengan bidan
c. Tutup atau beri alas tempat tidur pasien dengan kain bersih
d. Tentukan tempat pemasangan yang optimal kira-kira 8 cm atau
setelapak tangan diatas lipatan siku
e. Siapkan tempat alat-alat dan buka bungkus streil tanpa menyentuh
alat-alat di dalamnya
f. Buka dengan hati-hati kemasan steril KB implant 3 tahun, keluarkan
trocar, alat pendorong dan scapel

Evaluasi : Persiapan pemasangan implant telah dilakukan

6. Tindakan sebelum pemasangan


a. Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir ,
keringkan dengan air bersih.
b. Atur alat dan bahan hingga mudah dicapai
c. Persiapan tempat insisi yang akan diusap dengan larutan antiseptic
d. Gunakan kain penutup yang berlubang untuk menutupi lengan
e. Isispuit 3 cc dengan lidokain
Evaluasi : Tindakan persiapan sebelum pemasangan telah di
lakukan
7. Pemasangan Implant
a. Memakai sarung tangan steril dan membukan hati hati kemasan
susuk KB tiga tahunan
b. Membersihkan tempat yang akan dilakukan insisi kearah luar secara
melingkar sekitar 8-13 cm
c. Melakukan penyuntikan anastesi local dengan menyuntikkan jarum
tepat dibawah kulit tempat insisi, lakukan insisi untuk memastikan
tidak menyuntik di pembuluh darah . kemudian menyuntikkan
sedikit untuk membuat gelembung kecil dibawah kulit. Kemudian
tanpa memindahkan jarum, masukkan kebawah kulit sekitar 4 cm,
agar kult terangkat dari jaringan lunak dibawahnya. Kemudian tarik
jarum pelan sambil menyuntikkan nastesi diantara tempat untuk
memasang implant.
d. Pegang scapel dengan sudut 45 derajat, buat insisi dangkal . buat
insisi kira-kira 2-3 mm pada kulit tempat suntikkan
e. Tusukkan trokar melalui insisi dibawah kulit pada lengan atas,
posisikan jarum trokar mengahadap ke atas dan perhatikan tanda
batasnya. Sesudah trokar masuk arahkan menelusuri bawah kulit
untuk menjaga pemasangan implant di bawah kulit. Tusukkan
sampai tanda batas dekat pangkal trokar
f. Masukkan pendorong , kemudian tarik trokar perlahan dan tahan
pendorong sampai batas ke pertama, tarik trokar sambil menahan
implant yang sudah masuk , tahan dengan jari tengah trokar ditarik
sampai tanda batas warna hitam dekat dengan ujung jarum trokar
sampai implant pertama pada trokar keluar dari trokar dan berada
dibawah kulit
g. Arahkan trokar sesuai dengan huruf V, dimana kedua ujungnya
berjarak lebih kurang 1,5 cm, dorong trokar samapai batas warna
hitam pada pangkal trokar. Tarik trokar sambil putar pendorong
mengunci pada pangkal trokar yang ditandai dengan bunyi klik
sehingga implant kedua seluruhnya telah terlepas dari trokar dan
berada dibawah kulit
h. Meraba daerah insisi untuk memastikan kapsul terpasang dengan
baik dan berada jauh dari daerah insisi
i. Menekan tempat insisi menggunakan kasa untuk menghentikan
perdarahan dan menutup luka insisi dengan menggunakan band-aid
j. Memberitahu ibu pemasangan sudah selesai
Evaluasi : Pemasangan implant telah dilakukan
8. Memberikan KIE kepada ibu yaitu perawatan pasca pemasangan KB
implant ibu dapat membuka penutup luka dalam waktu 5 hari dan
menyarankan ibu untuk tidak mengenakan air pada bekas luka terlebih
dahulu
Evaluasi : Ibu mengerti dengan penjelasan bidan
9. Memberikan terapi obat antibiotika ( amoxcilin 500 mg 3x1) dan
penghilang rasa sakit ( asam mefenamat 500 mg 3x1 ) serat
menyarankan ibu untuk minum obat secara teratur.
Evaluasi : Ibu mengerti dengan cara minum obat dan bersedia minum
obat secara teratur
10. Menjelaskan kepada ibu untuk kunjungan ulang tanggal 09 Juni 2025
atau jika ada keluhan
Evaluasi : Ibu mengerti dan bersedia untuk kunjungan ulang.

Anda mungkin juga menyukai