Anda di halaman 1dari 2

PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN

BERDASARKAN KONSEP PPC


DALAM PEMBERIAN CARE PLAN
SESUAI DENGAN BIDANG PROFESI
MASING MASING
No. Dokumen No. Revisi Halaman
01.02.34.42 1 1/1
Ditetapkan Oleh,
STANDAR Direktur RSU Mitra Sejati
PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
24 maret 2016

(dr. H.SG. WELDY RITONGA, MM)


Asuhan pasien ( patient care ) diberikan dengan pola pelayanan
berfokus pasien ( Patient Centered Care ), dan DPJP merupakan
ketua ( Team leader ) dari tim yang terdiri dari para profesional
PENGERTIAN
pemberi asuhan pasien / staf klinis dengan kopetensi dan
kewenangan yang memadai, yang antara lain terdiri dari dokter,
perawat, ahli gizi, apoteker, fisioterapis dsb.
1. Memberikan perlindungan kepada pasien agar memperoleh
asuhan medis yang terbaik.
2. Memberikan kemudahan kepada Rumah Sakit untuk mengelola
penyelenggaraan asuhan pasien oleh DPJP dalam rangka
TUJUAN memenuhi standar Akreditasi Rumah Sakit Umum Mitra Sejati.
3. Memberikan kejelasan tentang peranan DPJP.
4. Memberikan kejelassan tentang mekanisme koordinasi dan
kerjasama tim dalam memberikan asuhan kepada pasien di
Rumah Sakit.

Sesuai Keputusan Direktur Nomor


KEBIJAKAN 0432/I/RSUMS/Dir/SK/III/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan
Pasien Di RSU Mitra Sejati

1. Asuhan untuk pasien direncanakan oleh Dokter Penanggung


Jawab Pelayanan (DPJP), perawat dan pemberi pelayanan
kesehatan lain dalam waktu 24 jam sesudah pasien rawat inap,
PPA melaksanakan asuhan pasien dalam 2 proses, Assesmen
Pasien dan Implementasi rencana termasuk monitoring.
2. Rencana asuhan pasien harus individual dan berdasarkan data
assesmen awal pasien, masing-masing PPA memberikan asuhan
melalui tugas mandiri, delegatif dan kolaboratif dengan pola
IAR dan penulisan SOAP/ADIME (untuk Ahli Gizi).
3. Rencana asuhan dicatat dalam rekam medis dalam bentuk
PROSEDUR kemajuan terukur pencapaian sasaran, semua rencana asuhan
akan diberikan kepada pasien harus tertulis di CPPT dengan
menggunakan format SOAP, pada P tuliskan isi dari semua
rencana tindakan yang akan diberikan kepada pasien pada saat
itu, hal ini untuk memudahka nmelakukan penilaian apakah
target yang direncanakan tersebut tercapai atau tidak.
4. Kemajuan yang diantisipasi dicatat atau direvisi sesuai
kebutuhan, berdasakan hasil assesmen ulang atas pasien oleh
praktisi pelayanan kesehatan, proses dilakukan oleh DPJP
dengan membaca rencana PPA dan memberikan catatan/ notasi
pada CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi).

1
PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN
BERDASARKAN KONSEP PPC
DALAM PEMBERIAN CARE PLAN
SESUAI DENGAN BIDANG PROFESI
MASING MASING
No. Dokumen No. Revisi Halaman
01.02.34.42 1 2/2
Ditetapkan Oleh,
STANDAR Direktur RSU Mitra Sejati
PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
24 maret 2016

(dr. H.SG. WELDY RITONGA, MM)


5. Rencana asuhan untuk tiap pasien direview dan diverifikasi oleh
DPJP dengan mencatat kemajuannya, asuhan pasien terintegrasi
dimotori oleh DPJP dalam fungsi sebagai ketua tim klinis
(clinical leader) yang melakukan koordinasi. Kolaborasi,
interpretasi, sintesis. DPJP melakukan review rencana PPA
PROSEDUR
lainya dan memverifikasinya.
6. Rencana asuhan disediakan dan harus dicatat dalam rekam
medis pasien.
7. Asuhan yang diberikan pada setiap pasien dicatat dalam rekam
medis pasien oleh pemberi pelayanan.
1. Staf Medis
2. Keperawatan
3. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 4. ICU
5. Instalasi Bedah Sentral
6. Instalasi Gizi
7. Farmasi Klinis

Anda mungkin juga menyukai