Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR RENCANA ASUHAN PASIEN TERINTEGRASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO-RSK128.YANMED. 051 00 1 dari 2
Ditetapkan,
Standar Direktur
Tanggal terbit
Prosedur
Operasional 01 Januari 2022
Dr. Harijadi, Sp. A, MARS
Rencana Asuhan Pasien Terintegrasi adalah formulir yang digunakan
untuk mendokumentasikan rencana asuhan oleh semua pemberi layanan

Pengertian kepada pasien dalam format yang sama. Yang dimaksud dengan pemberi
asuhan adalah : dokter, perawat, staf rehabilitasi medik, ahli gizi,
apoteker.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penulisan
pada rencana asuhan pasien terintegrasi untuk memfasilitasi dan
Tujuan
menggambarkan integrasi seta koordinasi dalam perencanaan asuhan
pasien di berbagai unit dan antar unit pelayanan.
SK Direksi No: 002/SK/RSK128-AKRE/10/2018 Tentang Kebijakan
Kebijakan
Akses Ke Rumah Sakit Dan Kontinuitas Pelayanan RS Kramat 128
Persiapan alat:
Prosedur
1. Lembar Rencana Asuhan Pasien Terintegrasi
2. Rekam Medik
Langkah-langkah:
A. Tahap Pra Interaksi
1. Cuci tangan
2. Letakkan alat di dekat pasien
3. Jaga privacy pasien
B. Tahap Orientasi
1. Berikan salam pada pasien dan keluarga (bila ada)
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Tanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
PROSEDUR RENCANA ASUHAN PASIEN TERINTEGRASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO-RSK128.YANMED. 051 00 2 dari 2
C. Tahap Kerja
1. Asuhan pasien direncanakan secara terintegrasi oleh dokter
penanggung jawab pasien, perawat, staf rehabilitasi medik, ahli
gizi, dan apoteker.
2. Rencana asuhan pasien dibuat untuk setiap pasien dan dicatat
oleh pemberi asuhan (dokter, perawat, staf rehabilitasi medik,
ahli gizi, dan apoteker yang memberikan asuhan secara
terintegrasi dalam lembar rencana asuhan pasien terintegrasi.
3. Rencana asuhan pasien terintegrasi dibuat dengan sasaran
berdasarkan atas data assesmen awal dan kebutuhan pasien.
4. Rencana asuhan dievaluasi secara berkala sesuai dengan
kondisi pasien, dimutakhirkan, atau direvisi oleh tim pemberi
asuhan berdasarkan atas assesmen ulang pasien.
D. Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Bereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4. Cuci tangan.
5. Catat pada lembar Rencana Asuhan Pasien Terintegrasi
6. Bila ada kelainan segera lapor dokter.
E. Tahap Pendokumentasian
1. Nama pasien
2. Hari/tanggal/jam
3. Hasil ------
4. Respon pasien
5. Tanda tangan perawat

Unit Terkait Rawat Inap, Dokter Jaga, DPJP, Perawat, Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai