Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR SECOND OPINION

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO-RSK128.YANMED.011 01 1 dari 2
Ditetapkan,
Standar Direktur
Prosedur Tanggal terbit
Operasional
01 Januari 2022
Dr. Harijadi, Sp. A, MARS

Mencari pendapat lain dalam upaya penemuan sudut pandang dari dokter
Pengertian lain selain dokter DPJP yang sama bidang spesialisasinya.

1. Mencari pendapat lain untuk penyembuhan pasien.


2. Agar tidak terjadi kesalahan diagnosis.
Tujuan 3. Second opinion dianjurkan agar tidak terjadi kerugian yang
menyangkut nyawa dan financial yang besar bagi pasien dan
keluarga.

Kebijakan SK Direksi No : 051/SK/RSK128-DIR/09/2015 Tentang Kebijakan Hak


Pasien dan Keluarga RS Kramat 128

Prosedur : 1. Pasien / keluarga menginginkan Pendapat Lain


2. Siapkan berkas rekam medis pasien dan formulir permintaan
second opinions. pasien / keluarga untuk membubuhkan tanda
tangan
3. Apabila formulir second opinions diterima oleh perawat maka
formulir akan disampaikan pada dokter DPJP
4. Dokter DPJP atau perawat menjelaskan kepada pasien/ keluarga
tentang hal yang perlu dipertimbangkan dalam meminta pendapat
lain (terdapat dalam panduan) :
 Keputusan dokter tentang tindakan operasi, apalagi yang akan
membuatperubahan anatomis permanen pada tubuh pasien dan
tindakan operasi lainnya.
 Keputusan dokter tentang pemberian obat jangka panjang lebih
dari 2 minggu,misalnya pemberian obat TBC jangka panjang,
pemberian antibiotika jangka panjang dan pemberian
 obat- obat jangka panjang lainnya.
PROSEDUR SECOND OPINION

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO-RSK128.YANMED.011 01 2 dari 2

 Keputusan dokter dalam pemberian obat yang sangat mahal :


baik obat minum,antibiotika, susu mahal atau pemberian
imunisasi yang sangat mahal
 Kebiasaan dokter memberikan terlalu sering antibiotic berlebihan
pada kasus yang tidak seharusnya diberikan : seperti infeksi
saluran napas, diare, muntah,demam virus, dan sebagainya.
Biasanya dokter memberikan diagnosis infeksivirus tetapi selalu
diberi antibiotik.
 Keputusan dokter dalam pemeriksaan laboratorium dengan biaya
sangat besar.
 Keputusan dokter tentang suatu penyakit yang berulang diderita
misalnya :penyakit tifus berulang,
 Keputusan diagnosis dokter yang meragukan: biasanya dokter
tersebut menggunakan istilah “gejala” seperti gejala tifus, gejala
ADHD, gejala demamberdarah, gejala usus buntu. Atau
diagnosis autis ringan, ADHD ringan dangangguan perilaku
lainnya.
 Ketika pasien didiagnosa penyakit serius seperti kanker, maka
pasien punbiasanya diizinkan meminta pendapat lain.
 Keputusan pemeriksaan dan pengobatan yang tidak
direkomendasikan oleh institusi kesehatan nasional atau
internasional : seperti pengobatan dan terapi bioresonansi, terapi
antibiotika yang berlebihan dan tidak sesuai dengan indikasi
5. Dokter DPJP akan membuat surat permintaan Second Opinions
pada dokter yang ditunjuk.
6. Simpan formulir Permintaan Pendapat Lain ke dalam berkas rekam
medis pasien.
- IGD
- Rawat Inap
Unit Terkait
- Rawat Jalan
- Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai