SPO-RSK128.YANMED.002 01 1 dari 2 Ditetapkan, Standar Direktur Prosedur Tanggal terbit Operasional 01 Januari 2022 Dr. Harijadi, Sp. A, MARS
Suatu proses sistematik untuk perkiraan, persiapan dan koordinasi yang
Pengertian dilakukan petugas kesehatan untuk memfasilitasi perbekalan perawatan kesehatan pasien, sebelum dan setelah pemulangan.
Tujuan Memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien pada saat pulang
Kebijakan SK Direksi No : 046/SK/RSK128-DIR/09/2015 Tentang Kebijakan Akses
Pasien dan Kontuinitas RS. Kramat 128
Prosedur : Saat pasien akan di pulangkan dari RS :
a. Saat pasien tidak lagi memerlukan perawatan RS. Pasien sebaiknya dipulangkan dan memperoleh Discharge planning yang sesuai. b. Yang berwenang memutuskan bahwa pasien boleh pulang atau tidak adalah DPJP/konsultan penanggungjawab pasien (atau oleh orang lain yang mendapat delegasi kewenangan dari konsultan) c. Pastikan bahwa pasien dan keluarganya berperan aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan pemulangan pasien. d. Nilailah kondisi fisik, mental, emosional, dan spiritual pasien. e. Pertimbangkan juga aspek sosial, budaya, etnis, dan financial pasien. f. Tentukan tempat perawatan selanjutnya (setelah pasien dipulangkan dari RS) yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Penentuan tempat ini dilakukan oleh DPJP dan tim perawatan bersama dengan penanggungjawab pasien. Berikut adalah beberapa contoh tempat perawatan : Jika tempat perawatan selanjutnya tidak memadai (tidak dapat memenuhi kebutuhan pasien), maka pasien tidak dapat dipulangkan. PROSEDUR PERENCANAAN PEMULANGAN PASIEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO-RSK128.YANMED.002 01 2 dari 2
g. Tim Discharge planning (DPJP,PPJP, Karu, Katim PKRS) harus
berusaha untuk mencari tempat perawatan yang dapat menunjang kebutuhan pasien. h. Pastikan terjadinya komunikasi efektif antara pelaksanaan perawatan primer, sekunder, dan sosial untuk menjamin bahwa setiap pasien menerima perawatan dan penanganan yang sesuai dan adekuat. i. Identitifikasi pasien-pasien yang memerlukan perawatan khusus/ekstra seperti kebutuhan perawatan kebersihan diri, sosial, dan sebagainya. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan pasien dan berikan dukungan tambahan.
Diskusikan kembali dengan pasien dan buatlah kesepakatan