CARA MEMPEROLEH SECOND OPINION

UNTUK PASIEN DI RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

332-SPO/RSIAP/IX/2018 0 1/2

Ditetapkan
Direktur RSIA Pasutri Bogor
Tanggal terbitkan :

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 24 September 2018
dr. Dhima Paramitha Oktacynara
PENGERTIAN Pendapat medis yang diberikan oleh dokter lain terhadap suatu diagnosa atau
terapi maupun rekomendasi medis lain terhadap penyakit yang diderita pasien.
TUJUAN 1. Rumah sakit mendukung partisipasi pasien dan keluarga dalam proses
asuhan melalui pengambilan keputusan terkait pelayanan yang diberikan
dan memfasilitasi permintaan second opinion tanpa rasa khawatir
mempengaruhi proses asuhannya serta mendorong pasien dan keluarga
terlibat dalam pelayanan.
2. Upaya penemuan sudut pandang lain dari dokter kedua setelah pasien
berkonsultasi dengan dokter pertama.
3. Pasien lebih teredukasi mengenai masalah kesehatan yang di alaminya
4. Seluruh staf memahami dan mendukung hak pasien dan keluarganya
untuk berpartisipasi dalam proses asuhannya.
KEBIJAKAN Berdasarkan Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Pasutri
Nomor: 245-SK/DIR/VIII/2018 tentang Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Pasutri

PROSEDUR 1. Persiapan:
Alat:
- Rekam medis pasien
- Alat tulis
Petugas:
- Berpakaian rapi dan lengkap.
2. Pelaksanaan:
1. DPJP melakukan pemeriksaan terhadap pasien
2. DPJP memberikan penjelasan kepada pasien atau keluarga tentang
penyakit, pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan
diagnosa dan rencana terapi yang akan dilakukan
3. DPJP menanyakan apakah pasien / keluarga telah mengerti dan
menyetujui akan rencana tindakan dan pengobatan
 CARA MEMPEROLEH SECOND OPINION

UNTUK PASIEN DI RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

332- 0 2/2
SPO/RSIAP/IX/2018

PROSEDUR 4. DPJP menanyakan kepada pasien / keluarga apakah menginginkan

pendapat atau rekomendasi medis lain
5. Perawat / Bidan yang bertugas menyiapkan formulir permintaan pendapat
lain atau second opinion
6. Perawat / Bidan yang bertugas menyiapkan berkas rekam medis pasien
7. DPJP memberikan penjelasan kepada pasien / keluarga tentang hal yang
perlu dipertimbangkan dalam meminta pendapat lain
8. Perawat / Bidan yang bertugas meminta pasien untuk mengisi formulir
permintaan pendapat lain atau second opinion.
9. Perawat / Bidan yang bertugas menyampaikan nama dokter dan jadwal
praktek kepada pasien dan menjelaskan bahwa pasien dapat menemui
dokter yang ditunjuk di poliklinik, dengan terlebih dahulu mendaftar di
pendaftaran untuk bertemu dengan dokter tersebut.
10. Perawat / Bidan menyiapkan dan mengkondisikan pasien untuk dapat
bertemu dengan dokter yang ditunjuk sebagai pemberi second opinion
pada saat pasien berkunjung ke poliklinik oleh petugas pendaftaran dan
Perawat / Bidan poliklinik.
11. Perawat / Bidan menyimpan formulir permintaan pendapat lain second
opinion ke dalam rekam medis pasien.

3. Evaluasi

1. Pastikan semua pelayanan yang sudah dilakukan tercatat dalam dokumen

rekam medis pasien

UNIT TERKAIT 1. DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien)

2. Dokter yang akan melakukan tindakan
3. Dokter Jaga Ruangan
4. Case Manager
5. Instalasi Rawat Jalan
6. Instalasi Gawat Darurat
7. Administrasi Rawat Jalan
8. Front Office