PANDUAN
ASUHAN KEPERAWATAN
EDISI 1
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ABDOER RAHEM
SITUBONDO
Nomor : 445 /
Mengingat
Menetapkan
: SURAT
KEPUTUSAN
PELAYANAN
PASIEN
DIREKTUR
DI
RSUD
TENTANG
Dr.
ABDOER
PANDUAN
RAHEM
SITUBONDO
Pertama
Kedua
keputusan ini
Ketiga
Ditetapkan di
: SITUBONDO
Tanggal
: 02 Januari 2015
Direktur
RSUD dr. Abdoer Rahem
BAB I
DEFINISI
Merupakan proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang
diberikan secara langsung kepada klien / pasien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan.
BAB II
RUANG LINGKUP
Asuhan keperawatan dilaksanakan di seluruh unit pelayanan di RSUD dr. Abdoer
Rahem Situbondo, baik instalasi rawat jalan maupun instalasi rawat inap dan unit-unit yang
terkait, yaitu Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Bedah Sentral, Unit Perawatan Intensif, dan
Unit Hemodialisa.
BAB III
TATA LAKSANA
1. Asesmen / Pengkajian Keperawatan
a. Pengertian
Asesmen/pengkajian adalah pengumpulan data,verifikasi dan mengkomunikasikan
data dengan cara sistimatik dan komprehensif .
Asesmen dilakukan
dihadapi pasien, melalui pengumpulan data dan pengkajian yg tepat tentang keadaan
fisik, psikologik dan social pasien (yg bila perlu, juga pandangan dan pengamatan
tentang anggota keluarga sehubungan dgn assessment tersebut); analisis dan
menetapkan masalah keperawatan pasien.
b. Ruang Lingkup
1) Identifikasi pasien,
2) Alasan masuk rumah sakit
3) Pengkajian kebutuhan individu pasien meliputi :
Kebutuhan fisiologik
Kebutuhan rasa aman dan keamanan (safety and security)
Kebutuhan Rasa kasih sayang
Kebutuhan pengakuan
Kebutuhan Aktualisasi diri
c. Tata Laksana
1) Pengumpulan data (data subyektif dan obyektif): Melalui pengkajian fisik,
observasi, riwayat keperawatan/ nursing history, wawancara, data sekunder
(catatan, laporan, literatur)
a) Asesmen awal
data,
menentukan
kesenjangan
data
dengan
Tata Laksana :
1. MenentukanTujuan dalam perencanaan harus mengacu pada SMART ( Specific,
Measurable, Achievable, Realistic, Timely).
2. Perencanaan bersifat individual sesuai dengan kondisi atau kebutuhan pasien
3. Rencana asuhan harus mencerminkan keunikan dan individualitas pasien.
4. Pendekatan holistik harus digunakan sehingga semua kebutuhan dipertimbangkan
5. Bekerjasama dengan pasien dalam menyusun rencana tindakan keperawatan.
6. Rencana diberi tanggal dan ditandatangani oleh perawat yg bertanggung jawab
7. Revisi atau perubahan- perubahan dari rencana semula harus diberi tanggal dan
ditandatangani oleh yg melakukan revisi
8. Rencana asuhan harus menggabungkan dengan unsur-unsur rencana asuhan medik,
sehingga kedua rencana tersebut saling melengkapi bukan bertentangan.
9. Rencana harus tertulis dengan jelas dan ringkas
10. Rencana harus menjadi bagian dari Rekam Medik pasien
11. Rencana asuhan harus bisa diakses oleh semua anggota tim kesehatan
12. Rencana harus diperbaiki dan dirubah secara berkala
4. IMPLEMENTASI PERAWATAN
Pengertian :
Menjabarkan tentang keterlaksanaan semua tindakan keperawatan sesuai yg direncanakan,
termasuk semua Informasi penting tentang pasien pada setiap waktu dan apa yg perawat
lakukan dalam merespon kebutuhan pasien / gambaran tentang tindakan yg diambil untuk
mengkoreksi atau memperbaikinya
Ruang Lingkup
1. Tiga macam cakupan tindakan keperawatan :
a.
b.
Fisiologik
Tindakan keperawatan yg bersifat Psikologik
c.
education,referal ), tugas ini tdk begitu nampak /kurang nyata / tdk menonjol .mis. Edukasi
pasien. Dan lebih memerlukan ketrampilan kognitif dari psikomotor
2. Tiga ketrampilan yg harus dikuasai perawat dlm mengimplementasikan rencana
asuhan :
1. ketrampilan intelektual/cognitif;
2. ketrampilan interpersonal / affective, dan
3. ketrampilan teknis / psykomotor.
Tata Laksana
1. Tindakan keperawatan harus konsisten dengan asuhan medik dan rencana asuhan
pasien
2. Tindakan yang dilakukan harus rasional didukung oleh landasan ilmiah
3. Tindakan yang dilakukan harus mengarah ke pencapaian tujuan
4. Pastikan bahwa tindakan yang dilakukan bersifat therapetik yang aman
5. Tindakan yang dilakukan harus meningkatkan kontuinitas asuhan
6. Berkolaborasi dengan keluarga dan klien dalam implementasi asuhan.
7. Memberikan pendidikan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien.
8. Implementasi dinyatakan selesai apabila tindakan telah dilakukan ,hasil tindakan
dan reaksi klien dicatat dalam Rekam Medis pasien
5. EVALUASI PERAWATAN
Pengertian :
Sebagai proses mengkaji kemajuan klien terhadap pencapaian tujuan dan sasaran yg
ditetapkan dalam rangka menentukan sejauhmana rencana asuhan berhasil dicapai.
Penilaian dilakukan terhadap keefektifan dari asuhan keperawatan yg diberikan dalam
mengatasi / menanggapi masalah/diagnose keperawatan
Ruang Lingkup
1. Concurrent (formatif evaluation)
2. Retrospektif ,terjadi saat pasien tidak lagi