Proposal Penelitian
Diajukan Oleh:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
akan dimulai saat ibu mulai merasakan mulas di perut secara teratur, durasi
semakin lama dan rasa sakit meningkat. Hal itu, disebabkan karena rahim
(Erni&Melyana., 2018).
Goals (SDGs) yang berlaku bagi semua negara maju dan berkembang untuk
11 tahun ke depan
1
2
atau sampai tahun 2030, yaitu target penurunan AKI menjadi kurang dari 70
uterus (his) dalam proses persalinan kala I merupakan salah satu faktor
Kondisi psikologis yang dimaksud yaitu persepsi ibu terhadap cemas dan
rasa nyeri saat menjalani proses persalinan. Rasa nyeri saat bersalin akan
Nyeri merupakan salah satu bagian yang selalu ada dalam proses
yang tepat maka akan meningkatkan tingkat morbiditas saat bersalin karena
(Heni&Heri, 2020).
memberikan efek yang kurang baik untuk ibu maupun janin dan biayanya
tingkat cemas dan nyeri antara ibu menggunakan birthball dengan ibu
B. Rumusan Masalah
Udayana”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Udayana.
2. Tujuan Khusus
Udayana.
Udayana.
5
D. Manfaat Penelitian
1. Pelayanan Kebidanan
2. Masyarakat
bagi ibu bersalin kala I utk mengurangi rasa nyeri saat proses persalinan
3. Institusi Pendidikan
Kala I.
E. Keaslian Penelitian
6
bersalin kala I
3. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Ibu bersalin
Kala I
dijaga.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritis
1. Persalinan
a. Pengertian Persalinan
luar. Proses tersebut dapat dikatakan normal atau spontan jika bayi
melukai ibu dan bayi. Pada umumnya proses ini berlangsung dalam
persalinan:
7
8
uterus ke dunia luar melalui jalan lahir atau melalui jalan lain,
3) Paritas adalah jumlah janin dengan berat badan lebih dari 500
24 minggu.
plasenta
1) Estrogen
9
mekanis.
2) Progesteron
1) Teori keregangan
4) Teori prostaglandin
terjadinya persalinan.
7) Faktor lain
Utami, 2019)
1) Lightening
2) Pollakisuria
3) False Labor
bracston hicks yang tidak nyeri, yang telah terjadi sejak sekitar
dekat.
4) Perubahan Serviks
5) Bloody Show
show.
6) Energy Spurt
per 10 menit.
show.
Tenaga mengejan
transversa.
transversa.
muka belakang.
3) Passanger
persalinan.
d) Sikap janin
e) Posisi janin
e. Tahapan Persalinan
20
mulut rahim menjadi lebih tipis dan membuka. (Zulliati, dkk, 2023)
1) Kala I
yaitu :
menjadi 4 cm
21
pembukaan 4-9 cm
2 jam multi 1 jam. Pada kala ini his terkoordinir kuat, cepat
mau buang air besar dengan tanda anus terbuka. Pada waktu
menegang.
keras dengan fundus uteri teraba pusat dan berisi plasenta yang
partum.
2. Nyeri
a. Pengertian Nyeri
b. Klasifikasi Nyeri
yaitu:
1) Nyeri Akut
2) Nyeri Kronik
c. Karakteristik Nyeri
1) P (Provokate)
2) Q (Quality)
3) R (Region)
24
yang sangat. Namun hal ini akan sulit dilakukan apabila nyeri
4) S (Severe)
5) T (Time)
d. Intensitas Nyeri
patokannya :
25
Gam
Keterangan :
3. Nyeri Persalinan
berasal dari uterus atau rahim dan leher rahim, dan dihasilkan oleh
proses persalinan :
1) Physiological factors
d) Peritonium tertarik
f) Hipoksia
g) Tertekannya miss V
2) Psychological factor
a) Perasaan takut
3) Perception factor
a) Labor intensity
c) Baby position
e) Faktor kelelahan
1) Metode Farmakologis
metode farmakologis :
a) Analgetik
menghilangkan kesadaran.
b) Suntikan Epidural
c) Spinal
hendak bersalin
e) Paracervical Block
awal persalinan
a) Massage therapy
29
f) Metode lain
4. Birthing Ball
Pada tahun 1963 bola Swiss atau biasa disebut Birthing ball yang
2021)
Mujianti, 2021)
Ball meliputi:
33
bersandar ke depan.
8) Tekanan dari kepala bayi pada leher rahim tetap kostan ketika
panggul
Ball meliputi:
datang.
macet.
1) Mekanisme Endogen
2021)
yang baik.
37
tarikan nafas pada posisi ini serta lakukan selama 5-10 menit.
39
B. Kajian Emperis
1. Salah satunya penelitian yang dilakukan oleh Viki Yusri dan Febriyanti
nyeri 1.30 Standar deviasi nyeri sebelum diberikan metode 0,42 dan
semua ibu dengan hari perkiraan lahir bulan Juli sampai Agustus 2022
nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Diperoleh nilai pvalue 0,000 < 0,05,
3. Penelitian lain dilakukan oleh Apriany Ramadhan dan Lia Ifwana pada
Desita, S.SiT untuk menjadi wadah serta fasilitator bagi ibu bersalin
dalam melewati kala I yang lebih singkat serta agar dapat lebih
C. Kerangka Teori
Persalinan
Nyeri (His)
Penatalaksanaan Nyeri
Keterangan:
Diteliti :
Tidak diteliti :
Arah :
A. Kerangka Konsep
antara konsep satu dengan konsep yang lainnya dari masalah yang ingin
: Diteliti
: Hubungan Variabel
1. Variabel
Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan
43
44
2. Definisi Operasional
Tabel 3.1
C. Hipotesis
sebagai berikut:
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
penelitian ini adalah One group pretest-posttest design. Pada desain ini
1. Populasi
ini populasi targetnya adalah semua ibu bersalin kala 1 di rumah sakit
Universitas Udayana.
2. Sampel
2015). Sampel dalam penelitian ini yaitu sebagian ibu bersalin yang
46
47
memiliki kriteria inklusi dan ekslusi. Menurut Kerlinger dan Lee, 2000,
orang.
3. Teknik Sampling
2010). Kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Kriteria Eksklusi
1. Tempat Penelitian
bersalin kala 1.
2. Waktu Penelitian
Agustus 2023.
D. Etika Penelitian
yang merupakan hak dasar, yang harus dilindungi, dihormati, dan tidak
2. Informed Consent
keputusan‐keputusannya.
5. Prinsip keadilan
yang seimbang dalam hal beban dan manfaat yang diperoleh partisipan
dalam penelitian.
kekayaan intelektual (haki), pencurian data dan karya orang lain selain
hukum.
8. Prinsip keterbukaan
1. Instrumen Penelitian
digunakan oleh peneliti yaitu SOP Birthing Ball Exercise dan Lembar
Observasi.
1. Prosedur Administrasi
Kabupaten Badung
2. Prosedur Teknis
dijadikan post-test
G. Pengolahan Data
1. Editing
responden.
2. Coding
komputer.
3 = Nyeri ringan
2 = Nyeri sedang
1 = Nyeri berat
3. Cleaning
4. Tabulating
distribusi frekuensi.
5. Entry
1.
program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) for windows dan
2. Analisis Bivariat adalah analisis yang dilakukan lebih dari dua variabel
(Laut Mertha Jaya, 2020). Teknik uji statistik yang dipilih berdasarkan
yaitu ordinal dan minat yaitu ordinal. Berdasarkan acuan tersebut maka
Bila p value < (0,05) berarti ada pengaruh massage postnatal terhadap
Bila p value > (0,05) berarti tidak ada pengaruh massage postnatal