SOAL UJI BEDA 2 KELOMPOK

Soal nomor 1
Responden Sebelum Sesudah
A 12,2 13
B 11,3 13,4
C 14,7 16
D 11,4 13,6
E 11,5 14
F 12,7 13,8
G 11,2 12,1
H 12,1 13,8
I 13,3 15,5
J 10,8 13,2

Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh vit B12 terhadap penyakit anemia. Berikut
rumusan masalah penelitiannya : “apakah ada perbedaan kadar Hb antara sebelum dan
sesudah pemberian vit B12?” Sejumlah penderita diberi suntikan vit B12 dan diukur kadar Hb
darah sebelum dan sesudah pengobatan.
Jelaskan :
 Buat hipotesis berdasarkan rumusan masalah tersebut
Ha : Ada Perbedaan kadar Hb antara sebelum dan sesudah pemberian vitamin B12
Ho : Tidak terdapat perbedaan kadar Hb antara sebelum dan sesudah pemberian vitamin
B12
 Tentukan uji apa yang digunakan
- Uji Normality
- Uji Paired T Test
 Hasil analisis yang anda lakukan
 Uji Normality
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Sebelum 10 100,0% 0 0,0% 10 100,0%
Sesudah 10 100,0% 0 0,0% 10 100,0%
 
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Sebelum ,200 10 ,200* ,894 10 ,189
Sesudah ,245 10 ,092 ,913 10 ,303
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Hasil dari uji normalitas Kadar Hb antara sebelum dan sesudah pemberianvitamin B12
antara sebelum dan sesudah menunjukkan distribusi data normal

 Uji Paired T Test

Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Sebelum 12,120 10 1,1811 ,3735
Sesudah 13,840 10 1,1472 ,3628


Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence Interval
Std. Std. Error of the Difference Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper T df tailed)
Pair Sebelum - -1,7200 ,6460 ,2043 -2,1821 -1,2579 -8,420 9 ,000
1 Sesudah


Dari Hasil Paired T Test didapatkan hasil nilai data 0,000 yang berarti terdapat perbedaan
Kadar Hb antara Sebelum dan sesudah pemberian vitamin B12

 Sajikan hasil analisis data anda dalam bentuk tabel.

1. Uji Normalitas
Sebelum Sesudah
0,189 0,303
Soal nomor 2
Responden Kelompok Skor stress
A1 1 20
A2 1 25
B3 1 29
B4 1 31
B5 1 23
A6 1 25
A7 1 20
A8 1 28
B9 1 26
B10 1 27
C11 2 20
C12 2 21
C13 2 18
C14 2 19
D15 2 18
D16 2 20
D17 2 21
D18 2 20
D19 2 17
C20 2 16

Suatu penelitian ingin mengetahui pengaruh terapi murottal terhadap tingkat stress mahasiswa
menjelang SUP.Pada penelitian ini dilakukan pengukuran pada 20 subjek penelitian:
 10 subjek à kelompok kontrol, tidak diberi terapi (1)
 10 subjek à kelompok perlakuan, diberi terapi (2)
Buatlah :
 Rumusan masalah dan hipotesis penelitian
 Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh terapi murrotal terhadap tingkat stress mahasiswa
menjelang SUP ?
2. Apakah terdapat nilai yang signifikan antara kelompok kontrol yang tidak diberi
terapi dan kelompok perlakuan yang diberi terapi ?
 Hipotesis
1. Uji Pengaruh
Ha : Ada pengaruh Pemberian pengaruh terapi murrotal terhadap tingkat
stress mahasiswa menjelang SUP
 H0 : Tidak Ada pengaruh Pemberian pengaruh terapi murrotal terhadap
tingkat stress mahasiswa menjelang SUP
2. Uji Signifikan
Ha : terdapat nilai signifikan pengaruh Pemberian pengaruh terapi murrotal
terhadap tingkat stress mahasiswa menjelang SUP
H0 : tidak terdapat nilai signifikan pengaruh terapi murrotal terhadap tingkat
stress mahasiswa menjelang SUP

 tentukan uji apa yang dilakukan

1. Uji Normalitas
2. Uji Independen sample T Test
3. Uji Non Parametric Mann Whitney
 Jelaskan hasil analisis statistik anda. (tampilkan dalam bentuk tabel, deskripsikan, dan
lampirkan output spss)
1. Uji Normalitas

Case Processing Summary

Cases
Valid Missing Total
Kelompok N Percent N Percent N Percent
Skor stress Tdk Diberi Terapi 10 100,0% 0 0,0% 10 100,0%
Diberi Terapi 10 100,0% 0 0,0% 10 100,0%


Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelompok Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
Skor stress Tdk Diberi Terapi ,156 10 ,200 ,954 10 ,718
Diberi Terapi ,222 10 ,178 ,923 10 ,383
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan data diatas didapatkan data kelompok control yang tidak diberi terapi p value =
0,718 (>0,05) yang berarti distribusi data normal. Sedangkan kelompok perlakuan yang diberi
terapi memperoleh nilai p value = 0,383 (>0,05) yang berarti distribusi data normal.
 2. Uji Independen Sample T Test

Group Statistics
Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Skor stress Tdk Diberi Terapi 10 25,40 3,627 1,147
Diberi Terapi 10 19,00 1,700 ,537

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of
Uji Variasi Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval of
Data
Sig. (2- Mean Std. Error the Difference
F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper
Skor stress Equal variances 3,802 ,067 5,053 18 ,000 6,400 1,267 3,739 9,061
assumed
Equal variances not 5,053 12,771 ,000 6,400 1,267 3,659 9,141
assumed
Hasil unpaired

T Test
Berdasarkan hasil uji normalitas dua variable diatas kedua data berdistribusi normal, maka untuk melakukan uji beda 2 kelompok
tidak berpasangan harus menggunakan uji parametric Unpaired T Test/ uji independen sample T Test.
 3. Uji Non Parametric Mann Whitney

Ranks
Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks
Skor stress Tdk Diberi Terapi 10 14,80 148,00
Diberi Terapi 10 6,20 62,00
Total 20

Test Statisticsa
Skor stress
Mann-Whitney U 7,000
Wilcoxon W 62,000
Z -3,279
Asymp. Sig. (2-tailed) ,001
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,000b
a. Grouping Variable: Kelompok
b. Not corrected for ties.

Berdasarkan data diatas uji mann whitney didapatkan hasil p value = 0,001 (<0,05) yang artinya
tidak ada pengaruh.

 Jelaskan Data dalam bentuk tabel

Uji T Test
Variabel Uji Normalitas Mann Whitney
f sig
Kelompok
0,718
Kontrol
3,802 0,067 0,001
Kelompok
0,383
Perlakuan