A. Kesimpulan
2. Berdasarkan LLA/U yaitu 59,9% berarti status gizi pasien adalah gizi buruk.
5. Kebutuhan gizi pasien dalam sehari adalah energi 2048,41 kkal, protein 76,8
gram, lemak 45,5 gram dan karbohidrat 332,9 gram dengan bentuk makanan
nasi.
a. Domain Intake
NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan rasa mual dan nyeri
ulu hati ditandai dengan asupan kurang dari total kebutuhan energi yaitu
76
77
yaitu kadar SGOT tinggi (45 u/L), SGPT tinggi (98 u/L) dan hasil
b. Domain Behavior
7. Diet yang diberikan adalah diet DM 2048,41 kkal DH III dalam bentuk
8. Memonitoring dan mengevaluasi terapi diet yang diberikan sudah cukup baik
karena pasien sudah patuh pada diet yang diberikan oleh rumah sakit dan
kebutuhan 90% yang telah direncakan yaitu tentang diet DM 2048,41 kkal.
makanan yang dikonsumsi sudah sesuai dengan zat gizi yang dianjurkan.
78
10. Data klinis dan data fisik yaitu tekanan darah, nadi, respitasi rate dan suhu.
Untuk tekanan darah, respirasi rate, nadi dan suhu saat pelayanan hari
11. Berdasarkan data laboratorium terkait gizi yang bermasalah adalah SGOT dan
SGPT, sudah teratasi dengan baik untuk kadar SGPT yang pada tanggal 9
sedangkan untuk kadar SGOT masih belum teratasi dimana belum mencapai
42 u/L. Kadar gula darah sewaktu 179 mg/dl pada tanggal 10 Desember 2019,
kemudian pada pemeriksaan pada tanggal 11, 12 dan 13 Desember 2019 kadar
gula darah sewaktu yaitu 124 mg/dl, 115 mg/dl dan 114 mg/dl, dimana setiap
harinya kadar gula darah sewaktu mengalami penurunan walaupun tidak turun
secara signifikan.
B. Saran
b. Motivasi dan dukungan dari pihak keluarga pasien untuk melaksanakan dan
menerapkan pola hidup sehat sehingga pasien sembuh dan tidak kembali
sakit.