Anda di halaman 1dari 14

ANALISA PROSES INTERAKSI

DI RUMAH SAKIT JIWA ISLAM KLENDER

YULIANI
18180100139
PROGRAM PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
2019 ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama mahasiswa : Yuliani


Inisial klien : Tn. A.S
Status interaksi perawat-klien : Pertemuan ke 1
Lingkungan : Tenang, posisi duduk berhadapan ± 1 meter, di
ruang makan
Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien mampu membina hubungan saling percaya
,mampu menyebutkan kekurangan dan
kelebihan dirinya, serta mampu menyebutkan
kemampuan yang di milikinya
Ruang : Ranap RSJ Islam Klender
Waktu : Selasa,09-10-2018 jam 16.00 WIB
Deskripsi klien : Penampilan klien tampak rapih

.
Komunikasi Verbal Komunikasi non verbal Analisa berpusat pada Analisa berpus
perawat klien
P : Selamat Sore Pak, boleh kita P : Tersenyum, mata Perawat ingin membuka Klien mau mene
ngobrol sebentar memandang klien. percakapan dengan klien sapaan perawat
dan berharap dengan
K : Sore pak, iya boleh sapaan sederhana perawat
K : tersenyum, mata bisa diterima oleh klien
memandang perawat
P : Bagaimana kalau kita P : mata memandang Perawat melakukan Klien nampak se
ngobrol di ruang makan, wajah klien, sikap kontrak tempat dan waktu dengan kontrak y
waktunya kurang lebih 15 terbuka. dengan klien dilakukan peraw
menit, bapak bersedia?

K : boleh pak
K : tersenyum, mata
memandang perawat

P: P : duduk berhadapan Perawat merasa harus Klien mengerti te


Assalamulaikum....Perkenalkan dengan klien, menjelaskan tentang penjelasan peraw
pak, nama saya yuliani. Biasa menjulurkan tangan, dirinya, berapa lama merasa perawat h
dipanggil yuli. Saya mahasiswa tersenyum, mata keberadaannya dan dalam lingkunga
dari STIKIM Jakarta yang memandang klien. selama berapa jam
praktek di ruangan ini selama 1 perharinya.
minggu kedepan. Saya praktek
mulai dari jam 14.00 siang
hingga jam 20.00 malam. Boleh
saya tau nama Bapak siapa?

K : Waalaikumsalam, Nama
saya Antoni Saputra K : duduk berhadapan
dengan perawat,
menerima uluran tangan
dari perawat sambil
tersenyum, mata
memandang perawat
P : Pak Antoni senang dipanggil P : mata memandang Perawat mengarahkan Klien merasa ter
dengan nama apa? wajah klien, sikap klien dalam membuat dengan sikap per
terbuka. keputusan dalam klien mulai terbu
percakapan terhadap perawa

K : Antoni saja K : tersenyum, mata


memandang perawat

P : Baik pak Antoni, selama P : memandang klien, Perawat merasa klien Klien mulai mera
praktek disini saya akan sering mempertahankan sikap perlu mengetahui tentang senang dengan
ngobrol dengan bapak seperti terbuka (tubuh agak tujuan keberadaan keberadaan peraw
ini. Kita akan berusaha condong ke depan, perawat di lingkungan Klien mau memb
menyelesaikan masalah yang tangan tidak terlipat) klien respon positif
bapak hadapi.
K : memandang perawat
K : iya bu, terima kasih dan menunduk kembali
P : Bagaimana perasaan pak P : mata memandang Perawat mencoba Klien mulai mera
Antoni hari ini? wajah klien, tersenyum. mengetahui keadaan senang dengan
klien, agar klien merasa keberadaan peraw
lebih nyaman saat Klien mau memb
K : Biasa aja K : tersenyum, mata melakukan perbincangan respon positif
memandang perawat
P : Boleh saya tahu kenapa P : memandang klien, Perawat mencoba Klien berusaha
bapak di rawat di sini? tersenyum, menggali penyebab mengingat alasan
mempertahankan sikap sebenarnya klien di rawat, dan me
terbuka menjalani rawat inap seadanya saja.
K : Saya enggak minum obat K : mendengarkan
satu kali bu, terus saya dibawa pertanyaan perawat lalu
kesini sama ibu saya mengatakan alasan klien
dibawa ke rumah sakit
P : Kenapa pak Antoni tidak P : memandang klien, Perawat mencoba Klien merasa per
minum obat? wajah menunjukkan mengembangkan menceritakan tin
keseriusan, sikap terbuka pertanyaan untuk apa yang dilakuk
dipertahankan menggali lebih dalam di rumah
tentang penyebab klien
K : Saya lupa ga minum obat K : mendengarkan menjalani rawat inap
bu, padahal baru satu kali perawat, lalu menjawab
enggak minum obatnya, tapi pertanyaan dengan nada
ibu saya langsung bawa saya agak sedikit tinggi
kesini
P : Oh jadi begitu pak. Pak P : memandang klien, Perawat mencoba Klien mulai mera
Antoni sudah berapa hari wajah menunjukkan mendapatkan informasi senang dengan
dirawat di sini? keseriusan, sikap terbuka tentang sudah berapa keberadaan peraw
dipertahankan lama klien berada di Klien mau memb
rumah sakit ini respon positif
K : sudah lumayan lama bu K : mendengarkan
perawat, lalu menjawab
pertanyaan
P : Sudah lamanya berapa hari P : memandang klien, Perawat mencoba Klien mulai mera
pak? wajah menunjukkan mengembangkan senang dengan
keseriusan, sikap terbuka pertanyaan untuk keberadaan peraw
dipertahankan menggali lebih dalam Klien mau memb
tentang lama tinggal klien respon positif
K : Kayanya sudah mau 2 K : klien sedikit berhenti di rumah sakit
minggu bu bicara dan mencoba
mengingat untuk
mencoba menjawab
pertanyaan perawat
P : Oh begitu. Pak Antoni sudah P : memandang klien, Perawat mencoba Klien mulai mera
pernah dirawat di sini wajah menunjukkan mengembangkan senang dengan
sebelumnya keseriusan, sikap terbuka pertanyaan untuk keberadaan peraw
dipertahankan menggali lebih dalam Klien mau memb
tentang riwayat kesehatan respon positif
K : Banyak bu K : memandang perawat klien
dan menjawab
pertanyaan

P : Banyak? Sering P : memandang klien Perawat mengarahkan Klien merasa ter


maksudnya? dengan tersenyum, klien dalam membuat dengan sikap per
mempertahankan sikap keputusan dalam klien mulai terbu
terbuka. percakapan terhadap perawa

K : Hehehe....iya sering bu K : memandang perawat,


tersenyum

P : Pak Antoni, selama ini suka P : memandang klien, Perawat berusaha Klien menjawab
mendengar suara – suara yang wajah menunjukkan mengkaji permasalahan pertanyaan peraw
tidak nyata? keseriusan, memfokuskan yang dihadapi klien
pertanyaan, sikap terbuka
dipertahankan

K : enggak bu K : memandang perawat,


dan menggelengkan
kepala
P : Ok....bapak kenal dengan P : memandang klien, Perawat berusaha Klien menjawab
teman-teman yang lain di wajah menunjukkan mengkaji permasalahan pertanyaan peraw
ruangan ini? keseriusan, memfokuskan yang dihadapi klien
pertanyaan, sikap terbuka
dipertahankan

K : Kenal bu K : memandang perawat


dan menganggukkan
kepalanya
P : Bisa disebutkan siapa saja? P : memandang klien, Perawat mengarahkan Klien memberika
tersenyum, wajah klien dalam membuat jawaban yang leb
menunjukkan keseriusan, keputusan dalam dari pertanyaan y
memfokuskan percakapan berikan
pertanyaan, sikap terbuka
dipertahankan Klien merasa dil
K : Pak mus, Pak ali, Pak oleh perawat. Kl
Rohmat K : jari tangan mencoba dapat mengambi
menghitung berbarengan keputusan sendir
dengan menyebut nama merasa senang k
satu persatu perawat setuju de
pilihannya

P : Baik pak...berarti bapak P : memandang klien, Perawat berusaha Klien mencoba b


sudah kenal ya dengan teman- tersenyum, wajah mengkaji permasalahan untuk menjawab
teman bapak di sini. menunjukkan keseriusan, yang dihadapi klien pertanyaan peraw
Dari diri bapak apa yang bapak memfokuskan
sukai dan yang tidak bapak pertanyaan, sikap terbuka
sukai? dipertahankan

K : hmmmmm apa ya pa?


K : tersenyum
P : Coba bapak pikirkan, kira- P : memandang klien, Perawat mengarahkan Klien mencoba b
kira ada tidak yang bapak sukai tersenyum, memfokuskan klien dalam membuat dan menjawab
dari diri bapak, dan yang tidak pertanyaan keputusan dalam pertanyaan peraw
bapak sukai? percakapan
Klien merasa dil
K : hmmmm....yang disukai oleh perawat. Kl
mungkin saya putih ya bu.... K : tersenyum, dapat mengambi
memandang perawat, keputusan sendir
kepala di tengokan merasa senang k
sedikit ke kiri sambil perawat setuju de
berpikir pilihannya

P : Ok, sekarang yang tidak P : memandang klien, Perawat berusaha Klien mencoba b
disukai apa pak? tersenyum, memfokuskan mengkaji permasalahan dan menjawab
pertanyaan yang dihadapi klien pertanyaan peraw

K : Gendut kali ya K : tersenyum, Klien merasa dil


memandang perawat, oleh perawat. Kl
kepala di tengokan dapat mengambi
sedikit ke kiri sambil keputusan sendir
berpikir, menjawab merasa senang k
pertanyaan perawat setuju de
pilihannya

P : Baik, bapak tinggal dirumah P : memandang klien, Perawat berusaha Klien menjawab
dengan siapa? tersenyum, wajah mengkaji permasalahan pertanyaan peraw
menunjukkan keseriusan, yang dihadapi klien
memfokuskan
pertanyaan, sikap terbuka
dipertahankan

K : Ibu K : Dengan cepat


langsung menjawab
pertanyaan
P : Ayah pak Antoni? P : memandang klien, Perawat berusaha Klien menjawab
tersenyum, memfokuskan mengkaji permasalahan pertanyaan peraw
pertanyaan yang dihadapi klien
Suara klien agak
K : Ayah cerai pas saya lagi K : Sedikit menunduk mengecil saat
dikandungan bu dan menjawab membicarakan a
pertanyaan
P : Oh begitu....Baik pak, P : memandang klien, Perawat sudah Klien mencoba b
menurut bapak, aspek positif tersenyum, wajah mendapatkan untuk menjawab
atau kemampuan apa yang menunjukkan keseriusan, permasalahan klien, pertanyaan peraw
bapak miliki, yang sekiranya memfokuskan perawat melakukan
bisa dilakukan selama di rumah pertanyaan, sikap terbuka intervensi keperawatan
sakit ini? dipertahankan untuk mengatasi masalah
klien
K : Apa ya.....saya ga tau bu
K : memandang perawat,
tersenyum
P : Coba di pikirkan.....potensi P : memandang klien, Perawat mengarahkan Klien merasa dil
dari apa yang bapak miliki? tersenyum, wajah klien dalam membuat oleh perawat. Kl
menunjukkan keseriusan, keputusan dalam dapat mengambi
memfokuskan percakapan keputusan sendir
pertanyaan, sikap terbuka merasa senang k
dipertahankan perawat setuju de
K : dzikir kali ya bu? pilihannya
K : tersenyum,
memandang perawat,
kepala di tengokan
sedikit ke kiri sambil
berpikir, menjawab
pertanyaan
P : Ok ,pak Antoni muslim? P : memandang klien, Perawat memberikan Klien menjawab
tersenyum, wajah pertanyaan lain untuk pertanyaan peraw
menunjukkan keseriusan, menyinkronkan dengan
memfokuskan jawaban sebelumnya
pertanyaan, sikap terbuka
dipertahankan
K : saya mualaf pak, sudah 5
tahun K : dengan cepat
langsung menjawab
P : Oh begitu....jadi aspek P : memandang klien, Perawat mencoba Klien menjawab
positif yang bapak miliki tersenyum, wajah mengembangkan pertanyaan peraw
adalah berdzikir ya.... menunjukkan keseriusan, pertanyaan untuk
Bapak bisa mengucapkan memfokuskan menggali lebih dalam
kalimat dzikir pertanyaan, sikap terbuka tentang aspek positif
dipertahankan yang dimiliki klien

K : Astagfirullah, K : berhenti sebentar, dan


Alhamdulillah, Subhanallah, menjawab dengan lambat
lailahaillallah, Allahuakbar sambil berpikir

P : Betul pak...bapak benar P : memandang klien, Perawat memberikan Klien menjawab


sekali, berapa kali dalam sehari tersenyum, memberikan reinforcementpositif pertanyaan peraw
bapak berdzikir reinforcment positif, terhadap jawaban klien,
memfokuskan pertanyaan dan mencoba menggali
lebih dalam aspek positif
K : setiap habis shalat aja bu K : memandang perawat yang di miliki klien
dan menjawab
pertanyaan
P : Berarti 5 kali ya pak? P : memandang klien, Memberi memberikan Klien merasa dil
menegasakan jawaban penegasan terhadap oleh perawat. Kl
klien jawaban klien dapat mengambi
keputusan sendir
K : Iya K : memandang perawat merasa senang k
perawat setuju de
pilihannya
P : Baik....sekarang bapak mau P : Memandang klien, Perawat berusaha Klien merasa dil
tidak berdzikir itu bapak memfokuskan mengevaluasi tindakan oleh perawat. Kl
jadikan kegiatan rutian setiap pertanyaan, sikap terbuka yang dilakukan klien dapat mengambi
hari...jangan hanya setelah dipertahankan selain itu sebagai bahan keputusan sendir
shalat saja, tapi lakukan diluar dasar dalam perencanaan merasa senang k
jam shalat, misalkan sebelum tindakan keperawatan perawat setuju de
tidur atau di jam-jam lain yang akan dilakukan pada pilihannya
klien
K : iya, mau bu?
K : memandang perawat
P : Ok pak, bagus P : memandang klien, Perawat melakukan Klien menjawab
ya.....sekarang bagaimana mempertahankan sikap evaluasi subjektif pertanyaan peraw
perasaan bapak setelah terbuka (tubuh agak terhadap klien seadanya
berbincang dengan saya? condong ke depan,
tangan menyentuh lutut
klien)
K : Biasa aja
K : tersenyum

P : Bapak masih ingat apa yang P : memandang klien, Perawat melakukan Klien menjawab
kita bicarakan tadi? mempertahankan sikap penguatan terhadap pertanyaan peraw
terbuka (tubuh agak percakapan yang telah
condong ke depan, dilakukan hari ini
tangan menyentuh lutut
klien)
K : Potensi diri ya?
K : Memandang perawat

P : iya...potensi diri atau aspek P : memandang klien, Perawat melakukan Klien menjawab
positif yang di miliki pak tersenyum, penguatan terhadap pertanyaan peraw
antoni ya...apa pak aspek mempertahankan sikap percakapan yang telah
positif nya? terbuka (tubuh agak dilakukan hari ini
condong ke depan,
tangan menyentuh lutut
K : Berdzikir klien)

K : Memandang perawat
P : Iya betul pak....saya mau P : Memandang klien, Perawat berusaha Klien mendenga
setelah berbincang ini , memfokuskan mengevaluasi tindakan menjawab pertan
berdzikir jadi kegiatan rutin pertanyaan, sikap terbuka yang dilakukan klien perawat
bapak setiap hari ya....apabila dipertahankan selain itu sebagai bahan
dilakukan nanti jangan lupa di dasar dalam perencanaan
masukan di dalam jadwal tindakan keperawatan
kegiatan harian ya pak yang akan dilakukan pada
klien
K : Baik bu
K : memandang perawat
P : Ok pak....besok bagaimana P : memandang klien, Perawat sudah Klien menyerahk
kalau kita berbincang lagi, tersenyum, mendapatkan keputusan kepad
membicarakan aspek postif lain mempertahankan sikap permasalahan klien, perawat. Klien p
yang bapak miliki selain terbuka (tubuh agak perawat melakukan kepada perawat
berdzikir, bapak mau? condong ke depan, kontrak topik selanjunya
tangan menyentuh lutut dengan klien dan sedikit
K : Mau bu klien) memberikan sentuhan

K : memandang perawat,
menjawab dengan
antusias
P : Tempatnya disini lagi ya, P : memandang klien, Perawat membantu klien Klien merasa wa
diruang makan, waktunya tersenyum, dalam menetapkan waktu tersebut cocok de
sekitar jam 16.00 kurang lebih mempertahankan sikap dan tempat dilakukan dirinya. Klien m
sama seperti sekarang, 10 -15 terbuka (tubuh agak interaksi selanjutnya dan dilibatkan oleh p
menit lagi ya pak condong ke depan, sedikit memberikan
tangan menyentuh lutut sentuhan
K: iya bu klien)
K : memandang perawat
P : Baik, kalau begitu sekarang P : memandang klien, Perawat melakukan Klien mau meng
saya permisi, besok kita ketemu tersenyum, penguatan terhadap interaksi hari ini.
lagi jam 16.00 ya pak, mempertahankan sikap kontrak baik kontrak merasa senang k
Assalamualaiku terbuka (tubuh agak waktu, tempat dan topik. yang mendengar
condong ke depan, Perawat senang klien permasalahannya
tangan menyentuh lutut setuju dengan kontrak
K :Waalaikumsalam.....Iya , klien) yang telah dibuat
terima kasih bu yuli
K : memandang perawat, Perawat mengakhiri
tersenyum interaksi hari ini. Perawat
merasa senang karena
interaksi berjalan dengan
lancar

Anda mungkin juga menyukai