Anda di halaman 1dari 2

2.

JENIS-JENIS NYERI

Jenis nyeri di bagi beberapa macan yaitu sebagai berikut

Jenis nyeri Keterangan


Nyeri radiasi Penyebaran nyeri sepanjang area asal tidak dapat dilokalisir
Nyeri serasa menyebar kebagian tubuh bawah atau ke seluruh tubuh.
Nyeri bersifat intermetten.
Nyeri meluar dari tempat awal cedera ke bagian tubuh yang lain.
Nyeri supersial Nyeri akibat stimulasi kulit
Nyeri berlangsung sebentar dan terlokalisasi
atau kutaneus
Nyeri terasa seperti sensasi yang tajam
Contoh penyebab :
Jarum suntik
Luka potongan kecil
Nyeri viseral Nyeri akibat organ internal
Nyeri bersifat difus
dalam
Durasi bervariasi
Nyeri bersifat tajam
Contoh : nyeri disebabkan oleh pukulan
Nyeri alih Nyeri dipersepsikan pada area yang jauh dari area rangsang nyeri
Tumpul atau unik
Terjadi pada nyeri visceral
Nyeri terjadi pada bagian tubuh yang terpisah dari sumber nyeri dan
dapat terasa dengan berbagai karakteristik
Contoh penyebab :
Batu empedu yang dapat mengalihkan nyeri ke selangkangan.
International Association for the Study of Pain mendefinisikan nyeri sebagai sebuah
pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan yang berhubungan dengan adanya
potensi cedera. Karena menyangkut faktor emosional, nyeri seringkali bersifat individual dan
subyektif, tergantung pengalaman masing-masing orang.

Ada banyak pembagian jenis nyeri, umumnya berdasarkan waktu berlangsungnya, bagian
tubuh yang terlibat, dan proses terjadinya.

Berdasarkan waktu, nyeri dibedakan menjadi nyeri akut, subakut, dan kronik. Nyeri akut
terjadi selama kurang dari 2 minggu, nyeri subakut antara 2 minggu hingga 3 bulan, dan nyeri
kronik lebih dari 3 bulan (>12 minggu).

14
58

Berdasarkan bagian tubuh yang terlibat. Nyeri dibedakan berdasarkan organ tubuh yang
terlibat atau yang mengalami nyeri. Misalnya: nyeri dada, nyeri perut, nyeri gigi, nyeri
tungkai, atau nyeri otot.

Berdasarkan proses terjadinya, nyeri dibedakan menjadi nyeri nosiseptif, nyeri neuropatik,
dan nyeri psikogenik.

Nyeri nosiseptif terjadi bila ada kerusakan jaringan tubuh. Seseorang dengan nyeri nosiseptif
akan mengalami nyeri yang bersifat tajam, kadang terasa seperti ditusuk, dapat dirasakan
sepanjang waktu (konstan) atau hilang timbul. Contohnya adalah nyeri saat cedera otot akibat
olahraga dan nyeri pada radang sendi.

Nyeri neuropatik bila ada kerusakan saraf. Penderita umumnya mengeluhkan sensasi
kesemutan, ditusuk-tusuk jarum, rasa terbakar, hingga rasa seperti disetrum. Contohnya
adalah nyeri tungkai pada penderita diabetes, nyeri

Nyeri psikogenik disebabkan karena kondisi psikologis pasien dan menyebabkan kecemasan,
stress, hingga depresi.

Berbeda jenis nyeri, berbeda pula penanganannya. Bila nyeri yang dirasakan ringan, Anda
dapat mengonsumsi antinyeri. Pada kondisi nyeri otot ringan, misalnya, Anda dapat
menggunakan antinyeri topikal (oles) dengan kandungan methyl salycilate terlebih dahulu
sebagai penanganan awal nyeri.

Namun, bila nyeri menetap atau sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasi
dengan dokter agar diketahui penyebab nyeri dan penanganan yang tepat untuk Anda..

Kini Anda telah memiliki gambaran mengenai beragam jenis nyeri. Semoga membantu Anda
saat menyampaikan keluhan ke dokter sehingga memudahkan penegakan diagnosis dan
pemberian terapi yang tepat dan optimal

Anda mungkin juga menyukai