Oleh
(SAP)
: Moderator
:Banner
: Penyuluh
: Peserta
: Fasilitator
: Observer
4. Pengorganisasi
Moderator: Rahmi Septiani Gobel
Penyuluh : Ayu Thirta Lestari
Fasilitator : Hariyati Ismail
Observer : Wahyuni Adam
Pembagian Tugas
Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir
Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya
Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir
5. Kegiatan Penyuluhan
6. Evaluasi Lisan
1. Apa pengertian anak Prasekolah ?
2. Apa pengertian perkembangan ?
3. Sebutkan tingkat perkembangan anak
4. Apa pengertian perkembangan perilaku sosial anak prasekolah?
5. Sebutkan bentuk perkembangan sosial anak prasekolah
6. Apa pengertian gadget ?
7. Sebutkan pengaruh gadget terhadap perkembangan anak prasekolah
8. Bagaimana cara mengatasi ketergantungan pemakaian gadget pada anak prasekolah ?
9. Materi : terlampir
Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Perilaku Sosial Anak
PraSekolah
d) Tingkat keempat
Setelah anak berusia 3 tahun awal, anak akan mulai menyadari pergaulannya
dengan anggota keluarga dan akan timbul keinginan ikut dalam kegiatan
yang dilakukan keluarganya. Dan pada usia 4 tahun, anak makin senang
bergaul dengan anak lain terutama teman sebayanya dengan membetuk
kelompok kecil yang terdiri dari 2-3 orang. Kemudian pada usia 5-6 tahun
memasuki usia sekolah, anak lebih mudah diajak bermain dalam suatu
kelompok.
4. Pengertian perkembangan perilaku sosial anak prasekolah
Perkembangan perilaku sosial anak ditandai dengan adanya minat terhadap aktivitas
dengan teman dan meningkatnya keiginan yang kuat utuk diterima sebagai anggota suatu
kelompok dan tidak puas bila tidak bersama dengan teman-temannya.
Perkembangan sosial pada anak yang dimaksud sebagai perkembangan tingkah laku
anak dalam mnyesuaikan diri dengan aturan yang berlaku di dalam masyarakat tempat anak
tinggal. Perkembangan sosial diperoleh dari kematangan dan kesempatan belajar dari
berbagai respon lingkungan terhadap anak dalam periode prasekolah, anak dituntut untuk
belajar dan mampu menyesuaikan diri dengan berbagai orang baik keluarga, guru, maupun
teman sebayanya (Komarudin, 2015).
5. Bentuk perkembangan sosial anak prasekolah
Terdapat berbagai macam perkembangan sosial anak prasekolah menurut (Hurlock EB.
2002) yakni:
a. Pembangkang (Negativisme)
Reaksi yang ditunjukan anak terhadap penerapan disiplin atau tuntutan orang tua
atau lingkungan yang tidak sesuai dengan kehendak anak
b. Agresi (aggression)
Perilaku menyerang balik secara fisik (nonverbal) maupun (verbal) yang
berkaitan dengan rasa kecewa karena tidak terpenuhi kebutuhan dan
keinginannya.
c. Berselisih dan bertengkar (quarelling)
Jika anak merasa tersinggung, seperti diganggu pada sat mengerjakan Sesutu
atauy barang dan mainannya direbut oleh orang lain.
d. Menggoda dan mengejek (teasting)
Menggoda merupakan serang mental terhadap orang lain dalam bentuk verbal
(kata ejekan atau cemooh). Sehingga menimbulkan rasa marah.
e. Persaingan (rivalry)
Merupakan salah satu keinginan anak untuk dapat atau mampu melebihi orang
lain.
f. Kerja sama (cooperation)
Merupakan sikap mau bekerja sama dengan kelompok.
g. Tingkahlaku berkuasa (ascendant behaviour)
yaitu sejenis tingkah laku untukmenguasai situasi sosial,keinginan anak untuk
mendominasi, atau bersikap layaknya seperti seorang pemimpin atau bos.
h. Mementingkan diri sendiri (selfishness)
Merupakan sikap egosentris dalammemenuhi keinginannya.
i. Simpati (sympathy)
Merupakan sikap emosional yang mendorong anak untuk menaruh perhatian
terhadap orang lain, mau mendekati atau bekerja sama baik dengan teman
sebayanya.
6. Pengertian Gadget
Gadget adalah suatu benda atau barang yang diciptakan khusus di era yang serba maju
ini dengan tujuan untuk membantu segala sesuatu menjadi mudah dan praktis dibandingkan
teknologiteknologi sebelumnya. Beberapa contoh dari gadget yaitu laptop, smartphone,
ipad, ataupun tablet yang merupakan alat-alat teknologi yang berisi aneka aplikasi dan
informasi mengenai semua hal yang ada di dunia ini (Kadir A AM. 2012).
Gadget tidak hanya beredar dikalangan usia dewasa, tetapi juga beredar dikalangan anak
usia dini ataupun prasekolah. Seiring perkembangan zaman, masyarakat modern termasuk
anak-anak memang tidak bisa dilepaskan dari keberadaan gadget yang semakin beredar luas.
Sehingga saat ini tidak aneh lagi apabila anak kecil berusia balita bahkan prasekolah di
zaman sekarang sudah menggunakan gadget.
Gadget yang merupakan wujud nyata dari teknologi baru yang berisi aneka aplikasi dan
progam yang menyenangkan seolah-olah telah menjadi sahabat bagi anak, bahkan bisa
menyihir anak-anak untuk duduk manis berjam-jam dengan bermain gadget. Kecanduan
gadget pada anak dapat terlihat dari beberapa tanda seperti tantrum saat diminta berhenti
bermain gadget, tidak mau merespon panggilan baik dari orang tua ataupun orang lain
(kemampuan komunikasi) ketika sedang bermain gadget, dan apabila anak tersebut sudah
masuk tahap sekolah, nilai akademis (kemampuan anak) menurun dikarenakan anak sudah
tidak tertarik lagi dengan materi pembelajaran yang ada disekolah (Novitasari,2016).
DAFTAR PUSTAKA
Hurlock EB. 2002. Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan.
Surabaya: Erlangga.
Kadir A AM. 2012. Deteksi perkembangan anak berdasarkan DDST di RW 1 Kelurahan Luminda
Kecamatan Wara utara Kota Palopo. J STIKES;1(2)
Komarudin. Pratiwi DI. Indriyani D. 2015. Hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku sosial
pada anak prasekolah di TK Pertiwi Rambipuji Jember. Jember.
Novitasari W.Khotimah N. 2016. Dampak penggunaan gadget terhadap interaksi sosial anak usia 5-
6 tahun. J PAUD teratai.5(3):182–6.
Pebriana P. H. 2017.Analisis Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi Sosial pada
Anak
Usia Dini. Volume 1 Issue 1. Pages 1 – 11
Riyanti I. 2017. Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Perkembangan Sosial Dan Emosional Anak
Prasekolah Di Kabupaten Lampung Sesatan. Jurnal Keperawatan, Volume XIII, No. 2. ISSN
1907 – 0357
Salsabila S. 2016. Pengaruh lama penggunaan gadget terhadap perkembangan anak di TK Al-Azhar
Banda Aceh. Banda Aceh.
Susanto A. 2012. Perkembangan anak usia dini: pengantar dalam berbagaiaspeknya. Jakarta:
Kencana prenada media.