Disusun oleh :
Iskiyah (17.023)
I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. K
2. Usia : 45 Tahun
3. Pendidik : SMP
4. Pekerjaan : Wirausaha
5. Alamat : Cilongok Daon Rt 003/008 Desa Daon Kec.Rajeg
Kab.Tangerang
6. Komposisi :
No Nama JK Hub.KK TTL/Umur Pendidika Pkerjaan
n
1. Ibu. U P Istri 42 tahun SD IRT
2. Nn. I P Anak 20 tahun SMA Karyawan
3. An. Y L Anak 17 tahun SMA pelajar
x X X
X
KETERANGAN:
Tinggal serumah
Wanita
Laki-laki
Garis penikahan
Garis keturunan
Keterangan keluarga :
Biru : Tn.k umur 45 tahun
Merah : Ny. U umur 42 tahun mempunyai riwayat Asam Urat keturunan
dari ayahnya yang sudah meninggal.
Hijau : Nn. I umur 20 tahun mempunyai riwayat Asma
Orange : An. Y umur 17 tahun
7. Tipe keluarga
Tipe keluarga Bapak K adalah keluarga inti (Nuclear family) dimana dalam
keluarga selain kepala keluarga, terdapat juga istri dan dua (2) orang anak
8. Suku
Keluarga bapak K berasal dari suku sunda (Bapak k dan Ibu U), asli
berasal dari cilongok daon kab.tangerang dan kebiasaan saat berkumpul
atau berbincang-bincang diwajibkan menggunakan bahasa yang baik dan
sopan seperti nada bicara yang pelan dan pada keluarga bapak K harus
memenuhi kesepakatan yang telah disepakati bersama keluarga yaitu jika
keluar rumah hendaknya meminta ijin dan pulang tepat waktu.
9. Agama
Keluarga Bapak K beragama Islam, dengan kebiasaan ibadah adalah
sholat 5 waktu, berpuasa pada bulan ramadhan. Keluarga Bapak K
memiliki keyakinan bahwa sehat atau sakit ditentukan oleh Allah SWT,
namun tetap berusaha menjaga kesehatan.
Bapak K mengatakan susah untuk tidur pada malam hari, karena siang
sibuk bekerja dan terkadang mengikuti pengajian, bapak K mengetahui
pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta penanganya. Bapak K
mengatakan sudah menjadi tanggung jawabnya untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya. Bapak K mengatakan mempunyai asuransi
kesehatan dan BPJS.
Nn. I mengatakan mempunyai riwayat asma tetapi, untuk saat ini tidak
ada keluhan sesak, batuk dan lainya. Nn. I mengatakan jika asma nya
kambuh langsung minum obat salbutamol atau minum-minuman obat
tradisional.
An. Y mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit apapun dan saat
ini An. Y merasa sehat dan tidak ada keluhan apapun.
1 5 1 : Dapur
2 2 : Kamar
3 6 3 : Kamar
4 4 : Ruang tamu
7
5 : WC
8 6 : Ruang TV
7 : Kamar 8 : Toko
Ibu U sebagai ibu rumah tangga memberikan perhatian dan kasih sayang
untuk suami dan anak-anaknya, menjalankan peran sebagai istri untuk
menjaga dan membersihkan rumah serta memasak untuk anak-anaknya.
Nn. I berperan sebagai anak yang membantu keluarga dalam hal ekonomi,
serta di rumah Nn. I membantu ibu U membersihkan rumah.
An. Y berperan sebagai anak yang bertugas menunutut ilmu dan belajar.
Serta di rumah An. Y membantu Bapak K menjaga toko.
V. Fungsi Keluarga
23. Fungsi afektif
Keluarga selalu berupaya memberikan kasih sayang satu sama lainya.
Bapak K dan Ibu U saling memperhatikan satu sama lainya dan
mengajarkan anak-anaknya bagaiman saling menyayangi. keluarga mereka
terlihat sangat akrab, dan saling mendukung satu sama lain.
c. Pola eliminasi
Pola eliminasi Bapak K, Ibu U, Nn. I, dan An. Y BAB satu kali setiap
harinya, konsistensi lembek dan tidak ada kesulitan. Dan tidak ada
kesulitan dalam BAK.
d. Personal hygiene
Keadaan personal hygiene dikeluarga Bapak K semua anggota
keluarga bersih dan terawat. Kondisi lingkungan rumah juga bersih dan
tampak rapih. Keluarga Bapak K membiasakan anggota keluarga untuk
mandi pagi dan sore, setiap mandi sikat gigi dan mandi dengan bersih.
Setiap mau tidur di sarankan untuk sikat gigi.
e. Pola aktivitas
Pola aktivitas di keluarga Bapak K, dijalankan sesuai dengan peran
masing-masing. Bapak K yang bekerja sebagai wirausaha, buka toko
pagi sampai malam hari. Aktifitas yang dilakukan Ibu U sebagai ibu
rumah tangga adalah mengurus rumah tangga seperti memasak,
membersih rumah, mencuci, dan mengurus keperluan anak-anaknya.
Aktifitas Nn. I selalu membantu ibu nya membersihkan rumah
sedangkan An. Y selalu membantu bapaknya menjaga toko.
k. Sumber pembayaran
Keluarga Bapak K memiliki asuransi kesehatan yaitu BPJS Kesehatan.
l. Fungsi reproduksi
Keluarga bapak K mempunyai 2 anak yang di rencanakan yaitu 3 anak,
2 perempuan dan 1 laki-laki
m. Fungsi ekonomi
Keluarga bapak K memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk makan dan
membeli pakaian jika di perlukan, dan keluarga bapak K selalu
memanfaatkan klinik yang berada di dekat rumah nya jika salah satu
keluarga sakit langsung berobat ke klinik
Dada/ thorax Dada berbentuk Dada berbentuk Dada berbentuk Dada berbentuk
sismetris, tulang iga sismetris, tulang sismetris, tulang sismetris, tulang
12 pasang, tidak ada iga 12 pasang, iga 12 pasang, iga 12 pasang,
keluhan sesak, tidak ada keluhan tidak ada keluhan tidak ada
warna kulit sawo sesak, warna kulit sesak, warna keluhan sesak,
matang, klien sawo matang, kulit sawo warna kulit sawo
bernafas tidak klien bernafas matang, klien matang, klien
menggunakan otot tidak bernafas tidak bernafas tidak
tambahan, taktil menggunakan otot menggunakan menggunakan
premitus baik, tambahan, taktil otot tambahan, otot tambahan,
konfigurasi dada premitus baik, taktil premitus taktil premitus
2:1, suara nafas konfigurasi dada baik, konfigurasi baik, konfigurasi
vesikuler, suara 2:1, suara nafas dada 2:1, suara dada 2:1, suara
jantung S1 dan S2, vesikuler, suara nafas vesikuler, nafas vesikuler,
ada retraksi dinding jantung S1 dan suara jantung S1 suara jantung S1
dada S2, Tidak ada dan S2, Tidak dan S2, Tidak
retraksi dinding ada retraksi ada retraksi
dada dinding dada dinding dada
Abdomen Perut cembung, Perut datar, tidak Perut sedikit Perut datar, tidak
tidak ada nyeri ada keluhan nyeri cekung, tidak ada ada keluhan
tekan dan lepas. perut, Bising usus keluhan nyeri nyeri. Bising
Tidak ada nyeri 6 x/mnt, tidak ada perut, Bising usus 5 x/mnt,
ginjal Tidak ada nyeri tekan usus 6 x/mnt, tidak ada nyeri
pembesaran hepar, maupun lepas, tidak ada nyeri tekan maupun
bising usus 8x/mnt tidak ada tekan maupun lepas, tidak ada
pembesaran hepar, lepas, tidak ada pembesaran
tidak ada tanda pembesaran hepar, tidak ada
peradangan ginjal hepar, tidak ada tanda
tanda peradangan peradangan
ginjal ginjal
Ekstremitas Ekstremitas atas dan Ekstremitas atas Ekstremitas atas Ekstremitas atas
bawah: pergerakan dan bawah: dan bawah: dan bawah:
bebas, reflek positif, pergerakan bebas, pergerakan pergerakan
kekuatan otot 5. reflek positif, bebas, reflek bebas, reflek
kekuatan otot 3. positif, kekuatan positif, kekuatan
otot 5. otot 5.
Kulit Warna kulit sawo Warna kulit sawo Warna kulit sawo Warna kulit
matang, kulit bersih, matang, kulit matang, kulit sawo matang,
tidak ada eksim bersih, tidak ada bersih, tidak ada kulit bersih,
eksim eksim tidak ada eksim
Analisa Data
Data Objektif
Suhu: 37.5 °C
Data Objektif
DIGANOSA KEPERAWATAN
1. Mobilitas fisik
2. Gangguan istirahat tidur
SKORING
Total skor 3
Total skor 5
Gangguan pola tidur pada keluarga Keluarga mampu mengenal masalah: Observasi
bapak K khususnya Tn. K di tandai 1. kontrol gejala: 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
dengan: a. kemampuan memonitor munculnya gejala menerima informasi
Data Subjektif secara mandiri: meningkat 2. sediakan materi dan media pengaturan
Bapak K mengatakan susah untuk b. kemampuan memonitor lama bertahannya aktivitas dan istirahat
tidur pada malam hari, karena siang gejala: meningkat 3. berikan kesempatan kepada pasien dan
sibuk bekerja dan terkadang c. kemampuan memonitor frekuensi gejala: keluarga untuk bertanya
mengikuti pengajian, selain itu bapak meningkat 4. jadwalkan pemberian pendidikan kesehatan
K mengatakan suka nonton tv sampai d. kemampuan memonitor tindakan sesuai kesepakatan
larut malam, bapak K mengetahui pencegahan: meningkat Edukasi
pengertian, penyebab, tanda dan 2. Status kognitif: 1. jelaskan pentingnya melakukan aktivitas
gejala serta penangany a. komunikasi jelas sesuai usia: cukup fisik atau olahraga secara rutin
meningkat 2. anjurkan cara mengidentifikasi kebutuhan
Data Objektif b. kemampuan membuat keputusan: istirahat
Terdapat lingkaran hitam di bawah meningkat 3. ajarkan cara mengidentifikasi target dan
mata c. kemampuan membuat keputusan jenis aktivitas sesuai kemampuan
Tn. K tampak menguap beberapa kali konsentrasi: meningkat 4. anjurkan terlibat dalam aktivitas kelompok
d. orientasi kognitif: meningkat 5. anjurkan menyusun jadwal aktivitas dan
e. memori jangka panjang: cukup meningkat istirahat
Terapeutik
1. sediakan materi dan media pendidikan
3. Tingkat pengetahuan: kesehatan
a. prilaku sesuai anjuran: meningkat 2. berikan kesempatan untuk betanya
b. kemampuan menjelaskan pengetahuan 3. jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
tentang suatu topik: meningkat kesepakatan
c. kemampuan menggambarkan pengalaman
sebelumnya yang sesuai dengan topik:
meningkat
Keluarga mampu mengambil keputusan: Dukungan Pengambilan keputusan
1. Dukungan keluarga: Observasi
a. kondisi pasien: meningkat 1. identifikasi persepsi mengenai masalah dan
b. dukungan sosial bagi anggota keluarga informasi yang memicu konflik
yang sakit: meningkat Terapeutik
c. anggota keluarga verbalisasi: cukup 1. fasilitasi hubungan antar pasien, keluarga,
meningkat dan tenaga kesehatan
d. bekerja sama dalam anggota keluarga 2. diskusikan kelebihan dan kekurangan dari
yang sakit dalam menentukan setiap solusi
keperawatan: cukup meningkat 3. fasilitasi mengklarifikasi nilai dan harapan
yang membantu membuat pilihan
4. fasilitasi menjelaskan keputusan kepada
orang lain jika perlu
5. hormati hak pasien untuk menerima atau
menolak informasi
6. fasilitasi pengambilan keputusan secara
kolaborasi
Edukasi
1. berikan informasi yang diminta pasien
2. informasikan alternative solusi secara
jelas
Dukungan Tidur
Observasi
1. identifikasi pola aktivitas dan tidur
2. identifikasi makanan dan minuman yang
mengganggu tidur
3. identifikasi obat tidur yang dikonsumsi
Terapeutik
1. modifikasi lingkungan
2. batasi waktu tidur siang
3. tetapkan jadwal tidur rutin
4. lakukan prosedur untuk meningkatkan
kenyamanan
Edukasi
1. jelaskan pentingnya tidur
2. anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
3. anjurkan menghindari makanan /minuman
yang tidak mengandung supesor terhadap
tidur REM
Keluarga mampu merawat: Dukungan keluarga Merencakan Perawatan
1. Fungsi keluarga: Observasi
a. pemenuhan kebutuhan anggota keluarga: 1. identifikasi kebutuhan dan harapan keluarga
meningkat tentang kesehatan keluarga
b. anggota keluarga saling mendukung: 2. identifikasi sumber-sumber yang dimiliki
meningkat keluarga
c. anggota keluarga mejalankan peran yang Terapeutik
diharapkan: meningkat 1. ciptakan lingkungan secara optimal
d. adaptasi terhadap masalah: meningkat Edukasi
e. pembagian tanggung jawab terhadap 1. ajarkan cara perawatan yang biasa dilakukan
anggota keluarga: meningkat keluarga
f. pelibatan anggota keluarga dalam 2. ajurkan menggunakan fasilitas yang ada
penyelesaian masalah: meningkat
3. Proses keluarga:
a. adaptasi keluarga terjhadap situasi:
meningkat
b. kemampuan keluarga berkomunikasi
secara terbuka diantara anggota keluarga:
meningkat
c. kemampuan keluarga mencari bantuan
secara tepat: cukup meningkat
d. kemampuan keluarga memenuhi
kebutuhan emosional anggota keluarga:
meningkat
e. aktivitas mendukung keselamatan
keluarga: meningkat
f. ketetapan keluarga pada tahap
perkembangan: meningkat
4. Menejemen kesehatan keluarga:
a. kemampuan menjelaskan masalah
kesehatan yang dialami: meningkat
b. aktivitas keluarga mengatasi masalah
kesehatan tepat: meningkat
c. tindakan untuk mengurangi factor resiko:
meningkat
d. verbalisasi kesulitan menjalankan
perawatan yang ditetapkan: sedang
e. gejala penyakit anggota keluarga:
meningkat
5. pola tidur:
a. keluhan sulit tidur cukup menurun
b. keluahan tidak puas tidur: cukup menurun
c. keluhan pola tidur berubah: cukup
menurun
d. keluhan istirahat tidak cukup: cukup
menurun
e. kemampuan aktivitas: cukup menurun
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan: Menejemen lingkungan
1. keamanan lingkungan rumah: Observasi
a. pemeliharaan lingkungan rumah: 1. identifikasi keamanan dan kenyamanan
meningkat lingkungan
b. pencahayaan eksterior dan interior: Terapeutik
meningkat 1. atur posisi furniture dengan rapi dan
c. ketersediaan air bersih meningkat terjangkau atur suhu lingkungan yang seusai
d. pemeliharaan rumah: meningkat 2. sediakan ruangan yang cukup dan aman
3. ediakan tempat tidur dan ruangan yang
bersih dan nyaman
4. sediakan pewangi ruangan jika perlu
5. ganti pakaian secara berkala
6. hindari paparan langsung dengan cahaya
matahari atau cahaya yang tidak perlu
Edukasi
1. jelaskan cara membuat lingkungan rumah
yang aman
2. jelaskan cara menghadapi bahaya kebakaran
3. ajarkan pasien dan keluarga tentang upaya
pencegahan infeksi
keluarga mampu memanfaatkan fasilitas Rujukan
lingkungan: Observasi
1. keamanan lingkungan rumah: 1. identifikasi indikasi rujukan
a. pemeliharaan lingkungan rumah: Terapeutik
meningkat 1. dapatkan persetujuan pasien dan/atau
b. pencahayaan eksterior dan interior: keluarga
meningkat 2. berikan kesempatan pasien dan/ataukah
c. ketersediaan air bersih meningkat keluarga untuk bertanya dan mendapatkan
d. pemeliharaan rumah: meningkat jawaban tentang rujukan
Edukasi
1. jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
2. informasikan rencana merujuk kepada
pasien dan/atautautau keluarga
3. informasikan layanan kesehatan yang
menjadi tujuan rujukan
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian asam urat
2. Fakor-faktor penyebab asam urat
3. Tanda dan gejala asam urat
4. Akibat atau komplikasi asam urat
5. Upaya pencegahan asam urat
6. Mempraktekan diet asam urat
(materi terlampir)
D. METODE PENGAJARAN
1. Diskusi
2. Bermain peran
3. Demontrasi
E. MEDIA PENGAJARAN
1. Leafleat
2. Lembar balik
3. Alat peraga
(Terlampir)
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
G. EVALUASI
1. Jelaskan pengertian asam urat
2. Sebutkan penyebab asam urat
3. Sebutkan tanda dan gejala asam urat
4. Jelaskan komplikasi asam urat
5. Demonstrasikan cara mencegah asam urat
6. Apa diet yang baik untuk penyakit asam urat
H. REFERENSI
https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-asam-urat
http://repository.unimus.ac.id/409/3/BAB%20II.pdf
https://www.academia.edu/37071161/MAKALAH_PENYULUHAN_ASAM_URAT
(Penyuluh)
I. ASAM URAT DAN PENANGANANNYA
A. Pengertian Asam Urat
Asam urat adalah penyakit yang menyerang persendian dan jaringan oleh penumpukan kristal asam urat sehingga
menimbulkan peradangan. Gout adalah penyakit dimana terjadinya penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebihan, baik
akibat produksi yang meningkat, pembuangan melalui ginjal yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan kaya purin.
Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat karena kadarnya yang tinggi.
1. Faktor genetik seperti gangguan metabolisme purin yang menyebabkan asam urat berlebihan (hiperuricemia), retensi asam
urat, atau keduanya.
2. Penyebab sekunder yaitu akibat obesitas, diabetes mellitus, hipertensi, gangguan ginjal yang akan menyebabkan pemecahan
asam yang dapat menyebabkan hiperuricemia.
3. Karena penggunaan obat-obatan yang menurunkan ekskresi asam urat sepertiaspirin, diuretic, levodopa, diazoksid, asam
nikotinat, aseta zolamid dan etambutol.
4. Mengkomsumsi makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi adalah jeroan yang dapat ditemukan pada hewan
misalnya sapi, kambing dan kerbau.
C. Tanda Dan Gejala Asam Urat
1. Sendi terasa nyeri saat siang dan malam hari.
2. Sendi terasa ngilu, bahkan tampak bengkak dan meradang (kemerahan).
3. Nyeri sendi berulang kali pada kaki, jari tangan, tumit, lutut, siku, dan pergelangan tangan.
6. Rutin berolahraga
Perbanyak konsumsi :