S1 Kep UI th 2006
S2 spesialis UI th 2018
dyah.untari123@gmail.com
filosofi
Time in
Brain
Golden
Stroke periode
Gawat dan
darurat
02/28/2022 6
Angka kejadian Stroke di Indonesia
7
STROKE = Brain Attack
• Kematian ……… no 3
• Kecacatan ……… no 1
TERHENTI SEL
30 DETIK TERGANGGU
TERHENTI KECACATAN
SEL MATI
3 MENIT
TERHENTI MENINGGAL
8 MENIT
Atherosclerosis Timeline
Foam Fatty Intermediate FibrousComplicated
Cells Streak Lesion Atheroma PlaqueLesion/Rupture
Endothelial dysfunction
From first decade From third decade From fourth decade
Smooth muscle Thrombosis,
Growth mainly by lipid accumulation and collagen haematoma
Adapted from Stary HC et al. Circulation 1995;92:1355-1374.
Tanda dan gejala
faktor Resiko Stroke
Stroke infark
Stroke infarct terjadi akibat kurangnya
aliran darah ke otak.
disebabkan oleh oklusi fokal pembuluh
Aliran darah ke otak normalnya adalah 58
darah otak yang menyebabkan turunnya
mL/100 gram jaringan otak per menit; jika
suplai oksigen dan glukosa ke bagian
turun hingga 18 mL/100 gram jaringan
otak yang mengalami oklusi (Hickey,
otak per menit, aktivitas listrik neuron
2003).
akan terhenti meskipun struktur sel masih
baik,
.
Stroke infark dibagi menjadi :
0 0
1 3
Trombosis
Serangan
Serebri
sepintas
(RIND)
Infark Lakunar
Emboli
Serebri
0 0
2 4
Stroke Perdarahan /
Hemoragik
kalsifikasi
{{{{{{{{
Aterosklerosis, Katup jantung rusak, Aneurisma, malformasi,
hiperkoagulasi, artesis miokart, fibrilasi, arteriveneus
endokarditis
Thrombosis serebral Pyumbatan pembuluh
darah otak oleh bekuan
Pendarahan
darah, lemak dan udara intraserebral
DARAH LEMAK DAN
UDARA
Pembuluh darah oklusi Emboli serebral Perembesan darah ke otak
Program pendidikan secara berkala dan program tahunan untuk tim stroke
harus dilembagakan dan pendidikan publik tentang pencegahan,
pengenalan dan penatalaksanaan stroke harus dilakukan.
Asuhan Keperawatan pada pasien stroke
A. Pengkajian
Pem
Pem kes erika
sela eriks
put aan ada an
ota
k
ran
Sar
af o
tak
Sist
Sist mo em
em
refl tor
ek ik
Pem
Pengkajian sistem neurologis terdiri dari :
erik
s
(fun me aan
gsi ntal
Lu h
ur
ANAMNESIS
1. Anamnesis ALLO/ AUTO
• Data statistik
• Keluhan utama
• Riwayat perjalanan penyakit
• Riwayat penyakit dahulu
• Riwayat penyakit dalam keluarga
• Riwayat sosial
• Kebiasaan, hobi, gizi
ANAMNESIS YANG BISA DITANYAKAN
• Nyeri kepala : Apakah anda menderita sakit kepala? Bagaimana sifatnya,
dalam bentuk serangan atau terus menerus? Dimana lokasinya? Apakah
progresif, makin lama makin berat atau makin sering? Apakah sampai
mengganggu aktivitas sehari-hari?
• Muntah : Apakah disertai rasa mual atau tidak? Apakah muntah ini tiba-
tiba, mendadak, seolah-olah isi perut dicampakkan keluar (proyektil)?
• Saraf otonom : Bagaimana buang air kecil (miksi), buang air besar
(defekasi), dan nafsu seks (libido) anda? Adakah retensio atau
inkontinesia urin atau alvi?
Pemeriksaan Fisik
1.Tingkat kesadaran
2. Tanda-tanda vital
3. Status generalis
4. Status neurologis:
a. Nervus kranialis
b. Tanda rangsangan meningeal
c. Motorik: tonus, trophi, kekuatan, reflek, gerakan
abnormal
d. Sensibilitas
e. Koordinasi
F. Fungsi luhur
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium
• EEG, EMG
• Radiologi
1. Foto polos
2. CT scan
3. MRI
4. MRA
5. Angiografi
38
B. Diagnosa Keperawatan
Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
b/d edema serebral, peningkatan tekanan vena serebral
Risiko syok
d/d hipoksia, sepsis, sindrom respons inflamasi sistemik
Gangguan menelan
b/d gangguan serebrovaskular, gangguan saraf kranialis, paralisis serebral
Risiko jatuh
d/d penurunan tingkat kesadaran, perubahan fungsi kognitif, kekuatan otot menurun,
gangguan keseimbangan
Luaran Keperawatan pasien stroke
1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lain, toleransi fisik melakukan
pergerakan
2. Monitor tanda vital
3. Fasilitasi melakukan pergerakan
4. Anjurkan mobilisasi dini
5. Ajarkan mobilisasi sederhana mulai dari ROM, setengah duduk, duduk
ditempat tidur, duduk disamping tempat tidur
6. Kolaborasi dengan fisioterapi
Referensi
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (2018) Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator
Diagnosis. (Cetakan 2). J akarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (2017) Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan Kriteria
Hasilkeperawatan (Cetakan 2). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (2018) Standar Intervensi Keperawatan Indonesia .(Cetakan 2). Jakarta:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Prasad, K., Kaul, S., Padma, M. V., Gorthi, S. P., Khurana, D., & Bakshi, A. (2011). Stroke management. Annals of Indian
Academy of Neurology, 14(Suppl 1), S82–S96. https://doi.org/10.4103/0972-2327.83084
Albers GW, Bates VE, Clark WM, Bell R, Verro P, Hamilton SA. Intravenous tissue-type plasminogen activator for
treatment of acute stroke: The Standard Treatment with Alteplase to Reverse Stroke study. JAMA. 2000;283:1145–
50. [PubMed] [Google Scholar]